Rancang Bangun Alat Pemarut Kelapa Tipe Screw

PENDAHULUAN
Latar Belakang
Dalam meningkatkan produksi pertanian, proses produksi yang meliputi
prapanen sampai pascapanen memerlukan dukungan berbagai sarana dan
prasarana

yang efektif, diantaranya adalah

dukungan

alat dan mesin

pertanian.Hasil-hasil pertanian guna memenuhi kebutuhan pangan harus memiliki
penanganan pascapanen yang baik.Penanganan yang dilakukan diusahakan
memperhatikan tingkat standarisasi mutu yang diizinkan agar hasil yang diperoleh
baik. Penanganan yang tidak baik akan berdampak pada kualitas bahan yang
buruk, harga jual yang rendah, serta dapat menimbulkan kerugian bagi para
produsen hasil pertanian tersebut.
Dari masa ke masa kebutuhan manusia selalu meningkat. Itulah sebabnya
manusia dituntut untuk selalu berusaha dalam rangka pemenuhan kebutuhan
hidup. Sektor pertanian merupakan sektor yang paling penting dalam pemenuhan

kebutuhan hidup manusia.Oleh karena itu, untuk meningkatkan kebutuhan hidup
manusia di sektor pertanian maka produksi pertanian harus ditingkatkan.
Di daerah agraria dimana mata pencaharian di sektor pertanian lebih
dominan, maka peralatan produksi dan distribusi disesuaikan dengan kebutuhan
daerah tersebut. Peralatan produksi tradisional masih digunakan oleh sebagian
besar petani. Hal ini tentunya berkaitan dengan motivasi tertentu yang cukup kuat
terhadap pemakaian alat tersebut. Yang dimaksudkan dengan peralatan tradisional
adalah seperangkat alat yang masih sederhana sifatnya yang digunakan oleh
sekelompok masyarakat secara turun temurun dan merupakan bagian dari
teknologi yang mereka miliki menurut konsepsi kebudayaannya.Peralatan
1
Universitas Sumatera Utara

2

tradisional khususnya di sektor pertanian, baik pertanian sawah maupun ladang,
unsur manusia masih memegang peranan penting. Karena tenaga manusialah yang
akan menggerakkan peralatan yang diperlukan. Kegunaan dari alat tersebut tidak
saja dilihat dari segi praktis dan efisiensi kerjanya, tetapi juga digunakan sebagai
lambang kepatuhan terhadap nenek moyang atau generasi sebelumnya yang sudah

membuktikan kegunaan dan hasilnya, dari mulai mengolah tanah hingga
penyebaran hasilnya (Depdikbud, 2001).
Penggunaan alat dan mesin pertanian sudah sejak lama digunakan dan
perkembangannya mengikuti dengan perkembangan kebudayaan manusia.Pada
awalnya alat dan mesin pertanian masih sederhana dan terbuat dari kayu
kemudian berkembang menjadi bahan logam.Susunan alat ini mula-mula
sederhana, kemudian sampai ditemukannya alat mesin pertanian yang kompleks.
Dengan dikembangkannya pemanfaatan sumberdaya alam dengan motor secara
langsung mempengaruhi perkembangan dari alat mesin pertanian (Sukirno, 1999).
Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) di
zaman modern ini, manusia sebagai mahluk yang memiliki potensi untuk berfikir
akan selalu mengembangkan sesuatu hal maka manusia berusaha untuk
menciptakan atau membuat suatu peralatan yang lebih efisien dan praktis yang
dapat membantu bahkan menggantikan tenaga manusia dengan alat bantu yaitu
mesin pertanian.
Tanaman kelapa telah sejak ratusan tahun di kenal di seluruh kepulauan
Nusantara.Kelapa merupakan salah satu penghasil bahan makanan yang sangat
penting

dalam


kehidupan

rakyat

Indonesia.Hal

ini

dapat

dilihat

dari

kenyataanbahwa 75% dari minyak nabati dan 8% dari konsumsi protein

Universitas Sumatera Utara

3


bersumber dari kelapa.Selain itu tanaman kelapa merupakan tanaman serba guna,
yang keseluruhan bagiannya dapat dimanfaatkan bagi kehidupan manusia dan
menghasilkan keuntungan.Oleh karena itu kelapa mempunyai arti yang sangat
penting bagi kehidupan dan perekonomian di Indonesia (Suhardiyono, 1987).
Kelapa merupakan tanaman tropis yang penting bagi negara-negara Asia
dan Pasifik. Kelapa di samping dapat memberikan devisa bagi negara juga
merupakan mata pencarian jutaan petani, yang mampu memberikan penghidupan
puluhan juta keluarganya. Hal ini memungkinkan karena tanaman kelapa yang
juga sering disebut pohon kehidupan (the tree of life) tumbuh dominan di kawasan
pantai. Disebut pohon kehidupan karena seluruh bagian tanamannya sangat
bermanfaat bagi manusia. Buah kelapa yang terdiri atas sabut kelapa, tempurung,
daging buah dan air kelapa tidak ada yang terbuang dan dapat dimanfaatkan untuk
dapat menghasilkan produk industri, antara lain kelapa parutan kering yang
banyak digunakan untuk campuran dalam industri makanan kecil seperti permen,
gula-gula, kue, puding, dan lain-lain (Suhardiyono, 1987).
Penelitian tentang alat pasca panen kelapa kopra di Prodi Keteknikan
Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara sudah pernah dilakukan
yaitu rancang bangun alat pemarut kelapa kopra dengan tipe satu roller pemarut
oleh Karo-Karo(2012).Penelitian sebelumnya tentang pemarut kelapa kopra yang

dilakukan secara mekanis yaitu dengan memarut kopra dengan roller pemarut dan
hasilnya keluar dari saluran pengeluaran yang berada di bagian samping bawah
alat.Namun memiliki kelemahan yaitu banyaknya bahan yang tertinggal pada
saluran pengeluaran.

Universitas Sumatera Utara

4

Pada penelitian ini, setelah dilakukan perancangan alat pemarut kelapa tipe
screw, selanjutnya dilakukan pembuatan alat dimulai dari pemilihan bahan,
selanjutnya pengukuran, pemotongan, perangkaian, pengelasan dan finishing.
Selanjutnya dilakukan uji kelayakan pada alat dan dilakukan pengukuran
parameter yang digunakan pada penelitian.
Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan menguji alat pemarut kelapa
tipe screw dengan menggunakan kelapa sebagai bahan bakunya.
Kegunaan Penelitian
1. Bagi penulis yaitu sebagai bahan untuk menyusun skripsi yang merupakan
syarat untuk menyelesaikan pendidikandiProgram Studi Keteknikan Pertanian

Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara.
2. Bagi mahasiswa, sebagai informasi pendukung untuk melakukan penelitian
lebih lanjut mengenai alat pemarut kelapa.
3. Bagi masyarakat, sebagai bahan informasi bagi pihak yang membutuhkanteru
tama petani kelapa.

Universitas Sumatera Utara