PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK PENINGKATAN CAPAIAN KOMPETENSI FISIKA UMUM II MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN FISIKA FMIPA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN.
JURNAT PENDIDIKAN FISIKA
Volume : 3
Nomor:
1
Juni 2014
PROGRAM STUIII MAGISTER PEilNIIIKAII ]ISIKA
PROGRAM PASGASARIANA
U ]IIUERSITAS ]ITGERI MEITA]I
SEKRETARIAT
Jl. Willem lskandar Psr V Medan Estate Medan-lndonesia20222
Telp. (061) 6636730 Fax. (061) 6632183 situs: http.//www.unimed.in
DEWAH FEI{VUNTIhIG
IURHAT BEHDIDIHNH FI'IKA
PE}!FIITA
Rekt*r tinive*itas Negeri ldedcn
*irehtrr
Fascasarjaxa Lbiverxitas Negmi Meda*
Kefsa Penyunting
ftof. llr.
$e
Sah-r:ar. h,{h{..
kr*tari{
I{S
Pen;* untl u g
Dr. I'iurdin Bukit. tr{.Si
Feryunting Feltk*s&a
Pr*f" Dr" Atml* Pur-rjaitx*. M-Pd
*r. Mariafi Fxrusrxa Simanjrmtak
S.pd., h{"pd
S*dlrar:. S.Pd
''
:
fenyuntiagAhli
Frr:i. Mr:tlari. hl.Sr., PhD
fiuru Ber*r FiEika Ur,isi*l
ilr. Rid*
$**eri Si*iiia {,iirrs*,d
ai*
Ahttull.:h Sanr, F'l"$i
Prr:f. Ilr^ limbangnn $rmbiri*g"
lr.{.
$c
fitrr
lles*r Fisrka L;$t-:
l}e*in' F&{ I P:t Ui'r*rs
Frct-.
Ilr. Wi3'nrto. h{.$i
{i*m
Frc*:.
tlr. Ek* $asl; *ujr***. kt.*i
$uru Hesar l"&,tlR1 t"ini-v*r,;i1*r* :i*g*ri l{ai*.rlruI
Ilr. hfark*s l,)iauti:nr- h{.$i
$**e*
-!
nr
fir:se*
i:
54iidr tiriiix*i. hl
,bi
*rrrsa x l; isik*'
i
sik*
L.l*
i
li:iii'*rvitais
r,*r rup
b i*gai".,l
5r
eg*
ri l, tr* **g
i:i *i*ii
t]::, l{r:r, 5rit. Klrrim,5L,tii
[]trs*n FKiFSnlr llPri flr*gr'*rli 5,{*rgi,lt*r $*lilr lilrn"ixi
Ilr. Su$iunto, \J.5r
[]i:sr'R I'h{l}"4 rllrrr [)ioreir []lrq
I,)r. lr, lrsani*rr. i\1.$i
F+stn *iln l)***lit'i $ir,ik* IPI*
t'r,ii.i
KATA PENGANTAR
Jurnal Pendidika:r Fisika (JPF) Edisi Juni 2014 volunre 3 Nomar I
mempublikasikan artikel-artikel hasil penelitian di bidang Pendidikan I'isika.
peneiitian ini dilaksanakan oleh mahasiswa- guru dan dosen Pendidikan Fisika
dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran Fisika.
Artikel-artikel yang dimuat dalam Edisi ini adalah Pengaruh Model
Belajar
Pernbelajaran Kooperatif fip. Twa Stay 7wo Stay (fsts) Terhadap Flasil
Model
Pengembangan
Siswa pada Vtateri tistrif-Dinamis Pada Siswa SMA,
Pembelajman Problem Salving Berbasis Video Terhadap Metakoqnis] Dan
pemahaman Kcnsep Fisika" Pengembangan Model Pembelajaran Fisika fjmum
Berbasis Pendidikan Karakter Di Program Studi Pendidikan Fisika FMIPA
Unimed, Pcngcmbangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Masalah tintuk
peningkaran iapaian Kornpetensi Fisika Umum II Mahasiswa Prodi Pendidikan
Irisika I;MIPA Liniversiras Negeri Medan, Pengaruh Strategi Genius {'earning
'ferhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi l;isika 1-opik t-islrik llin;rmis Kelas IX
SMp Swasta Raksala Mediur. Pengaruh Model Pernbclajar4rr Inkuiri l)i*t
Kreativitas "ferhadap Kcterampilan Cenerik Sains Siswa Di SX4A Negeri I
pcukiin lriilic. Pengaruh Modcl Pemlrclajaran Irtkuiri Tcrbirnbing Dan Kreativitas
'l'crhadirp Keteranrpilan Prosps Sains Pada Sisvra SMA. Pcrnbentukan Il&its OJ
,lffrrrl Siswa Melaiui Pembllajaran Salinglcmas Piula l'lala Pela-iaran Fisika"l'ipc .ligsuu' [Jntrrl: ltvfi:ningk:rlkau
Penerapan h4odcl Penrbelajaran Koolrcratif
-I'ahurr
Hasil llelaj:y l;isika Padp KonscpZat I)i Kclas VII SivlP Ncgcri i llinai
,\aran Z1l1n1ill, Penerapan Model I'embelajaran lnkuiri Untuk Meningkatkan
f{asii ik}a-iar yisika Sisrva Kelas Vll{' SIUP Negcrr .l I'anjung Prrru Tahun
Pclajaran
2}nn0l4.
Karni **n*t"onu'* tcritnir kasih kela'Ja para p*nrt!is i'lulg tclah
mcrnpuLrlikasikan artikelnya i.li .lumal Fcn,Jiciikarr Fisika ini, sct'tt,,'1:ir .rpu rr('Iliadi
cita-cita akan mcndapat ridhu dari Allah. Knrni mcnr'rinla artikcl-artike! hasil
pc*clitian !)crrdir{ikan i:isika tnhll: dimuat pada edisi-edisi hcrikutnya-
Selnmal membaca
Rcdaksi
J
URNAL PE NDIDIKAN FISIKA
Volume:
3
ISSN 2252-732X
Nomorr Juni 2014
I
DAFTAR ISI
t. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two
Stray {f,SnSJ Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mareri Listrik
Dinamis Pada Siswa SMA
Ida Wahyuni dan Yanty Geulora Munthe.
2, Pengembangan Model Pembelajaran Problem So/ving Berba-sis
,J_
A
+-
l-
|
Video Terhadap Metakognisi Dan Pemahaman Konsep Fisika
Mariati Purn*ma Simanjuntak.. ....
8-1s
Pengembangan Model Pembelajaran Fisika Umum Bertrasis
Pendidikan Karakter Di Program Studi Pendidikan Fisika
FMIPA Unimed
Derlina,'Iri Harsana dan Sabani......
r6- 13
Pengembangan llerangkat Pcnrbela-iaran lJerbasis Masalah
I infuk Peningkatan Capaian Kompetensi Fisika Umum Il
Mahasiswa llrcdi llendidika* F'isika FfullPA Universitas Negeri
ivledan
5.
Jurub*tr*sa Sinuraya, Sehat Silrui,.p*ng t!*n Id* iViih5 uni
Pengaruh Strategi (]enius l.earning T'erhadap Hasil Belajar
Sis.*'a Pada Marcri Fisika Tbpik Lisrrik Dinamis Kelas lX SMp
Swasla Raksana Medan
ititrr,iuli*ri tlan Fitri illeliana._.,
(:
I )-
1
a"t
-:+ - -)-l
:,
J+-+U
Penganrh Motlel frg'ngl'!:r-itr:rn nL rriri I )iin K reat i'ilar T'erhaila;r
"l
Keterampilan (icnerih Sains .'.iisr.va
lli SivtA Ncscri l |)nrksrr
Ilicli*
1laixiclt t!::.:: ltirh*'an,tfrdullah Sani..........
Peng;rruh Model Penrhelajarari lnkuiri 'l"erbimbing i)an
Kreativitas Tclhadap Kcterarnpilan Proscs Sains Pada Sisn'a
1l
--1€,
t7
i")
SIvIA
a
{) -
Nuraini Fatnni dan SahS'ar.....-..........
P,:rribcrrtuki'.n Ituhit.r 0,/' llind Sis',va i\.{clalui F*nrbelaiarar:
Sal;ngtenns Pada \.{ata Pelajaran f isika
N-urmrnlila... .. .
9.
L'f
llenerapari Modcl Pr.:nihi:iaiaralr Kouy;crnrii'i'i11' .l:;'srnr i,'nl1k
Mcningkatkan |Jasii tscfa.jar l'isika i,:rila Knnsegi Zai lii i{i-.la:;
VII SMP Ncgcri -i itinai 'l-ahun.,\jaran :01012()l i
ilar'!d (laE:i* -fua i\iaibaho. .,
l)cnerapau il'{r;rJt! Pcnh+i;.iarair lnkuiri { intuk \{cninrkatkan
i-iasii llt'i;riar f:isik; Sis.-r,:r Kr.la:; vllli s\{P Ndgci'i f i*nii,n.,
Punr I aitrlr i"-f iilalai'r ?{} | j 1l{i t4
Rosnr:rrr aii
5i-58
59
6+
,1ll
Jurnal Pendidikan Fisika
ISSN 2252-732X
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS
MASALAH UNTUK PENINGKATAN CAPAIAN KOMPETENSI
FISIKA UMUM II MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN FISIKA
FMIPA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
Jurubahasa Sinuraya, Sehat Simatupang, dan Ida Wahyuni
.Jttrusan Fi.sika PMIPA Unimecl
.lb si nurayaGlYahoo. conr
Atrstrak. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk menghasilkan lembar
kegiatan mahasiswa berbasis masalah (LKMBM) Fisika Umum Il' Penelitian
initermasuk jenis penelitian R & D, namun untuk menghasilkan perangkat
pembelajaran LKMBM digunakan model disain Dick dan carey. Struktur isi
LKMBM Fisika Umum II ini merupakan implementasi dari konsep penrbe-
lajaran berbasis masalah, dan konsep Strategi pemecahan masalah' Pelaksanaan penelitian ini dibagi atas tiga tahapan yaitu tahap p-erencanaan, pengembangan, dan evaluasi formatif. Pelaksananaan evaluasi lormatif dilaksanakan
,lelalri tiga tahapan, yaitu uji validasi oleh 3 orang reviewer' uji coba satusatu melibatkan 3 oran-q rnahasiswa, uji coba kelompok kecil melibatkan 15
orang mahasiswa. Berdasarkan hasil analisis data dan penlbahasan. hasil
peng;litian ini adalah, ( I ) seper4ngkat lembar kegiatan mahasiswa berbasis
masalah (LKMBM) Fisika Umuln ll yang ditata dalam l0 kompdnen, yaitu'
(a) judul kegiatan. (b) tujuan pembelajaran" (c) permasalahan, (d) hipotesis'
(i)
i"y p"ngurputun data, (fl genibahasan, (g) simpulan, (h) daftar pustaka,
iu*pi.an, dan O tes kompetensi.2) hasil uji coba LKMBM beserta perangkatperangkat pendukungnya dengan melibatkan para ahli dan mahasiswa sebagai
p"nggunu LKMBM, secara keseluruhan sudah memberikan penilaian yang
baik. layak digunakan dalam perbaikan pembelajaran fisika umum.
Ktil tr k
tt
ran g ka t pe m be l a.i aran, l e m bttr
'masulah,
komPelertsi
nc i : pe
ke gial
on ntaha';
i
-;tr
tt,
ber
basi's
datt
DEVELOPMENT OF PROBLEM BASED LEARNING DEVICES FOR
INCREASING ACHIEVEMENT OF COMPITENCE GENERAL
PHYSICS II IN PHYSICS EDUCATION STUDY PROGRAM'
STATE UNIVERSITY OF MEDAN
Jurubahasa Sinuraya, Sehat Simatupang, and lda Wahyuni
Departentent of Physics Sciences l--aculty' of { Itrintecl
.Jb si nu ravai' li7'crhoo- conr
Abstract. The main objective of this research is to construct problem based
student activities sheet for Advance General Phvsics. Research and Development method is used in this research However. Dick and Carel' niodel is used
for constructing learning devices. This research is implementation of research
based learning and problem solve strategY concepts- There are three steps in
this research, planning. building, and lormative evaluating In lormative
l'ol
-1 Jvo
I
.lunr 20lJ
24
dt kfi s pcts cns a rl Qna t rn i nt ed
Sinuraya, J., Simatupang, S., dan Wahyuni, I.:
Jurnal Pendidikan Fisiko
Pengembangan Perangkat Pembelojaran llerbasis
Musalah lJntuk Peningkaton Capaian Kompdensi
ISSN 2252-732X
Fisika Umum II Mohasistw Prodi Pendidikan
Fisika FMIPA Universitas Neeeri Medan.
evaluation is divided by three part; validation test by three reviewers, one-one
test by three students, small group test by l5 students. Result of this research
is problem based student activities sheet for advance general physics set in l0
components, they are (a) activity title, (b) learning goal, (c) problems, (d)
hypothesis, (e) data collection, (f) discussion, (g) conclusion, (h) references,
(i) attachment, and O competency test. In addition, the result of implementing
student activities sheet and supporting learning device can give good
assessment. This means that this problem based of student activity sheets can
be used for improving advance general physics learning
Keyrtorcls: leaning devices, shtdent activiO, .Eheels, ba.sed problent.s, ancl
compelence
menegunakan nrasalah dunia nyata sebagai
suatu konteks bagi mahasiswa untuk belajar
tentang cara berpikir krtitis dan keterampilan
pcntecahan lrtasalalr, serta untuk rnellperolelr
pengetahuan dan konsep'esensial dari rnateri
pelajaran, memperkaya dan mene,embangkan
ilmu pengetahuan, keterampilan dan sikapnya.
Esensial pembelajaran berbasis msalah
Qtroblem-basacl lesrning PBL) berupa pemberian
berbagai situasi masalah yang autentik dan
bermakna kepada si-belajar (mahasiswa) yang
dapat berfungsi sebagai landasan bagi si-belajar
(mahasiswa) untuk melakukan inVestigasi dan
penyelidikan (Arends, 2A07). Sejalan dengan
pandangan Aren. Handayani (2009) mendefinisikan bahr.va PRL adalah suatu pendekatan
pengajaran yang menggunakan masalah dunia
nyata sebagai suatu konteks bagi mahasisu'a
untuk'belajar tentang cara berpikir kritis dan
keterampilan pemecahan masalah. serta untuk
memperoleh pengetahuan dan konsep yang
esensial dari materi pelajaran.
PENDAHULUAN
Upaya perbaikan mutu lulusan Universitas
Negeri Medan (Unimed) secara terusmenerus
dilakukan Upaya-upaya terscbut antara l:iil
adalah menggunakan kurikulum berbasis kompetensi (KBK) sistem blok berbasis .soli .sfrili
yang saat ini dinamakam pendidikan karakter.
