HUBUNGAN ANTARA PENGUASAAN KOSAKATA DAN PERCAYA DIRI DENGAN KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TEKNOLOGI PAB-1 HELVETIA MEDAN.

KATAPENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis ucapkan ke

hadir~

Allah SWT, karena berkat rahmat

dan hidayah-Nya jualah penulis dapat menyelesaikan penyusunan tesis ini. Judul tesis ini
adalah " Hubungan antara Penguasaan Kosakata dan Percaya Diri dengan Keterampilan
Berkomunikasi Siswa Sekolah Menengah Kejuruan Teknologi P AB-1 Helvetia Medan. Tesis
ini disusun dan diselesaikan dalam rangka memenuhi salah satu persyaratan untuk
menyelesaikan studi dan memperoleh gelar magister pendidikan pada Program Pascasatjana
Universitas Negeri Medan.
Dalam penyelesaian tesis ini penulis banyak mendapat tantangan, karena kekurangan
dan keterbatasan penulis sendiri. Nammt berkat motivasi dari berbagai pihak kepada penulis
akhirnya tesis ini dapat diselesaikan. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis ingin
menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada:
1. Ibu Prof. Hj. Tina Mariany Arifin, M.A. , Ph.D. selaku pembimbng I yang dengan
kesabarannya memberi arahan dan petunjuk kepada penulis dalam penyelesaian tesis
ini dan Bapak Prof. Dr_ Harun Sitompul, M.Pd. selaku pembimbing II yang selalu

mengarahkan, membantu dan mendorong penulis agar segera menyelesaikan
penulisan proposal penelitian sampai Qengan penulisan laporan hasil penelitian yang
pada akhirnya tersusunlah tesis ini
2. Direktur dan Asisten Direktur. PPs ·Unimed, Ketua dan Sekctaris Program Studi
Teknologi Pendidikan.Bapak Prof Dr. Muhammad Badiran, M. Pd., dan Bapak Dr.
Sahat Siagian, M. Pd. yang sangat membantu penulis dalam pelaksanaan perkuliahan
dan penelitian , sehingga segalanya dapat betjalan dcngan baik.
3. Nara sumber sekaligus dewan penguji Bapak Prof Dr. Efendi Napitupulu, M.Pd.,
Bapak Dr. Sahat Siagian, M.Pd., dan Bapak Dr. H. Syaiful Sagala,

M.l~d

yang telah

banyak. memberi masukan baik. dari segi teori maupun metodologinya,_ sehingga tesis
ini dapat berguna bagi pengembangan pembelajaran.
4. Rekan-rekan, khususnya mahasiswa Teknologi Pendidikan yang . telah banyak
memberi bantuan dan keijasamanya.
5. Bapak Drs. H. Ramlan selaku Kepala Sekolah SMK Teknologi PAB-:1 Helvetia dan
para stafnya yang membenlcan kesempatan untuk melaksanakan penelifian di SMK

iii

Teknologi PAB-1 Heveria Medan, sehingga penelitian dapat berlangstmg dengan
baik.
6. Kedua orang tuaku H. Agustami dan Hj. Ninarjuli, serta suamiku Aminuddin Rasta
Sitepu dan anak-anakku yang tercinta yang selalu mendoakan penulis agar diben"kan
kesehatan, kekuatan sehingga dapat menye1esaikan studi dengan baik

Medan, F ebruari 2009

Syamsuami

iv

ABSTRAK
;' '-·0.msuami. NIM: 045020280. Hubungan Antara Penguasaan Kosakata dan Pen:aya Diri dengan
Keterampilan Komunikasi Siswa, Sekolah Menengah Kejuruan Telmologi PAB1 Helvetia Medan. Tesis. Program Pascasrujana Universitas Negeri Medan,
2008.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bubungan antara: (1) penguasaan kosakata dan
percaya diri, (2) percaya diri dan keterampilan berkomunikaSi, dan (3) penguasaan kosakata,

percaya diri dan keterampilan berkomunikasi.
adalah 269 siswa Kelas X Semester II Tahun Pelajaran 2007/2008 Sekolah
Populasi penlit~
Menengah Kejuruan Teknologi P AB-1 Helvetia Medan. Sampel adalah 40 siswa yang dipilih
berdasarkan stratified proportional random sampling. Instrumen' penelitian adaJah 40 item tes
objektif dengan 4 option untuk penguasaan kosakata, kuesioner dengan 40 pertanyaan 5kala
Iikert untuk percaya diri, dan 40 item dengan 4 option untuk keterampilan bedomunikasi.

.•.

Uji coba instrumen penelitian diberikan kepada siswa' yang tidak termasuk kedalam sampel dan
hasilnya 5 item penguasaan kosakata, 8 item percaya diri,dan 1 item keterampilan berkomunikasi
tidak terpakai. Teknik analisis data adalah regresi dan korelasi berganda.
Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) terdapat bubungan positif yang signifikan antara
penguasaan kosakata dan keterampilan berkomunikasi dengan koefisien korelasi 0,77 dm harga
thitung = 7,41 > ttabel = I ,69 dengan dk = 37 pada taraf signiftkan a. = 0,5.~(2)
terdapat bubungan
positif yang signifikan antara percaya diri dan keterampilan berkomunikasi dengan koefisien
korelasi 0, 7 dan thitung = 6,04 > ttabd = 1,69 dengan dlr = 3 7 pada taraf signifikan a = 0,05, dan (3)
terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara. penguasaan kosaka.ta d8n percaya ~

secara .bersama-sama
dengan
keterampilan berkomunikasi dengan koefisien
korelasi. Py12
= . 0,. 78
.
.
.
.
pada taraf signifikan a. = 0,05. Koeisien determinasi menunjukan basil 0,59 ini berarti bahwa
59% dari variasi dipengaruhi oleh keterampilan berkomunikasi yang dapat dijelaskan oleh
penguasaan kosakata dan percaya diri melalui persamaan penguasaan kosakata dan persamaan
regresi ganda Y = 9,06 + 0,71 Xt + 0,01 X2. Dengan dernikian diharapkan agar basil penelitian
akan memberikan masukan yang bermanfaat kepada para pengambil keputusan, kepala sekolah,
guru; orang tua, dan siswa SMK Teknologi PAB-1 Helvetia Medan. Implikasinya adalah para
guru ·harus memotivasi siswa untuk penguasaan kosakata melalui strategi pembelajarnn yang
efektif. Disarankan agar para guru mengaplikasikan berbagai metode dan strategi untuk
meningkatkan basil belajar siswa.

