Hubungan antara minat baca dengan kemampuan membaca pemahaman siswa kelas XI animasi SMK Negeri 5 Yogyakarta tahun ajaran 2012/2013.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK
Ramadhani, Sheila Prima. 2013. Hubungan antara Minat Baca dengan
Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa Kelas XI Animasi SMK
Negeri 5 Yogyakarta Tahun Ajaran 2012/2013. Skripsi. Yogyakarta:
Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah, Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan, Univeristas Sanata Dharma.
Penelitian ini mengkaji hubungan antara minat baca dengan kemampuan
membaca pemahaman siswa kelas XI Animasi SMK Negeri 5 Yogyakarta tahun
ajaran 2012/2013. Tujuan penelitian ini adalah: (1) mendeskripsikan seberapa
tinggi kemampuan membaca pemahaman siswa yang memiliki minat baca tinggi,
(2) mendeskripsikan seberapa tinggi kemampuan membaca pemahaman siswa
yang memiliki minat baca rendah, dan (3) mendeskripsikan hubungan antara
minat baca dengan kemampuan membaca pemahaman siswa.
Populasi penelitian mencakup seluruh siswa kelas XI Animasi SMK
Negeri 5 Yogyakarta yang berjumlah 65 siswa. Seluruh anggota populasi
dijadikan sebagai sampel penelitian. Instrumen yang digunakan berupa angket dan
tes objektif. Angket digunakan untuk mengambil data tentang minat baca siswa,
sedangkan tes objektif digunakan untuk mengetahui kemampuan membaca
pemahaman siswa.

Analisis data dilakukan dengan cara: (1) memisahkan data berdasarkan
siswa yang memiliki minat baca tinggi dan siswa yang memiliki minat baca
rendah, (2) menghitung mean dan simpangan baku, (3) mengkonversi skor ke
dalam skala 5, dan (4) menggunakan rumus korelasi product moment untuk
mengetahui hubungan antara minat baca dengan kemampuan membaca
pemahaman yang dibuktikan dengan perolehan hasil r hitung (0,893) lebih besar
daripada r tabel (0,284) pada taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa: (1) kemampuan membaca pemahaman siswa siswa yang memiliki minat
baca tinggi baik, (2) kemampuan membaca pemahaman siswa siswa yang
memiliki minat baca rendah cukup, dan (3) ada hubungan antara minat baca
dengan kemampuan membaca pemahaman siswa.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, peneliti memberikan saran kepada
guru mata pelajaran Bahasa Indonesia, sekolah, dan peneliti lain. Guru hendaknya
secara berkala memberikan tugas membaca bagi siswa baik di kelas maupun di
rumah. Sekolah hendaknya memaksimalkan fungsi perpustakaan sebagai salah
satu sumber bahan bacaan bagi siswa. Peneliti lain hendaknya dapat melakukan
penelitian mengenai hal-hal yang menghambat tumbuhnya minat baca, strategi
menumbuhkan minat baca, serta hal- hal yang menghambat kemampuan membaca
pemahaman.


viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT
Ramadhani, Sheila Prima. 2013. The Relationship between Reading Interest and
Comprehension Reading Ability Grade XI of Animation SMK Negeri 5
Yogyakarta Academic Year 2012/2013. A Thesis. Yogyakarta: Regional
and Indonesian Literature Language Education Study Program, Faculty of
Teachers, Training, and Education, Sanata Dharma University.
This research studied the relationship between reading interest and
comprehension reading ability grade XI of Animation SMK Negeri 5 Yogyakarta
academic year 2012/2013. This research aimed to: (1) describe the level of
comprehension reading ability of the students who had high reading interest, (2)
describe the level of comprehension reading ability of the students who had low
reading interest, and (3) describe the relationship between reading interest and
comprehension reading ability.
The research population included all of the grade XI students of Animation
in SMK Negeri 5 Yogyakarta which were 65 students. All of the population
members were the research samples. The research instruments were

questionnaires and objective test. The questionnaires used to collect the reading
interest data while the objective test used to find out the comprehension reading
ability.
The data analysis was conducted by: (1) classifying the data of students
who had high reading interest and low reading interest, (2) counting the mean and
standard deviation, (3) conversing score to 5 scale, and (4) using the product
moment correlation formulation to find out the relationship between reading
interest and comprehension reading ability who was shown by the result of r count
(0, 893) that was higher than r table (0, 284) at the significance 5%. The research
result showed that: (1) the comprehension reading ability of students who had
high reading interest is good, (2) the comprehension reading ability of students
who had high reading interest is medium, and (3) there was a relationship between
reading interest and comprehension reading ability.
Based on the research result, the researcher gave suggestions to Indonesian
literature and language teachers, school, and other researcher. The teacher should
be continuously giving reading assignments for students in class or at home. The
school should improving the library facilities as reading materials for students.
The other researcher should make a researches about factors that can influence the
reading interest, strategy to improving the reading interest, and some factors that
can influence the comprehension reading ablity.


ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

HUBUNGAN ANTARA MINAT BACA
DENGAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN
SISWA KELAS XI ANIMASI SMK NEGERI 5 YOGYAKARTA
TAHUN AJARAN 2012/2013
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah

Disusun oleh :
Sheila Prima Ramadhani
NIM : 081224063

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA, SASTRA INDONESIA, DAN DAERAH
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2013

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

HUBUNGAN ANTARA MINAT BACA
DENGAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN
SISWA KELAS XI ANIMASI SMK NEGERI 5 YOGYAKARTA
TAHUN AJARAN 2012/2013
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah

Disusun oleh :
Sheila Prima Ramadhani
NIM : 081224063


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA, SASTRA INDONESIA, DAN DAERAH
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2013
i

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

MOTTO
Musuh yang paling berbahaya di atas dunia ini adalah penakut dan bimbang,

teman yang paling setia hanyalah keberanian dan keyakinan yang teguh.
(Andrew Jackson)

Kebanggaan kita yang terbesar bukan tidak pernah gagal,
tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh.
(Confusius)

Teman sejati adalah ia yang meraih tangan Anda dan menyentuh hati Anda.
(Heather Pryor)

Banyak kegagalan dalam hidup ini dikarenakan orang-orang tidak menyadari
betapa dekatnya mereka dengan keberhasilan saat mereka menyerah.
(Thomas Alva Edison)

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dengan rasa kasih dan terima kasih yang tak terhingga
saya persembahkan karya ini untuk:




Allah SWT



Keluargaku tercinta, Papa (Joko Budiyono),
Mama (Dwi Arni Susprihatiningrum), M. Iqbal Prakoso, dan Rifhan
Muhanan

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini
tidak memuat karya atau bagian karya orang lain kecuali yang telah disebutkan
dalam kutipan dan daftar pustaka sebagaimana layaknya penulisan karya ilmiah.