'Upaya perbaikan tersebut wajib &laksanakan-. semua jurusan di Unimed termasuk
Jurusa.n Fi sika dalam menvelenggara\an kegiatan
pemb'elajaran kepada mahasiswa. Dalam kenyataanya di lapangan, upaya-upaya tersebut
belum berhasil. khususnya dalam mata kuliah
MIPA Dasar. Salah indikator yang menggambarkan bahwa upaya-upaya tersebut belum
optimal adalah hasil uji kompetensi Fisika Umum
masih rendah. Rendahnya capaian kompetensi
Fisika Umum oleh mahasiswa Jurusan Fisika
FMIPA Unimed tergambar dari hasil tes kompetensi (NF3) yang terdapat pada DPNA Fisika
Umum tahun aJaran'. 2008/2009. 2009nAlA,
20101201 I. 201112012. dan 2Al2l20l3 secara
rata-rata adalah < 70 (belum kompeten).
Salah satu pendekatan pembelajaran yang
berpusat pada mahasiswa (SCL) adalah pembelajaran berbasis masalah (Problenr-llased
Leaming PIJL). Pembelajaran berbasis masalah
merupakan salah satu peneekatan pengajaran di
mana sintak awalnya menggunakan masalah
sebagai langkah awal dalam mengumpulkan
dan menqintegrasikan pengetahuan baru
Nurhadi (Handayani, 2009), dijelaskan bahwa
l)Rl, adalah suatu model pembelajaran yang
I'ol 3
No.
Lhni 201.1
Menurtu Barrows; Gallagher, Stepisn,
Sher, dan Workman (Sungur, dkk., 2006)
dijelaskan bahwa dalam lingkungan PBL,
mahasiswa bertindak sebagai profesional dan
dihadapkan dengan masalah yang mengharuskan
mereka untuk (a) mendefinisikan masalah
terstruktur seacara jelas, (b) mengembangkan
hipotesis, (c) meng-akses. menganalisis, dan
meng-gunakan data dari berbagai sumber, (d)
merevisi hipotesis awal sebagai data yang
dikumpulkan; dan (e) menqembanqkan dan
25
tl i klis pa.s cas
a
rjana
un i me
d
Sinuraya, J., Simatapang, S., dun llahl:uni, I.:
Pengembangon Perongkal Petnbelajaran Berbasis
Masalah Untuk Peningkatan Capaian Kompetensi
Jurnal Pendidikan Fisika
rssN 2252-732X
Fisika Umum II Mahasisrn Prodi Pendidikan
Fisika FMIPA Universilas Neseri Medan.
memberdayakan keterampilan berpikir kreatifnya. Mahasiswa didorong untuk mengutarakan
gagasan yang bervariasi dan memberikan
kesempatan mahasiswa untuk menginterpretasikan suatu fenomena atau demonstrasi, aktiVitas
ini dapat mengakomodasi aspek kete-rampilan
berpikir kreatif ya\tu fluertcy dan flexibility
Tahap selanjutnya mahasiswa mengumpulkan
informasi yang sesuai untuk mendapatkan
penjelasan dan pemecahan nrasalah, mahasiswa
dapat menambahkan ide-ide orisinilnya dalam
membenarkan solusi sesuai dengan bukti-bukti
dan penalaran. Selain itu, PBL dapat meningkatkan keterampilan berfikir kritis, komunikasi
saling menghargai, kerja tim, meningkatkan
keterampilan interpersonal, dan meningkatkan
minat belajar (Gordon. dkk., 2001).
Menurut Slavin (lsmaimuza, 2010)
dijelaskan bahwa karakteristik yang terkandung
dalam PBL adalah pengajuan
pertanyaan
pada
keterkaitan antar
terhadap masalah, fokus
disiplin, penyelidikan authentik, kerja sama,
dan menghasilkan produk untuk dipamerkan.
pemecahan masalah Kegiatan
akan
membantu mahasiswa mengembangkan aspek
ori girrctl i tv. Mahasiswa kemudian merencanakan
Jacobsen, dkk (2009). menyebut istilah
pembelajaran berbasis masalah dengan pengajaran pemecahan masalah, yaitu pemecahan
masalah yang diawali dengan satu maslah di
mana mahasiswa bertanggungjarvab untuk
memecahkannya dengan bantuan dari dosen
Lebih lanjut dijelaskan, langkah-langkah per-nbelajaran pemecahan masalah ada lima, yaitu. (l)
dan menyiapkan laporan dan menyajikannya
kepada teman-teman yang lain. Pada kegiatan
ini diharapkan mahasisiva lain dapat menambahkan gagasannya untuk memperkaya gagasan
yang sudah dipresentasikan, sehingga mengembangkan aspek kemampuan memperinci atau
elahoration. Kemam-puan untuk menilai akan
muncul pada proses PHBL pada tahap analisis
dan evaluasi pemecahan masalah, dengan
dibantu oleh guru, mahasiswa memberikan
pertimbangan terhadap penyelesaian suatu
masalah yang telah dikemukakan atas dasar
mengidentiflkasi maslah. (2) menegaskan
nrasalah, (3) memilih sebuah strategi, l(4)
melaksanakan strategi tersebut. dan (5)
mengevaluasi
hasil-hasil.
,
Deskripsi yang sedikit berbeda, langkahlangkah pembela.;aran berbasis masalah menurut
sudut pandangnya sendiri. Selain itu. I'RL
melibatkan mahasiswa secara aktif dalam
menemukan masalati dan mengutarakan
aiternatifialternatif pemecahannva. Sehingga
Darmar.van (2010) juga terdiridari lima langkah
(l) orientasi mahasiswa pada masalah.
(?) mengorganisa-sikau mahasisrva untuk belajar,
(3) membimbing penyelidikan individualisasi
ataupun kelompok; (4) mengembangkan dan
menyajikan hasil karya, dan (-'s) menganalisis
yaitu:
mahasiswa tidak merasa jenuh karena dilibatkan
secara aktif dalarn pembelajaran.
Penerapan PBL dan model pembelajaran
lainya yang menjadikan mahasiswa sebagai
pusat belajar sering menjadi gagal karena
perangkat pembelajaran tidak tersedia. Salah
satu perangkat pembelajaran untuk dapat
menjadikan penerapan PBL berhasil di lapangan
melengkapi perangkat pembelajaran salah satu
diatantaranya adalah lembar kerja rnahasiswa
(LKM) yang formatnya sesuai dengan model
atau pendekatan pembelajaran yang diterapkan.
Dalam penelitian ini menggunakan konsep PBL
dan konsep pemecahan masalah, maka LKN{
yan-e dikembangkan menjadi lernbar kegiatan
niahasiswa berbasis masalah (LKlvlBM).
dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.
Salah satu cara untuk meng-aplikasikan
pembelajaran aktlf kooperatif adalah dengan
memberi pertanyaan (Paulson & Faust, 1998;
McConnell, 2001). Pertanyaan dirancang dalam
bentuk lembaran kerja mahasiswa berbasis
nrasalah (LKMBM), Pemberian pertanyaan
dibuat secara terstruktur mengikuti sintaks PBZ.
Pembelajaran aktif adalah pembelajaran yang
menekankan keterlibatan aktif mahasiswa.
Dosen berperan sebagai fasilitator yang menciptakan kondisi lingkungan yang membuat mahasiswa men-ekonstruksi sendiri materi kuliah.
PBf dipilih karena dalam pelaksanaannva
dapat mengakomodasi mahasiswa untuk
Litl.
j
No.
L|unt
201-l
ini
76
cl i kli
s pos cos
0 t' I o n
o uni
nt
t'
d
Sinuroya, J., Simatupang, S., dan Ll/ahyuni, I-:
Jurnal Pendidikan Fisika
ISSN 2252-732X
Pengembangan Perongkat Pembelajaran Berbasis
Masolah Llntuk Peningkalan Capaian Kompdensi
Fisika (lmum II Mahasisrn hodi Pendidikan
Fisika FMIPA Universitas Neeeri Medan-
yang digunakan oleh Tim Dosen Fisika Umum
dapat digunakan oleh semua Tim Dosen Fisika
Umum FMIPA Unimed. Perangkat pembelajaran
berbasis masalah dapat meningkatkan kemam-
Pengembangan LIQvIBM berkaitan dcngan
karateristik yang mengguna-kannya. Pengguna
di perguruan tinggi (mahasiswa) misalnya,
penguasaan keterampilan-keterampilan umum
semakin dituntut disamping keterampilan khusus
puan berpikir kritis, kreativitas
dalam dalam setiap bidang ilmu (Luca &
Oliver, 2002). Hal ini menggambarkan bahwa
mahasiswa sebagai calon guru fisika nantinya
perlu dibekali penguasaan konsep fisika umum
(Gordon, dkk., 2001). Terjadinya peningkatan
berpikir kritis dan kreativitas
mahasiswa.
METODE PENELITIAN
Jenis penelitian ini adalah adalah
Pemberian pertanyaan dibuat secara terstrukiur
sesuai dengan saintak PBL, sehingga menuntut
mahasiswa aktif dalam kegiatan pembelajaran
Pembelajaran aktif adalah pembelajaran yang
menekankan keterlibatan aktif nrahasiswa.
Dosen berperan sebagai fbsilitator vang ltenciptakan kondisi lingkungan yan$ membuatimaha-materi
kuliah.
siswa mengkonstruksi sendiri
Temuan penelitian yang.berkaitan dengan
perangkat pembelajaran, tbmuan penelitian
Sinuraya (2004) menyatakan bahwa salah satu
faktor yang menyebabkan rendahnya hasil
belajar Fisika Umum di FMIPA Unimed adalah
penerepan model pcrnbcla-iaran berbasis aktivitas
serta perangkat pembelajaran yang mendukungnya masih sangat kurang Perangkat pembelajaran yang digunakan sama oleh Tim Dosen
Fisika Umum adalah GBPP Fisika Umum,
kontrak perkuliahan. dan Diktat Fisika Umum.
dan tes kompetensi (fbrmatif ketiga) yang
dilaksanakan oleh fakultas Perangkat pembelajaran lainnya seperti model atau metode
pembelajaran, media, lembar kerja mahasisw'a,
tugas-tugas, soal tes kompctensi, rubrik penilaian
tidak sama. yang idelanya sama karena nlata
instruksional khusus,
instruksional, 7) mengembangkan dan memilih
bahan instruksional yang sesuai. 8) merancang
dan melakukan evaluasi formatif, 9) melakukan
revisi pembelajaran- dan l0) merancang dan
melakukan evaluasi sumatif. Dari ke 10 tahapan
pengembangan ini, tahapan kegiatan ke l0
tidak dilakukan.
Tes formatif bertujuan untuk mendapatkan
kelemahan-kelemahan LKMBM yang digunakan
untuk merevisi LKMBM sehingga produk yang
dihasilkan menjadi lebih baik dari sebelumnva.
Pelaksananaan tes formatif ini ini dilaksanakan
melalui tiga tahapan, yaitu. (1) review 3 orang
ahli yaitu. ahli materi, ahli strategi, dan ahli
media; (2) uji coba satu-satu melibatkan 3 orang
mahasiswa yang terbagi dalam tiga tingkatan
kemampuan yaitu: kemampuan di atas rata-rata
atau sangat baik, baik, dan cukup; (3) uji coba
kelompok kecil melibatkan I -5 orang mahasisl'a
yang dikelompokkan dalam 3 kelompok. 5
orang berkemampuan di atas rata-rata atau
sangat baik, baik, dan berkenrampua cukup
bersama (N4IPA Dasar).
Salah satu cara untuk meningkatkan
capaian kompetensi fisika umum bagi mahasiwa jurusan Fisika FMIPA Unimed adalah
s
nrasalah yang sesuai dengan tuntutan kurikulum
Lhmi 20l]
5)
mengembangkan
instrumen penilaian, 6) mengembangkan strategi
kuliah yang diajarkan adalah mata kuliah
Nct
llesearch
and Development (penelitian dan pengembangan).
Produk yang dihasilkan pada kegiatan pengembangan perangkat pembelaiaran ini dibatasi
pada pengembangan lembar kegiatan berbasis
maslah (LKMBM) Fisika Umum II Langkahlangkah pe r'gcmbrngalii-i1:i mengggunakan
model desain Dick dan Carey (2009) yang
terdiri dari l0 langkah, yaitu. l) mengidentifikasi tujuan instruksional, 2) melakukan analisis
instruksional, 3) menganalisis karakteristik
peserta didik dan konteks, 4) merumuskan tujuan
bentuk Lembaran Kerja Mahasiswa (LKM)
Litl 3
mahasiswa
berpengaruh pada peningkatan hasil belajar
yang berorientasi pada masalah.
Salah satu cara untuk meng-aplikasikan
pembelajaran aktif-kooperatif adalah dengan
memberi perlanyaan (Paulson & Faust, 1998;
McConnell. 2001) Pertanyaan dirancang dalam
mcngcr.nbangkan prangkat pembelajaran berbasi
mahasiswa
11
clik/i.s posc'ttsarf ana ttnimccl
Sinurayo, J., Simatupang, ,S., dan ll/ahyuni, I.:
Jurnal Pendidikon Fisiko
ISSN 2252-732X
Pengembongan Perangkat Petnbelajaran Berbasis
Mssalah Untuk Peningkatan Capaian Kompdensi
Fisika Umum II Mahasis-tx Prodi Pendidikan
Fisika FMIPA Universilas Neeeri Medon.
tifikasi, (b) mendeskrip-sikan, (c) menerapkan,
dan (d) meng-analisis.
2) MelakukanAnalisis Instruksioanal
Kegiatan analisis instruksional bertujuan
untuk mengindentifikasi perilaku-perilaku
khusus yang dapat menggambarkan perilaku
umum secara lebih terperinci. Analisis instruksional merupakan keterampilan dan pengetahuan relevan yang diperlukan oleh peserta
didik (mahasiswa) untuk mencapai kompetensi
Perlu dijelaskan bahr,va pelaksanaan tahapan
tahap ke 4 yaitu uji kelompok besar/lapangan
disebabkan keterbatasa waktu penyerahan
laporan kegiatan pemberi dana hibah penelitain
dengan pihak peneliti
HASIL PENELITIAN DAN PEMABAHASAN
Adapun hasil-hasil pengembangan perangkat
pembelajaran berbasis masalah dalam tulisan
dilokuskan pada pengenrbangan perangkat
pembelajaran masalah fisika umum (LKBM)
Fisika Umum II yang sudah dianalisis adalah
sebagai berikut.
l) lVlengidentifikasi Tujuan Intruksional/
Kompetensi
Langkah penama yang dilakukan dalam
model-model desain sistem pembelajaran ini
adalah menentukan kemampuan awal atau
kornpetensi yang perlu dinrilki oleh peseita
didik setelah menempuh program pembelajaran
selama satu semester. Hal ini disebut dengan
i stil ah tujuan pehbel aj ar an (i nstru c t i ona I g,h D
Identifi kasi tujuan pembelajaran dikembangkan
dari standar kompetensi dasar semeste{ II yang
tercantum dalam. GBPP/Silabus Prodi Pendidikan Fisika FMIPA Unimed.
Tujuan instruksional yang berhasil diiden-
tifikasi sebagai acuan dalam
atau tujuan pembelajaran
Deangan keterbatasan waktu, biaya, dan
kemampuan maha hanya 4 kompetensi dasar
yang dikembangkan indikatornya untuk
keperluan pengembangan tes kompetensi. vaitu:
( 1) kompetensi dasar yang berkaitan dengan
listrik statis, listrik dinamis, kemagnetan. dan
listrik bolak balik (AC) Domain pembelajaran
yang tekandung dalanr rumusan indikator
adalah aspek kognif.
