Sistem Informasi Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan Berbasis Web
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1
Sistem
Sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu Systema yang artinya kesatuan atau keseluruhan.
Sistem dapat terdiri dari beberapa sub sistem yang saling berhubungan untuk membentuk
satu kesatuan hingga tujuan atau sasaran sistem dapat dicapai. Sistem dapat merupakan
salah satu yang terpenting dalam sebuah perusahaan atau organisasi yang dapat
membentuk kegiatan usaha untuk mencapai kemajuan dan target yang ditentukan.
Defenisi tentang sistem cukup banyak, untuk mengetahui lebih jelasnya tentang defenisi
sistem ini diambil beberapa kutipan pendapat dari beberapa ahli sebagai berikut :
Robert G. Murdick (1993), mendefinisikan sistem sebagai perangkat elemenelemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan
bersama.
Abdul Kadir (2005:8) menyatakan bahwa sistem adalah sekumpulan elemen yang
saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
2.2
Informasi
Dalam menganalisis dan merencanakan perancangan suatu sistem harus mengerti
terlebih dahulu komponen-komponen yang ada dalam sistem tersebut. Darimana data
Universitas Sumatera Utara
8
dan informasi tersebut diperoleh dan kemana hasil pengolahan data dan informasi
tersebut diperlukan. Gordon. B.Davis (1985) mendefinisikan informasi sebagai data
yang telahdiolah menjadi bentuk yanglebih berarti dan berguna bagi penerimanya
untuk mengambil keputusan masa kini maupun yang akan datang. Sedangkan
Raymond McLeod (1995) mendefinisikan informasi sebagai data yang telah diolah
menjadi bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya. Menurut John Burch dan Gary
Grudnitski, agar informasi dihasilkan lebih berharga, maka iniformasi harus
memenuhi kriteria sebagai berikut:
1. Informasi harus akurat, sehingga mendukung pihak manajemen dalam mengambil
keputusan.
2. Informasi harus relevan, benar-benar terasa manfaatnya bagi yang membutuhkan.
3. Informasi harus tepat waktu, sehingga tidak ada keterlambatan pada saat yang
dibutuhkan.
Nilai sebuah informasi ditentukan dari dua hal yaitu manfaat dan biaya untuk
mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif
dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkan informasi tersebut.
2.3 Sistem Informasi
Sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi harian. Sistem informasi mendukung fungsi operasi
organisasi yang bersifat manajerial, dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi
Universitas Sumatera Utara
9
untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan informasi yang
diperlukan untuk pengambilan keputusan. Sistem informasi dalam suatu organisasi
dapat dikatakan sebagai suatu sistem yang menyediakan informasi bagi semua
tingkatan dalam organisasi tersebut kapan saja diperlukan. Sistem ini menyimpan,
mengambil, mengubah, mengolah dan mengkomunikasikan informasi yang diterima
dengan menggunakan sistem informasi atau peralatan sistem lainnya.
Sistem informasi terdiri dari komponen – komponen yang disebut blok
bangunan (building blok), yang terdiri dari komponen input, komponen model,
komponen output, komponen teknologi, komponen hardware, komponen software,
komponen basis data, dan komponen kontrol. Semua komponen tersebut saling
berinteraksi satu dengan yang lain membentuk suatu kesatuan untuk mencapai
sasaran.
1. Komponen input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input
disini termasuk metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan,
yang dapat berupa dokumen – dokumen dasar.
2. Komponen model terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematika
yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan
cara yag sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
3. Komponen output adalah hasil dari sistem informasi atau keluaran yang merupakan
informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua pemakai
sistem.
4. Komponen teknologi merupakan “tool box” dalam sistem informasi. Teknologi
digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan, mengakses
Universitas Sumatera Utara
10
data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran, serta membantu pengendalian dari
sistem secara keseluruhan.
