Analisis Sebaran Dan Kerapatan Vegetasi Pantai Pada Daerah Bekas Tsunami Aceh

16

DAFTAR PUSTAKA

Arifin, S. 2005. Strategi Untuk Mengurangi Kerusakan Lingkungan Yang
Diakibatkan Oleh Gempa Dan Gelombang Tsunami. Fakultas Hukum
USU Medan, Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Propinsi
Sumatera Utara.Jurnal Arsitektur “ATRIUM” vol. 02 no. 01, April 2005
: 28-33
BPDAS.

2006.
Inventarisasi
dan
identifikasi
mangrove.
http;www.bpdas.pemalijratum.net/data/I/_mangrove/ Microsoft-Word2003_Metodologi-pdf (16 Agustus 2016)

Danoedoro, Projo. 2012. Pengantar Penginderaan Jauh Digital. Andi Offset.
Yogyakarta.
Ekadinata, A., Dewi S., Hadi D., Nugroho D.,dan Johana I.2008. Sistem Informasi

Geografis untuk Pengolahan Bentang Lahan Berbasis Sumber Daya
Alam. Buku 1: Sistem Informasi Geoggrafis dan Pengindraan Jarak
Jauh Menggunakan ILWIS Open Sourch. World Agroforestri
Center.Bogor. Indonesia.
Hanley.R, Dennie.M, Jeremy B. Petunjuk Rehabilitasi Hutan Pantai untuk
Wilayah Provinsi Aceh dan Sumatera Utara. Bangkok 10200 Thailand.
Janudianto, Elok M, Lina M, Reny J, Abraham R, dan James M. 2012.
Membangun kembali Aceh: Belajar dari hasil penelitian dan program
rehabilitasi Aceh pasca Tsunami. World Agroforestry Centre.
Kadi, D.M. 1996. Penggunaan Data Penginderaan Jauh Landsat TM untuk
Mengetahui Perubahan Kerapatan Vegetasi Mangrove Fakultas
Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor.
Latuamury, B. 2013. Hubungan Antara Indeks Vegetasi Ndvi (Normalized
Difference Vegetation Index) Dan Koefisien Resesi Baseflow Pada
Beberapa Subdas Propinsi Jawa Tengah Dan Daerah Istimewa
Yogyakarta
Naryanto, H.S. 2009. Evaluasi Penataan Kawasan Aman Akibat Bencana Tsunami
Aceh 26 Desember 2004 Contoh Kasus Di Pantai Kota Meulaboh,
Kabupaten Aceh Barat. PTLWB-TPSA, BPPT, Jl. MH Thamrin 8,
Jakarta.

Purwanto, A. 2005. Pemanfaatan Citra Landsat 8 Untuk Identifikasi Normalized
Difference Vegetation Index (Ndvi) Di Kecamatan Silat Hilir
Kabupaten Kapuas Hulu . Program Sudi Pendidikan Geografi Fakultas
Ilmu Pendidikan dan Pengetahuan Sosial IKIP PGRI Pontianak
Rahayu, S. M. Wiryanto, Sunarto. 2016. Mitigasi Tsunami Di Kabupaten
Purworejo, Jawa Tengah Berbasis Keanekaragaman Vegetasi. )Jurusan
Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas

Universitas Sumatera Utara

17

Sebelas Maret. Fish Scientiae, Volume 6 Nomor 2, Desember 2016, hal
64-64.
Rachmani, C. 2013. Ekologi Muara dan Pantai: Formasi Ekosistem Hutan Pantai.
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UNRI. Pekanbaru
Sudiana, D dan Elfa, D 2008. Analisis Indeks Vegetasi menggunakan Data Satelit
NOAA/AVHRR dan TERRA/AQUA-MODIS. Departemen Teknik
Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Indonesia.
Sulistiyono, N. 2008. Aplikasi Teknologi Pengindraan Jauh dalam Mendeteksi

Pola Penggunaan Lahan di DAS Cikaso Kabupaten Suka Bumi, Jawa
Barat. Jurnal penelitian Rekayasa. Vol 1. No 1. Diakses 28 Agustus
2016.
Suryawan, F. dan A.H. Mahmud. 2005. Studi Keanekaragaman Vegetasi dan
Kondisi Fisik Kawasan Pesisir Banda Aceh untuk Mendukung Upaya
Konservasi Wilayah Pesisir Pasca-Tsunami. Banda Aceh: Unsyiah.
Suryawan, F. 2007. Studi Kondisi Vegetasi Dan Kondisi Fisik Kawasan Pesisir
Serta Upaya Konservasi Di Nanggroe Aceh Darussalam. Sekolah
Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Tinambunan, R. S. 2006. Analisis Kebutuhan Ruang Terbuka Hijau di Kota Pekan
Baru. Pengolahan Sumberdaya Alam dan Lingkungan Sekolah
Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Yuwono, D. M. dan Suprajaka. 2003. Analisis Perubahan Kawasan Hutan
Kabupaten Blora dengan Pendekatan Kajian Spasio-Temporal. Diakses
dari www.bakosurtanal.go.id (12 juli 2017).
Zaitunah, A. 2012. Kajian Potensi Daerah Genangan Akibat Tsunami di Pantai
Ciamis Jawa Barat. Program Studi Kehutanan, Fakultas Pertanian,
Universitas Sumatera Utara. Jurnal penelitian. Vol 1-6. Halaman 3.

Universitas Sumatera Utara