177580 ID pengembangan lembar kerja mahasiswa berb

ISSN: 2088-687X

61

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA MAHASISWA BERBASIS REACT
(RELATING, EXPERIENCING, APPLYING, COOPERATING, TRANSFERING)
PADA TUTORIAL STATISTIKA PENDIDIKAN DI UNIVERSITAS TERBUKA
Tri Dyah Prastitia, Yumiatib, Jackson Pasini Mairingc, Estu Puji Handayanid
a

Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Terbuka
Jl. Kaliurang 2A Jember, tridyahprastiti@ecampus.ut.ac.id
b
Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Terbuka
Jl. Cabe Raya Pondok Cabe, Tangerang, yumiati@ecampus.ut.ac.id
c
Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Palangka Raya
Jl. H. Timang Kampus UPR, Palangka Raya, jacksonmairing@gmail.com
d
Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Terbuka
Jl. Kaliurang 2A Jember, bundaways@gmail.com

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan mengembangkan Lembar Kerja Mahasiswa (LKM) berbasis
strategi REACT (Relating, Experiencing, Applying, Cooperating, Transfering) untuk tutorial
Statistika Pendidikan bagi mahasiswa UT, yang valid, praktis dan efektif. Pendekatan tutorial
dengan menggunakan LKM berbasis REACT ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi belajar
mahasiswa dan memudahkan mahasiswa secara konseptual memahami Statistik Pendidikan serta
meningkatkan kemampuan dalam mengerjakan soal-soal sehingga dapat meningkatkan hasil
belajar. Jenis penelitian adalah penelitian pengembangan (developmental research) dengan
pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian 40 mahasiswa UPBJJ-UT Jember Program S1 PGSD
yang mengambil mata kuliah Statistika Pendidikan. Pengembangan LKM menggunakan tahap
Plomp yang terdiri dari (1) penelitian awal, (2) perancangan, (3) realisasi/konstruksi, (4) tes,
evaluasi dan revisi, dan (5) implementasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa LKM berbasis
REACT yang dikembangkan dalam penelitian ini telah memenuhi kriteria valid, praktis dan efektif.
Lebih lanjut, hasil angket menunjukkan bahwa 76% mahasiswa merasa senang, dan 81%
mahasiswa termotivasi belajar mandiri setelah belajar dengan pembelajaran berbasis strategi
REACT.
Kata kunci : REACT , Statistika Pendidikan , pemahaman konseptual, motivasi.

ABSTRACT
This research was aimed to develop a valid, practical and efficient REACT (Relating,

Experiencing, Applying, Cooperating, and Transfering) based student worksheet on Statistics
Education for Universitas Terbuka‟s students. Tutorial approach using REACT based student
worksheet was hoped to escalate students‟ motivation to learn, simplify conceptual understanding
on Statistics Education while also improving the ability to do the tasks so that better learning result
would be achieved. Developmental research was used with quantitative approach. Subjects of this
research were 40 UPBJJ UT Jember students who take Statistics Education course. Development of
worksheet was using Plomp phase which consist of (1) early research, (2) designing, (3)
realization/construction, (4) test, evaluation and revison, and (5) implementation. Results showed
that REACT based worksheet that developed on this research has fulfilled validity, practical, and
effectiveness criteria. Moreover, survey showed that 76% of students felt happy, and 81% of
students were motivated to learn independently after doing REACT strategy based learning
Keywords: REACT , Statistics Education, conceptual understanding, motivation.

AdMathEdu | Vol.7 No.1 | Juni 2017

Pengembangan … (Tri Dyah)

62

ISSN: 2088-687X


Pendahuluan

menyelesaikan

Salah satu mata kuliah yang wajib

mandiri. Sikap yang demikian dapat

ditempuh oleh mahasiswa Program Studi

berdampak pada rendahnya hasil belajar

PGSD di Universitas Terbuka adalah

mahasiswa pada mata kuliah ini.

Statistika

Pendidikan.


Matakuliah

Kondisi seperti yang dijelaskan di atas,

Statistika

Pendidikan

membahas

perlu dicari solusinya agar motivasi dan

mengenai

dasar-dasar

statistika,

hasil belajar mahasiswa meningkat di


penyajian data dalam bentuk tabel dan

tahun-tahun ajaran berikutnya. Salah satu

diagram, ukuran pemusatan, lokasi dan

caranya adalah tutor menggunakan bahan

dispersi, serta ukuran kemiringan dan

belajar suplemen yang dapat membantu

keruncingan,

dan

mahasiswa dalam memahami materi-

hipotesis,


materi pada buku materi pokok Statistika

distribusi

kegunaannya,

normal

pengujian

tugas

tutorial

analisis regresi, dan korelasi.