5. Komponen hardware berperan penting sebagai suatu media penyimpanan vital
bagi sistem informasi, yang berfungsi sebagai tempat untuk menampung database
atau lebih mudah dikatakan sebagai sumber data dan informasi untuk
memperlancar dan mempermudah kerja dari sistem informasi.
6. Komponen software berfungsi sebagai tempat untuk mengolah, menghitung dan
memanipulasi data yang diambil dari hardware untuk menciptakan suatu
informasi.
7. Komponen basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berkaitan
dan berhubungan satu dengan yang lain, tersimpan diperangkat keras komputer
dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan
dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data di dalam
basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa supaya informasi yang dihasilkan
berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk efisiensi kapasitas
penyimpanannya.
2.4
Data
Universitas Sumatera Utara
11
Sumber dari informasi adalah data. Data merupakan bentuk yang masih mentah,
belum dapat bercerita banyak sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui
suatu model untuk dihasilkan informasi. Data dapat berbentuk simbol – simbol
semacam huruf – huruf atau alphabet, angka – angka, bentuk – bentuk suara, sinyal –
sinyal, gambar – gambar dan sebagainya.
2.5
PHP
PHP merupakan singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor. Ia merupakan bahasa
berbentuk skrip yang ditempatkan dalam server dan diproses di server. Hasilnya yang
kemudian dikirimkan ke klien, tempat pemakai menggunakan browser. Bahasa
pemrograman PHP adalah bahasa pemrograman yang bekerja dalam sebuah web
server. Script yang dibuat harus tersimpan dalam sebuah server dan dieksekusi atau
diproses dalam server tersebut. Penggunaan program PHP memungkinkan sebuah
website menjadi lebih interaktif dan dinamis. Secara umum PHP dirancang untuk
membentuk aplikasi web dinamis. Artinya, ia dapat membentuk suatu tampilan
berdasarkan permintaan terkini. Pada prinsipnya PHP mempunyai fungsi yang sama
dengan skrip seperti ASP (Active Server Page), Cold Fusion, ataupun Perl. Namun,
perlu diketahui bahwa PHP sebenarnya bisa dipakai
secara command line. Artinya skrip PHP dapat dijalankan tanpa melibatkan web
server maupun browser.
Universitas Sumatera Utara
12
2.5.1 Sejarah PHP
Kelahiran PHP bermula saat Ramus Lerdorf membuat sejumlah skrip Perl yang dapat
mengamati siapa saja yang melihat-lihat daftar riwayat hidupnya, yakni pada tahun
1994. Skrip-skrip ini selanjutnya dikemas menjadi tool yang disebut “Personal Home
Page”. Paket inilah yang menjadi cikal bakal PHP. Pada tahun 1995, Rasmus
menciptakan PHP/FI Versi 2. Pada versi inilah pemrogram dapat menempelkan kode
terstruktur didalam tag HTML. Yang menarik, kode PHP juga bisa berkomunikasi
dengan database dan melakukan perhitungan yang kompleks sambil jalan. Pada saat
ini PHP cukup populer sebagai pengganti pemrograman Web terutama di lingkungan
Linux. Walaupun demikian, PHP sebenarnya juga dapat berfungsi pada server yang
berbasis UNIX, Windows, dan Macintosh. Pada awalnya, PHP dirancang untuk
diintegrasikan dengan web server Apache. Namun belakangan PHP juga dapat
bekerja dengan web server seperti PWS (Personal Web Server), IIS (Internet
Information Server), dan Xitami.
2.5.2 Skrip PHP
Skrip PHP berkedudukan sebagai tag dalam bahasa HTML. Sebagaimana diketahui,
HTML adalah bahasa standar untuk membuat halaman-halaman web. Halaman web
Universitas Sumatera Utara
13
HTML bisa menggunakan ekstensi file PHP namun tidak sebaliknya. Sebagai contoh,
adapun kode berikut adalah contoh kode PHP yang berada dalam kode HTML:
Latihan Pertama
Selamat belajar PHP.
