PENERAPAN MODEL STRUKTUR FASE MARK FISHMAN BERBASIS MEDIA GAMBAR FOTOGRAFI PADA PEMBELAJARAN MENULIS TEKS BERITA: Studi Eksperimen pada Siswa Kelas VIII SMPN 13 Kota Sukabumi.

(1)

BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Menulis menuntut pengalaman, waktu, kesempatan, latihan, keterampilan- keterampilan khusus, dan pengajaran langsung menjadi seorang penulis (Tarigan 1994: 8). Menulis adalah proses panjang dan berliku (Alwasilah: 2007). Sejalan dengan penjelasan di atas kiranya diperlukan waktu yang lama, kemauan, kerja keras, dan belajar sungguh-sungguh untuk menciptakan sebuah tulisan yang baik.

Alwasilah (2007) mengemukakan bahwa mengajar menulis antara lain untuk membangun kesadaran bahwa menulis itu bergantung pada pembaca (reader-dependent) dan kualitas respons pembaca menentukan keberhasilan komunikasi tulis. Dalam hal ini, siswa juga harus memanfaatkan situasi dan kondisi para pembaca agar tulisannya dipahami oleh pembaca.

Untuk mendapatkan tulisan yang baik, siswa harus sesering mungkin membaca buku agar mendapatkan informasi yang banyak, memanfaatkan informasi yang terbaru, dan kritis terhadap berbagai peristiwa yang terjadi.

Berita merupakan informasi yang dibutuhkan oleh semua masyarakat untuk mengetahui suatu kejadian atau peristiwa serta memperluas wawasan dan memperkaya pengetahuan. Di era yang serba modern seperti sekarang ini untuk mendapatkan berita sangatlah mudah, berita bisa didapatkan baik melalui media cetak maupun media elektronik.

Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan informasi, diperlukan sumber daya manusia yang siap menyampaikan maupun menulis teks berita. Menulis teks berita bukanlah kegiatan yang mudah karena memerlukan adanya keterampilan, pengetahuan, dan latihan yang terus-menerus. Keterampilan tersebut tidaklah dapat diperoleh secara instan tetapi perlu dipelajari dan tidak bergantung pada bakat yang dimiliki seseorang dalam menulis.

Dalam pembelajaran menulis terdapat beberapa materi yang harus dipelajari siswa, salah satunya adalah menulis teks berita. Pembelajaran menulis teks berita merupakan salah satu kompetensi berbahasa yang terdapat dalam


(2)

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SMP kelas VIII semester 2 Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia.

Dalam tujuan pembelajaran menulis berita, diharapkan siswa dapat menulis teks berita dengan baik. Namun dalam pelaksanaan pembelajaran, banyak siswa yang belum menguasai keterampilan menulis teks berita. Keterampilan menulis teks berita dianggap sulit dan kompleks padahal keterampilan tersebut sangatlah penting untuk dikuasai oleh siswa guna membantu mereka dalam mengkaji berbagai peristiwa kehidupan secara akurat, teliti, dan saksama.

Keterampilan menulis teks berita tidak datang secara otomatis. Siswa tidak bisa hanya dijejali dengan banyaknya teori menulis, sedangkan pelatihan menulisnya sendiri jarang dibahas atau disampaikan. Dalam pembelajaran menulis teks berita yang paling dibutuhkan oleh siswa adalah berlatih menulis karena menulis sangat membutuhkan latihan dan praktik yang banyak, teratur, dan terprogram.

Kurangnya kemampuan siswa dalam menulis teks berita semakin dipertegas dengan banyaknya pihak yang menilai bahwa pembelajaran menulis teks berita di sekolah-sekolah belum mencapai hasil yang memuaskan. Di sekolah guru lebih sering menggunakan model ceramah atau model penugasan dalam kegiatan belajar mengajar sehinga siswa tidak terbentuk menjadi pribadi yang aktif dalam mencari berita. Hal yang dirasakan siswa pada kegiatan pembelajaran menulis teks berita adalah munculnya rasa bosan, jenuh, dan malas dalam mengikuti proses belajar, bahkan mereka tidak diberi lahan untuk mempublikasikan karyanya sendiri, sehingga pembelajaran tidak berjalan dengan optimal dan memuaskan.

