ANALISIS PERBANDINGAN DIKSI PADA PUISI “HIROSIMA” KARYA MARIE LUISE KASCHNITZ DENGAN PUISI “BÜRGERKRIEGE” KARYA WOLFGANG BÄCHLER.

(1)

DAN TEKNIK MEMBACA DENGAN KEMAMPUAN

MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS XI

SMA NEGERI I SIMPANG EMPAT ASAHAN

TAHUN PEMBELAJARAN 2009/2010

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Syarat MemperolehGelar

Sarjana Pendidikan

Oleh:

TRISNAWATI HUTAGALUNG NIM 05310036

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

PERSETUJUAN

Skripsi ini diajukan oleh Trisnawati Hutagalung, NIM 05310036

Program Studi S-1, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra

Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan

Disetujui untuk diujikan pada

Sidang Meja Hijau

Medan, Agustus 2009 Dosen Pembimbing Skripsi

Drs. Syahnan Daulay, M.Pd Nip 131571767


(3)

ABSTRAK

Trisnawati Hutagalung, NIM 05310036. Hubungan Penguasaan Strruktur Paragraf dan Teknik Membaca dengan Kemampuan Membaca pemahaman siswa kelas XI SMA Negeri I Simpang Empat Asahan Tahun Pembelajaran 2009/2010. S-1.Skripsi. Medan Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan.

Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri I Simpang Empat tahun pembelajaran 2009/2010 dengan sampel kelas XI IPA1 yang berjumlah 34 siswa. Metode yang digunakan adalah Deskriptif korelasional yang bertujuan menggambarkan korelasi dari penelitian tersebut.

Dalam penelitian ini data penguasaan struktur paragraf, teknik membaca dan kemampuan membaca pemahaman dikumpulkan dengan tes berbentuk pilihan ganda dengan empat option dan diberi rentang nilai 0-100.

Untuk menguji hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini digunakan teknik korelasi dengan product moment. Berdasarkan pengujian hipotesis dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara penguasaan struktur paragraf dengan kemampuan membaca pemahaman sebesar 0,575 dan penguasaan teori teknik membaca dengan kemampuan membaca pemahaman sebesar 0,595.

Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa terdapat hubungan linear dan berarti antara penguasaan struktur paragraf dan penguasaan teori teknik membaca dengan kemampuan membaca pemahaman melalui persamaan regresi ganda Y = 23,397 + 0,333X1 + 0,355X2 dengan koefisien determinasi (R2) sebesar 4,44% yang berarti

bahwa kemampuan membaca pemahaman dapat dijelaskan oleh variabel X1 dan

X2.

Hasil penelitian yang diperoleh terdapat hubungan yang positif yang signifikan antara penguasaan struktur paragraf dan teori teknik membaca dengan


(4)

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis ucapkan ke-hadirat Allah SWT yang telah memberikan petunjuk, rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini tanpa adanya halangan yang berarti. Shalawat beriring salam penulis persembahkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW.

Skripsi ini berjudul “Hubungan penguasaan Struktur Paragraf dan Teknik Membaca dengan Kemampuan Membaca Pemahaman Siawa Kelas XI

SMA Negeri I Simpang Empat Asahan Tahun Pembelajaran 2009/2010”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebahagian syarat-syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidkan pada jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan.

Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan rasa hormat dan ucapan terimakasih kepada :

1. Prof. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas negeri Medan.

2. Dekan, Pembantu Dekan I, II dan III serta staf pegawai Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.

3. Drs. Syahnan Daulay, M.Pd, dosen pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan.

4. Dra. Rosmawaty, M.Pd. selaku Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia 5. Dra. Mursini, M.Pd selaku Kepala Program Studi Pendidikan Bahasa dan

Sastra Indonesia.

6. Dra. Rosdiana Siegar selaku dosen pembimbing akademik yang selalu memberi motivasi.


(5)

7. Seluruh Bapak dan Ibu dosen Bahasa dan Sastra Indonesia yang telah mengajarkan banyak ilmu kepada penulis.

8. Kedua orang tua, Nurman Hutagalung dan Warpik, yang telah merawat, mendidik, dan memberikan dukungan kepada penulis untuk menyelesaikan pendidikan dengan penuh kesabaran.

9. Herman Hutagalung, Junaidi Hutagalung, Nuraini Hutagalung, Krisman Hutagalung, Fitriani Hutagalung, Imron, Betti ritonga, selaku kakak-kakak penulis yang turut memberikan dukungan moril.

10. Ayup Prayuda, Rama Ardana, Umi Kalsum, Tio, Indah, Fadli, Rian Candra Munthe, Zoya, selaku kemanakan sebagai penyemangat.

11. Tanwira Lestari, Sri handayani, Naomi Siregar, Irmayuni, Rizka Mayasari, Hagai Oriza Isaura, Bang Bastanta selaku teman-teman yang selalu membantu.

12. Untuk seseorang yang telah menyempatkan waktu untuk bertukar pikiran serta telah memberikan saran, dorongan, semangat dan doa.

13. UKM Teater LKK UNIMED, sebagai tempat berkreativitas bagi penulis Penulis hanya bisa berdoa semoga segala kebaikan yang pernah mereka berikan kepada panulis mendapat imbalan yang setimpal dari Allah SWT. Amin

Akhirya penulis mengharap semoga skripsi ini memberikan manfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan di negara ini.

Medan, September 2009 Penulis,

Trisnawati Hutagalung NIM. 05310036


(6)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 4

C. Pembatasan masalah... 4

D. Rumusan Masalah ... 5

E. Tujuan Penelitian ... 6

F. Manfaat Penelitian ... 7

BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL, DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 8

A. Kerangka Teoretis ... 8

1. Hakikat Penguasaan struktur paragraf ... 8

a. Pengertian penguasaan Struktur Paragraf ... 8

b. Manfaat Paragraf ... 9

c. Unsur-unsur Paragraf ... 9

d. Jenis-Jenis Pargraf ... 11


(7)

2. Hakikat Penguasaan Teori Teknik Membaca ... 16

a. Pengertian Teknik Membaca... 16

b. Teknik Membaca ... 17

3. Hakikat Kemampuan Membaca Pemahaman ... 25

a. Pengertian Kemampuan Membaca Pemahaman ... 25

b. Proses Membaca Pemahaman ... 26

c. Prinsip-prinsip Membaca Pemahaman ... 27

d. Aspek Membaca Pemahaman ... 30

B. Kerangka Konseptual ... 31

C. Hipotesis Penelitian ... 33

BAB III METODOLOGI PENELITIAN... 34

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 34

B. Populasi dan Sampel ... 34

1. Populasi Penelitian ... 34

2. Sampel Penelitian ... 35

C. Metodologi Penelitian ... 35

D. Variabel Penelitian ... 36

1. Variabel Penelitian ... 36

2. Definisi Operasional Variabel ... 36

E. Instrumen penelitian ... 37

F. Pengolahan Data... 44

G. Teknik Analisis Data ... 45

BAB IV. HASIL PENELITIAN... 52


(8)

1. Penguasaan Struktur Paragraf ... 52

2. Penguasaan Teori Teknik Membaca ... 53

3. Kemampuan Membaca Pemahaman ... 54

B. Tingkat Kecendrungan Nilai Variabel Penelitian ... 55

1. Penguasaan Struktur Paragaraf ... 55

2. Penguasaan Teori Teknik Membaca ... 56

3. Kemampuan Membaca Pemahaman ... 56

C. Uji Persyaratan Analisis ... 57

1. Uji Normalitas ... 57

2. Uji Linearitas dan Keberartian Regresi ... 58

D. Uji Hipotesis Penelitian ... 60

E. Ringkasan Temuan Hasil Penelitian ... 63

F. Pembahasan Penelitian ... 64

BAB V. KESMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN ... 65

A. KESIMPULAN ... 65

B. IMPLIKASI ... 66

C. SARAN ... 67


(9)

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Populasi Penelitian ... 35

Tabel 2 Kisi-kisi Soal Tes Penguasaan Struktur Paragraf ... 39

Tabel 3 Kisi-kisi Soal Tes Penguasaan Teori Teknik Membaca ... 41

Tabel 4 Kisi-kisi Soal Tes Kemampuan Membaca Pemahaman ... 44

Tabel 5 Distribusi Frekuensi Data Variabel Penguasaan Struktur Paragraf (X1) ... 53

Tabel 6 Distribusi Frekuensi Data Variabel Penguasaan Teori Teknik Membaca ... 54

Tabel 7 Distribusi Frekuensi Data Variabel Kemampuan Membaca Pemahaman ... 55

Tabel 8 Ringkasan Hasil Analisis Uji Normalitas Setiap Variabel Penelitian ... 57

Tabel 9 Hasil Uji Homogenitas Penguasaan Struktur Paragraf dengan kemampuan membaca pemahaman ... 57

Tabel 10 Hasil Uji Homogenitas Penguasaan Teori Teknik Membaca dengan kemampuan membaca pemahaman... 58

Tabel 11 Hasil Uji Homogenitas Penguasaan Struktur Paragraf dengan Penguasaan Teori Teknik Membaca ... 58

Tabel 12 Ringkasan Anava Untuk Persamaan Regresi Y atas X1 ... 59

Tabel 13 Ringkasan Anava Untuk Persamaan Regresi Y atas X2 ... 60

Tabel 14 Ringkasan Koefisien Korelasi Parsial Variabel Penelitian ... 61

Tabel 15 Ringkasan Hasil Analisis Regresi Ganda... 64

Tabel 16 Bobot Sumbangan Masing-masing Variabel Bebas Terhadap Variabel Terikat ... 65


(10)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Tes Penguasaan Struktur Paragraf ... 72

Lampiran 2 Tes Penguasaan Teori Teknik Membaca ... 76

Lampiran 3 Tes Kemempuan Membaca Pemahaman ... 79

Lampiran 4 Wacana ... 84

Lampiran 5 Uji Validitas dan Reabillitas ... 89

Lampiran 6 Validitas ... 92

Lampiran 7 Data Hasil Penguasaan Struktur Paragraf Dan Teori Teknik Membaca Dengan Kemampuan Membaca Pemahaman ... 104

Lampiran 9 Uji Normalitas ... 109

Lampiran 10 Uji Homogenitas ... 112

Lampiran 11 Perhitungan Persamaan Regresi Sederhana, Uji Kelinieran dan Keberartian Persamaan Regresi Kemampuan Membaca Pemahaman (Y) Atas Penguasaan Strukur Paragraf (X1) ... 114

Lampiran 12 Perhitungan Persamaan Regresi Sederhana, Uji Kelinieran dan Keberartian Persamaan Regresi Kemampuan Membaca Pemahaman (Y) Atas Penguasaan Teori Teknik Membaca ... 119

Lampiran 13 Perhitungan Koefisien Korelasi Antar Variabel ... 124

Lampiran 14 Perhitungan korelasi Parsial Dan Uji Keberartien Koefisien Korelasi Parsial ... 126

Lamoiran 15 Perhitungan Persamaan Regresi Ganda, Uji Kelinieran Dan Keberartian Persamaan Regresi Ganda ... 128

Lampiran 16 Perhitungan Koefisien Korelasi Ganda Dan Uji Keberartian Koefisien Korelasi Ganda ... 131


(11)

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kehidupan manusia sehari-hari tidak terlepas dari kegiatan membaca. Kegiatan membaca merupakan salah satu aspek keterampilan berbahasa diantaranya menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Meskipun membaca berada pada urutan ketiga, bukan berarti keterempilan membaca tersebut tidak penting karena keempat aspek bahasa tersebut saling berhubungan, tidak terpisah-pisah. Dalam pengajaran bahasa Indonesia, keempat aspek bahasa ini harus dimiliki oleh seorang siswa dan ini merupakan tuntutan utama dalam dalam pengajaran bahasa Indonesia di sekolah, mulai dari SD sampai SMA. Kegiatan membaca adalah suatu kegiatan yang sangat penting karena kegiatan membaca membuktikan fungsinya sebagai suatu keterampilan dasar dalam kehidupan masyarakat. Membaca merupakan batu loncatan bagi keberhasilan anak di sekolah dan dalam kehidupan selanjutnya kelak dalam masyarakat. Tanpa kemampuan membaca yang layak, ekselensi di sekolah lanjutan dan di perguruan tinggi tidak mungkin menjadi kenyataan bagi anak.

Dijelaskan juga oleh Sri Nuriati dalam (http://www.ksdpum.web.id) bahwa, membaca merupakan kegiatan yang penting dalam kehidupan sehari-hari karena membaca tidak hanya untuk memperoleh informasi, tetapi berfungsi sebagai alat untuk memperluas pengetahuan bahasa seseorang. Tidak itu saja dalam kumpulan Artikel (www.fikom.unpad.ac.id) dijelaskan bahwa sikap bisa berubah karena adanya terpaan informasi. Demikian pula kata Dwyer dalam


(12)

(www.google.co.id), bahwa perilaku manusia bisa berubah karena membaca, meskipun membaca sebenarnya bukan satu-satunya faktor yang turut mempengaruhi sikap seseorang. Jika dilihat dari pendapat di atas tampak begitu besar manfaat membaca.

Membaca juga dipengaruhi beberapa faktor yaitu internal dan eksternal. Faktor internal antara lain struktur kalimat dalam wacana, struktur paragraf, pola wacana, kosa kata, kalimat dan lain-lain. Faktor eksternal antara lain kekerapan membaca, daya tarik wacana, teknik membaca, motivasi dan lain-lain. Struktur paragaf merupakan faktor internal yang penting dalam menentukan keberhasilan membaca. Hal ini disebabkan dalam sebuah wacana terdapat struktur paragraf. Penguasaan struktur paragraf mampu membantu pembaca untuk mengetahui gagasan utama dan gagasan penjelas. Tidak itu saja dalam wacana antara paragraf yang satu dengan paragraf berikutnya terdapat kepaduan, kesatuan dan kelengkapan sehingga memudahkan pembaca memahami isi bacaan.. Begitu juga ketika membaca diperlukan penguasaan teknik membaca guna mendukung keberhasilan membaca tersebut.

Ketidakmampuan siswa dalam membaca terjadi di lokasi PPL. Sudah banyak siswa kurang mampu menjelaskan isi bacaan yang telah dibaca. Keadaan ini sangat ironis karena tujuan membaca adalah untuk memahami atau menangkap informasi dari bacaan. Soal-soal Ujian Akhir Sekolah (UAS) sebagian besar menuntut pemahaman siswa dalam mencari dan menentukan pikiran pokok, kalimat utama, membaca grafik, alur/plot, amanat, setting, dan sebagainya.


(13)

Kurangnya kemampuan siswa dalam memahami sebuah wacana ini dapat mengahambat ketuntasan siswa dalam belajar. oleh karena itu perlu dilakukan penelitian sehingga pada masa yang akan datang kemampuan membaca dapat ditingkatkan sehingga tujuan membaca dapat dicapai. Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik melakukan penelitian tentang “Hubungan Penguasaan Struktur Paragraf dan Teknik Membaca Dengan Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa Kelas XI SMA Negeri I Simpang Empat Asahan Tahun Pembelajaran 2009/2010”.

B. Identifikasi Masalah

Setiap masalah dapat diselesaikan dengan baik dan terarah jika masalah tersebut jelas indikasinya. berdasarkan uraian latar balakang di atas, maka dapat diidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut:

1. Rendahnya kemampuan pemahaman siswa terhadap sebuah wacana 2. Kemampuan siswa membaca masih tergolong rendah.

3. Kemampuan siswa menjelaskan isi bacaan masih rendah 4. Penguasaan struktur paragraf siswa masih rendah

5. Penguasaan teknik membaca siswa masih rendah

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah maka peneliti membatasi masalah yang dikaji yaitu 3 masalah pokok mengenai penguasaan struktur paragraf, teori teknik membaca dan kemampuan membaca pemahaman. Penguasaan struktur paragraf meliputi unsur-unsur paragraf, jenis-jenis paragraf berdasarkan tujuan dan


(14)

gagasan utama serta syarat-syarat pembentukan paragraf. Dan penguasaan teori teknik membaca meliputi teknik baca-pilih (selecting), teknik baca lompat (skipping), teknik baca layap (skimming), baca tatap (scanning); sedangkan kemampuan membaca mengenai kemampuan siswa dalam membaca pemahaman. Selanjutnya siswa yang diteliti adalah siswa kelas XI SMA Negeri I Simpang Empat Asahan Tahun Pembelajaran 2009/2010.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang, identifikasi masalah dan pembatasan masalah yang telah dipaparkan di atas perlu dirumuskan masalah yang akan diteliti agar penelitian ini lebih terarah maka perumusan masalah dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut:

1. Bagaimanakah penguasaan struktur paragraf siswa? 2. Bagaimanakah penguasaan teori teknik membaca siswa? 3. Bagaimanakah kemampuan membaca pemahaman siswa?

4. Apakah ada hubungan penguasaan struktur paragraf dengan kemampuan membaca pemahaman siswa kelas XI SMA Negeri I Simpang Empat? 5. Apakah ada hubungan penguasaan teori teknik membaca dengan

kemampuan membaca pemahaman siswa kelas XI SMA Negeri I Simpang Empat?

6. Apakah ada hubungan penguasaan struktur paragraf dan teori teknik membaca dengan kemampuan membaca pemahaman siswa kelas XI SMA Negeri I Simpang Empat tahun pembelajaran 2009/2010.


(15)

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini sebagai berikut:

1. Mendeskripsikan penguasaan struktur paragraf siswa. 2. Mendeskripsikan penguasaan teori teknik membaca siswa. 3. Mendeskripsikan kemampuan membaca pemahaman siswa.

4. Mendeskkripsikan hubungan penguasaan struktur paragraf dengan kemampuan membaca pemahaman siswa kelas XI SMA Negeri I Simpang Empat Tahun Pembelajaran 2009/2010.

5. Mendeskripsikan hubungan penguasaan teori teknik membaca dengan kemampuan membaca pemahaman siswa kelas XI SMA Negeri I Simpang Empat tahun pembelajaran 2009/2010.

6. Mendeskripsikan hubungan penguasaan struktur paragraf dan teori teknik membaca dengan kemampuan membaca pemahaman siswa kelas XI SMA Negeri I Simpang Empat tahun pembelajaran 2009/2010.

F. Manfaat Penelitian

Setiap pelaksanaan penelitian pasti ada manfaatnya. Manfaat itu merupakan hasil yang ingin diperoleh peneliti. Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Sebagai bahan masukan bagi guru bidang studi Bahasa Indonesia SMA Negeri 1 Simpang Empat tentang kemampuan membaca pemahaman.


(16)

2. Sebagai bahan masukan atau perbandingan bagi peneliti lain yang bermaksud mengadakan penelitian pada permasalahan yang sama di tempat berbeda atau berkaitan dengan permasalahan yang ditelitinya. 3. Sebagai bahan bacaan untuk menambah wawasan mengenai membaca


(17)

BAB V

KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang diuraikan pada BAB IV, dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Terdapat hubungan yang positif dan berarti antara penguasaan struktur paragraf dengan kemampuan membaca pemahaman pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Simpang Empat Asahan Tahun Pembelajaran 2009/2010 dengan nilai rhitung

(0,575) > rtabel (0,339) pada signifikansi 5%.

2. Terdapat hubungan yang positif dan berarti antara teori teknik membaca dengan kemampuan membaca pemahaman pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Simpang Empat Asahan Tahun Pembelajaran 2009/2010 dengan nilai rhitung

(0,595) > rtabel (0,339) pada signifikansi 5%.

3. Terdapat hubungan yang positif dan berarti antara Penguasaan Struktur Paragraf (X1) dan Penguasaan Struktur Paragraf (X2) dengan Kemampuan

Membaca Pemahaman (Y) dengan koefisien korelasi ganda Ry(1,2) = 0,666 dan

harga koefisien determinasi R2 = 0,444, hal ini berarti bahwa 44,4 % Kemampuan Membaca Pemahaman dapat dijelaskan oleh Penguasaan Struktur Paragraf dan Teori Teknik Membaca.


(18)

B. Implikasi Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan penelitian maka diberikan implikasi sebagai berikut :

1. Dengan diterimanya hipotesis pertama, maka hal ini menunjukkan bahwa Penguasaan Struktur Paragraf merupakan modal awal bagi siswa untuk lebih meningkatkan kemampuan membaca pemahaman

2. Dengan diterimanya hipotesis kedua, maka hal ini menunjukkan bahwa Penguasaan Teori Teknik Membaca yang baik dari siswa adalah merupakan hal yang sangat penting. Dengan Penguasaan Teori Teknik Membaca yang baik dapat meningkatkan kemampuan membaca pemahaman

3. Dengan diterimanya hipotesis ketiga, maka hal ini menunjukkan bahwa Penguasaan Struktur Paragraf dan Penguasaan Teori Teknik Membaca yang baik dan tinggi dari siswa merupakan hal yang sangat penting untuk dapat meningkatkan kemempuan membaca pemahaman siswa. Dalam hal ini sangat dibutuhkan perhatian guru, program pendidikan dan latihan agar lebih meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa.

C. Saran

Berdasarkan kesimpulan dan implikasi tersebut diatas, maka sebagai tindak lanjut penelitian ini disarankan hal-hal sebagai berikut :

1. Dilihat dari hasil Penguasaan Struktur Paragraf yang merupakan modal untuk meningkatkan kemampuan membaca pemahaman hendaknya sekolah terutama guru harus lebih baik lagi dalam mengajarkan


(19)

penguasaan struktur paragraf pada siswa hingga dapat meningkatkan kemampuan membaca pemahaman.

2. Dilihat dari hasil penguasaan teori teknik membaca yang penting bagi siswa guna meningkatkan kemampuan membaca pemahaman sudah seharusnya guru lebih menekankan lagi belajar mengenai teori teknik membaca.

3. Di lihat dari hasil hubungan penguasaan struktur paragraf dan teori teknik membaca dengan kamampuan membaca pemahaman, guru harus meningkatkan penguasaan struktur paragraf dan teori teknik membaca. Selain itu harus juga banyak latihan agar kamampaun membaca pemahaman itu dapat ditingkatkan.


(20)

DAFTAR PUSTAKA

Akhadia. dkk. Pembinaan Keterampilan Menulis Bahasa Indonesia. Bandung; Erlangga

Akil, Mansur.1993. (Tesis) Beberapa Faktor Yang Mewarnai Kemampuan Membaca.Bandung; IKIP Bandung

Arikunto, Suharsimi. 1990. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta _______. 2002. Prosedur Penelitian. Jakarta: Gramedia

Depdikbud. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka

Kosasih, H. E. 2008. Kesusastraan dan Ketatabahasaan. Bandung: Yrama Widya Nazir, Moh. 2003. Metode Penelitian. Bandung: Tarsito

Nurhadi .1987. Membaca Cepat dan Efektif. Malang: Sinar Baru

Semiawan. 1987. Penulisan Karya TulisI lmiah Populer. Jakarta: Gramedia Soedarso.2001. Sistem Membaca Cepat dan Efektif.Jakarta: Gramedia Sudjana.2001. Metode Statistik. Bandn: Tarsito

Subyantoro dan Pratiwa, Yuni. 2001. Membaca. Jakarta: Universitas Terbuka Tarigan. 2005. Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa.Bandung;

Angkasa

Usman. 1996. Menjadi Guru Fropesional. Bandung: Remaja Rosda Karya Wiyanto, Asul. 2008. Terampil Menulis Paragraf. Jakarta: Grasindo (http://www.ksdpum.web.id)

(www.fikom.unpad.ac.id) (www.google.co.id)


(21)

Lampiran 1

TES PENGUASAAN STRUKTUR PARAGRAF Nama : ...

Kelas : ... Petunjuk

a. Bacalah tes soal di bawah ini dengan baik

b. Jawablah soal dengan cara memberi tanda silang (x) pada salah satu alternatif jawaban yang benar.

1. Yang termasuk pengertian paragraf di bawah ini adalah … a. Penjelasan mengenai satu masalah

b. Kalimat yang mempunyai maksud tertentu c. Kalimat yang mengacu pada suatu topik d. Kalimat penjelas

2. Manfaat paragraf di bawah ini adalah

a. Untuk menandai pembukaan topik baru atau pengembangan lebih lanjut topik sebelumnya.

b. Untuk mengetahui informasi yang ada c. Untuk mencari informasi yang dibutuhkan d. Untuk melihat pengembangan paragraf

3. Isi dari paragraf penutup ialah... a. Inti persoalan

b. Akhir paragraf c. Penegasan kembali d. Salam pembuka

4. Isi dari paragraf penutup ialah...

a. Menjelaskan tujuanParagraf deduktif b. Inti persoalan

c. Kesimpulan d. Salam pembuka

5. Kegunaan paragraf pembuka adalah ... a. Mengemukakan persoalan

b. Untuk menarik perhatian pembaca c. Mengakhiri paragraf

d. Untuk mencari gagasan utama


(22)

Karyawan-karyawan di suatu kantor tidak dapat bekerja dengan tenang karena kepala kantornya bersikap keras dan kaku. Sering kali dia bersikap seakan-akan dia sendiri yang paling benar. Semua kehendaknya harus diikuti akibatnya suasana kerja di kantor itu sama sekali tidak menyenangkan.

a. Paragraf induktif b. Paragraf deduktif c. Paragraf penghubung d. Paragraf campuran

7. Tentukan jenis paragraf yang terdapat dalam wacana di bawah ini !

Baik di Indonesia maupun di negaranya sendiri, Shin-chan tidak dianggap sebagai role model yang baik buat anak-anak. Protes pun bermunculan. Ruang surat pembaca di koran-koran dipenuhi dengan keberatan para orang tua terhadap komik yang laris manis itu. Umumnya surat itu datang dari kalangan ibu. Menurut mereka dalam suratnya, kelakuan negatif Shin-chan ternyata diikuti oleh anak-anak. Shin-Shin-chan, dimata para orang tua Indonesia, adalah setan kecil penebar virus.

a. Paragraf induktif b. Paragraf deduktif c. Paragraf penghubung d. Paragraf campuran

8. Tentukan kalimat manakah yang menunjukkan wacana tersebut merupakan paragraf campuran!

(1)Saya berkeyakinan kalau Indonesia memfokuskan diri pada sektor agrobisnis, tidak ada negara lain yang mampu menandingi kita. (2) Agar reformasi tersebut dapat terjadi, yang over valued harus dihindari. (3) Memang, krisis ekonomi yang sedang erlangsung, telah mengoreksi nilai tukar kita. (4)Dalam hal ini, pemerintah tidak perlu memaksa rupiah menguat, tetapi biarkan mekanisme pasar menemukan keseimbangannya. (5)Yang perlu dilakukan adalah menyesuaikan diri terhadap nilai tukar yang ada dengan mendorong industri-industri yang mampu survive pada nilai tukar yang ada, yakni sektor agrobisnis. (6)Bagi sektor agrobisnis, semakin melemah rupah –asal stabil-, akan semakin baik. (7) Apabila sektor ini sudah berjalan dengan baik, tidak mustahil negara kita akan menjadi salah satu negara yang ekonominya tertangguh di dunia.

a. 1 dan 2 b. 3 dan 5 c. 6 dan 7 d. 1 dan 7

9. Ada beberapa syarat pembentukan paragraf di bawah ini, kecuali... a. Kesatuan

b. Isi


(23)

d. Kelengkapan

10. Yang dimaksud gagasan utama adalah ...

a. Gagasan yang menjadi dasar pengembangan sebuah paragraf b. Gagasan yang ada dalam kalimat pada paragraf

c. Kalimat utama yang ada dalam paragraf d. Gagasan yang ada pada seluruh kalimat. 11. Yang dimaksud gagasan tambahan adalah ...

a. Gagasan penting dalam paragraf

b. Gagasan yang ada dalam setiap kalimat

c. Ideide tambahan yang terdapat dalam sebuah bacaan d. Gagasan yang ada di awal kalimat

12. Di bawah ini yang termasuk gagasan utama pada paragraf di bawah ialah... Pada malam hari, pemandangan rumah terlihat begitu eksotis. Apalagi dengan cahaya lampu yang memantul dari seluruh penjuru rumah. Dari luar bangunan ini tampak indah, mampu memberikan pancaran hangat bagi siapa saja yang memandangnya. Lampu-lampu taman yang bersinar menambah kesan eksotis yang telah ada. Beigtu hangat. Begitu indah

a. Pada malam hari, pemandangan rumah terlihat begitu eksotis. b. Apalagi dengan cahaya lampu yang memantul

c. Lampu-lampu taman yang bersinar d. Begitu hangat

13. Di bawah ini merupakan gagasan tambahan pada wacana di bawah

Mengembangkan hubungan positif dengan orang lain sebenarnya bertujuan pada satu hal. Anda harus menjadi seorang pengamat manusia. Bila Anda benar-benar mampu mengerti manusia atau orang, tahu akan ketakutan, harapan, dan impian mereka, maka Anda akan memiliki kemampuan mengembangkan hubungan tersebut. Bicaralah dengan orang-orang. Dengarkanlah keinginan hati mereka. Amatilah mereka dan pelajarilah cara mereka berpikir. Tentu saja Anda harus membaca buku dan mendengarkan pita kaset –raihlah apa yang Anda peroleh dari kebijakan orang lain – namun jangan abaikan bergaul dengan orang lain dan pelajarilah tabiat mereka. Ini adalah satu gaya hidup yang harus dikembangkan, bukan satu studi ilmiah. a. Mengembangkan hubungan positif dengan orang lain.

b. Anda harus menjadi seorang pengamat manusia c. Bicaralah dengan orang-orang

d. Ini adalah satu gaya hidup yang harus dikembang, bukan satu studi ilmiah 14. Sebuah paragraf dianggap mempunyai kesatuan apabila...

a. Ada unsur kebahasaan berupa repetisi

b. Kalimat-kalimat dalam paragraf itu tidak terlepas dari topiknya atau selalu relevan dengan topik.


(24)

d. Adanya kalimat-kalimat penjelas

15. Berdasarkan letak gagasan utamanya termasuk paragraf apakah paragraf di bawah

Sikap santun dan penuh hormat kepada Umi bersemi sejak kanak-kanak. Umi disayang oleh semua orang, mulai dari kakek, nenek, ayah saya pokoknya semua memanjakan beliau. Sampai dia dapat suami, suaminya pun sayang dan memanjakan Umi saya. Umi orangnya aktif sehingga jarang memasak untuk keluarga. Sekali memasak, Umi membuat rendang banyak-banyak untuk kebutuhan satu bulan, atau satu minggu karena Umi sering pergi lama untuk urusan organisasi. Yang memasak Bapak, yang memperbaiki kompor dan berusaha dan memanjakan Umi juga Bapak. a. Paragraf induktif

b. Paragraf deduktif c. Paragraf campuran d. Paragraf deskriptif

16. Kepaduan dalam sebuah paeagraf di titikberatkan pada ... a. Banyaknya kalimat dalam paragraf

b. Kalimat-kalimat penjelas yang cukup menunjang c. Kosakata dalam paragraf

d. Kohesi dan koherensi dalam sebuah paragraf 17. Suatu paragraf dikatakan lengkap apabila...

a. Adanya unsur kebahasaan

b. Adanya pemerincian dan urutan isi paragraf

c. Berisi kalimat-kalimat penjelas yang cukup untuk menunjang kejelasan kalimat topik atau kalimat utama

d. Kalimat topik jelas adanya.

18. Hubungan antara kalimat dengan kalimat sebuah paaragraf dianggap mempunyai kesatuan apabila. ..

a. Ada unsur kenahasaan

b. Kalimat-kalimat dalam paragraf itu tidak terlepas dari topiknya atau selalu relavan dengan topik

c. Adanya pemerincian dan urutan isi paragraf d. Adanya kalimat-kalimat penjelas

19. Kepaduan dalam sebuah paragaf dibangun dengan mengaitkan unsur kebahasaan yang digambarkan dengan ...

a. Repetisi, kata ganti, kata transisi, paralelisme b. Repetisi, kata ganti

c. Kata ganti, paralelisme

d. Kalimat pembuka dan penutup

20. Dilihat dari syarat-syarat pembentukan paragraf, syarat apakah yang dipenuhi dari paragraf di bawah...


(25)

Masalah kelautan yang dihadapi dewasa ini ialah tidak adanya peminat atau penggemar jenis binatang laut, seperti seperti halnya penggemar penghuni darat atau burung-burung yang indah. Tidak ada penyediaan dana untuk melindungia ketam kenari, kima, atau tiram mutiara sebagaimana halnya untuk panda dan harimau. Jenis makhluk laut tertentu, tiba-tiba punah sebelum manusia sempat melindunginya. Tiram raksasa di kawasan Indonesia bagian barat kebanyak sudah punah. Sangat sukar menemukan tiram hidup dewasa ini, padahal rumah tiram yang sudah mati mudah ditemukan. Demikian juga halnya dengan kepiting kelapa dan kepiting begal yang biasa menyebar dari pantai barat Afika sampai bagian barat Laut Teduh, kini hanya dijumpai di daerah kecil yang terpencil. Dari mana dana diperoleh untuk melindungi semuanya ini?

a. Kesatuan b. Kepaduan c. Pembuka d. Kelengkapan


(26)

Lampiran 2

SOAL TES PENGUASAAN TEORI TEKNIK MEMBACA

Nama : ... Kelas : ... Petunjuk

a. Bacalah tes soal di bawah ini dengan baik

b. Jawablah soal dengan cara memberi tanda silang (x) pada salah satu alternatif jawaban yang benar.

1. Yang dimaksud dengan teknik scanning ialah

a. Cara membaca dengan melompat langsung ke sasaran yang dicari b. Cara membaca dengan memusatkan perhatian pada kata-kata tertentu c. Cara membaca dengan menatap kata-kata penting

d. Cara membaca dengan memilih kata-kata kunci

2. Membaca dengan melompati bagian yang telah diketahui dari buku lain berarti yang Anda lakukan ialah ...

a. Teknik Skimming b. Tekni scanning c. Teknik selecting d. Teknik skipping

3. Dalam kehidupan sehari-hari teknik scanning digunakan untuk mencari ... a. Ide pokok paragraf

b. Mencar nomor telepon c. Mencari isi berita

d. Menentukan topik bacaan

4. Manfaat teknik baca scaning yang paling menguntungkan bagi pembaca adalah...

a. Dapat menghapal isi bacaan b. Cepat selesai membaca

c. Dapat memperoleh fakta khusus dan informasi tertentu d. Berlomba membaca dengan teman

5. Membaca dengan mengetahui kata-kata kunci yang menjadi petunjuk merupakan langkah membaca dengan teknik

a. Teknik skimming b. Teknik skipping c. Teknik selecting d. Teknik scanning

6. Membaca dengan terlebih dahulu tujuan yang ingin dicapai merupakan langkah membaca dengan teknik...


(27)

a. Teknik skipping b. Teknik skimming c. Teknik selecting d. Teknik scanning

7. Yang dimaksud dengan teknik baca skipping adalah ... a. Cara membaca dengan loncatan-loncatan

b. Cara membaca dengan memilih teks

c. Cara membaca dengan memilih kata-kata kunci d. Cara membaca dengan menyapu halama buku

8. Di bawah ini merupakan langkah-langkah membaca skipping kecuali a. Tentukan terlebih dahulu tujuan yang ingin dicapai

b. Bacalah menjelajah dari kalimat / paragraf awal tengah, akhir dan ulangi kembali untuk memastikan itulah informasi yang kita perlukan

c. Pandangan mata tidak hanya pada satu arah atau dua arah

d. Pertanyakan dulu apa yang kita cari dan kita perlukan dari buku ini

9. Pembaca menggayunkan matanya dari kalimat pertama ke kalimat pertama pada paragraf berikutnya, dan kalimat akhir ke kalimat akhir pada paragraf berikutnya, dari kalimat awal ke kalimat ahir pada sebuah halaman dan kalimat awal ke kalimat awal pada halama berikutnya, merupakan gerakan mata dengan teknik ...

a. Teknik skimming b. Teknik scanning c. Teknik skipping d. Teknik selecting

10. Manfaat teknik baca skipping yang biasanya ingin dicari oleh pembaca ialah ... a. Cepat selesai membaca

b. Untuk menangkap atau memahami ide-ide pokok atau informasi yang penting saja

c. Menghafal isi bacaan d. Mengetahui pendapat orang

11. Yang dimaksud dengan baca pilih (selecting) ialah

a. Membaca dengan memilih teks yang dibaca dan bagian teks berdasarkan kebutuhan

b. Membaca dengan loncatan-loncatan

c. Membaca dengan menyapu halaman-halaman buku

d. Membaca dengan cara melompat langsung ke sasaran yang dicari

12. Seorang pembaca memilih-milih teks bacaan berarti orang tersebut menggunakan teknik...

a. Teknik skipping b. Teknik selecting


(28)

c. Teknik skimming d. Teknik scanning

13. Seorang pembaca ingin mencari satu informasi penting di sebuah surat kabar agar pembaca dapat dengan cepat menemukan informasi penting tersebut sebaiknya menggunakan teknik...

a. Teknik skimming b. Teknik scanning c. Teknik skipping d. Teknik selecting

14. Di bawah yang termasuk langkah baca pilih (selecting) adalah ... a. Memilih judul-judul bacaan

b. Pertanyakan dulu apa yang kita cari c. Membaca dengan kecepatan normal d. Mengetahui kata-kata kunci

15. Bila kita membaca dengan teknik baca pilih (selecting), manfaat yang diperoleh adalah ...

a. Menemukan bagian yang dibaca b. Menghafal isi bacaan

c. Menemukan ide pokok bacaan d. Melihat daftar isi

16. Berikut ini adalah tujuan teknik baca skimming kecuali... a. Mengenali topik bacaan

b. Mengetahui pendapat orang

c. Mengetahui bagian penting tanpa harus membaca seluruh bacaan d. Menghafal isi bacaan

17. Manfaat teknik baca skimming yang paling menguntungkan bagi pembaca ialah

a. Dapat menghafal isi bacan

b. Dapat memperoleh informasi dari bacaan secara cepat, efesien, dalam waktu yang relatif singkat.

c. Berlomba membaca dengna teman. d. Cepat selesai membaca

18. Bila kita membaca dengan menggunakan teknik baca skimming maka yang harus kita lakukan seperti di bawah ini, kecuali :

a. Menentukan informasi yang kita perlukan b. Melihat daftar isi

c. Membaca dengan kecepatan tinggi d. Melihat sampai buku

19. Yang diambil dalam membaca dengan teknik baca skimming adalah... a. Ide-ide pokok bacaan


(29)

b. Gambaran dari bacaan

c. Bab dan sub judul dari bacaan

d. Kata demi kata yang terdapat dalam bacaan

20. Membaca skimming artinya... a. Membaca dengan cepat b. Keterampilan membaca

c. Menyapu halaman buku dengan cepat untuk menentukan informasi yang dicari


(30)

Lampiran 3

TES KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN Nama : ...

Kelas : ... Petunjuk

a. Bacalah tes soal di bawah ini dengan baik

b. Jawablah soal dengan cara memberi tanda silang (x) pada salah satu alternatif

jawaban yang benar.

1. Gagasan utama parargaf pertama dalam wacana di atas adalah...

a. Pola makan memberikan kontribusi terhadap angka kematian di Amerika Serikat

b. Penelitian mutakhir memusatkan perhatian pada makanan yang terbuat dari soya

c. Gaya hidup dan pola makan sehat sangat dianjurkan

d. Makanan berlemak harus dikurangi, makanan berserat harus ditambah 2. Kalau kita perhatikan paparan penulis pada paragraf pertama dalam wacana di

atas, sebenarnya penulis mengajak pembaca untuk... a. Memahami pola makan Amerika Serikat

b. Memami gaya hidup sehat

c. Mengajak untuk meningkatkan gaya hidup dan pola makan sehat. d. Mencegah kanker payudara.

3. Di bawah ini semuanya merupakan gagasan tambahan dari wacana di atas, kecuali...

a. The American center society dan the national ceneter institute telah mempublikasikan pedoman pola makan orang-orang Amerika

b. Oleh sebab itu, akhir-akhir ini anjuran gaya hidup dan pola makan sehat sangat digalakkan.

c. Ternyata di tengah bayangan ketakutan akan keganasan kanker payudara, justru ditemukan saya, makanan sederhana yang dimiliki potensi luar biasa.

d. Temuan bahwa isoflavum dapat membantu mencegah kanker payudara sangat menarik.

4. Pada wacana di atas secara eksplisit penulis bermaksud untuk.. a. Memberitahukan kanker payudara

b. Memberitahukan saya dapat mencegah kanker payudara

c. Memberitahukan gaya hidup dan pola makan sehat orang Amerika

d. Memberitahukan publikasi pedoman pola makan untuk orang-orang Amerika


(31)

Soal Wacana II

5. Di bawah ini yang tidak termasuk gagasan utama, ialah ...

a. Tidak dipersoalkan bahwa tidak memberikan pendidikan dan kesehatan yang baik pun adalah pelanggaran hak asasi manusia.

b. Selama ini, kasus-kasus pelanggaran hak asasi manusia selalu dikaitkan dengan hukum

c. Kurangnya menempatkan sektor pendidikan dan kesehatan sebagai hak asasi manusia, ditambah lagi dengan sikap menempatkan kedua sektor itu sebagai sektor konsumtif sungguh amat disayangkan.

d. Sejalan dengan otonomi daerah yang akan dimulai pertengah tahun 2001 perubahan pemikiran ini merupakan kehausan.

6. Dari bacaan di atas dapat disimpulkan bahwa ...

a. Pendidikan dan kesehatan hanya menjadi komitmen politis b. Sektor pendidikan dan kesehatan kurnag diperhatikan

c. Alokasi anggaran untuk sektor pendidikan dan kesehatan harus ditingkatkan

d. Sejumlah negara-negara ASEAN merupakan negara maju

7. Pada hakikatnya, dalam bacaan di atas, penulis ingin mengemukakan kepada pembaca bahwa...

a. Alokasi anggaran untuk sektor pendidikan dan kesehatan harus ditingkatkan

b. Di ASEAN pendidikan dan kesehatan cukup diperhatian

c. Alokasi anggaran untuk sektor pendidikan dan kesehatan harus ditingkatkan

d. Sektor pendidikan lebih penting dari pada kesehatan 8. Di bawah ini semua merupakan gagasan tambahan kecuali..

a. Alokasi anggaran yang lebih besar harus menjadi kenyataan

b. Bahkan, untuk sejumlah negara di ASEAN pun kedua sektor ini cukup memperoleh perhatian

c. Dalam UUD 1945 tercantum pasal tentang hak memperoleh pendidikan d. Sejalan dengan otonomi daerah yang akan dimulai pertengahan tahun 2001

perubahan pemikiran ini merupakan keharusan. Soal Wacana III

9. Yang merupakan gagasan utama ialah ...

a. Akhirnya, ada jenis-jenis ikan yang terancam dan sudah punah b. Jenis yang bisa bertahan tidak lebih dari separuh

c. Perubahan yang pertama adalah pada jenis ikannya

d. Selama 70 tahun pembangunan bendungan di Swedia, jenis tumbuhan yang punah mencapai 15%


(32)

10. Di bawah ini yang termasuk gagasan tambahan, kecuali... a. Jenis yang bisa bertahan tidak lebih dari separuh

b. Majalah Science melaporkan bahwa para peneliti dari Universitas Umea, Swedia, telah menemukan perubahan habitat di sepanjang pinggiran sungai tempat pembangunan bendungan

c. Ada juga orang yang menyempatkan diri meneliti dampak dari bendunga-bendungan yang dibangun di sepanjang aliran sungai.

d. Perubahan itu sudah “selesai” pada 30 tahun pertama. 11. Kesimpulan yang dapat ditarik dari wacana di atas ialah...

a. Perubahan habitat terjadi di hulu sungai

b. Bendungan menyebabkan perubahan habitat ikan dan tumbuhan c. Ikan-ikan disungai terancam punah

d. Pembangunan bendungan di Swedia

12. Pada hakikatnya, kalau kita memperhatikan wacana dalam bacaan di atas secara keseluruhan, penulis ingin menghambat untu...

a. Bendungan tidak perlu di bangun b. Ikan-ikan harus dijaga habitatnya c. Kita harus memperhatikan habitat ikan

d. Pembangunan bendungan harus memperhatikan habitat yang ada. Soal Wacana IV

13. Di bawah ini yang termasuk gagasan utama dalam wacana di atas ialah ... a. Keuntungan lain dari susu fermentasi dapat menurunkan kadar kolesterol

darah dan mencegah diare bagi penderita kekurangan laktosa

b. Penderita yang demikian dapat minum susu dengan kadar laktosa rendah atau air susu fermentasi, seperti yoghurt, ketur, dan kounis.

c. Walaupun khasiat susu bagi tubuh sudah tidak diragukan lagi, tidak setiap orang dapa mengonsumsi air susu dengan baik.

d. Sementara itu, penyebab kedua dapat diatas dengan menggantinya dengan air susu yang telah mengalami perlakuan khusus, yaitu fermentasi.

14. Alasan Penulis membicarakan cara mengatasi orang yang tidak dapat mengonsumsi air susu dengan baik ialah karena

a. Air susu sangat besar khasiatnya bagi tubuh b. Kandungan susu banyak yang tidak suka

c. Susu fermentasi dapat dikonsumsi semura orang d. Ada penderita intoleran

15. Di bawah ini merupakan gagasan pendukung, kecuali ...

a. Penyebab pertama dapat diatasi dengan penambahan sari jeruk markisa, apel, atau lainnya sehingga rasa asli susu y ang memualkan dapat dihilangkan.

b. Hal ini disebabkan oleh dua kemungkinan, yakni sifat yang terkandung dalam susu yang tidak disukai orang atau sifat biologis yang bersangkutan (intoleran)


(33)

c. Keuntungan lain dari susu fermentasi dapat menurunkan kadar kolesterol darah dan mencegah diare bagi penderita kekurangan laktosa

d. Tidak semua orang dapat mengonsumsi air susu dengan baik. 16. Salah satu kesimpulan yang dapat ditarik dari uraian di atas ialah ...

a. Susu fermentasi sangat baik b. Adanya penderita intoleran c. Semua orang harus minum susu d. Kadar laktosa susu penyebab mual Soal Wacana V

17. Gagasan utama dalam paragraf pertama pada wacana di atas adalah ...

a. Penyakit demam berdarah dengue (DBD) telah menyebabkan kesakitan dan kematian yang cukup tinggi setiap tahun

b. Beberapa larvisida yang memenuhi syarat antara lain teneephos (abate), metophere, diflubemuron, triflumuron, vetrozin

c. Hal ini diduga erat kaitannya dengan pembentukan enzim sitokrom oksdase di dalam tubuh larva yang berfungsi dalam proses metabolisme. d. Dalam eksperimen ini jumlah nyamuk yang diperoleh dengan berbagai

tingkatan Ph.

18. Dari paragraf terakhir wacana di atas dapat pula disimpulkan bahwa ... a. Adanya larvasida dalam air

b. Tumbuhan pemberantas nyamuk c. Pemberantasan larva aedes aegypti d. Adanya senyawa sintetis kimia

19. Di bawah ini merupakan gagasan pendukung kecuali ....

a. Selain senyawa-senyawa kimia sintetis tersebut terdapat pula senyawa kimia yang berasal dari tumbuhan yang terkandung dalam akar, batang, daun, buah dan biji

b. Tinggi rendahnya kadar oksigen yang telarut di air akan berpengaruh terhadap proses pembentukan enzim tersebut

c. Dalam eksperimen ini jumlah nyamuk yang diperoleh dengan berbagai tingkatan Ph

d. Penyakit DBD telah menyebabkan kesakitan dan kematian yang cukup tinggi setiap tahun.

20. Pada hakikatnya, penulis wacana di atas ingin menjelaskan bahwa ... a. Pemberantasan larva

b. Jumlah nyamuk pada Ph tertentu c. Angka kematian yang tinggi d. Penyakit DBD yang tinggi


(34)

JAWABAN TES PENGUASAAN STRUKTUR PARAGRAF a. C 11. C

b. A 12. A c. A 13. C d. C 14. A e. C 15. D f. B 16. D g. B 17. C h. A 18. B i. D 19. A j. B 20. D

JAWABAN TES PENGUASAAN TEORI TEKNIK MEMBACA 1. A 11. A

2. B 12. B 3. B 13. D 4. C 14. A 5. D 15. A 6. A 16. D 7. A 17. B 8. D 18. D 9. C 19. A 10. B 20. C

JAWBAN TES KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN 1. A 11. B

2. C 12. D 3. D 13. C 4. C 14. A 5. A 15. D 6. C 16. C 7. C 17. A 8. B 18. C 9. C 19. D 10. A 20. C


(35)

LAMPIRAN 4

WACANA I

Pola makanan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap angka kejadian dan kematian akibat kanker di Amerika Serikat. Oleh karena itu, akhir-akhir ini anjuran gaya hidup dan pola makan sehat sangat digalakkan. Bahkan, The American Center Society dan The National Center Institute telah mempublikasaikan pedoman pola makan untuk orang-orang amerika, yang intinya lebih mengurangi lemak, serta menaikkan konsumsi serat, buah-buahan dan sayur-sayuran. Penelitian-penelitian mutakhir memusatkan perhatian pada makanan dari Soya yang ternyata dapat membantu mencegah kanker payudara.