ABSTRACT


Syamsuarni. NIM: 045020280. The Correlation Between Vocabulary Mastery and SelfConfidence with Communication Skill of Students, Vocational High School of
Technology, PAB-1 Helvetia Medan. A Thesis. Postgraduate Program, State
.University ofMedan. 2008.
The objectives of this research were to discover the correlatio:nsbetween: (I) vocabulary mastery
and self-conid~,
(2) self--confidence and communication skill, and (3) vocabulary mastery,
self- confidence, and communication skill .
The population ofthe study was 269 students of Grade X, Semester II, 2007/2008 School Year,
Vocational High School of Technology, PAB-1, Helvetia Medan. The sample was 40 students
chosen based on stratified proportional random sampling. The research instruments were 40
40
items of objective test for vocabulary mastery with four options, a questionnaire ~
questions of Likert Scale for self confidence, and 40 items with 4 option for communication
skill. The try out ?f the research instruments were given to students who were not in the sample,
resulting the deletion of five items of the vocabulary mastery, eight items of the self-confedence,
and one item of the_ communication skill. -The techniques of data analyses were regression and
multiple correlation. ·
The research findings shows that: (1) there was a meaningful positive correlation between
vocabulary mastery and communication skill, with a correlation coefficient of 0.77 Tcount =

7.4l>T table= 1.69 with df=37 at the level of significance@= 0.05, (2) there was a significant
positive correlation between self-confidence and c~tiunUao
skill with the correlation
coefficient of0.7 and Tcount ~ 6.04>Ttable 1.69 with df= 37 at the level-of significance@=
0.05, and (3)there was a meaningful positive correlation between the mastery of vocabulary and
self-confidence together with communication skill, with a correlation coefficient ~y 12 = 0.77 was
obtained at the level of significance @ = 0.05. The determination coefficient shows the result of
0.59. This means that 590/o of the variation which affected the skill to communicate could be
explained by vocabulary mastery and self-confidence through the equation of vocabulary
mastery and multiple regression Y= 9,06 + 0,71X1 + 0,01 X2. Thus, it is expected that the
research findings will provide valuable inputs to the decision makers, headmasters, teachers,
parents, and students of Vocational High _School of Technology PAB-1 Helvetia Medan. The
implication is teachers should motivate_ the students to master the vocabulary through the
effective instructional strategy. It is suggested that teachers apply a variety of methods and
strategies in order to improve the students performance

=

ii


HUBUNGAN ANTARA PENGUASAAN KOSAKATA DAN
PERCA YA DIRI DENGAN KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI
SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TEKNOLOGI
PAB-1 HELVETIA MEDAN

Disusun dan Diajukan Oleh:
SYAMSUARNI
NIM.045020280

Telah Dipertahankan di Depan Panitia Ujian Tesis
Pada Tanggal 17 Februari 2009 dan Dinyatakan Telah Memenuhi
Salah Satu Syarat uniuk Memperoleh Gelar Magister Pendidikan
Program Studi Teknologi Pendidikan

Medan, 17 Februari 2009

Prof Dr. Harun Sitomp ,
NIP. 131570452

Prof Dr. Muhammad Badiran, M.Pd.

NIP. 130535981

.Pd.

Prof Dr. Belferik Manullang
NIP. 130518778

PERSETUJlJAN DEWAN PENGtJJ1
UJIAN TESIS MAGISTER PENDIDIKAN

No.

Nama

1.

Prof. Hj. Tina Mariany Arinn, M.A., Ph.

2.


Prot. Dr. Baron Sltompul, M.:Pd.

3.

Profl>r.lUendi Napitupulu, M.Pd.

4.

Dr.Sabat Siaglan, M.:Pd.

5.

Dr.H. Syaiful Sagala, M.Pd.

ABSTRAK
;' '-·0.msuami. NIM: 045020280. Hubungan Antara Penguasaan Kosakata dan Pen:aya Diri dengan
Keterampilan Komunikasi Siswa, Sekolah Menengah Kejuruan Telmologi PAB1 Helvetia Medan. Tesis. Program Pascasrujana Universitas Negeri Medan,
2008.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bubungan antara: (1) penguasaan kosakata dan
percaya diri, (2) percaya diri dan keterampilan berkomunikaSi, dan (3) penguasaan kosakata,

percaya diri dan keterampilan berkomunikasi.
adalah 269 siswa Kelas X Semester II Tahun Pelajaran 2007/2008 Sekolah
Populasi penlit~
Menengah Kejuruan Teknologi P AB-1 Helvetia Medan. Sampel adalah 40 siswa yang dipilih
berdasarkan stratified proportional random sampling. Instrumen' penelitian adaJah 40 item tes
objektif dengan 4 option untuk penguasaan kosakata, kuesioner dengan 40 pertanyaan 5kala
Iikert untuk percaya diri, dan 40 item dengan 4 option untuk keterampilan bedomunikasi.

.•.