Permasalahan tersebut menjadi sebuah tantangan bagi pengajar atau guru bahasa Indonesia untuk memberikan pengajaran yang lebih baik, khusunya dalam pembelajaran menulis teks berita yang mampu dapat mengatasi kesulitan siswa dalam menulis teks berita. Dalam hal ini, guru harus mencari alternatif pembelajaran dalam memilih dan menentukan strategi, metode atau model yang sesuai sebagai salah satu cara untuk mengajar sekaligus sebagai cara untuk menarik perhatian siswa dalam pembelajaran menulis teks berita.


(3)

Pada dasarnya untuk memecahkan permasalahan kurangnya kemampuan siswa dalam menulis teks berita bisa mempergunakan berbagai model, teknik, strategi, metode, maupun media yang berbeda-beda. Hal itu terlihat dari penelitian-penelitian mengenai pembelajaran menulis teks berita sebelumnya yang dinyatakan berhasil meskipun menggunakan berbagai model, teknik, strategi, metode, maupun media yang berbeda-beda.

Penelitian mengenai kemampuan menulis teks berita sebelumnya pernah dilakukan oleh Wati (2012) dan Masniah ( 2013). Wati melakukan penelitian pembelajaran menulis teks berita dengan dengan model proyek respons kreatif. In ov as i ya n g di l ak ukan pe nel i t i ad al a h pen ggun a an model proyek respons kreatif yang merupakan salah satu model untuk meningkatkan kreativitas siswa. Dalam proses pembelajaran, model ini merangsang kreativitas siswa dengan menggunakan stimulus-stimulus. Stimulus-stimulus tersebut digunakan untuk memotivasi dan merangsang kreativitas siswa dalam menuangkan sebuah ide atau gagasan melalui sebuah media gambar. Dalam penelitian tersebut diperoleh hasil yaitu terdapat peningkatan nilai menulis teks berita siswa setelah mendapat perlakuan dengan model proyek respons kreatif.

Masniah (2013) melakukan penelitian dengan menerapkan media foto esai dalam pembelajaran menulis teks berita. Inovasi yang dilakukan adalah penggunaan foto esai yang disertai narasi singkat sebagai penjelasan isi foto. Dalam peneiltian tersebut diperoleh hasil yaitu terdapat peningkatan nilai menulis teks berita siswa setelah mendapat perlakuan dengan media foto esai.

Dalam dunia pendidikan banyak strategi bermunculan dengan model, metode dan media yang kreatif, inovatif, variatif dan menarik. Hal tersebut dapat menumbuhkan motivasi siswa dalam belajar dan meningkatkan prestasi belajar siswa. Salah satu diantaranya adalah model struktur fase Mark Fishman yang menitikberatkan pada pengorganisasian penulisan berita berdasarkan interpretasi penulis.

Menurut pengamatan terhadap pembelajaran menulis teks berita yang dilakukan di SMP Negeri 13 Sukabumi, pembelajaran menulis teks berita memiliki kendala seperti siswa kurang kreatif dalam menuangkan ide atau


(4)

gagasan dan kesulitan dalam mencari sumber data atau informasi. Hal tersebut mengakibatkan minimnya informasi yang disampaikan dalam penulisan teks berita, penggunaan bahasa dalam teks berita masih sederhana dan kurang bermakna serta teks berita tidak terorganisasi dengan baik.

Permasalahan tersebut menjadi sebuah tantangan bagi pengajar atau guru bahasa Indonesia untuk memberikan pengajaran yang lebih baik khusunya dalam pembelajaran menulis teks berita yang mampu merangsang motivasi siswa dan dapat mengatasi kesulitan siswa dalam menulis teks berita. Dalam menulis teks berita, tentunya harus dibutuhkan kesabaran, keuletan, dan kejelian. Dalam hal ini, guru harus menacari alternatif pembelajaran dalam memilih dan menentukan metode atau model yang sesuai sebagai salah satu cara untuk mengajar sekaligus sebagai cara untuk menarik perhatian siswa dalam pembelajaran menulis teks berita.