Kemudian kode diatas disimpan dengan ekstensi .php.
Pada baris :
Kode inilah yang merupakan kode PHP. Kode PHP diawali dengan . Pasangan kedua kode inilah yang berfungsi sebagai tag kode PHP.
Berdasarkan tag inilah, pihak server dapat memahami kode PHP dan kemudian
memprosesnya. Hasilnya dikirim ke browser.
Universitas Sumatera Utara
14
2.5.3 Konsep Kerja PHP
Skrip yang dibuat harus tersimpan dalam sebuah server dan dieksekusi atau di proses
dalam server tersebut. Atau dengan kata lain ketika berkas PHP yang diminta
didapatkan oleh web server, isinya segera dikirimkan ke mesin PHP dan mesin inilah
yang memproses dan memberikan hasilnya (berupa kode HTML) ke web server.
Selanjutnya, web server menyampaikan ke klien.
2.5.4 Kelebihan PHP
Berikut beberapa keunggulan yang dimiliki program PHP:
1. PHP bersifat free atau gratis.
2. Beberapa server seperti Apache, Microsoft IIS, PWS, AQLserver, phttpd, fhttpd,
dan Xitami mampu menjalankan PHP.
3. Tingkat akses PHP lebih cepat serta memiliki tingkat keamanan yang tinggi.
4. Beberapa database yang sudah ada, baik yang bersifat free/gratis ataupun komersial
sangat mendukung akses PHP, diantaranya MySQL, PosgreSQL, Msql, Informix,
dan MicrosoftSQL server.
5. PHP mampu berjalan di Linux sebagai platform sistem operasi utama bagi PHP,
tetapi dapat juga berjalan di freeBSD, Unix, Solaris, Windows, dan yang lainnya.
Universitas Sumatera Utara
15
2.6
MySQL
MySQL adalah sebuah sistem manajemen database relasi (relational database
management system) yang bersifat terbuka (open source). Terbuka maksudnya adalah
MySQL boleh di- download oleh siapa saja, baik versi kode program aslinya (source
code program) maupun versi binernya (executable program) dan bisa digunakan
secara relatif gratis baik untuk dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan seseorang
maupun sebagai suatu program aplikasi komputer. MySQL menggunakan bahasa
standar SQL (Structured Query Language) sebagai bahasa interaktif dalam mengelola
data. Perintah SQL juga sering disebut Query. Oleh karena penggunaan bahasa yang
standar maka tidak akan menjadi kendala besar untuk memggunakan database lain
selain MySQL. Namun, tetap saja ada sedikit perbedaan sintaks bahasa antara paket
program SQL tersebut.
2.6.1 Sejarah MySQL
Sejarah MySQL yang merupakan hasil buah pikiran dari Michael “Monty” Widenius,
David Axmark, dan Allan Larson dimulai tahun 1995. Mereka bertiga kemudian
mendirikan perusahaan bernama MySQL AB di Swedia. Tujuan awal ditulisnya
program MySQL adalah untuk mengembangkan aplikasi web yang akan digunakan
Universitas Sumatera Utara
16
oleh salah satu klien MySQL AB. Pada saat itu MySQL AB adalah sebuah
perusahaan konsultan databse dan pengembang software (masih menggunakan nama
perusahaan TcX DataKonsult AB). Situs Internet MySQL AB
dapat dikunjungi di http://www.mysql.comMySQL versi 1.0 dirilis pada Mei 1996
dan penggunaannya hanya terbatasdi kalangan intern saja. Pada bulan Oktober 1996,
MySQL versi 3.11.0 dirilis ke Masyarakat luas dibawah lisensi “Terbuka tapi
Terbatas”. Dengan lisensi ini, maka:
“Siapapun boleh melihat program aslinya dan menggunakan server MySQL secara
gratis untuk kegiatan-kegiatan nonkomersial.Tetapi untuk kegiatan komersial, maka
Anda harus membayar lisensi tersebut”. Barulah pada bulan Juni 200, MySQL AB
mengumumkan bahwa mulai MySQL versi 3.23.19 diterapkan sebagai General
Public License (GPL). MySQL memiliki kinerja, kecepatan proses, dan ketangguhan
yang tidak kalah dibanding database-database besar lainnya yang komersil seperti
ORACLE, Sybase, Unify, dan sebagainya. Ber-semangatkan Open Source, MySQL
berkembang menjadi salah satu sistem manajemen database relasi terkemuka yang
diakui secara internasional. Beberapa penghargaanpun diperoleh MySQL sebagai
salah satu bukti penghargaan atas prestasinya, seperti Linux Management’s Editors
Choice Award pada tahun 2000 dan 2001.