Uji coba instrumen penelitian diberikan kepada siswa' yang tidak termasuk kedalam sampel dan
hasilnya 5 item penguasaan kosakata, 8 item percaya diri,dan 1 item keterampilan berkomunikasi
tidak terpakai. Teknik analisis data adalah regresi dan korelasi berganda.
Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) terdapat bubungan positif yang signifikan antara
penguasaan kosakata dan keterampilan berkomunikasi dengan koefisien korelasi 0,77 dm harga
thitung = 7,41 > ttabel = I ,69 dengan dk = 37 pada taraf signiftkan a. = 0,5.~(2)
terdapat bubungan
positif yang signifikan antara percaya diri dan keterampilan berkomunikasi dengan koefisien
korelasi 0, 7 dan thitung = 6,04 > ttabd = 1,69 dengan dlr = 3 7 pada taraf signifikan a = 0,05, dan (3)
terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara. penguasaan kosaka.ta d8n percaya ~

secara .bersama-sama
dengan
keterampilan berkomunikasi dengan koefisien
korelasi. Py12
= . 0,. 78
.
.
.
.
pada taraf signifikan a. = 0,05. Koeisien determinasi menunjukan basil 0,59 ini berarti bahwa
59% dari variasi dipengaruhi oleh keterampilan berkomunikasi yang dapat dijelaskan oleh
penguasaan kosakata dan percaya diri melalui persamaan penguasaan kosakata dan persamaan
regresi ganda Y = 9,06 + 0,71 Xt + 0,01 X2. Dengan dernikian diharapkan agar basil penelitian
akan memberikan masukan yang bermanfaat kepada para pengambil keputusan, kepala sekolah,
guru; orang tua, dan siswa SMK Teknologi PAB-1 Helvetia Medan. Implikasinya adalah para
guru ·harus memotivasi siswa untuk penguasaan kosakata melalui strategi pembelajarnn yang
efektif. Disarankan agar para guru mengaplikasikan berbagai metode dan strategi untuk
meningkatkan basil belajar siswa.

ABSTRACT

Syamsuarni. NIM: 045020280. The Correlation Between Vocabulary Mastery and SelfConfidence with Communication Skill of Students, Vocational High School of
Technology, PAB-1 Helvetia Medan. A Thesis. Postgraduate Program, State
.University ofMedan. 2008.
The objectives of this research were to discover the correlatio:nsbetween: (I) vocabulary mastery
and self-conid~,
(2) self--confidence and communication skill, and (3) vocabulary mastery,
self- confidence, and communication skill .
The population ofthe study was 269 students of Grade X, Semester II, 2007/2008 School Year,
Vocational High School of Technology, PAB-1, Helvetia Medan. The sample was 40 students
chosen based on stratified proportional random sampling. The research instruments were 40
40
items of objective test for vocabulary mastery with four options, a questionnaire ~
questions of Likert Scale for self confidence, and 40 items with 4 option for communication
skill. The try out ?f the research instruments were given to students who were not in the sample,
resulting the deletion of five items of the vocabulary mastery, eight items of the self-confedence,
and one item of the_ communication skill. -The techniques of data analyses were regression and
multiple correlation. ·
The research findings shows that: (1) there was a meaningful positive correlation between
vocabulary mastery and communication skill, with a correlation coefficient of 0.77 Tcount =
7.4l>T table= 1.69 with df=37 at the level of significance@= 0.05, (2) there was a significant
positive correlation between self-confidence and c~tiunUao
skill with the correlation
coefficient of0.7 and Tcount ~ 6.04>Ttable 1.69 with df= 37 at the level-of significance@=
0.05, and (3)there was a meaningful positive correlation between the mastery of vocabulary and
self-confidence together with communication skill, with a correlation coefficient ~y 12 = 0.77 was
obtained at the level of significance @ = 0.05. The determination coefficient shows the result of
0.59. This means that 590/o of the variation which affected the skill to communicate could be
explained by vocabulary mastery and self-confidence through the equation of vocabulary
mastery and multiple regression Y= 9,06 + 0,71X1 + 0,01 X2. Thus, it is expected that the
research findings will provide valuable inputs to the decision makers, headmasters, teachers,
parents, and students of Vocational High _School of Technology PAB-1 Helvetia Medan. The
implication is teachers should motivate_ the students to master the vocabulary through the
effective instructional strategy. It is suggested that teachers apply a variety of methods and
strategies in order to improve the students performance

=

ii

KATAPENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis ucapkan ke

hadir~

Allah SWT, karena berkat rahmat

dan hidayah-Nya jualah penulis dapat menyelesaikan penyusunan tesis ini. Judul tesis ini
adalah " Hubungan antara Penguasaan Kosakata dan Percaya Diri dengan Keterampilan
Berkomunikasi Siswa Sekolah Menengah Kejuruan Teknologi P AB-1 Helvetia Medan. Tesis
ini disusun dan diselesaikan dalam rangka memenuhi salah satu persyaratan untuk
menyelesaikan studi dan memperoleh gelar magister pendidikan pada Program Pascasatjana
Universitas Negeri Medan.
Dalam penyelesaian tesis ini penulis banyak mendapat tantangan, karena kekurangan
dan keterbatasan penulis sendiri. Nammt berkat motivasi dari berbagai pihak kepada penulis
akhirnya tesis ini dapat diselesaikan. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis ingin
menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada:
1. Ibu Prof. Hj. Tina Mariany Arifin, M.A. , Ph.D. selaku pembimbng I yang dengan
kesabarannya memberi arahan dan petunjuk kepada penulis dalam penyelesaian tesis
ini dan Bapak Prof. Dr_ Harun Sitompul, M.Pd. selaku pembimbing II yang selalu
mengarahkan, membantu dan mendorong penulis agar segera menyelesaikan
penulisan proposal penelitian sampai Qengan penulisan laporan hasil penelitian yang
pada akhirnya tersusunlah tesis ini
2. Direktur dan Asisten Direktur. PPs ·Unimed, Ketua dan Sekctaris Program Studi
Teknologi Pendidikan.Bapak Prof Dr. Muhammad Badiran, M. Pd., dan Bapak Dr.
Sahat Siagian, M. Pd. yang sangat membantu penulis dalam pelaksanaan perkuliahan
dan penelitian , sehingga segalanya dapat betjalan dcngan baik.
3. Nara sumber sekaligus dewan penguji Bapak Prof Dr. Efendi Napitupulu, M.Pd.,
Bapak Dr. Sahat Siagian, M.Pd., dan Bapak Dr. H. Syaiful Sagala,

