PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DENGAN STRATEGI PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA.
PENGARUH MODEL CONTEXTUAL TEACHING LEARNING (CTL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA
(Studi Eksperimen di kelasXI Farmasi SMK PGRI 2 Cimahi Mata Pelajaran Akuntansi Materi Jurnal Umum Perusahaan Dagang)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Menempuh Ujian Sarjana PendidikanPada Program Studi Pendidikan Akuntansi
Oleh : DEDE AZIS NIM. 0906629
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2014
(2)
PENGARUH MODEL CONTEXTUAL TEACHING LEARNING (CTL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA
(Studi Eksperimen di kelas XI Farmasi SMK PGRI 2 Cimahi Mata Pelajaran Akuntansi Materi Jurnal Umum Perusahaan Dagang)
Oleh : Dede Azis
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis
© DedeAzis 2014
Universitas Pendidikan Indonesia Februari 2014
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difotocopy atau cara lainnya tanpa izin dari penulis.
(3)
(4)
(5)
Dede Azis, 2014
Pengaruh Model Contextual Teaching Learning (CTL) Terhadap Hasil Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
PENGARUH MODELCONTEXTUAL TEACHING LEARNING (CTL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA
(Studi Eksperimen di kelas XI Farmasi SMK PGRI 2 Cimahi Mata Pelajaran Akuntansi Materi Jurnal Umum Perusahaan Dagang)
Dede Azis
Pembimbing : Imas Purnamasari, S.Pd., MM
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa di kelas XI Farmasi SMK PGRI 2 Cimahi dalam pembelajaran akuntansi. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran kontekstual terhadap hasil belajar siswa pada kompetensi dasar mencatat transaksi pada jurnal umum perusahaan dagang dalam mata pelajaran akuntansi.
Fenomena yang terjadi di SMK PGRI 2 Cimahi khususnya dikelas XI Farmasi ini mengenai hasil belajar siswa yang masih rendah. Hal ini ditunjukkan oleh sebuah data berupa nilai Ujian Tengah Semester (UTS) pada mata pelajaran akuntansi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan kelas eksperimen dan kontrol. Populasi pada penelitian ini adalah kelas XI, sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah kelas XI Farmasi 1 dan XI Farmasi 2, teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive
sampling. Kelas yang digunakan sebagai kelas eksperimen adalah kelas XI
Farmasi 1 dan sebagai kelas kontrol adalah kelas XI Farmasi 2. Pengujian hipotesis menggunakan Uji t.
Berdasarkan hasil dari pengujian hipotesis menggunakan uji t diperoleh bahwa thitung lebih besar dari ttabel. Hal ini menunjukkan bahwa H0 di tolak sedangkan alternatif diterima yaitu terdapat perbedaan hasil belajar antara kelas yang menerapkan model pembelajaran kontekstual dengan kelas yang tidak menerapkan model pembelajaran kontekstual.Oleh karena itu, penggunaan model pembelajaran kontekstual berpengaruh terhadap hasil belajar siswa.
(6)
Dede Azis, 2014
Pengaruh Model Contextual Teaching Learning (CTL) Terhadap Hasil Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
THE INFLUENCE OF CONTEXTUAL TEACHING LEARNING (CTL) MODEL TOWARDS STUDENT LEARNING RESULTS.
(Experimental studies in class XIPharmacy SMK PGRI 2 Cimahi Subject Matter Accounting General Journal Trading Company)
Dede Azis
Counsellor : Imas Purnamasari, S.Pd, MM
ABSTRACT
The purpose of this study was to determine differences in student learning outcomes in class XI SMK PGRI 2 Cimahi Pharmacy in learning accounting. This study also aimed to determine the effect of the use of contextual learning model on student learning outcomes in basic competency record transactions in the general journal trading company in accounting subjects.
The phenomenon that occurs in SMK PGRI 2 Cimahi this particular class XI Pharmacy regarding student learning outcomes are still low. This is indicated by the data in the form of a Mid-Semester Examination (UTS) in accounting subjects. The method used in this study was quasi-experimental with experimental and control classes. The population in this study was a class XI, while the sample in this study was a class XI Pharmacy Pharmacy 1 2, the sampling technique used was purposive sampling. Classes are used as the experimental class is a class XI Pharmacy 1 and a control class is a class XI Pharmacy 2. Hypothesis testing using t-test.
Based on the results of hypothesis testing using t-test of thitungthat is greater than ttabel. This shows that H0 is rejected while the alternative is accepted that there are differences in learning outcomes between the classes that implement contextual teaching learning model with classes that do not implement contextual teaching learning model. Thus the use of contextual learning model has influence on student learning outcomes.
(7)
Dede Azis, 2014
Pengaruh Model Contextual Teaching Learning (CTL) Terhadap Hasil Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... UCAPAN TERIMA KASIH ... ABSTRAK ... DAFTAR ISI ... DAFTAR TABEL ... DAFTAR GAMBAR ...
i ii iii v vii viii BAB I BAB II BAB III PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Penelitian ... 1.2Rumusan Masalah ... 1.3Maksud Dan Tujuan Penelitian ... 1.4Kegunaan Penelitian ... LANDASAN TEORI
2.1. Belajar ... 2.1.1.Pengertian Belajar ... 2.1.2.Prinsip-prinsip Belajar ... 2.1.3.Teori Belajar Behaviorisme ... 2.1.4.Teori Belajar Kognitivisme ... 2.1.5.Teori Belajar Konstruktivisme ... 2.1.6.Teori Belajar Humanisme ... 2.2. Hasil Belajar ... 2.2.1.Pengertian Hasil Belajar ... 2.2.2.Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ... 2.2.3.Indikator Hasil Belajar ... 2.2.4.Evaluasi Hasil Belajar ... 2.3. Model Pembelajaran ... 2.3.1. Pengertian Model Pembelajaran... 2.3.2. Model Pembelajaran Contextual Teaching Learning... 2.3.3. Konsep Dasar Strategi Pembelajaran CTL ... 2.4. Materi Pembelajaran Akuntansi ... 2.4.1.Pengertian Akuntansi ... 2.4.2.Karakteristik Pembelajaran Akuntansi ... 2.4.3.Proses Akuntansi ... 2.4.4.Jurnal Umum ... 2.5. Hasil Penelitian Terdahulu ... 2.6. Kerangka Pemikiran ... 2.7. HipotesisPenelitian ... METODE PENELITIAN
3.1.Desain Penelitian ... 1 6 6 6 8 8 9 11 11 12 18 18 18 19 20 21 24 24 25 34 35 35 36 38 40 44 45 47 49
(8)
Dede Azis, 2014
Pengaruh Model Contextual Teaching Learning (CTL) Terhadap Hasil Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB IV
BAB V
3.2.Operasionalisasi Variable ... 3.3.Populasi dan Sampel ... 3.4.Langkah-langkah Pelaksanaan CTL ... 3.5.Teknik Pengumpulan Data ... 3.6.Instrumen Penelitian ... 3.6.1.Realibilitas Tes ... 3.6.2.Validitas Tes ... 3.6.3.Taraf Kesukaran ... 3.6.4.Daya Pembeda ... 3.7.Teknik Analisis Data ... 3.7.1.Uji Normalitas ... 3.8.Uji Homogenitas ... 3.9.Pengujian Hipotesis ... HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1.Gambaran Objek Penelitian ... 4.1.1.Sejarah Perkembangan Sekolah ... 4.2.Deskripsi Hasil Penelitian ...