2.6.2 Kelebihan MySQL
Universitas Sumatera Utara
17
Adapun beberapa pertimbangan mengapa memilih MySQL karena database ini
memiliki kelebihan sebagai berikut:
1. Kecepatan; Berdasarkan hasil pengujian, MySQL memiliki kecepatan paling baik
dibanding database server lainnya. Dengan adanya fitur tambahan Query Catching
pada MySQL rilis 4.0 kinerja query secara umum akan naik rata-rata 200% dari
kinerja biasanya.
2. Mudah digunakan; Perintah dan aturan pada MySQL maupun proses instalasinya
realtif mudah digunakan.
3. Open Source; Dengan konsep ini siapapun dapat berpartisipasi mengembangkan
MySQL dan hasilnya diserahkan kepada komunitas Open Source.
4. Kapabilitas; MySQL telah digunakan untuk mengelola database dengan jumlah 50
juta record. Bahkan sanggup untuk mengelola 60.000 tabel dengan jumlah baris
5.000.000.000. Mendukung 32 buah index per-tabelnya. Sedangkan setiap index
terdiri dari 1 hingga 16 kolom kriteria.
5. Replikasi data; Memiliki database bayangan pada beberapa server „anak‟ yang
berasal dari suatu database induk sehingga meningkatkan kinerja MySQL.
6. Biaya rendah (relatif gratis); MySQL mengikuti konsep Open Source/GNU Public
Licences.
7. Konektifitas dan Keamanan; Mendukung dan menerapkan sistem keamanan dan
izin akses tingkat lanjut, termasuk dukungan pengamanan dengan cara pengacakan
lapisan data. Bahkan, pada MySQL rilis 4.0 keatas dapat juga diterapkan
pembatasan penggunaan sumberdaya server berdasarkan penggunaan per-user.
Adanya tingkat user dan jenis akses yang beragam dapat memberikan batasan
Universitas Sumatera Utara
18
akses berdasarkan lokasi (mesin) pengakses, dan terdapatnya sistem pengacakan
password akan memberikan jaminan kemanan pada MySQL.
8. Fleksibilitas/Portabilitas; Mendukung perintah ANSI SQL 99 dan beberapa
perintah database alternatif lainnya sehingga memudahkan untuk beralih dari dan
ke MySQL.
9. Lintas platform sistem operasi; Dapat dijalankan pada beberapa sistem operasi
yang berbeda, seperti Linux, Microsoft Windows, FreeBSD, Sun Solaris, IBM‟s
AIX, MacOS X, HP-UX, AIX, QNX, Novell NetWare, SCO OpenUnix, SGI Irix,
dan Dec OSF.
2.7
Adobe Dreamweaver CS5
Dreamweaver adalah sebuah HTML editor Profesional untuk mendesain web secara
visual dan mengelola situs atau halaman web. Pada Dreamweaver CS5 memiliki
kemampuan tidak hanya sebagai software untuk mendesain web, Adobe
Dreamweaver CS5 juga dapat menyunting kode serta pembuatan aplikasi web dengan
menggunakan berbagai bahasa Pemrograman Web diantaranya : HTML, ColdFusion,
PHP, CSS, JavaScript, dan XML.
