Hakikat Belajar dan Pembelajaran (9)
HAKIKAT BELAJAR DAN PEMBELAJARAN
Mestika Intan Delima (1503893)
Pendidikan Bahasa Jepang FPBS
[email protected]
Belajar merupakan perubahan tingkah laku pada diri individu bekat adanya interaksi
antar individu dan individu dengan lingkungannya sehingga mampu berinteraksi dengan
lingkungannya. Menurut Abdillah, belajar adalah suatu usaha sadar yang dilakukan oleh
individu dalam perubahan tingkah laku baik melalui latihan dan pengalaman yang
menyangkut aspek-aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik untuk memperoleh tujuan
tertentu (Aunurrahman, 2010:35). Sedangkan Muhibbin Syah (2010:15) berpendapat
bahwa belajar dapat dipahami sebagai tahapan seluruh tungkah laku individu yang
relatif menetap sebagai hasil pengalaman dari interaksi dengan lingkungan yang
melibatkan proses kognitif. Akan tetapi perubahan tingkah laku yang timbul dari proses
perkembangan bukanlah sebuah proses belajar.
Di dalam UU No. 20 Tahun 200 tentang sistem pendidikan nasional menjelaskan bahwa
proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar adalah pada suatu
lingkungan belajar. Gintings (2010:5-6) menyebutkan bahwa prinsip dalam
pembelajaran adalah memotivasi dan memberikan fasilitas kepada siswa agar bisa
belajar mandiri. Banyaknya informasi yang terserap berbanding lurus dengan
banyaknya indera yang diaktifkan dalam proses pembelajaran tersebut.
Daftar Pustaka:
Abdorrakhman, Gintings. (2010). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Humaniora
Aunurrahman. (2010). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta
Syah, Muhibbin. (2010). Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya.
Mestika Intan Delima (1503893)
Pendidikan Bahasa Jepang FPBS
[email protected]
Belajar merupakan perubahan tingkah laku pada diri individu bekat adanya interaksi
antar individu dan individu dengan lingkungannya sehingga mampu berinteraksi dengan
lingkungannya. Menurut Abdillah, belajar adalah suatu usaha sadar yang dilakukan oleh
individu dalam perubahan tingkah laku baik melalui latihan dan pengalaman yang
menyangkut aspek-aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik untuk memperoleh tujuan
tertentu (Aunurrahman, 2010:35). Sedangkan Muhibbin Syah (2010:15) berpendapat
bahwa belajar dapat dipahami sebagai tahapan seluruh tungkah laku individu yang
relatif menetap sebagai hasil pengalaman dari interaksi dengan lingkungan yang
melibatkan proses kognitif. Akan tetapi perubahan tingkah laku yang timbul dari proses
perkembangan bukanlah sebuah proses belajar.
Di dalam UU No. 20 Tahun 200 tentang sistem pendidikan nasional menjelaskan bahwa
proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar adalah pada suatu
lingkungan belajar. Gintings (2010:5-6) menyebutkan bahwa prinsip dalam
pembelajaran adalah memotivasi dan memberikan fasilitas kepada siswa agar bisa
belajar mandiri. Banyaknya informasi yang terserap berbanding lurus dengan
banyaknya indera yang diaktifkan dalam proses pembelajaran tersebut.
Daftar Pustaka:
Abdorrakhman, Gintings. (2010). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Humaniora
Aunurrahman. (2010). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta
Syah, Muhibbin. (2010). Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya.