MENINGKATKAN HARGA DIRI SISWA DENGAN PENGAJARAN DISIPLIN DI KELAS V SD NEGERI NO. 104208 PERCUT SEI TUAN TAHUN AJARAN 2011 / 2012.

(1)

MENINGKATKAN HARGA DIRI SISWA DENGAN

PENGAJARAN DISIPLIN DI KELAS V SD

NEGERI NO.104208 PERCUT SEI TUAN

TAHUN AJARAN 2011 / 2012

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pada Jurusan Administrasi Pendidikan

Oleh:

MERDEKA WATI NIM 108313205

;

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

LEMBAR PENGESAHAN

Skripsi Yang Diajukan Oleh :

MERDEKA WATI NIM. 108313205

Program studi S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar Jurusan Pendidikan Pra Sekolah Dan Sekolah Dasar

Telah dipertahankan dalam ujian skripsi pada tanggal 29 Agustus 2012 dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk memperoleh gelar sarjana

pendidikan

Medan, Agustus 2012 Panitia Ujian

Sekretaris, Ketua

Drs. Nasrun, M. S

Nip. 195705141984031001

Sekretaris,

Drs. Khairul Anwar, MPd Nip. 19580709 198501 1001


(3)

ABSTRAK

MERDEKA WATI, NIM : 108313205, “Meningkatkan Harga Diri Siswa Dengan Pengajaran Disiplin Di Kelas V SD Negeri No. 104208 Percut Sei Tuan Tahun Ajaran 2011 / 2012”.

Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 104208 Percut Sei Tuan. Jenis Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan menggunakan pengajaran disiplin dengan sasaran utama bertujuan untuk meningkatkan harga diri siswa di kelasV SD Negeri No. 104208 Percut Sei Tuan.

Rumusan masalah penelitian adalah apakah pembelajaran dengan menggunakan pengajaran disiplin dapat meningkatkan harga diri siswa di kelas V SD Negeri No. 104208 Percut Sei Tuan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat meningkatnya harga diri siswa dalam proses belajar mengajar yang menggunakan pengajaran disiplin.

Jumlah subjek penelitian sebanyak 30 orang yang berasal dari siswa kelas V SD Negeri No. 104208 Percut Sei Tuan pada tahun ajaran 2011 / 2012, dimana kegiatan dilakukan pada saat pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (Pkn) berlangsung.

Untuk memperoleh data dari lembar pengamatan bahwa siswa yang tuntas belajar sebelum siklus sebanyak 4 siswa (13,33%) yang tuntas pada siklus I sebnayak 18 siswa (67,66%) sedangkan yang tuntas pada siklus II sebnayak 28 siswa(93,33%). Dari hasil penelitian diperoleh peningkatan rata rata dari 67,7% pada test siklus I menjadi 80,6 % pada tes siklus II. Dari 12 siswa (40%) yang mendapat tingkat penguasaan rendah pada test siklus I menjadi 2 siswa (6,6%) pada siklus II.

Dari 10 siswa (33,33%) yang mendapat tingkat penguasaan sedang pada test I menjadi 6 siswa (20%) pada siklus II dari 8 siswa (67,6%) yang mendapat tingkat penguasaan tinggi menjadi 28 siswa(93,3%) pada silus II. Hasil penelitian menunjukkkan bahwa pemberian tugas dengan pembelajaran yang menggunakan pengajaran disiplin dapat meningkatkan harga diri siswa kelas V SD Negeri 104208 Percut Sei tuan, dengan demikian dapat dikatakan bahwa hubungan pengajaran disiplin dengan meningkatnya harga diri siswa dapat kita lihat dari prestasi belajar siswa yang meningkat.

Dari hasil temuan penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang diajukan yaitu dengan menggunakan pengajaran disiplin dalam pembelajaran Pendidikan kewarnegaraan (Pkn) dapat meningkatkan harga diri siswa kelas V Sd Negeri No 104208 Percut Sei Tuan dapat diterima.


