Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Biji Kelor (Moringaoleifera Lam.) terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL BIJI
KELOR (Moringa oleifera Lam.) TERHADAP Escherichia coli
DAN Staphylococcus aureus

SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
gelar sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara

OLEH:
PUTRI MARIANA MANURUNG
NIM 131524123

PROGRAM EKSTENSI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016

Universitas Sumatera Utara


UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL BIJI
KELOR (Moringa oleifera Lam.) TERHADAP Escherichia coli
DAN Staphylococcus aureus

SKRIPSI

OLEH:
PUTRI MARIANA MANURUNG
NIM 131524123

PROGRAM EKSTENSI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016

Universitas Sumatera Utara

PENGESAHAN SKRIPSI


UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL BIJI
KELOR (Moringa oleifera Lam.) TERHADAP Escherichia coli
DAN Staphylococcus aureus
OLEH:
PUTRI MARIANA MANURUNG
NIM 131524123
Dipertahankan di Hadapan Panitia Penguji Skripsi
Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara
Pada Tanggal: 9 Februari 2016
Disetujui Oleh:
Pembimbing I,

Panitia Penguji:

Dra.Sudarmi, M.Si.,Apt.
NIP 195409101983032001

Dra. Suwarti Aris, M.Si., Apt.
NIP 195107231982032001


Pembimbing II,

Dra. Sudarmi, M.Si.,Apt.
NIP 195409101983032001

Dr. Masfria, M.S., Apt.
NIP195707231986012001

Popi Patilaya, S.Si, M.Sc., Apt.
NIP 197812052010121004

Sri Yuliasmi, S.Farm, M.Si., Apt.
NIP 198207032008122002

Medan, April 2016
Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara
Pejabat Dekan,

Dr. Masfria, M.S., Apt.

NIP 195707231986012001

Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala
limpahan rahmat dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian
dan penyusunan skripsi ini.
Skripsi ini disusun untuk melengkapi salah satu syarat untuk memperoleh
gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara dengan
judul “Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Biji Kelor (Moringaoleifera Lam.)
terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli”. Pada kesempatan
ini, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Dr.
Masfria, M.S., Apt., selaku Pejabat Dekan Fakultas Farmasi Universitas Sumatera
Utara, Ibu Dra. Sudarmi, M.Si., Apt., dan Ibu Dr. Masfria, M.S., Apt., selaku
dosen pembimbing yang telah meluangkan waktu, memberikan bimbingan dan
nasehat selama penelitian sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan
skripsi ini. Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dra. Suwarti Aris,
M.Si., Apt., Bapak Popi Patilaya, S.Si, M.Sc., Apt., dan Ibu Sri Yuliasmi, S.Farm,
M.Si., Apt., selaku dosen penguji yang telah memberikan saran, arahan, kritik dan

masukan kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini. Ucapan terima kasih juga
penulis sampaikan kepada Ibu Dra. Suwarti Aris, M.Si., Apt.,selaku penasehat
akademik yang telah memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis serta
Bapak dan Ibu staf pengajar Fakultas Farmasi USU yang telah mendidik penulis
selama masa perkuliahan. Ucapan terima kasih penulis kepada Ibu kepala
Laboratorium Farmakognosi dan

Laboratorium Mikrobiologi yang telah

memberikan bantuan dan fasilitas.

iv
Universitas Sumatera Utara

Ucapan terimakasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada
Ayahanda tercinta Kaman Manurung dan Ibunda Marsitta Siallagan serta ucapan
terima kasih penulis kepada abangnda tercinta Harry Prayudha Manurung,
Kakanda Tercinta Inke Manurung, adik Tercinta Ade Puta Manurung dan sahabat
tercinta.
Semoga Tuhan Yesus memberikan balasan yang berlipat ganda dan pahala

yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyelesaian skripsi ini.Penulis menyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari
kesempurnaan.Penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
semua pihak guna perbaikan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga
skripsi ini dapat bermanfaat bagi ilmu pengetahuan khususnya di bidang Farmasi.

Medan, Februari 2016
Penulis,

Putri Mariana Manurung
131524123

v
Universitas Sumatera Utara

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama


: Putri Mariana Manurung

Nomor Induk Mahasiswa

: 131524123

Program Studi

: Ekstensi Farmasi

Judul Skripsi

: Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Biji Kelor
(Moringa oleifera Lamk.) Terhadap Escherichia
coli Dan Staphylococcus aureus

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi ini ditulis berdasarkan data dari hasil
pekerjaan yang saya lakukan sendiri, dan belum pernah diajukan oleh orang lain
untuk memperoleh gelar kesarjanaan di perguruan tinggi lain, dan bukan plagiat
karena kutipan yang ditulis telah disebutkan sumbernya di dalam daftar pustaka.