Universitas Sumatera Utara
LANDASAN TEORI
2.1
Sistem
Sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu Systema yang artinya kesatuan atau keseluruhan.
Sistem dapat terdiri dari beberapa sub sistem yang saling berhubungan untuk membentuk
satu kesatuan hingga tujuan atau sasaran sistem dapat dicapai. Sistem dapat merupakan
salah satu yang terpenting dalam sebuah perusahaan atau organisasi yang dapat
membentuk kegiatan usaha untuk mencapai kemajuan dan target yang ditentukan.
Defenisi tentang sistem cukup banyak, untuk mengetahui lebih jelasnya tentang defenisi
sistem ini diambil beberapa kutipan pendapat dari beberapa ahli sebagai berikut :
Robert G. Murdick (1993), mendefinisikan sistem sebagai perangkat elemenelemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan
bersama.
Abdul Kadir (2005:8) menyatakan bahwa sistem adalah sekumpulan elemen yang
saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
2.2
Informasi
Dalam menganalisis dan merencanakan perancangan suatu sistem harus mengerti
terlebih dahulu komponen-komponen yang ada dalam sistem tersebut. Darimana data
Universitas Sumatera Utara
8
dan informasi tersebut diperoleh dan kemana hasil pengolahan data dan informasi
tersebut diperlukan. Gordon. B.Davis (1985) mendefinisikan informasi sebagai data
yang telahdiolah menjadi bentuk yanglebih berarti dan berguna bagi penerimanya
untuk mengambil keputusan masa kini maupun yang akan datang. Sedangkan
Raymond McLeod (1995) mendefinisikan informasi sebagai data yang telah diolah
menjadi bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya. Menurut John Burch dan Gary
Grudnitski, agar informasi dihasilkan lebih berharga, maka iniformasi harus
memenuhi kriteria sebagai berikut:
1. Informasi harus akurat, sehingga mendukung pihak manajemen dalam mengambil
keputusan.
2. Informasi harus relevan, benar-benar terasa manfaatnya bagi yang membutuhkan.
3. Informasi harus tepat waktu, sehingga tidak ada keterlambatan pada saat yang
dibutuhkan.
Nilai sebuah informasi ditentukan dari dua hal yaitu manfaat dan biaya untuk
mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif
dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkan informasi tersebut.
2.3 Sistem Informasi
Sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi harian. Sistem informasi mendukung fungsi operasi
organisasi yang bersifat manajerial, dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi
Universitas Sumatera Utara
9
untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan informasi yang
diperlukan untuk pengambilan keputusan. Sistem informasi dalam suatu organisasi
dapat dikatakan sebagai suatu sistem yang menyediakan informasi bagi semua
tingkatan dalam organisasi tersebut kapan saja diperlukan. Sistem ini menyimpan,
mengambil, mengubah, mengolah dan mengkomunikasikan informasi yang diterima
dengan menggunakan sistem informasi atau peralatan sistem lainnya.
Sistem informasi terdiri dari komponen – komponen yang disebut blok
bangunan (building blok), yang terdiri dari komponen input, komponen model,
komponen output, komponen teknologi, komponen hardware, komponen software,
komponen basis data, dan komponen kontrol. Semua komponen tersebut saling
berinteraksi satu dengan yang lain membentuk suatu kesatuan untuk mencapai
sasaran.
1. Komponen input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input
disini termasuk metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan,
yang dapat berupa dokumen – dokumen dasar.
2. Komponen model terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematika
yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan
cara yag sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
3. Komponen output adalah hasil dari sistem informasi atau keluaran yang merupakan
informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua pemakai
sistem.
4. Komponen teknologi merupakan “tool box” dalam sistem informasi. Teknologi
digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan, mengakses
Universitas Sumatera Utara
10
data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran, serta membantu pengendalian dari
sistem secara keseluruhan.