Pembelajaran menulis teks berita dengan penerapan model struktur fase Mark Fishman menjadikan peristiwa yang kompleks, tindakan yang tidak beraturan dan abstrak dapat diorganisasikan menjadi sebuah teks berita yang berisi peristiwa beraturan dan bermakna .

Penerapan model struktur fase Mark Fishman dalam menulis teks berita dapat dijadikan solusi untuk memudahkan siswa dalam menuangkan informasi menjadi teks berita. Siswa dituntut untuk berperan aktif dan kritis dalam mengembangkan fase-fase berita. Di sini guru tidak hanya menjadi motivator dan fasilitator tetapi tetap membimbing siswanya sesuai tujuan pembelajaran.

Menulis teks berita tidaklah mudah, diperlukan pengetahuan,

keterampilan, dan latihan terus menerus. Agar memudahkan dan membangkitkan minat siswa dalam menulis teks berita, maka penulis memilih struktur fase sebagai model dalam pembelajaran menulis teks berita.

Mengacu pada penjelasan tersebut, untuk mengatasi masalah kurangnya minat siswa dalam menulis dan mengembangkan teks berita dibutuhkan model pembelajaran yang menarik. Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah model struktur fase Mark Fishman. Diharapkan model struktur fase Mark Fishman mampu mengubah pembelajaran menulis teks berita menjadi lebih


(5)

menarik dan dapat menumbuhkan minat siswa terhadap pembelajara menulis teks berita.

Gambaran latar belakang yang telah dipaparkan, memberikan dorongan kepada peneliti untuk memecahkan permasalahan dalam mempermudah penulisan teks berita sehingga pembelajaran tersebut sangat menyenangkan, bervariasi dan menarik. Peneliti merumuskan penelitian dengan judul Penerapan Model Struktur Fase Mark Fishman Berbasis Media Gambar Fotografi dalam Pembelajaran Menulis Teks Berita”.

B. Identifikasi Masalah Penelitian

Berdasarkan latar belakang penelitian di atas, maka permasalahan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Menulis merupakan salah satu dari empat keterampilan berbahasa yang sulit dilakukan oleh siswa sehingga diperlukan suatu strategi pembelajaran yang dapat meningkatkan kreativitas siswa dalam menulis.

2. Siswa seringkali mengalami kesulitan pada saat mulai menulis berita. Hal ini membuat siswa merasa tidak bisa menulis.

3. Strategi atau model yang digunakan guru dalam pembelajaran menulis kurang

variatif sehingga pembelajaran menulis dirasakan membosankan.

4. Pembelajaran menulis teks berita masih sulit dikerjakan oleh siswa SMP karena kemampuan menulis berita memerlukan penguasaan berbagai unsur kebahasaan seperti pemilihan judul berita, kelengkapan isi berita, kesesuaian isi berita dengan data yang diperoleh, penggunaan diksi, dan penggunaan ejaan dan tanda baca atau EYD.

C. Rumusan Masalah Penelitian

Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan di atas dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut.

1. Bagaimana profil kemampuan menulis teks berita siswa kelas VIII SMPN 13

Kota Sukabumi dengan model struktur fase Mark Fishman berbasis media gambar fotografi?


(6)

2. Bagaimana profil pembelajaran menulis teks berita siswa kelas VIII SMPN 13 Kota Sukabumi berdasarkan model struktur fase Mark Fishman berbasis media gambar fotografi?

3. Bagaimanakah penerapan model struktur fase Mark Fishman berbasis media gambar fotografi dalam pembelajaran menulis teks berita siswa kelas VIII SMPN 13 kota Sukabumi?

4. Apakah model struktur fase Mark Fishman berbasis media gambar fotografi efektif dalam meningkatan kemampuan menulis berita siswa kelas VIII SMPN 13 Kota Sukabumi?

D. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan masalah penelitian, tujuan yang diharapkan melalui penelitian ini adalah (1) memperoleh gambaran tentang profil kemampuan menulis berita siswa kelas VIII SMPN 13 Kota Sukabumi dengan penerapan model struktur fase Mark Fishman berbasis media gambar fotografi, (2) mendapatkan tipe profil pembelajaran menulis berita siswa kelas VIII SMPN 13 kota Sukabumi dengan penerapan model struktur fase Mark Fishman berbasis media gambar fotografi, (3) memperoleh deskripsi tentang penerapan model struktur fase Mark Fishman berbasis media gambar fotografi dalam pembelajaran menulis berita siswa kelas VIII SMPN 13 kota Sukabumi, (4) untuk membuktikan keefektifan model struktur fase Mark Fishman berbasis media gambar fotografi dalam meningkatan hasil menulis teks berita siswa kelas VIII SMPN 13 kota Sukabumi dibandingkan dengan model pembelajaran lain.