(4)

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat ALLAH SWT Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmat dan limpahan karunianya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ininyang merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana Pendidikan PGSD-S1 Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

Selama dalam penyelesaian skripsi ini banyak kendala yang dihadapi penulis, namun semua itu dapat diatasi karena bantuan yang tulus dari berbagai pihak terutama dosen pembimbing Bapak Drs. Edward Purba M.A yang penuh perhatian dan kesabaran membimbing penulis.

Dalam Kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan banyak terima kasih kepada semua pihak yang memberikan bimbingan dan saran yang diberikan, sehingga atas bantuannya skripsi ini dapat diselesaikan. Terima kasih juga saya ucapkan kepada:

1. Bapak Dr. Ibnu Hajar Damanik,M.Si.selaku Rektor Universitas Negeri Medan (UNIMED) yang telah memberikan kesempatan bagi penulis melaksanakan studi di Universitas Negeri Medan.

2. Drs. Nasrun M.S selaku Dekan FIP UNIMED

3. Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua jurusan PGSD Fakultas Ilmu Pendidikan UNIMED dan Drs. Ramli Sitorus, M.Ed selaku Sekretaris Jurusan PGSD Fakultas Ilmu Pendidikan UNIMED.


(5)

4. Bapak Drs.Effendi Manalu, M.Pd, dan Ibu Dr. Rosmala Dewi M.Pd, serta Ibu Dra. Erlinda S, M.Pd selaku Penyelaras sekaligus penguji yang telah membantu penulis mengoreksi kesalahan, maupun kekurangan yang ada didalam penulisan skripsi ini.

5. Bapak Sumadi, Spd selaku Kepala Sekolah SD Negeri No. 104208 Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang.

6. Ketua dan Sekretaris Jurusan 7. Bapak Ibu dan Staf Akademik FIP

8. Ayahanda Arsyad dan Ibunda Asri (Alm), Arianto (abang), Yusmaida (kakak), Budi (abang), Karmila (kakak), Indra (abang), Arif (abang), Jaka (abang), dan Ridwan (adik alm) dan yang telah memberikan saya dorongan, maupun motivasi dalam menyelesaikan skripsi ini.

9. Buat Teman terbaik Sendy Spd, Melda, Zikry Spd, Ratih Spd, Bintang Spd, Rio Spd, Rizka Spd, Sonia Spd, Asnia Spd,serta yang tersayang Ade S.komd yang telah banyak memberikan dukunga dan semangat dalam penyelesaian skripsi ini.

Atas segala bantuan dan bimbingan yang telah penulis terima dari berbagai pihak, penulis mengucapkan banyak terima kasih, Semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas kebaikan semuanya. Penulis menyadari bahwa masih jauh dari kesempurnaan , untuk itu penulis sangat mengharapkan kritikan dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini.

Akhir kata semoga skripsi ini bermanfaat bagi setiap pembaca serta dapat dijadikan sumbangan pemikiran dalam dunia pendidikan.

Medan, 29 Agustus 2012 Penulis

MERDEKA WATI Nim.108313205


(6)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK...i

KATA PENGANTAR...ii

DAFTAR ISI...v

DAFTAR TABEL...viii

DAFTAR GAMBAR...ix

DAFTAR LAMPIRAN...x

BAB I PENDAHULUAN...1

A. Latar Belakang...1

B. Identifikasi Masalah...4

C. Pembatasan Masalah...4

D. Rumusan Masalah...5

E. Tujuan Penelitian...5

F. Manfaat Penelitian...6

BAB II KAJIAN PUSTAKA...7

A. Kerangka Teori...7

1. Harga Diri...7

1.1PengertianHarga Diri...9

1.2 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Harga Diri...11

1.3 Karakteristik Harga Diri...11


(7)

