Upaya Hukum Kasasi Terhadap Putusan Pemberatan Pidana Pokok Dan Pidana Tambahan Pemecatan Terdakwa Dari Dinas Militer Dalam Perkara Narkotika (Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor 102K/MIL/2014).

UPAYA HUKUM KASASI TERHADAP PUTUSAN PEMBERATAN PIDANA
POKOK DAN PIDANA TAMBAHAN PEMECATAN TERDAKWA DARI DINAS
MILITER DALAM PERKARA NARKOTIKA
(Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor 102 K/MIL/2014)

Penulisan Hukum
(Skripsi)

Disusun dan Diajukan untuk
Melengkapi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Derajat Sarjana S1
dalam Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum
Universitas Sebelas Maret Surakarta

Oleh
Fransiscus Eric Nandi Wardhana
NIM. E0009139

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2016


ii

iii

iv

MOTTO

“Pengetahuan diperoleh dengan belajar,kepercayaan dengan keraguan,keahlian dengan
berlatih dan cinta dengan mencintai.”
(Thomas Szasz)
“Jika ragu dalam melakukan sesuatu,sebaiknya tanya kepada diri sendiri,apa yang kita
inginkan esok hari dari apa yang telah kita lakukan sebelumnya.”
(John Lubbock)
“Pekerjaan hebat tidak dilakukan dengan kekuatan tapi dengan ketekunan dan kegigihan.”
(Samuel Johnson)
“Cobalah untuk tidak menjadi seorang yang sukses tapi jadilah seorang yang bernilai.”
(Albert Einstein)
“Saya tidak pernah memikirkan masa depan,masa depan akan segera datang.”

(Albert Einstein)

v

PERSEMBAHAN

Penulisan hukum (skripsi) ini Penulis persembahkan untuk:
Tuhan YME yang selalu memberikan rahmat dan karunia-Nya.
Ibu tercinta Yustina Sri Suparmi.
Kakak dan Keponakan tersayang. Bernadetha Anindya Nandi Wardhani S.E dan Eufresia Audrey.
Teman-teman yang selalu memberi semangat dan motivasi.
Almamater Fakultas Hukum UNS.

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur, penulis ucapkan atas limpahan berkah Tuhan Yang Maha Pengasih
sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan hukum (skripsi) yang berjudul: “UPAYA
HUKUM KASASI TERHADAP PUTUSAN PEMBERATAN PIDANA POKOK DAN

PIDANA TAMBAHAN PEMECATAN TERDAKWA DARI DINAS MILITER
DALAM PERKARA NARKOTIKA (Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor 102
K/MIL/2014)”. Penulisan hukum ini disusun dan diajukan guna melengkapi syarat – syarat
memperoleh derajat sarjana S1 dalam ilmu hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas
Maret Surakarta.
Penulisan hukum (skripsi) ini dalam pembuatannya melibatkan banyak pihak yang
telah membantu dan mendukung penulis dalam menyelesaikan penulisan dari awal hingga
akhir sehingga penulis dapat menyelesaikan studi dan memperoleh gelar sarjana dalam ilmu
hukum di Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta. Oleh karena itu, penulis
mengucapkan terimakasih kepada:

1. Prof. Dr. Supanto, S.H., M.Hum., selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sebelas
Maret Surakarta.
2. Dr. Soehartono, S.H.,M.Hum selaku Ketua Bagian Hukum Acara.
3. Bapak Edy Herdyanto S.H.,M.H, selaku Pembimbing yang dengan teliti dan sabar
memberikan bimbingan kepada penulis dari awal hingga akhir proses penulisan
hukum ini.
4. Bapak Harjono S.H.,M.H, selaku Pembimbing Akademis yang telah membimbing dan
mengarahkan penulis selama masa studi.
5. Segenap dosen dan karyawan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Terimakasih telah memberikan ilmu dan membimbing penulis selama menempuh
pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.
6. Orangtua penulis yang telah memberikan doa, harapan, cinta, motivasi, dan
kepercayaan serta semua hal yang sangat berarti dalam hidup penulis.
7. Kakakku Bernadetha Anindya Nandi Wardhani dan Keponakanku Eufresia Audrey
yang selalu memotivasi penulis.
8. Segenap keluarga besar penulis yang selalu memberi semangat dan mendoakan
penulis.
vii

9. Teman-teman angkatan 2009 Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta,
tetap semangat untuk menjadi Sarjana Hukum yang profesional dan bermoral.
10. Bayu,Dicky,Tulus,Jati,Astriyo,Novarinda,Dita,Yulda,Yosep

sahabat

yang

selalu


memberikan dorongan dan motivasi kepada penulis.
11. Seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, penulis mengucapkan
terimakasih yang sebesar-besarnya atas segala bantuan yang telah diberikan.
Demikian yang dapat penulis sampaikan, semoga karya ini nantinya dapat
digunakan sebagai salah satu acuan pembelajaran mengenai pembahasan yang serupa
serta dapat diimplementasikan oleh instansi lain di bidang yang sama.