E. Manfaat Penelitian

Setiap kegiatan dilaksanakan bertujuan untuk mendapatkan manfaat yang berguna sehingga kegiatan yang dilakukan bukanlah pekerjaan yang sia-sia. Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut.

a. Bagi siswa

Model struktur fase Mark Fishman dapat mempermudah siswa dalam menuliskan berbagai peristiwa menjadi sebuah teks berita yang sistematis.


(7)

b. Bagi pengajar

Model struktur fase Mark Fishman dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif pembelajaran menulis teks berita dan diharapkan dapat memperkaya pengetahuan guru dalam melaksanakan proses belajar mengajar.

c. Bagi penulis

Model struktur fase Mark Fishman dapat menjadi sebuah pengalaman mengajar yang menarik dan dapat memacu kreativitas penulis dalam menciptakan pengajaran yang kreatif dan inovatif.

d. Bagi pustakawan

Model struktur fase Mark Fishman dapat menjadi sebuah pengalaman untuk mengolah berbagai informasi dari berbagai sumber yang dapat disampaikan kepada pembaca di perpustakaan.

e. Bagi wartawan

Model struktur fase Mark Fishman dapat digunakan untuk menulis teks berita dengan mengembangkan peristiwa menjadi beragam fase/tahap, dan setiap tahap potensial dikembangkan menjadi tulisan yang bermakna bagi pembaca berita.

F. Hipotesis Penelitian

Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. HO = Model struktur fase Mark Fishman berbasis media gambar fotografi tidak

efektif digunakan untuk meningkatkan keterampilan menulis teks berita pada siswa kelas VIII SMPN 13 kota Sukabumi

Ha = Model struktur fase Mark Fishman berbasis media gambar fotografi efektif digunakan untuk meningkatkan keterampilan menulis teks berita pada siswa kelas VIII SMPN 13 kota Sukabumi.

G. Definisi Operasional

Beberapa kata kunci yang perlu dijelaskan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.


(8)

1. Keterampilan menulis teks berita adalah suatu keterampilan berbahasa untuk menuliskan laporan tentang peristiwa atau pendapat yang memiliki nilai penting, menarik bagi sebagian khalayak, masih baru, dan dipublikasikan secara periodik.

2. Model struktur fase Mark Fishman merupakan model dalam menyusun dan mengorganisir peristiwa sehingga peristiwa yang satsu menjadi beraturan dan bermakna yang melibatkan skema individu tertentu dan interpretasi atas sejumlah peristiwa.


(9)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

Sebagai tahap akhir dari sebuah penelitian akan dikemukakan simpulan dan saran berkenaan dengan hasil penelitian pembelajaran menulis teks berita dengan menggunakan model struktur Fase Mark fishman berbasis media gambar fotografi.

A. Simpulan

Berdasarkan hasil temuan serta hasil analisis terhadap data pretes, postes, angket, serta observasi terhadap pelaksanaan pembelajaran menulis teks berita dengan penerapan model struktur Fase Mark Fishman, hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut.

1. Prosedur pembuatan perencanaan pembelajaran dalam mengaktifkan siswa harus jelas dan memberikan solusi pengembangan keterampilan kognitif, afektif, dan psikomotorik yang dituangkan ke dalam tulisan. Pengambilan tema untuk teks berita diambil dari peristiwa yang dekat dengan keseharian siswa. 2. Proses pelaksanaan pembelajaran menulis teks berita dengan menggunakan

struktur Fase Mark Fishman dimulai dari apersepsi dan eksplorasi yang merupakan kegiatan awal pembelajaran. Pada kegiatan inti, siswa melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah dalam pembelajaran model struktur Fase Mark Fishman berbasis media gambar fotografi. Pada kegiatan akhir, guru bersama siswa dapat menyimpulkan apa yang dipelajarinya.

