Sistem Informasi Ronda Berbasis Mobile ENITA INDAH S

(1)

commit to user

SISTEM INFORMASI RONDA

BERBASIS MOBILE

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Ahli Madya Program Diploma III Ilmu Komputer

Diajukan Oleh : ENITA INDAH S

M3307040

PROGRAM DIPLOMA III ILMU KOMPUTER

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SEBELAS MARET


(2)

HALAMAN PERSETUJUAN

SISTEM INFORMASI RONDA BERBASIS MOBILE

Disusun Oleh

ENITA INDAH S NIM. M3307040

Laporan Tugas Akhir ini disetujui untuk dipertahankan Di hadapan dewan penguji

pada tanggal

DosenPembimbing

Didiek Sri Wiyono,S.T, M. T NIP. 198750331 200501 1 001


(3)

commit to user

HALAMAN PENGESAHAN

SISTEM INFORMASI RONDA BERBASIS MOBILE

Disusun Oleh ENITA INDAH S

NIM. M3307040 Dibimbing Oleh Pembimbing Utama

Didiek Sri Wiyono, S.T, M.T NIP. 19750331 200501 1 001

Tugas Akhir ini telah diterima dan disahkan oleh Dewan Penguji Tugas Akhir Program Diploma III Ilmu Komputer

Pada tanggal Dewan Penguji :

1. Penguji 1 : Didiek Sri Wiyono, S.T, M.T ( ) NIP 19750331 200501 1 001

2. Penguji 2 : Agus Purbayu, S.Si ( ) NIDN.0629088001

3. Penguji 2 : Drs Siswanto, M.Si ( ) NIP 19670813 199203 1 002

Disahkan Oleh

Dekan FMIPA UNS Ketua

Program DIII Ilmu Komputer UNS

Prof. Drs. Sutarno, M.Sc, Ph. D Drs. YS. Palgunadi, M.Sc NIP. 19600809 198612 1 001 NIP. 19560407 198303 1 004


(4)

SISTEM INFORMASI RONDA BERBASIS MOBILE

Disusun Oleh

ENITA INDAH S NIM. M3307040

Tugas Akhir ini disetujui untuk dipresentasikan pada Ujian TA

pada tanggal ________________

Pembimbing,

Didiek S Wiyono, ST


(5)

commit to user

PERSEMBAHAN

! !! !


(6)

(7)

commit to user

Segala puji syukur kehadiran Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkah dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan tugas akhir ini.

Laporan ini ditulis untuk memenehui syarat kelulusan Kurikulum Tingkat Diploma III Jurusan Teknik Informatika Unisversitas Sebelas Maret Surakarta.

Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan rasa terima kasih sebesar-besarnya kepada :

1. Tuhan Yang Maha Esa yang selalu memberikan kekuatan untuk menyelesaikan laporan KMM ini.

2. Bapak Drs. Y. S Palgunadi, M.Sc. selaku ketua Program D3 Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret.

3. Bapak Didiek Sri Wiyono, M.T. selaku dosen pembimbing TA yang telah banyak memberikan pengarahan, dukungan moril dan saran.

4. Kedua orang tuaku tercinta yang selalu memberikan doa dan dukungannya. 5. Adik dan kakakku, terima kasih dukungannya.

6. Temanku, Dika Ikhsan Yuditya, Sidig, dan Mas Chaula Maliki, Mahfud, Eko terima kasih atas bantuannya.

7. Teman-teman D3 teknik Komputer angkatan 2007.

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Semoga laporan ini dapat menambah wawasan kita terutama dibidang teknologi informasi.

Surakarta, Juli 2009


(8)

ABSTRAK

Sistem Informasi Ronda berbasis Mobile. Enita Indah S NIM M3307040. Program Diploma III Jurusan Teknik Komputer, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret 2010.

Adanya layanan GPRS membuka peluang bagi para pengembang software

handphone untuk membuat aplikasi yang fleksibel dan tidak terfokus pada stand

alone system. Banyak aplikasi-aplikasi client server bermunculan dengan beragam

fungsi dan manfaat.

Pembuatan Sistem Informasi Ronda berbasis Mobile yang dapat membantu para anggota ronda memperoleh informasi jadwal ronda dengan memanfaatkan Handphone bagi para anggota ronda. Pada aplikasi ini menggunakan SOAP yaitu spesifikasi untuk bertukar informasi dalam pelaksanaan layanan web di jaringan komputer, dan pada sistem applikasi mobilenya menggunakan bahasa pemrogramman J2ME ( Java 2 Micro edition) . Selain itu, dalam aplikasi ini juga digunakan teknologi JAX-RPC dan protocol koneksi HTTP dalam proses pertukaran data antara aplikasi mobile dengan web server

Aplikasi Mobile memiliki ukuran file jar anggota 228KB jenis software berbasis smart client memiliki dua menu utama yaitu menu jadwal ronda dan menu denda ronda. Menu jadwal menamplikan Jadwal anggota ronda dan menu denda ronda menampilkan peringatan denda bagi anggota yang tidak bisa menghadiri ronda.


(9)

(10)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

ABSTRACT ... iv

ABSTRAK ... v

MOTTO... vi

PERSEMBAHAN... vii

KATA PENGANTAR... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR ...xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 1

1.3 Batasan Masalah... 2

1.4 Maksud dan Tujuan ... 2

1.5 Manfaat Penelitian ... 2


(11)

commit to user

1.7 Sistematika Penulisan ... 3

BAB II LANDASAN TEORI ... 5

2.1 Pengertian Web Server... 5

2.2 Pengertian PHP ... 5

2.3 Pengertian J2ME ... 6

2.4 Connected Limited Device Configuration(CLDC) ...8

2.5 Connected Device Configuration(CDC) ...9

2.6 Java Application Archive (JAR) ... 9

2.7 Java Application Description (JAD) ...9

2.8 Pengertian DBMS My SQL ... 10

2.9 Use Case ... 10

2.9.1 Static Diagram ... 11

2.9.2 State Chart Diagram ... 12

2.9.3 Sequence Diagram ...13

2.9.4 Activity Diagram ... 14

2.9.5 Component Diagram ... 14

2.9.6 Deployment Diagram ...15

2.9.7 Collaboration Diagram...16

2.10 SOAP ... 16

BAB III ANALISA ... 17

3.1 Penentuan Software Requirement Specification(SRS)...17

3.2 Use Case Diagram ...17

3.3 Tabel Kesesuaian Antara Use Case dengan SRS ... 18

3.4 Activity dan State Diagram ... 19

3.5 Squence Diagram ... 22

3.6 Class Diagram ... 24

3.7 Component Diagram ... 24


(12)