-
No Lltmi
201.1
dan konteks
Populasi sasaran yang akan dikenai
kegiatan instruksional adalah mahasiswa
II angkatan 201312014 Jurusan Pendidikan Fisika Universitas Negeri Medarr
semester
Populasi sasaran pada umumnya adalah lulusan
SMA Jurusan lPA, yang diterina di Universitas
Ivlotivasi belajar nrahasisrva nrengikuti
perkuliahan Fisika Umum cukup baik, diterima
menen[ukan
peranekat pembelajaran yang dibutuhkan untuk
mencapai kompetensi Fisika Umum adalah dua
rumusan tujuan instruksioanal/standar kompetensi. yaitu. (l) menerapkan metode ilmiah
untuk menyelidiki fenomena alam, (2)
menerapkan konsep, prinsip, dan hukum dalam
cakupan materi fisika umum II. Dari kedua
rumusan tujuan instruksional tersebut dikembangkan menjadi tujuan instruksional khusus/
kompetensi dasar. Jumlah rumusan instruksional khusus/kompetensi dasar yang telah
dikemabangkan berjumlah delapan rumusan
kompetensi dasar yang harus dikuasai oleh
mahasiswaa dalam satu semester. Kopensi yang
diharapkan dapat dicapai oleh mahasiswa
setelah mensikuti pekuliahan Fisika Umum II
selama satu semester dikelompokkan menjadi 4
tinekatan. yaitu kemampuan (a) mengiden-
Lol. 3
3) IVlenganalisis karakteristik peserta didik
melaui SNM PTN, dasar pemilihan
sesuai
dengan minat dan bakatnya. Dengan demikian.
perilaku 'dan karakteristik awal mahasiswa
secara umum dapat diasumsikan homogen
dalam mengikuti Fisika Umum II. Kalaupun
terdapat perbedaan diharapkan dapat diatasi
selama kegiatan instruksional berlangsung.
4\
Merumuskan tujuan instruksional
khusus
Rumusan kompetensi dasar yang dihasilkan
dalam kegiatan ini terbatas pada aspek kognitif
yang diadaptasi dari teori kognitif Bloom.
Pemilihan aspek ini didasarkan pada hasil tes
kompetensi beberapa tahun (3 tahun terakhir)
masih angat rendah (data pada latar belakang).
78
di kli.r pas c'o s o r i atut
tr
n i nt
e
cl
J.,
Simarupang, .S.,
don
LVahyuni, I.:
Jurnal Pendidikan Fisika
Pengembangan Perangkal Pembelojaran Berbasis
ISSN 2252-732X
Sinuroya,
Masalah Untuk Peningkatan Capaian Kompdensi
Fisika Umum II Mahasisrta F)odi Pendidikan
Fisika FMIPA Universiras Netleri Medan.
Mengembangkan Alat Ukur Instrumen
Hal penting yang perlu mendapat perhatian
dalam menentukan instrumen evaluasi yang
akan digunakan adalah instrumen harus mampu
mengukur perfbrma mahasiswa dalam mencapai
5.
tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan.
Penilaian belajar mahasiswa dilaksanakan
meliputi: aspek substansi yang menggambarkan
penguasaan kognitif, afektif, dan psikomotor
dari setiap substansi yang dipelajari. Konsistensi dengan pendekatan pembelajaran berbasis
kompetensi dalam pembelajaran. evaluasi
belajar mahasiswa menggunakan pendekatan
acuan patokan (PAP) yang dilaksanakan secara
berkelanjutan baik menyangkut proses maupun
hasil belajar mahasiswa
6. Mengembangkan Strategi Instruksional
Kemampuan seoranq. dosen dalam
memulai, menyajikan, dan menutup kegiatan
pembelajaran merupakan modal utama dalam
merencanakan kegiatan instruksional, vang
sistimatis. Apa yang diajarkan oleh doserl buki
saja harus relevan dengan tujuan instruksional-mata kuliah tersebut, melainkan juga harus..
dikuasai dengan baik oleh mahasiswanya. Di .
samping itu, kegiatan instruksional yang
diterapkannya harus menarik dan bervariasi.
Secara makro strategi instruksional
merujuk pada aktivitas pembelajaran yang
mencakup kegiatan arval, kegiatan inti, dan
kegiatan penutup'Di dalamnya sudah termasuk
ntedia. materi, metode, dan penilaian. Nantun
secara mikro strategi pembelajaran merujuk
pada metode atau pendekatan yang di-eunakan
dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan
(terlampir)
Mengembangkan Bahan Instruksional
Pengembangan bahan instruk-sional ada
tiga macam. yaitu. (a) pengembangan bahan
belajar ntandiri. (b) pengembangan bahan
pengajaran konvensional, dan (c) pengembangan bahan siswa PBS. Dasar pemlilihannya
tergantung dari bentuk kegiatan instruksional
vang akan dilakukan
Dalam kegiatan pengembangan sistem
7-
sitruksional
ini.
bahan instruksional yang
dikembangkan adalah pengembanhan bahan
Ittl 3 No Lhmi 2()ll
PPS. Bahan PPS artinya pengajar
sebagai
penyaji bahan belajar yang dipilihnya, disingkat
pengajar, bahan, siswa (PPS). Kegiatan
instruksional PBS menggunakan bahan belajar
yang telah ada di lapangan, dengan beberapa
pertimbangan, yaitu. (a) Relatif efisien, (b)
Kegiatan instruksional mudah disesuaikan
dengan keadaan mahasiswa. Sistematika bahan
instruksional terdiri dari: judul, pengantar,
tujuan, bahan bacaan, latihan, lembar hasil
latihan, alat, dan bahan, refleksi diri, glosaroum,
dan daftar pustaka.
Sesuai dengan hasil penelitian awal yang
terkait dengan kajian an6lisis kebutuhan
perangkat fisika umum II, para responen
(sampel) yaitu Tim Dosen Fisika Umum dan
mahasiswa menggambarkan bahwa bahan ajar
yang telah tersedia selama ini sudah cukup
memadai untuk mendukung pelak-sanaan
kegiatan instruksional Sehu-bungan dengan
hasil an6lisis kebutuhan tersebut, maka bahan
ajar yang diha-silkan dalam penelitian ini
termasuk bahan PPS
5)
Merancang dan melakukan evaluasi
formatif
a. Review Ahli
uji
coba perangkat-perangdihasilkan
melibatkan tiga orang rer.iew ahli vaitu. 1) ahli
materi Prof. Dr Nurdin Bukit, 2) ahli strategi
Prof Drs. Motlan, M,Sc, Ph D, dan 3) ahli
media Dr Ridwan A Sani Ketiga reniew ahli
tersebut merupakan dosen tetap di Jurusan
Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan
(Unimed). Kepada mereka diberikan beberapa
set perangkat pembelajaran Fisika Umum
meliputi bahan ajar Fisika Umum, LKMBM
Selanjutnya mereka diminta untuk memberi
kat
Pelakasanaan
pembelajaran
yang telah
penilaian dan komentar tentang peran-qkat
pembelajaran tersebut berdasarkan petunjukpetunjuk yang terdapat dalam kuesioner.
I ) Ahli 1\{ateri
Untuk ahli materijumlah komponen yan-e
dinilai ada dua vaitu l) komponen kualitas
materi dengan 6 pernyataan, dan 2) kesesuaian
pilihan komponen pernbelajaran untuk strategi
pembelajaran berbasis masalah dengan
d r k/i
s
ptcts ccr s o rJ
cr
4
t1e uni rn e cl
Sinuroya,
J.,
Simotupang,
S., don Wahyuni, I.:
Jurn al Pen didikan Fisika
ISSN 2252-732X
Pengembangan Perangkal Pembelajaran Berbasis
Masalah Untuk Peningkalan Capaian Kompdensi
Fisika Umum II Mahasistru Prodi Pendidikon
Fisika FMIPA Universitas Neeei Medan.
pernyataan, sehingga jumlah pernyataan yang
harus dijawab oleh review ahli materi berjumlah
10 pernyataan. Nilai kuesioner yang diberikan
oieh setiap Reviewer dideskripsikan.
Dari gambar 2 skor penilaian oleh rcvieu'er
ahli strategi pembelajara menggambarkan bahwa
komponen 1), 3), dan 4) mencapai nilai 90
(san-qat baik). Komponen 3), dan 6) dengan
nilai antara 80 dan 90 (baik), dan komponen 2)
dengan nilai antara 70 dan 80 (cukup). Nilai
tersebut meng-gamb arkan bahwa rata-rata dari
keenam komponen mencapai nilai antara 80
dan 90 (baik) Dengan demkian perangkat
pembelajaran berbasis masalah Fisika Umum Il
yang telah dihasilkan melalui kegiatan penelitian
pengembangan ini dari isi komponen strategi
pembelajaran yaitu berbasis masalah sudah
layak digunakan dalam upaya menigkatkan
kualitas dan hasil belajar fisika umum di
Jurusan Fisika Unimed.
3) Ahli Media Pembela.iaran
Dari aspek media. LMBM oleh ahli media
pembelajaran, jumlah kompenen yang dinilai
ada 6 komponen yaitu. l) komponen penggunaan media dengan 4 pernyataan, dan 2)
komponen tampilan media dengan 6 pern!'ataan,
3) kompenen pembelajaran dengan 8 pernyataan, dan 4) komponen relevansi pilihan.komponen pembelajaran dengan pembelajaran
|ilil;;a
Gambar I Nilai Uji Coba Perangkat Pembelajaran Berbasis Masalah Oleh Reviewer
Ahli Materi
Dari diagram I memberi penilaian oleh
reviewer ahli materi nilai di atas 90 (sangat
baik). Hal ini menggambarkan bahwa perangkat
pembelajaran berbasis masalah Fisika Umum Il
yang telah dihasilkan melalui kegiatan penelitian
pengembangan ini dari isi materi sudalr layak
digunakan sebagai perangkat pembelajqran
dalam upaya menigkatkan kualitas dan liasil
belajar fisika umum di Jurusan Fisika Unimed
2) Ahli Strategi
,
Untuk ahli strategijumlah kompenen yang
dinilai ada 6 komponen yaitu, l) komponen
pembelajaran dengan 6 pernyataan, dan 2)
kompoen tujuan/kompetensi pembelajaran
dengan 3 pernyataan, 3) kom-penen materi 4)
komponen strategi pembelajaran dengan 8
pernyataan, 5) komponen evaluasi pcmbelajaran
dengan 2 pernvataan, dan 6) komponen relevansi
pilihan komponen pembelajaran dengan pembelajaran berbasis masalah dengan 5 pernyataan,
sehingga jumlah pernyataan yang harus diisi
oleh ahli strategi adalah 24 pernyataan Nilai
kuesioner yang diberikan oleh setiap Reviewer
dideskripsikan sebagai berikut:
berbasis masalah dengan 5 pernyataan, sehingga
jumlah pernyataan yang harus diisi oleh ahli
media adalah 23 pernyataan. Adapun nilai
kuesioner t"anll diberikan oleh ahli rnedia
dideskripsik an sebagai berikut.
F;;;;;l
Gambar 3. Nilai Uji Coba Perangkat Pembelajaran Berbasis Masalah Oleh Revie*er
Ahli Media Pembelajaran
Dari gambar i skor penilaian oleh rcvieucr
ahli media pembelajara menggambarkan bahu,a
konrponen 2). dan 4) dengan nilai antara 80 dan
90 (baik). komponen I ) dengan nilai 70 dan 80
(cukup), dan komponen 3) dengan nilai 60
(kurang).
F;;;l
Ganrbar
2 Nilai !ii
Coba Perangkat Pembelajaran Berbasis Masalah Oleh Revielcr
Ahli Srrategi
Lbl 3 No
I
Juni 201 J
30
clr
kfi s pcrs
ctr sa r.i a
na tmi mad
Sinuraya,
J.,
Simatupang,
S., dan l{ahyuni, I.:
Pengembangun Perangkal Penbelaloran Berbasis
Jnrn at Pcn didik$ n Fisilca
rssv 22s2-732X
M$sa{ah l}ntuh Peninglratan Capaian Kompdensi
Fisika Umsxt II Mahssi.ns Prodi
PendfuIikcn
Fisika FMIPA IJniversitas Neeeri Medan.
Saran-saran yang telah untuk menyempur-
nakan komponen 3 {komponen pembelajaran
yang dimuat dalam lembar kegiatan berbasis
masalahilg) untuk dipertimbangkan dalam revisi
fo-b,,,rr"d* t
berikutnya adalah- {a} Prosedur kerja dan tabel
pengamatan tidak perlu dibuat, cukup dibuat
petunjuk yang jelas bagi mahasiswa untuk
mengumpulkan informasi untuk memecahkan
masalah yang telah dituliskan dalarn lebar kerja
mahasiswa, dan (2) melengkapi tes kompetensi
dalarn setiap lernbar kerja mahasisrva.
b) Evaluasi Satu-satu
Gambar 4. Nilai Uji Coba Satu-satu Disain
Model dan Perangkat Perangkat Pembelajaran Fisika Umum Oleh Mahasiswa
Dari gambar 4 skor penilaian oleh mahasiswa pertama dan kedua terletak pada rentang
nilai 9?-93 (sangat baik), dan penilaian
nrahasisr.va ketiga terletak pada rentang nilai
89-90 (baik) Penilaian dari ketiga mahasiswa
tersebut menganrbarkan bahrva I-KMBM ini
lavak disunakan sebagai perran-akat pembelajaran tisika umunl ll di lurusan Fisika FMIPA
Unirned Namun demikian. beberapa kelcmahan
yang nrereka masih tenrukan antara lain. masih
adapya beberapa gambar belum lengkap, dan
beberapa kata yang salah ketik i,{asukan
tersebut dijadikan dalam LKMBM Fisika
Urnuin IL
c) Uji Coba Kelompok Kecil
Dalam uji kelon'rpok kecil ini, LKMBM
beserta pendukung perangkat pembelajarannya
lainnya seperti bahan ajar, dan media 1lo$,er
1;oint langsurrg digunakarr oleh kelon"rppk mahasisrva sebagaimana dalarn kelas yang sebenar-
Subjek yang dilibatkan dalarn evaluasi
satu-satu ini adalah mahasiswa berjumlah 3
orang yang setara dengan populasi sasaran,
bertr.rjtran untuk menilai dan rnengomentari
peranekat-perangkat pembelajaran fi sika umum
ll vane telah dikemba*ul.:'t \,.11;iirtt krl,illr
mahasisr.va ini mempunyai kemarnpuan yang
berbeda, _vaitu satu orang rneniliki kemampuan
di atas rata-rata {tinggi). satu oranq nlemiliki
kemampuan rala-rata (sedang). dan satJ orang
lagi memiliki kernampuan di bawah rata-rata
(rendah). Penilaian kernanrpuan m4hasiswa ini
diperoleh dari dokumcntasi DPNA Fisika Umum
II mahasiswa di Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan. Dengan demikian ketiga
mahasisr.va diasumsikan dapat mewakilf kernanrpuan selufi-rli malrasiswa. 1t'4asing-masing mahasisrva diberikan seperangkat lernbar kegiatan
mahasiwa berbasis masalah untuk diberi
komentar.