4.2.1. Hasil Pengolahan Data... 4.2.2.1.Hasil Post Test Siswa ... 4.2.2.Uji Normalitas Data ... 4.2.3.Uji Hipotesis ... 4.3.Pembahasan Hasil Penelitian ... KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan ... 5.2. Saran ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN – LAMPIRAN
50 51 51 52 53 53 55 55 56 56 56 59 59 62 62 66 66 66 71 81 84 89 89 90
(9)
Dede Azis, 2014
Pengaruh Model Contextual Teaching Learning (CTL) Terhadap Hasil Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR TABEL Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel 1.1 2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 3.1 3.2 4.1 4.2 4.3 4.4 4.5 4.6 4.7 4.8 4.9 4.10 4.11
Nilai Ulangan Tengah Semester Kelas XI Farmasi ... Perbandingan Teori Belajar ... Jenis, Indikator, dan Cara Evaluasi Belajar ... Perbedaan Hasil Pembelajaran Kontekstual dan Tidak
Kontekstual ... Metode Fisik/Periodik ... Metode Perpetual ... Langkah-langkah Pelaksanaan Model CTL ... Uji Barlet ... Hasil Post Test Siswa Kelas Kontrol ... Hasil Post TestSiswa Kelas Eksperimen ... Rekapitulasi Nilai Post Test Kelas Kontrol dan Kelas
Eksperimen ... Tabel Penolong Hasil Post Test Kelas Kontrol ... Daftar Frekuensi Kelas Kontrol ... Tabel Penolong Hasil Post Test Kelas Eksperimen ... Daftar Frekuensi Kelas Eksperimen ... Hasil Pengujian Hipotesis ... Tabel Uji Barlet ... Perolehan Nilai Siswa Kelas Eksperimen ... Perolehan Nilai Siswa Kelas Kontrol ...
3 15 22 31 42 43 51 59 66 67 69 72 73 76 79 82 84 85 86
(10)
Dede Azis, 2014
Pengaruh Model Contextual Teaching Learning (CTL) Terhadap Hasil Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR GAMBAR
Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar
1.1 2.1 4.1 4.2 4.3
Proses Belajar Mengajar ... Skematik Siklus Akuntansi ... Grafik Hasil Post test Kelas Kontrol ... Grafik Hasil Post test Kelompok Eksperimen... Grafik Peningkatan Hasil Belajar Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol...
3 39 67 69 70
(11)
Dede Azis, 2014
Pengaruh Model Contextual Teaching Learning (CTL) Terhadap Hasil Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB I PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang Penelitian
Pendidikan merupakan salah satu komponen yang sangat penting dalam meningkatkan taraf pengetahuan, keterampilan dan sikap yang baik bagi manusia dalam hidupnya. Pendidikan memiliki peranan penting dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Dalam pendidikan sudah menjadi hal yang pasti bahwa melalui pendidikan dituntut untuk belajar. Belajar adalah key term, istilah kunci yang paling vital dalam setiap usaha pendidikan, sehingga tanpa belajar sesungguhnya tak pernah ada pendidikan.
Sebagai suatu proses, belajar selalu mendapat tempat luas dalam berbagai disiplin ilmu yang berkaitan dengan kependidikan. Belajar mempunyai peranan yang penting bagi perkembangan manusia sebagai individu maupun secara sosial. Syamsudin (2000:197) mendefinisikan belajar sebagai “suatu proses perubahan tingkah laku atau pribadi seseorang berdasarkan praktik atau pengalaman tertentu baik itu kognitif, psikomotor maupun afektif”. Proses belajar tentu diharapkan menjadi sebuah output yang nantinya dapat dirasakan oleh subjek ajar tersebut, sedangkan menurut Syah (2007:64) belajar diartikan “sebagai suatu proses adaptasi yang bersifat progresif”.
Belajar merupakan sebuah proses perubahan, maka dari sebuah proses itu tentunya akan menghasilkan sebuah outputyaitu hasil belajar. Hasil belajar merupakan muara dari tujuan belajar. Seperti yang dikemukakan oleh
(12)
2
Dede Azis, 2014
Pengaruh Model Contextual Teaching Learning (CTL) Terhadap Hasil Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sudjana(2011:22) “hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya”. Hasil belajar biasanya berupa nilai yang dapat diukur atau diperoleh dari hasil ulangan atau tes sumatif.
Hasil belajar di SMK PGRI 2 Cimahi kelas XI Farmasi terlihat ada masalah dalam hasil belajar khususnya pada mata pelajaran akuntansi. Banyak siswa yang belum memenuhi standar Kriteria Ketentuan Minimum (KKM). KKM yaitu tingkat pencapaian kompetensi dasar yang harus dicapai oleh setiap siswa pada setiap mata pelajaran dan siswa yang tidak mencapai KKM dinyatakan belum tuntas. Hal ini tentu bukan hal yang diharapkan bagi siswa maupun guru.
Hasil belajar mata pelajaran akuntansi pada kelas XI Farmasi SMK PGRI 2 Cimahi dilihat dari hasil ulangan tengah semester menunjukkan data sebagai berikut :
Tabel 1.1
Rekapitulasi dan Presentase Siswa yang Memenuhi dan Tidak Memenuhi Kriteria Ketuntasan Mininal (KKM) pada Mata Pelajaran Akuntansi
XI Farmasi SMK PGRI 2 Cimahi
No. Kelas Jumlah
Siswa Siswa yang tidak memenuhi KKM Siswa yang memenuhi KKM Persentase yang tidak memenuhi KKM Persentase yang memenuhi KKM
1 XI Farmasi 1 30 20 10 67% 33%
2 XI Farmasi 2 31 17 14 55% 45%
Sumber: NilaiUTS Kelas XI Farmasi SMK PGRI 2 Cimahi KKM 75 (data diolah)
Berdasarkan tabel 1.1 diperoleh informasi bahwa nilai tes formatif masih dibawah KKM. Pada kelas XI Farmasi 1 yang terdiri dari 30 siswa yang mendapat nilai kurang dari KKM sebanyak 20 orang (67%) sedangkan pada kelas XI
(13)
3
Dede Azis, 2014
Pengaruh Model Contextual Teaching Learning (CTL) Terhadap Hasil Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
RAW INPUT (Intelegensi, bakat, motivasi, minat, kematangan, kesiapan, partisipasi, dalam bentuk sikap/perilak u, disiplin belajar kebiasaaan INSTRUMENTAL INPUT
(Guru, metode dan model, media, bahan sumber, sarana
dan prasarana)
TEACHING –
LEARNING
OUTPUT
(Hasil Belajar)
ENVIROMENTAL INPUT
(sosial, fisik, kultural)
Farmasi 2 yang terdiri dari 31 siswa yang mendapat nilai kurang dari KKM sebanyak 17 orang (55%).