Yogyakarta, 28 Januari 2013
Penulis

Sheila Prima Ramadhani

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma
Nama

: Sheila Prima Ramadhani

Nomor Mahasiswa : 081224063
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
HUBUNGAN


ANTARA

MINAT

BACA

DENGAN

KEMAMPUAN

MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS XI ANIMASI SMK NEGERI
5 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013
Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata
Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain,
mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan
mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis
tanpa perlu meminta izin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya
selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal 28 Januari 2013
Yang menyatakan

Sheila Prima Ramadhani

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK
Ramadhani, Sheila Prima. 2013. Hubungan antara Minat Baca dengan
Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa Kelas XI Animasi SMK
Negeri 5 Yogyakarta Tahun Ajaran 2012/2013. Skripsi. Yogyakarta:
Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah, Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan, Univeristas Sanata Dharma.
Penelitian ini mengkaji hubungan antara minat baca dengan kemampuan
membaca pemahaman siswa kelas XI Animasi SMK Negeri 5 Yogyakarta tahun
ajaran 2012/2013. Tujuan penelitian ini adalah: (1) mendeskripsikan seberapa
tinggi kemampuan membaca pemahaman siswa yang memiliki minat baca tinggi,
(2) mendeskripsikan seberapa tinggi kemampuan membaca pemahaman siswa
yang memiliki minat baca rendah, dan (3) mendeskripsikan hubungan antara
minat baca dengan kemampuan membaca pemahaman siswa.
Populasi penelitian mencakup seluruh siswa kelas XI Animasi SMK
Negeri 5 Yogyakarta yang berjumlah 65 siswa. Seluruh anggota populasi
dijadikan sebagai sampel penelitian. Instrumen yang digunakan berupa angket dan
tes objektif. Angket digunakan untuk mengambil data tentang minat baca siswa,
sedangkan tes objektif digunakan untuk mengetahui kemampuan membaca
pemahaman siswa.
Analisis data dilakukan dengan cara: (1) memisahkan data berdasarkan
siswa yang memiliki minat baca tinggi dan siswa yang memiliki minat baca
rendah, (2) menghitung mean dan simpangan baku, (3) mengkonversi skor ke
dalam skala 5, dan (4) menggunakan rumus korelasi product moment untuk
mengetahui hubungan antara minat baca dengan kemampuan membaca
pemahaman yang dibuktikan dengan perolehan hasil r hitung (0,893) lebih besar
daripada r tabel (0,284) pada taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa: (1) kemampuan membaca pemahaman siswa siswa yang memiliki minat
baca tinggi baik, (2) kemampuan membaca pemahaman siswa siswa yang
memiliki minat baca rendah cukup, dan (3) ada hubungan antara minat baca
dengan kemampuan membaca pemahaman siswa.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, peneliti memberikan saran kepada
guru mata pelajaran Bahasa Indonesia, sekolah, dan peneliti lain. Guru hendaknya
secara berkala memberikan tugas membaca bagi siswa baik di kelas maupun di
rumah. Sekolah hendaknya memaksimalkan fungsi perpustakaan sebagai salah
satu sumber bahan bacaan bagi siswa. Peneliti lain hendaknya dapat melakukan
penelitian mengenai hal-hal yang menghambat tumbuhnya minat baca, strategi
menumbuhkan minat baca, serta hal- hal yang menghambat kemampuan membaca
pemahaman.

viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT
Ramadhani, Sheila Prima. 2013. The Relationship between Reading Interest and
Comprehension Reading Ability Grade XI of Animation SMK Negeri 5
Yogyakarta Academic Year 2012/2013. A Thesis. Yogyakarta: Regional
and Indonesian Literature Language Education Study Program, Faculty of
Teachers, Training, and Education, Sanata Dharma University.
This research studied the relationship between reading interest and
comprehension reading ability grade XI of Animation SMK Negeri 5 Yogyakarta
academic year 2012/2013. This research aimed to: (1) describe the level of
comprehension reading ability of the students who had high reading interest, (2)
describe the level of comprehension reading ability of the students who had low
reading interest, and (3) describe the relationship between reading interest and
comprehension reading ability.
The research population included all of the grade XI students of Animation
in SMK Negeri 5 Yogyakarta which were 65 students. All of the population
members were the research samples. The research instruments were
questionnaires and objective test. The questionnaires used to collect the reading
interest data while the objective test used to find out the comprehension reading
ability.
The data analysis was conducted by: (1) classifying the data of students
who had high reading interest and low reading interest, (2) counting the mean and
standard deviation, (3) conversing score to 5 scale, and (4) using the product
moment correlation formulation to find out the relationship between reading
interest and comprehension reading ability who was shown by the result of r count
(0, 893) that was higher than r table (0, 284) at the significance 5%. The research
result showed that: (1) the comprehension reading ability of students who had
high reading interest is good, (2) the comprehension reading ability of students
who had high reading interest is medium, and (3) there was a relationship between
reading interest and comprehension reading ability.
Based on the research result, the researcher gave suggestions to Indonesian
literature and language teachers, school, and other researcher. The teacher should
be continuously giving reading assignments for students in class or at home. The
school should improving the library facilities as reading materials for students.
The other researcher should make a researches about factors that can influence the
reading interest, strategy to improving the reading interest, and some factors that
can influence the comprehension reading ablity.