Pendidikan.

Jika dilihat materi-materi yang harus


tersebut dapat berupa Lembar Kerja

dipelajari, maka mempelajari Statistik

Mahasiswa (LKM). Penggunaan LKM

Pendidikan

diharapkan dapat membantu mahasiswa

ini

menuntut

mahasiswa

Bahan belajar

secara


suplemen

memiliki pengetahuan prasyarat tertentu.

memahami

Pengetahuan

lain

matakuliah Statistika Pendidikan. Ini

pengetahuan tentang data yang dilihat

dapat terjadi jika materi-materi disusun

dalam kehidupan sehari hari, operasi

sedemikian rupa sehingga mahasiswa


aljabar termasuk menghitung logaritma.

dapat mengaitkan materi ini dengan

Bagi mahasiswa UT untuk program Studi

kehidupan

nyata

PGSD yang juga merupakan guru-guru

sebelumnya

yang sudah ada dalam

SD, mata kuliah ini dianggap sulit oleh

pikiran mahasiswa. Salah satu teori


mahasiswa UT.

belajar

Suatu mata kuliah yang dianggap sulit

pembelajaran

akan menyebabkan motivasi mahasiswa

2004).

dalam belajar yang rendah. Motivasi

Pembelajaran

yang rendah ini dapat menyebabkan

Contextual teaching Exchange (CTN,


mahasiswa malas dalam mempelajari

2001:

modul, malas dalam menyelesaikan soal-

kenyataan

soal dalam modul, dan malas dalam

pembelajaran yang telah dilaksanakan

tersebut

antara

Pengembangan … (Tri Dyah)

materi-materi

yang

1)

dan

dalam

pengetahuan

demikian

adalah

kontekstual

(Nurhadi,

kontekstual

menurut

mendasarkan
bahwa

pada

sebagian

suatu
besar

AdMathEdu | Vol.7 No.1 | Juni 2017

ISSN: 2088-687X

63

bersifat tradisional dan tanpa “konteks”.

pengaitan,

pengalaman,

Hal ini berakibat siswa dalam belajarnya

bekerjama

dan

hanya mengingat algoritma, prosedur dan

beberapa keunggunalan dari penggunaan

fakta serta konsep-konsep yang abstrak.

strategi ini dalam pembelajaran yaitu (a)

Indikasi lain yang muncul adalah bahwa

dapat

“skill

kemampuan

belajar, (b) meningkatkan hasil belajar

mengerjakan latihan bertujuan untuk

mahasiswa, (c) mendorong mahasiswa

mengingat prosedur dari suatu konsep,

memiliki pemahaman yang mendalam

kemudian penilaian tutor didasarkan pada

dan alasan belajar, (d) mengembangkan

kemampuan siswa mengerjakan drill

sikap

tersebut. Akibatnya pembelajaran seperti

mengembangkan sikap menghargai diri

ini hanya menghasilkan pemerolehan

sendiri dan orang lain, (f) membuat

konsep di benak siswa yang tanpa makna.

belajar lebih efektif, (g) mengembangkan

Oleh karena itu, menurut Bransford,

rasa

saling

memiliki,

(h)

Brown, and cocking dalam CTN (2001:1)

mengembangkan

keterampilan

untuk

strategi pembelajaran yang dilaksanakan

masa depan, (i) mengembangkan sikap

oleh tutor haruslah membantu siswa

mencintai

membangun kedalaman pemahaman atas

lingkungan, dan (j) mampu menjelaskan

konsep-konsep penting. Hal ini didukung

pentingnya materi dan aplikasinya secara

oleh pendapat Crawford (1999) bahwa

langsung dalam kehidupan sehari-hari

tujuan akhir dari suatu pembelajaan yang

(Crawford, 1999; CORD, 2001).

kontekstual

memunculkan

Berdasarkan uraian di atas, peneliti akan

kemampuan siswa untuk mentransfer

mengembangkan LKM berbasis REACT

pengetahuan

sebagai

atau

drill”

adalah

pada

situasi

baru

dan

pentransferan.

memotivasi

positif

mahasiswa

mahasiswa,

dan

solusi

penerapan,

berorientasi

untuk

Ada

dalam

(e)

pada

permasalahan

menumbuhkan motivasi belajar serta

tutorial matakuliah Statistika Pendidikan

kepercayaan diri siswa.

dalam kelas. Peneliti mengembangkan

Salah satu strategi dalam pembelajaran

LKM untuk menyediakan sumber belajar

kontekstual adalah REACT (Relating,

yang

Experiencing,

Cooperating,

memiliki pemahaman yang mendalam

Transferring). Strategi ini pertama kali

dan dapat meningkatkan hasil belajarnya.

diungkap oleh Center of Occupational

Berdasarkan

Research and Development (CORD:

strategi REACT, maka peneliti memilih

2001). Jika diterjemahkan ke dalam

strategi ini dalam memngembangkan

bahasa

LKM tersebut.