3.9 Perancangan Database ... 24

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN ... 33

4.1 Implementasi Aplikasi Ronda ... 33

4.2 Kebutuhan System ... 33

4.2.1 Kebutuhan Hardware ... 33

4.2.2 Kebutuhan Software ... 33

4.3 Screenshoot Aplikasi dan Penjelasan ... 34

4.4 Ukuran File Transfer saat Transaksi Terjadi... 39

4.5 Tampilan Web Server... 36

4.6 Evaluasi Program ... 43

BAB V PENUTUP ... 44

5.1 Kesimpulan ... 44

5.2 Saran ... 44

DAFTAR PUSTAKA ... 45 LAMPIRAN


(13)

commit to user

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Masalah

Kemajuan yang sangat pesat dibidang teknologi, terutama teknologi mobile yaitu handphone yang didukung oleh oleh via akses GPRS (General Paket

Radio Service), yang menciptakan akses disetiap waktu dan tempat. Banyak

memancing para penyedia layanan telekomunikasi untuk menarik pasar device

bergerak (mobile phone). Adanya layanan GPRS membuka peluang bagi para

pengembang software handphone untuk membuat aplikasi yang fleksibel dan tidak terfokus pada stand alone system. Banyak aplikasi-aplikasi client server

bermunculan dengan beragam fungsi dan manfaat.

Aplikasi-aplikasi pada ponsel banyak dikembangkan dengan menggunakan teknologi Java 2 Micro Edition (J2ME) yang memungkinkan pengguna ponsel untuk membuat program yang dapat dijalankan pada ponsel yang mendukung J2ME Platform.

Dari uraian diatas, maka penulis ingin membuat sebuah aplikasi yang informatif serta mudah diakses dimanapun dan kapanpun. Dengan membuat Sistem Informasi Ronda Berbasis Mobile yang dikembangkan dengan SMS, menggunakan bahasa Pemrograman PHP dan J2ME ( Java 2 Micro Edition ). 1.2Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka rumusan Masalah adalah bagaimana membuat Sistem Informasi Ronda berbasis Mobile?


(14)

1.3Batasan Masalah

Untuk menghindari melebarnya masalah penulis membatasi masalah yang sebagai berikut :

1. Pembangunan Aplikasi ini hanya sebagai sarana informasi terkait jadwal ronda anggota.

2. Aplikasi ini dapat dijalankan pada ponsel yang mendukung JAVA MIDP 2.0.

1.4Maksud dan Tujuan

Membuat Sistem Informasi Ronda berbasis Mobile yang dapat membantu para anggota ronda memperoleh informasi jadwal ronda dengan memanfaatkan

Handphone bagi para anggota ronda.

1.5Manfaat Penelitian

Manfaat – manfaat yang penulis harapkan dari pembuatan Tugas Akhir 1. Mempermudah proses penerimaan informasi tentang ronda.

2. Ada pemberitahuan Jadwal ronda langsung dari handphone para anggota ronda.

3. Memudahkan para anggota ronda untuk memperoleh jadwal dan menerima peringatan denda.

1.6Metodologi Penelitian

Metode penelitian menggambarkan tahapan penelitian yang akan dilakukan dalam pemecahan masalah yang ada. Tahapan kegiatan tersebut adalah sebagai berikut :

1. Studi Pustaka

Tahap ini dilakukan dengan membaca buku-buku dan literatur yang berhubungan dengan bahasa pemrograman mobile, dan webservice.

2. Penentuan dan Analisa SRS(Software Requirement Specification).

Tahap ini dilaksanakan untuk menganalisa kriteria apa saja yang seharusnya ada aplikasi yang akan dibuat. Kemudian, dari hasil analisa


(15)

commit to user

tersebut dibuat spesifikasi kebutuhan program atau yang biasa disebut SRS(Software Requirement Specifications).

3. Pembuatan Aplikasi

Tahap ini dilaksanakan dengan cara melakukan proses penyusunan kode-kode program hingga menjadi sebuah aplikasi yang siap pakai dan sesuai SRS yang telah ditentukan.

4. Melakukan Pengujian Terhadap Aplikasi(Debugging)

Tahap ini dilaksanakan untuk menguji sekaligus mengetahui kesalahan(bugs) yang masih terdapat dalam aplikasi.

5. Penulisan Laporan

Tahap ini mulai melakukan proses pembuatan laporan tugas akhir.

1.7Sistematika Penulisan

Penelitian ini disusun dengan sistematika pembahasan sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini membahas tentang latar belakang permasalahan, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metodologi penelitian dan sistematika penulisan tugas akhir yang diperlukan dalam penyelesaian tugas akhir. BAB II : LANDASAN TEORI

Bab ini berisi landasan teori yang menjelaskan tentang istilah-istilah yang digunakan dalam pembuatan dokumen tugas akhir dengan cakupan tinjauan pustaka, kerangka pemikiran dan hipotesis.

BAB III : ANALISIS DAN DESAIN

Bab ini membahas mengenai analisis system dari aplikasi yang akan dibuat..

BAB IV : IMPLEMENTASI

Bab ini membahas mengenai penerapan hasil analisa dan rancangan sistem yang dibuat hingga terbentuk aplikasi yang diharapkan.


(16)

BAB VI : PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan dan saran mengenai produk dari tugas akhir yang telah dibuat.

