Rancang Bangun Alat Pemotong Kelapa Muda Tipe Manual

37

Lampiran 1. Flowchart penelitian

Mulai
Merancang bentuk alat
Menentukan dimensi alat

Menggambar alat
Memilih bahan yang akan digunakan
Mengukur bahan yang akan digunakan
Memotong dan menghaluskan bahan yang akan
digunakan sesuai dengan dimensi pada gambar

Merangkai alat
Pengelasan
Tidak

Pengujian alat

Layak ?

Ya
Pengecatan

Pengukuran parameter
Analisis data

Selesai

Universitas Sumatera Utara

38

Lampiran 2. Spesifikasi alat pemotong kelapa muda
Dimensi alat
Panjang

: 60 cm

Lebar


: 45 cm

Tinggi

: 40 cm

Bagian pendukung

: alas alat berbentuk lingkaran 25 cm

Tuas pengunci
Panjang

:

7 cm

Diameter

:


22,7 mm

Terdiri dari

:

besi lengkung dan baut pengunci.

Mata pisau
Panjang

: 65 cm

Lebar

: 8 cm

Ketebalan


: 8 ml

Universitas Sumatera Utara

39

Lampiran 3. Kapasitas produksi alat pemotong kelapa muda
Tabel kapasitas efektif alat pemotong kelapa muda
Produk yang
Waktu
dihasilkan
Ulangan
pengupasan (jam)
(buah)
0,0108
1
I
0,0114
II
1

III
1
0,0161
IV
1
0,0117
V
1
0,0131
VI
1
0,0114
VII
1
0,0181
VIII
1
0,0142
IX
1

0,0136
X
1
0,0147
0,1351
Total
10
0,01351
Rataan
1

Kapasitas efektif
(buah/jam)
92,59
87,72
62,11
85,41
76,34
87,72
55,25

70,42
73,53
68,03
759,12
75,91

Kapasitas Produksi:
KEA

=

KEA 1

=

produk yang dihasilkan (buah)
aktu (jam)
buah
0,0 0 jam


= 92,59 buah/jam

KEA 2

=

buah
0,0

jam

= 87,72 buah/jam

KEA 3

=

buah
0,0


jam

= 62,11 buah/jam

Universitas Sumatera Utara

40

KEA 4

=

buah
0,0

jam

= 85,47 buah/jam

KEA 5


=

buah
0,0

jam

= 76,34 buah/jam

KEA 6

=

buah
0,0

jam

= 87,72 buah/jam


KEA 7

=

buah
0,0

jam

= 55,25 buah/jam

KEA 8

=

buah
0,0

jam

= 70,42 buah/jam

KEA 9

=

buah
0,0

jam

= 73,53 buah/jam

KEA 10

=

buah
0,0

jam

= 68,08 buah/jam

Universitas Sumatera Utara

41

KEA Rata-rata

=

K A

K A

K A

K A

K A

K A

K A

K A

K A

K A

0

0

=

0

= 75,91 buah/jam

Universitas Sumatera Utara

42

Lampiran 4. Analisis ekonomi
I.

Unsur produksi
1.

Total biaya pembuatan alat (P)

= Rp 500.000

2.

Umur ekonomi (n)

= 5 tahun

3.

Nilai akhir alat (S)

= Rp 50.000 (10% dari P)

4.

Jam kerja

= 6 jam/hari

5.

Produksi/hari

= 456 buah/hari

6.

Biaya operator

= Rp 72.000/hari (1 jam = Rp 12.000)

7.

Biaya perbaikan

= Rp 3/jam

8.

Bunga modal dan asuransi

= Rp 20.250/tahun

9.

Biaya sewa gedung

= Rp 5000/tahun

10. Pajak

= Rp 10.000/tahun

11. Jam kerja alat per tahun

= 1800 jam/tahun (asumsi 300 hari
efektif berdasarkan tahun 2017)

II. Perhitungan biaya produksi

a.

Biaya tetap (BT)
1.