1.5 Ciri ciri harga diri...12

1.6. Peranan harga diri...14

2. Pengajaran Disiplin...15

2.1 landasan Teori Pengajaran Disiplin...18

2.2 Tujuan Pengajaran Disiplin...19

2.3 Pengertian Disiplin...20

2.4 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Disiplin...20

2.5 Peran Disiplin Dalam Belajar...22

2.6 Hubungan Disiplin Belajar Dengan Hasil Belajar...23

2.7 Pembelajaran Pkn di Sekolah Dasar...23

3. Kerangka Berfikir...24

4. Hipotesis Tindakan...25

5. Defenisi Operasional Variabel Penelitian...25

BAB III METODE PENELITIAN...28

A. Jenis Penelitian...28

B. Lokasi dan Waktu Penelitian...28

C. Subjek Penelitian...29

D. Desain Penelitian...29

E. Prosedur Penelitian...31

F. Instrumen Penelitian...35

G. Teknik Analisis Data...36


(8)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN...42

A. Hasil Penelitian...42

1. Pelaksanaan Dan Hasil Penelitian Pada Siklus I...42

1.1Permasalahan...42

1.2Keadaan SD Negeri 104208 Percut Sei Tuan...42

B. Dekripsi data hasil penelitian...42

C. Uji persyaratan Analis...44

D. Pengujian Hipotesis...45

E. Pembahasan Hasil Penelitian...46

F. Alternatif pemecahan(rencana tindakan)...47

G. Pelaksanaan tindakan...47

H. Pelaksanaan dan hasil penelitian pada siklus II...48

I. Temuan penelitian...50

J. Pembahasan Hasil penelitian...52

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN...54

A. Kesimpulan...54

B. Saran...54 DAFTAR PUSTAKA... LAMPIRAN-LAMPIRAN...


(9)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Kriteria tingkat harga diri siswa dalam persen...38

Tabel 2. Pemberian Skor Angket...39

Tabel 3. Ringkasan uji normalitas ...45

Tabel 4. Tingkat harga diri siswa sebelum dan sesudah siklus...52


(10)

DAFTAR GAMBAR

Skema Pelaksanaan Tindakan Kelas Model Kemmis dan Mc. Taggart...29 Gambar Peningkatan Rata-Rata Prestasi Keseluruhan Siswa...53 Gambar Peningkatan Ketuntasan Belajar Keseluruhan Siswa ...53


(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I...58

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II...64

Lampiran 3 Lembar Observasi Pemantauan Untuk Guru Siklus I...70

Lampiran 4 Lembar Observasi Pemantauan Untuk Guru Siklus II...71

Lampiran 5 Lembar Observasi Siswa Siklus I...72

Lampiran 6 Lembar Observasi Siswa Siklus II...73

Lampiran 7 Jadwal Penelitian...41

Lampiran 10 Media Alat Bantu Guru Mengajar...74

Lampiran 11 Lembar Angket...78

Lampiran 11 Foto foto saat observasi...80

Lampiran 12 Surat penelitian...84


(12)

B A B I

P E N D A H U L U A N

A. Latar Belakang

Didalam dunia pendidikan saat ini terjadi kesadaran akan pentingnya penerimaan atas diri. Salah satunya adalah menghargai diri sendiri. Dalam hidup ini kita semua pasti pernah merasakan tekanan-tekanan batin akibat kesalahan atau kekurangan seperti : kesalahan dalam berbicara, dalam bertingkah laku dan sebagainya, yang membuat kecewa dan menjadikan kita kurang menghargai diri sendiri.

Gea Atosokhi Antonius (2002:106) menyatakan bahwa “penghargaan diri adalah suatu sikap menghormati dan menjaga diri sendiri, tidak membiarkannya terlantar dan menjadi beban orang lain, serta tidak membiarkannya diperalat atau dimanipulasi oleh orang lain”. Ini menjelaskan bagaimana kita bersikap untuk menghormati dan menjaga diri kita sendiri, agar kita tidak terlantar dan menjadi beban orang lain.

Branden (2005:43) mengatakan “penghargaan diri adalah kebutuhan manusia yang kuat”. Itu adalah kebutuhan manusia mendasar yang memberikan kontribusi sangat penting terhadap proses kehidupan bagi perkembangan yang normal dan sehat.

