Analisis Multimodal Teks Dalam Iklan Kuroneko

BAB II
TINJAUAN UMUM TENTANG IKLAN, SEMIOTIK, DAN
MULTIMODAL
2.1 Iklan
2.1.1 Definisi Iklan
Pengertian periklanan menurut (Kotler, 2003;277) adalah segala bentuk
presentasi non-pribadi dan promosi gagasan barang atau jasa oleh sponsor tertentu
yang harus dibayar. Institut praktisi periklanan Inggris mendefinisikan istilah
periklananmerupakan pesan-pesan penjualan yang paling persuasif yang
diarahkan kepada para calon pembeli yang paling potensial atas produk barang
atau jasa tertentu dengan biaya yang semurah-murahnya.Sedangkan pengertian
periklanan menurut (Sutojo, 2003;279), periklanan adalah sebuah promosi
penjualan produk kepada pelanggan dan calon pembeli dengan mempergunakan
media non-perorangan,termasuk media masa.
Dari pengertian definisi diatas dapat disimpulkan bahwa periklanan adalah
sebuah promosi gagasan, pesan-pesan penjualan persuasif kepada pelanggan dan
calon pembeli dengan mempergunakan media. Pesan tentang manfaat produk
perusahaan atau kebijaksanaan pemasaran yang disampaikan kepada pelanggan
dan calon pembeli disebut iklan. Pesan tersebut dapat disampaikan dengan tulisan,
gambar diam, gambara hidup, suara ataupun kombinasi dari cara-cara itu.


16

2.1.2 Jenis-jenis Iklan
Menurut (Jefkins, 1997;39), secara garis besar iklan dapat digolongkan
menjadi tujuh kategori pokok, yakni sebagai berikut :

1. Iklan Konsumen
Iklan Konsumen ini mencakup tentang beberapa macam barang yang
dikonsumsi atau digunakan oleh para masyarakat, seperti:
a. barang konsumen seperti bahan makanan,shampo, sabun, dan sebagainya
b. barang tahan lama seperti bangunan tempat tinggal, mobil, perhiasan dan
sebagainya
c. jasa konsumen, seperti pelayanan untuk keamanan dan kesejahteraan
seperti bank, asuransi, investasi, dan sebagainya.
2. Iklan Antar Bisnis
Kegunaan iklan antar bisnis adalah mempromosikan barang-barang dan
jasa non-konsumen, artinya baik pemasang maupun sasaran iklan sama-sama
perusahaan. Produk yang diiklankan adalah barang antara yang harus diolah
menjadi unsur-unsur produksi. Termasuk disini adalah barang antara yang harus
diolah atau menjadi unsur-unsur produksi seperti pengiklanan bahan-bahan

mentah, komponen, suku cadang, dan aksesoris-aksesoris, fasilitas pabrik dan
mesin, serta jasa-jasa seperti asuransi, pasokan alat tulis kantor, dan lain-lain.
3. Iklan Perdagangan
Kegunaan iklan perdagangan adalah memberikan informasi kepada para
pedagang atau saudagar tentang barang-barang yang tersedia untuk dijual kembali,
apakah dengan mengingatkan mereka pada merek-merek yang terkenal,

17

memperkenalkan barang-barang baru atau tak jarang mengumumkan hal-hal
khusus untuk membantu para pengecer menjajakan barang-barang tersebut,
misalkan potongan harga, pengemaan baru, rencana-rencana kampanye iklan
konsumen atau promosi penjualan.
4. Iklan Eceran
Kegunaan iklan eceran adalah sebagai berikut:
a. mempopulerkan perusahaan, memikat para konsumen dengan janji-janji
tertentu, dan berkenaan dengan toko atau para pengecer
b. menjual barang-barang yang eksklusif bagi toko tertentu
c. untuk menjual stok atau toko, bisa juga mempromosikan barang-barang
yang musiman sifatnya, untuk menampilkan pola pemilihan poduk yang