Biaya penyusutan (Dn)
Dn = (P – S)/n
= (Rp 500.000 – Rp 50.000) / 5

= Rp 90.000/jam

Universitas Sumatera Utara

43

2.

Bunga modal dan asuransi (I)
Bunga modal pada bulan April 4,75% dan asuransi 2%
I

=

=

i P (n
n
,

=
3.

)
Rp 00.000

Rp 20.250/tahun

Biaya sewa gedung
Sewa gedung = 1% × P
= 1% × Rp 500.000
= Rp 5.000/tahun

4.

Pajak
Pajak

=

2% × P

=

2% × Rp 500.000

=

Rp 10.000/tahun

Total Biaya Tetap (BT) =
b.

Rp 125.250/tahun

Biaya tidak tetap (BTT)

1.

Biaya perbaikan
Biaya perbaikan =
=

,

(P - )

,

(Rp 00.000 – Rp 0.000)
00 jam

= Rp 3/jam
= Rp 5400/tahun
2.

Biaya operator
Biaya operator

= Rp 12.000/jam

Universitas Sumatera Utara

44

= Rp 21.600.000/tahun
Total biaya tidak tetap = Rp 12.003/jam
= Rp 21.605.400/tahun

Biaya pemotongan kelapa muda
Biaya pokok

BT
+ BTT]C
= [
Rp
= [

00jam

+Rp12003/jam]0,01351jam/buah

= Rp163,1006/buah

Universitas Sumatera Utara

45

Lampiran 5. Break even point

BEP =

(R - V)

Biaya tetap (F)

= Rp 125.250 /tahun (1 tahun = 1800 jam)
= Rp 125.250 / 1800 jam
= Rp 69,583 / jam
(1 jam = 75,91 / buah)
= Rp 69,583 / 75,91 buah
= Rp 0,9166 / buah

Biaya tidak tetap (V) = Rp 12.003 /jam (1 jam = 75,91 buah)
= Rp 158,12 /buah
Penerimaan setiap produksi (R)
= (100% x (BT+BTT)) + (BT+BTT)
= (100% x (Rp 0,9166/buah + Rp 158,121/buah))
+ (Rp 0,9166/buah + Rp 158,121/buah)
= (100% x 159,037/buah) + (Rp 159,037/buah)
= (Rp 159,037/buah) + (Rp 159,037/buah)
= Rp 318,074/buah

Universitas Sumatera Utara

46

Penerimaan dari tiap buah pemotong kelapa muda adalah sebesar Rp 169,77. Alat
ini akan mencapai Break event point jika alat telah memotong kelapa sebanyak :
BEP =

BEP =

BEP =

(R - V)
Rp
(Rp

,0

. 0 tahun
buah – Rp

Rp

. 0 tahun

Rp

,

,

buah)

buah

BEP = 783,037 buah/tahun

Universitas Sumatera Utara

47

Lampiran 6. Net present value
NPV = PWB - PWC
dimana
PWB = present worth of benefit
PWC = present worth of cost
NPV > 0 artinya alat menguntungkan untuk digunakan/layak
NPV < 0 artinya alat tidak menguntungkan untuk digunakan
Maka,
Investasi

= Rp 500.000

Nilai akhir

= Rp 50.000

Suku bunga bank

= 4,75%

Suku bunga coba-coba = 6%
Umur alat

= 5 tahun

Harga jual produk

= Rp 318,074/buah

Kapasitas alat

= 75,91 buah/jam

Penjualan

= 75,91 buah/jam × Rp 318,074/buah
= Rp 24.144/jam

Pendapatan

= penjualan × jam kerja per tahun
= Rp 24.144 /jam × 1800 jam/tahun
= Rp 43.459.200/tahun

Pembiayaan

= BTT × jam kerja per tahun
= Rp 12.003 /jam × 1800 jam/tahun
= Rp 21.605.400/tahun

Universitas Sumatera Utara

48

PWB (present worth of benefit) 4,75%
Pendapatan = Rp 43.459.200/tahun (P/A, 4,75%, 5)
= Rp 43.459.200/tahun (4,3596)
= Rp 189.464.728/tahun
Nilai akhir