Dari fenomena di atas terlihat adanya masalah serius mengenai hasil belajar akuntansi siswa di kelas XI Farmasi. Masalah ini harus segera dicarikan solusi guna mengatasi rendahnya hasil belajar siswa.Apabila dibiarkan tentunya akan sangat merugikan semua pihak, siswa selaku subjek belajar, guru dan sekolah karena tujuan proses pendidikan belum tercapai.
Rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi bisa sebabkan oleh beberapa faktor. Menurut Djamarah (2002:143) faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar adalah :
1. Faktor eksternal (luar), yaitu :
a. Lingkungan, terdiri dari lingkungan alam dan lingkungan sosial. b. Instrumental, terdiri dari kurikulum, program, metode dn model,
media, sarana dan fasilitas, serta guru. 2. Faktor internal (dalam), yaitu :
a. Fisiologis, terdiri dari kondisi fisik dan panca indera.
b. Psikologis, antara lain bakat, minat, kecerdasa, motivasi, dan kemampuan kognitif, disiplin dan partisipasi
Untuk lebih jelasnya akan digambarkan sebuah skema proses pembelajaran yang diungkapkan Nasution (dalam Djamarah 2002:176) tentang teori tiga komponen proses belajar mengajar sebagai berikut :
(14)
4
Dede Azis, 2014
Pengaruh Model Contextual Teaching Learning (CTL) Terhadap Hasil Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sumber : Djamarah, 2002:176 Gambar 1.1 Proses Belajar Mengajar
Dari gambar 1.1 sebuah proses belajar mengajar di dalamnya termuat model pembelajaran yang mempunyai peran dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Penerapan model pembelajaran yang tepat akan mempengaruhi hasil belajar karena akan memudahkan siswa dalam menyerap materi yang diberikan. Sanjaya (2007:125) menyatakan bahwa :
pemilihan model atau strategi pembelajaran yang tepat sesuai dengan tujuan dan potensi siswa merupakan kemampuan dan keterampilan dasar yang harus dimiliki oleh seorang guru. Pemilihan model pembelajaran yang tepat akan membantu guru dan siswa dalam peningkatan hasil belajar.
Salah satu model pembelajaran yang sering digunakan dalam dunia pendidikan adalah model pembelajaran kontekstual atau Contextual Teaching
Learning (CTL). Pembelajaran kontekstual atau sering disebut dengan Contextual
Teaching Learning (CTL) merupakan konsep belajar yang membantu guru
mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa. Pembelajaran kontekstual menurut Sanjaya (2007:255) adalah
konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkannya dengan situasi dunia nyata dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimiliki dengan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari”. Tujuh komponen utama pembelajaran efektif, yakni: konstruktivisme (Constructivism), bertanya (Questioning), menemukan (Inquiri), masyarakat belajar (Learning Community), pemodelan (Modeling), refleksi (reflection) dan penilaian sebenarnya (AuthenticAssessment).
(15)
5
Dede Azis, 2014
Pengaruh Model Contextual Teaching Learning (CTL) Terhadap Hasil Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Model pembelajaran kontekstual ini dipilih karena suatu model yang dirancang untuk melibatkan siswa dalam menggali informasi dan bertanya, beraktivitas dan menemukan, mengumpulkan data dan menganalisis serta membuat kesimpulan sendiri. Siswa diberi kebebasan dalam mengkonstruk pemikiran dan temuan selama melakukan aktivitas belajar.
Menurut Johnson (2009:88) mengatakan bahwa “CTL membantupara siswa menemukan makna dalam pelajaran mereka dengan cara menghubungkan materi akademik dengan konteks kehidupan keseharian. Mereka membuat hubungan-hubungan penting yang menghasilkan makna dalam melaksanakan pembelajaran yang diatur sendiri, bekerja sama, berpikir kritis dan kreatif, menghargai orang lain, mencapai standar yang tinggi, dan berperan serta dalam tugas-tugas penilaian autentik”. Salah satu dampak dari penerapan pembelajaran kontekstual menurut Johnson adalah mencapai standar yang tinggi. Lebih lanjut Johnson menuturkan bahwa mencapai standar yang tinggi adalah mendorong siswa bagaimana cara untuk mencapai keberhasilan dalam belajar dan mendorong siswa untuk mencapai yang terbaik dalam mengembangkan bakat dan minatnya.Maka dari itu, dengan diterapkannya model pembelajaran kontekstual ini diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Dari uraian permasalahan di atas, penulis bermaksud untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Model Contextual Teaching Learning (CTL) Terhadap Hasil Belajar Siswa (Studi Eksperimen di Kelas XI Farmasi
(16)
6
Dede Azis, 2014
Pengaruh Model Contextual Teaching Learning (CTL) Terhadap Hasil Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
SMK PGRI 2 Cimahi Pada Mata Pelajaran Akuntansi Materi Jurnal Umum Perusahaan Dagang)”.
(17)
7
Dede Azis, 2014
Pengaruh Model Contextual Teaching Learning (CTL) Terhadap Hasil Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1.1.Rumusan Masalah Penelitian
Berdasarkan pada latar belakang yang telah dikemukakan, maka rumusan masalahnya adalah bagaimana pengaruh penerapan Contextual Teaching Learning (CTL)terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi di kelas XI Farmasi SMK PGRI 2 Cimahi.
1.2.Maksud dan Tujuan Penelitian
Maksud dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan model Contextual Teaching Learning (CTL) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi di kelas XI Farmasi SMK PGRI 2 Cimahi.
Adapun tujuan yang ingin dicapai adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan model Contextual Teaching Learning (CTL) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi di kelas XI Farmasi SMK PGRI 2 Cimahi.
1.3.Kegunaan Penelitian 1.3.1 Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi peneliti untuk memperoleh pengalaman berpikir dalam memecahkan masalah yang berhubungan dengan pendidikan dan pengajaran, serta bahan pembanding antara teori tentang model pembelajaran Contextual Teaching Learning (CTL) yang didapat dalam perkuliahan dan realisasi di lapangan.