M.l~d

yang telah

banyak. memberi masukan baik. dari segi teori maupun metodologinya,_ sehingga tesis
ini dapat berguna bagi pengembangan pembelajaran.
4. Rekan-rekan, khususnya mahasiswa Teknologi Pendidikan yang . telah banyak
memberi bantuan dan keijasamanya.
5. Bapak Drs. H. Ramlan selaku Kepala Sekolah SMK Teknologi PAB-:1 Helvetia dan
para stafnya yang membenlcan kesempatan untuk melaksanakan penelifian di SMK
iii

Teknologi PAB-1 Heveria Medan, sehingga penelitian dapat berlangstmg dengan
baik.
6. Kedua orang tuaku H. Agustami dan Hj. Ninarjuli, serta suamiku Aminuddin Rasta
Sitepu dan anak-anakku yang tercinta yang selalu mendoakan penulis agar diben"kan
kesehatan, kekuatan sehingga dapat menye1esaikan studi dengan baik

Medan, F ebruari 2009

Syamsuami

iv

DAFfARISI

Halama•
ABSTRAK
ABSTRACT .............................. ··················....................

KATAPENGANTAR .. . .. . . .. ... . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. ...
DAFTAR IS I.....................................................................
DAFT ART ABEL............................................................. ..

II

111

v

Yii

DAFTAR GAMBAR .............................................................................

"'n

DAFTAR LAMPIRAN ...........................................................................

ix

BABI

PENDAHULUAN
A
B.
C.
D.
E.
F.

BAB II

Latar Belakang Masalah ...................................................... .
Identifikasi Masalal1........ ... . .. ...... ... ..... .. .... .. .. .. ..... .. . .... .. .. . . . . . . .
PembatasanMasalah ... _..... . . . . .. . .. . .. .. . .. . . . . . . . .. . . . . ... .. . . . . . .
Perumusan Masalah .... .. .... .. .................. ........ ............... .... . . . . . .
Tujuan Penelitian ....................... ................ ........ ...................
Manfaat Penelitian .... .. .... .. ... .... .. .. .. ... ... .. .. .. .. .. ... .. .. .. .. .. .. .. . . . . . .

KAJIANTEORI, KERANGKA BERPIKIR, dan
PENGAJUAN HIPOTESIS
A Deskripsi Teoretis ........................... :............................... ......
I. Hakikat Keterampilan Befkomunikasi ......................... ~.
2. Hakikat Penguasaan Kosakata. .. ...... .. .. . .. .... .. .. .. ... . .. .. . . . . . . . .
· 3. Hakikat Percaya Diri ... .. .. ...... ... .. .... .... ... .. .. .. .. .... .... .. .. . . . . . . . .
B. Penelitian yang Relevan ................................................ .. . . . . . . .
C. KerangkaBeipikir ..................... -~ ... ... ... ... .. . .. . ... .......
1. Hubungan antara Penguasaan Kosakata dan
Keterampilan Berkomunikasi . . . .. . . . . . . . . . . .. . . . . . . ... ... .. .. ....
2. Hubungan a..'ltara Percaya Diri d~
Keterampilan
Berkomunikasi ............................. ,.....................................
3. Hubtmgan antara Penguasaan Kosakata dan Percaya
Diri dengan Keterampilan Berkomunikasi... ... ....... ... ....
D. Pengajuan Hipotesis .... .......... .... . .. .... .... ... .. .. .. .... .... .. .. .. ... . . . . . . . ..

...
BAB III

8
9
IO
II
11

13
13
18
22
29
30
30
32
36
39

METODOLOGI PENELITIAN
A Tempat dan Waktu Penelitian ..................... ........ ................. ..
B. Populasi dan Sam pel Penelitian...... .... .. .. .... ......... ..................
1. Populasi Penelitian.. ....... .................. ... ....... .... ........ ..... . . . . ..
2. Sampel Penelitian ................. .... ............. ........ ........ .. ... . . . . . .

40
40
40
41

v

C. Metode clan Rancangan Penelitian.. .. .......... ........ ........ ..... . . . . . .

42

D. Variabel dan Defenisi Operasional Variabel..................... ...

42

E. Teknik dan lnstrumen Pengmnpul Data Penelitian ........ .. . ...

44
46

E. Uji Coba Instrumen Pengumpulan Data . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ..

BAB IV

F. Analisis lnstrumen ..................... ...... .. .. .... .. ...... .. .... .. .... ... . . . . . .

47

H. Teknik Analisis Data.............................................................

48

I.

51

Hipotesis .................................................. .

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A

Deskripsi Data Penelitian
L V ariabel Penguasaan Kosakata . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . .

52

2. Variabel Percaya Diri (X2 )................................................

54

3. Variabel Keterampilan Berkomtmikasi (Y) ..................... ..

55

B. Tingkat Kecendrungan Variabel penelitian ......................... .

56

l.Tingkat Kecendrungan Variabel Penguasaa Kosakata ..... .

56

2. Tingkat Kecendrungan Variabel Percaya Diri ................ ..

57

.•.

3. Tingkat Kecendrungan Variabel Keterampilan
Berkomunikasi .. ..... ......................... .... .. . .... ....... .. .. ....... .. ......