Sebelum memberikan komentar. terlebih
dahulu diberikan penjelasan rnaksud dan tujuan
pengernbangan program ini, serta cara memberikan masukan, Setelah pemberian in{brmasi
(bimbingan) selesai dan sudah jelas bagi
mahasiswa maksud dan tujuanrrya, selanjutnya
secara individual ketiga mahasiswa diminta
untuk menitai dan mernberi komentar terhadap
isi LKMBM. Untuk evaluasi satu-satu jumlah
kompenen yang dinilai ada satu komponen
dengan 7 pernyataan yang harus dijarvab oleh
ketiga nrahasisrva
Adapun respon yang diberikan oleh ketiga
nya {kelas peer teaching).
Jumlah nrahasiswa yang dilibatkan dalam
uji coba ini berjumlah 15 orang yang setara
dengan populasi sasaran, bertujuan untuk
menilai dan mengomentari perangkat-perangkat
pernbelajaran f'isika umum II yang telah dikem-
bangkan khususnya LKMBM. Adapun 15
orang mahasiswa ini nrempunvai kemampuan
yang berbeda, yaitu 5 orang rnemiliki kenrampuan di atas rata-rata (tinggi), 5 orang merniliki
kemampuan rata-rata {sedang), dan 5 orang lagi
memiliki kemampuan di bawah rata-rata
(rendah),
Setelah praktek penggunaan LKMBful dan
perangkat pembelajaran lainnva diberikan dan
telah selesai dipelajari oleh seluruh nrahasiswa,
seianjutnva diberikan tes kompelensi untuk
ntahasirl.'a adalah seperti tergarnbar pada
gambar -l berikut.
lbl..i
No
I
.tumi ?014
31
r|tkli s ptrscnsurjnna tni mtLt
7
J.,
Simatupang, S'., dan Wahyuni, I.:
P*angku Pembelajaran llerbasis
Masolah Untuk Peningkatan Capuian Kompdensi
Fisiha Umum ll Mahasistw hodi Pendidikan
F-isika FMIPA aniversitas Neeei Medan.
Sinuraya,
Jurwtt Pendidiksn Fisika
Pengembangan
tertinggi 83, dan rata-rata 74. Dari 5 5 dan 5.6
di atas terlihat dengan jelas bahwa capaian pos
tes dari ke 15 mahasiswa uji coba mengalami
peningkatan cukup baik dan semua nilai
memenuhi standar minimal kelulusan -vaitu
nilai 7A. Dengan demikian I,KMBM dan
perangkat pendukung lainnya yang digunakan
kelonrpok kecil mahasiswa layak digunakan
sebagai perangkat perangkat pembelajaran
Fisika Umum II bagi nrahasirva dan doserr
Fisika Umum.
mengetahui tingkat kompetensi yang dicapainya. Pelaksanaan tes kompetensi dilakukan dua
kali dengan waktu yang berbeda, dan materi
yang diujikan juga trerbeda. Tes kompetensi
pertama dengan materi pokok listrik statis dan
listrik dinamis" sedangkan tes korn-petensi
kedua dengan materi pokok kemagnetan dan
listrik AC. Masing-masing tes berjumlah 30
soal, bentuk tes pilihan ganda dengan 5 pilihan
jarvaban.
Deskripsi hasil uji coba kelompok kecil
adalah seperti yang terdapat pada diagram 5
diagram 6 berikut ini
SIMPULAN
Berdasarkan hasil penelituan psngembangan dan keterbatasan, maka beberapa
kesimpulan dapat dideskripsikar sebagai berikut:
l) Penelitian ini menqhasilkan lembar kerja
mahasiswa berbasis nrasalah.(LKMBM) derrgan
struktur isi terdiri dari l0 langkah, vaitu.(a)
judul kegiatan, {b) tujuan pembelajaran. {c)
permasalahan. (d) hipotesis- (e) Pengurnpulan
data, (t) pembahasan, {S) simpulan. (h) daftar
pustaka, (i) lampiran, dan (i) soal-soal kornpetensi; 2) hasil uji coba perangkat penrbelajaran
LKMBM vang dihasilkan beserta perangkatperangkat pendukung lainnya oleh para ahii dan
mahasiswa (rji satu-satu) sebagai pengguna
produk ini secara keseluruhan sudah memberikan peuilaian kategtri lraik tlavak digunakan
dengan beberapa perbaikan), 3) hasil yang
diperoleh dalanr uji lapangan iuji kelornpok
kecil) nrenunjukkan acianya peningkatan hasil
tes kbmpoetensi yang cukup baik dari hasil pre
tes dan pos tes. Kenaikan ini menrberi indikasi
positip dengan adanya LKMBM Fisika Umunr
nl
''
.J
4
,
tt,'
i:
l:
1:!;.:
"' lnajt:t::i:-.
Sambsr 5. Nilsi Tes Kompetensi t5 orang LIji i
Coba K*laffipok Kesil delarn M*teri i
Pokck Listrk $tatis dan *inamis\.:n
'r
r,l
i:
n--ts
,t, t4',+,_,s"- 1..
,4
ISSN 2252-732X
4.,-r
,r-#
.'
Gambar 6. Nilai Tes Kompetensi l5 oran$Ilji
Coba Kelompok Kecil dalam Materi
Pokok Kenragnetan dan Arus AC
Dari gambar 5 dan gambar 6 diperoleh
bahrva hasil uii kelonrpok keci nilai pres dari
l5 orang mahasisrva pada materi pokok listrik
statis dan dinamis variasi nilai pretes. terendah
i3, rertinggi nilai 57, dan nilai postes -rata 44.
dan variiisi nilai postes terendah 70, tertingg
8.1. dan rata-rata 76: sedangkan untuk materi
pokok kemagnetan dan arus bolak balik variasi
pembelajaran berbasis masalah vang bervariasi.
llasil uji coba kelompok kesil ini relevan
dengan temuan penelitian Anrvar, dkk.t20l2)
nrenyimpulkan bahwa pengentbangan desain
l,KM berbasis penrbelajaran aktif:koperatif
dalanr topik rnekanisme reaksi yang dapat
nreningkatkan penguasaan konsep kinetika
kimia dan keterampilan generik sains mahasiswa calon surLr kirrria
rrilai pretes. terendah 33. tertinggi -53. dan
rirta-rata 45. variasi nilai prostes. terendah 70.
I'rtl. 3 N"o. LJtmi
){}l}
3Z
d i kli.s ptts cctsl r I 0 ne u n i ma cl
Sinuraya,
J.,
Simatapong, ,9.,
dan Wahyuni,
I-:
Jurnal Pendidikan Fisika
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis
ISSN 2252-732X
Masalah Untuk Peningkatan Copaian Kompdensi
Fisika Umum II Mahasistea Prodi Pendidikan
Fisika FMIPA Universilas Neeeri Medan.
Pelajaran Ekonomi di SMA Negeri 2
Malang. JPE, 2(1). 38-52
Ismaimuza, D. 2010. Kemampuan Berpikir
Kritis clan Kreatrf Malemali.s Sisw'a SMP
melalui Pembelajaran Berhasis Masalah
dengan Stralegi Konflik Kognitif. Disertasi
pada PPs UPI. Bandung: Tidak Diterbitkkan.
Jacobsen, David A., Eggen, Paul, dan Kauchak
Donald. 2009. Methods .for T'eaching:
Metocle-ntelode Pengajarart Meningkotkan Belalar Sisv'a TK-SMA, Edisi ke8. Yogyakarta: Pustaka Kelajar.
Luca, J. & Oliver. R. 2002 Developing an
Instructional Design Strategy to Supporr
Generic Skills Development [Online].
Tersedia. http:/iwww.asclite.org.au/con-
DAFTAR PUSTAKA
Arends, R.I. 2007. Learning lo feach: Belajar
ttntuk Menga.jar Buku Dua Edisi Ketu.juh.
akarta. Pustaka Pel aj ar
Anwar, M., Liliasari., Setiabudi, A., dan Martoprawiro, M. 2012. Desain Lembaran Kerja
Mahasiswa Berbasis Pembelajaran AktifKooperatif untuk meningkatkan Keterampilan Generik Sains Mahasiswa (Penerapan
pada Topik Mekanisme Reaksi). Jurnal
Chemica, l/o,'. I3(l), I-13.
Dick, W., Carey, L.. dan Carey, I 2A09. T'he
Systemalic Design of Instructional. lllion'
Scott. Foreresman & Co
Y ogy
Gordon, P.R., Roger, A.M., Comflort, M.
Gawla,N., & McGee,B P. 2001. A taste
of problem-based learning increases
achievement of urban minoritv middleschoof students l't[ttc'ulirlttrl Hr.tt'i:ott.s,
,
7e. t7l- I 75
Handayani,
ferences/aucl and02,iProceed i ng/p aper sl 07
3 pdf [13 Agustus 2014]
Paulson. D.R. & Faust. J.L. 1998. Active
Lectnrirtg l:or 7'he (-ollege (.lassroom,
-fersedia.
http://www calstatela.
[Online]
edu/dept/chenlchem2lActivel index.htm
S. dan Sapir 2A09 Ef-ektifitas
Penerapan Model Pembelajaran Bbrbasis
Masalah (Problem Rased Learnirtg) dan
Pembelajaran Kooperatif (Qooparotive
Leaning) Tipe Jigsaw untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar, Hasil Belajar
dan Respon Belajar Siswa pada Mata
Litl 3 No
I
.luni
20ll
[3
Agustus 2014]
Sungur, S. dan T'ek-kaya, C 2006. Effects of
Problem-Based Learning and Traditional
Instruction on' Self-Regulated Learning
l'he .Jrnrnal of litlucalional llesecrrch,
Vol ee(5), 307-317
33
tl r kli.s
ytcr s cct.s tt r.f cr rt
tt
tr
n i nt
e
cl
LamptanT
LEMBAR
HASIL PENILAIAN SEJAWAT SE,BIDANG ATAU PEER REVIEW
KARYA ILMIAH : JURNAL ILMIAH
Judul Karya llmiah (Aftikel)
"Pengembangan Perangkat Pernbelajaran Berbasis Masalah Untuk
Peningkatan Capaian Kompetensi Fisika Urnum II Mahasiswa prodi
Pendidikan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan"
Penulis Jurnal Ilmiah
Jurubahasa Sinuraya
Sehat Simatupang
Ida Wahyuni
Identitas Jurnal Ilmiah
a. Nama
b.
Jurnal
: Pendidikan Fisika
Volume,Nomor :3 I
1
c. Edisi (bulan/tahun) : Juni 2014
d. Penerbit
: Prodi Magister Pendidikan Fisika pps Unimed
e. Jnmlah
Kategori Publikasi Jurnal Ilmiah
(beri /pada kategori yang tepat)
Hasil Penilaian Peer Review
tl
T
d
halaman :24 -33 ( 10 ) halarnan
Jumal Ilmiah Internasional
Jurnal Ilmiah Nasional Terakreditasi
Jurnal Ilmiah Nasional Tidak Terakreditasi
:
Nilai Maksirna Jurnal Ilmiah
Komponen
Yang Dinilai
Internasional
E
Nasional
Nasional
Terakredititas
Tidak
tl
Terakreditasi
d
a. Kelengkapan unsur isi artikel (10%)
Yang
Diperoleh
8
b. Ruang lingkup dan kedalaman pembahasan (30%)
EL
c. Kecukupan dan kemutahiran data/informasi dan
metodologi (30%)
2T
d. Kelengkapan unslrr dan kualitas penerbit (30%)
Total :
Nilai Akhir
2-b
d't
(100%)
Medan. Maret
2015
Reviewer
Prof. Dr. N
Bukit, M.Si
NIP. 19640418 199003 1003
Unit keria : Sekretaris Prodi Pendidikan
Fisika PPs Unimed
Lampiran 7
LEMBAR
HASIL PENILAIAN SEJAWAT SEBiDANC ATAU PEER KEVIEW
KARYA ILMIAH : JURNAL ILMIAH
Judul Karya Ilmiah (Artikel)
"Pengembangan Perangkat Pernbelajaran Berbasis Masalah Untuk
Peningkatan Capaian Kompetensi Fisika Umum II Mahasiswa Prodi
Pendidikan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan"
Perulis Jurnal llmiah
Jurubahasa Sinuraya
Sehat Simatlrpang
lda Wahyuni
Identitas Jurnal Ilmialr
a. Nama Jurnal
Pendidikan Fisika
b. VolumeArlomor
c. Edisi (bulan/tahun)
d. Penerbit
e. Jumlah halaman
Juni 2014
Prodi Magister Pendidikan Fisika PPs Unimed
24 -33 ( l0 ) halaman
Kategori Publikasi Jurnal Ilmiah
(beri /pada kategori yang tepat)
tf
n
E
I{asil Penilaian Peer Review
311
Jurnal Ilmiah Internasional
Jurnal Ihniah Nasional Terakreditasi
Jurnal Ihniah Nasional Tidak Teral5
d. Kelengkapan Lrnsur dan kualitas penerbit (30%)
Total = (100%)
8c
Medan, Maret
2015
Reviewer - 2
Dr. Ridwan Abdul
NrP. 19640610 198803 1017
Unit kerja : Dosen Jurusan Fisika
FMIPA-Unimed
LampiranT
LEMBAR
HASIL PENILAIAN SEJAWAT SE,BIDANG ATAU PEER REVIEW
KARYA ILMIAH : JURNAL ILMIAH
.lr-rdul Karya Ilmiah
(Artikel)
"Pengembangan Perangkat Pembela.jaran Berbasis Masalah Untuk
Peningkatan Capaian Kornpetensi Fisika Umum II Mahasiswa Prodi
Pendidikan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan"
Penulis Jurnal Ilmiah
Jurubahasa Sinuraya
Sehat Sirnatupang
Ida Wahyr-rni
Identitas Jurnal Ilmiah
a. Nama Jurnal
Pendidikan Fisika
b. VolumeNomor
c. Edisi (bulan/tahLrn)
d. Penerbit
e. Jumlah halaman
Kategori PublikasiJurnal Ilmiah
(beri /pada kategori yang tepat)
Hasil Penilaian Peer Review
:
n
rd
it1
Juni 2014
Prodi Magister Perrdidikan Fisika PPs Unimed
24-33 ( l0)halarnan
Jurnal Ilmiah Internasional
Jurnal Ilmiah Nasional Terakreditasi
Jurnal Ilmiah Nasional Tidak Terakreditasi
:
Nilai Maksima Jurnal Ilmiah
Komponen
Yang Dinilai
Internasional
Nasiorral
Nasional
Terakredlita SI
Tidak
Terakreditasi
V
E
E
a. Kelengkapan Lrnsur isi arlikel (10%)
NilaiAkhir
Yang
Diperoleh
I
2L
27
b. Ruang lingkup dan kedalarnan pembahasan (30%)
c. Kecr-rkupan dan kemutahiran datalinformasi dan
rnetodologi (30%)
d. Kelengkapan unsur dan kualitas penerbit (30%)
Z9,d
Total = (100%)
86,{
Medan.