5. Komponen hardware berperan penting sebagai suatu media penyimpanan vital
bagi sistem informasi, yang berfungsi sebagai tempat untuk menampung database
atau lebih mudah dikatakan sebagai sumber data dan informasi untuk
memperlancar dan mempermudah kerja dari sistem informasi.
6. Komponen software berfungsi sebagai tempat untuk mengolah, menghitung dan
memanipulasi data yang diambil dari hardware untuk menciptakan suatu
informasi.
7. Komponen basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berkaitan
dan berhubungan satu dengan yang lain, tersimpan diperangkat keras komputer
dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan
dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data di dalam
basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa supaya informasi yang dihasilkan
berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk efisiensi kapasitas
penyimpanannya.
2.4
Data
Universitas Sumatera Utara
11
Sumber dari informasi adalah data. Data merupakan bentuk yang masih mentah,
belum dapat bercerita banyak sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui
suatu model untuk dihasilkan informasi. Data dapat berbentuk simbol – simbol
semacam huruf – huruf atau alphabet, angka – angka, bentuk – bentuk suara, sinyal –
sinyal, gambar – gambar dan sebagainya.
2.5
PHP
PHP merupakan singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor. Ia merupakan bahasa
berbentuk skrip yang ditempatkan dalam server dan diproses di server. Hasilnya yang
kemudian dikirimkan ke klien, tempat pemakai menggunakan browser. Bahasa
pemrograman PHP adalah bahasa pemrograman yang bekerja dalam sebuah web
server. Script yang dibuat harus tersimpan dalam sebuah server dan dieksekusi atau
diproses dalam server tersebut. Penggunaan program PHP memungkinkan sebuah
website menjadi lebih interaktif dan dinamis. Secara umum PHP dirancang untuk
membentuk aplikasi web dinamis. Artinya, ia dapat membentuk suatu tampilan
berdasarkan permintaan terkini. Pada prinsipnya PHP mempunyai fungsi yang sama
dengan skrip seperti ASP (Active Server Page), Cold Fusion, ataupun Perl. Namun,
perlu diketahui bahwa PHP sebenarnya bisa dipakai
secara command line. Artinya skrip PHP dapat dijalankan tanpa melibatkan web
server maupun browser.
Universitas Sumatera Utara
12
2.5.1 Sejarah PHP
Kelahiran PHP bermula saat Ramus Lerdorf membuat sejumlah skrip Perl yang dapat
mengamati siapa saja yang melihat-lihat daftar riwayat hidupnya, yakni pada tahun
1994. Skrip-skrip ini selanjutnya dikemas menjadi tool yang disebut “Personal Home
Page”. Paket inilah yang menjadi cikal bakal PHP. Pada tahun 1995, Rasmus
menciptakan PHP/FI Versi 2. Pada versi inilah pemrogram dapat menempelkan kode
terstruktur didalam tag HTML. Yang menarik, kode PHP juga bisa berkomunikasi
dengan database dan melakukan perhitungan yang kompleks sambil jalan. Pada saat
ini PHP cukup populer sebagai pengganti pemrograman Web terutama di lingkungan
Linux. Walaupun demikian, PHP sebenarnya juga dapat berfungsi pada server yang
berbasis UNIX, Windows, dan Macintosh. Pada awalnya, PHP dirancang untuk
diintegrasikan dengan web server Apache. Namun belakangan PHP juga dapat
bekerja dengan web server seperti PWS (Personal Web Server), IIS (Internet
Information Server), dan Xitami.
2.5.2 Skrip PHP
Skrip PHP berkedudukan sebagai tag dalam bahasa HTML. Sebagaimana diketahui,
HTML adalah bahasa standar untuk membuat halaman-halaman web. Halaman web
Universitas Sumatera Utara
13
HTML bisa menggunakan ekstensi file PHP namun tidak sebaliknya. Sebagai contoh,
adapun kode berikut adalah contoh kode PHP yang berada dalam kode HTML:
Latihan Pertama
Selamat belajar PHP.