57

Pengujian Persyaratan Anal isis . .. . .. .. . .. . . .. .. . .. . .. . . .. .. .. .. .. . .

58

L Uji Nonnalitas ( Galat Taksiran) .................................... .. . .

52

2. Uji Liniearitas Regresi .. .. .... .. .. ...... .. ..... .. .. ..... .. ... .. .. ... .. . . .. . . .

59

Pengujian Hipotesis ...... ... ... ... ... ... ... ... ... ... . .. ... ... ... ....

60

1. Pengujian Hipotesis Pertama . .. .... .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. ... ... . . . . . . . .

61

2. Pengujian Hipotesis kedua .. .. ...... ....... .. .... ... ...... .. .. ...... . . .. . .

65

3. Pengujian Hipotesis Ketiga .... .... ....... ... .. ......... ....... ..... . . . . . ..

69

E.

Pembahasan HasilPenelitian .... .......... ... .............. ...... .. .. . . . . . ..

72

F.

Keterbatasan Penelitian .........................................................

74

C.

D.

BAB V SIMPULAN , IMPLIKASI, DA.N' SARAN
A.

Kesimpulan .......... ............. ........... ... ... ... .. ..... .... .... ... ..... .....

77

B.

Implikasi ................................................ ......... ..... .......... ....

78

C.

Saran...................................................................................

82

DAFTARPUSTAKA ............................................................................

83

vi

DAFTAR TABEL

Tabel
1.1 Hasil UAN Mata Pelajaran Bahasa Jndonesia

II

Halaman

SMK Teknologi PAB-1 Helvetia ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ....

3

3.1

Jumlah Siswa Kelas X SMK P AB-1 Helvetia·... . . . . .. . . . . . . .. .. . . . . . . . . . . . . . . . .

40

3.2

Sampel Penelitian . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . .. . . .. . . . . .. . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . ...

42

3.3

Kisi-Kisi Keterampilan Berkomunikasi ... .. . . . . . . . . .. . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . ...... ..

45

3.4. Kisi_ Kisi Penguasaan Kosakata .. . .. . . .. ... ... . . . . . . .. . . .. . . . .. . .. . . . . . . . . . . . . . ...

45

3.5

Kisi-Kisi Kepercayaan Diri ........................ :·· ... ... ......... ... ... ... ... ..

46

4.1

Ringkasan Deskripsi Data Variabel.................. .. . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

52

4.2

Distribusi Frekuensi Skor Penguaslllln Kosakata... . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ..

53

4.3

Distribusi Frekuensi Skor Keprcay~n

Diri .. . . .. .. . .. .. ... ..... ... .. .. ...... .. .... ....

54

4.4

Distribusi Frekuensi Skor Keterampilan Berkomunikasi... .. . . .. . .. . . . ... . . . ..

55

4.5

Tingkat Kecendrungan Data Penguasaan Kosakata . .. ... ... ... .. . .. . . . . . . . . . . .

56

4.6

Tingkat Kecendrungan Data Kepercayaan Diri .. . . . . .. . .. . .. . . .. .. . .. . . .. .. . .. .

57

4.7

Tingkat Kecendrungan Data Keterampilan Berkomunikasi . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

57

4.8

Ringkasan Anal isis Uji Normalitas data Gal at Taksiran .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . ..

59

4.9 .Rangkuman Uji Linearitas Regresi ............... ... ... ... ... ..........................

60

4.10 Basil Analisis Variansi untuk Persamaan Y= 9,81+ 0,72Xr... ... ... ... ... ...

62

4.11 Uji Signifikansi Koefisien Korelasi X1 terhadap Y . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

63

4.12 Uji Signifikansi Koefisien Korelasi Parsial XI dengan Y
Dengan Pengontrolan Xz .. . .. . .. . .. . . .. .. . .. . ... .. . .. . .. . .. . .. . . .. .. . .. . .. . .. . .. . ...

65

4.13 Basil Analisis Variansi untuk Persamaan Y= 15,05+0,1 1X2 .............. ... ...

66

4.14 Uji Signifikansi Koefisien Korelasi antara XI terhadap Y...... .. . . .. .. . .. . .. ..

68

4.15 Uji Signifikansi Koefisien Korelasi Antara XI dengan Y
Dengan Pengontrolan X2 ............................................................ .

69

4.16 Basil Analisis ANA VA Untuk Persamaan Regresi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

70

4.17 Uji Signifikansi Korelasi Berganda antara XI dan Xz dengan Y......... ... .....

71

DAFTAR GAMBAR

Gam bar

Halaman

21

Proses Komunikasi .......................... .

16

3.1

Hubungan antar Variabel Penelitian .................................... .

42

4.1.

Grafik Histogram Data Penguasaan Kosakata .......................... .

53

4.2.

Grafik Histogram Data Percaya Diri

54

4.3.

Grafik Histogram Data Keterampilan Berkomunikasi ................ .

55

4.4.

Grafik Regresi Linier Sederhana Hubungan Penguasaan Kosakata • •.
Dengan Keterampilan Berkomunikasi .....

63

Grafik Regresi Linier Sederhana Hubungan Kepercayaan Diri
Terhadap Keterampilan Berkomunikasi ... ... .. ... . ........ .

67

4:5 ·



-v111

DAFIAR LAMPIRAN
Lampi ran
Halaman

1. lnstrumen Penelitian
l. 1 Penguasaan Kosakata (sebelwn diujicobakan) ........................ .
1. 2
Penguasaan Kosak:ata (setelah diujicobakan) .......................... .
1. 3 Percayaa Diri (sebelum diujlcobakan) ................................... .
1. 4 Percayaa Diri (sesudah diujicobakan) ................................... .
I. 5
Keterampilan Berkomunikasi (sebelum diujicobakan) ............... .
1. 6
Keterampilan Berkomunikasi(setelab diujicobakan) ................. .

