Sistem Pemberitahuan dan Pembayaran Barang Konveksi Berbasis Mobile Website

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Sistem

Havery (2009) mengemukakan bahwa Sistem merupakan prosedur logis dan
rasional untuk merancang suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu
dengan yang lainnya dengan maksud untuk berfungsi sebagai suatu kesatuan dalam
usaha mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan.

Sebuah sistem terdiri dari berbagai unsur yang saling melengkapi dalam
mencapai tujuan dan sasaran. Unsur-unsur yang terdapat dalam sistem itulah yang
disebut dengan subsistem. Subsistem – subsistem tersebut harus saling
berhubungan dan berinteraksi melalui komunikasi yang relevan sehingga sistem
dapat bekerja secara efektif dan efisien.

Sistem juga merupakan sebuah metode yang terorganisasi yang mengolah
dan menyajikan data dan informasi tentang masa lalu, saat ini dan proyeksi masa
depan baik berkaitan dengan kegiatan internal organisasi maupun informasi
keadaan yang berasal dari luar organisasi. Sistem informasi harus dapat mendukung

perencanaan, pengendalian dan fungsi-fungsi oprasional dari suatu organisasi

Universitas Sumatera Utara

8

dengan cara mengolah data dan informasi dimaksud secara tepat dalam rangka
proses pengambilan keputusan.

2.2 Pengertian HTML (Hypertext Markup Language)

HTML atau yang merupakan singkatan dari Hypertext Markup Language adalah
bahasa standar pemrograman untuk membuat suatu website yang bisa diakses
dengan internet. Dengan kata lain halaman website yang kita lihat dan kita baca
disusun dengan menggunakan bahasa ini dan kemudian diterjemahkan oleh
komputer agar dapat dipahami oleh penggunanya. HTML merupakan standar
pembuatan website secara luas agar laman website dapat ditampilkan pada layar
komputer.

HTML disusun dengan kode dan simbol tertentu yang dimasukkan ke dalam

sebuah file atau dokumen. Jadi setiap Anda membuka website apapun dengan
menggunakan browser maka web tersebut dibuat dengan menggunakan HTML.

Dari singkatan Hypertext Markup Language itu sendiri kita bisa mengetahui
makna dari HTML. Hypertext adalah suatu metode yang digunakan untuk
berpindah laman web ke laman yang lain dengan mengklik suatu tulisan atau simbol
pada laman website. Simbol atau tag HTML tersebut ditulis pada laman HTML
yang sudah disediakan pada dashboard website pada umumnya. Sementara bahasa
dalam html adalah bahasa pemrograman atau script yang disusun dari tag-tag

Universitas Sumatera Utara

9

tertentu yang nantinya akan diterjemahkan kedalam teks atau visual yang dapat
dilihat pada website.

2.3 Pengertian PHP (Hypertext Prepocessor)

Di dunia ilmu komputer, PHP pada dasarnya merupakan singkatan dari Hypertext

Prepocessor. PHP digunakan sebagai salah satu script untuk memperindah
tampilan website. PHP adalah bahasa pemrograman script server-side yang
didesain untuk pengembangan web. Selain itu, PHP juga dapat dipakai sebagai
bahasa pemrograman umum.

Bahasa pemrograman PHP pada dasarnya bukanlah sebuah bahasa
pemrograman yang wajib digunakan untuk mendesain website. Bahasa
pemrograman PHP hanya merupakan bahasa pemrograman pelengkap yang hanya
digunakan pada website dinamis atau pun interaktif. Di website yang bersifat statis,
bahasa pemrograman PHP tidak dibutuhkan sama sekali atau pun jika dibutuhkan
hanya sebagai pelengkap tambahan saja.

2.4 CSS (Cascanding Style Sheet)

CSS (Cascading Style Sheet) merupakan aturan untuk mengatur beberapa
komponen dalam sebuah web sehingga akan lebih terstruktur dan seragam. Sama

Universitas Sumatera Utara

10


halnya dengan styles dalam aplikasi pengolahan kata seperti Microsoft Word yang
dapat mengatur beberapa style untuk membuat desain atau membuat halaman kerja
menjadi

lebih

menarik,

misalnya heading, subbab, bodytext, footer, images,

dan style lainnya untuk dapat digunakan bersama-sama dalam beberapa berkas.

