Pembuatan Dan Karakterisasi Semi Interpenetrating Polymer Network (IPN) Dari Lateks Pekat Karet Alam - Tepung Ampas Tahu

Lampiran 1
Hasil Analisa Sifat Mekanik Kekuatan tarik lembaran karet
Kekuatan

Formulasi

Load (Kgf)

Witdh (mm)

Thick (mm)

1

0,04

8

0,44

0, 392

2

0,09

8

0,40

0,882

3

0,24

8

0,26

2,352

4

0,20

8

0,24

1,960

5

0,12

8

0,25

1.176

6

0,11

8

0,37

1,078

Tarik (MPa)

Rumus Kekuatan Tarik (MPa):

σt=

F maks
A0

Hasil Analisa Sifat Mekanik Kemuluran lembaran karet
Formulasi

Extenssion (mm)

Gauge (mm)

Kemuluran
(mm)

1

186,47

70

773,42

2

541,394

65

286,88

3

524,965

65

807,64

4

536,490

70

786,58

5

511,28

65

760,41

6

75,115

70

107,30

Rumus Regangan (%):

ε=

Extension
Gauge

x 100%

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 2
Analisa TGA Formulasi 1

Universitas Sumatera Utara

Analisa TGA formulsi 3

Universitas Sumatera Utara

Analisa TGA Formulasi 6

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 3
Foto Kompon karet setelah biodegradasidi tanah
Interval waktu 3 minggu

Universitas Sumatera Utara

Interval waktu 6 minggu

Interval waktu 9 minggu

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Lamiran 4
Hasil analisa FTIR untuk formulasi 1

Hasil analisa FTIR untuk formulasi 3

Universitas Sumatera Utara

Hasil analisa FTIR untuk formulasi 6

Hasil analisa FTIR untuk formulasi 6 setelah biodegradasi

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 5
Hasil analisa SEM untuk formulasi 1

Hasil analisa SEM untuk formulasi 3

Universitas Sumatera Utara

Hasil analisa SEM untuk formulasi 6

Lampiran 6
Karakterisasi Tepung ampas tahu

Karakteristik Kimia

Kadar (%

Protein

16,63

Kadar Lemak sebelum perendaman
dengan n-heksan

8,75

Kadar Lemak setelah perendaman
dengan n-heksan

2,40

Kadar air

4,65

Kadar Serat

5,22

Universitas Sumatera Utara