(18)
8
Dede Azis, 2014
Pengaruh Model Contextual Teaching Learning (CTL) Terhadap Hasil Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1.3.2 Praktis
Secara praktis penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada : a)Guru
Dapat meningkatkan kualitas pembelajaran akuntansi di SMK PGRI 2 Cimahi dan meningkatkan wawasan guru tentang model pembelajaran.
b)Siswa
Diharapkan hasil belajar siswa meningkat dengan diterapkannya model pembelajaran kontekstual.
(19)
Dede Azis, 2014
Pengaruh Model Contextual Teaching Learning (CTL) Terhadap Hasil Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian
Metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu Sugiyono (2012:3). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen. Penelitian eksperimen menurut Sukardi (2011:179) adalah metode sistematis guna membangun hubungan yang mengandung fenomena sebab akibat (causal-effect relationship).
Menurut Azwar (2012:115) “metode eksperimen adalah sebuah metode penelitian yang melakukan uji coba terhadap objeknya”. Untuk desain penelitiannya menggunakan pre-experimental design melalui metode control
grup posttest only design. Pada penelitian ini digunakan dua kelas, satu kelas
sebagai kelas eksperimen dan satu kelas sebagai kelas kontrol. Kelas eksperimen adalah kelas yang menerima perlakuan sedangkan kelas kontrol tidak mendapatkan perlakuan. Dengan demikian desain eksperimen dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
Kelompok Perlakuan Pascates
Eksperimen X O
Kontrol - O
(20)
50
Dede Azis, 2014
Pengaruh Model Contextual Teaching Learning (CTL) Terhadap Hasil Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3.2 Operasionalisasi Variable
Menurut Arikunto (2006 :117) “Variabel adalah besaran yang mempunyai nilai yang bisa berubah-ubah”. Operasionalisasi variabel diperlukan untuk menjabarkan variabel-variabel penelitian agar pengukuran yang dilakukan menjadi lebih mudah sehingga dapat dijadikan patokan dalam pengumpulan data.
Variabel : Hasil Belajar Siswa
Treatment : Penerapan model Contextual Teaching
Learning (CTL)pada kegiatan belajar
mengajar mata Akuntansi kelas XI Farmasi. Materi yang diujikan adalah satu standar kompetensi yaitu jurnal umum perusahaan dagang.
3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi
Menurut Sugiyono (2008:115) “populasi adalah wilayah generalisasi yang
terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu
yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan.”
Berdasarkan pengertian di atas, populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh kelas XI SMK PGRI 2 Cimahi.
(21)
51
Dede Azis, 2014
Pengaruh Model Contextual Teaching Learning (CTL) Terhadap Hasil Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3.3.2 Sampel
Menurut Riduwan (2009:239) “sampel penelitian adalah bagian dari populasi yang diambil sebagai sumber data dan dapat mewakili populasi.”
Berdasarkan pengertian di atas sampel dalam penelitian ini yaitu kelas XI Farmasi 1 dan 2.Kelas XI Farmasi 1 sebagai kelompok eksperimen sedangkan kelas XI Farmasi 2 sebagai kelompok kontorl. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik purposive sampling.
3.4 Langkah-langkah Pelaksanaan CTL
Peneliti bekerjasama dengan guru akuntansi melakukan langkah-langkah dalam pelaksanaan CTL. Langkah-langkah dalam pelaksanaan model CTL ini dijelaskan dengan tabel sebagai berikut:
Tabel 3.1
Langkah-langkah pelaksanaan Model Contextual Teaching Learning Langkah dan Komponen
CTL
Skenario
Pemodelan (Modeling) - Siswa mendapatkan contoh bukti transaksi yang ada diperusahaan dagang
- Siswa mendapatkan contoh bagaimana cara mengerjakan soal dari bukti transaksi
- Siswa diberikan kesempatan untuk mempraktikan didepan kelas dalam mengerjakan pencatatan bukti transaksi pada jurnal umum
(22)
52
Dede Azis, 2014
Pengaruh Model Contextual Teaching Learning (CTL) Terhadap Hasil Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Langkah dan Komponen CTL
Skenario
Masyarakat Belajar (Learning Community)
- Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok untuk mengerjakan latihan jurnal umum dari bukti transaksi
Konstruktivisme (Constructivisme)
- Siswa mendapatkan bukti transaksi dari guru untuk di analasis
Menemukan (Inquiry) - Siswa dipersilakan untuk memberikan pendapatnya berdasarkan hasil analisis dari bukti transaksi yang telah diberikan
Bertanya (Questioning) - Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya
Refleksi (Reflection) - Guru mengulang kembali apa yang telah dipelajari oleh siswa
- Siswa diberikan kesempatan untuk menyimpulkan materi
Penilaian yang sebenarnya (Authentic Assessment)
- Guru memberikan penilaian terhadap latihan yang telah siswa kerjakan
3.5 Teknik Pengumpulan Data
Data penelitian ini dikumpulkan melalui teknik tes. Menurut Arikunto
(2009:53) tes adalah “merupakan alat atau prosedur yang digunakan untuk
mengetahui atau mengukur sesuatu, dalam suasana dengan cara dan aturan-aturan yang sudah ditentukan”. Teknik tes dalam penelitian ini berupa soal uraian yang
(23)
53
Dede Azis, 2014
Pengaruh Model Contextual Teaching Learning (CTL) Terhadap Hasil Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
diberikan kepada siswa untuk mengetahui sejauh mana pemahaman materi akuntansinya.
3.6 Instrumen Penelitian
Sebelum instrumen diberikan pada objek, terlebih dahulu dilakukan uji coba instrumen. Tujuan dari pengujian instrumen adalah untuk memastikan instrumen yang digunakanvalid dan reliable. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal uraian jurnal umum perusahaan dagang sehingga peneliti harus mengujireliabilitas, validitas , daya pembeda dan tingkat kesukaran dari soal.
3.6.1 Realibilitas Tes
Menurut Arikunto (2009 :86) “Reliabilitas adalah ukuran sejauh mana suatu alat ukur dapat memberikan gambaran yang benar-benar dapat dipercaya
tentang kemampuan seseorang.” Tes dapat dikatakan mempunyai taraf
kepercayaan yang tinggi jika tes tersebut dapat memberikan hasil yang tetap. Untuk mencari realibilitas peneliti menggunakan software Anates V.4 yang diperkenalkan oleh Kartono & Wibisono, Y. Anates ini bermanfaat untuk mengetahui hasil realibilitas, validitas, tingkat kesukaran soal dan daya pembeda.
Cara menggunakannya adalah sebagai berikut:
1. Buka program Anates : Klik Start >>All Program >>ANATES >> AnatesV4, 2. Pilih tombol Jalankan Anates Uraian, jika kita akan melakukan analisis butir
(24)
54
Dede Azis, 2014
Pengaruh Model Contextual Teaching Learning (CTL) Terhadap Hasil Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3. Pada kolom FILE, klik “Buat File Baru” untuk analisis baru, “Baca File yg
Ada” untuk membuka file tersimpan, “Keluar dari Anates” untuk keluar
program.