cermat, atau mengumumkan penawaran khusus.
5. Iklan Bersama
Sebuah dukungan iklan yang diberikan oleh pihak perusahaan atau pabrik
kepada para pengecer produk-produknya juga lazim disebut dengan istilah “kerja
sama iklan secara vertical.” Kerja sama iklan merupakan sisi penting dan iklan
eceran dan bentuknya sendiri macam-macam misalnya, pemakaian logo,
pembiayaan bersama, pemasokan art-work, semua biaya ditanggung pemasok dan
daftar distribusi.
6. Iklan Keuangan
Tujuan iklan keuangan biasanya adalah untuk menghimpun dana pinjaman
atau menawarkan modal, baik dalam bentuk asuransi, penjualan saham, surat
obligasi, surat hutang atau dana pension. Namun bisa juga iklan tersebut hanya
berupa pengumuman atau laporan keuangan dari suatu perusahaan kepada publik,

18

yang salah satu tujuannyauntuk menunjukkan betapa solidnya keuangan yang
bersangkutan.
7. Iklan Rekruitment
Iklan jenis ini bertujuan merekrut calon pegawai (seperti anggota polisi,

angkatan bersenjata, perusahaan swasta, dan badan-badan umum lainnya). Dan
bentuknya antara lain iklan kolom yang menjanjikan kerahasian pelamar
(classified) atau iklan selebaran biasa.

2.1.3 Manfaat Iklan Bagi Kegiatan Penjualan
Iklan yang efektif dapat menunjang keberhasilan penjualan produk.
Berikut ini disajikan beberapa manfaat program periklanan bagi kegiatan penjulan.
1. Petunjuk Jalan
Banyak perusahaan menyiapkan brosur, leatlefts atau catalog produk yang
mereka hasilkan, termasuk penjelasan tentang hal-hal teknis produk dan kiriman
langsung atau melalui email kepada calon-calon pembeli tertentu. Daftar calon
pembeli produk dapat diperoleh dari kantor-kantor pemerintah dan lain
sebagainya.
Teknik periklanan seperti ini banyak diterapkan oleh perusahaan asuransi
dan produsen industri dan barang-barang modal seperti mesin dan peralatan.
Brosur, leaflets atau katalog produk tersebut dapat disertai surat penawaran atau
hanya surat promosi penjualan. Surat itu dilengkapi formulir tanggapan atau
balasan dari calon pembeli. Oleh bagian promosi dan periklanan surat balasan
calon pembeli yang tertarik kepada produk diserahkan kepada Sales Executive
untuk ditindak lanjuti.


19

2. Sebagai Pembuka Pintu
Iklan tentang perusahaan atau produk juga bermanfaat sebagai pembuka
pintu calon pembeli bagi Sales Executives. Calon pembeli yang telah mengenal
nama perusahaan atau merek produk iklan di televisi, radio, surat kabar, majalah,
pameran atau cara lain, biasanya lebih antusias dan resektif menerima kunjungan
Sales Excutive. Karena calon pembeli sudah mengenal nama perusahaan atau
merek produk, Sales Executive dapat menghemat waktu mengenalkan diri,
perusahaan atau produk.
3. Menjamin Ketepatan Waktu Pertemuan
Surat promosi penjualan atau penawaran dapat menolong Sales Executives
untuk bertemu calon pembeli pada waktu yang ditentukan sebelumnya. Calon
pembeli yang menyatakan tertarik kepada produk, dapat diminati waktu untuk
ditemui sales executives. Karena waktu kunjungan sebelumnya telah disetujui
calon pembeli, sales executives dapat menghemat waktu perjalanan dan
menunggu.
4. Menindak Lanjuti Kunjungan Sales Executives
Ada kalanya pada kunjungan pertama Sales Executives belum berhasil

bertemu dengan calon pembeli. Padahal calon pembeli tadi tergolong menjanjikan.
Dalam keadaan seperti itu bagian promosi dan periklanan dapat menindaklanjuti
kunjungan Sales Executivesdengan mengirimkan surat promosi penjualan atau
surat penawaraan produk. Surat tersebut kemudian disusul dengan kunjungan
Sales Executives.