Pendidikan adalah salah satu upaya untuk membentuk jati diri seseorang dengan pengalaman yang diberikan oieh guru disekolah (Sukmadinata, 2003). Dengan adanya pendidikan akan tercipta manusia-manusia yang memiliki

BAB I


(13)

ilmu pengetahuan, keterampilan serta kompetensi untuk maju dan berkembang di masa yang akan datang.

Keberhasilan proses belajar mengajar dikelas ditunjukkan dengan dikuasai tujuan pembelajaran oieh siswa. Kita semua mengetahui bahwa salah satu faktor keberhasilan mengajar adalah kemampuan guru dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran. Kegiatan pembelajaran yang efektif tidaklah dapat muncul dengan sendirinya akan tetapi guru juga harus mampu menciptakan suasana pembelajaran yang memungkinkan siswa mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara optimal.

Dalam prakteknya guru terkadang sering mengalami kesulitan dalam mengatur kelasnya. Hal tersebut dikarenakan rendahnya harga diri siswa yang berdampak pada perilaku negatif siswa sehingga mempengaruhi keefektifan proses pembelajaran di kelas.

Banyaknya masalah yang ditimbulkan siswa di dalam kelas terkait dengan cara bagaimana seorang guru membimbing dan mengajar siswanya. Guru memiliki peranan utama di kelas dimana guru harus mampu memenuhi tanggung jawab utamanya, yakni membantu siswa aktif terlibat dalam proses belajar dan mengubah siklus perilaku negatif yang dimiliki siswa sehingga siswa merasakan pencapaian dan tujuan .

Setiap guru dihadapkan pada tugas manajement kelas menyangkut perilaku siswa bermasalah. Ketika kita mendapatkan percaya diri karena kesuksesan intervensi, kemudian kita dapat lebih mudah menangani semua tugas pengajaran yang kita lakukan, mencakup memandu siswa yan g paling mengganggu menuju kedisiplinan diri siswa.


(14)

Sering solusi kita terhadap perilaku buruk siswa di kelas adalah bereaksi ke perilaku secara pribadi bukannya mendekati masalah secara profesional. Pendekatan pengajaran disiplin membantu guru mendapatkan perspektif yang diperlukan agar menjadi manager perilaku yang efektif dan akibatnya mengurangi konfrontasi di kelas

Fokus pengajaran displin dan harga diri adalah mendidik guru dan siswa mengenai pilihan yang tersedia yang dapat meningkatkan perubahan positif dan citra diri yang sehat serta membantu guru memahami cara mengembangkan hubungan yang lebih baik dengan siswa, yang pada gilirannya menghasilkan perbaikan kerja sama.

Guru merupakan fasilitator yang melaksanakan bimbingan dan konseling di sekolah dasar yang bertujuan untuk mengembangkan karakter anak didik. Kebutuhan anak sekolah dasar untuk mengembangkan harga diri yang tinggi berada pada kebutuhan mendapatkan kasih sayang dan perhatiaan, menerima pengakuan terhadap dorongan untuk memajukan kognitifnya, Berta memperoleh pengakuan dari teman sebayanya.

Berdasarkan pemikiran dan fenomena yang telah dipaparkan, peneliti memandang perlu melakukan penelitian mengenai perilaku anak dengan pengajaran disiplin guna meningkatkan harga diri anak. Dari latarbelakng tersebut penulis terdorong untuk mengadakan penelitian tarhadap penggunaan pendekatan pengajaran yang berjudul " MENINGKATKAN HARGA DIRI SISWA DENGAN PENGAJARAN DISIPLIN DI KELAS V SD NEGERI NO. 104208 PERCUT SEI TUAN".


(15)

B. Identifikasi Masalah

1. Menggunakan pendekatan pengajaran yang kurang baik merupakan salah satu faktor yang menyebabkan rendahnya harga diri siswa.

2. Menggunakan pendekatan pengajaran disiplin yang tepat dapat membantu guru dalam management kelas yang baik.

3. Menggunakan pendekatan pengajaran disiplin di kelas dapat mempelancar keefektifan proses belajar mengajar.

4. Menggunakan pendekatan pengajaran disiplin secara tepat dapat membantu guru dalam membimbing siswanya agar mampu memiliki rasa percaya diri dan bertanggung jawab dalam dirinya. 5. Menggunakan pendekatan pengajaran disiplin dapat mempengaruhi

meningkatnya harga diri siswa dan terjalin hubungan kerja sama yang baik antara guru dan siswa pada proses belajar mengajar di kelas.