Apabila di kemudian hari ada pengaduan dari pihak lain karena didalam skripsi ini
ditemukan plagiat karena kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia menerima
sanksi apapun oleh Program Studi Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Sumatera
Utara, dan bukan menjadi tanggung jawab pembimbing.
Demikianlah surat pernyataan ini saya perbuat dengan sebenarnya untuk dapat
digunakan jika diperlukan sebagaimana mestinya.

Medan,
April 2016
Yang membuat pernyataan,

Putri Mariana Manurung
131524123

vi
Universitas Sumatera Utara

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL BIJI KELOR
(Moringa oleifera Lam.) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus DAN
Escherichia coli

ABSTRAK
Kelor (Moringa oleifera Lam.) merupakan tanaman yang sangat bernilai
bagi tubuh, karena tingginya kandungan nutrisi dan mineral serta bermanfaat bagi
kesehatan. Biji kelor berkhasiat mangatasi muntah atau mual. Biji kelor yang
masak dan kering mengandung pterigospermin yang pekat hingga bersifat
germisida. Pterigospermin menunjukkan aktivitas antibakteri terhadap bakteri
Gram positif dan negatif Biji buah kelor juga mengandung senyawa bioaktif
rhamnosyloxy-benzil-isothiocyanate, yang mampu menetralisir partikel-partikel
lumpur serta logam. Kemampuannya untuk mengendapkan berbagai ion logam
terlarut dan bakteri-bakteri berbahaya seperti bakteri Escherichia coli,
Streptocoocus faecalis dan Salmonella typymurium.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak
etanol biji kelor (Moringa oleifera Lam.) terhadap bakteri Staphylococcus aureus
dan Escherichia coli dengan metode dilusi untuk mengetahui Kadar Hambat
Minimum (KHM) dan Kadar Bunuh Minimum (KBM).
Hasil karakterisasi simplisia meliputi kadar air 2,62%, kadar sari yang larut
dalam air 19,27%, kadar sari yang larut dalam etanol 16,20%, kadar abu total
5,73% dan kadar abu yang tidak larut dalam asam 1,78%. Hasil skrining fitokimia
terhadap serbuk simplisia biji diperoleh adanya senyawa golongan steroid/triterpen,
flavonoid, glikosida, alkaloid dan saponin.

Hasil uji ekstrak biji kelor memiliki aktivitas antibakteri untuk menghambat
bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli dengan konsentrasi hambat
minimum masing masing adalah 200 mg/mL dan 100 mg/mL serta konsentrasi
bunuh minimum untuk bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli adalah
500 mg/mL dan 400 mg/mL dilihat dari tidak adanya pertumbuhan koloni pada
media agar pada masing masing bakteri.
Kata kunci:Biji kelor, Antibakteri, Staphylococcus aureus, Escherichia coli

vii
Universitas Sumatera Utara

ANTIBACTERIAL ACTIVITY TEST OF ETHANOL EXTRACT OF
MORINGA SEEDS (Moringa oleifera Lam.) AGAINST Staphylococcus
aureus AND Escherichia coli
ABSTRACT
Kelor, Moringa oleifera Lam. (Moringaceae) is a highly valued plant for
whole body, because it has a high nutritional value. Moringa seeds contain
bioactive compounds rhamnosyloxy - benzyl - isothiocyanate , which is able to
neutralize the particles of mud as well, so it could potentially be used as a natural
coagulant to clean water . Its ability to precipitate many metal ions dissolved and

harmful bacteria such as Escherichia coli , and Salmonella typymurium
Streptocoocus faecalis .
This study aims to determine and tesing antibacterial activity moringa seed
(Moringa oleifera Lam.) ethanol extract Against Staphylococcus aureus and
Escherichia coli with liquid dilution method in the calculation of minimum
inhibitory concentration (MIC) and minimum bactericidal concentration (MBC).
The result of simplex characterization obtained water value of 2.62% ,
the water soluble extract value content 19.27 % , the ethanol soluble extract value
16.20 % , the total ash content of 5.73% and the total ash value and the acid
insoluble ash value 1.78 % . The result ofphytochemical screening is steroids /
triterpenes, flavonoids, glycosides, alkaloids and saponins.
It was concluded that the extract of moringa seeds have antibacterial
activity to inhibit the bacterium Staphylococcus aureus and with the minimum
inhibitory concentration (MIC ) is 200 mg / mL Escherichia coli the concentration
is 100 mg / mL and minimum bactericidal concentration (MBC) from each
bacteries are 500 mg / mL and 400 mg / mL can be showed from agar media
(Nutrient agar) that there is no growth in.
Keywords: Moringa Seeds, Antibacterial, Staphylococcus aureus, Escherichia coli

viii
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI

Halaman
JUDUL ..................................................................................................