4. Klik “Buat File Baru” jika belum memiliki file sebelumnya.
5. Muncul dialog box yang meminta kita untuk mengisikan Jumlah Subyek dan Jumlah soal uraian yang akan kita analisis, kemudian klik OK.
6. Masukkan sekor ideal pada setiap soal uraian, dan tuliskan masing-masing nama peserta tes.
7. Jika entri data telas selesai, kemudian pilih dan klik “Kembali Ke Menu
Utama”
8. Pada kolom “Penyekoran” pilih “Olah Semua Otomatis”
9. Proses analisis selesai, pilih “ Cetak ke Printer” jika mau langsung di print,
pilih “Cetak ke File” jika mau disimpan dalam Notepad.
10. Klik “Kembali Ke Menu Sebelumnya”, pada kolom FILE pilih “Simpan” 11. Klik “ Keluar dari Anates” pada dialog box klik “Yes”
Kaidah keputusan :
- Jika maka reliabel - Jika maka tidak reliabel
Sesudah dilakukan uji coba instrumen dapat diketahui dari 20 item soal adalah 0,850 sedangkan untuk adalah 0,3598 dengan taraf signifikansi yang digunakan . Dapat disimpulkan bahwa lebih
(25)
55
Dede Azis, 2014
Pengaruh Model Contextual Teaching Learning (CTL) Terhadap Hasil Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
besar dari maka soal secara keseluruhan reliabel. (Hasil realibilitas ada pada lampiran C1)
3.6.2 Validitas Tes
Sebagaimana diungkapkan Scarvia B. Anderson ( dalam Arikunto 2009:65) “A Test is valid if it measure what it purpose to measure.” Sehingga validitas dapat diartikan sebagai ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kesahihan atau keabsahan instrumen. Instrumen dikatakan valid apabila dapat mengukur apa yang hendak diukur secara tepat. Dalam validitas tes ini peneliti akan membuat 20 soal uraian kemudian akan diuji kevalidannya.
Untuk menghitung validitas instrumen soal uraian dengan menggunakan
software Anatesyang diperkenalkan oleh Kartono & Wibisono, Y. Anates ini
bermanfaat untuk mengetahui hasil perhitungan dengan lebih cepat dan lebih valid.
Untuk menentukan tingkat validitas item soal instrumen hasil belajar ini dilakukan dengan membandingkan nilai dengan . Nilai dapat dilihat pada nilai koefesien korelasi dengan taraf signifikan 5 % (0,05). Kriteria uji yang digunakan adalah, jikaJika maka item soal tersebut valid, dan jika Jika maka item soal tersebut tidak valid.
Setelah dilakukan pengujian soal, dari 20 butir soal yang diujikan menunjukkan bahwa 11 soal layak untuk dijadikan instrumen penelitian.
(26)
56
Dede Azis, 2014
Pengaruh Model Contextual Teaching Learning (CTL) Terhadap Hasil Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3.6.3 Taraf Kesukaran
Menurut Arikunto (2009:207) ”Taraf kesukaran adalah bilangan yang
menunjukkan sukar dan mudahnya sebuah soal.”. Soal yang terlalu mudah tidak merangsang siswa untuk mempertinggi usaha memecahkannya dan soal yang terlalu sukar akan menyebabkan siswa menjadi putus asa dan tidak mempunyai semangat untuk mencoba lagi karena diluar jangkauannya. Untuk menghitung validitas instrumen soal uraian dengan menggunakan software Anate.
Dari 20 butir soal uraian yang diujikan, didapatkan hasil 16 soal dengan kriteria mudah dan 4 soal dengan kriteria sedang.(Hasil Uji Instrumen pada lampiran C3).
Tabel 3.2
Interpretasi Tingkat Kesukaran Butir Soal
Tingkat Kesukaran Kriteria
Soal dengan P 0,00 sampai 0,30 Soal dengan P 0,30 sampai 0,70 Soal dengan P 0,70 sampai 1,00
Sukar Sedang Mudah
(Arikunto,2009 : 210)
3.6.4 Daya Pembeda
Menurut Arikunto (2009 :211)”daya pembeda adalah kemampuan sebuah soal untuk membedakan antara siswa yang pandai dengan siswa yang
berkemampuan rendah”. Angka yang menunjukkan besarnya daya pembeda soal disebut indeks diskriminasi (D). Seluruh peserta tes dikelompokkan menjadi dua kelompok, yaitu kelompok atas (upper group) dan kelompok bawah (lower
(27)
57
Dede Azis, 2014
Pengaruh Model Contextual Teaching Learning (CTL) Terhadap Hasil Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
group). Dari perhitungan Anates Versi 4.0, dapat membedakan siswa ke dalam
kedua kelompok, yaitu kelompok unggul dan kelompok asor. (Hasil uji instrumen pada lampiran C4).
(28)
58
Dede Azis, 2014
Pengaruh Model Contextual Teaching Learning (CTL) Terhadap Hasil Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.3
Interpretasi Daya Pembeda Butir Soal
Daya Pembeda Kriteria
D : 0,00 – 0,20 D : 0,20 – 0,40 D : 0,40 – 0,70 D : 0,70 – 1,00 D : negatif
Jelek (poor) Cukup (satistactory)
Baik (good) Baik sekali (excellent)
Semuanya tidak baik
(Arikunto,2009 : 218)
3.7Teknik Analisis Data 3.7.1 Uji Normalitas
Uji normalitas ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah data tersebut
berdistribusi normal atau tidak, Menurut Arikunto (2006:314) “Jika berdistribusi
normal maka proses selanjutnya dalam pengujian hipotesis dapat menggunakan perhitungan statistik parametrik. Jika tidak berdistribusi normal maka dapat
menggunakan perhitungan statistik non parametrik”. Uji normalitas dalam
penelitian ini dilakukan dengan menggunakan uji chi kuadrat.
Berikut langkah- langkah pengujian normalitas data dengan distribusichi kuadrat(Riduwan, 2009:122) , yaitu :
1) Menentukkan skor terbesar dan skor terkecil 2) Menentukkan rentangan (R)
3) Menentukkan banyaknya kelas (BK)
(29)
59
Dede Azis, 2014
Pengaruh Model Contextual Teaching Learning (CTL) Terhadap Hasil Belajar Siswa
(30)
60
Dede Azis, 2014
Pengaruh Model Contextual Teaching Learning (CTL) Terhadap Hasil Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 4) Menentukkan panjang kelas (
5) Membuat tabulasi dengan tabel penolong 6) Mencari rata- rata atau mean
̅ ∑
7) Mencari simpangan baku (S)
√ ∑ ∑
8) Membuat daftar frekuensi yang diharapkan dengan cara :
(a) Menentukkan batas kelas, yaitu skor kiri kelas interval pertama dikurangi 0,5 dan kemudian angka skor kanan kelas interval ditambah 0,5
(b) Mencari nilai Z score untuk batas kelas interval dengan rumus:
̅
(c) Mencari luas 0 – Z dari tabel kurva normal dan 0 – Z dengan menggunakkan angka- angka untuk batas kelas
(d) Mencari luas tiap kelas interval dengan jalan mengurangkan angka- angka 0 – Z, yaitu angka baris 1 dikurangi baris 2, angka baris 2 dikurangi angka baris 3 dan begitu seterusnya, kecuali untuk angka yang berbeda pada baris paling tengah ditambahkan dengan angka pada baris berikutnya.