Applying,

Indonesia,

REACT

berarti

AdMathEdu | Vol.7 No.1 | Juni 2017

dapat

membantu

mahasiswa

keunggulan-keunggulan

Pengembangan … (Tri Dyah)

64

ISSN: 2088-687X

Berdasarkan uraian di atas maka rumusan

khususnya strategi REACT. Salah satu

masalah dalam penelitian ini adalah:

sumber belajar yang dapat dikembangkan

“bagaimana

Lembar

tutor adalah lembar kerja mahasiswa

strategi

(LKM). Pada proses pengembangannya,

Kerja

mengembangkan

Mahasiswa

berbasis

REACT

(Relating,

Experiencing,

tutor mengimplementasi LKM tersebut

Applying,

Cooperating,

Transferring)

pada

tutorial

suatu

kelas

tertentu.

pada tutorial Statistika Pendidikan yang

Pengimplementasian itu sendiri dapat

valid, praktis dan efektif?”.

membantu tutor memiliki kemampuan

LKM

dikatakan valid jika tiga dari empat ahli

dalam

menyatakan setuju atau sangat setuju

pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif,

bahwa (a) materi dari LKM sesuai

efektif dan menyenangkan.

dengan teori-teori Statistika Pendidikan,

Luaran dari penelitian ini yang berupa

dan (b) penyajian materi dalam LKM

LKM dapat digunakan bukan hanya oleh

didasarkan pada strategi REACT. LKM

peneliti tetapi

dikatakan praktis jika (a) tutor dapat

lainnya

melaksanakan setidaknya 80% kegiatan

Statistika

dalam SAT di setiap pertemuan, (b)

penggunaan LKM ini dalam kegiatan

semua modul dalam LKM dapat

tutorial dapat menciptakan pembelajaran

menciptakan

yang

pembelajaran-

juga

oleh tutor-tutor

mengampu

matakuliah

Pendidikan.

Harapannya

diselesaikan dalam 8 kali tutorial tatap

yang

muka.

demikian dapat mendorong peningkatan

LKM dikatakan efektif jika (a)
mahasiswa

setidaknya

80%

dapat

menjawab

pertanyaan/soal/tugas

menyenangkan.

Pembelajaran

hasil belajar mahasiswa. Peningkatan
hasil

belajar

ini

akan

berdampak

dalam LKM, (b) Rata-rata hasil belajar

langsung

mahasiswa minimal 70, (c) Setidaknya

pembelajaran di Universitas Terbuka.

70% mahasiswa berpendapat setuju atau

Secara teoritik

sangat

dapat

dipetik dari hasil penelitian ini adalah

membantu mahasiswa dalam memahami

memberikan latar belakang dan landasan

konsep-konsep

teoritik

setuju

bahwa

dalam

LKM

mata

kuliah

pada

peningkatan

manfaat

tentang

kualitas

yang dapat

bagaimana

Statistika Pendidikan.

mengembangkan

Manfaat praktis dari penelitian ini adalah

pendidikan

tutor dapat mengembangkan kemampuan

menciptakan pembelajaran yang aktif,

profesionalitasnya

kreatif,

dalam

yang

efektif

suatu
bermanfaat

dan

produk
dalam

menyenangkan.

mengembangkan sumber-sumber belajar

Pembelajaran yang demikian diharapkan

berbasis

dapat membantu mahasiswa memiliki

pembelajaran

Pengembangan … (Tri Dyah)

kontekstual

AdMathEdu | Vol.7 No.1 | Juni 2017

ISSN: 2088-687X
pengetahuan

65

konseptual.

Mahasiswa

yang memiliki pengetahuan konseptual
akan lebih mampu dalam belajar sesuatu
yang

baru

dan

mampu

dalam

Jadi, jenis penelitian ini adalah penelitian
pengembangan.
Subjek

penelitian

ini

adalah

mahasiswa program studi PGSD UPBJJ

memecahkan masalah.