Temuan bahwa isoflavon dapat membantu mencegah kanker payudara sangat menarik. Ternyata di tengah bayangan ketakutan akan keganasan kanker payudara, justru ditemukan soya, makanan sederhana yang memiliki potensi yang luar biasa. Dalam soya terkandung isoplavon, suatu pythoestrogen yang dapat menghambat pertumbuhan sel-sel kanker pada jaringan payudara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan mengkonsumsi makana dari soya, resiko terserang kanker payudara secara langsung menurun 50%.

Sumber:Pemantapan menghadapi SPMB IPA 2008 TIM WIDYA GAMMA


(36)

WACANA II

Selama ini, kasus-kasus pelanggaran hak asasi manusia selalu dikaitkan dengan hukum. Tidak dipersoalkan bahwa tidak memberikan pendidikan dan kesehatan yang baik pun adalah pelanggaran hak asasi manusia. Padahal, dalam Deklarasi Hak Asasi Manusia PBB, tercantum jelas hak warga Negara untuk memperoleh pendidikan dan pelayanan kesehatan. Dalam UUD 1945 tercantum pasal tentang hak memperoleh pendidikan.

Kurangnya menempatkan sektor pendidikan dan kesehatan sebagai hak asasi mausia, ditambah lagi dengan sikap menempatkan kedua sector itu sebagai sector konsumtif sungguh amat disayangkan. Dengan pemikiran ini, sampai kapan pun keduanya tidak pernah dilihat sebagai investasi. Keduanya hanya menjadi komitmen politis, tetapi belum sempat tercermin dalam alokasi angagran. Padahal, belajar dari Negara-negar lain sekarang maju, sejak mereka belum menjadi Negara kaya,mereka sudah menempaaatkan alokasi anggaran cukup untuk pendidikan dan kesehatan. Bahkan, untuk sejumlah Negara di ASEAN pun kedua sektor ini cukup memperoleh perhatian.

Sejalan dengan otonomi daerah yang akan dimulai pertengahn tahun 2001 perubahan pemikiran ini merupakan keharusan. Alokasi anggaran yang lebih besar harus menjadi kenyataan. Kedua sektor tersebut adalah hak asasi manusia sehingga jangan sampai ditempatkan sebagai sektor konsumtif. Sementara itu, alokasi dananya pun jangan dipakai untuk pembangaunan sarana fisik; yang lebih mendesak adalah peningkatan mutu guru atau pengadaan sarana laboratorium dan kegiatan penelitian.

Sumber:Pemantapan menghadapi SPMB IPA 2008 TIM WIDYA GAMMA


(37)

Wacana III

Ada juga orang yang menyempatkan diri meneliti dampak dari bendungan yang dibangun-bangun di sepanjang aliran sungai. Majalah science melaporkan bahwa para peneliti dari universitas Umea, Swedia, telah menemukan perubahan habitat di sepanjang pinggiran sungai tempat pembangunan bendungan.

Perubahan yang pertama adalah pada jenis ikannya. Bendungan bisa menghalangi ikan-ikan tertentu yang melintas bebas atau yang membuat mereka bisa lewat tetapi tidak mampu kembali lagi. Akhirnya, ada jenis-jenis ikan yang terancam-dan sudah-punah. Diantara jesis-jenis ikan salmon-semacam badar-yang biasa mengikuti aliran sungai. Jenis yang bisa bertahan tidak lebih dari separuh.

Yang lebih mengherankan adalah bahwa ternyata bendungan juga mempangaruhi tumbuh-tidaknya jenis-jenis tanaman di kiri-kanan sungai. Selama 70 tahun pembangunan di Swedia, jenis tumbuhan yang punah mencapai 15 %. Perubahan itu sudah”selesai”pada 30 tahun pertama.

Lalu apakah tidak perlu dibangun bendungan? Barangkali yang perlu ditinjau adalah konstryksinya. Di beberapa negara ada beberapa proyek pengubahan bentuk bendungan demi menyelamatkan jenis-jenis ikan tertentu yang tidak mungkin lagi bisa bertahan dengan bentuk bendungan yang lama.

Sumber:Pemantapan menghadapi SPMB IPA 2008 TIM WIDYA GAMMA


(38)

Wacana IV

Walaupun khasiat susu bagi tubuh kita sudah tidak diragukan lagi, tidak setiap orang dapat mengonsumsi air susu dengan baik. Hal ini disebabkan oleh dua kemungkina, yakni sifat yang terkandung dalam susu yang tidak disukai orang atau sifat biologis orang yang bersangkutan (intoleran). Penyebab utama dapat diatasi dengan penambahan sari jeruk, markisah, apel, atau lainnya sehingga rasa susu yang memualkan dapat dihilangkan. Sementara itu, penyebab ke dua dapat diatasi dengan menggantinya dengan menggunakan air susu yang telah mengalami perlakuan khusus, yaitu fermentasi.

Secara biologis, penderita intoleran susu tidak mampu mencerna laktosa dari makan atau minuman dalam susu sehingga terjadi penimbunan laktosa dalam usus. Penderita yang demikian dapat meminum susu dengan kadar laktosa rendah atau air susu fermentasi, seperti yoghurt, kefur, dan koumis.

Susu fermentasi juga bermanfaat bagi manula (manusia usia lanjut) yang mengalami kesukaran dalam mencerna makanan yang berprotein tinggi. Susu fermentasi, seperti yoghurt, yang dapat di cerna dalam satu jam dapat mengatasi kesukaran ini. Keuntungan lain dari susu fermentasi dapat menurunkan kadar kolestrol darah dan mencegah diare bagi penderita kekurangan laktosa.

Sumber:Pemantapan menghadapi SPMB IPA 2008 TIM WIDYA GAMMA


(39)

Wacana V

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) telah menyebabkan kesakitan dan kematian yang cukup tinggi setiap tahun. Pada tahun 1983 jumlah penderita 11.062 jiwa dengan angka kematian 422 jiwa, pada tahun 1988 jumlah penderita 47.573 jiwa dengan angka kematian 1.527 jiwa, tahun 1991 jumlah penderita 21.120 jiwa dengan angka kematian 578 jiwa, tahun 1993 jumlah penderita 7.392 jiwa dengan angka kematian 171 jiwa.

Dalam suatu eksperimen pertumbuhan nyamuk Aedes aegypti dari telur hinga menjadi nyamuk dengan temperature rata-rata 24oC dan dengan air sumur yang tingkat asam basany siatur, ternyata pada ph 7 jumlah nyamuk yang diperoleh adalah yang paling banyak. Hal ini diduga erat kaitannya dengan pembentukan enzim sitokrom okside di dalam tubuh larva yang berfungsi dalam proses metabolisme. Tingi rendahnya kadar oksigen yang terlarut di air akan berpengaruh terhadap proses pembentukan enzim tersebut. Dalam eksperimen ini jumlah nyamuk yang diperoleh dengan berbagai tingkatan ph disajikan dalam table di bawah ini.

Ph 5 5,5 6 6,5 7 7,5 8 8,5 9 % jumlah nyamuk 26 40 53 61 63 49 35 36 34

Dalam hal pemberantasan larva aedes aegypti secara kimiawai, harus diperhatikan penampungan air yang digunakan untuk kebutuahan sehari-hari, khususnya untuk minum dan masak. Beberapa larvisida yang memenuhi syarat antara lain temephos (abate), methoprene, diflubenzuron, triflumuron, vetrazin. Selain senyaw-senyawa kimia sintesis tersebut, terdapat pula senyawa kimia yang berasal dari tumbuhan yang terkandung dalam akar, batang, daun, buah, dan biji.