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas berkat,
rahmat, hidayah, perlindungan, dan tuntunan-Nya sehingga skripsi berjudul
Hubungan Antara Minat Baca dengan Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa
Kelas XI Animasi SMK Negeri 5 Yogyakarta Tahun Ajaran 2012/2013 dapat
penulis selesaikan dengan baik.
Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Pendidikan di Program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan
Daerah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta.
Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan dan bantuan dari berbagai
pihak, skripsi ini tidak dapat terwujud seperti sekarang ini. Oleh karena itu,
dengan rendah hati penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Dr. Y. Karmin, M. Pd., selaku Pembimbing I yang telah meluangkan waktu
dan senantiasa memberikan bimbingan dengan penuh kesabaran sejak awal
penulisan hingga skripsi ini terselesaikan.
2. Drs. G. Sukadi, selaku Pembimbing II yang telah membimbing dan
memberikan motivasi, semangat, dan dukungan secara moril kepada penulis.
3. Rohandi, Ph. D. Selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
4. Dr. Yuliana Setiyaningsih, selaku Ketua Program Studi PBSID.

x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5. Kepala Dinas Perizinan Yogyakarta yang telah membantu mempermudah
penulis dalam melakukan penelitian di sekolah.
6. Suyono, M. Eng. selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 5 Yogyakarta yang
telah memberikan izin penelitian.
7. Drs. Rubiyanto selaku Waka Kurikulum SMK Negeri 5 Yogyakarta.
8. Ari Madyatun, SS., selaku guru pembimbing yang telah memberikan
bimbingan dan bantuan kepada penulis selama penelitian.
9. Segenap siswa kelas XI Animasi SMK Negeri 5 Yogyakarta.
10. Sekretariat PBSID yang telah membantu penulis dalam mengurus berbagai
keperluan akademik.
11. Perpustakaan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang telah memberikan
kemudahan kepada penulis dalam mencari sumber-sumber yang mendukung
terselesaikannya skripsi ini.
12. Kedua

orang

t ua ,

Papa

Joko

Budiyono

dan

Mama

Dwi

Arni

Susprihatiningrum yang telah memberikan doa, kasih sayang, semangat,
dukungan, serta segalanya yang terbaik bagi penulis.
13. Adikku tersayang M. Iqbal Prakoso atas kebersamaan kita yg indah selama ini.
14. Rifhan Muhanan yang selalu ada dalam segala suasana, terima kasih atas
semangat, motivasi, bantuan, dan dukungan yang telah diberikan hingga
skripsi ini dapat terselesaikan.
15. Tante Triana Susilowati, Zakka Pranggapati, dan Azka Diwangkara atas
semangat dan dukungannya.

xi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16. Sahabat-sahabat terbaikku Puspita Martha, Ari Nugroho, Veronica Khristanti,
Singgih Dwi, Hartiyah Margaretha, Vita Budi Astiwi, Lidwina Wimalasari,
Petrus Kanisius, Monica Ayu, dan Agustinus Bayu atas kebersamaan dan
kekompakan yang tidak akan pernah terlupakan selama ini.
17. Keluarga besar TK Ceria Demangan, khususnya Dyah Kusumaning, Caroline
Citra, Rina Lestari, Dewie Retno, Diana Meirawati, Vincentius Herbangun,
dan Rizky Cahaya Putra atas cerita, persahabatan, dan pengalaman yang
sangat indah.
18. Sahabatku Antonia Ratih dan Christina Ediati atas kebersamaannya selama di
Yogyakarta.
19. Teman-teman PBSID angkatan 2008 yang tidak dapat penulis sebutkan satu
per satu.
20. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Namun,
penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Yogyakarta, 28 Januari 2013
Penulis

Sheila Prima Ramadhani

xii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ..................................................................................

i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................

ii

HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................

iii

MOTTO .....................................................................................................

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................

v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .....................................................

vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ...................................

vii

ABSTRAK ..................................................................................................

viii

ABSTRACT .................................................................................................

ix

KATA PENGANTAR ................................................................................

x

DAFTAR ISI ..............................................................................................

xi i i

DAFTAR TABEL ......................................................................................

xvi

DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................. xviii
BAB I

PENDAHULUAN .........................................................................

1

1.1 Latar Belakang ........................................................................

3

1.2 Rumusan Masalah ...................................................................

3

1.3 Tujuan Penelitian .....................................................................

4

1.4 Manfaat Penelitian ...................................................................

5

1.5 Rumusan Variabel ...................................................................

5

1.6 Batasan Istilah .........................................................................

6

1.7 Sistematika Penyajian ..............................................................

6

BAB II LANDASAN TEORI ....................................................................

8

2.1 Penelitian Terdahulu yang Relevan ..........................................

8

2.2 Kerangka Teori .........................................................................

9

2.2.1 Membaca ........................................................................

9

2.2.2 Jenis-jenis Membaca .......................................................

10

xiii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2.2.3 Manfaat Membaca ..........................................................

11

2.2.4 Faktor-faktor Penentu Kemampuan Membaca .................

12

2.2.5 Minat Baca ......................................................................

15

2.2.6 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Baca ...............

17

2.2.7 Pengukuran Minat ...........................................................

19

2.2.8 Membaca Pemahaman ....................................................

20

2.2.9 Tes Kemampuan Membaca Pemahaman .........................

21

2.2.10 Bahan Tes Kemampuan Membaca Pemahaman .............

22

2.2.11 Tahap Perkembangan Siswa SMK .................................

23

2.3 Kerangka Berpikir ...................................................................

25

2.4 Hipotesis Penelitian .................................................................

26

BAB III METODOLOGI PENELITIAN .................................................

28

3.1 Jenis Penelitian ........................................................................

28

3.2 Populasi Penelitian ..................................................................

28

3.3 Instrumen Penelitian ................................................................

29

3.4 Teknik Pengumpulan Data .......................................................

31

3.5 Teknik Analisis Data ...............................................................

32

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.....................................................

40

4.1 Deskripsi Data ..........................................................................

40

4.2 Analisis Data ...........................................................................

41

4.3 Pengujian Hipotesis .................................................................

52

4.4 Pembahasan .............................................................................

54

BAB V PENUTUP ....................................................................................

57

5.1 Kesimpulan Hasil Penelitian ....................................................

57

5.2 Implikasi .................................................................................

58

5.3 Saran-saran ..............................................................................

59

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................

62

LAMPIRAN ...............................................................................................

63

xiv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL
Tabel

Hal

1.

Populasi Penelitian ...............................................................................

29

2.

Kisi-kisi Angket Minat Baca ................................................................

30

3.

Kisi-kisi Angket Tes Membaca Pemahaman..........................................

31

4.

Kriteria Skala 5 .....................................................................................

34

5.

Kriteria Skala 5 .....................................................................................

36

6.

Interpretasi Nilai r .................................................................................

39

7.

Hasil Perhitungan Angket Siswa Kelas XI Animasi SMK
Negeri 5 Yogyakarta Tahun Ajaran 2012/2013 yang Memiliki
Minat Baca Tinggi ............................................................................... ..

8.

Konversi Skor Siswa Kelas XI Animasi SMK Negeri 5 Yogyakarta
Tahun Ajaran 2012/2013 yang Memiliki Minat Baca Tinggi ...............

9.

42
44

Hasil Perhitungan Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa Kelas
XI Animasi SMK Negeri 5 Yogyakarta Tahun Ajaran 2012/2013
yang Memiliki Minat Baca Tinggi..........................................................

10.

44

Hasil Perhitungan Angket Siswa Kelas XI Animasi SMK
Negeri 5 Yogyakarta Tahun Ajaran 2012/2013 yang Memiliki
Minat Baca Rendah................................................................................

11.

Konversi Skor Siswa Kelas XI Animasi SMK Negeri 5 Yogyakarta
Tahun Ajaran 2012/2013 yang Memiliki Minat Baca Rendah ...............

12.

46
48

Hasil Perhitungan Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa
Kelas XI Animasi SMK Negeri 5 Yogyakarta Tahun Ajaran 2012/2013
yang Memiliki Minat Baca Rendah ........................................................

48

13. Interpretasi Nilai r ................................................................................

51

xv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran

Hal

1. Surat Izin Penelitian dari Universitas Sanata Dharma ..............................

65

2. Surat Izin Penelitian dari Dinas Perizinan................................................

66

3. Surat Keterangan dari SMK Negeri 5 Yogyakarta ..................................

67

3. Angket Minat Baca ................................................................................

68

4. Tes Kemampuan Membaca Pemahaman ................................................

70

5. Kunci Jawaban .......................................................................................

78

6. Lembar Jawaban ....................................................................................

79

7. Daftar Siswa Kelas XI Animasi A SMK Negeri 5 Yogyakarta
Tahun Ajaran 2012/2013 .........................................................................

80

8. Daftar Siswa Kelas XI Animasi B SMK Negeri 5 Yogyakarta
Tahun Ajaran 2012/2013 .........................................................................

81

9. Perhitungan Klasifikasi Minat Baca Siswa Kelas XI Animasi SMK
Negeri 5 Yogyakarta Tahun Ajaran 2012/2013........................................

82

10. Tabel Skor Angket Minat Baca dan Tes Kemampuan Membaca
Pemahaman Siswa Kelas XI Animasi SMK Negeri 5 Yogyakarta
Tahun Ajaran 2012/2013 ........................................................................

88

11. Tabel Perhitungan Hubungan antara Minat Baca dengan
Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa Kelas XI Animasi SMK
Negeri 5 Yogyakarta Tahun Ajaran 2012/2013.......................................

90

12. Tabel r Product Moment .........................................................................

93

13. Angket Minat Baca yang Telah Dikerjakan Siswa . .................................

95

14. Tes Kemampuan Membaca Pemahaman yang Telah Dikerjakan Siswa ... 107

xvi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Ruang lingkup mata pelajaran bahasa Indonesia mencakup komponen
kemampuan berbahasa dan kemampuan bersastra yang meliputi aspek-aspek
mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis. Pembelajaran bahasa Indonesia
menuntut siswa untuk menguasai keterampilan berbahasa secara seimbang (Badan
Standar Nasional Pendidikan, 2006: 261).
Salah satu keterampilan berbahasa yang harus dikuasai siswa adalah
membaca. Bagi siswa, aktivitas membaca merupakan suatu kegiatan yang sangat
penting karena keterampilan membaca akan menunjang keberhasilan siswa dalam
memahami materi pelajaran yang disampaikan guru. Hal tersebut didasarkan atas
pendapat Nurgiyantoro (2001: 247) yang mengatakan, ”Keberhasilan studi
seseorang akan sangat ditentukan oleh kemauan dan kemampuan membacanya.
Semakin banyak kita membaca, semakin banyak informasi yang kita peroleh dan
semakin banyak ilmu pengetahuan yang kita miliki.”
Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan
membaca seseorang, salah satunya adalah minat. Minat baca adalah keinginan
yang kuat disertai usaha-usaha seseorang untuk membaca. Orang yang
mempunyai minat baca kuat akan diwujudkan dalam kesediaannya untuk
mendapatkan bahan bacaan dan kemudian membacanya atas kesadaran sendiri
(Rahim, 2007: 28). Hal itu didukung oleh pendapat Soesilowindradini (1996: 13)
1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2

yang mengatakan, “Suatu kegiatan yang dilakukan tidak sesuai minat akan
menghasilkan prestasi yang kurang menyenangkan”.
Untuk memahami semua jenis informasi yang termuat dalam berbagai
bentuk tulisan, mutlak diperlukan kegiatan membaca disertai kemampuan
memahami isinya (Djiwandono, 1996: 63). Djiwandono juga menyatakan bahwa
tanpa kemampuan memahami isi bacaan, banyak informasi yang tidak dapat
diserap dengan tepat dan dapat menjadikan seseorang ketinggalan zaman.
Saat ini minat baca siswa di Indonesia tergolong masih rendah.
Berdasarkan hasil penelitian Programme for International Student Assessment
(PISA) tahun 2011, diketahui minat baca siswa di Indonesia rendah. Jika
dibandingkan dengan negara-negara di Asia Timur, minat baca siswa di Indonesia
masuk dalam kategori paling rendah. Dari 42 negara yang disurvey, siswa
Indonesia menduduki peringkat 39. Demikian pula dengan penguasaan materi dari
bacaan, siswa di Indonesia hanya mampu menyerap 30% dari materi bacaan yang
tersaji dalam bahan bacaan.
Berdasarkan uraian singkat di atas, peneliti bermaksud melakukan
penelitian dengan judul “Hubungan antara Minat Baca dengan Kemampuan
Membaca Pemahaman Siswa Kelas XI Animasi SMK Negeri 5 Yogyakarta Tahun
Ajaran 2012/2013” karena peneliti menganggap bahwa terdapat hubungan antara
minat baca dengan kemampuan membaca pemahaman siswa.
Kemampuan

membaca

pemahaman

merupakan

salah

satu

jenis

keterampilan berbahasa yang harus dikuasai siswa. Hal ini terlihat dalam
Kompetensi Dasar dalam Kurikulum yang menuntut siswa agar mampu membaca

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3

untuk memahami makna kata, bentuk kata, ungkapan, dan kalimat bagi siswa
kelas XI semester I. Berdasarkan pendapat guru mata pelajaran Bahasa Indonesia
SMK Negeri 5 Yogyakarta, kemampuan membaca pemahaman siswa kelas XI
Animasi SMK Negeri 5 Yogyakarta tahun ajaran 2012/2013 masih tergolong
kurang sehingga penelitian yang dilakukan peneliti dirasa perlu untuk dilakukan.
Di samping belum pernah diadakan penelitian sejenis, peneliti memilih
SMK Negeri 5 Yogyakarta karena berdasarkan pengalaman mengajar yang telah
dilakukan terhadap siswa kelas XI Animasi SMK Negeri 5 Yogyakarta, ternyata
siswa pada umumnya kurang mampu memahami isi bacaan dengan baik dan
benar. Hal itu terlihat ketika siswa mendapatkan soal-soal yang sebagian besar
terdapat bacaan di dalamnya. Siswa tidak membaca bacaan dengan seksama dan
menyeluruh serta memilih jawaban yang salah. Hal itu mengakibatkan kurangnya
pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan guru.

1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang permasalahan di atas, rumusan masalah
penelitian ini adalah:
1. Seberapa tinggi kemampuan membaca pemahaman siswa kelas XI
Animasi SMK Negeri 5 Yogyakarta tahun ajaran 2012/2013 yang
memiliki minat baca tinggi?
2. Seberapa tinggi kemampuan membaca pemahaman siswa kelas XI
Animasi SMK Negeri 5 Yogyakarta tahun ajaran 2012/2013 yang
memiliki minat baca rendah ?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4

3. Adakah hubungan antara minat baca dengan kemampuan membaca
pemahaman siswa kelas XI Animasi SMK Negeri 5 Yogyakarta tahun
ajaran 2012/2013?

1.3 Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah, tujuan yang ingin dicapai dalam
penelitian ini adalah:
1. Mendeskripsikan kemampuan membaca pemahaman siswa kelas XI
Animasi SMK Negeri 5 Yogyakarta tahun ajaran 2012/2013 yang
memiliki minat baca tinggi
2. Mendeskripsikan kemampuan membaca pemahaman siswa kelas XI
Animasi SMK Negeri 5 Yogyakarta tahun ajaran 2012/2013 yang
memiliki minat baca rendah
3. Mendeskripsikan hubungan antara minat baca dengan kemampuan
membaca pemahaman siswa kelas XI Animasi SMK Negeri 5 Yogyakarta
tahun ajaran 2012/2013.

1.4 Manfaat Penelitian
Berdasarkan uraian mengenai tujuan penelitian di atas, penelitian ini
diharapkan bermanfaat bagi guru mata pelajaran Bahasa Indonesia, sekolah, dan
peneliti lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5

a) Bagi Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Hasil penelitian ini memberikan informasi dan masukan bagi guru mata
pelajaran Bahasa Indonesia mengenai hubungan antara minat baca dengan
kemampuan membaca pemahaman. Dengan demikian, guru mata pelajaran
Bahasa Indonesia dapat melakukan upaya lebih lanjut dalam melaksanakan
kegiatan pembelajaran, khususnya pada aspek membaca dan memberikan
motivasi untuk meningkatkan minat baca siswa.
b) Bagi Sekolah
Hasil penelitian ini memberikan informasi kepada sekolah yang
bersangkutan mengenai hubungan antara minat baca dengan kemampuan
membaca pemahaman siswa kelas XI Animasi SMK Negeri 5 Yogyakarta tahun
ajaran 2012/2013.
c) Bagi Peneliti Lain
Hasil penelitian ini dapat memberikan masukan kepada peneliti lain atau
menambah informasi untuk penelitian selanjutnya.

1.5 Rumusan Variabel
Menurut Arikunto (2006: 118), variabel adalah objek penelitian atau apa
yang menjadi titik perhatian dalam suatu penelitian. Dalam penelitian ini, ada dua
variabel yang menjadi objek penelitian, yaitu variabel bebas dan variabel terikat.
Variabel bebas dapat pula disebut sebagai variabel yang mempengaruhi dan
variabel terikat disebut sebagai variabel akibat. Variabel bebas (x) dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6

penelitian ini adalah minat baca, sedangkan variabel terikat (y) adalah
kemampuan membaca pemahaman.

1.6 Batasan Istilah
Ada beberapa istilah dalam penelitian ini yang perlu diberi batasan. Istilahistilah yang dimaksud yaitu membaca, minat, minat baca, membaca pemahaman,
dan tes kemampuan membaca pemahaman.
a) Membaca
Membaca adalah suatu proses yang dilakukan serta dipergunakan pembaca
untuk memperoleh pesan yang hendak disampaikan penulis melalui media katakata atau bahasa tulis (Tarigan, 2008: 7).
b) Minat
Minat adalah kecenderungan yang tepat untuk memperhatikan dan
mengenang berbagai kegiatan. (Slameto, 2010: 59).
c) Minat Baca
Minat baca adalah keinginan yang kuat disertai usaha-usaha seseorang
untuk membaca. Orang yang mempunyai minat baca kuat akan diwujudkan dalam
kesediaannya untuk mendapatkan bahan bacaan dan kemudian membacanya atas
kesadaran sendiri (Rahim, 2007: 28).
d) Membaca Pemahaman
Membaca pemahaman adalah kegiatan membaca yang bertujuan untuk
memperoleh pemahaman dan penafsiran makna-makna yang terkandung di dalam
lambang-lambang bahasa tulis (Tarigan, 2010: 42).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7

1.7 Sistematika Penyajian
Penelitian ini terbagi atas lima bab, masing-masing bab diuraikan secara
terperinci. Bab I Pendahuluan, meliputi latar belakang, rumusan masalah, tujuan
penelitian, manfaat penelitian, rumusan variabel, batasan istilah, dan sistematika
penyajian. Bab II Landasan Teori, meliputi penelitian terdahulu yang relevan,
kerangka teori, kerangka berpikir, dan hipotesis penelitian. Bab III Metodologi
Penelitian, meliputi jenis penelitian, populasi penelitian, instrumen penlitian,
teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data. Bab IV Hasil Penelitian dan
Pembahasan, meliputi deskripsi data, analisis data, pengujian hipotesis, dan
pembahasan hasil penelitian. Bab V Penutup, meliputi kesimpulan hasil
penelitian, implikasi hasil penelitian, dan saran-saran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Penelitian Terdahulu yang Relevan
Ada dua penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian ini.
Penelitian pertama berjudul Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa Tingkat II
SMK Putra Tama, Bantul, Yogyakarta Tahun Ajaran 2005/2006 yang dilakukan
oleh Aloysius Ivan Tri Widayanto (2006). Sampel penelitian tersebut adalah 92
siswa dari populasi 104 orang siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
kemampuan membaca pemahaman siswa kelas II SMK Putra Tama, Bantul,
Yogyakarta tahun ajaran 2005/2006 termasuk dalam kategori baik.
Penelitian berikutnya berjudul Hubungan antara Minat Baca dengan
Kemampuan Membaca Cepat Siswa Kelas V SD Negeri di Gugus Umbulmartani,
Ngemplak, Sleman Tahun Ajaran 2007/2008 yang dilakukan oleh Dionysius
Hananda Wahyu (2008). Objek penelitian tersebut adalah 98 siswa. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa kemampuan membaca cepat siswa kelas V SD
Negeri di Gugus Umbulmartani, Ngemplak, Sleman tahun ajaran 2007/2008
termasuk dalam kategori cukup.
Kedua penelitian terdahulu menunjukkan bahwa penelitian mengenai
minat baca dan kemampuan membaca pemahaman sudah pernah dilakukan.
Penelitian minat baca dengan variabel kemampuan membaca pemahaman belum
pernah dilakukan sehingga masih diperlukan hingga saat ini dalam rangka
meningkatkan kemampuan membaca dan prestasi siswa pada mata pelajaran
8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9

Bahasa Indonesia. Oleh karena itu, penelitian berjudul Hubungan antara Minat
Baca dengan Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa Kelas XI Animasi SMK
Negeri 5 Yogyakarta Tahun Ajaran 2012/2013 masih relevan untuk diteliti.

2.2 Kerangka Teori
2.2.1 Membaca
Dari segi linguistik, membaca merupakan suatu proses penyandian
kembali dan pembacaan sandi dengan sebuah aspek, yaitu menghubungkan katakata tulis dengan makna bahasa lisan yang mencakup pengubahan tulisan atau
cetakan menjadi bunyi yang bermakna Anderson (dalam Tarigan, 2008: 209-210).
Menurut Hodgson (dalam Tarigan, 2008: 43-44) membaca adalah sebuah proses
yang menuntut agar kelompok kata yang merupakan suatu kesatuan akan terlihat
dalam suatu pandangan sekilas dan dapat diketahui makna-maknanya. Membaca
merupakan suatu proses yang dilakukan serta dipergunakan pembaca untuk
memperoleh pesan yang hendak disampaikan penulis melalui media kata-kata atau
bahasa tulis (Tarigan, 2008: 7).
Menurut Wiryodijoyo (1989: 1) membaca adalah proses berpikir yang
termasuk di dalamnya mengartikan, menafsirkan arti, dan menerapkan ide-ide dari
lambang. Menurut Nurhadi (1995: 340) membaca adalah menangkap makna dari
rangkaian huruf tertentu. Menurut Harjasujana (1998: 7) membaca adalah
kegiatan merespon lambang-lambang cetak atau lambang tulis dengan
menggunakan pengertian yang tepat. Menurut Tampubolon (1989: 5) membaca
merupakan satu dari empat keterampilan pokok yang merupakan satu bagian atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10

komponen dari komunikasi tulisan. Dalam komunikasi tulisan, lambang-lambang
bunyi bahasa diubah menjadi lambang-lambang tulisan atau huruf. Sedangkan
menurut Lado ( dalam Tarigan, 2008: 132) membaca adalah memahami pola-pola
bahasa dari gambaran tertulisnya.
Dari beberapa pendapat di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa membaca
merupakan suatu proses yang dilakukan serta dipergunakan pembaca untuk
memperoleh pesan yang hendak disampaikan penulis melalui media kata-kata atau
bahasa tulis. Melalui kegiatan membaca, seseorang dapat memperoleh pesan,
informasi, atau masalah yang disampaikan penulis. Membaca merupakan suatu
aktivitas kompleks yang menuntut pembaca untuk memikirkan dan memahami
makna bacaan yang disampaikan oleh penulis secara tersurat maupun tersirat.

2.2.2 Jenis-jenis Membaca
Membaca dapat dibedakan menjadi beberapa jenis. Berdasarkan terdengar
tidaknya suara pembaca, Tarigan (2008: 12) membedakan membaca menjadi dua,
yaitu membaca nyaring (oral reading) dan membaca dalam hati (silent reading).
Membaca dalam hati dibedakan menjadi dua, yaitu membaca ekstensif dan
membaca intensif. Membaca ekstensif meliputi membaca survei, membaca
sekilas, dan membaca dangkal. Membaca intensif meliputi membaca telaah isi dan
membaca telaah bahasa. Membaca telaah isi meliputi membaca teliti, membaca
pemahaman, membaca kritis, dan membaca ide, sedangkan membaca telaah
bahasa meliputi membaca bahasa asing dan membaca sastra.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11

Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai jenis-jenis
membaca, secara ringkas jenis-jenis membaca dapat digambarkan dengan skema
di bawah ini (Tarigan, 2008: 12).
Membaca survei
Membaca

Membaca
nyaring

Membaca sekilas
Membaca ekstensif

Membaca dangkal

Membaca
dalam hati

Membaca teliti
Membaca telaah isi

Membaca
pemahaman
Membaca kritis
Membaca
ide-ide

Membaca intensif
Membaca telaah bahasa

Membaca
bahasa
Membaca sastra

2.2.3 Manfaat Membaca
Menurut Hernowo (2005: 33) melalui membaca seseorang dapat belajar
dari pengalaman orang lain dan menambah ilmu pengetahuan. Jordan E. Ayan
(dalam Hernowo, 2005: 35) mengatakan, ”Membaca dapat memicu daya
kreatifitas pembaca. Dengan membaca, seseorang akan memperoleh pengetahuan
dan wawasan baru yang akan semakin meningkatkan kecerdasannya sehingga ia
lebih mampu menjawab tantangan hidup pada masa-masa mendatang.”
Hernowo (2005: 35) juga menjelaskan beberapa manfaat khusus yang
diperoleh melalui membaca sebagai berikut.
a) Mempermudah pemahaman terhadap bacaan dari bermacam-macam
bidang ilmu terutama yang terkait dengan mata pelajaran. Pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12

hakikatnya, membaca dapat membantu seseorang dalam menambah,
memperluas, dan memperdalam suatu materi
b) Meningkatkan kemampuan membuat perbandingan, penelitian, dan
pengkajian terhadap berbagai hal yang sangat berguna dalam kehidupan
c) Meningkatkan apresiasi di bidang sastra dan seni
d) Meningkatkan kemampuan mengenal diri dan lingkungan serta mengenal
berbagai macam kebudayaan
e) Memperluas wawasan dan mengembangkan kepribadian.
Dari beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa membaca
merupakan kegiatan yang bermanfaat. Kegiatan membaca pada dasarnya
dilakukan

seseorang

untuk

memperoleh

informasi

sehingga

menambah

pengalaman dan pengetahuan yang dapat menghasilkan kepuasan batin. Kegiatan
membaca dapat pula mempermudah pemahaman, meningkatkan kreatifitas, serta
memperluas wawasan seseorang.

2.2.4 Faktor-faktor Penentu Kemampuan Membaca
Faktor-faktor

yang

menentukan

kemampuan

membaca

menurut

Tampubolon (1989: 242) adalah kompetensi kebahasaan, kemampuan mata,
penentuan informasi fokus, teknik-teknik dan metode membaca, fleksibilitas
membaca, dan kebiasaan membaca.
a) Kompetensi Kebahasaan
Menurut Tampubolon (1989: 242), kompetensi kebahasaan mencakup
penguasaan kosakata, tata bahasa, dan ejaan. Wiryodijoyo (1989: 125)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13

menekankan pentingnya penguasaan kosakata. Semakin sukar dan banyak materi
yang terdapat dalam suatu tulisan, semakin banyak pula kata-kata atau istilah yang
dipergunakan di dalamnya.
b) Kemampuan Mata
Menurut Tampubolon (1989: 242), kemampuan mata merupakan
keterampilan mengadakan gerakan-gerakan membaca yang efisien. Gerakangerakan yang dimaksud terutama yaitu fiksasi (pemusatan penglihatan), sakade
(lompatan-lompatan cepat mata sepanjang baris bacaan), lompatan kembali
(lompatan mata menuju permulaan baris berikutnya), dan jangkauan penglihatan
(kemampuan mata untuk menjangkau tulisan-tulisan dalam bacaan).
c) Penentuan Informasi Fokus
Tampubolon (1989: 242) memaparkan bahwa menentukan informasi fokus
adalah menentukan ide utama penulis (inti bacaan). Untuk dapat menentukan
informasi fokus, kita harus dapat menemukan kata-kata kunci yang menjadi inti
pembicaraan. Informasi fokus juga bisa terlihat dari judul dan paragraf
pendahuluan. Teknik-teknik dan metode membaca merupakan cara-cara membaca
yang paling efektif dan efisien untuk menemukan informasi fokus.
d) Teknik-teknik dan Metode Membaca
Selanjutnya, menurut Tampubolon (1989: 242) teknik-teknik yang umum
dalam membaca yaitu baca-pilih, baca-lompat, baca-layap, dan baca-tatap. Baca
pilih yaitu strategi di mana pembaca memilih bagian bacaan yang dianggapnya
relevan, atau yang berisi informasi fokus. Baca lompat adalah strategi di mana
pembaca dalam menemukan bagian-bagian bacaan yang relevan, melompati

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14

bagian-bagian lainnya. Baca layap merupakan strategi di mana pembaca membaca
dengan cepat untuk mengetahui isi umum suatu bacaan atau bagiannya.
Sedangkan baca tatap adalah strategi di mana pembaca memusatkan perhatian
untuk menemukan bagian bacaan yang berisi informasi fokus.
e) Fleksibilitas Membaca
Fleksibilitas membaca menurut Tampubolon (1989: 242) merupakan
kemampuan menyesuaikan strategi membaca dengan kondisi baca. Yang
dimaksud dengan strategi adalah suatu cara untuk dapat mengatur kecepatan
membaca, menentukan teknik, metode, dan gaya membaca (santai, serius, dengan
konsentrasi dan lain-lain). Kondisi baca merupakan faktor-faktor yang berkaitan
dengan bacaan (keterbacaan, informasi fokus).
f) Kebiasaan Membaca
Faktor penentu kemampuan membaca yang terakhir menurut Tampubolon
(1989: 242) yaitu kebiasaan membaca. Kebiasaan membaca adalah suatu sikap
yang telah mendarah daging pada diri seseorang untuk selalu membaca secara
teratur. Untuk membentuk kebiasaan diperlukan minat (perpaduan antara
keinginan, kemauan dan motivasi) dan juga keterampilan membaca. Yang
dimaksud dengan keterampilan membaca di sini adalah keterampilan mata dan
penguasaan teknik-teknik membaca.
Di samping itu, terdapat pula faktor lain yang dapat menentukan
keterampilan membaca seseorang. Loban (dalam Bait, 1987: 12) memaparkan
bahwa faktor keadaan lingkungan sangat berpengaruh terhadap kemampuan
membaca seseorang seperti halnya faktor keluarga dan faktor lingkungan sekolah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15

Faktor-faktor dalam lingkungan keluarga meliputi perhatian dari orang tua,
kebiasaan membaca di rumah, jumlah buku, dan jenis buku yang dibaca.
Sedangkan faktor dalam lingkungan sekolah meliputi kebiasaan membaca di
sekolah dan sarana membaca di sekolah yang meliputi fasilitas buku dan
perpustakaan sekolah.