Universitas

Metode Penelitian

Bondowoso yang mengambil matakuliah

Tujuan

penelitian

mengembangkan
Mahasiswa

ini

adalah

Lembar

Kerja

Jember

Pokjar

Statistika Pendidikan (PEMA4210) masa
registrasi

2016.2.

Penelitian

ini

(LKM) berbasis strategi

dilaksanakan mulai bulan Maret s.d

Experiencing,

Desember 2016. Tempat penelitiannya

Transfering)

adalah Pokjar Bondowoso UPPBJ UT

REACT

(Relating,

Applying,

Cooperating,

pada mata kuliah Statistika Pendidikan
yang valid, praktis dan efektif. Data yang
dibutuhkan

Terbuka

untuk

mencapai

tujuan

tersebut adalah data: (1) hasil belajar
mahasiswa, (2) respons mahasiswa yang
dijaring

menggunakan

pendapat

para ahli

angket,

(3)

yang diiperoleh

menggunakan Lembar Penilaian Ahli dan

Jember.
TAHAP INVESTIGASI AWAL
Peneliti mengidentifikasi masalah.
Hasil:
Masalah: ada 40% mahasiswa yang tidak lulus.
Akar penyebab: belajar yang didominasi tutor dan
kurangnya sumber belajar

TAHAP DESAIN
Peneliti mengembangkan tutorial kit dan instrumen
penelitian
Hasil:
Desain tutorial kit dan instrumen penelitian

(4) hasil pengamatan aktivitas tutor yang
diperoleh

menggunakan

Lembar

Pengamatan.

Keempat

tersebut

berupa

bilangan.

peneliti

data

Dengan

menggunakan

kuantitatif

untuk

demikian,
pendekatan

memperoleh

data

penelitian yang selanjutnya digunakan
untuk mencapai tujuan penelitian.
Salah satu luaran dari penelitian
ini

adalah

LKM.

LKM

TAHAP TES, EVALUASI & REVISI
1. LKM dievaluasi oleh 3 ahli
2. Peneliti merevisi berdasarkan masukkan 3 ahli
tersebut
Hasil:
Draft 1 LKM

tersebut

dikembangkan menggunakan tahap-tahap
pengembangan

TAHAP REALISASI / KOSNTRUKSI
Peneliti merealisasi yang telah didesain sebelumnya.
Hasil:
Tutorial kit : RAT, SAT, RE dan LKM berbasis
REACT
Instrumen penelitian : Lembar Pengamatan
Aktivtias Tutor, Lembar Penilaian Ahli, Angket
Mahasiswa dan Tes Hasil Belajar

produk

yang

dikemukakan Plomp (1997). Dengan kata

TAHAP IMPLEMENTASI
Peneliti mengimplementasi Draft 1 LKM berbasis
REACT pada subjek penelitian
Hasil :
LKM BERBASIS REACT

lain, penelitian ini menghasilkan suatu

Gambar 1. Prosedur Pengembangan

produk pendidikan tertentu yaitu LKM.

LKM berbasis REACT

AdMathEdu | Vol.7 No.1 | Juni 2017

Pengembangan … (Tri Dyah)

66

ISSN: 2088-687X

Tabel 1. Data-data Penelitian beserta Teknik Analisisnya
Kriteria

Data yang
Dibutuhkan

Kevalidan
(a) materi dari LKM sesuai
dengan teori-teori Statistika
Pendidikan,
(b) penyajian materi dalam
LKM didasarkan pada
strategi REACT.
Kepraktisan
(a) tutor dapat melaksanakan
setidaknya 80% kegiatan
dalam SAT di setiap
pertemuan,
(b) semua modul dalam LKM
dapat diselesaikan dalam 8
kali tutorial tatap muka.
Keefektifan
(a) mahasiswa dapat menjawab
setidaknya 80%
pertanyaan/soal/ tugas
dalam LKM,

Instrumen
Pengumpul
Data

Teknik Analisis Data

Data penilaian
para ahli:
1=STS, 2=TS,
3=S, dan 4=SS

Lembar
Penilaian
Ahli

1. Data disajikan dalam bentuk tabel
dan grafik.
2. Data dibandingkan dengan kriteria
kualitas LKM

Data hasil
pengamatan
oleh observer:
0 = tidak
dilaksanakan
1 = dilaksanakan

Lembar
Pengamatan
Aktivitas
Tutor

1. Data disajikan dalam bentuk tabel
dan grafik.
2. Data disajikan dalam bentuk ratarata atau persentase.
3. Data dibandingkan dengan kriteria
kualitas LKM