CSS dapat mengendalikan ukuran gambar, warna bagian tubuh pada teks,
warna tabel, ukuran border, warna border, warna hyperlink, warna mouse over,
spasi antar paragraf, spasi antar teks, margin kiri, kanan, atas, bawah, dan parameter
lainnya CSS adalah bahasa Cascanding style sheet yang digunakan untuk mengatur
tampilan dokumen. Dengan adanya CSS memungkinkan kita untuk menampilkan
halaman yang sama dengan format yang berbeda.


2.5 Pengertian JavaScript

JavaScript adalah

bahasa

pemrograman

web

yang

bersifat Client

Side Programming Language. Client Side Programming Language adalah tipe
bahasa

pemrograman

yang


pemrosesannya

dilakukan

oleh client.

Aplikasi client yang dimaksud merujuk kepada web browser seperti Google
Chrome dan Mozilla Firefox. Bahasa pemrograman Client Side berbeda dengan
bahasa pemrograman Server Side seperti PHP, dimana untuk server side seluruh
kode program dijalankan di sisi server.

Universitas Sumatera Utara

11

JavaScript pada awal perkembangannya berfungsi untuk membuat interaksi antara
user dengan situs web menjadi lebih cepat tanpa harus menunggu pemrosesan
di web server. Sebelum JavaScript, setiap interaksi dari user harus diproses
oleh web server. Untuk keperluan seperti inilah JavaScript dikembangkan.

Pemrosesan untuk mengecek apakah seluruh form telah terisi atau tidak, bisa
dipindahkan dari web server ke dalam web browser.

Akan tetapi karena sifatnya yang dijalankan di sisi client yakni di dalam web
browser yang digunakan oleh pengunjung situs, user sepenuhnya dapat mengontrol
eksekusi JavaScript. Hampir semua web browser menyediakan fasilitas untuk
mematikan JavaScript, atau bahkan mengubah kode JavaScript yang ada. Sehingga
kita tidak bisa bergantung sepenuhnya kepada JavaScript.

2.6 XAMPP Control Panel

XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem operasi,
merupakan kompilasi dari beberapa program. Nama XAMPP merupakan singkatan
dari X (empat sistem operasi apapun),Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini
tersedia dalam GNU (General Public License) dan bebas, merupakan web
server yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang
dinamis. XAMPP adalah singkatan yang masing-masing hurufnya adalah:
1. X: dibuat karena X dapat dijalankan dibanyak program pada sistem
operasi, seperti Windows, Linux, Mac OS, dan Solaris.


Universitas Sumatera Utara

12

2. A: Apache, merupakan aplikasi web server. Tugas utama Apache adalah
menghasilkan halaman web yang benar kepada user berdasarkan kode PHP yang
dituliskan oleh pembuat halaman web.
3. M: MySQL, merupakan aplikasi database server. Perkembangannya disebut
SQL yang merupakan kepanjangan dari Structured Query Language. SQL
merupakan bahasa terstruktur yang digunakan untuk mengolah database. Kita
dapat memanfaatkan MySQL untuk menambahkan, mengubah, dan menghapus
data yang berada dalam database.
4. P: PHP, bahasa pemrograman web. Bahasa pemrograman PHP merupakan
bahasa pemrograman untuk membuat web yang bersifat server-side scripting.
PHP memungkinkan kita untuk membuat halaman web yang bersifat
dinamis. Sistem manajemen basis data yang sering digunakan bersama PHP
adalah MySQL.
5. P: Perl, bahasa pemrograman untuk segala keperluan, dikembangkan pertama
kali oleh Larry Wall di mesin Unix. Perl dirilis pertama kali pada tanggal 18
Desember 1987 ditandai dengan keluarnya Perl 1.


2.7 MySQL

MySQL adalah sebuah sistem manajemen database relasi yang bersifat terbuka
(Open Source). Terbuka maksudnya adalah MySQL boleh di-download oleh siapa
saja, baik versi kode program aslinya (Source Code Program) maupun versi
binernya (Executable Program) dan bisa digunakan secara (relative) gratis baik

Universitas Sumatera Utara

13

untuk dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan seseorang maupun sebagai suatu
program aplikasi komputer.

Sejarah MySQL yang merupakan hasil buah pikiran dari Michael “Monty”
Widenius, David Axmark, dan Allan Larson dimulai tahun 1995. Mereka bertiga
kemudian mendirikan perusahaan bernama MySQL AB di Swedia.