2.2.5 Minat Baca
Winkel (2009: 105) mengartikan minat sebagai kecenderungan subjek
yang agak menetap untuk merasa tertarik pada bidang tertentu dan merasa senang
berkecimpung dalam kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan bidang tersebut.
Hurlock ( 1994: 144) menjelaskan bahwa minat adalah sumber motivasi yang
mendorong seseorang untuk melakukan apa yang ingin dilakukan. Minat dapat
menjadi sebab terjadinya suatu kegiatan dan hasil yang akan diperoleh. Menurut
Natawijaya (1997: 94) minat merupakan suatu pemutusan perhatian secara tidak
sengaja yang terlahir dengan penuh kemauan, rasa ketertarikan, keinginan, dan
kesenangan.
Fuad Hasan (2003: 59) mengartikan minat sebagai hal yang menunjuk
pada adanya intensitas yang tinggi dari seseorang terhadap suatu hal, peristiwa,
orang, atau benda. Dalam kegiatan membaca, peranan minat sangatlah penting.
Tanpa adanya minat, seseorang akan kesulitan melakukan kegiatan membaca
(Tarigan, 2008: 107). Menurut Slameto (2010: 59) minat merupakan
kecenderungan yang tepat untuk memperhatikan dan mengenang berbagai
kegiatan. Minat selalu diikuti oleh perasaan senang sehingga akan diperoleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16

kepuasan. Minat juga diekspresikan melalui suatu pernyataan yang menunjukkan
bahwa seseorang lebih menyukai sesuatu hal daripada hal lainnya. Selain itu,
minat diwujudkan melalui suatu aktivitas.
Menurut Soesilowindradini (1996: 13) suatu kegiatan yang dilakukan
namun tidak sesuai dengan minat akan menghasilkan prestasi yang kurang
menyenangkan. Dengan terpenuhinya minat, seseorang akan mendapatkan
kesenangan dan kepuasan batin yang dapat menimbulkan motivasi. Minat
seseorang dalam membaca disebut juga minat baca. Minat baca merupakan
keinginan yang kuat disertai usaha seseorang untuk membaca. Orang yang
mempunyai minat baca kuat akan diwujudkan dalam kesediaannya untuk
mendapatkan bahan bacaan kemudian membacanya atas kesadaran sendiri
(Rahim, 2007: 28).
Dari beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa minat
merupakan kecenderungan yang mendorong seseorang untuk melakukan kegiatan
yang didasari oleh keinginan, kesenangan, dan ketertarikan yang kuat. Minat juga
dapat diwujudkan melalui suatu pernyataan yang menunjukkan bahwa seseorang
lebih menyukai sesuatu hal daripada hal lainnya. Selain itu, minat diwujudkan
melalui suatu aktivitas, salah satunya membaca. Minat seseorang dalam membaca
disebut minat baca. Tanpa adanya minat, seseorang akan kesulitan untuk
melakukan kegiatan membaca. Orang yang mempunyai minat baca kuat akan
diwujudkan dalam kesediaannya untuk mendapatkan bahan bacaan kemudian
membacanya atas kesadaran sendiri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17

2.2.6 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Baca
Faktor-faktor yang mempengaruhi minat baca menurut Lamb dan Arnold
(dalam Rahim, 2007: 29-30) dapat dijelaskan sebagai berikut.
a) Faktor Fisiologis
Faktor fisiologis merupakan faktor yang berasal dari dalam diri seseorang.
Faktor fisiologis mencakup keadaan fisik seseorang, terutama yang berkaitan
dengan kesehatan dan fungsi panca indera. Hal lain yang berkaitan dengan faktor
fisiologis adalah ingkat kebugaran jasmanu yang mencakup kesehatan fisik dan
jenis kelamin. Kelelahan juga merupakan salah satu faktor yang dapat
mempengaruhi minat baca seseorang karena dalam kondisi lelah, minat seseorang
untuk membaca akan semakin rendah.
b) Faktor Intelektual
Faktor intelektual berkaitan dengan intelegensi (daya tangkap otak
terhadap sebuah informasi). Faktor intelektual yang dapat mempengaruhi minat
baca mencakup kemampuan untuk memperoleh pengetahuan dan pengetahuan
yang telah diperoleh seseorang.
c) Faktor Lingkungan
Dalam hal ini, faktor lingkungan mencakup latar belakang dan
pengalaman seseorang baik di lingkungan rumah maupun di luar rumah. Faktor
lingkungan sangat berpengaruh karena dapat membentuk pribadi, sikap, nilai, dan
kemampuan berbahasa seseorang. Keadaan seseorang dalam lingkungan rumah
dapat pula mempengaruhi pribadi dan penyesuaian diri seseorang dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18

masyarakat. Kondisi tersebut dapat membantu namun juga dapat menghalangi
seseorang untuk memiliki minat baca.
d) Faktor Sosial Ekonomi
Faktor sosial ekonomi mencakup orang tua dan lingkungan sekitar. Status
sosial ekonomi dapat mempengaruhi kemampuan verbal seseorang. Semakin
tinggi status sosial ekonomi seseorang, semakin tinggi pula kemampuan verbal
yang dimiliki. Sebagai contoh, anak-anak yang mendapatkan contoh bahasa yang
baik dari orang tua dan orang-orang di sekitarnya akan menggunakan bahasa yang
baik dalam percakapannya sehari-hari. Begitu pula dengan minat baca seseorang.
Seseorang yang diberikan banyak kes