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN


(17)

commit to user

BAB II

LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Web Server

Web server adalah suatu perangkat lunak yang berfungsi untuk melayani aktifitas request and replyfile-file web. Salah satu web server yang paling banyak digunakan saat ini adalah Apache Web Server. Keunggulan Apache antara lain : bersifat open source, gratis, memiliki dukungan luas terhadap bahasa pemrograman web, antara lain PHP, JSP, Perl, dan lain sebagainya. Berikut adalah bagan arsitektur web service ( Bayu Putra,2009) :

! " # " # "$ $"#

Gambar 2.1 Arsitektur Web Server ( Bayu Putra, 2009)

2.2. Pengertian PHP

PHP (PHP: Hypertext Preprocessor) merupakan salah satu dari bahasa pemrograman berbasis website. PHP bersifat server-side programming, artinya kode PHP yang ditulis akan dieksekusi di sisi server sehingga pengunjung tidak dapat melihat source code dari skrip PHP yang dibangun. Adapun proses eksekusi kode PHP didalam sisi server ditunjukan oleh gambar dibawah ini (Kadir Abdul. 2004) :


(18)

Gambar 2.2 Proses Eksekusi kode PHP

Menurut survey yang dilakukan oleh TIOBE, sebuah website yang menyediakan informasi statistik; PHP menempati urutan pertama sebagai bahasa pemrograman website yang paling banyak digunakan oleh developer-developer website di dunia dan menempati urutan ke lima terbanyak untuk keseluruhan bahasa pemrograman. Tabel hasil survey TIOBE ditunjukan pada tabel 2.1. Keunggulan PHP dibanding bahasa pemograman web yang lain antara lain : bersifat multi platform, open

source, memiliki fasilitas untuk OOP(Object Oriented Programming) yang

merupakan teknik pemrograman yang paling handal dan banyak digunakan saat ini, bersifat gratis, memiliki dukungan API (Application Programming Interface) yang sangat lengkap serta didukung oleh hampir semua web hosting yang ada didunia (Lavin Peter. 2006).

2.3. Pengertian J2ME

Java2 Micro Edition atau yang biasa disebut J2ME adalah lingkungan pengembangan yang di desain untuk meletakkan perangkat lunak Java pada barang elektronik beserta perangkat pendukungnya. Pada J2ME, jika perangkat lunak berfungsi baik pada sebuah perangkat maka belum tentu juga berfungsi baik pada perangkat yang lainya. J2ME membawa Java ke dunia informasi, komunikasi dan perangkat komputasi selain perangkat komputer dekstop yang biasanya lebih kecil dibandingkan perangkat komputer dekstop. J2ME biasnya


(19)

commit to user

digunakan pada telephone seluler, pager, personal digital assistants (PDA’s) dan sejenisnya.

J2ME adalah bagian dari J2SE, karena tidak semua library yang ada pada J2SE dapat digunakan pada J2ME. Tetapi J2ME mempunyai library khusus yang tidak dimiliki pada J2SE. Arsitektur J2ME dapat dilihat pada gambar 2.3.

Gambar 2.3. Arsitektur J2ME

Teknologi J2ME juga memiliki bebrapa keterbatasan, terutama jika diaplikasikan pada ponsel. J2ME sangat tergantung pada perangkat device yang digunakan, biasanya dari segi merk ponsel, maupun kemampuan ponsel dan dukunganya terhadap teknologi J2ME. Misalnya pada keterbatasan pada ukuran aplikasi, karena memori pad ponsel sangat terbatas. Sebagian besar ponsel tidak mengijinkan aplikasi J2ME menulis pada file karena alasan keamanan.

Configuration merupakan Java library minimum dan kapabilitas yang

dipunya oleh para pengembang J2ME, yang maksudnya sebuah mobile device

dengan kemampuan Java akan dioptimalkan untuk menjadi sesuai.

Configuration hanyalah mengatur kesamaan sehingga dapat dijadikan ukuran

kesesuaian antar-device. Dalam J2ME telah didefinisikan dua buah konfigurasi yaitu CLDC (Connected Limited Device Configuration) untuk perangkat kecil dan CDC (Connected Device Configuration) dan untuk perangkat yang lebih besar. Lingkup CLDC dan CDC dapat dilihat pada gambar 2.4.


(20)

Gambar 2.4. Lingkup Configuration

Profile berbeda dengan Configuration, profile membahas sesuatu yang

spesifik untuk sebuah perangkat. Dalam J2ME terdapat dua buah profile yaitu MIDP dan Foundation Profile. Keterhubungan antara Configuration dan

profile yang ada pada J2ME beserta jenis mesin virtualnya dapat dilihat pada

gambar 2.5 ( M.Shalahudin, Rosa A.S,2008).

Gambar 2.5. Hubungan J2ME dan J2SE 2.4. Connected Limited Device Configuration (CLDC)

CLDC atau Connected Limited Device Configuration adalah perangkat dasar dari J2ME, spesifikasi dasar yang berupa library dan API yang diimplementasikan pada J2ME, seperti yang digunakan pada telepon selular, pager dan PDA. Perangkat tersebut dibatasi dengan keterbatasan memori, sumber daya dan kemampuan memproses. Spesifikasi CLDC pada J2ME adalah spesifikasi minimal dari package, kelas, dan sebagian fungsi dari Java Virual Machine yang dikurangi agar dapat diimplementasikan dengan keterbatasan sumber daya pada alat-alat tersebut, JVM yang digunakan disebut KVM (Kilobyte


(21)

commit to user

2.5. Connected Device Configuration (CDC)

CDC atau Connected Device Configuration adalah spesifikasi dari konfigurasi J2ME. CDC merupakan komunitas proses java yang memiliki standarisasi. CDC terdiri dari virtual Machine dan kumpulan library dasar untuk dipergunakan pada profile industri. Implementasi CDC pada J2ME adalah source code yang menyediakan sambungan dengan macam-macam platform.( M.Shalahudin, Rosa A.S,2008).