i

LEMBAR PENGESAHAN ...................................................................

iii

KATA PENGANTAR ........................................................................... iv
ABSTRAK ............................................................................................. vi
ABSTRACT ........................................................................................... vii
DAFTAR ISI .......................................................................................... viii
DAFTAR TABEL ..................................................................................

xiii

DAFTAR LAMPIRAN ..........................................................................

xiv

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................

1

1.1 Latar Belakang .....................................................................

1

1.2 Perumusan Masalah ..............................................................

3

1.3 Hipotesis ...............................................................................

3

1.4 Tujuan Penelitian ..................................................................

4

1.5 Manfaat Penelitian ................................................................

4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................

5

2.1 Uraian Tumbuhan .................................................................

5

2.1.1 Sistematika tumbuhan .................................................

5

2.1.2 Nama daerah ................................................................

5

2.1.3 Nama asing ..................................................................

6

2.1.4 Morfologi tumbuhan ...................................................

6

ix
Universitas Sumatera Utara

2.1.5 Kegunaan tumbuhan ...................................................

7

2.1.6 Daerah tumbuh ............................................................

8

2.2 Ekstraksi ................................................................................

8

2.1.1 Metode ekstraksi ........................................................

9

2.3 Bakteri ...................................................................................

11

2.3.1 Uraian umum .................................................................

11

2.3.2 Staphylococcus aureus ..................................................

11

2.3.2 Escherichia coli ..................................................................

14

2.4 Faktor-faktorPertumbuhan dan Perkembangan Bakteri ........

15

2.5 Morfologi Bakteri..................................................................

16

2.6 Pengujian Aktivitas Antimikroba ..........................................

18

BAB III METODE PENELITIAN ........................................................

20

3.1 Tempat Pelaksanaan Penelitian ............................................

20

3.2 Metode Penelitian .................................................................

20

3.3 Alat dan Bahan .....................................................................

20

3.3.1 Alat ..............................................................................

20

3.3.2 Bahan ........................................................................

21

3.4 Penyediaan Sampel ..............................................................

21

3.4.1 Pengambilan sampel ...................................................

21

3.4.2 Identifikasi tumbuhan ..................................................

21

3.4.3 Pengolahan sampel .....................................................

22

3.5 Pemeriksaan Karakterisasi Simplisia ...................................

22

3.5.1 Pemeriksaan makroskopik ..........................................

22

3.5.2 Pemeriksaan mikroskopik ..........................................

22

x
Universitas Sumatera Utara

3.5.3 Penetapan kadar air .....................................................

22

3.5.4 Penetapan kadar sari larut dalam air ...........................

23

3.5.5 Penetapan kadar sari larut dalam etanol .....................

23

3.5.6 Penetapan kadar abu total ...........................................

23

3.5.7Penetapan kadar abu yang tidak larut dalam asam ........

24

3.6 Pembuatan Larutan Pereaksi ................................................

24

3.6.1PereaksiDragendorff .......................................................

24

3.6.2Pereaksi Bouchardat .....................................................

24

3.6.3Pereaksi Mayer .............................................................

25

3.6.4 Pereaksi Molisch ........................................................

25

3.6.5 Pereaksi asam klorida 2N ..............................................

25

3.6.6 Pereaksi asam sulfat 2 N ..............................................

25

3.6.7 Pereaksi natrium hidroksida 2 N ..................................

25

3.6.8 Pereaksi Lieberman-Burchard ....................................

25

3.6.9 Pereaksi besi (III) klorida 1% (b/v) ............................

25

3.6.10 Pereaksi timbal (II) asetat 0,4 M ................................

26

3.6.11 Pereaksi kloralhidrat ...................................................

26

3.7 Uji Golongan Senyawa Kimia .............................................

26

3.7.1 Pemeriksaan alkaloid ...................................................

26

3.7.2 Pemeriksaanglikosida ...................................................

27

3.7.3 Pemeriksaanflavonoid ..................................................

27

3.7.4 Pemeriksaan tanin ........................................................

27

3.7.5 Pemeriksaansaponin ......................................................

28

3.7.6 Pemeriksaan antrakinon ...............................................

28

xi
Universitas Sumatera Utara

3.7.7 Pemeriksaan steroid/triterpenoid ...................................

28

3.8 Pembuatan ekstrak etanol biji kelor ....................................

28

3.9Sterilisasi Alat .......................................................................