= Rp 50.000 (P/F, 4,75%,5)
= Rp 50.000 (0,7929)
= Rp 39.645/tahun

PWB

= Rp 189.464.728 /tahun + Rp 39.645 /tahun
= Rp 189.504.373 /tahun

PWC (present worth of cost) 4,75%
Investasi

= Rp 500.000

Pembiayaan = Rp 21.605.400 /tahun (P/A, 4,75%, 5)
= Rp 21.605.400 /tahun (4,3596)
= Rp 94.190.902 /tahun
PWC

= Rp 500.000 + Rp 94.190.902 /tahun
= Rp 94.690.902 /tahun

PWB (present worth of benefit) 6%
Pendapatan = Rp 43.459.200 /tahun (P/A, 6%, 5)
= Rp 43.459.200 /tahun (4,2124)
= Rp 183.067.534 /tahun
Nilai akhir

= Rp 50.000 (P/F, 6%,5)
= Rp 50.000 (0,7473)
= Rp 37.365 /tahun

PWB

= Rp 183.067.534 /tahun + Rp 37.365 /tahun

Universitas Sumatera Utara

49

= Rp 183.104.899 /tahun
PWC (present worth of cost) 6%
Investasi

= Rp 500.000

Pembiayaan = Rp 21.605.400 /tahun (P/A, 6%, 5)
= Rp 21.605.400 /tahun (4,2124)
= Rp 91.010.587 /tahun
PWC

= Rp 500.000 + Rp 91.010.587 /tahun
= Rp 91.510.587 /tahun

Sehingga,
NPV 4,75% = Rp 189.504.373/tahun – Rp 94.690.902/tahun
= Rp 94.813.471/tahun
NPV 6%

= Rp 183.067.534/tahun – Rp 91.510.587/tahun
= Rp 91.556.947/tahun

Jadi besarnya NPV 4,75% adalah Rp 94.813.471/tahun
NPV 6% adalah Rp 91.556.947/tahun.
Jadi, nilai NPV dari alat ini > 0 maka alat ini layak/menguntungkan untuk
digunakan.

Universitas Sumatera Utara

51

Lampiran 7. Internal rate of return
IRR dihitung dengan menggunakan persamaan sebagai berikut

IRR = i1 –

NPV
(NPV

– NPV

)

Suku bunga bank (i1)

(i1 – i2)
= 4,75%

Suku bunga coba-coba (i2) = 6%
Karena keduanya positif, maka digunakan persamaan
IRR = i2 +

NPV
(NPV

= 6% +

– NPV

)

(i2 – i1)

Rp
Rp

.

.

.

.

tahun – Rp

tahun
.

.

tahun

(6% – 4,75%)

= 6% + (29,114)(1,25%)
= 6% + 36,3925%
= 42,393%

Universitas Sumatera Utara

52

Lampiran 8. Gambar alat

Tampak depan

Tampak samping

Universitas Sumatera Utara

53

Tampak belakang

Tampak atas

Universitas Sumatera Utara

54

Lampiran 10. Gambar bahan yang diolah

Universitas Sumatera Utara

ALAT PEMOTONG KELAPA MUDA
1

2

3
4
5

Keterangan Gambar
1. Rangka Alat
2. Mata Pisau
3. Tuas Pengunci
4. Holding
5. Alas

A4

Satuan Milimeter
Skala 1 : 10

Universitas Sumatera Utara

Tampak Atas
40 mm

600 mm

186 mm

Tampak Samping Kanan

400 mm

30 mm

A4

Satuan Milimeter
Skala 1 : 10

Universitas Sumatera Utara

Tampak Samping Kiri

Tampak Depan

53 mm

A4

Satuan Milimeter
Skala 1 : 10

Universitas Sumatera Utara

Pisau Tampak Atas

350 mm

80 mm

650 mm

Pisau Tampak Samping

40 mm

150 mm

8 mm

A4

Satuan Milimeter
Skala 1 : 10

Universitas Sumatera Utara