Surakarta, 29 Agustus 2016

Penulis

Fransiscus Eric Nandi Wardhana

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ iii

HALAMAN PERNYATAAN ........................................................................ iv
HALAMAN MOTTO ..................................................................................... v
HALAMAN PERSEMBAHAN ..................................................................... vi
KATA PENGANTAR .................................................................................... vii
DAFTAR ISI ................................................................................................... ix
ABSTRAK ...................................................................................................... xi
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1
A. Latar Belakang .................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................... 6
C. Tujuan Penelitian ................................................................................ 7
D. Manfaat Penelitian .............................................................................. 7
E. Metode Penelitian ............................................................................... 8
F. Sistematika Penulisan Hukum ............................................................ 10
BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................. 12
A. Kerangka Teori ................................................................................... 12
1. Tinjauan Umum tentang Hukum Acara Peradilan Militer ............ 12
2. Tinjauan Umum tentang Upaya Hukum Kasasi ........................... 15
3. Tinjauan Umum tentang Putusan Pengadilan ............................... 25
4. Tinjauan Umum tentang Pidana Pokok dan Pidana Tambahan .... 28
5. Tinjauan Umum tentang Tindak Pidana Narkotika ...................... 29

B. Kerangka Pemikiran ............................................................................ 35

ix

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................ 37
A. Hasil Penelitian ................................................................................... 37
1. Deskripsi Kasus ............................................................................ 37
2. Identitas Terdakwa ........................................................................ 40
3. Surat Dakwaan Oditurat ................................................................ 41
4. Tuntutan Oditurat .......................................................................... 41
5. Pertimbangan Hakim Mahkamah Agung ...................................... 43
6. Putusan Mahkamah Agung Nomor 102 K/MIL/2014 .................. 44
B. Pembahasan ......................................................................................... 46
1. Kesesuaian pengajuan upaya hukum kasasi terhadap keberatan atas
pemberatan pidana pokok dan pidana tambahan berdasarkan Pasal 239
UU Nomor 31 Tahun 1997 tentang Peradilan Militer .................. 46
2. Kesesuaian pertimbangan hukum hakim Mahkamah Agung mengabulkan
permohonan kasasi terdakwa berdasarkan Pasal 243 UU Nomor 31
Tahun 1997 tentang Peradilan Militer .......................................... 51
BAB IV PENUTUP ....................................................................................... 57

A. Kesimpulan ......................................................................................... 57
B. Saran ................................................................................................... 58
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN : Putusan Mahkamah Agung Nomor 102 K/MIL/2014

x

ABSTRAK
Fransiscus Eric Nandi Wardhana. 2016. E0009139. UPAYA HUKUM KASASI
TERHADAP PUTUSAN PEMBERATAN PIDANA POKOK DAN PIDANA
TAMBAHAN PEMECATAN TERDAKWA DARI DINAS MILITER DALAM
PERKARA NARKOTIKA (Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor 102 K/MIL/2014).
Penulisan Hukum (Skripsi). Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penelitian ini mendeskripsikan dan mengkaji permasalahan, pertama apakah
pengajuan upaya hukum kasasi terhadap keberatan atas pemberatan pidana pokok dan
pidana tambahan telah sesuai Pasal 239 UU Nomor 31 Tahun 1997 tentang Peradilan Militer.
Kedua, apakah pertimbangan hukum hakim Mahkamah Agung mengabulkan permohonan
kasasi terdakwa telah sesuai Pasal 243 UU Nomor 31 Tahun 1997 tentang Peradilan Militer.
Penelitian ini adalah penelitian hukum normatif bersifat preskriptif. Jenis data

meliputi bahan hukum primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan
adalah studi kepustakaan. Selanjutnya teknik analisis yang digunakan adalah metode
deduktif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pengadilan Militer Tinggi I Medan dalam
menjatuhkan putusan perkara penyalahgunaan narkotika yaitu putusan Nomor : 111-K/PMTI/BDG/AD/XII/2013 tanggal 22 Januari 2014 telah keliru dalam menerapkan hukum. Putusan
tersebut memberatkan pidana pokok dan pidana tambahan, sehingga pihak terdakwa
mengajukan upaya hukum kasasi. Alasan-alasan pengajuan kasasi berdasarkan Pasal 239 UU
No.31 Tahun 1997. Sebagai bentuk konsekuensi dikabulkannya memori kasasi, maka
Mahkamah Agung memeriksa dan memutus sendiri perkara tersebut sesuai ketentuan Pasal
243 UU No.31 Tahun 1997. Putusan Mahkamah Agung tersebut berdasarkan pada
pertimbangan – pertimbangan, baik bersifat yuridis yang tercantum dalam memori kasasi
maupun non yuridis yang tidak tercantum dalam peraturan perundang-undangan.
Kata kunci: alasan kasasi, peradilan militer, kasus narkotika.

xi

ABSTRACT
Fransiscus Eric Nandi Wardhana. 2016. E0009139. THE CASSATION AGAINST THE
DECISION OF THE CRIMINAL WEIGHTING OF PRINCIPAL AND ADDITIONAL
CRIMINAL DEFENDANT’S DISMISSAL FROM MILITARY SERVICE IN

NARCOTICS CASE (A Study on the Supreme Court’s Verdict Number 102 K/MIL/2014).
Legal Writing (Skripsi). Faculty of Law, Sebelas Maret University.

This research described and studied the following problem, firstly whether or not the
rationale of appealing to Supreme Court to the decision of the criminal weighting of
principal and additional has been consistent with Article 239 Statute No.31 of 1997 about
Military Court. Secondly, whether or not the Supreme Court’s rationale in hearing and
deciding the rationale of appealing to defendant has been consistent with Article 243 Statute
No.31 of 1997 about Military Court.
This study was a normative research that was prescriptive in nature. The type of
secondary data included primary and secondary law materials. Technique of collecting data
used was library study. Next, technique of analyzing data used was deductive method.
The result of research showed that High Military Court I Medan in deciding the
verdict of narcotics abuse case Verdit Number: 111-K/PMT-I/BDG/AD/XII/2013 on January,
22nd 2014 had misapplied the law. That verdict criminal burdensome principal and
additional criminal, so that the defendant filed the cassation against. The reasons appeal
based on Artilce 239 Statute No.31 of 1997 about Military Court The consequences of
granting cassation, then the Supreme Court heard and decided by it self considering the legal
fact that case based on Article 243 Statute No.31 of 1997 about Military Court. The
Supreme Court’s Verdict based on judgments, juridical listed in cassation although non

juridical unlisted in exist regulations.
Keywords: rationale of appeal Supreme Court, Military Court, narcotics case.

xii

Dokumen yang terkait

Analisis Tentang Putusan Mahkamah Agung Dalam Proses Peninjauan Kembali Yang Menolak Pidana Mati Terdakwa Hanky Gunawan Dalam Delik Narkotika

1 30 53

ANALISIS YURIDIS PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG MENOLAK PERMOHONAN KASASI TERDAKWA DALAM TINDAK PIDANA NARKOTIKA (Putusan Nomor : 1672 K/Pid.Sus/2012)

1 4 81

ALASAN KASASI ODITUR MILITER TERHADAP PUTUSAN JUDEX FACTIE MENJATUHKAN PIDANA TIDAK SESUAI TUNTUTAN DAN PERTIMBANGAN MAHKAMAH AGUNG MEMUTUS PERKARA NARKOTIKA (Studi Putusan MAHKAMAH AGUNG NOMOR 312 K/MIL/2015).

0 0 12

PENGAJUAN KASASI TERHADAP KESALAHAN JUDEX FACTI MENERAPKAN HUKUM MENJATUHKAN SANKSI PIDANA PENJARA DAN PEMECATAN DARI DINAS MILITER DALAM PERKARA NARKOTIKA (Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor 88 K/Mil/2015).

0 1 11

ALASAN KASASI TERDAKWA DAN PERTIMBANGAN JUDEX JURIS TERHADAP KEBERATAN PENERAPAN HUKUMAN TAMBAHAN PEMECATAN DARI DINAS MILITER DALAM PERKARA PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA (STUDI PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR 25 K/MIL/2015).

0 0 13

TINJAUAN UPAYA HUKUM PENUNTUT UMUM TERHADAP PUTUSAN PENGADILAN TINGGI BANTEN YANG MEMPERINGAN PIDANA TERDAKWA PERKARA NARKOTIKA (Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor: 1317K/Pid.Sus/2013).

0 0 14

PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI TERKAIT KEWENANGAN MAHKAMAH AGUNG DALAM UPAYA HUKUM KASASI ATAS PUTUSAN BEBAS PERKARA PIDANA Repository - UNAIR REPOSITORY

0 0 18

ARGUMENTASI KASASI ODITUR MILITER DAN PERTIMBANGAN MAHKAMAH AGUNG MEMUTUS PERKARA PENIPUAN DENGAN MENJATUHKAN PIDANA PENJARA DAN PEMECATAN DARI DINAS MILITER (Studi Putusan Ma Nomor : 180.KMIL2015)

0 0 14

ARGUMENTASI KASASI TERDAKWA KEBERATAN AKIBAT PENERAPAN SANKSI PIDANA PEMECATAN DARI DINAS MILITER DAN PERTIMBANGAN MAHKAMAH AGUNG MEMUTUS PERKARA PENADAHAN (Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor 213 K/MIL/2016) - UNS Institutional Repository

0 0 13

BAB I PENDAHULUAN - UPAYA KASASI ODITUR MILITER TERHADAP PUTUSAN JUDEX FACTI LEBIH RINGAN DARI TUNTUTAN PIDANA DAN PERTIMBANGAN MAHKAMAH AGUNG MEMUTUS PERKARA NARKOTIKA (STUDI PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR 265 K/ MIL/ 2015) - UNS Institutional Repository

0 0 12