Jawaban
mahasiswa
dalam LKM

LKM
berbasis
REACT

1. Data jawaban mahasiswa dalam
LKM discan dan ditampilkan apa
adanya, selanjutnya diberi makna
2. Data disajikan dalam bentuk ratarata atau persentase.
3. Data dibandingkan dengan kriteria
kualitas LKM

(b) Rata-rata hasil belajar
mahasiswa minimal 70,

Skor mahasiswa

Tugas 1, 2, 3
dan Tes Hasil
Belajar

1. Data disajikan dalam bentuk ratarata atau persentase.
2. Data dibandingkan dengan kriteria
kualitas LKM

(c) Setidaknya 70% mahasiswa
berpendapat setuju atau
sangat setuju bahwa LKM
dapat membantu mahasiswa
dalam memahami konsepkonsep dalam mata kuliah
Statistika Pendidikan.

Data Angket:
1=STS, 2=TS,
3=S, dan 4=SS

Tugas 1, 2, 3
dan Tes Hasil
Belajar
Angket
Mahasiswa

1. Data disajikan dalam bentuk tabel
dan grafik.
2. Data disajikan dalam bentuk ratarata atau persentase.
3. Data dibandingkan dengan kriteria
kualitas LKM

Pengembangan

LKM

berbasis

REACT ini menggunakan tahap-tahap

prosedur pengembangan LKM berbaais
REACT ini dapat dilihat pada Gambar 1.

pengembangan produk pendidikan Plomp
(1997: 5).

Tahap pengembangan ini

Teknik

analisis

data

dalam

penelitian ini secara umum dilakukan

secara umum terdiri dari empat tahap

secara

deskriptif

dan

dengan

yaitu (1) investigasi awal, (2) desain, (3)

membandingkan data yang diperoleh

realisasi/konstruksi, (4) tes, evaluasi dan

dengan kriteria valid, praktis dan efektif

revisi dan (5) implementasi. Secara rinci
Pengembangan … (Tri Dyah)

AdMathEdu | Vol.7 No.1 | Juni 2017

ISSN: 2088-687X

67

yang telah ditentukan sebelumnya (Tabel

oleh peneliti. Hasil realisasi tersebut

1).

dinilai oleh tiga validator (ahli). Ketiga

Hasil Penelitian dan Pembahasan

validator tersebut memberikan masukan-

Tujuan

penelitian

adalah

masukan guna perbaikan tutorial kit

Kerja

terutama pada LKM mahasiswa berbasis

berbasis strategi

REACT. Setelah itu, perbaikan tersebut

Experiencing,

kembali dinilai oleh tiga ahli. Hasilnya

Transfering)

menunjukkan bahwa ketiga ahli tersebut

Pendidikan

menyatakan setuju atau sangat setuju

mahasiswa UT, yang valid, praktis dan

bahwa materi dari LKM sesuai dengan

efektif.

teori-teori Statistika Pendidikan, dan

mengembangkan

Lembar

Mahasiswa (LKM)
REACT

(Relating,

Applying,

Cooperating,

pada

tutorial

Statistika

LKM

bertujuan
masalah

yang

untuk
pada

dikembangkan

mengatasi
tutorial

masalah-

mata

kuliah

penyajian materi dalam LKM didasarkan
pada strategi REACT (Tabel 2).

Statistika Pendidikan. Masalah-masalah
tersebut terjadi karena kurangnya sumber

Tabel 2. Hasil Penilaian Tiga Ahli
No

Uraian

belajar yang dapat membantu mahasiswamahasiswa UT yang dapat memotivasi
mahasiswa

untuk

belajar

sehingga

memiliki

mandiri

dalam

3

Statistika
4

Pendidikan.
Tahap awal dalam pengembangan
tersebut

2

pemahaman

mendalam terhadap konsep-konsep dan
prosedur-prosedur

1

adalah

peneliti

5

mendesain

tutorial kit dan instrumen penelitian.
Tutorial kit tersebut adalah Rancangan
Aktivitas

Tutorial,

Satuan

Tutorial,

Lembar

Kerja

Mahasiswa

berbasis

REACT,

dan

Rancangan

6

Aktivitas
7
8

Evaluasi. Instrumenya adalah Lembar
Penilaian

Ahli,

Lembar

Pengamatan

Aktivitas Tutor, dan Angket Mahasiswa.
Desain penelitian yang telah
dikembangkan sebelumnya direalisasikan
AdMathEdu | Vol.7 No.1 | Juni 2017