Kemudian kode diatas disimpan dengan ekstensi .php.
Pada baris :
Kode inilah yang merupakan kode PHP. Kode PHP diawali dengan . Pasangan kedua kode inilah yang berfungsi sebagai tag kode PHP.
Berdasarkan tag inilah, pihak server dapat memahami kode PHP dan kemudian
memprosesnya. Hasilnya dikirim ke browser.
Universitas Sumatera Utara
14
2.5.3 Konsep Kerja PHP
Skrip yang dibuat harus tersimpan dalam sebuah server dan dieksekusi atau di proses
dalam server tersebut. Atau dengan kata lain ketika berkas PHP yang diminta
didapatkan oleh web server, isinya segera dikirimkan ke mesin PHP dan mesin inilah
yang memproses dan memberikan hasilnya (berupa kode HTML) ke web server.
Selanjutnya, web server menyampaikan ke klien.
2.5.4 Kelebihan PHP
Berikut beberapa keunggulan yang dimiliki program PHP:
1. PHP bersifat free atau gratis.
2. Beberapa server seperti Apache, Microsoft IIS, PWS, AQLserver, phttpd, fhttpd,
dan Xitami mampu menjalankan PHP.
3. Tingkat akses PHP lebih cepat serta memiliki tingkat keamanan yang tinggi.
4. Beberapa database yang sudah ada, baik yang bersifat free/gratis ataupun komersial
sangat mendukung akses PHP, diantaranya MySQL, PosgreSQL, Msql, Informix,
dan MicrosoftSQL server.
5. PHP mampu berjalan di Linux sebagai platform sistem operasi utama bagi PHP,
tetapi dapat juga berjalan di freeBSD, Unix, Solaris, Windows, dan yang lainnya.
Universitas Sumatera Utara
15
2.6
MySQL
MySQL adalah sebuah sistem manajemen database relasi (relational database
management system) yang bersifat terbuka (open source). Terbuka maksudnya adalah
MySQL boleh di- download oleh siapa saja, baik versi kode program aslinya (source
code program) maupun versi binernya (executable program) dan bisa digunakan
secara relatif gratis baik untuk dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan seseorang
maupun sebagai suatu program aplikasi komputer. MySQL menggunakan bahasa
standar SQL (Structured Query Language) sebagai bahasa interaktif dalam mengelola
data. Perintah SQL juga sering disebut Query. Oleh karena penggunaan bahasa yang
standar maka tidak akan menjadi kendala besar untuk memggunakan database lain
selain MySQL. Namun, tetap saja ada sedikit perbedaan sintaks bahasa antara paket
program SQL tersebut.
2.6.1 Sejarah MySQL
Sejarah MySQL yang merupakan hasil buah pikiran dari Michael “Monty” Widenius,
David Axmark, dan Allan Larson dimulai tahun 1995. Mereka bertiga kemudian
mendirikan perusahaan bernama MySQL AB di Swedia. Tujuan awal ditulisnya
program MySQL adalah untuk mengembangkan aplikasi web yang akan digunakan
Universitas Sumatera Utara
16
oleh salah satu klien MySQL AB. Pada saat itu MySQL AB adalah sebuah
perusahaan konsultan databse dan pengembang software (masih menggunakan nama
perusahaan TcX DataKonsult AB). Situs Internet MySQL AB
dapat dikunjungi di http://www.mysql.comMySQL versi 1.0 dirilis pada Mei 1996
dan penggunaannya hanya terbatasdi kalangan intern saja. Pada bulan Oktober 1996,
MySQL versi 3.11.0 dirilis ke Masyarakat luas dibawah lisensi “Terbuka tapi
Terbatas”. Dengan lisensi ini, maka:
“Siapapun boleh melihat program aslinya dan menggunakan server MySQL secara
gratis untuk kegiatan-kegiatan nonkomersial.Tetapi untuk kegiatan komersial, maka
Anda harus membayar lisensi tersebut”. Barulah pada bulan Juni 200, MySQL AB
mengumumkan bahwa mulai MySQL versi 3.23.19 diterapkan sebagai General
Public License (GPL). MySQL memiliki kinerja, kecepatan proses, dan ketangguhan
yang tidak kalah dibanding database-database besar lainnya yang komersil seperti
ORACLE, Sybase, Unify, dan sebagainya. Ber-semangatkan Open Source, MySQL
berkembang menjadi salah satu sistem manajemen database relasi terkemuka yang
diakui secara internasional. Beberapa penghargaanpun diperoleh MySQL sebagai
salah satu bukti penghargaan atas prestasinya, seperti Linux Management’s Editors
Choice Award pada tahun 2000 dan 2001.