20

5. Menghangatkan Hubungan Bagian Penjualan Dengan Calon Pembeli
Pengambilan keputusan membeli barang modal yang mempergunakan
teknologi tinggi dan mahal harganya, membutuhkan waktu yang cukup lama.
Selama proses pengambilan keputusan itu manajer penjualan, bagian produksi dan
Sales Executivesprodusen barang modal berkali-kali mengunjugi calon pembeli.
6. Meningkatkan Mutu Hubungan Dengan Pelanggan
Iklan juga dapat membantu Sales Executives untuk menjual seri produk
lebih banyak kepada para pelanggan. Dengan dukungan iklan mereka diharapkan
dapat menjual produk lebih banyak kepaada pelanggan dan mengaktifkan
pelanggan yang pasif. Para pelanggan yang pasif atau yang membeli produk
dalam jumlah yang lebih sedikit dari daya beli mereka hendaknya disususn dalam
daftar pelanggan pasif.

Daftar pelanggan pasif tersebut dikirimkan kepada bagian promosi dan
periklanan. Selanjutnya bagian promosi dan periklanan mencari sebab-sebab
mangapa para pelanggan tersebut hanya membeli dalam jumlah sedikit.

2.1.4 Pemilihan dan Penentuan Media
Dalam proses seleksi media yang akan digunakan dalam kampanye
promosi, pimpinan perusahaan harus mempertimbangkan sifat-sifat periklanan
golongan-golongan utama media. Istilah sifat dipilih disini,bukan sebuah
keuntungan dan kerugian. Sebagai contohnya, satu sifat radiosebagai media
pengiklanan adalah bahwa radio menimbulkan kesan lewat pendengaran. Buat
banyak produk, sifat ini merupakan keuntungan. Akan tetapi bagi produk yang

21

dapat diajukan secara baik dalam foto berwarna, sifat radio tersebut merupakan
kerugian.
Ada beberapa media yang dijadikan sebagai pengiklanan suatu perusahaan
adalah sebagai berikut :
1. Media Cetak
Menurut (Khasali, 1995;99) media cetak adalah suatu media yang statis

dan mengutamakan pesan–pesan visual. Media ini terdiri dari lembaran dengan
sejmlah kata, gambaratau foto,dalam tata warna dan halaman putih. Fungsi utama
media cetak adalah memberi informasi dan menghibur. Didalam pengertian ini,
media cetak yang digunakan untuk periklanan dibatasi pada surat kabar dan
majalah.
Adapun keunggulan pada kedua media cetak tersebut :
-

Surat Kabar
Market Coverage, surat kabar dapat menjangkau daerah-daerah perkotaan
sesuai dengan cakupan pasar

-

Comparsion Shopping
Keuntungan kedua menyangkut kebiasaan konsumen membawa surat
kabar sebagai referensi untuk memilih barang sewaktu belanja

-


Positive Consumer Attitudes
Konsumen umumnya memandang surat kabar memuat hal-hal actual yang
perlu segera diketahui khalayaknya pembaca.

-

Flexibility
Pengiklanan dapat bebas memilih pasar mana yang akan di prioritakan.
Dengan demikian ia dapat memilih media mana yang cocok.