Ma
t
2015
Revie
NrP. 196406t0 198803 I 017
Unit kerja : Dosen Jurusan Fisika
FMIPA-Ilnimed
Prof. Dr)
din Bukit, M.Si
NIP. 19640418 199003 1 003
Unit kerja : Sekretaris Prodi Pendidikan
Fisika PPs Ilnimed
Volume : 3
Nomor:
1
Juni 2014
PROGRAM STUIII MAGISTER PEilNIIIKAII ]ISIKA
PROGRAM PASGASARIANA
U ]IIUERSITAS ]ITGERI MEITA]I
SEKRETARIAT
Jl. Willem lskandar Psr V Medan Estate Medan-lndonesia20222
Telp. (061) 6636730 Fax. (061) 6632183 situs: http.//www.unimed.in
DEWAH FEI{VUNTIhIG
IURHAT BEHDIDIHNH FI'IKA
PE}!FIITA
Rekt*r tinive*itas Negeri ldedcn
*irehtrr
Fascasarjaxa Lbiverxitas Negmi Meda*
Kefsa Penyunting
ftof. llr.
$e
Sah-r:ar. h,{h{..
kr*tari{
I{S
Pen;* untl u g
Dr. I'iurdin Bukit. tr{.Si
Feryunting Feltk*s&a
Pr*f" Dr" Atml* Pur-rjaitx*. M-Pd
*r. Mariafi Fxrusrxa Simanjrmtak
S.pd., h{"pd
S*dlrar:. S.Pd
''
:
fenyuntiagAhli
Frr:i. Mr:tlari. hl.Sr., PhD
fiuru Ber*r FiEika Ur,isi*l
ilr. Rid*
$**eri Si*iiia {,iirrs*,d
ai*
Ahttull.:h Sanr, F'l"$i
Prr:f. Ilr^ limbangnn $rmbiri*g"
lr.{.
$c
fitrr
lles*r Fisrka L;$t-:
l}e*in' F&{ I P:t Ui'r*rs
Frct-.
Ilr. Wi3'nrto. h{.$i
{i*m
Frc*:.
tlr. Ek* $asl; *ujr***. kt.*i
$uru Hesar l"&,tlR1 t"ini-v*r,;i1*r* :i*g*ri l{ai*.rlruI
Ilr. hfark*s l,)iauti:nr- h{.$i
$**e*
-!
nr
fir:se*
i:
54iidr tiriiix*i. hl
,bi
*rrrsa x l; isik*'
i
sik*
L.l*
i
li:iii'*rvitais
r,*r rup
b i*gai".,l
5r
eg*
ri l, tr* **g
i:i *i*ii
t]::, l{r:r, 5rit. Klrrim,5L,tii
[]trs*n FKiFSnlr llPri flr*gr'*rli 5,{*rgi,lt*r $*lilr lilrn"ixi
Ilr. Su$iunto, \J.5r
[]i:sr'R I'h{l}"4 rllrrr [)ioreir []lrq
I,)r. lr, lrsani*rr. i\1.$i
F+stn *iln l)***lit'i $ir,ik* IPI*
t'r,ii.i
KATA PENGANTAR
Jurnal Pendidika:r Fisika (JPF) Edisi Juni 2014 volunre 3 Nomar I
mempublikasikan artikel-artikel hasil penelitian di bidang Pendidikan I'isika.
peneiitian ini dilaksanakan oleh mahasiswa- guru dan dosen Pendidikan Fisika
dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran Fisika.
Artikel-artikel yang dimuat dalam Edisi ini adalah Pengaruh Model
Belajar
Pernbelajaran Kooperatif fip. Twa Stay 7wo Stay (fsts) Terhadap Flasil
Model
Pengembangan
Siswa pada Vtateri tistrif-Dinamis Pada Siswa SMA,
Pembelajman Problem Salving Berbasis Video Terhadap Metakoqnis] Dan
pemahaman Kcnsep Fisika" Pengembangan Model Pembelajaran Fisika fjmum
Berbasis Pendidikan Karakter Di Program Studi Pendidikan Fisika FMIPA
Unimed, Pcngcmbangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Masalah tintuk
peningkaran iapaian Kornpetensi Fisika Umum II Mahasiswa Prodi Pendidikan
Irisika I;MIPA Liniversiras Negeri Medan, Pengaruh Strategi Genius {'earning
'ferhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi l;isika 1-opik t-islrik llin;rmis Kelas IX
SMp Swasta Raksala Mediur. Pengaruh Model Pernbclajar4rr Inkuiri l)i*t
Kreativitas "ferhadap Kcterampilan Cenerik Sains Siswa Di SX4A Negeri I
pcukiin lriilic. Pengaruh Modcl Pemlrclajaran Irtkuiri Tcrbirnbing Dan Kreativitas
'l'crhadirp Keteranrpilan Prosps Sains Pada Sisvra SMA. Pcrnbentukan Il&its OJ
,lffrrrl Siswa Melaiui Pembllajaran Salinglcmas Piula l'lala Pela-iaran Fisika"l'ipc .ligsuu' [Jntrrl: ltvfi:ningk:rlkau
Penerapan h4odcl Penrbelajaran Koolrcratif
-I'ahurr
Hasil llelaj:y l;isika Padp KonscpZat I)i Kclas VII SivlP Ncgcri i llinai
,\aran Z1l1n1ill, Penerapan Model I'embelajaran lnkuiri Untuk Meningkatkan
f{asii ik}a-iar yisika Sisrva Kelas Vll{' SIUP Negcrr .l I'anjung Prrru Tahun
Pclajaran
2}nn0l4.
Karni **n*t"onu'* tcritnir kasih kela'Ja para p*nrt!is i'lulg tclah
mcrnpuLrlikasikan artikelnya i.li .lumal Fcn,Jiciikarr Fisika ini, sct'tt,,'1:ir .rpu rr('Iliadi
cita-cita akan mcndapat ridhu dari Allah. Knrni mcnr'rinla artikcl-artike! hasil
pc*clitian !)crrdir{ikan i:isika tnhll: dimuat pada edisi-edisi hcrikutnya-
Selnmal membaca
Rcdaksi
J
URNAL PE NDIDIKAN FISIKA
Volume:
3
ISSN 2252-732X
Nomorr Juni 2014
I
DAFTAR ISI
t. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two
Stray {f,SnSJ Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mareri Listrik
Dinamis Pada Siswa SMA
Ida Wahyuni dan Yanty Geulora Munthe.
2, Pengembangan Model Pembelajaran Problem So/ving Berba-sis
,J_
A
+-
l-
|
Video Terhadap Metakognisi Dan Pemahaman Konsep Fisika
Mariati Purn*ma Simanjuntak.. ....
8-1s
Pengembangan Model Pembelajaran Fisika Umum Bertrasis
Pendidikan Karakter Di Program Studi Pendidikan Fisika
FMIPA Unimed
Derlina,'Iri Harsana dan Sabani......
r6- 13
Pengembangan llerangkat Pcnrbela-iaran lJerbasis Masalah
I infuk Peningkatan Capaian Kompetensi Fisika Umum Il
Mahasiswa llrcdi llendidika* F'isika FfullPA Universitas Negeri
ivledan
5.
Jurub*tr*sa Sinuraya, Sehat Silrui,.p*ng t!*n Id* iViih5 uni
Pengaruh Strategi (]enius l.earning T'erhadap Hasil Belajar
Sis.*'a Pada Marcri Fisika Tbpik Lisrrik Dinamis Kelas lX SMp
Swasla Raksana Medan
ititrr,iuli*ri tlan Fitri illeliana._.,
(:
I )-
1
a"t
-:+ - -)-l
:,
J+-+U
Penganrh Motlel frg'ngl'!:r-itr:rn nL rriri I )iin K reat i'ilar T'erhaila;r
"l
Keterampilan (icnerih Sains .'.iisr.va
lli SivtA Ncscri l |)nrksrr
Ilicli*
1laixiclt t!::.:: ltirh*'an,tfrdullah Sani..........
Peng;rruh Model Penrhelajarari lnkuiri 'l"erbimbing i)an
Kreativitas Tclhadap Kcterarnpilan Proscs Sains Pada Sisn'a
1l
--1€,
t7
i")
SIvIA
a
{) -
Nuraini Fatnni dan SahS'ar.....-..........
P,:rribcrrtuki'.n Ituhit.r 0,/' llind Sis',va i\.{clalui F*nrbelaiarar:
Sal;ngtenns Pada \.{ata Pelajaran f isika
N-urmrnlila... .. .
9.
L'f
llenerapari Modcl Pr.:nihi:iaiaralr Kouy;crnrii'i'i11' .l:;'srnr i,'nl1k
Mcningkatkan |Jasii tscfa.jar l'isika i,:rila Knnsegi Zai lii i{i-.la:;
VII SMP Ncgcri -i itinai 'l-ahun.,\jaran :01012()l i
ilar'!d (laE:i* -fua i\iaibaho. .,
l)cnerapau il'{r;rJt! Pcnh+i;.iarair lnkuiri { intuk \{cninrkatkan
i-iasii llt'i;riar f:isik; Sis.-r,:r Kr.la:; vllli s\{P Ndgci'i f i*nii,n.,
Punr I aitrlr i"-f iilalai'r ?{} | j 1l{i t4
Rosnr:rrr aii
5i-58
59
6+
,1ll
Jurnal Pendidikan Fisika
ISSN 2252-732X
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS
MASALAH UNTUK PENINGKATAN CAPAIAN KOMPETENSI
FISIKA UMUM II MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN FISIKA
FMIPA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
Jurubahasa Sinuraya, Sehat Simatupang, dan Ida Wahyuni
.Jttrusan Fi.sika PMIPA Unimecl
.lb si nurayaGlYahoo. conr
Atrstrak. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk menghasilkan lembar
kegiatan mahasiswa berbasis masalah (LKMBM) Fisika Umum Il' Penelitian
initermasuk jenis penelitian R & D, namun untuk menghasilkan perangkat
pembelajaran LKMBM digunakan model disain Dick dan carey. Struktur isi
LKMBM Fisika Umum II ini merupakan implementasi dari konsep penrbe-
lajaran berbasis masalah, dan konsep Strategi pemecahan masalah' Pelaksanaan penelitian ini dibagi atas tiga tahapan yaitu tahap p-erencanaan, pengembangan, dan evaluasi formatif. Pelaksananaan evaluasi lormatif dilaksanakan
,lelalri tiga tahapan, yaitu uji validasi oleh 3 orang reviewer' uji coba satusatu melibatkan 3 oran-q rnahasiswa, uji coba kelompok kecil melibatkan 15
orang mahasiswa. Berdasarkan hasil analisis data dan penlbahasan. hasil
peng;litian ini adalah, ( I ) seper4ngkat lembar kegiatan mahasiswa berbasis
masalah (LKMBM) Fisika Umuln ll yang ditata dalam l0 kompdnen, yaitu'
(a) judul kegiatan. (b) tujuan pembelajaran" (c) permasalahan, (d) hipotesis'
(i)
i"y p"ngurputun data, (fl genibahasan, (g) simpulan, (h) daftar pustaka,
iu*pi.an, dan O tes kompetensi.2) hasil uji coba LKMBM beserta perangkatperangkat pendukungnya dengan melibatkan para ahli dan mahasiswa sebagai
p"nggunu LKMBM, secara keseluruhan sudah memberikan penilaian yang
baik. layak digunakan dalam perbaikan pembelajaran fisika umum.
Ktil tr k
tt
ran g ka t pe m be l a.i aran, l e m bttr
'masulah,
komPelertsi
nc i : pe
ke gial
on ntaha';
i
-;tr
tt,
ber
basi's
datt
DEVELOPMENT OF PROBLEM BASED LEARNING DEVICES FOR
INCREASING ACHIEVEMENT OF COMPITENCE GENERAL
PHYSICS II IN PHYSICS EDUCATION STUDY PROGRAM'
STATE UNIVERSITY OF MEDAN
Jurubahasa Sinuraya, Sehat Simatupang, and lda Wahyuni
Departentent of Physics Sciences l--aculty' of { Itrintecl
.Jb si nu ravai' li7'crhoo- conr
Abstract. The main objective of this research is to construct problem based
student activities sheet for Advance General Phvsics. Research and Development method is used in this research However. Dick and Carel' niodel is used
for constructing learning devices. This research is implementation of research
based learning and problem solve strategY concepts- There are three steps in
this research, planning. building, and lormative evaluating In lormative
l'ol
-1 Jvo
I
.lunr 20lJ
24
dt kfi s pcts cns a rl Qna t rn i nt ed
Sinuraya, J., Simatupang, S., dan Wahyuni, I.:
Jurnal Pendidikan Fisiko
Pengembangan Perangkat Pembelojaran llerbasis
Musalah lJntuk Peningkaton Capaian Kompdensi
ISSN 2252-732X
Fisika Umum II Mohasistw Prodi Pendidikan
Fisika FMIPA Universitas Neeeri Medan.
evaluation is divided by three part; validation test by three reviewers, one-one
test by three students, small group test by l5 students. Result of this research
is problem based student activities sheet for advance general physics set in l0
components, they are (a) activity title, (b) learning goal, (c) problems, (d)
hypothesis, (e) data collection, (f) discussion, (g) conclusion, (h) references,
(i) attachment, and O competency test. In addition, the result of implementing
student activities sheet and supporting learning device can give good
assessment. This means that this problem based of student activity sheets can
be used for improving advance general physics learning
Keyrtorcls: leaning devices, shtdent activiO, .Eheels, ba.sed problent.s, ancl
compelence
menegunakan nrasalah dunia nyata sebagai
suatu konteks bagi mahasiswa untuk belajar
tentang cara berpikir krtitis dan keterampilan
pcntecahan lrtasalalr, serta untuk rnellperolelr
pengetahuan dan konsep'esensial dari rnateri
pelajaran, memperkaya dan mene,embangkan
ilmu pengetahuan, keterampilan dan sikapnya.
Esensial pembelajaran berbasis msalah
Qtroblem-basacl lesrning PBL) berupa pemberian
berbagai situasi masalah yang autentik dan
bermakna kepada si-belajar (mahasiswa) yang
dapat berfungsi sebagai landasan bagi si-belajar
(mahasiswa) untuk melakukan inVestigasi dan
penyelidikan (Arends, 2A07). Sejalan dengan
pandangan Aren. Handayani (2009) mendefinisikan bahr.va PRL adalah suatu pendekatan
pengajaran yang menggunakan masalah dunia
nyata sebagai suatu konteks bagi mahasisu'a
untuk'belajar tentang cara berpikir kritis dan
keterampilan pemecahan masalah. serta untuk
memperoleh pengetahuan dan konsep yang
esensial dari materi pelajaran.
PENDAHULUAN
Upaya perbaikan mutu lulusan Universitas
Negeri Medan (Unimed) secara terusmenerus
dilakukan Upaya-upaya terscbut antara l:iil
adalah menggunakan kurikulum berbasis kompetensi (KBK) sistem blok berbasis .soli .sfrili
yang saat ini dinamakam pendidikan karakter.
'Upaya perbaikan tersebut wajib &laksanakan-. semua jurusan di Unimed termasuk
Jurusa.n Fi sika dalam menvelenggara\an kegiatan
pemb'elajaran kepada mahasiswa. Dalam kenyataanya di lapangan, upaya-upaya tersebut
belum berhasil. khususnya dalam mata kuliah
MIPA Dasar. Salah indikator yang menggambarkan bahwa upaya-upaya tersebut belum
optimal adalah hasil uji kompetensi Fisika Umum
masih rendah. Rendahnya capaian kompetensi
Fisika Umum oleh mahasiswa Jurusan Fisika
FMIPA Unimed tergambar dari hasil tes kompetensi (NF3) yang terdapat pada DPNA Fisika
Umum tahun aJaran'. 2008/2009. 2009nAlA,
20101201 I. 201112012. dan 2Al2l20l3 secara
rata-rata adalah < 70 (belum kompeten).