29

3.10 Pembuatan Media ...............................................................

29

3.10.1 Pembuatan media nutrien agar ...................................

29

3.10.2 Pembuatan media nutrien broth ..................................

30

3.10.3 Pembuatan agar miring ...............................................

30

3.11 Pembiakan Bakteri .............................................................

30

3.11.1 Pembuatan stok kultur bakteri Staphylococcus aureus
danEscherichia coli ......................................................

30

3.11.2 Pembuatan inokulum bakteri Staphylococcus aureus
danEscherichia coli ......................................................

31

3.12 Pembuatan Larutan Uji Ekstrak Etanol Biji Kelor
Dengan Berbagai Konsentrasi ..............................................

31

3.13 Pengujian Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Biji
Kelor ..................................................................................

31

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ...............................................

33

4.1 Identifikasi Tumbuhan .........................................................

33

4.2 Pemeriksaan Karakterisasi ....................................................

33

4.2.1 Pemeriksaan makroskopik .............................................

33

4.2.2 Pemeriksaan mikroskopik .............................................

33

4.2.3 Pemeriksaan karakterisasi simplisia .............................

33

4.3 Ekstraksi Biji Kelor...............................................................

35

4.4 Skrining Fitokimia ...............................................................

35

4.5 Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Biji Kelor ...........

37

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ................................................

42

xii
Universitas Sumatera Utara

5.1 Kesimpulan ..........................................................................

42

5.2 Saran .....................................................................................

42

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................

43

LAMPIRAN ...........................................................................................

45

xiii
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR TABEL

Tabel

Halaman

4.1

Hasil pemeriksaan karakterisasi serbuk simplisia biji kelor ......

34

4.2

Hasil skrining fitokimia serbuk simplisia dan ekstrak
etanol biji kelor ..........................................................................

36

4.3

Hasil uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol biji kelor ...............

39

4.4

Hasil % transmitan aktivitas antibakteri ekstrak etanol biji
kelor berbagai konsentrasi ..........................................................

39

xiv
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman
1.

Hasil identifikasi tumbuhan .....................................................

46

2.

Gambar tumbuhan kelor ..........................................................

47

3.

Gambar biji kelor serta serbuk simplisiaBiji kelor .................

48

4.

Hasil pemeriksaan mikroskopik serbuksimplisia biji kelor........

50

5.

Perhitungan penetapan kadar air simplisia biji kelor ...............

51

6.

Perhitungan penetapankadar sari larut dalamair simplisia
Biji kelor ................................................................................... 52

7.

Perhitungan penetapan kadar sari larut dalam etanol simplisia
Biji kelor .................................................................................

53

8.

Perhitungan penetapan kadar abu total simplisia biji kelor ......

54

9.

Perhitunganpenetapankadarabutidak larut dalam asam
simplisia biji kelor ...................................................................

55

10.

Bagan kerja penelitian ..............................................................

56

11.

Hasil uji dilusi dari setiap konsentrasi pada masing masing
Bakteri .....................................................................................

59

xv
Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Uji Aktivitas AntiBakteri Ekstrak n-Heksan Dan Etilasetat Serta Etanol Dari Talus Kappaphycus alvarezii (Doty) Terhadap Bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus

4 78 71

Karakterisasi Simplisia, Skrining Fitokimia dan Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Buah Rosela (Hibiscus sabdariffa L.) terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli

2 59 77

Uji Aktivitas Antibakteri Fraksi N-Heksana, Etilasetat Dan Etanol Rumput Laut Coklat (Sargassum Polycystum C.Agardh) Terhadap Bakteri Escherichia Coli Dan Staphylococcus Aureus

5 45 83

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Binara Dan Ekstrak Etanol Daun Ulam-Ulam Terhadap Bakteri Staphylococcus Aureus Dan Escherichia Coli

8 82 96

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Biji Kelor (Moringaoleifera Lam.) terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli

14 68 78

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Biji Kelor (Moringaoleifera Lam.) terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli

0 0 2

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Biji Kelor (Moringaoleifera Lam.) terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli

0 2 5

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Biji Kelor (Moringaoleifera Lam.) terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli

0 0 14

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Biji Kelor (Moringaoleifera Lam.) terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli

0 5 3

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Biji Kelor (Moringaoleifera Lam.) terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli

0 1 16