2.6.Java Archive(Jar)

File JAR(Java Archive) merupakan merupakan sebuat format file yang berbasiskan pada format kompresi file yang populer yakni ZIP dan telah digunakan untuk mengumpulkan beberapa file ke dalam sebuah file. Pada dasarnya file JAR juga merupakan sebuah file ZIP yang didalamnya terdapat sebuah direktori yang berisi file manifest. Sebuah file JAR dpat di buat dengan menggunakan fasilitas jar pada command-line atau bisa juga menggunakan java.util.jar API pada pemrograman java. Tidak ada pembatasan pada penamaan nama file JAR. Penamaan file JAR mengunakan aturan penamaan file secara umum.

Pada berbagai kasus, file JAR tidak hanya merupakan sebuah arsip class-class java dan file sumber yang lain. File-file tersebut digunakan sebagai sebuah blok pembangunan aplikasi. Jika di dalam file JAR terdapat direktori META-INF, maka direktori tersebut digunakan untuk menyimpan data konfigurasi package dan ekstensi termasuk keamanan, versi, ekstensi dan servis.(MIDlet Life Cycle. http://developers.sun.com/).

2.7. Java Application Descriptor(JAD)

Java Application Descriptor(JAD) merupakan sebuah file yang

didalamnya mendeskripsikan properti sebuah MIDLET. Di dalam file JAD

terdapat nama MIDLET, lokasi file JAR, ukuran file JAR, konfigurasi dan profil dari sebuah MIDLET. Berikut ini adalah struktur file JAD :(MIDlet Life Cycle.2009. http://developers.sun.com/)


(22)

2.8. Pengertian DBM DBMS adalah membuat, menghapus lainnya. Salah satu DB satu DBMS(Dababas

database relasional (R 2.9.Use Case

Use Case di

pengembangan suatu antara entitas yang dilakukannya. Berikut beserta deskripsinya.(

Gambar 2.6Struktur JAD

MS MySQL

lah suatu perangkat lunak yang digunakan un pus, memasukan data, dan melakukan mana u DBMS yang handal adalah MySQL. MySQL m

ababases Management System) yang mengg

(RDBMS) (Bayu Putra, 2009).

digunakan pada saat pelaksanaan tahap requi

tu sistem informasi. Use Case menggamba g biasa disebut aktor dengan suatu pros ikut adalah simbol-simbol yang digunakan da

(Munawar,2005).

untuk mengelola, najemen database merupakan salah ggunakan stuktur

requirment dalam

barkan hubungan oses yang dapat n dalam Use Case


(23)

commit to user

Tabel 2.1 Simbol Use Case

No. Simbol Nama Deskripsi

1. Case Menggambarkan proses / kegiatan

yang dapat diakukan oleh aktor

2. Actor

Menggambarkan entitas / subyek yang dapat melakukan suatu proses

3. Relation Relasi antara case dengan actor

ataupun case dengan case lain.

2.9.1. Static Diagram / Class Diagram

Static Diagram digunakan untuk menggambarkan stuktur kelas dan obyek

yang akan digunakan dalam sistem yang akan dibangun. Static Diagram digunakan pada tahap analisa dan desain aplikasi. Berikut adalah simbol-simbol yang digunakan dalam Static Diagram.(Munawar, 2005).


(24)

Tabel 2.2 Simbol Static Diagram

No. Simbol Nama Deskripsi

1. Class

Menggambarkan sebuah kelas yang terdiri dari attribut dan method

2. Relation

Menggambarkan hubungan komponen-komponen didalam Static Diagram.

3. Association

Class

Class yang terbentuk dari hubungan antara dua buah Class

2.9.2. State Chart Diagram

State Chart Diagram digunakan untuk menjelaskan siklus hidup dari sebuah elemen. State Chart digunakan dalam tahap desain dalam pembangunan suatu aplikasi. Berikut ini adalah simbol-simbol yang digunakan dalam State Chart Diagram.( Munawar, 2005).

Table 2.3 Simbol State Chart Diagram

No. Simbol Nama Deskripsi

1. Initial State Menggambarkan titik awal siklus hidup suatu elemen

2. Final State Menggambarkan titik akhir yang


(25)

commit to user

elemen

3. Decision Menggambarkan suatu

percabangan logika dalam sistem

4. Transition Menggambarkan aliran siklus

state (kondisi) suatu elemen

5. State Menggambarkan kondisi suatu

elemen

2.9.3. Sequence Diagram

Sequence Diagram digunakan untuk menjelaskan aliran pesan dari suatu Class ke Class lain secara sequensial (berurutan). Sequence Diagram digunakan pada tahap desain aplikasi. Berikut adalah simbol yang digunakan dalam

Sequence Diagram.(Munawar, 2005).

Tabel 2.4 Simbol Sequnce Diagram

No. Simbol Nama Deskripsi

1 Object

Menggambarkan pos-pos obyek yang pengirim dan penerima message

2 Message

Menggambarkan aliran pesan yang dikirim oleh pos-pos obyek


(26)

2.9.4. Activity Diagram

Activity Diagram digunakan untuk menjelaskan tanggung jawab elemen.

Activity Diagram biasa dikolaburasikan dengan Sequence Diagram dalam pendiskripsian visual dari tahap desain aplikasi. Berikut adalah simbol-simbol yang digunakan dalam Activity Diagram.(Munawar, 2005).

Tabel 2.5 Simbol Activity Diagram

No. Simbol Nama Deskripsi

1 ActionState

Menggambarkan keadaan dari suatu elemen dalam suatu aliran aktifitas

2 State

Menggambarkan kondisi suatu elemen

3

Flow Control

Mengggambarkan aliran aktifitas dari suatu elemen ke elemen lain

4. Initial State

Menggambarkan titik awal siklus hidup suatu elemen

5. Final State

Menggambarkan titik akhir yang menjadi kondisi akhir suatu elemen

2.9.5. Component Diagram

Component Diagram digunakan untuk menjelaskan hubungan

komponen-komponen sistem. Komponen digunakan dalam tahap desain aplikasi. Berikut adalah simbol-simbol yang digunakan dalam Component Diagram.(Munawar ,2005).