92

94
96
101

2. Data dan Hasil Uji Coba Instrumen Penelitian
2. 1 Variabel Penguasaan Kosakata (X 1) . .. . . . . . . . . . .
. ........... .
2. 2
Variabel Percaya Diri ( X2) ............................................ .
Variabel Keterampilan Berkomunikasi ( Y) .......................... .
2 .. 3
2. 4
Ringkasan Hasil Uji Coba Instrumen .................................. ..
2 4.! Kesimpulan pengujian butir soal penguasaan kosakata (Xt ) ........ .
2.4.2 Kesimpulan pengujian butir soal _angket percaya diri (X2 ) ............ .
2.4.3 Kesimpulan pengujian butir soal keterampilan berkomunikasi (Y).. ..

110
112
112
113
ll4

3

Tabel Data Primer.

115

4

Perhitungan Statistik Dasar .. . .. . .. . .. .. . .. . .. . . .. . . ..................... .

ll6

5

Uji Normalitas Galat Taksiran dengan Uji Liliefors ...................... .

118

6 . Uji Linieritas Regresi dan Signifikansi Persamaan Regresi Linear.
6.1
Persamaan Regresi Y atas X1 ..... .
6.2
peisamaan Regresi Y atas X2 ......... •. . .. . ... .. ......... .
6.3
Menghitung Koefisien korelasi ....·..................... : ......... .



86
89

..

107
108

121
121
126
131

7

Penentuan Uji Signifikansi Persarnaan Regresi Linier Berganda ...... .
7.1
Mencari Persamaan Liier Ganda Y atas X1 dan X2 .............. .
7.2
. ................. ..
Uji Signifikansi Arah Regresi .. . .. . .. .
7.3
Menghitung Koefisien Korelasi Berganda ......................... .
7.4
Uji Signifikansi Koefisien Korelasi Berganda ( Muhiple) ...... ..
7.5
Menghitung Koefisien Korelasi Parsial. ................... ." ........ ..

132
132
133
135
136
137

8

Pengujian Hipotesis
8.1
Uji korelasi antara X1 dengan Y......................... .
8.2
Uji korelasi antara X2 dengan Y ..................................... ..
8.3
Uji korelasi antara X1 dan X1 terhadap Y ........................ ..

138
139
139

ix

BABY

KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

A. Kesimpalan

..

Berdasarkan data dan hasil analisis yang telah dipaparkan dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut:
I. Penguasaan kosakata siswa SMK Teknologi PAB I Helvetia Medan mempunyai

hubungan yang berarti dan signifikan dengan keterampilan berkomunikasi,
artinya makin tinggi penguasaan kosakata siswa maka makin tinggi pula
keterampilan berkomunikasi siswa. Hal ini ditunjukkan oleh koefisien korelasi
sebesar 0,77 dan bentuk hubungan dinyatakan dalam persamaan regresi linier

Y = 9,81 + 0,72 X1 . Hal ini menunjukkan bahwa jika penguasaan kosakata
siswa meningkat,maka keterampilan berkomunikasi juga akan meningkat.
Demikian pula sebaliknya, makin rendah penguasaan kosakata, maka
keterampilan berkomunikasinya juga semakin rendah.
· 2. Percaya

diri siswa SMK Teknologi PAB I Helvetia Medan mempunyai

hubungan yang berarti dan signifikan terhadap keterampilari berkomunikasi,
artinya makin tinggi percaya diri yang dimiliki siswa maka makin tinggi pula
keterampilan berkomunikasinya. Hal ini ditunjukkan dengan koefisien korelasi
sebesar 0,70 dan bentuk hubungan dinyatakan dalam persamaan regresi
linierY =l5,05+0,11X 2 dan hal ini berarti apabila percaya diri dinaikkan
setingkat,

maka

akan

terjadi

pula

peningkatan

pada

keterampilan

berkomunikasi.

71

3. Penguasaan kosakata dan percaya diri secara bersama-sama mempunyai hubungan
yang berarti dan signifikan dengan ketenmpilan berkomunikasi pada siswa SMK
Teknologi PAB-1 Helvetia Medan deagan koefisien korelasi sebesar 0,77.
Koefisien Determinasi ( R2

)

adalah 0,69 , hal ini berarti 69% keterampilan

berkomunikasi ditentukan oleh penguasan kosakata dan percaya diri. Apabila
penguasaan kosakata dan percaya diri dinaikkan setingkat, maka keterampilan
berkomunikasi siswajuga meningkat masing-masing 0,71 dan 0,01.
4. Hasil analisis menunjukkan bahwa antara penguasaan kosakata dan percaya diri
bila diteliti

secara

soodiri-sendiri ternyata memberi

kontribusi

terhadap

keterampilap._berkomunikasi. Penguasaan kosakata memiliki hubungan yang lebih
besar dengan keterampilan berkomunikasi hila dibandingkan dengan percaya diri
terhadap keterampilan berkomunikasi. namur relatif tidak berbeda. Dengan
demikian keterampilan berkomunikasi akan mencapai nilai yang lebih tinggi
dengan cara meningkatkan usaha yang lebih terhadap penguasan kosakata hila
dibandingkan dengan faktor percaya diri.

B. Implikasi Hasil Penelitian
Berdasarkan simpulan yang dikemukakan di atas dengan temuan-temuan yang
diperoleh

dalam penelitian ini, maka sebagai implikasi yang merupakan arah tindak

lanjut dari makna yang terkandung di dalamnya. kiranya upaya untuk meningkatkan
kedua variable perlu diperhatikan, agar keterampilan berkomunikasi siswa SMK
Teknologi PAB -1 Helvetia Medan meningkat.
I.