3. Secara keseluruhan proses pembelajaran dengan menggunakan model struktur

Fase Mark Fishman dapat meningkatkan aspek keterampilan menulis. Hal ini terbukti di kelas eksperimen (kelas VIII F) kemampuan siswa secara umum mengalami kenaikan dari rata-rata nilai pretes 57,46 menjadi nilai rata-rata postes 74,66.


(10)

4. Memiliki keunggulan secara komparatif terhadap metode pembelajaran guru (kelas kontrol) sehingga model struktur fase mark fishman berbasis media gambar fotografi mempunyai perbedaan yang sangat signifikan terhadap peningkatan keterampilan kelompok perlakuan (kelas eksperimen). Dari perhitungan statistik didapat t hitung yaitu 5,054. Sedangkan dari t tabel didapat 1,671. Karena t hitung (5,054) > t tabel (1,671), maka Ho ditolak atau dengan kata lain rata-rata nilai postes kelas eksperimen lebih tinggi bila dibandingkan dengan nilai rata-rata kelas kontrol, sehingga dapat dikatakan bahwa perlakuan yang diberikan kepada kelas eksperimen memberikan hasil yang lebih baik bila dibandingkan dengan hasil rata-rata kelas kontrol yang tidak mendapat perlakuan pembelajaran dengan model struktur Fase Mark Fishman.

5. Hasil pengolahan angket diketahui bahwa respon siswa terhadap pembelajaran menulis teks berita melalui penerapan model struktur fase berbasis media gambar fotografi sangat baik. Siswa menyetujui dan mengikuti setiap langkah pembelajaran menulis teks berita, siswa juga menyetujui bahwa model tersebut dapat meningkatkan kemampuan menulis teks berita dan meningkatkan kemampuan berpikir logis, teratur, dan sistematis.

B. Saran

Berdasarkan simpulan diatas peneliti akan menyampaikan beberapa saran untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis teks berita sebagai berikut.

1. Model struktur fase Mark Fishman berbasis media gambar fotografi layak dipertimbangkan sebagai model pembelajaran alternatif karena dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam menulis teks berita.

2. Penerapan model struktur fase berbasis media gambar fotografi harus direncanakan dengan kesiapan yang optimal.


(11)

3. Guru harus menyiapkan gambar foto yang representatif dan sesuai dengan lingkungan atau kondisi belajar siswa.

4. Guru harus memberikan stimulan dan memfasilitasi siswa sehingga mereka

dapat mengembangkan fase-fase peristiwa menjadi berita yan menarik sesuai dengan interpretasinya.

5. Penelitian ini hanya dilakukan pada menulis teks berita di SMPN 13 kota Sukabumi, oleh karena itu sebaiknya dilakukan penelitian serupa di sekolah lain dan pada aspek keterampilan berbahasa lainnya.


(1)

6

2. Bagaimana profil pembelajaran menulis teks berita siswa kelas VIII SMPN 13 Kota Sukabumi berdasarkan model struktur fase Mark Fishman berbasis media gambar fotografi?

3. Bagaimanakah penerapan model struktur fase Mark Fishman berbasis media gambar fotografi dalam pembelajaran menulis teks berita siswa kelas VIII SMPN 13 kota Sukabumi?

4. Apakah model struktur fase Mark Fishman berbasis media gambar fotografi efektif dalam meningkatan kemampuan menulis berita siswa kelas VIII SMPN 13 Kota Sukabumi?

D. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan masalah penelitian, tujuan yang diharapkan melalui penelitian ini adalah (1) memperoleh gambaran tentang profil kemampuan menulis berita siswa kelas VIII SMPN 13 Kota Sukabumi dengan penerapan model struktur fase Mark Fishman berbasis media gambar fotografi, (2) mendapatkan tipe profil pembelajaran menulis berita siswa kelas VIII SMPN 13 kota Sukabumi dengan penerapan model struktur fase Mark Fishman berbasis media gambar fotografi, (3) memperoleh deskripsi tentang penerapan model struktur fase Mark Fishman berbasis media gambar fotografi dalam pembelajaran menulis berita siswa kelas VIII SMPN 13 kota Sukabumi, (4) untuk membuktikan keefektifan model struktur fase Mark Fishman berbasis media gambar fotografi dalam meningkatan hasil menulis teks berita siswa kelas VIII SMPN 13 kota Sukabumi dibandingkan dengan model pembelajaran lain.