9

Kejelasan deskripsi mata
kuliah dalam LKM
Kesesuaian penggunaan
strategi REACT yang
digunakan dengan materimateri tutorial
Materi-materi dari LKM
sesuai dengan teori-teori
Statistika Pendidikan
Penyajian materi-materi
dalam LKM didasarkan
pada strategi REACT
Kesesuaian penggunaan
strategi REACT dengan
karateristik
mahasiswa/mahasiswa UT
Strategi REACT yang
digunakan dalam LKM
didasarkan pada teoriti-teori
belajar yang kuat
LKM menggunakan bahasa
sesuai dengan kaidah yang
benar
Kesesuaian bahasa yang
digunakan dalam LKM
dengan tingkat pemahaman
mahasiswa
Kesesuaian estimasi waktu
dengan kompetensi yang
ingin dicapai
Kesimpulan
LKM berbasis REACT

Validator
1 2 3
4 3 4
4

4

4

3

4

4

4

3

4

4

4

4

4

4

4

3

4

4

4

4

3

3

4

4

4

4

3

Pengembangan … (Tri Dyah)

68

ISSN: 2088-687X
layak digunakan pada
tutorial matakuliah
Statistika Pendidikan

Hasil

penilaian

menunjukkan

Keterangan: 1=STS, 2=TS, 3=S, dan 4=SS

di

LKM

bahwa

atas
berbasis

REACT telah memenuhi kriteria valid.

Gambar 2. Keterlaksanaan SAT per Pertemuan

Selanjutnya,
diimplementasi
mahasiswa

LKM

tersebut

keempat

puluh

yang

menjadi

subjek

Hasil

penelitian

juga

menunjukkan bahwa mahasiswa dapat
menjawab

setidaknya

80%

penelitian yang terdiri dari 2 kelas A dan

pertanyaan/soal/tugas

B dimana masing-masing kelas terdiri

berbasis REACT. Lebih lanjut, rata-rata

dari

hasil belajar mahasiswa sebesar 87,2

20

mahasiswa.

Pada

waktu

implementasi, tutor diawasi oleh tiga

dalam

LKM

lebih dari 70 (Tabel 3).

pengamat menggunakan lembar penilaian
aktivitas tutorial. Hasilnya menunjukkan
bahwa

tutor

dapat

melaksanakan

setidaknya 80% kegiatan dalam SAT di
setiap pertemuan (Gambar 2).

Tabel 3. Hasil Belajar Mahasiswa UT
Kelas
A
B
Gabungan

Pada

Secara keseluruhan, semua modul
dalam LKM dapat diselesaikan dalam 8
kali

tutorial

tatap

muka.

Dengan

demikian, LKM berbasis REACT telah
memenuhi kriteria kepraktisan.

Rata-Rata
85,8
88,6
87,2

akhir

Min
73,4
60,0
60,0

tutorial,

Maks
92,8
92,2
92,8

peneliti

membagikan angket pada mahasiswa.
Hasilnya
mahasiswa
sangat

menunjukkan

bahwa

70%

berpendapat

setuju

atau

setuju

bahwa

LKM

dapat

membantu mahasiswa dalam memahami

Pengembangan … (Tri Dyah)

AdMathEdu | Vol.7 No.1 | Juni 2017

ISSN: 2088-687X
konsep-konsep

69
dalam

mata

kuliah

pengembangannya

Statistika Pendidikan (Tabel 4).

Pernyataan

1

2

3

4

Hasil

Respons (%)
1

kevalidan,

kepraktisan dan keefektifan.

Tabel 4. Hasil Angket Mahasiswa
No

yaitu

penelitian

menunjukkan

bahwa LKM berbasis REACT dapat

2

3

4

Anda terdorong untuk
mempelajari Modul secara
mendalam agar dapat
menjawab permasalahan yang
ada pada LKM berbasis
REACT
Anda merasa tertantang untuk
belajar lebih keras dalam
mengikuti tutorial

24

46

30

Anda dapat memahami
materi Statistik Pendidikan
yang dibahas dalam tutorial
Anda merasa termotivasi
untuk mempelajari Statistik
Pendidikan secara mandiri

30

64

6

19

64

17

mendorong

mahasiswa

memiliki

pemahaman yang baik terhadap konsepkonsep dan prosedur-prosedur dalam
15

66

19

mata kuliah Statistika Pendidikan. Hal
tersebut ditunjukkan dengan rata-rata
hasil belajar mahasiswa sebesar 87,2. Ini
terjadi karena pengetahuan yang baru
dikaitkan

dengan

pengetahuan

sebelumnya yang ada dalam pikiran
5

6

7

8
9
10

11

Anda terdorong untuk
menyelesaikan soal-soal dari
LKM yang telah dipelajari
dalam pembelajaran secara
kelompok
Anda merasa memperoleh
sesuatu/pengetahuan yang
baru selama mengikuti
tutorial Statistik Pendidikan
Anda mengharapkan tutorial
matakuliah lainnya
menggunakan metode
REACT
Anda merasa didengarkan
dan diperhatikan selama
tutorial
Tutor Anda selalu merespon
pertanyaan mahasiswa
Anda diarahkan Tutor selama
kegiatan diskusi untuk
menyelesaikan LKM
Anda merasa waktu cepat
sekali selama tutorial untuk
menyelesaikan soalsoal/tugas-tugas dalam LKM