Upaya Meningkatkan Penguasaan Kosakata untuk Meningkatkan Keterampilan
Berkomunikasi.
Hasil penelitian mengungkapkan bahwa penguasaan kosakata memberikan

78

kontribusi yang berarti terhadap keterampilan berk.omunikasi siswa. Dengan kata lain
siswa yang memiliki penguasaan kosakata yang lebi'h banyak dan luas akan memiliki
keterampilan berkomunikasi yang baik dan lancar. Oleb karena itu untuk meningkatkan
penguasaan kosakata , guru memiliki peran penting, karena guru lebih memahami cara
memotivasi siswa agar lebih banyak menguasai kosakata terutama saat proses
pembelajaran berlangsung. Untuk itu ada beberapa upaya yang dapat dilakukan guJ1l-7
yaitu:
1.1 Menginformasikan kepada siswa, bahwa peoguasaan kosakata

~gat

membantu

kelancaran berkomunikasi. Kegiatan membaca. mendengar, merilpakan hal yang
paling penting dilakukan oleh siswa agar rnemper\Bfa penguasaan kosakata, dan
memperlancar keterampilan berbicara dan

rneui~.

kosakata secara tepat dalam mengungkapkan pikiran

Selain itu penggunaan
maupun perasan perlu

dilatihkan oleh guru dengan berbagai strategi pengembangan kosakata.
I .2 Memberikan pemahaman kepada siswa bahwa semakin banyak seseorang
menguasai kosakata

akan semakin mudah berkomunikasi, sehingga semakin

mudah bergauLdari berbagai kalangan baik dalam .lingkungan sekolah maupun di
lingkungan masyarakat. Siswa yang banyak menguasai kosakata berarti siswa
tersebut kaya istilah, dan dapat pula menggunakannya sesuai situasi dan kondisi di
mana dia berada, hal ini berarti juga dapat menimbulkan keberanian untuk
apa yang dipikirkan ataupun apa yang dirasakan, berani
~engukap

menanggapi pembicaraan yang didengar maupun mengomentari apa yang dibaca
dim memberi masukan pendapat kepada si pembicara atau menuliskan komentar
k~pad

penulis apa yang dibaca.

79

2.

Upaya Meningkatkan Percaya Diri untuk Ketemrnpilan Berkomunikasi
Hasil penelitian mengungkapkan bahwa percaya diri merupakan salah satu

faktor yang dapat meningkatkan keterampilan berk.omunikasi siswa. Dengan
demikian untuk meningkatkan percaya diri, guru memiliki peran yang sangat penting,
karena guru dianggap lebih memahami siswanya terutama dengan kondisi psikologis



pada saat proses pembelajaran berlangsung. Untuk itu ada beberapa upaya yang dapat
dilakukan guru yaitu :



2.1 Menginformasikan pada siswa bahwa percaya diri merupakan hal yang penting
dalam proses pembellijaran. Sebagaimana yang dikemukakan Hartono (1994)
yaitu: guru harus memberikan pemahaman pada siswanya bahwa seseorang yang
percaya pada dirinya lebih bersikap berani, optimis, kreatif dan memiliki kemauan
yang !ebih besar untuk menempuh resiko dan senang mencoba hal-hal baru serta
menganggap kegagalan sesuatu terjadi, bukan harus disesali tetapi merupakan
tahap untuk memulai langkah berikutnya menuju keberhasilan.
2.2 Pada waktu melaksanakan pembelajaran, guru hendaknya menjadikan siswanya
sebagai patner dalam melakukan tugas. Dengan demlRian sifat selalu memarahi
dan menghukum siswa perlu dihindari. Hal ini akan menjadikan siswa makin
percaya diri, dan dengan percaya diri yang tumbuh dalam dirinya dapat
mendorong siswa untuk berani berbicara tanpa ada rasa malu dan takut.
2.3 Guru harus berperan aktif untuk membina dan membimbing siswanya berani
mengutarakan ide atau pendapatnya. Pembinaan hendaknya diberikan secara
menyeluruh kepada siswa dengan tidak 'berpihak kepada siswa tertentu serta
membantu siswa yang menghadapi masalah, apabila mereka mengalami masalah
dalam menyelesaikan tugas-tugasnya.

80

2.4 Sebaiknya guru memperbanyak pemberian fatihan kepada siswa baik di sekolah
maupun di rumah sehingga dapat memuput percaya diri pada siswa. Kesalahan
yang diperbuat siswa pada waktu latihan hendaknya dikomentari guru demgam
bijaksana bukan dengan cara memojokkan brena hal itu dapat mengurangi rasa
percaya diri siswa pada saat selanjutnya.
fl

3. Upaya Peningkatan Penguasan Kosakata-dan Pen:aya Diri Terhadap KeterampilaR..-.
Berkomunikasi
Penguasaan kosakata dan percaya diri secara sendiri dan bersama-sama
memiliki hubungan yang positif terhadap keterampilan berkomunikasi. Hal ini
mengisyaratkan bahwa siswa SMK Teknologi PAB-1 Helvetia Medan masih
memerlukan perhatian untuk meningkatkan penguasaan kosakata dan percaya diri
yang benar terhadap keterampilan berlmmunikasi

sehingga keterampilan

berkomunikasi siswa dapat lebih meningkat.
Walaupun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penguasaan kosakata
berpengaruh lebih kuat dari pada percaya diri , namur variabel percaya diri tetap
penting dalam meningkatkan keterampilan berkomunikasi. Dengan kata lain
meningkatnya percaya diri

seseorang akan mempengaruhi meningkatnya

keterampilan berkom unikasinya.