E. Manfaat Penelitian

Setiap kegiatan dilaksanakan bertujuan untuk mendapatkan manfaat yang berguna sehingga kegiatan yang dilakukan bukanlah pekerjaan yang sia-sia. Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut.

a. Bagi siswa

Model struktur fase Mark Fishman dapat mempermudah siswa dalam menuliskan berbagai peristiwa menjadi sebuah teks berita yang sistematis.


(2)

b. Bagi pengajar

Model struktur fase Mark Fishman dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif pembelajaran menulis teks berita dan diharapkan dapat memperkaya pengetahuan guru dalam melaksanakan proses belajar mengajar.

c. Bagi penulis

Model struktur fase Mark Fishman dapat menjadi sebuah pengalaman mengajar yang menarik dan dapat memacu kreativitas penulis dalam menciptakan pengajaran yang kreatif dan inovatif.

d. Bagi pustakawan

Model struktur fase Mark Fishman dapat menjadi sebuah pengalaman untuk mengolah berbagai informasi dari berbagai sumber yang dapat disampaikan kepada pembaca di perpustakaan.

e. Bagi wartawan

Model struktur fase Mark Fishman dapat digunakan untuk menulis teks berita dengan mengembangkan peristiwa menjadi beragam fase/tahap, dan setiap tahap potensial dikembangkan menjadi tulisan yang bermakna bagi pembaca berita.

F. Hipotesis Penelitian

Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. HO = Model struktur fase Mark Fishman berbasis media gambar fotografi tidak

efektif digunakan untuk meningkatkan keterampilan menulis teks berita pada siswa kelas VIII SMPN 13 kota Sukabumi

Ha = Model struktur fase Mark Fishman berbasis media gambar fotografi efektif digunakan untuk meningkatkan keterampilan menulis teks berita pada siswa kelas VIII SMPN 13 kota Sukabumi.

G. Definisi Operasional

Beberapa kata kunci yang perlu dijelaskan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.


(3)

8

1. Keterampilan menulis teks berita adalah suatu keterampilan berbahasa untuk menuliskan laporan tentang peristiwa atau pendapat yang memiliki nilai penting, menarik bagi sebagian khalayak, masih baru, dan dipublikasikan secara periodik.

2. Model struktur fase Mark Fishman merupakan model dalam menyusun dan mengorganisir peristiwa sehingga peristiwa yang satsu menjadi beraturan dan bermakna yang melibatkan skema individu tertentu dan interpretasi atas sejumlah peristiwa.


(4)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

Sebagai tahap akhir dari sebuah penelitian akan dikemukakan simpulan dan saran berkenaan dengan hasil penelitian pembelajaran menulis teks berita dengan menggunakan model struktur Fase Mark fishman berbasis media gambar fotografi.

A. Simpulan

Berdasarkan hasil temuan serta hasil analisis terhadap data pretes, postes, angket, serta observasi terhadap pelaksanaan pembelajaran menulis teks berita dengan penerapan model struktur Fase Mark Fishman, hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut.

1. Prosedur pembuatan perencanaan pembelajaran dalam mengaktifkan siswa harus jelas dan memberikan solusi pengembangan keterampilan kognitif, afektif, dan psikomotorik yang dituangkan ke dalam tulisan. Pengambilan tema untuk teks berita diambil dari peristiwa yang dekat dengan keseharian siswa. 2. Proses pelaksanaan pembelajaran menulis teks berita dengan menggunakan

struktur Fase Mark Fishman dimulai dari apersepsi dan eksplorasi yang merupakan kegiatan awal pembelajaran. Pada kegiatan inti, siswa melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah dalam pembelajaran model struktur Fase Mark Fishman berbasis media gambar fotografi. Pada kegiatan akhir, guru bersama siswa dapat menyimpulkan apa yang dipelajarinya.