22

2. Majalah
a. Khalayak Sasaran salah satu keunggulan majalah jika dibandingkan
dengan media lainnya adalah kemampuannya menjangkau segmen pasar
tertentu yang terspesialisasi
b. Penerimaan Khalayak, keunggulan adalah kemampuan mengangkat
sasaran terhadap prestise majalah yang bersangkutan.
c. Long life span, majalah adalah media yang memiliki usia edar paling
panjang dari seluruh media yang ada. Selain itu, majalah yang dimiliki

oleh khalayak umumnya disimpan hingga bertahun-tahun sebagai referensi.
d. Kualitas Visual, kualitas visual majalah sangat prima karena umumnya
dicetak diatas kertas berkualitas tinggi. Dengan demikian kebanyakan
majalah dapat menyajikan tata warna, reproduksi foto, baik hitam-putih
maupun berwarna dengan surat kabar.
3. Media Radio
Seperti majalah, radio adalah media yang memiliki jangkauan selektif
terhadap segmen pasar tertentu. Dalam masyarakat agraris dengan jangkauan
wilayah yang sangat luas, radio telah menjawab kebutuhan untuk meyakinkan
komunikasi yang dapat memicu perubahan masyarakat.
Sebagai media, radio memiliki beberapa keunggulan sebagai berikut:
-

Menjangkau jumlah khalayak sasaran yang besar pada waktu yang
bersamaan

-

Menjangkau individu atau kelompok masyarakat yang hidup terpencil dan
terpencar-pencar seperti kehidupan masyarakat agraris pada umumnya


23

-

Cepat menyampaikan pesan sehingga dapat memberikan informasi
mutakhir yang berguna

-

Mengatasi berbagai kendala geografis

-

Mudah dimengerti, tidak memerlukan kemampuan membaca yang
memang belum banyak dimiliki rakayat banyak.

4. Media Luar Ruang
Yang dimaksud dengan media luar ruang disini adalah seperti papan
reklame. Pengiklanan papan reklame merupakan media yang fleksibel dan murah.
Oleh karena dapat mencapai hampir semua penduduk, cara ini cocok sekali untuk
produk konsumen yang banyak dipakai, yang memerlukan keterangan singkat. Ini
merupakan bentuk paengiklanan tipe mengingatkan, dan pengaruhnya terasa
karena ukuran yang besar dan berwarna.
Keunggulan yang dimiliki media ini adalah sebagai berikut:
-

Fleksibilitas

-

Pengulangan paparan yang tinggi

-

Biayanya rendah

-

Persaingannya juga rendah

5. Media Lini Bawah
Dalam hal ini yang termasuk media lini bawah yakni antara lain, promosi
penjualan, sponsor, direct mail (untuk iklan dengan metode pemasaran direct
response) dan pameran- pameran. Namun sesungguhnya diluar media-media ini,
masih banyak media iklan lini bawah lainnya. Mulai dari media-media yang
cukup penting seperti catalog yang menawarkan peluang-peluang pemasaran
tersendiri, sampai media-media yang jarang diperhitungkan.

24

Keunggulan yang dimiliki media ini adalah sebagi berikut:
-

Audiens terpilih

-

Fleksibilitas

-

Tidak ada pesaing iklan dalam media yang sama

-

personalisasi

6. Media Televisi
Televisi media yang paling baru dan berkembang paling banyak diantara
media-media terpenting, dan mungkin sekali yang paling serbaguna (versatile).
Himbauannya datang lewat penglihatan maupun pendengaran; produk-produk
dapat didemonstrasikan dan diterangkan. Televisi sangat luwes dalam hal meliputi
pasaran geografis serta mengenai waktu penyajian pesannya. Karena pesan
sebagian datang lewat pendengaran, televisi dapat memanfaatkan pengaruh
personal dramatis dari ucapan kata-kata pesan itu.
Adapun keunggulan yang dimiliki oleh media televisi adalah sebagai
berikut:
-

Efisien biaya, banyak pengiklanan memandang televisi sebagai media
yang paling efektif untuk menyampaikan pesan-pesan komersialnya. Salah
satu keunggulannya adalah kemampuan menjangkau khalayak sasaran
sangat luas.