C. Saraa-Saran
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penguasaan kosakata dan percaya diri
memberi sumbangan yang berarti terhadap keterampilan berkomunikasi . Dengan
demikian kiranya perlu disampaikan beberapa saran dalam rangka peningkatan .
keterampilan berkomunikasi antara lain :

81

1. Guru khususnya guru bahasa Indonesia dalam mengajar lebih banyak memberi
kesempatan kepada siswa untuk berlatih terutama latihan yang memperkaya
khasanah kosakata siswa. Pemilihan strategi pembelajaran hendaknya lebih
bervariasi sehingga menimbulkan kegairahan bagi siswa dalam mempelajari

bahasa Indonesia.
2. Guru berusaha untuk meningkatkan percaya diri siswa dengan- cara
menginformasikan pentingnya percaya diri dalam belajar dan membimbing
siswa untuk berani mengemukakan pendapat dan mengatur waktu sehingga
siswa memiliki

kesempatan berbicara dengan tidak membeda-bedakan

kemampuan siswa. Pemberian reward dan funishmen perlu diupayakan kepada
siswa sesuai dengan basil kerja dan kesalahan yang dilakukan siswa.
3. Siswa diharapkan berperan aktif dalam upaya meningkatkan keterampilan
berkomunikasi. Siswa hendaknya sadar bahwa terampil berkomunikasi
merupakan hal yang diperlukan dalam mendampingi skill yang mereka miliki
di sekolah kejuruan yang akan digunakan nantinya dalam kehidupan.

82

DAFTAR PUSTAKA

Abizar. 1998. Komunikasi Organisasi. Jakarta: P2LPTK
Alexanur, OFM. 1993. Menemukan Diri. Jakarta: Bina Pura Aksara

..

Alexander, J. F. 1983. Teaching Reading. Boston: Brown and Company

Hasan. A 1992. Modalitas dalam Bahasa Indonesia. Yokjakarta: Kanisius
Ami, N. 1995. Komunikasi Organisasi: Jakarta: Bumi Aksara

Anderson, L.W., D.R. Krathwohl, P.W. Airasian, K.A. Cruishank, R.E.
Mayar, P.R. Pintrich, J. Rath and M. C. Wittrock. 2001. A Taxonomy for
Learning, Teaching, and Assesing, arevision of Blooms taxonomi of
edicational Objectives. New York: Longman
Anthony, R. 1993. Keberhasilan Total. Jakarta:Bina Pura Aksara
Arikunto, S. 1991. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
. 1998 . Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.
Jakarta: Bulan Bintang
Bandura, 1977 . Social Learning Theory . Englewood Cliffs: Prentice -Hall
Cangara, H. 2002. Pengantar llmu Komunikasi. Jakarta: Raja GrafindoPersada

Chapfui. 1988 . Kamus Lengkilp Psikologi . Penerjemah Kartini Kartono.
Jakarta: Rajawali
Dahar, R, W. 1989. Teori- Teori Be/ajar. Jakarta: Erlangga
Dedy, M., dan Jalaluddin, R. 1996. Komunikasi Antar Budaya. Bandung:

Remaja Rosdakarya
Frandson, N.A. 1%7 . How Children Learn . New York: Me Grow Hill Book
Fromkin dan Robert, R. 1993 . An Introduction to Language . New York:
Holt, Rinehart and Winston
Gavriel, S. 1989 . Communication and Education Social and Psikological
Instruction. London: Sage Publication
Gunarso, G. 1986. Psikologi Praktis Anak ., Remaja dan Keluarga . Jakarta:
Gwmng Mulia

Halim, A. I %9. Into nasi dalam hubungannya dengan Sintaksis Bahasa
83

Indonesia . Jakarta: Djambatan
_ _ _ _ _. 1974 . (Intonation in Relation to Sintox mBahasa Indonesia),
Proyek Pengembangan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah.
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebadayaan

Hakim, T. 2002. Mengatasi Rasa Percaya Diri. Jakarta: Puspa Suara

.

Hartono, Arldreas. 2009 . EQ Parenting, Cara Orang Tua Menjadi Pelatih
Emosi.Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Hartono, Bambang. 1994. Melatih Anak Percaya Din_ Jakarta: BPK Gunung
Agung
Ja1aluddin, R 1996. Psikologi Komunilrasi _Bandoog: Remaja Rosdakarya
Lewis, Richard, D. 1997. Menjadi Manajer Era Global, kiat komunikasi
bisnis lintas budaya . Bandung: Remaja Rosdakarya
Liliweri, Alo . 2004. Dasar-Dasar Komunikasi Antarbudaya . Yokjakarta:
Pustaka Pelajar.
Mangunsarkoro , S. 1981. Ifmu Adab dan Kemasyarolr:atan . Jakarta: Harapan
Mas a
Mulyasa, E. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: Remaja
Rosdakarya
Neliwati . 2001. Hubungan Sifat-Sifot Kepemimpinan dan Pengetahuan
Komunikasi Kepala SLTPdi KotaMedan. Tesis, PPs Universitas
Negeri Medan
Pawit, M. Y. 1990. Komunikasi Pendidikan dan K0111W1ikasi Jnstruksiona/.
Bandung: Remaja Rosdakarya
Sibuea, Nurhalimah . 2005. Pengaruh Strategi Pembe/ajaran dan Kemampuan
Verbal Terhadap Hasi/ Be/ajar Bahasa Indonesia. Tesis. PPs
Universitas Negeri Medan
Syamsuddin, A.R. dan Vismaia, S. Darnianti . 2006. Metode Penelitian
Pendidikan Bahasa . Bandung: Remaja Rosdakarya
Tarigan, H. G. 1986. Pengajaran Fragmatik. Bandung: Angkasa
_ _ _ _ _ . 1985 . Pengajaran Morfologi . Bandung Angkasa
Wilkin, D. 1980. Language as Communication, Da/am Donn Byrne (ed)
English Teaching Persfectivas. London: Longman Group Limited

84