(40)

Tumbuhan tersebut antara lain adalah adalah lansat, ekstrak biji jarak, juice bawang merah, yang berpotensi besar sebagai larvasida aedes aegypti.

Sumber:Pemantapan menghadapi SPMB IPA 2008 TIM WIDYA GAMMA


(41)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2 Histogram Distribusi Penguasaan Struktur Paragraf ... ... 54 Gambar 3 Histogram Distribusi Teori Teknik Membaca ... ... 55 Gambar 4 Histogram Distribusi Kemampuan Membaca Pemahaman ... ... 56 Gambar 5 Gambaran umum Hubungan Variabel Bebas Dengan Variabel Terikat ... ... 62


(1)

Selama ini, kasus-kasus pelanggaran hak asasi manusia selalu dikaitkan dengan hukum. Tidak dipersoalkan bahwa tidak memberikan pendidikan dan kesehatan yang baik pun adalah pelanggaran hak asasi manusia. Padahal, dalam Deklarasi Hak Asasi Manusia PBB, tercantum jelas hak warga Negara untuk memperoleh pendidikan dan pelayanan kesehatan. Dalam UUD 1945 tercantum pasal tentang hak memperoleh pendidikan.

Kurangnya menempatkan sektor pendidikan dan kesehatan sebagai hak asasi mausia, ditambah lagi dengan sikap menempatkan kedua sector itu sebagai sector konsumtif sungguh amat disayangkan. Dengan pemikiran ini, sampai kapan pun keduanya tidak pernah dilihat sebagai investasi. Keduanya hanya menjadi komitmen politis, tetapi belum sempat tercermin dalam alokasi angagran. Padahal, belajar dari Negara-negar lain sekarang maju, sejak mereka belum menjadi Negara kaya,mereka sudah menempaaatkan alokasi anggaran cukup untuk pendidikan dan kesehatan. Bahkan, untuk sejumlah Negara di ASEAN pun kedua sektor ini cukup memperoleh perhatian.

Sejalan dengan otonomi daerah yang akan dimulai pertengahn tahun 2001 perubahan pemikiran ini merupakan keharusan. Alokasi anggaran yang lebih besar harus menjadi kenyataan. Kedua sektor tersebut adalah hak asasi manusia sehingga jangan sampai ditempatkan sebagai sektor konsumtif. Sementara itu, alokasi dananya pun jangan dipakai untuk pembangaunan sarana fisik; yang lebih mendesak adalah peningkatan mutu guru atau pengadaan sarana laboratorium dan kegiatan penelitian.

Sumber:Pemantapan menghadapi SPMB IPA 2008 TIM WIDYA GAMMA


(2)

Wacana III

Ada juga orang yang menyempatkan diri meneliti dampak dari bendungan yang dibangun-bangun di sepanjang aliran sungai. Majalah science melaporkan bahwa para peneliti dari universitas Umea, Swedia, telah menemukan perubahan habitat di sepanjang pinggiran sungai tempat pembangunan bendungan.

Perubahan yang pertama adalah pada jenis ikannya. Bendungan bisa menghalangi ikan-ikan tertentu yang melintas bebas atau yang membuat mereka bisa lewat tetapi tidak mampu kembali lagi. Akhirnya, ada jenis-jenis ikan yang terancam-dan sudah-punah. Diantara jesis-jenis ikan salmon-semacam badar-yang biasa mengikuti aliran sungai. Jenis yang bisa bertahan tidak lebih dari separuh.

Yang lebih mengherankan adalah bahwa ternyata bendungan juga mempangaruhi tumbuh-tidaknya jenis-jenis tanaman di kiri-kanan sungai. Selama 70 tahun pembangunan di Swedia, jenis tumbuhan yang punah mencapai 15 %. Perubahan itu sudah”selesai”pada 30 tahun pertama.

Lalu apakah tidak perlu dibangun bendungan? Barangkali yang perlu ditinjau adalah konstryksinya. Di beberapa negara ada beberapa proyek pengubahan bentuk bendungan demi menyelamatkan jenis-jenis ikan tertentu yang tidak mungkin lagi bisa bertahan dengan bentuk bendungan yang lama.

Sumber:Pemantapan menghadapi SPMB IPA 2008 TIM WIDYA GAMMA


(3)

Wacana IV

Walaupun khasiat susu bagi tubuh kita sudah tidak diragukan lagi, tidak setiap orang dapat mengonsumsi air susu dengan baik. Hal ini disebabkan oleh dua kemungkina, yakni sifat yang terkandung dalam susu yang tidak disukai orang atau sifat biologis orang yang bersangkutan (intoleran). Penyebab utama dapat diatasi dengan penambahan sari jeruk, markisah, apel, atau lainnya sehingga rasa susu yang memualkan dapat dihilangkan. Sementara itu, penyebab ke dua dapat diatasi dengan menggantinya dengan menggunakan air susu yang telah mengalami perlakuan khusus, yaitu fermentasi.

Secara biologis, penderita intoleran susu tidak mampu mencerna laktosa dari makan atau minuman dalam susu sehingga terjadi penimbunan laktosa dalam usus. Penderita yang demikian dapat meminum susu dengan kadar laktosa rendah atau air susu fermentasi, seperti yoghurt, kefur, dan koumis.

Susu fermentasi juga bermanfaat bagi manula (manusia usia lanjut) yang mengalami kesukaran dalam mencerna makanan yang berprotein tinggi. Susu fermentasi, seperti yoghurt, yang dapat di cerna dalam satu jam dapat mengatasi kesukaran ini. Keuntungan lain dari susu fermentasi dapat menurunkan kadar kolestrol darah dan mencegah diare bagi penderita kekurangan laktosa.

Sumber:Pemantapan menghadapi SPMB IPA 2008 TIM WIDYA GAMMA


(4)

Wacana V

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) telah menyebabkan kesakitan dan kematian yang cukup tinggi setiap tahun. Pada tahun 1983 jumlah penderita 11.062 jiwa dengan angka kematian 422 jiwa, pada tahun 1988 jumlah penderita 47.573 jiwa dengan angka kematian 1.527 jiwa, tahun 1991 jumlah penderita 21.120 jiwa dengan angka kematian 578 jiwa, tahun 1993 jumlah penderita 7.392 jiwa dengan angka kematian 171 jiwa.

Dalam suatu eksperimen pertumbuhan nyamuk Aedes aegypti dari telur hinga menjadi nyamuk dengan temperature rata-rata 24oC dan dengan air sumur yang tingkat asam basany siatur, ternyata pada ph 7 jumlah nyamuk yang diperoleh adalah yang paling banyak. Hal ini diduga erat kaitannya dengan pembentukan enzim sitokrom okside di dalam tubuh larva yang berfungsi dalam proses metabolisme. Tingi rendahnya kadar oksigen yang terlarut di air akan berpengaruh terhadap proses pembentukan enzim tersebut. Dalam eksperimen ini jumlah nyamuk yang diperoleh dengan berbagai tingkatan ph disajikan dalam table di bawah ini.

Ph 5 5,5 6 6,5 7 7,5 8 8,5 9

% jumlah nyamuk 26 40 53 61 63 49 35 36 34

Dalam hal pemberantasan larva aedes aegypti secara kimiawai, harus diperhatikan penampungan air yang digunakan untuk kebutuahan sehari-hari, khususnya untuk minum dan masak. Beberapa larvisida yang memenuhi syarat antara lain temephos (abate), methoprene, diflubenzuron, triflumuron, vetrazin. Selain senyaw-senyawa kimia sintesis tersebut, terdapat pula senyawa kimia yang berasal dari tumbuhan yang terkandung dalam akar, batang, daun, buah, dan biji.


(5)

Sumber:Pemantapan menghadapi SPMB IPA 2008 TIM WIDYA GAMMA


(6)

Gambar 2 Histogram Distribusi Penguasaan Struktur Paragraf ... ... 54 Gambar 3 Histogram Distribusi Teori Teknik Membaca ... ... 55 Gambar 4 Histogram Distribusi Kemampuan Membaca Pemahaman ... ... 56 Gambar 5 Gambaran umum Hubungan Variabel Bebas Dengan Variabel Terikat ... ... 62