Tujuan awal ditulisnya program MySQL adalah untuk mengembangkan

aplikasi web yang akan digunakan oleh salah satu klien MySQL AB. Memang pada
saat itu, MySQL AB adalah sebuah perusahaan konsultan database dan
pengembang software (masih menggunakan nama perusahaan TcX DataKonsult
AB). Situs Internet MySQL AB dapat dikunjungi di http://www.mysql.com.

2.8 Flowchart

Flowchart (diagram alir) adalah sebuah diagram yang merepresentasikan sebuah
algoritma

atau

memperlihatkan

proses

menggunakan

langkah-langkah


yang

beberapa bangun
dilakukan

oleh

geometri

untuk

program

dalam

menyelesaiklan masalah (Opim Salim Sitompul, 2014). Berikut ini adalah simbolsimbol standar pada sebuah flowchart beserta fungsinya.

Universitas Sumatera Utara

14

Tabel 2.1. Simbol Flowchart
No

Nama

Simbol

Fungsi

Digunakan untuk
1

Terminator

mewakili simbol start atau
end.

2

Arrow

3

Rectangle

Menunjukkan alur proses.

Menunjukkan langkah
pemrosesan.

Simbol untuk input4

Trapezium
output.

Digunakan untuk
5

Document
mewakili output.

Universitas Sumatera Utara

15

Simbol yang berfungsi
6

Decision

untuk menyatakan
keputusan.

Simbol yang berfungsi
7

Preparation

untuk proses inisialisasi
atau pemberian harga
awal.

Simbol untuk keluarmasuk atau
8

Connector
penyambungan proses
pada halaman yang
berbeda.

Simbol untuk pemasukkan
9

Manual Input

data secara manual
melalui keyboard.

Simbol yang
Manual

menunjukkan pengolahan

Operation

yang tidak dilakukan oleh

10

komputer.

Universitas Sumatera Utara

16

Simbol untuk pelaksanaan
Predefine
11

suatu bagian (subProcess
prosedur)

Simbol yang menyatakan
peralatan output yang
12

Display

digunakan seperti layar,
printer, plotter, dan
sebagainya.

Simbol yang digunakan
13

Magnetic Disk

untuk penyimpanan data
ke database.

Simbol yang menyatakan
input yang berasal dari
14

Storage Data
disk atau disimpan ke
disk.

Universitas Sumatera Utara

17

2.9
2 Data Flow Diagram

Data Flow Diagram adalah alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur
data dengan konsep dekomposisi yang dapat digunakan untuk penggambaran
analisa maupun perancangan sistem yang mudah dikomunikasikan ke pengguna
ataupun ke pembuat program. Didalam DFD terdapat tiga level, yaitu:
1. Diagram Konteks (DFD Level 0)
Diagram konteks menggambarkan satu lingkaran besar yang dapat mewakili
seluruh proses yang terdapat dalam suatu sistem. Diagram konteks merupakan
tingkatan tertinggi dalam Data Flow Diagram dan biasanya diberi penomoran
nol. Semua entitas eksternal ditunjukkan dalam diagram konteks beserta
dengan aliran-aliran data utama, baik dari dan menuju sistem.

2. Diagram Nol (DFD Level 1)
Diagram nol merupakan satu lingkaran besar yang mewakili lingkaranlingkaran kecil yang ada pada diagram konteks. Dengan kata lain diagram nol
merupakan pemecahan dari diagram konteks.

3. Diagram Rinci
Lebih rinci lagi, diagram rinci adalah diagram yang menguraikan proses-proses
yang terdapat di dalam diagram nol.

Universitas Sumatera Utara

18

Berikut merupakan simbol-simbol standar menurut Yourdan dan DeMarco yang
digunakan untuk membuat sebuah Data Flow Diagram.

Tabel 2.2. Simbol Data Flow Diagram
No

Nama

Simbol

Fungsi
Sebagai kesatuan
(entitas) di lingkungan
luar sistem yang dapat

1

Kesatuan Luar

berupa orang,
organisasi, sumber asli
transaksi, atau penerima
akhir.
Berfungsi untuk
menghubungkan antara

2

Arus Data
proses, simpanan data,
dan kesatuan luar.
Berupa kegiatan atau

3

Proses

proses yang sedang
dilakukan.

Media

4

Nama data store

Menunjukkan informasi

Simpanan Data
yang tersimpan.

Universitas Sumatera Utara