(27)

commit to user

Tabel 2.6 Simbol Component Diagram

No. Simbol Nama Deskripsi

1. Component

Menggambarkan sebuah Komponen

2. Package

Menggambarkan sebuah package dari class-class yang bekerja sama membentuk suatu fungsi tertentu.

3 Dependency

Menggambarkan hubungan antar komponen

2.9.6 Deployment Diagram

Deployment Diagram digunakan untuk menjelaskan implementasi aplikasi

yang dibuat ke dalam sebuah environment. Deployment Diagram digunakan dalam tahap desain aplikasi. Berikut ini adalah simbol-simbol yang digunakan dalam Deloyment Diagram.(Munawar, 2005)

Tabel 2.7 Simbol Deployment Diagram

No. Simbol Nama Deskripsi

1. Node

Menggambarkan Node sistem atau environment.


(28)

2. Relation

Menggambarkan hubungan

node-node didalam Static

Diagram.

2.9.7.Collaburation Diagram

Collaburation Diagram digunakan untuk mejelaskan hubungan antar

obyek-obyek didalam pembuatan aplikasi. Collaburation Diagram digunakan dalam tahap desain aplikasi. Berikut adalah simbol yang digunakan dalam

Collaburation Diagram.(Munawar, 2005).

Tabel 2.6 Simbol Collaburation Diagram

No. Simbol Nama Deskripsi

1. Object Menggambarkan sebuah Object

2. Association Menggambarkan hubungan

antar Object

2.10 SOAP ( Simple Object Access Protokol)

Simple Object Access Protokol adalah Spesifikasi untuk bertukar

informasi yang terstruktur dalam pelaksanaan layanan web di jaringan komputer. Hal ini tergantung pada Extensible Markup Language (XML) sebagai format pesan dan biasanya bergantung pada yang lainnya Layer aplikasi protokol (terutama Remote Procedure Protokol (RPC) dan HTTP) untuk negosiasi dan transmisi pesan. SOAP dapat membentuk sebuah lapisan dasar dari sebuah jasa web stock protokol. ( http ://www.google.com/2010/06/SOAP).


(29)

(30)

(31)

commit to user

BAB III ANALISA

3.1.Penentuan Software Requirement Specification(SRS) a. SRS Fungsional

Berikut ini terdapat tabel SRS. Tabel tersebut berisi daftar beberapa fungsi kerja yang seharusnya terdapat pada aplikasi yang dibuat. Tabel SRS Fungsional memiliki delapan SRS dan tabel SRS Non Fungsional memiliki empat SRS.

Tabel 3.1 SRS Fungsional

Nama Fungsi Deskripsi Kebutuhan Fungsional SRS – RF01 User dapat melihat jadwal Ronda

SRS – RF02 User dapat membatalkan jadwal ronda dengan membayar denda.

SRS – RF03 Admin dapat menambah jadwal

SRS – RF04 Admin dapat melakukan proses pengisian data anggota ronda

b. SRS Non Fungsional

Tabel 3.2 SRS Non Fungsional

Nama Fungsi Deskripsi Kebutuhan Non Fungsional

SRS – RNF01 User dapat melakukan log in dan Log out

SRS – RNF02 Menggunakan Bahasa Indonesia yang singkat dan jelas SRS – RNF03 Antar muka yang user Friendly

SRS – RNF04 Admin dapat merubah password 3.2. Use Case Diagram

Berdasarkan SRS fungsional dan non fungsional Sitem Informasi Ronda, use case diagram untuk Sistem Informasi Ronda berbasis Mobile dapat dibagi menjadi 2, yaitu use case untuk aktor user(memuat visitor dan Anggota) dan aktor administrator, kedua use case tersebut adalah sebagai berikut :


(32)

3.1 Gambar Use Case Anggota

Admin memiliki lima fungsi utama yaitu mampu melakukan proses pengiriman jadwal ronda, melakukan proses pengisian data anggota, melakukan proses penerimaan jadwal, menambah jadwal,merubah password. Skema tersebut dapat digambarkan melalui Use Case Diagram sebagai berikut :

Gambar 3.2 Use Case Admin 3.3. Tabel Kesesuaian Antara Use Case dengan SRS

Berikut ini merupakan tabel yang menunjukkan adanya kesesuaian antara use case yang telah dibuat dengan SRS yang telah ditentukan sebelumnya. Tabel tersebut menginformasikan bahwa semua SRS telah diterapkan dalam use case.

a. Fungsional

Tabel 3.3 Kesesuaian SRS Fungsional dan Use Case Diagram

Fungsi Use Case Deskripsi Kebutuhan fungsional

SRS – RF01 UC – RF01 Dapat melihat jadwal Ronda

SRS – RF02 UC – RF02 Dapat membatalkan ronda dengan membayar denda


(33)

commit to user

SRS – RF04 UC – RF04 Dapat melakukan proses penngisian data anggota

b. Non Fungsional

Tabel 3.4 Kesesuaian SRS Non Fungsional dan Use Case Diagram Non Fungsional Use Case Deskripsi Kebutuhan non Fungsional SRS – RNF01 UC – RNF01 User dapat melakukan log in dan log out SRS – RNF02 UC – RNF02 Menggunakan bahasa yang singkat dan

jelas

SRS – RNF03 - Antar muka yang User Friendly SRS – RNF04 - Admin dapat mengubah password

3.4. Activity dan State Diagram

Activity dan State Diagram digunakan untuk menggambarkan alur aplikasi ditinjau dari sisi proses dan kondisi aplikasi saat ataupun sebelum menjalankan suatu proses. Berikut ini terdapat rancangan Activity dan state diagram yang telah diterapkan dalam aplikasi.


(34)

(35)

commit to user


(36)

3.5. Sequence Diagram

Sequence Diagram menggambarkan langkah – langkah yang ditempuh oleh aplikasi pada saat menjalankan suatu proses. Berikut ini terdapat gambar sequence diagram yang sudah diterapkan pada aplikasinya.