Salah satu pendekatan pembelajaran yang
berpusat pada mahasiswa (SCL) adalah pembelajaran berbasis masalah (Problenr-llased
Leaming PIJL). Pembelajaran berbasis masalah
merupakan salah satu peneekatan pengajaran di
mana sintak awalnya menggunakan masalah
sebagai langkah awal dalam mengumpulkan
dan menqintegrasikan pengetahuan baru
Nurhadi (Handayani, 2009), dijelaskan bahwa
l)Rl, adalah suatu model pembelajaran yang
I'ol 3
No.
Lhni 201.1
Menurtu Barrows; Gallagher, Stepisn,
Sher, dan Workman (Sungur, dkk., 2006)
dijelaskan bahwa dalam lingkungan PBL,
mahasiswa bertindak sebagai profesional dan
dihadapkan dengan masalah yang mengharuskan
mereka untuk (a) mendefinisikan masalah
terstruktur seacara jelas, (b) mengembangkan
hipotesis, (c) meng-akses. menganalisis, dan
meng-gunakan data dari berbagai sumber, (d)
merevisi hipotesis awal sebagai data yang
dikumpulkan; dan (e) menqembanqkan dan
25
tl i klis pa.s cas
a
rjana
un i me
d
Sinuraya, J., Simatapang, S., dun llahl:uni, I.:
Pengembangon Perongkal Petnbelajaran Berbasis
Masalah Untuk Peningkatan Capaian Kompetensi
Jurnal Pendidikan Fisika
rssN 2252-732X
Fisika Umum II Mahasisrn Prodi Pendidikan
Fisika FMIPA Universilas Neseri Medan.
memberdayakan keterampilan berpikir kreatifnya. Mahasiswa didorong untuk mengutarakan
gagasan yang bervariasi dan memberikan
kesempatan mahasiswa untuk menginterpretasikan suatu fenomena atau demonstrasi, aktiVitas
ini dapat mengakomodasi aspek kete-rampilan
berpikir kreatif ya\tu fluertcy dan flexibility
Tahap selanjutnya mahasiswa mengumpulkan
informasi yang sesuai untuk mendapatkan
penjelasan dan pemecahan nrasalah, mahasiswa
dapat menambahkan ide-ide orisinilnya dalam
membenarkan solusi sesuai dengan bukti-bukti
dan penalaran. Selain itu, PBL dapat meningkatkan keterampilan berfikir kritis, komunikasi
saling menghargai, kerja tim, meningkatkan
keterampilan interpersonal, dan meningkatkan
minat belajar (Gordon. dkk., 2001).
Menurut Slavin (lsmaimuza, 2010)
dijelaskan bahwa karakteristik yang terkandung
dalam PBL adalah pengajuan
pertanyaan
pada
keterkaitan antar
terhadap masalah, fokus
disiplin, penyelidikan authentik, kerja sama,
dan menghasilkan produk untuk dipamerkan.
pemecahan masalah Kegiatan
akan
membantu mahasiswa mengembangkan aspek
ori girrctl i tv. Mahasiswa kemudian merencanakan
Jacobsen, dkk (2009). menyebut istilah
pembelajaran berbasis masalah dengan pengajaran pemecahan masalah, yaitu pemecahan
masalah yang diawali dengan satu maslah di
mana mahasiswa bertanggungjarvab untuk
memecahkannya dengan bantuan dari dosen
Lebih lanjut dijelaskan, langkah-langkah per-nbelajaran pemecahan masalah ada lima, yaitu. (l)
dan menyiapkan laporan dan menyajikannya
kepada teman-teman yang lain. Pada kegiatan
ini diharapkan mahasisiva lain dapat menambahkan gagasannya untuk memperkaya gagasan
yang sudah dipresentasikan, sehingga mengembangkan aspek kemampuan memperinci atau
elahoration. Kemam-puan untuk menilai akan
muncul pada proses PHBL pada tahap analisis
dan evaluasi pemecahan masalah, dengan
dibantu oleh guru, mahasiswa memberikan
pertimbangan terhadap penyelesaian suatu
masalah yang telah dikemukakan atas dasar
mengidentiflkasi maslah. (2) menegaskan
nrasalah, (3) memilih sebuah strategi, l(4)
melaksanakan strategi tersebut. dan (5)
mengevaluasi
hasil-hasil.
,
Deskripsi yang sedikit berbeda, langkahlangkah pembela.;aran berbasis masalah menurut
sudut pandangnya sendiri. Selain itu. I'RL
melibatkan mahasiswa secara aktif dalam
menemukan masalati dan mengutarakan
aiternatifialternatif pemecahannva. Sehingga
Darmar.van (2010) juga terdiridari lima langkah
(l) orientasi mahasiswa pada masalah.
(?) mengorganisa-sikau mahasisrva untuk belajar,
(3) membimbing penyelidikan individualisasi
ataupun kelompok; (4) mengembangkan dan
menyajikan hasil karya, dan (-'s) menganalisis
yaitu:
mahasiswa tidak merasa jenuh karena dilibatkan
secara aktif dalarn pembelajaran.
Penerapan PBL dan model pembelajaran
lainya yang menjadikan mahasiswa sebagai
pusat belajar sering menjadi gagal karena
perangkat pembelajaran tidak tersedia. Salah
satu perangkat pembelajaran untuk dapat
menjadikan penerapan PBL berhasil di lapangan
melengkapi perangkat pembelajaran salah satu
diatantaranya adalah lembar kerja rnahasiswa
(LKM) yang formatnya sesuai dengan model
atau pendekatan pembelajaran yang diterapkan.
Dalam penelitian ini menggunakan konsep PBL
dan konsep pemecahan masalah, maka LKN{
yan-e dikembangkan menjadi lernbar kegiatan
niahasiswa berbasis masalah (LKlvlBM).
dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.
Salah satu cara untuk meng-aplikasikan
pembelajaran aktlf kooperatif adalah dengan
memberi pertanyaan (Paulson & Faust, 1998;
McConnell, 2001). Pertanyaan dirancang dalam
bentuk lembaran kerja mahasiswa berbasis
nrasalah (LKMBM), Pemberian pertanyaan
dibuat secara terstruktur mengikuti sintaks PBZ.
Pembelajaran aktif adalah pembelajaran yang
menekankan keterlibatan aktif mahasiswa.
Dosen berperan sebagai fasilitator yang menciptakan kondisi lingkungan yang membuat mahasiswa men-ekonstruksi sendiri materi kuliah.
PBf dipilih karena dalam pelaksanaannva
dapat mengakomodasi mahasiswa untuk
Litl.
j
No.
L|unt
201-l
ini
76
cl i kli
s pos cos
0 t' I o n
o uni
nt
t'
d
Sinuroya, J., Simatupang, S., dan Ll/ahyuni, I-:
Jurnal Pendidikan Fisika
ISSN 2252-732X
Pengembangan Perongkat Pembelajaran Berbasis
Masolah Llntuk Peningkalan Capaian Kompdensi
Fisika (lmum II Mahasisrn hodi Pendidikan
Fisika FMIPA Universitas Neeeri Medan-
yang digunakan oleh Tim Dosen Fisika Umum
dapat digunakan oleh semua Tim Dosen Fisika
Umum FMIPA Unimed. Perangkat pembelajaran
berbasis masalah dapat meningkatkan kemam-
Pengembangan LIQvIBM berkaitan dcngan
karateristik yang mengguna-kannya. Pengguna
di perguruan tinggi (mahasiswa) misalnya,
penguasaan keterampilan-keterampilan umum
semakin dituntut disamping keterampilan khusus
puan berpikir kritis, kreativitas
dalam dalam setiap bidang ilmu (Luca &
Oliver, 2002). Hal ini menggambarkan bahwa
mahasiswa sebagai calon guru fisika nantinya
perlu dibekali penguasaan konsep fisika umum
(Gordon, dkk., 2001). Terjadinya peningkatan
berpikir kritis dan kreativitas
mahasiswa.
METODE PENELITIAN
Jenis penelitian ini adalah adalah
Pemberian pertanyaan dibuat secara terstrukiur
sesuai dengan saintak PBL, sehingga menuntut
mahasiswa aktif dalam kegiatan pembelajaran
Pembelajaran aktif adalah pembelajaran yang
menekankan keterlibatan aktif nrahasiswa.
Dosen berperan sebagai fbsilitator vang ltenciptakan kondisi lingkungan yan$ membuatimaha-materi
kuliah.
siswa mengkonstruksi sendiri
Temuan penelitian yang.berkaitan dengan
perangkat pembelajaran, tbmuan penelitian
Sinuraya (2004) menyatakan bahwa salah satu
faktor yang menyebabkan rendahnya hasil
belajar Fisika Umum di FMIPA Unimed adalah
penerepan model pcrnbcla-iaran berbasis aktivitas
serta perangkat pembelajaran yang mendukungnya masih sangat kurang Perangkat pembelajaran yang digunakan sama oleh Tim Dosen
Fisika Umum adalah GBPP Fisika Umum,
kontrak perkuliahan. dan Diktat Fisika Umum.
dan tes kompetensi (fbrmatif ketiga) yang
dilaksanakan oleh fakultas Perangkat pembelajaran lainnya seperti model atau metode
pembelajaran, media, lembar kerja mahasisw'a,
tugas-tugas, soal tes kompctensi, rubrik penilaian
tidak sama. yang idelanya sama karena nlata
instruksional khusus,
instruksional, 7) mengembangkan dan memilih
bahan instruksional yang sesuai. 8) merancang
dan melakukan evaluasi formatif, 9) melakukan
revisi pembelajaran- dan l0) merancang dan
melakukan evaluasi sumatif. Dari ke 10 tahapan
pengembangan ini, tahapan kegiatan ke l0
tidak dilakukan.
Tes formatif bertujuan untuk mendapatkan
kelemahan-kelemahan LKMBM yang digunakan
untuk merevisi LKMBM sehingga produk yang
dihasilkan menjadi lebih baik dari sebelumnva.
Pelaksananaan tes formatif ini ini dilaksanakan
melalui tiga tahapan, yaitu. (1) review 3 orang
ahli yaitu. ahli materi, ahli strategi, dan ahli
media; (2) uji coba satu-satu melibatkan 3 orang
mahasiswa yang terbagi dalam tiga tingkatan
kemampuan yaitu: kemampuan di atas rata-rata
atau sangat baik, baik, dan cukup; (3) uji coba
kelompok kecil melibatkan I -5 orang mahasisl'a
yang dikelompokkan dalam 3 kelompok. 5
orang berkemampuan di atas rata-rata atau
sangat baik, baik, dan berkenrampua cukup
bersama (N4IPA Dasar).
Salah satu cara untuk meningkatkan
capaian kompetensi fisika umum bagi mahasiwa jurusan Fisika FMIPA Unimed adalah
s
nrasalah yang sesuai dengan tuntutan kurikulum
Lhmi 20l]
5)
mengembangkan
instrumen penilaian, 6) mengembangkan strategi
kuliah yang diajarkan adalah mata kuliah
Nct
llesearch
and Development (penelitian dan pengembangan).
Produk yang dihasilkan pada kegiatan pengembangan perangkat pembelaiaran ini dibatasi
pada pengembangan lembar kegiatan berbasis
maslah (LKMBM) Fisika Umum II Langkahlangkah pe r'gcmbrngalii-i1:i mengggunakan
model desain Dick dan Carey (2009) yang
terdiri dari l0 langkah, yaitu. l) mengidentifikasi tujuan instruksional, 2) melakukan analisis
instruksional, 3) menganalisis karakteristik
peserta didik dan konteks, 4) merumuskan tujuan
bentuk Lembaran Kerja Mahasiswa (LKM)
Litl 3
mahasiswa
berpengaruh pada peningkatan hasil belajar
yang berorientasi pada masalah.
Salah satu cara untuk meng-aplikasikan
pembelajaran aktif-kooperatif adalah dengan
memberi perlanyaan (Paulson & Faust, 1998;
McConnell. 2001) Pertanyaan dirancang dalam
mcngcr.nbangkan prangkat pembelajaran berbasi
mahasiswa
11
clik/i.s posc'ttsarf ana ttnimccl
Sinurayo, J., Simatupang, ,S., dan ll/ahyuni, I.:
Jurnal Pendidikon Fisiko
ISSN 2252-732X
Pengembongan Perangkat Petnbelajaran Berbasis
Mssalah Untuk Peningkatan Capaian Kompdensi
Fisika Umum II Mahasis-tx Prodi Pendidikan
Fisika FMIPA Universilas Neeeri Medon.
tifikasi, (b) mendeskrip-sikan, (c) menerapkan,
dan (d) meng-analisis.
2) MelakukanAnalisis Instruksioanal
Kegiatan analisis instruksional bertujuan
untuk mengindentifikasi perilaku-perilaku
khusus yang dapat menggambarkan perilaku
umum secara lebih terperinci. Analisis instruksional merupakan keterampilan dan pengetahuan relevan yang diperlukan oleh peserta
didik (mahasiswa) untuk mencapai kompetensi
Perlu dijelaskan bahr,va pelaksanaan tahapan
tahap ke 4 yaitu uji kelompok besar/lapangan
disebabkan keterbatasa waktu penyerahan
laporan kegiatan pemberi dana hibah penelitain
dengan pihak peneliti
HASIL PENELITIAN DAN PEMABAHASAN
Adapun hasil-hasil pengembangan perangkat
pembelajaran berbasis masalah dalam tulisan
dilokuskan pada pengenrbangan perangkat
pembelajaran masalah fisika umum (LKBM)
Fisika Umum II yang sudah dianalisis adalah
sebagai berikut.
l) lVlengidentifikasi Tujuan Intruksional/
Kompetensi
Langkah penama yang dilakukan dalam
model-model desain sistem pembelajaran ini
adalah menentukan kemampuan awal atau
kornpetensi yang perlu dinrilki oleh peseita
didik setelah menempuh program pembelajaran
selama satu semester. Hal ini disebut dengan
i stil ah tujuan pehbel aj ar an (i nstru c t i ona I g,h D
Identifi kasi tujuan pembelajaran dikembangkan
dari standar kompetensi dasar semeste{ II yang
tercantum dalam. GBPP/Silabus Prodi Pendidikan Fisika FMIPA Unimed.
Tujuan instruksional yang berhasil diiden-
tifikasi sebagai acuan dalam
atau tujuan pembelajaran
Deangan keterbatasan waktu, biaya, dan
kemampuan maha hanya 4 kompetensi dasar
yang dikembangkan indikatornya untuk
keperluan pengembangan tes kompetensi. vaitu:
( 1) kompetensi dasar yang berkaitan dengan
listrik statis, listrik dinamis, kemagnetan. dan
listrik bolak balik (AC) Domain pembelajaran
yang tekandung dalanr rumusan indikator
adalah aspek kognif.