7

83

10

siswa

yang

disebut

dengan

skema

pengetahuan. Pengetahuan yang saling
5

72

23

terkait membuatnya bermakna dalam
pikiran mahasiswa. Mahasiswa yang

8

26

46

20

memiliki pengetahuan yang bermakna
akan lebih mampu dalam menyelesaikan

4

83

13

64

36

67

33

soal-soal,

tugas-tugas

atau

masalah-

masalah matematika (Hudojo, 2005).
Selain itu, strategi REACT mendorong
mahasiswa
48

52

untuk

mengaplikasikan

pengetahuannya dalam tugas-tugas yang
bermakna sehingga mahasiswa dapat
memiliki kebiasaan berpikir yang baik.

Keterangan: 1=STS, 2=TS, 3=S, dan 4=SS

Kebiasaan

berpikir

tersebut

adalah

berpikir kritis dan kreatif (Marzano,
Hasil-hasil tersebut menunjukkan

1993).

bahwa LKM berbasis REACT telah

Selain itu, LKM berbasis REACT

memenuhi kriteria keefektifan. Dengan

juga dapat menciptakan suasana belajar

demikian, LKM berbasis REACT telah

yang menyenangkan bagi mahasiswa

memenuhi

sehingga mahasiswa termotivasi dalam

semua

kriteria

AdMathEdu | Vol.7 No.1 | Juni 2017

Pengembangan … (Tri Dyah)

70

ISSN: 2088-687X

menyelesaikan tugas-tugas, soal-soal atau

Kesimpulan dan Saran

masalah-masalah dalam LKM baik di
dalam maupun di luar kelas secara
mandiri. Masalah matematika itu sendiri
diartikan sebagai soal-soal yang tidak
dapat diselesaikan dengan menggunakan
secara

langsung

rumus-rumus

atau

prosedur-prosedur matematika tertentu
(Polya, 1973, 1981; Sakshaug, Olson, &
Olson, 2002; Shumway, 1980). Tugas

Hasil-hasil

penelitian

menunjukkan bahwa semua validator
menyatakan sangat setuju atau setuju
bahwa materi dari LKM sesuai dengan
teori-teori Statistika Pendidikan, dan
penyajian materi dalam LKM didasarkan
pada

strategi

REACT.

Jadi,

LKM

berbasis REACT telah memenuhi kriteria
kevalidan.

tutor menjadi fasilitator dan pembimbing
bagi

mahasiswa

sehingga

pengetahuan

mendalam

understandin).

Hal

lingkungan
REACT

yang

mahasiswa
(cooperating)

(indepth

tersebut

karena

dalam

strategi

belajar

didesain

saling

sehingga

bekerja

baik

dalam

Hasil

memiliki

sama

kelompok

maupun diskusi kelas (Crawford, 1999).

penelitian

menunjukkan

bahwa

menyatakan

bahwa

juga

tiga

pengamat

tutor

dapat

melaksanakan setidaknya 80% kegiatan
dalam SAT di setiap pertemuan, dan
semua

modul

dalam

LKM

dapat

diselesaikan dalam 8 kali tutorial tatap
muka. Jadi, LKM berbasis REACT telah
memenuhi kriteria kepraktisan.

REACT merupakan salah satu
pembelajaran dalam aliran konstruktivis.
Pembelajaran

lainnya

adalah

pembelajaran kooperatif dan penemuan
terbimbing. Hasil-hasil penelitian dengan
pembelajaran tersebut juga menunjukkan
bahwa
dapat

pembelajaran

konstruktivisme

meningkatkan

pemahaman

mahasiswa, kemampuan bernalar, hasil
belajar, dan tingkat partisipasi mahasiswa
dalan belajar. Mahasiswa juga merespons
positif

terhadap

pembelajaran

ini

Lebih

lanjut,

penelitian

menunjukkan bahwa mahasiswa dapat
menjawab

setidaknya

pertanyaan/soal/tugas

80%

dalam

LKM

berbasis REACT, rata-rata hasil belajar
mahasiswa = 87,2 (lebih dari 70), dan
70% mahasiswa setuju atau sangat setuju
bahwa LKM dapat membantu mahasiswa
memahami

konsep-konsep

Statistika

Pendidikan. Jadi, LKM berbasis REACT
telah memenuhi kriteria keefektifan.