C. Pembatasan Masalah

Untuk mudah memahami ruang lingkup dalam penelitian ini, maka perlu dilakukannya pembatasan masalah. Oleh karena keterbatasan yang ada pada penulis, peneliti membatasi masalah pada Meningkatkan Harga Diri Siswa Dengan Menggunakan Pendekatan Pengajaran Disiplin di kelas V SD Negeri No. 104208 Percut Sei Tuan.


(16)

D. Rumusan Masalah

Setelah penulis mengidentifikasi dan membatasi masalah diatas penulis dapat merumuskan masalah yang akan dipecahkan melalui penelitian tindakan kelas (PTK) .

Adapun rumusan masalah tersebut masalah:

1. Apakah dengan menggunakan pendekatan pengajaran disiplin pad a proses pembelajaran dapat meningkatkan harga diri siswa?

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penulis melakukan penelitian tinakan kelas (PTK) masalah sebagai berikut:

1. Untuk meningkatnya harga diri siswa dengan menggunakan pengajaran disiplin. Untuk mengetahui perubahan perilaku siswa saat belajar di dalam kelas maupun di luar kelas.

2. Untuk mengetahui bagaimana cara mengatasi siswa yang memiliki tingkat harga diri yang rendah.

3. Untuk mengetahui keefektifan penggunaan pendekatan pengajaran disip1in pada siswa yang memiliki perilaku negatif di kelas. Untuk mengetahui peranan harga diri terhadap prestasi akademik siswa di SD Negeri No. 104208 Percut Sei Tuan

4. Untuk mengetahui hal-hal yang menjadi faktor penyebab turunnya harga diri siswa di SD Negeri No.104208 Percut Sei Tuan.


(17)

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian bermanfaat sebagai berikut: Bagi guru:

1. Sebagai bahan masukan bagi guru agar mengetahui dan menggunakan pendekatan pengajaran disiplin dalam proses bela jar mengajar, disamping itu juga membantu guru dalam menyampaikan materi pengajaran dan proses pendisiplinan siswa di kelas.

2. Sebagai bahan masukan guru dalam memilih dan menggunakan pendekatan pengajaran disiplin untuk meningkatkan harga diri siswa. Bagi sekolah:

1. Sebagai bahan masukan bagi kepala sekolah dalam memilih dan menggunakan pendekatan pengajaran disiplin yang tepat untuk meningkatkan harga diri siswa .

Bagi Peneliti:

1. Sebagai bahan masukan bagi peneliti selanjutnya khususnya di jurusan PGSD FIP UNIMED tentang pemanfaatan pendekatan pengajaran disiplin.


(18)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian tindakan kelas yang dilakukan dengan menggunakan pengajaran disiplin dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Menggunakan pembelajaran disiplin dalam pengajaran Pendidikan kewarnegaraan (Pkn) pada pokok bahasan menghargai keputusan bersama dalam musyawarah dapat meningkatkan harga diri siswa, sehingga siswa lebih aktif dan termotivasi untuk mengembangkan jati dirinya dalam proses belajar mengajar.

2. Menggunakan pengajaran disiplin pada proses pembelajaran Pendidikan kewarnegaraan (Pkn) pada pokok bahasan menghargai keputusan bersama dalam musyawarah dapat meningkatkan prestasi siswa serta kedisiplinan siswa dalam proses belajar mengajar.

B. Saran

1. Agar setiap guru SD tidak hanya menguasai materi pelajaran akan tetapi juga dapat memiliki metode mengajar yang sesuai dengan masing-masing topik pelajaran khususnya Pendidikan kewarnegaraan (Pkn).

2. Dalam mengajarkan materi menghargai keputusan bersama dalam musyawarah diharapkan guru menggunakan sistem mengajar dengan pengajaran disiplin.