-
No Lltmi
201.1
dan konteks
Populasi sasaran yang akan dikenai
kegiatan instruksional adalah mahasiswa
II angkatan 201312014 Jurusan Pendidikan Fisika Universitas Negeri Medarr
semester
Populasi sasaran pada umumnya adalah lulusan
SMA Jurusan lPA, yang diterina di Universitas
Ivlotivasi belajar nrahasisrva nrengikuti
perkuliahan Fisika Umum cukup baik, diterima
menen[ukan
peranekat pembelajaran yang dibutuhkan untuk
mencapai kompetensi Fisika Umum adalah dua
rumusan tujuan instruksioanal/standar kompetensi. yaitu. (l) menerapkan metode ilmiah
untuk menyelidiki fenomena alam, (2)
menerapkan konsep, prinsip, dan hukum dalam
cakupan materi fisika umum II. Dari kedua
rumusan tujuan instruksional tersebut dikembangkan menjadi tujuan instruksional khusus/
kompetensi dasar. Jumlah rumusan instruksional khusus/kompetensi dasar yang telah
dikemabangkan berjumlah delapan rumusan
kompetensi dasar yang harus dikuasai oleh
mahasiswaa dalam satu semester. Kopensi yang
diharapkan dapat dicapai oleh mahasiswa
setelah mensikuti pekuliahan Fisika Umum II
selama satu semester dikelompokkan menjadi 4
tinekatan. yaitu kemampuan (a) mengiden-
Lol. 3
3) IVlenganalisis karakteristik peserta didik
melaui SNM PTN, dasar pemilihan
sesuai
dengan minat dan bakatnya. Dengan demikian.
perilaku 'dan karakteristik awal mahasiswa
secara umum dapat diasumsikan homogen
dalam mengikuti Fisika Umum II. Kalaupun
terdapat perbedaan diharapkan dapat diatasi
selama kegiatan instruksional berlangsung.
4\
Merumuskan tujuan instruksional
khusus
Rumusan kompetensi dasar yang dihasilkan
dalam kegiatan ini terbatas pada aspek kognitif
yang diadaptasi dari teori kognitif Bloom.
Pemilihan aspek ini didasarkan pada hasil tes
kompetensi beberapa tahun (3 tahun terakhir)
masih angat rendah (data pada latar belakang).
78
di kli.r pas c'o s o r i atut
tr
n i nt
e
cl
J.,
Simarupang, .S.,
don
LVahyuni, I.:
Jurnal Pendidikan Fisika
Pengembangan Perangkal Pembelojaran Berbasis
ISSN 2252-732X
Sinuroya,
Masalah Untuk Peningkatan Capaian Kompdensi
Fisika Umum II Mahasisrta F)odi Pendidikan
Fisika FMIPA Universiras Netleri Medan.
Mengembangkan Alat Ukur Instrumen
Hal penting yang perlu mendapat perhatian
dalam menentukan instrumen evaluasi yang
akan digunakan adalah instrumen harus mampu
mengukur perfbrma mahasiswa dalam mencapai
5.
tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan.
Penilaian belajar mahasiswa dilaksanakan
meliputi: aspek substansi yang menggambarkan
penguasaan kognitif, afektif, dan psikomotor
dari setiap substansi yang dipelajari. Konsistensi dengan pendekatan pembelajaran berbasis
kompetensi dalam pembelajaran. evaluasi
belajar mahasiswa menggunakan pendekatan
acuan patokan (PAP) yang dilaksanakan secara
berkelanjutan baik menyangkut proses maupun
hasil belajar mahasiswa
6. Mengembangkan Strategi Instruksional
Kemampuan seoranq. dosen dalam
memulai, menyajikan, dan menutup kegiatan
pembelajaran merupakan modal utama dalam
merencanakan kegiatan instruksional, vang
sistimatis. Apa yang diajarkan oleh doserl buki
saja harus relevan dengan tujuan instruksional-mata kuliah tersebut, melainkan juga harus..
dikuasai dengan baik oleh mahasiswanya. Di .
samping itu, kegiatan instruksional yang
diterapkannya harus menarik dan bervariasi.
Secara makro strategi instruksional
merujuk pada aktivitas pembelajaran yang
mencakup kegiatan arval, kegiatan inti, dan
kegiatan penutup'Di dalamnya sudah termasuk
ntedia. materi, metode, dan penilaian. Nantun
secara mikro strategi pembelajaran merujuk
pada metode atau pendekatan yang di-eunakan
dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan
(terlampir)
Mengembangkan Bahan Instruksional
Pengembangan bahan instruk-sional ada
tiga macam. yaitu. (a) pengembangan bahan
belajar ntandiri. (b) pengembangan bahan
pengajaran konvensional, dan (c) pengembangan bahan siswa PBS. Dasar pemlilihannya
tergantung dari bentuk kegiatan instruksional
vang akan dilakukan
Dalam kegiatan pengembangan sistem
7-
sitruksional
ini.
bahan instruksional yang
dikembangkan adalah pengembanhan bahan
Ittl 3 No Lhmi 2()ll
PPS. Bahan PPS artinya pengajar
sebagai
penyaji bahan belajar yang dipilihnya, disingkat
pengajar, bahan, siswa (PPS). Kegiatan
instruksional PBS menggunakan bahan belajar
yang telah ada di lapangan, dengan beberapa
pertimbangan, yaitu. (a) Relatif efisien, (b)
Kegiatan instruksional mudah disesuaikan
dengan keadaan mahasiswa. Sistematika bahan
instruksional terdiri dari: judul, pengantar,
tujuan, bahan bacaan, latihan, lembar hasil
latihan, alat, dan bahan, refleksi diri, glosaroum,
dan daftar pustaka.
Sesuai dengan hasil penelitian awal yang
terkait dengan kajian an6lisis kebutuhan
perangkat fisika umum II, para responen
(sampel) yaitu Tim Dosen Fisika Umum dan
mahasiswa menggambarkan bahwa bahan ajar
yang telah tersedia selama ini sudah cukup
memadai untuk mendukung pelak-sanaan
kegiatan instruksional Sehu-bungan dengan
hasil an6lisis kebutuhan tersebut, maka bahan
ajar yang diha-silkan dalam penelitian ini
termasuk bahan PPS
5)
Merancang dan melakukan evaluasi
formatif
a. Review Ahli
uji
coba perangkat-perangdihasilkan
melibatkan tiga orang rer.iew ahli vaitu. 1) ahli
materi Prof. Dr Nurdin Bukit, 2) ahli strategi
Prof Drs. Motlan, M,Sc, Ph D, dan 3) ahli
media Dr Ridwan A Sani Ketiga reniew ahli
tersebut merupakan dosen tetap di Jurusan
Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan
(Unimed). Kepada mereka diberikan beberapa
set perangkat pembelajaran Fisika Umum
meliputi bahan ajar Fisika Umum, LKMBM
Selanjutnya mereka diminta untuk memberi
kat
Pelakasanaan
pembelajaran
yang telah
penilaian dan komentar tentang peran-qkat
pembelajaran tersebut berdasarkan petunjukpetunjuk yang terdapat dalam kuesioner.
I ) Ahli 1\{ateri
Untuk ahli materijumlah komponen yan-e
dinilai ada dua vaitu l) komponen kualitas
materi dengan 6 pernyataan, dan 2) kesesuaian
pilihan komponen pernbelajaran untuk strategi
pembelajaran berbasis masalah dengan
d r k/i
s
ptcts ccr s o rJ
cr
4
t1e uni rn e cl
Sinuroya,
J.,
Simotupang,
S., don Wahyuni, I.:
Jurn al Pen didikan Fisika
ISSN 2252-732X
Pengembangan Perangkal Pembelajaran Berbasis
Masalah Untuk Peningkalan Capaian Kompdensi
Fisika Umum II Mahasistru Prodi Pendidikon
Fisika FMIPA Universitas Neeei Medan.
pernyataan, sehingga jumlah pernyataan yang
harus dijawab oleh review ahli materi berjumlah
10 pernyataan. Nilai kuesioner yang diberikan
oieh setiap Reviewer dideskripsikan.
Dari gambar 2 skor penilaian oleh rcvieu'er
ahli strategi pembelajara menggambarkan bahwa
komponen 1), 3), dan 4) mencapai nilai 90
(san-qat baik). Komponen 3), dan 6) dengan
nilai antara 80 dan 90 (baik), dan komponen 2)
dengan nilai antara 70 dan 80 (cukup). Nilai
tersebut meng-gamb arkan bahwa rata-rata dari
keenam komponen mencapai nilai antara 80
dan 90 (baik) Dengan demkian perangkat
pembelajaran berbasis masalah Fisika Umum Il
yang telah dihasilkan melalui kegiatan penelitian
pengembangan ini dari isi komponen strategi
pembelajaran yaitu berbasis masalah sudah
layak digunakan dalam upaya menigkatkan
kualitas dan hasil belajar fisika umum di
Jurusan Fisika Unimed.
3) Ahli Media Pembela.iaran
Dari aspek media. LMBM oleh ahli media
pembelajaran, jumlah kompenen yang dinilai
ada 6 komponen yaitu. l) komponen penggunaan media dengan 4 pernyataan, dan 2)
komponen tampilan media dengan 6 pern!'ataan,
3) kompenen pembelajaran dengan 8 pernyataan, dan 4) komponen relevansi pilihan.komponen pembelajaran dengan pembelajaran
|ilil;;a
Gambar I Nilai Uji Coba Perangkat Pembelajaran Berbasis Masalah Oleh Reviewer
Ahli Materi
Dari diagram I memberi penilaian oleh
reviewer ahli materi nilai di atas 90 (sangat
baik). Hal ini menggambarkan bahwa perangkat
pembelajaran berbasis masalah Fisika Umum Il
yang telah dihasilkan melalui kegiatan penelitian
pengembangan ini dari isi materi sudalr layak
digunakan sebagai perangkat pembelajqran
dalam upaya menigkatkan kualitas dan liasil
belajar fisika umum di Jurusan Fisika Unimed
2) Ahli Strategi
,
Untuk ahli strategijumlah kompenen yang
dinilai ada 6 komponen yaitu, l) komponen
pembelajaran dengan 6 pernyataan, dan 2)
kompoen tujuan/kompetensi pembelajaran
dengan 3 pernyataan, 3) kom-penen materi 4)
komponen strategi pembelajaran dengan 8
pernyataan, 5) komponen evaluasi pcmbelajaran
dengan 2 pernvataan, dan 6) komponen relevansi
pilihan komponen pembelajaran dengan pembelajaran berbasis masalah dengan 5 pernyataan,
sehingga jumlah pernyataan yang harus diisi
oleh ahli strategi adalah 24 pernyataan Nilai
kuesioner yang diberikan oleh setiap Reviewer
dideskripsikan sebagai berikut:
berbasis masalah dengan 5 pernyataan, sehingga
jumlah pernyataan yang harus diisi oleh ahli
media adalah 23 pernyataan. Adapun nilai
kuesioner t"anll diberikan oleh ahli rnedia
dideskripsik an sebagai berikut.
F;;;;;l
Gambar 3. Nilai Uji Coba Perangkat Pembelajaran Berbasis Masalah Oleh Revie*er
Ahli Media Pembelajaran
Dari gambar i skor penilaian oleh rcvieucr
ahli media pembelajara menggambarkan bahu,a
konrponen 2). dan 4) dengan nilai antara 80 dan
90 (baik). komponen I ) dengan nilai 70 dan 80
(cukup), dan komponen 3) dengan nilai 60
(kurang).
F;;;l
Ganrbar
2 Nilai !ii
Coba Perangkat Pembelajaran Berbasis Masalah Oleh Revielcr
Ahli Srrategi
Lbl 3 No
I
Juni 201 J
30
clr
kfi s pcrs
ctr sa r.i a
na tmi mad
Sinuraya,
J.,
Simatupang,
S., dan l{ahyuni, I.:
Pengembangun Perangkal Penbelaloran Berbasis
Jnrn at Pcn didik$ n Fisilca
rssv 22s2-732X
M$sa{ah l}ntuh Peninglratan Capaian Kompdensi
Fisika Umsxt II Mahssi.ns Prodi
PendfuIikcn
Fisika FMIPA IJniversitas Neeeri Medan.
Saran-saran yang telah untuk menyempur-
nakan komponen 3 {komponen pembelajaran
yang dimuat dalam lembar kegiatan berbasis
masalahilg) untuk dipertimbangkan dalam revisi
fo-b,,,rr"d* t
berikutnya adalah- {a} Prosedur kerja dan tabel
pengamatan tidak perlu dibuat, cukup dibuat
petunjuk yang jelas bagi mahasiswa untuk
mengumpulkan informasi untuk memecahkan
masalah yang telah dituliskan dalarn lebar kerja
mahasiswa, dan (2) melengkapi tes kompetensi
dalarn setiap lernbar kerja mahasisrva.
b) Evaluasi Satu-satu
Gambar 4. Nilai Uji Coba Satu-satu Disain
Model dan Perangkat Perangkat Pembelajaran Fisika Umum Oleh Mahasiswa
Dari gambar 4 skor penilaian oleh mahasiswa pertama dan kedua terletak pada rentang
nilai 9?-93 (sangat baik), dan penilaian
nrahasisr.va ketiga terletak pada rentang nilai
89-90 (baik) Penilaian dari ketiga mahasiswa
tersebut menganrbarkan bahrva I-KMBM ini
lavak disunakan sebagai perran-akat pembelajaran tisika umunl ll di lurusan Fisika FMIPA
Unirned Namun demikian. beberapa kelcmahan
yang nrereka masih tenrukan antara lain. masih
adapya beberapa gambar belum lengkap, dan
beberapa kata yang salah ketik i,{asukan
tersebut dijadikan dalam LKMBM Fisika
Urnuin IL
c) Uji Coba Kelompok Kecil
Dalam uji kelon'rpok kecil ini, LKMBM
beserta pendukung perangkat pembelajarannya
lainnya seperti bahan ajar, dan media 1lo$,er
1;oint langsurrg digunakarr oleh kelon"rppk mahasisrva sebagaimana dalarn kelas yang sebenar-
Subjek yang dilibatkan dalarn evaluasi
satu-satu ini adalah mahasiswa berjumlah 3
orang yang setara dengan populasi sasaran,
bertr.rjtran untuk menilai dan rnengomentari
peranekat-perangkat pembelajaran fi sika umum
ll vane telah dikemba*ul.:'t \,.11;iirtt krl,illr
mahasisr.va ini mempunyai kemarnpuan yang
berbeda, _vaitu satu orang rneniliki kemampuan
di atas rata-rata {tinggi). satu oranq nlemiliki
kemampuan rala-rata (sedang). dan satJ orang
lagi memiliki kernampuan di bawah rata-rata
(rendah). Penilaian kernanrpuan m4hasiswa ini
diperoleh dari dokumcntasi DPNA Fisika Umum
II mahasiswa di Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan. Dengan demikian ketiga
mahasisr.va diasumsikan dapat mewakilf kernanrpuan selufi-rli malrasiswa. 1t'4asing-masing mahasisrva diberikan seperangkat lernbar kegiatan
mahasiwa berbasis masalah untuk diberi
komentar.