Gambar 3.5 Sequence Diagram Permintaan Jadwal


(37)

commit to user

Gambar 3.7 Sequence diagram log in

3.6 Class Diagram

Class Diagram digunakan untuk menggambarkan class – class yang

digunakan dalam aplikasi. Diagram ini juga menunjukkan hubungan yang terjadi antar class.


(38)

3.7. Component Diagram

Gambar 3.9 Component Diagram

3.8. Deployment Diagram

Gambar 3.10 Deployment Diagram

3.9. Perancangan Database

Untuk aplikasi mobile Ronda di dalam OOSE handphone sebenarnya tidak ada database yang tersimpan, karena database ini dipanggil lewat MySQL di server maka dibuatlah rancangan database dengan menggunakan 3 tabel yaitu tabel denda, tabel jadwal, tabel anggota yang berfungsi sebagai penyimpanan. Untuk perancangan databasenya bisa dilihat pada tabel berikut :


(39)

commit to user

1. Tabel Anggota

Gambar 3.11 Tabel Anggota

Tabel 3.5. Tabel Anggota

Nama Field Tipe Data Keterangan

Nama_anggota Varchar(25) Sebagai nama anggota

Password Varchar(10) Berisi password Anggota

Ronda

Nomor hape Varchar(12) Berisi nomer hape tiap – tiap anggota

Nomer_kk Int Berisi nomer KK


(40)

2. Tabel Jadwal

Gambar 3.12 Tabel Jadwal

Tabel 3.6. Tabel Jadwal

Nama Field Tipe Data Keterangan

Id_Jadwal Char(5) Sebagai Kode Jadwal

Nomor_kk Int(4) Berisi nomer kk anggota

Ronda


(41)

commit to user

3. Tabel Denda

Gambar 3.13 Tabel Denda

Tabel 3.7. Denda

Nama Field Tipe Data Keterangan

Id_Jadwal Char Sebagai Kode Jadwal

NAP Varchar NomerAnggota

Pengganti


(42)

4. Tabel Agenda

Gambar 3.14 Tabel Agenda

Tabel 3.8 Agenda

Nama Field Tipe Data Keterangan

Id_Agenda Integer Sebagai kode Anggota

Tema Varchar Sebagai Tema dari isi

Agenda

Isi_Agenda Text Berisi agenda

Tempat Varchar Tempat jadwal yang ada

di Agenda

Tgl_mulai Date Berisi Tanggal Acara

yang ada diAgenda

Tgl_selesai Date Berisi tanggal selesai

acaranya

Tgl_Posting Date Berisi tanggal Posting

Agenda


(43)

commit to user

5. Tabel Berita

Gambar 3.15 Tabel berita Tabel 3.9 Tabel Berita

Nama Field Tipe Data Keterangan

Id_berita Integer Sebagai kode berita

Id_kategori Integer Sebagai kode kategori

Id_user Varchar Sebagai kode user

Judul Varchar Sebagai judul

Isi_berita Text Berisi berita

Gambar Varchar Berisi gambar2 pada isi

berita

Hari Varchar Berisi hari

Tanggal Date Sebagai keterrangan

tanggal

Jam Time Berisi keterangan waktu


(44)

6. Tabel modul

Gambar 3.16 Tabel modul Tabel 3.10 Modul

Nama Field Tipe Data Keterangan

Id_modul Integer Sebagai kode modul

Nama_modul Varchar Sebagai nama modul

Link Varchar Sebagai link dalam tabel

modul

Static_content Int Sebagai content

Gambar Varchar Berisi link yang

memanggil gambar

Publish Enum Mempublishkan isi dari

database

Status Enum

Aktif Enum


(45)

commit to user

7. Tabel Pengumuman

Gambar 3.17 Tabel Pengumuman Tabel 3.11 Pengumuman

Nama Field Type data Keterangan

Id_pengumuman Integer Sebagai kode

pengumuman

Judul Varchar Berisi Judul

Isi Text Berisi pengumuman

Tanggal Date Tanggal pengumuman

Tgl_posting Date Tgal posting

pengumuman


(46)

8. Tabel User

Gambar 3.18 Tabel User Tabel 3.12 User

Nama Field Type Data Keterangan

Id_user Varchar Sebagai kode user

Password Varchar Sebagai password user

Nama_lengkap Varchar Sebagai identitas nama user

Email Varchar Email user


(47)

(48)

BAB IV

IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

4.1. IMPLEMENTASI APLIKASI MOBILE RONDA

Aplikasi mobile Ronda, merupakan sebuah aplikasi yang dibuat untuk di jalankan pada perangkat mobile semisal telepon genggam ataupun PDA. Untuk bisa berfungsi secara normal, aplikasi ini membutuhkan perangkat mobile yang mendukung aplikasi java dengan versi MIDP 2.0 and CLDC 1.1 serta memiliki konektivitas internet melalui GPRS atau yang lebih tinggi.

4.2 KEBUTUHAN SYSTEM 4.2.1.Kebutuhan Hardware

4.2.1.1 Komputer Developer

Tabel 4.1 Spesifikasi Hardware Komputer Developer

Status Processor RAM Harddisk

Minimal 800MHz Intel Pentium atau yang sebanding

512MB Ruang kosong sebesar 750 MB

Direkomendasikan 2.6 Intel pentiu IV 1G Ruang kosong sebesar 1 G

4.2.1.2 Perangkat Mobile Ronda

Memori kosong minimal 200 KB dan memiliki fitur koneksi GPRS atau yang lebih tinggi.

4.2.2Kebutuhan Software 4.2.2.1Komputer Developer


(49)

commit to user

Tabel 4.2 Spesifikasi Software Komputer Developer

Sistem Operasi IDE Tool

Windows 7 Netbeans 6.8 Eclipse Ganymmede

WTK 2.5.2 EclipseMe LAMPP(MySQL dan PHP, SOAP)

4.2.2.2. Perangkat Mobile

Perangakat mobile yang digunakan adalah yang mendukung teknologi Java dengan MIDP 2.0 dan CLDC 1.1.