(19)

3. Pembelajaran yang dilakukan dengan menggunakan pengajaran disiplin adalah salah satu cara untuk meningkatkan harga diri siswa pada pembelajaran Pendidikan kewarnegaraan (Pkn).

4. Memperhatikan pentingnya menggunaan pengajaran disiplin dalam pembelajaran pendidikan kewarnegaraan ( Pkn) guna untuk meningkatkan (harga diri) siswa maka perlu dilakukan penelitian lanjutan pada pokok bahasan Pkn yang lain sebagai langkah konkrit dalam peningkatan mutu pendidikan.

5. Diharapkan kepada setiap tenaga pendidik agar mampu menerapkan pengajaran disiplin pada setiap proses belajar mengajar guna mempermudah bagi guru mengembangkan potensi, perilaku, serta pengetahuan dari tiap-tiap peserta didiknya.


(1)

Sering solusi kita terhadap perilaku buruk siswa di kelas adalah bereaksi ke perilaku secara pribadi bukannya mendekati masalah secara profesional. Pendekatan pengajaran disiplin membantu guru mendapatkan perspektif yang diperlukan agar menjadi manager perilaku yang efektif dan akibatnya mengurangi konfrontasi di kelas

Fokus pengajaran displin dan harga diri adalah mendidik guru dan siswa mengenai pilihan yang tersedia yang dapat meningkatkan perubahan positif dan citra diri yang sehat serta membantu guru memahami cara mengembangkan hubungan yang lebih baik dengan siswa, yang pada gilirannya menghasilkan perbaikan kerja sama.

Guru merupakan fasilitator yang melaksanakan bimbingan dan konseling di sekolah dasar yang bertujuan untuk mengembangkan karakter anak didik. Kebutuhan anak sekolah dasar untuk mengembangkan harga diri yang tinggi berada pada kebutuhan mendapatkan kasih sayang dan perhatiaan, menerima pengakuan terhadap dorongan untuk memajukan kognitifnya, Berta memperoleh pengakuan dari teman sebayanya.

Berdasarkan pemikiran dan fenomena yang telah dipaparkan, peneliti memandang perlu melakukan penelitian mengenai perilaku anak dengan pengajaran disiplin guna meningkatkan harga diri anak. Dari latarbelakng tersebut penulis terdorong untuk mengadakan penelitian tarhadap penggunaan pendekatan pengajaran yang berjudul " MENINGKATKAN HARGA DIRI SISWA DENGAN PENGAJARAN DISIPLIN DI KELAS V SD NEGERI NO. 104208 PERCUT SEI TUAN".


(2)

B. Identifikasi Masalah

1. Menggunakan pendekatan pengajaran yang kurang baik merupakan salah satu faktor yang menyebabkan rendahnya harga diri siswa.

2. Menggunakan pendekatan pengajaran disiplin yang tepat dapat membantu guru dalam management kelas yang baik.

3. Menggunakan pendekatan pengajaran disiplin di kelas dapat mempelancar keefektifan proses belajar mengajar.

4. Menggunakan pendekatan pengajaran disiplin secara tepat dapat membantu guru dalam membimbing siswanya agar mampu memiliki rasa percaya diri dan bertanggung jawab dalam dirinya. 5. Menggunakan pendekatan pengajaran disiplin dapat mempengaruhi

meningkatnya harga diri siswa dan terjalin hubungan kerja sama yang baik antara guru dan siswa pada proses belajar mengajar di kelas.

C. Pembatasan Masalah

Untuk mudah memahami ruang lingkup dalam penelitian ini, maka perlu dilakukannya pembatasan masalah. Oleh karena keterbatasan yang ada pada penulis, peneliti membatasi masalah pada Meningkatkan Harga Diri Siswa Dengan Menggunakan Pendekatan Pengajaran Disiplin di kelas V SD Negeri No. 104208 Percut Sei Tuan.


(3)

D. Rumusan Masalah

Setelah penulis mengidentifikasi dan membatasi masalah diatas penulis dapat merumuskan masalah yang akan dipecahkan melalui penelitian tindakan kelas (PTK) .