Sebelum memberikan komentar. terlebih
dahulu diberikan penjelasan rnaksud dan tujuan
pengernbangan program ini, serta cara memberikan masukan, Setelah pemberian in{brmasi
(bimbingan) selesai dan sudah jelas bagi
mahasiswa maksud dan tujuanrrya, selanjutnya
secara individual ketiga mahasiswa diminta
untuk menitai dan mernberi komentar terhadap
isi LKMBM. Untuk evaluasi satu-satu jumlah
kompenen yang dinilai ada satu komponen
dengan 7 pernyataan yang harus dijarvab oleh
ketiga nrahasisrva
Adapun respon yang diberikan oleh ketiga
nya {kelas peer teaching).
Jumlah nrahasiswa yang dilibatkan dalam
uji coba ini berjumlah 15 orang yang setara
dengan populasi sasaran, bertujuan untuk
menilai dan mengomentari perangkat-perangkat
pernbelajaran f'isika umum II yang telah dikem-
bangkan khususnya LKMBM. Adapun 15
orang mahasiswa ini nrempunvai kemampuan
yang berbeda, yaitu 5 orang rnemiliki kenrampuan di atas rata-rata (tinggi), 5 orang merniliki
kemampuan rata-rata {sedang), dan 5 orang lagi
memiliki kemampuan di bawah rata-rata
(rendah),
Setelah praktek penggunaan LKMBful dan
perangkat pembelajaran lainnva diberikan dan
telah selesai dipelajari oleh seluruh nrahasiswa,
seianjutnva diberikan tes kompelensi untuk
ntahasirl.'a adalah seperti tergarnbar pada
gambar -l berikut.
lbl..i
No
I
.tumi ?014
31
r|tkli s ptrscnsurjnna tni mtLt
7
J.,
Simatupang, S'., dan Wahyuni, I.:
P*angku Pembelajaran llerbasis
Masolah Untuk Peningkatan Capuian Kompdensi
Fisiha Umum ll Mahasistw hodi Pendidikan
F-isika FMIPA aniversitas Neeei Medan.
Sinuraya,
Jurwtt Pendidiksn Fisika
Pengembangan
tertinggi 83, dan rata-rata 74. Dari 5 5 dan 5.6
di atas terlihat dengan jelas bahwa capaian pos
tes dari ke 15 mahasiswa uji coba mengalami
peningkatan cukup baik dan semua nilai
memenuhi standar minimal kelulusan -vaitu
nilai 7A. Dengan demikian I,KMBM dan
perangkat pendukung lainnya yang digunakan
kelonrpok kecil mahasiswa layak digunakan
sebagai perangkat perangkat pembelajaran
Fisika Umum II bagi nrahasirva dan doserr
Fisika Umum.
mengetahui tingkat kompetensi yang dicapainya. Pelaksanaan tes kompetensi dilakukan dua
kali dengan waktu yang berbeda, dan materi
yang diujikan juga trerbeda. Tes kompetensi
pertama dengan materi pokok listrik statis dan
listrik dinamis" sedangkan tes korn-petensi
kedua dengan materi pokok kemagnetan dan
listrik AC. Masing-masing tes berjumlah 30
soal, bentuk tes pilihan ganda dengan 5 pilihan
jarvaban.
Deskripsi hasil uji coba kelompok kecil
adalah seperti yang terdapat pada diagram 5
diagram 6 berikut ini
SIMPULAN
Berdasarkan hasil penelituan psngembangan dan keterbatasan, maka beberapa
kesimpulan dapat dideskripsikar sebagai berikut:
l) Penelitian ini menqhasilkan lembar kerja
mahasiswa berbasis nrasalah.(LKMBM) derrgan
struktur isi terdiri dari l0 langkah, vaitu.(a)
judul kegiatan, {b) tujuan pembelajaran. {c)
permasalahan. (d) hipotesis- (e) Pengurnpulan
data, (t) pembahasan, {S) simpulan. (h) daftar
pustaka, (i) lampiran, dan (i) soal-soal kornpetensi; 2) hasil uji coba perangkat penrbelajaran
LKMBM vang dihasilkan beserta perangkatperangkat pendukung lainnya oleh para ahii dan
mahasiswa (rji satu-satu) sebagai pengguna
produk ini secara keseluruhan sudah memberikan peuilaian kategtri lraik tlavak digunakan
dengan beberapa perbaikan), 3) hasil yang
diperoleh dalanr uji lapangan iuji kelornpok
kecil) nrenunjukkan acianya peningkatan hasil
tes kbmpoetensi yang cukup baik dari hasil pre
tes dan pos tes. Kenaikan ini menrberi indikasi
positip dengan adanya LKMBM Fisika Umunr
nl
''
.J
4
,
tt,'
i:
l:
1:!;.:
"' lnajt:t::i:-.
Sambsr 5. Nilsi Tes Kompetensi t5 orang LIji i
Coba K*laffipok Kesil delarn M*teri i
Pokck Listrk $tatis dan *inamis\.:n
'r
r,l
i:
n--ts
,t, t4',+,_,s"- 1..
,4
ISSN 2252-732X
4.,-r
,r-#
.'
Gambar 6. Nilai Tes Kompetensi l5 oran$Ilji
Coba Kelompok Kecil dalam Materi
Pokok Kenragnetan dan Arus AC
Dari gambar 5 dan gambar 6 diperoleh
bahrva hasil uii kelonrpok keci nilai pres dari
l5 orang mahasisrva pada materi pokok listrik
statis dan dinamis variasi nilai pretes. terendah
i3, rertinggi nilai 57, dan nilai postes -rata 44.
dan variiisi nilai postes terendah 70, tertingg
8.1. dan rata-rata 76: sedangkan untuk materi
pokok kemagnetan dan arus bolak balik variasi
pembelajaran berbasis masalah vang bervariasi.
llasil uji coba kelompok kesil ini relevan
dengan temuan penelitian Anrvar, dkk.t20l2)
nrenyimpulkan bahwa pengentbangan desain
l,KM berbasis penrbelajaran aktif:koperatif
dalanr topik rnekanisme reaksi yang dapat
nreningkatkan penguasaan konsep kinetika
kimia dan keterampilan generik sains mahasiswa calon surLr kirrria
rrilai pretes. terendah 33. tertinggi -53. dan
rirta-rata 45. variasi nilai prostes. terendah 70.
I'rtl. 3 N"o. LJtmi
){}l}
3Z
d i kli.s ptts cctsl r I 0 ne u n i ma cl
Sinuraya,
J.,
Simatapong, ,9.,
dan Wahyuni,
I-:
Jurnal Pendidikan Fisika
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis
ISSN 2252-732X
Masalah Untuk Peningkatan Copaian Kompdensi
Fisika Umum II Mahasistea Prodi Pendidikan
Fisika FMIPA Universilas Neeeri Medan.
Pelajaran Ekonomi di SMA Negeri 2
Malang. JPE, 2(1). 38-52
Ismaimuza, D. 2010. Kemampuan Berpikir
Kritis clan Kreatrf Malemali.s Sisw'a SMP
melalui Pembelajaran Berhasis Masalah
dengan Stralegi Konflik Kognitif. Disertasi
pada PPs UPI. Bandung: Tidak Diterbitkkan.
Jacobsen, David A., Eggen, Paul, dan Kauchak
Donald. 2009. Methods .for T'eaching:
Metocle-ntelode Pengajarart Meningkotkan Belalar Sisv'a TK-SMA, Edisi ke8. Yogyakarta: Pustaka Kelajar.
Luca, J. & Oliver. R. 2002 Developing an
Instructional Design Strategy to Supporr
Generic Skills Development [Online].
Tersedia. http:/iwww.asclite.org.au/con-
DAFTAR PUSTAKA
Arends, R.I. 2007. Learning lo feach: Belajar
ttntuk Menga.jar Buku Dua Edisi Ketu.juh.
akarta. Pustaka Pel aj ar
Anwar, M., Liliasari., Setiabudi, A., dan Martoprawiro, M. 2012. Desain Lembaran Kerja
Mahasiswa Berbasis Pembelajaran AktifKooperatif untuk meningkatkan Keterampilan Generik Sains Mahasiswa (Penerapan
pada Topik Mekanisme Reaksi). Jurnal
Chemica, l/o,'. I3(l), I-13.
Dick, W., Carey, L.. dan Carey, I 2A09. T'he
Systemalic Design of Instructional. lllion'
Scott. Foreresman & Co
Y ogy
Gordon, P.R., Roger, A.M., Comflort, M.
Gawla,N., & McGee,B P. 2001. A taste
of problem-based learning increases
achievement of urban minoritv middleschoof students l't[ttc'ulirlttrl Hr.tt'i:ott.s,
,
7e. t7l- I 75
Handayani,
ferences/aucl and02,iProceed i ng/p aper sl 07
3 pdf [13 Agustus 2014]
Paulson. D.R. & Faust. J.L. 1998. Active
Lectnrirtg l:or 7'he (-ollege (.lassroom,
-fersedia.
http://www calstatela.
[Online]
edu/dept/chenlchem2lActivel index.htm
S. dan Sapir 2A09 Ef-ektifitas
Penerapan Model Pembelajaran Bbrbasis
Masalah (Problem Rased Learnirtg) dan
Pembelajaran Kooperatif (Qooparotive
Leaning) Tipe Jigsaw untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar, Hasil Belajar
dan Respon Belajar Siswa pada Mata
Litl 3 No
I
.luni
20ll
[3
Agustus 2014]
Sungur, S. dan T'ek-kaya, C 2006. Effects of
Problem-Based Learning and Traditional
Instruction on' Self-Regulated Learning
l'he .Jrnrnal of litlucalional llesecrrch,
Vol ee(5), 307-317
33
tl r kli.s
ytcr s cct.s tt r.f cr rt
tt
tr
n i nt
e
cl
LamptanT
LEMBAR
HASIL PENILAIAN SEJAWAT SE,BIDANG ATAU PEER REVIEW
KARYA ILMIAH : JURNAL ILMIAH
Judul Karya llmiah (Aftikel)
"Pengembangan Perangkat Pernbelajaran Berbasis Masalah Untuk
Peningkatan Capaian Kompetensi Fisika Urnum II Mahasiswa prodi
Pendidikan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan"
Penulis Jurnal Ilmiah
Jurubahasa Sinuraya
Sehat Simatupang
Ida Wahyuni
Identitas Jurnal Ilmiah
a. Nama
b.
Jurnal
: Pendidikan Fisika
Volume,Nomor :3 I
1
c. Edisi (bulan/tahun) : Juni 2014
d. Penerbit
: Prodi Magister Pendidikan Fisika pps Unimed
e. Jnmlah
Kategori Publikasi Jurnal Ilmiah
(beri /pada kategori yang tepat)
Hasil Penilaian Peer Review
tl
T
d
halaman :24 -33 ( 10 ) halarnan
Jumal Ilmiah Internasional
Jurnal Ilmiah Nasional Terakreditasi
Jurnal Ilmiah Nasional Tidak Terakreditasi
:
Nilai Maksirna Jurnal Ilmiah
Komponen
Yang Dinilai
Internasional
E
Nasional
Nasional
Terakredititas
Tidak
tl
Terakreditasi
d
a. Kelengkapan unsur isi artikel (10%)
Yang
Diperoleh
8
b. Ruang lingkup dan kedalaman pembahasan (30%)
EL
c. Kecukupan dan kemutahiran data/informasi dan
metodologi (30%)
2T
d. Kelengkapan unslrr dan kualitas penerbit (30%)
Total :
Nilai Akhir
2-b
d't
(100%)
Medan. Maret
2015
Reviewer
Prof. Dr. N
Bukit, M.Si
NIP. 19640418 199003 1003
Unit keria : Sekretaris Prodi Pendidikan
Fisika PPs Unimed
Lampiran 7
LEMBAR
HASIL PENILAIAN SEJAWAT SEBiDANC ATAU PEER KEVIEW
KARYA ILMIAH : JURNAL ILMIAH
Judul Karya Ilmiah (Artikel)
"Pengembangan Perangkat Pernbelajaran Berbasis Masalah Untuk
Peningkatan Capaian Kompetensi Fisika Umum II Mahasiswa Prodi
Pendidikan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan"
Perulis Jurnal llmiah
Jurubahasa Sinuraya
Sehat Simatlrpang
lda Wahyuni
Identitas Jurnal Ilmialr
a. Nama Jurnal
Pendidikan Fisika
b. VolumeArlomor
c. Edisi (bulan/tahun)
d. Penerbit
e. Jumlah halaman
Juni 2014
Prodi Magister Pendidikan Fisika PPs Unimed
24 -33 ( l0 ) halaman
Kategori Publikasi Jurnal Ilmiah
(beri /pada kategori yang tepat)
tf
n
E
I{asil Penilaian Peer Review
311
Jurnal Ilmiah Internasional
Jurnal Ihniah Nasional Terakreditasi
Jurnal Ihniah Nasional Tidak Teral5
d. Kelengkapan Lrnsur dan kualitas penerbit (30%)
Total = (100%)
8c
Medan, Maret
2015
Reviewer - 2
Dr. Ridwan Abdul
NrP. 19640610 198803 1017
Unit kerja : Dosen Jurusan Fisika
FMIPA-Unimed
LampiranT
LEMBAR
HASIL PENILAIAN SEJAWAT SE,BIDANG ATAU PEER REVIEW
KARYA ILMIAH : JURNAL ILMIAH
.lr-rdul Karya Ilmiah
(Artikel)
"Pengembangan Perangkat Pembela.jaran Berbasis Masalah Untuk
Peningkatan Capaian Kornpetensi Fisika Umum II Mahasiswa Prodi
Pendidikan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan"
Penulis Jurnal Ilmiah
Jurubahasa Sinuraya
Sehat Sirnatupang
Ida Wahyr-rni
Identitas Jurnal Ilmiah
a. Nama Jurnal
Pendidikan Fisika
b. VolumeNomor
c. Edisi (bulan/tahLrn)
d. Penerbit
e. Jumlah halaman
Kategori PublikasiJurnal Ilmiah
(beri /pada kategori yang tepat)
Hasil Penilaian Peer Review
:
n
rd
it1
Juni 2014
Prodi Magister Perrdidikan Fisika PPs Unimed
24-33 ( l0)halarnan
Jurnal Ilmiah Internasional
Jurnal Ilmiah Nasional Terakreditasi
Jurnal Ilmiah Nasional Tidak Terakreditasi
:
Nilai Maksima Jurnal Ilmiah
Komponen
Yang Dinilai
Internasional
Nasiorral
Nasional
Terakredlita SI
Tidak
Terakreditasi
V
E
E
a. Kelengkapan Lrnsur isi arlikel (10%)
NilaiAkhir
Yang
Diperoleh
I
2L
27
b. Ruang lingkup dan kedalarnan pembahasan (30%)
c. Kecr-rkupan dan kemutahiran datalinformasi dan
rnetodologi (30%)
d. Kelengkapan unsur dan kualitas penerbit (30%)
Z9,d
Total = (100%)
86,{
Medan.
Ma
t
2015
Revie
NrP. 196406t0 198803 I 017
Unit kerja : Dosen Jurusan Fisika
FMIPA-Ilnimed
Prof. Dr)
din Bukit, M.Si
NIP. 19640418 199003 1 003
Unit kerja : Sekretaris Prodi Pendidikan
Fisika PPs Ilnimed