4.3. Screenshoot Aplikasi dan Penjelasan 4.3.1 Aplikasi Mobile Ronda

1. Form Splash Screen

Gambar 4.1 Form Awal Aplikasi

Form ini merupakan Form tampilan awal aplikasi Ronda berbasis Mobile. Pada form ini terdapat Splash Screen dari logo aplikasi Ronda


(50)

1.Form Login

Gambar 4.2 Form login Aplikasi Ronda

Form ini merupakan form yang akan muncul setelah aplikasi startup. Form ini digunakan untuk melakukan proses login dengan parameter autentikasi berupa nama pengguna, password dan level user. Nama pengguna dan password diisikan secara manual oleh pengguna aplikasi, sedangkan level akan secara otomatis diisikan oleh sistem. Jika proses login sukses maka akan segera ditampilkan form menu utama. Tetapi jika proses login gagal, maka akan muncul peringatan bahwa proses login telah gagal dan posisi form tetap berada pada form login.

3. Form Permintan Persetujuan dari Server


(51)

commit to user

Form ini merupakan tampilan yang harus connect ke server dan persetujuan dari server.

4. Form List Jadwal – Log out

Gambar 4.4 Form list Jadwal dan Log-out

Form ini merupakan form yang digunakan untuk menampilkan Menu jadwal yang disediakan oleh aplikasi untuk membantu pengguna aplikasi/anggota Ronda dalam menggunakan aplikasi Ronda. Menu yang disediakan yaitu menu Jadwal. Menu ini merupakan menu bantuan offline tanpa memerlukan akses ke server. Dengan kata lain menu sudah ditanamkan dalam aplikasi dan dapat langsung dapat ditampilkan tanpa harus melakukan koneksi ke Server.

5. Form Liat jadwal anggota ronda


(52)

Form ini merupakan form yang digunakan untuk menampilkan detail dari jadwal ronda semua anggota ronda bantuan yang ada pada daftar jadwal pada form sebelumnya. Form ini merupakan form bantuan online yang memerlukan

akses ke server dan Daftar jadwal yang di ambil dari Database My SQL. 6. Form Jadwal

Gambar 4.6 Form Jadwal Ronda

Form ini merupakan form yang digunakan untuk menampilkan detail dari jadwal ronda anggota bantuan yang ada pada daftar jadwal pada form sebelumnya. Detail yang ditampilkan adalah detail Jadwal yang sesuai dengan nama pengguna serta password dari anggota Ronda. Form ini merupakan form

bantuan online yang memerlukan akses ke server dan Daftar jadwal yang di parsing dari Database My SQL.


(53)

commit to user

7. Form Konfirmasi Jadwal

Gambar 4.7 Form konfirmasi jadwal

Form ini merupakan Form yang menampilkan konfirmasi Ronda yang terdapat pada aplikasi Ronda, untuk memilih list iya atau tidak dapat memilih tombol ok. Dan jika memilih tombol back akan membuka form Start up atau Form Log-in.

8. Form Masuk Ronda


(54)

Tampilan Form Masuk Ronda merupakan Tampilan aplikasi comment dimana jika anggota ronda memilih iya dan dapat mengikuti Ronda yang dan untuk Segera mengikuti Ronda. Comment ini merupakan comment bantuan offline tanpa memerlukan akses ke server.

9. Form Denda

Gambar 4.9 Form Denda

Form Denda merupakan Tampilan Form apabila Anggota Ronda tidak bisa mengikuti ronda atau berhalangan Hadir dalam Ronda dan setiap anggota akan dikenakan denda Rp 20.000. Menu ini merupakan menu bantuan online dan memerlukan akses ke server dan memparsing Database My SQL.

4.4. Ukuran File Transfer Saat Transaksi yang Terjadi

Perangkat mobile semisal handphone memiliki kemampuan untuk melakukan koneksi ke internet melalui fasilitas GPRS yang biasanya sudah tertananm pada handphone. Karena kemampuan dan kecepatan yang terbatas, kecepatan dalam mengirim ataupun menerima data atau file dari internet sangat tergantung dari ukuran file atau data yang dikirim atau diterima. Oleh karena itu,


(55)

commit to user

pengoperasiannya, di perlukan paket data yang sekecil mungkin untk diterima ataupun dikirim. Besar ataupu kecil ukuran paket data juga memepengaruhi biaya yang harus dikeluarkan oleh pengguna aplikasi.

4.5.Tampilan Web Server A Halaman Home


(56)

b. Halaman Log in

Gambar 4.11 Tampilan Login Admin

Admin terlebih dahulu mengisi username dan password, untuk menjalankan Web server

c. Halaman Admin

Gambar 4.12 Tampilan Home Admin

Pada form ini menampilkan halaman home admin yang berisi menu – menu yang dipakai admin buat menambah anggota, menambah jadwal dan mengisi


(57)

commit to user

d. Halaman Tambah Anggota

Gambar 4.13 Tampilan Tambah Anggota

Pada form ini admin dapat menambah anggota ronda yang mau mengikuti ronda. Admin mengisi nomer kk sebagai identitas anggota ronda dan apabila terjadi bila di kampung tersebut ada nama anggota ronda yang sama.

e. Halaman Tambah Jadwal

Gambar 4.14 Tampilan Tambah Jadwal

Pada form diatas admin dapat menambah jadwal ronda dan jika ada anggota ronda yang ingin merubah jadwal, admin bisa mengubah pada form ini. Admin bisa memilih link Tampil Jadwal Anggota, dan disitu ada menu ubah.


(58)

Gambar 4.15 Tampilan Anggota Pengganti

Pada form diatas admin dapat mengisi anggota pengganti, anggota pengganti ini digunakan untuk mengganti anggota ronda apabila ada salah satu atau beberapa anggota ronda yang tidak dapat mengikuti ronda.