(Anggraini, 2012; Karnasih, & Rahman,

Pustaka

2014; Widayati, 2014)

Anggraini,

V.

(2012).

Penggunaan
Pengembangan … (Tri Dyah)

hasil

Pengaruh
Model

AdMathEdu | Vol.7 No.1 | Juni 2017

ISSN: 2088-687X

71

Pembelajaran Kooperatif Tipe
Stad

terhadap

Jhonson.

Studi

Pendidikan

(2002).

Contextual

and

Learning.

Teaching

Pemahaman

Konsep Matematik Mahasiswa
Program

E.B.

California: Corwin Press, Inc.
Karnasih, I., & Rahman, A. (2014).

Matematika Stkip PGRI Sumbar.

Integrasi

Jurnal AdMathEdu, 2(1).

Autograph dalam Pembelajaran

CORD. (2001). The REACT strategy.
diunduh

dari

http://www.

Software

Dinamis

Matematika

Menggunakan

Pendekatan

Penemuan

Cord.org/the-react-strategy, pada

Terbimbing. Jurnal AdMathEdu,

tanggal 21 Februari 2016.

4(2).

Crawford, M. L.. (1999). Teaching and

Krulik,

S.,

dkk.

Teaching

(2003).

Contextually.research, rationale,

Mathematics in Middle Schools.

and

A

Techniques

improvingstudent
and

for

Mathematics

and

In
Science.

Waco, Texas. CCI publishing,

Guide.

Boston:

Pearson Education Inc.

motivation

Achievement

Practical

Kusrini,

dkk.

Statistika

(2011).

Pendidikan edisi kedua. Jakarta:
Penerbit Universitas Terbuka.

Inc
Marzano,
CTN.

Contextual

Pickering,

D.,

&

McTighe, J. (1993). Assessing

Exchange, Volume 1, Number 1,

student outcomes. Alexandria

August 2001.

VA: Association for Supervision

Materi

Hudojo,

J.,

Teaching

(2001).

Depdiknas. (2004). Matematika dalam

Hudojo,

R.

and Curriculum Development.

pelatihan

Nieveen, N. (1999). Prototyping to

terintegrasi.Jakarta: Departemen

ReachProduct Quality. Dalam

Pendidikan Nasional.

van den Akker, J.Branch, RM.

Pengembangan

Gustafson, K.. Nieveen, N. &

Kurikulum dan Pembelajaran

Plomp, T. (Eds.). Dordrecht.

Matematika: Malang: IMSTEP

Bostom:

Malang.

Publishers.

H.

H.

(2003).

(2005).

Pembelajaran

Kapita

selekta

Matematika.

Malang: UM Malang

AdMathEdu | Vol.7 No.1 | Juni 2017

Kluwer

Academic

Nurhadi, dkk. (2004). Kontekstual dan
Penerapannya

dalam

KBK.

Malang: UM Press.
Pengembangan … (Tri Dyah)

72

ISSN: 2088-687X

Plomp.

T.

Educational

(1997).

Training

System

&

Design.

Enschede, Netherlands: Faculty
of

Educational

Technology,

Science

and

University

of

Twente.
How to Solve It,

Polya, G. (1973).

Second Edition. New Jersey:
Princeton University.
Polya,

G.

Mathematical

(1981).

Discovery: On Understanding,
Learning and Teaching Problem
Solving, Combined Edition. New
York: John Willey & Sons, Inc.
Sakshaug L., Olson, M. & Olson, J.
Children

(2002).

are

Mathematical Problem Solvers.
Reston, VA: NCTM, Inc.
Shumway, R. J. (1980). Research in
Mathematics Education. Reston,
VA: NCTM Inc.
Widayati.

Efektivitas

(2014).

Pembelajaran
dengan

Matematika

Model

Pembelajaran

Kooperatif Tipe STAD (Student
Team

Achievement

Division)

Pada Mahasiswa Semester V
Program

Studi

Matematika
Ahmad

Fkip

Dahlan

Pendidikan
Universitas
Yogyakarta

Tahun Ajaran 2013/2014. Jurnal
AdMathEdu,

Pengembangan … (Tri Dyah)

4(1).

AdMathEdu | Vol.7 No.1 | Juni 2017