(e) Mencari frekuensi yang diharapkan (fe) dengan cara mengalikan luas tiap interval dengan jumlah responden (n).
(31)
61
Dede Azis, 2014
Pengaruh Model Contextual Teaching Learning (CTL) Terhadap Hasil Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Berikut tabel penolong yang dapat digunakan untuk membuat daftar frekuensi yang diharapkan.
No Kelas Interval
Batas kelas
Z- score Batas Luas Daerah
Luas Daerah
Fe Luas daerah x n
F
(f) Menghitung Chi Kuadrat ( ) dengan rumus
∑
(g) Membandingkan ( ) dengan ( )
(untuk dan derajat kebebasan Kaidah keputusan :
Jika ≥ , maka distribusi data tidak normal Jika ≤ , maka distribusi data normal
3.8Uji Homogenitas
Menurut Riduwan (2012:186) langkah-langkah serta perhitungan dalam pengujian homogen adalah sebagai berikut:
a. Masukkan angka-angka statistik untuk pengujian homogenitas pada tabel uji Barlet
Tabel 3.4 Uji Barlet
Sampel db = (n-1) Si2 Log Si2 (db) Log S12
Jumlah
(32)
62
Dede Azis, 2014
Pengaruh Model Contextual Teaching Learning (CTL) Terhadap Hasil Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
c. Menghitung log S2
d. Menghitung nilai B B= (log S2) x ∑ (ni– 1) e. Menghitung nilai X2hitung
2
hitung = (lon 10) [B - ∑(db) los Si2]
f. Bandingkan nilai 2hitung dengan 2tabel, untuk α = 0,05 dan derajat kebebasan (db) = k-1 = 2-1= 1 dengan kriteria sebagai berikut:
Jika 2hitung > 2tabel, tidak homogen Jika 2hitung ≤ 2tabel, homogen.
3.9 Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis bertujuan untuk menguji apakah hipotesis dalam penelitian ini diterima atau tidak. Hipotesis dalam penelitian ini adalah terdapat perbedaan hasil belajar siswa sebelum dan setelah menerapkan model Contextual
Teaching Learning (CTL) pada mata pelajaran akuntansi.
Sebelum melakukan pengujian hipotesis maka terlebih dahulu dilakukan perumusan hipotesis statistik, sebagai berikut:
H0 : µ1 =µ2 Tidak terdapat perbedaan hasil belajar antara kelas yang
menerapkan model Contextual Teaching Learning (CTL) dengan kelas yang tidak menerapkan model Contextual
Teaching Learning (CTL) pada mata pelajaran akuntansi
(33)
63
Dede Azis, 2014
Pengaruh Model Contextual Teaching Learning (CTL) Terhadap Hasil Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
H1 : µ1≠ µ2 Terdapat perbedaan hasil belajar antara kelas yang menerapkan model Contextual Teaching Learning (CTL) dengan kelas yang tidak menerapkan model Contextual
Teaching Learning (CTL) pada mata pelajaran akuntansi
materi jurnal umum perusahaan dagang.
Jika data berdistribusi normal untuk melihat perbedaan antara sebelum dan sesudah ekpserimen, maka pengujian hipotesis dapat menggunakkan uji statistik parametrik, yaitu uji t dengan rumus sebagai berikut :
̅ ̅ √
Dimana S adalah varians gabungan yang dihitung dengan rumus:
√
Untuk mencari varians kelompok menggunakan rumus:
si= √∑ ̅
Keterangan :
t = nilai t yang dicari (t hitung) S2 = simpangan baku gabungan
1
x = mean kelompok eksperimen
2
x = mean kelompok kontrol
2 1
s = varians kelompok eksperimen
2 2
s = varians kelompok kontrol n1 = jumlah kelompok eksperimen n2 = jumlah kelompok kontrol
(34)
64
Dede Azis, 2014
Pengaruh Model Contextual Teaching Learning (CTL) Terhadap Hasil Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
(Sudjana, 2004:162) Kriteria uji 2 pihak :
H0 diterima, -ttabel≤thitung≤ttabel
(35)
Dede Azis, 2014
Pengaruh Model Contextual Teaching Learning (CTL) Terhadap Hasil Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembelajarandapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang mendapatkan pembelajaran kontekstual dengan siswa yang tidak mendapatkan pembelajaran kontekstual pada mata pelajaran akuntansi khususnya pada materi jurnal umum perusahaan dagang.Sebagaimana pertanyaan dalam rumusan masalahsehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kontekstual berpengaruhterhadap hasil belajar siswa pada kelas XI Farmasi SMK PGRI 2 Cimahi.
5.2 Saran
Dari hasil penelitian ini, sebagai rekomendasi dengan mempertimbangkan hasil temuan baik hasil temuan lapangan maupun secara teoritis, maka peneliti merekomendasikan bahwa bagi masing-masing satuan pendidikan dan guru akuntansi disarankan untuk menggunakan model pembelajaran kontekstual sebagai variasi dan alternatif dalam proses belajar.
Hal ini disebabkan karena pembelajaran kontekstual merupakan salah satu model yang dapat diterapkan pada mata pelajaran akuntansi terutama pada materi jurnal umum, karena dapat memberikan pengalaman kepada siswa tentang situasi
(36)
90
dunia nyata sehingga mampu memotivasi siswa untuk lebih aktif dalam dalam pembelajaran dan berpengaruh terhadap peningkatan hasil belajar.
(37)
Dede Azis, 2014
Pengaruh Model Contextual Teaching Learning (CTL) Terhadap Hasil Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Sumber Buku :
Arikunto, A. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
__________. (2009). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi). Jakarta : Bumi Aksara.
Azwar, S. (2012). Metode Penelitian. Jakarta : Pustaka Pelajar
Baharuddin. (2010). Teori Belajar dan Pembelajaran. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media Djamarah, S B.(2002). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta
Hermana, D. (2010). Contextual Teaching and Learning Sebuah Panduan Awal
dalam Pengembangan PBM. Yogyakarta: Rahayasa
Johnson, B. Elaine. (2009). Contextual Teaching dan Learning. Bandung : Mizan Media Utama.
Kunandar. 2007. Guru Profesional Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP) Dan Sukses Dalam Sertifikasi Guru. Jakarta : PT
RajaGrafindo Persada.
Mulyadi, A. (2002). Akuntansi Manajemen. Program Studi Pendidikan Akuntansi. Universitas Pendidikan Indonesia.
Moeslihat, R. (2005). Akuntansi untuk SMA Kelas XI. Bandung: Regina
Muawanah, U (2008). Buku Konsep Dasar Akuntansi dan Pelaporan Keuangan
Jilid 3. Jakarta: Penerbit Direktorat Pembinaan Sekolah MenengahKejuruan.
Muslich, M. (2009). Pembelajaran Berbasis Kompetensi Dan Kontekstual. Jakarta : Bumi Aksara.
Mustofa. (2006). Model Pembelajaran Berbasis Kontekstual. Jakarta : Bumi Aksara
Nasrudin, E. (2010).Psikologi Manajemen, Bandung: CV Pustaka Setia Purwanto. (2011). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta:Pustaka Pelajar
(38)
Dede Azis, 2014
Pengaruh Model Contextual Teaching Learning (CTL) Terhadap Hasil Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Riduwan. (2009). Dasar-Dasar Statiska. Bandung : Alfabeta
Sanjaya, W. (2007). Strategi Pembelajaran : Berorientasi Standar Proses
Pendidikan. Jakarta. Prenada Media Group
Sears, S. J. (2002). Contextual teaching and learning: A primer for effective
instruction. Bloomington, IN: Phi Delta Ka2ppa Educational Foundation.
Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya.
Jakarta:Rineka Cipta
Soekamto, T., dan Winataputra, U.S. (1997).Teori Belajar dan Model- Model
Pembelajaran. Dirjen Perguruan Tinggi Depdikbud.
Sudjana, N. (2004). Metode Statistika. Bandung: Tarsito
_________. (2004). Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung : Sinar Baru Algesindo.
_________. (2011). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Sugandi, A. (2004). Teori Pembelajaran. Semarang: UPT MKK UNNES.
Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R & D. Bandung: Alfabeta.
________. (2012). Metode Penelitian Pendidikan, pendekatan kuantitatif,
kualitatif, dan R.D. Bandung: Alfabeta.
Sukardi. (2011). Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya. Jakarta: PT Bumi Aksara
Sukmadinata, N. Syaodih. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung. PT Remaja Rosdakarya.
Suprijono, A. (2010).Cooperative Learning dan Aplikasi PAKEM. Yogyakarta: Pustaka Belajar
Syah, M. (2004). Psikologi Pendidikan. Bandung: Rosda Karya.
_______. (2006). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung : Remaja Rosda Karya.
(39)
Dede Azis, 2014
Pengaruh Model Contextual Teaching Learning (CTL) Terhadap Hasil Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Syamsudin, A. (2000). Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Rosda Karya
________.(2013). Pedoman Operasionalisasi Penulisan Skripsi (POPS). Bandung : Program Studi Pendudukan Akuntansi Universitas Pendidikan Indonesia Trianto. (2010).Model Pembelajaran Terpadu.Jakarta: bumi Aksara
(40)
Dede Azis, 2014
Pengaruh Model Contextual Teaching Learning (CTL) Terhadap Hasil Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Karya Ilmiah :
Cahyani , I. (2011). “Pembelajaran Kontekstual Untuk Meningkatkan
Kemampuan Menulis Eksposisi”.Skripsi. Bandung : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia Hardanto, S.K. (2003). Pembelajaran Sains Kontekstual. Makalah dalam Seminar
Nasional Exchange Experience dengan thema Pembelajaran MIPA Kontekstual Menyongsong Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi.
9 Juli 2003 di FMIPA UM.
Hariri, M. (2008). Pengaruh Model Pembelajaran Kontekstual Terhadap
Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa. Skripsi. Bandung :
Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Pendidikan Indonesia
Segara, L. B. (2009). Pengaruh Model Pembelajaran Kontekstual Berbasis Hands
on Activity Terhadap Prestasi Belajar Siswa. Skripsi. Bandung : Program
Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Pendidikan Indonesia
Yulizah, R. (2013). Pengaruh Model Kontekstual Learning terhadap Hasil
Belajar Siswa Pada Kompetensi Dasar Mencatat Transaksi dalam Jurnal Umum. Skripsi. Bandung : Program Studi Pendidikan Akuntansi
Universtas Pendidikan Indonesia
Sumber Internet :
Anonim. (2009). Jurnal Umum Perusahaan Dagang [online]. Tersedia : http://seputarpendidikan003.blogspot.com/2013/06/jurnal-umum-perusahaan-dagang.html [6 Desember 2013]
Berns, Robert G. dan Erickson, Patricia M. (2010). Contextual Teaching and
Learning: Preparing Students for the New Economy [online]. Tersedia :
http://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:sIrq6saMUDIJ:w
ww.cord.org/uploadedfiles/NCCTE_Highlight05-contextualteachingLearning.pdf [8 Agustus 2013]
Depdiknas.(2005).Kumpulan Metode Pembelajaran/ Pendampingan. [online]. Tersedia : http//www.media.diknas.go.id/media/document/3553.pdf [27 November 2013]
Komalasari, K. (2012). Upaya Peningkatan Kemampuan Menulis Teks Berita Siswa Kelas Viii Pada Smp Negeri 1 Bringin Melalui Model Pembelajaran Kontekstual Berbasis Lingkungan [online]. Tersedia : http://rikairnawati2.blogspot.com/2013/01/jurnal-kontekstual.html [8 Agustus 2013]
(41)
Dede Azis, 2014
Pengaruh Model Contextual Teaching Learning (CTL) Terhadap Hasil Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Priyono, E. (2008). Penelitian terbaru [online]. Tersedia :http://trisuhartati.blogspot.com/2008/10proposal-penelitian-ctl.html. [10 Agustus 2013]
Ripandelli, April M.(2009). Contextual Teaching of Social Skills/Journal Writing
[online]. Tersedia :
http://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:NKaENXAx1P0J :www.kennesaw.edu/english/ContextualLearning/2003/Bartow/AprilRipan delli.pdf [8 Agustus 2013]
Sukadi.(2008).Penelitian CTL [online]. Tersedia :
http://damarhayu.blogspot.com/2008/03/ penelitian-terbaru.html[10 Agustus 2013]
(1)
90
dunia nyata sehingga mampu memotivasi siswa untuk lebih aktif dalam dalam pembelajaran dan berpengaruh terhadap peningkatan hasil belajar.