4.6. Evaluasi Program

1. Merupakan sebuah aplikasi web yang dapat diakses melalui mobile.

Pengambilan data dilakukan melalui web server dengan menggunakan koneksi GPRS/EDGE/3G/4G, sehingga apabila memungkinkan adanya tambahan Jadwal, anggota tidak perlu menginstall ulang aplikasi dikarenakan proses manajemen data dilakukan di web server

2. Oleh karena pengambilan data membutuhkan jalur koneksi GPRS/EDGE/3G/4G, maka peran jaringan dari provider menjadi yang utama dalam kecepatan pengambilan data, selain itu diperlukan biaya untuk mengakses informasi yang diperlukan.


(59)

commit to user

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan pada aplikasi yang telah dibuat, dapat disimpulkan bahwa : 1. Aplikasi ini menggunakan media koneksi GPRS/ EDGE/ 3G/ 4G sehingga

memerlukan biaya untuk mengakses data.

2. Aplikasi ini dijalankan dengan profil MIDP- 2.0 dan dapat dijalankan pada handphone yang support fasilitas tersebut.

3. Aplikasi ini hanya seputar memberi informasi Jadwal kepada anggota ronda dan memberi peringatan membayar denda kepada para anggota yangntidak bisa hadir

5.2 Saran

Setelah melalui beberapa proses pengujian, dapat diketahui bahwa aplikasi mobile Ronda ini masih belum sempurna, penulis berharap, perlu dilakukan pengembangan berupa penambahan Informasi Ronda yang dapat disampaikan kepada Anggota Ronda. Dalam pengembangannya selanjutnya menjadi aplikasi yang lebih baik.


(1)

commit to user

Tampilan Form Masuk Ronda merupakan Tampilan aplikasi comment

dimana jika anggota ronda memilih iya dan dapat mengikuti Ronda yang dan

untuk Segera mengikuti Ronda. Comment ini merupakan comment bantuan

offline tanpa memerlukan akses ke server.

9. Form Denda

Gambar 4.9 Form Denda

Form Denda merupakan Tampilan Form apabila Anggota Ronda tidak bisa

mengikuti ronda atau berhalangan Hadir dalam Ronda dan setiap anggota akan

dikenakan denda Rp 20.000. Menu ini merupakan menu bantuan online dan

memerlukan akses ke server dan memparsing Database My SQL.

4.4. Ukuran File Transfer Saat Transaksi yang Terjadi

Perangkat mobile semisal

handphone

memiliki kemampuan untuk

melakukan koneksi ke internet melalui fasilitas GPRS yang biasanya sudah

tertananm pada

handphone

. Karena kemampuan dan kecepatan yang terbatas,

kecepatan dalam mengirim ataupun menerima data atau file dari internet sangat

tergantung dari ukuran file atau data yang dikirim atau diterima. Oleh karena itu,

dalam pembuatan aplikasi

mobile

yang memerlukan akses internet dalam


(2)

commit to user

pengoperasiannya, di perlukan paket data yang sekecil mungkin untk diterima

ataupun dikirim. Besar ataupu kecil ukuran paket data juga memepengaruhi biaya

yang harus dikeluarkan oleh pengguna aplikasi.

4.5.

Tampilan Web Server

A Halaman Home


(3)

commit to user

b. Halaman Log in

Gambar 4.11 Tampilan Login Admin

Admin terlebih dahulu mengisi username dan password, untuk menjalankan

Web server

c. Halaman Admin

Gambar 4.12 Tampilan Home Admin

Pada form ini menampilkan halaman home admin yang berisi menu – menu

yang dipakai admin buat menambah anggota, menambah jadwal dan mengisi

anggota pengganti.


(4)

commit to user

d. Halaman Tambah Anggota

Gambar 4.13 Tampilan Tambah Anggota

Pada form ini admin dapat menambah anggota ronda yang mau mengikuti

ronda. Admin mengisi nomer kk sebagai identitas anggota ronda dan apabila

terjadi bila di kampung tersebut ada nama anggota ronda yang sama.

e. Halaman Tambah Jadwal

Gambar 4.14 Tampilan Tambah Jadwal

Pada form diatas admin dapat menambah jadwal ronda dan jika ada anggota

ronda yang ingin merubah jadwal, admin bisa mengubah pada form ini. Admin

bisa memilih link Tampil Jadwal Anggota, dan disitu ada menu ubah.


(5)

commit to user

Gambar 4.15 Tampilan Anggota Pengganti

Pada form diatas admin dapat mengisi anggota pengganti, anggota

pengganti ini digunakan untuk mengganti anggota ronda apabila ada salah satu

atau beberapa anggota ronda yang tidak dapat mengikuti ronda.

4.6. Evaluasi Program

1.

Merupakan sebuah aplikasi web yang dapat diakses melalui

mobile.

Pengambilan data dilakukan melalui web server dengan menggunakan koneksi

GPRS/EDGE/3G/4G, sehingga apabila memungkinkan adanya tambahan Jadwal,

anggota tidak perlu menginstall ulang aplikasi dikarenakan proses manajemen

data dilakukan di web server

2.

Oleh

karena

pengambilan

data

membutuhkan

jalur

koneksi

GPRS/EDGE/3G/4G, maka peran jaringan dari provider menjadi yang utama

dalam kecepatan pengambilan data, selain itu diperlukan biaya untuk mengakses

informasi yang diperlukan.


(6)

commit to user

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan pada aplikasi yang telah dibuat, dapat disimpulkan bahwa :

1.

Aplikasi ini menggunakan media koneksi GPRS/ EDGE/ 3G/ 4G sehingga

memerlukan biaya untuk mengakses data.

2.

Aplikasi ini dijalankan dengan profil MIDP- 2.0 dan dapat dijalankan pada

handphone yang support fasilitas tersebut.

3.

Aplikasi ini hanya seputar memberi informasi Jadwal kepada anggota ronda

dan memberi peringatan membayar denda kepada para anggota yangntidak

bisa hadir

5.2 Saran

Setelah melalui beberapa proses pengujian, dapat diketahui bahwa aplikasi

mobile Ronda ini masih belum sempurna, penulis berharap, perlu dilakukan

pengembangan berupa penambahan Informasi Ronda yang dapat disampaikan

kepada Anggota Ronda. Dalam pengembangannya selanjutnya menjadi aplikasi

yang lebih baik.