Adapun rumusan masalah tersebut masalah:

1. Apakah dengan menggunakan pendekatan pengajaran disiplin pad a proses pembelajaran dapat meningkatkan harga diri siswa?

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penulis melakukan penelitian tinakan kelas (PTK) masalah sebagai berikut:

1. Untuk meningkatnya harga diri siswa dengan menggunakan pengajaran disiplin. Untuk mengetahui perubahan perilaku siswa saat belajar di dalam kelas maupun di luar kelas.

2. Untuk mengetahui bagaimana cara mengatasi siswa yang memiliki tingkat harga diri yang rendah.

3. Untuk mengetahui keefektifan penggunaan pendekatan pengajaran disip1in pada siswa yang memiliki perilaku negatif di kelas. Untuk mengetahui peranan harga diri terhadap prestasi akademik siswa di SD Negeri No. 104208 Percut Sei Tuan

4. Untuk mengetahui hal-hal yang menjadi faktor penyebab turunnya harga diri siswa di SD Negeri No.104208 Percut Sei Tuan.


(4)

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian bermanfaat sebagai berikut: Bagi guru:

1. Sebagai bahan masukan bagi guru agar mengetahui dan menggunakan pendekatan pengajaran disiplin dalam proses bela jar mengajar, disamping itu juga membantu guru dalam menyampaikan materi pengajaran dan proses pendisiplinan siswa di kelas.

2. Sebagai bahan masukan guru dalam memilih dan menggunakan pendekatan pengajaran disiplin untuk meningkatkan harga diri siswa. Bagi sekolah:

1. Sebagai bahan masukan bagi kepala sekolah dalam memilih dan menggunakan pendekatan pengajaran disiplin yang tepat untuk meningkatkan harga diri siswa .

Bagi Peneliti:

1. Sebagai bahan masukan bagi peneliti selanjutnya khususnya di jurusan PGSD FIP UNIMED tentang pemanfaatan pendekatan pengajaran disiplin.


(5)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian tindakan kelas yang dilakukan dengan menggunakan pengajaran disiplin dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Menggunakan pembelajaran disiplin dalam pengajaran Pendidikan kewarnegaraan (Pkn) pada pokok bahasan menghargai keputusan bersama dalam musyawarah dapat meningkatkan harga diri siswa, sehingga siswa lebih aktif dan termotivasi untuk mengembangkan jati dirinya dalam proses belajar mengajar.

2. Menggunakan pengajaran disiplin pada proses pembelajaran Pendidikan kewarnegaraan (Pkn) pada pokok bahasan menghargai keputusan bersama dalam musyawarah dapat meningkatkan prestasi siswa serta kedisiplinan siswa dalam proses belajar mengajar.

B. Saran

1. Agar setiap guru SD tidak hanya menguasai materi pelajaran akan tetapi juga dapat memiliki metode mengajar yang sesuai dengan masing-masing topik pelajaran khususnya Pendidikan kewarnegaraan (Pkn).

2. Dalam mengajarkan materi menghargai keputusan bersama dalam musyawarah diharapkan guru menggunakan sistem mengajar dengan pengajaran disiplin.


(6)

3. Pembelajaran yang dilakukan dengan menggunakan pengajaran disiplin adalah salah satu cara untuk meningkatkan harga diri siswa pada pembelajaran Pendidikan kewarnegaraan (Pkn).

4. Memperhatikan pentingnya menggunaan pengajaran disiplin dalam pembelajaran pendidikan kewarnegaraan ( Pkn) guna untuk meningkatkan (harga diri) siswa maka perlu dilakukan penelitian lanjutan pada pokok bahasan Pkn yang lain sebagai langkah konkrit dalam peningkatan mutu pendidikan.

5. Diharapkan kepada setiap tenaga pendidik agar mampu menerapkan pengajaran disiplin pada setiap proses belajar mengajar guna mempermudah bagi guru mengembangkan potensi, perilaku, serta pengetahuan dari tiap-tiap peserta didiknya.