2.6.2 Kelebihan MySQL
Universitas Sumatera Utara
17
Adapun beberapa pertimbangan mengapa memilih MySQL karena database ini
memiliki kelebihan sebagai berikut:
1. Kecepatan; Berdasarkan hasil pengujian, MySQL memiliki kecepatan paling baik
dibanding database server lainnya. Dengan adanya fitur tambahan Query Catching
pada MySQL rilis 4.0 kinerja query secara umum akan naik rata-rata 200% dari
kinerja biasanya.
2. Mudah digunakan; Perintah dan aturan pada MySQL maupun proses instalasinya
realtif mudah digunakan.
3. Open Source; Dengan konsep ini siapapun dapat berpartisipasi mengembangkan
MySQL dan hasilnya diserahkan kepada komunitas Open Source.
4. Kapabilitas; MySQL telah digunakan untuk mengelola database dengan jumlah 50
juta record. Bahkan sanggup untuk mengelola 60.000 tabel dengan jumlah baris
5.000.000.000. Mendukung 32 buah index per-tabelnya. Sedangkan setiap index
terdiri dari 1 hingga 16 kolom kriteria.
5. Replikasi data; Memiliki database bayangan pada beberapa server „anak‟ yang
berasal dari suatu database induk sehingga meningkatkan kinerja MySQL.
6. Biaya rendah (relatif gratis); MySQL mengikuti konsep Open Source/GNU Public
Licences.
7. Konektifitas dan Keamanan; Mendukung dan menerapkan sistem keamanan dan
izin akses tingkat lanjut, termasuk dukungan pengamanan dengan cara pengacakan
lapisan data. Bahkan, pada MySQL rilis 4.0 keatas dapat juga diterapkan
pembatasan penggunaan sumberdaya server berdasarkan penggunaan per-user.
Adanya tingkat user dan jenis akses yang beragam dapat memberikan batasan
Universitas Sumatera Utara
18
akses berdasarkan lokasi (mesin) pengakses, dan terdapatnya sistem pengacakan
password akan memberikan jaminan kemanan pada MySQL.
8. Fleksibilitas/Portabilitas; Mendukung perintah ANSI SQL 99 dan beberapa
perintah database alternatif lainnya sehingga memudahkan untuk beralih dari dan
ke MySQL.
9. Lintas platform sistem operasi; Dapat dijalankan pada beberapa sistem operasi
yang berbeda, seperti Linux, Microsoft Windows, FreeBSD, Sun Solaris, IBM‟s
AIX, MacOS X, HP-UX, AIX, QNX, Novell NetWare, SCO OpenUnix, SGI Irix,
dan Dec OSF.
2.7
Adobe Dreamweaver CS5
Dreamweaver adalah sebuah HTML editor Profesional untuk mendesain web secara
visual dan mengelola situs atau halaman web. Pada Dreamweaver CS5 memiliki
kemampuan tidak hanya sebagai software untuk mendesain web, Adobe
Dreamweaver CS5 juga dapat menyunting kode serta pembuatan aplikasi web dengan
menggunakan berbagai bahasa Pemrograman Web diantaranya : HTML, ColdFusion,
PHP, CSS, JavaScript, dan XML.
Universitas Sumatera Utara