(2)
Dede Azis, 2014
Pengaruh Model Contextual Teaching Learning (CTL) Terhadap Hasil Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Sumber Buku :
Arikunto, A. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
__________. (2009). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi). Jakarta : Bumi Aksara.
Azwar, S. (2012). Metode Penelitian. Jakarta : Pustaka Pelajar
Baharuddin. (2010). Teori Belajar dan Pembelajaran. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media Djamarah, S B.(2002). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta
Hermana, D. (2010). Contextual Teaching and Learning Sebuah Panduan Awal
dalam Pengembangan PBM. Yogyakarta: Rahayasa
Johnson, B. Elaine. (2009). Contextual Teaching dan Learning. Bandung : Mizan Media Utama.
Kunandar. 2007. Guru Profesional Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP) Dan Sukses Dalam Sertifikasi Guru. Jakarta : PT
RajaGrafindo Persada.
Mulyadi, A. (2002). Akuntansi Manajemen. Program Studi Pendidikan Akuntansi. Universitas Pendidikan Indonesia.
Moeslihat, R. (2005). Akuntansi untuk SMA Kelas XI. Bandung: Regina
Muawanah, U (2008). Buku Konsep Dasar Akuntansi dan Pelaporan Keuangan
Jilid 3. Jakarta: Penerbit Direktorat Pembinaan Sekolah MenengahKejuruan.
Muslich, M. (2009). Pembelajaran Berbasis Kompetensi Dan Kontekstual. Jakarta : Bumi Aksara.
Mustofa. (2006). Model Pembelajaran Berbasis Kontekstual. Jakarta : Bumi Aksara
Nasrudin, E. (2010).Psikologi Manajemen, Bandung: CV Pustaka Setia Purwanto. (2011). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta:Pustaka Pelajar
(3)
Dede Azis, 2014
Pengaruh Model Contextual Teaching Learning (CTL) Terhadap Hasil Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Riduwan. (2009). Dasar-Dasar Statiska. Bandung : Alfabeta
Sanjaya, W. (2007). Strategi Pembelajaran : Berorientasi Standar Proses
Pendidikan. Jakarta. Prenada Media Group
Sears, S. J. (2002). Contextual teaching and learning: A primer for effective
instruction. Bloomington, IN: Phi Delta Ka2ppa Educational Foundation.
Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya.
Jakarta:Rineka Cipta
Soekamto, T., dan Winataputra, U.S. (1997).Teori Belajar dan Model- Model
Pembelajaran. Dirjen Perguruan Tinggi Depdikbud.
Sudjana, N. (2004). Metode Statistika. Bandung: Tarsito
_________. (2004). Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung : Sinar Baru Algesindo.
_________. (2011). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Sugandi, A. (2004). Teori Pembelajaran. Semarang: UPT MKK UNNES.
Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R & D. Bandung: Alfabeta.
________. (2012). Metode Penelitian Pendidikan, pendekatan kuantitatif,
kualitatif, dan R.D. Bandung: Alfabeta.
Sukardi. (2011). Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya. Jakarta: PT Bumi Aksara
Sukmadinata, N. Syaodih. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung. PT Remaja Rosdakarya.
Suprijono, A. (2010).Cooperative Learning dan Aplikasi PAKEM. Yogyakarta: Pustaka Belajar
Syah, M. (2004). Psikologi Pendidikan. Bandung: Rosda Karya.
_______. (2006). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung : Remaja Rosda Karya.
(4)
Dede Azis, 2014
Pengaruh Model Contextual Teaching Learning (CTL) Terhadap Hasil Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Syamsudin, A. (2000). Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Rosda Karya
________.(2013). Pedoman Operasionalisasi Penulisan Skripsi (POPS). Bandung : Program Studi Pendudukan Akuntansi Universitas Pendidikan Indonesia Trianto. (2010).Model Pembelajaran Terpadu.Jakarta: bumi Aksara
(5)
Dede Azis, 2014
Pengaruh Model Contextual Teaching Learning (CTL) Terhadap Hasil Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Karya Ilmiah :
Cahyani , I. (2011). “Pembelajaran Kontekstual Untuk Meningkatkan
Kemampuan Menulis Eksposisi”.Skripsi. Bandung : Program Studi
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia Hardanto, S.K. (2003). Pembelajaran Sains Kontekstual. Makalah dalam Seminar
Nasional Exchange Experience dengan thema Pembelajaran MIPA Kontekstual Menyongsong Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi.
9 Juli 2003 di FMIPA UM.
Hariri, M. (2008). Pengaruh Model Pembelajaran Kontekstual Terhadap
Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa. Skripsi. Bandung :
Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Pendidikan Indonesia
Segara, L. B. (2009). Pengaruh Model Pembelajaran Kontekstual Berbasis Hands
on Activity Terhadap Prestasi Belajar Siswa. Skripsi. Bandung : Program
Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Pendidikan Indonesia
Yulizah, R. (2013). Pengaruh Model Kontekstual Learning terhadap Hasil
Belajar Siswa Pada Kompetensi Dasar Mencatat Transaksi dalam Jurnal Umum. Skripsi. Bandung : Program Studi Pendidikan Akuntansi
Universtas Pendidikan Indonesia
Sumber Internet :
Anonim. (2009). Jurnal Umum Perusahaan Dagang [online]. Tersedia : http://seputarpendidikan003.blogspot.com/2013/06/jurnal-umum-perusahaan-dagang.html [6 Desember 2013]
Berns, Robert G. dan Erickson, Patricia M. (2010). Contextual Teaching and
Learning: Preparing Students for the New Economy [online]. Tersedia :
http://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:sIrq6saMUDIJ:w
ww.cord.org/uploadedfiles/NCCTE_Highlight05-contextualteachingLearning.pdf [8 Agustus 2013]
Depdiknas.(2005).Kumpulan Metode Pembelajaran/ Pendampingan. [online]. Tersedia : http//www.media.diknas.go.id/media/document/3553.pdf [27 November 2013]
Komalasari, K. (2012). Upaya Peningkatan Kemampuan Menulis Teks Berita Siswa Kelas Viii Pada Smp Negeri 1 Bringin Melalui Model Pembelajaran Kontekstual Berbasis Lingkungan [online]. Tersedia : http://rikairnawati2.blogspot.com/2013/01/jurnal-kontekstual.html [8 Agustus 2013]
(6)
Dede Azis, 2014
Pengaruh Model Contextual Teaching Learning (CTL) Terhadap Hasil Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Priyono, E. (2008). Penelitian terbaru [online]. Tersedia :http://trisuhartati.blogspot.com/2008/10proposal-penelitian-ctl.html. [10 Agustus 2013]
Ripandelli, April M.(2009). Contextual Teaching of Social Skills/Journal Writing
[online]. Tersedia :
http://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:NKaENXAx1P0J :www.kennesaw.edu/english/ContextualLearning/2003/Bartow/AprilRipan delli.pdf [8 Agustus 2013]
Sukadi.(2008).Penelitian CTL [online]. Tersedia :
http://damarhayu.blogspot.com/2008/03/ penelitian-terbaru.html[10 Agustus 2013]