3. Secara keseluruhan proses pembelajaran dengan menggunakan model struktur

Fase Mark Fishman dapat meningkatkan aspek keterampilan menulis. Hal ini terbukti di kelas eksperimen (kelas VIII F) kemampuan siswa secara umum mengalami kenaikan dari rata-rata nilai pretes 57,46 menjadi nilai rata-rata postes 74,66.


(5)

214

4. Memiliki keunggulan secara komparatif terhadap metode pembelajaran guru (kelas kontrol) sehingga model struktur fase mark fishman berbasis media gambar fotografi mempunyai perbedaan yang sangat signifikan terhadap peningkatan keterampilan kelompok perlakuan (kelas eksperimen). Dari perhitungan statistik didapat t hitung yaitu 5,054. Sedangkan dari t tabel didapat 1,671. Karena t hitung (5,054) > t tabel (1,671), maka Ho ditolak atau dengan kata lain rata-rata nilai postes kelas eksperimen lebih tinggi bila dibandingkan dengan nilai rata-rata kelas kontrol, sehingga dapat dikatakan bahwa perlakuan yang diberikan kepada kelas eksperimen memberikan hasil yang lebih baik bila dibandingkan dengan hasil rata-rata kelas kontrol yang tidak mendapat perlakuan pembelajaran dengan model struktur Fase Mark Fishman.

5. Hasil pengolahan angket diketahui bahwa respon siswa terhadap pembelajaran menulis teks berita melalui penerapan model struktur fase berbasis media gambar fotografi sangat baik. Siswa menyetujui dan mengikuti setiap langkah pembelajaran menulis teks berita, siswa juga menyetujui bahwa model tersebut dapat meningkatkan kemampuan menulis teks berita dan meningkatkan kemampuan berpikir logis, teratur, dan sistematis.

B. Saran

Berdasarkan simpulan diatas peneliti akan menyampaikan beberapa saran untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis teks berita sebagai berikut.

1. Model struktur fase Mark Fishman berbasis media gambar fotografi layak dipertimbangkan sebagai model pembelajaran alternatif karena dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam menulis teks berita.

2. Penerapan model struktur fase berbasis media gambar fotografi harus direncanakan dengan kesiapan yang optimal.


(6)

3. Guru harus menyiapkan gambar foto yang representatif dan sesuai dengan lingkungan atau kondisi belajar siswa.

4. Guru harus memberikan stimulan dan memfasilitasi siswa sehingga mereka

dapat mengembangkan fase-fase peristiwa menjadi berita yan menarik sesuai dengan interpretasinya.

5. Penelitian ini hanya dilakukan pada menulis teks berita di SMPN 13 kota Sukabumi, oleh karena itu sebaiknya dilakukan penelitian serupa di sekolah lain dan pada aspek keterampilan berbahasa lainnya.


Dokumen yang terkait

Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Media Gambar Pada Siswa Kelas VIII MTs Nur Asy-Syafi'iyah Ciputat

1 23 122

Peningkatan kemampuan menulis teks berita dengan menggunakan media audio visual siswa kelas VIII semester II SMPN 2 Tangerang Selatan Tahun pelajaran 2013/2014

3 35 174

PENERAPAN METODE COOPERATIVE LEARNING DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS BERITA : Penelitian Eksperimen Kuasi Pada Siswa Kelas VIII SMPN 10 Bandung Tahun Ajaran 2014/2015.

0 3 75

MODEL TEMUAN TERBIMBING BERORIENTASI BERPIKIR KREATIF MELALUI MEDIA GAMBAR PADA PEMBELAJARAN MENULIS ARTIKEL PRAKTIS : Studi Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas VIII SMPN 1 Ciranjang, Cianjur.

0 4 45

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS BERITA : Penelitian Eksperimen Kuasi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 14 Bandung - repository UPI

0 0 3

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS BERITA : Penelitian Eksperimen Kuasi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 14 Bandung - repository UPI

0 0 3

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS BERITA : Penelitian Eksperimen Kuasi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 14 Bandung - repository UPI

2 9 8

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS BERITA : Penelitian Eksperimen Kuasi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 14 Bandung - repository UPI

0 0 20

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS BERITA : Penelitian Eksperimen Kuasi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 14 Bandung - repository UPI

0 0 2

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS BERITA : Penelitian Eksperimen Kuasi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 14 Bandung - repository UPI

0 0 2