-

Dampak

yang

kuat,

keunggulan

lainnya

adalah

kemampuannya

menimbulkan dampak yang kuat terhadap konsumen, dengan tekanan pada
sekaligus dua indera: penglihatan dan pendengaran. Televisi juga mampu
menciptakan kelenturan bagi pekerjaan – pekerjaan kreatif dengan

25

mengkombinasikan gerakan, kecantikan, suara, warna, drama dan humor
(Anumaruni.wordpress.com, 2016).

2.2 Iklan Kuroneko PT Yamato
PT Yamato yang berdiri tahun 1919 merupakan perusahaan yang bergerak
di bidang jasa pelayanan untuk mengangkut barang yang dikirim ke satu
pelanggan dengan truk sewaan. Di tahun 1929, PT Yamato menyediakan model
bisnis baru yang akan memberikan banyak kenyamanan bagi pelanggan. Inovasi
pertama mereka adalah "rute tetap" atau “fixed route” yaitu layanan yang
memungkinkan konsumen untuk mengangkut barang di sepanjang rute yang
ditetapkan pada waktu yang dijadwalkan. Pada tahun 1976 PT Yamato
memberikaninovasi kedua dalam bisnis ini adalah layanan pengiriman TA-Q-BIN
yakni jasa pengiriman yang tersedia untuk individu setiap hari dengan
menggunakan baik paket pos atau sistem pengiriman kereta api.Layanan TA-QBIN dikembangkan oleh Masao Ogura, Presiden PT Yamato saat itu, untuk
memberikan keamanan dan kenyamanan dalam pengiriman barang. Sejak itu, PT
Yamato terus menciptakan berbagai layanan yang belum pernah ada sebelumnya
dalam rangka untuk menjaga dan memenuhi kebutuhan pelanggan, seperti
Ski/Golf TA-Q-BIN, CoolTA-Q-BIN, dan TA-Q-BIN Collect. TA-Q-BIN kini
telah menjadi infrastruktur sangat diperlukan untuk kehidupan sehari-hari
(Kuronekoyamato.co.jp, 2016).
Pada tahun 2009 PT Yamato mengeluarkan iklan クロネコならカエル時
ラ ク ダ : Kalau dengan KURONEKO, praktis pada waktu mau pulang.
Iklandisiarkan secara nasional dibarengi dengan tiga binatang (kucing hitam,

26

katak, dan unta).Kuroneko adalah sebutan sekaligus simbol merek perusahaan
jasa angkutan PT Yamato. Kaeru memiliki dua arti, yakni katak dan kata kerja
'pulang', sedangkan rakuda adalah pelesetan dari 楽 /raku desu yang berarti
mudah/tidak susah, praktis(Kuronekoyamato.co.jp, 2016).

2.3 Semiotik
Semiotik berasal dari bahasa yunani yaitu semeion yang berarti tanda.
Semiotik adalah ilmu yang mempelajari sistem tanda secara umum seperti bahasa,
kode, sinyal, dan sebagainya. Semiotik biasanya didefinisikan sebagai teori
filsafat umum yang berkenaan dengan produksi tanda-tanda dan simbol-simbol
sebagai bagian dari sistem kode yang digunakan untuk mengomunikasikan
informasi (Irfanedo.blogspot.co.id, 2015).
Semiotik menjadi salah satu kajian yang bahkan menjadi tradisi dalam
teori komunikasi. Tradisi semiotik terdiri atas sekumpulan teori tentang
bagaimana tanda-tanda merepresentasikan benda, ide, keadaan, situasi, perasaan
dan kondisi di luar tanda-tanda itu sendiri(Littlejohn, 2009 : 53).

2.3.1 Pengertian Multimodal
Semua interaksi yang menggabungkan dua sarana yang dapat memberikan
makna kombinasi pada bahasa yaitu verbal dan non-verbal dinamakan multimodal
(Sinar, 2012 : 30). Teks verbal dan non-verbal memilikihubungan-hubungan logis
dalam menyampaikan suatu makna. Hubungan-hubunganini dapat diketahui
melalui adanya keterkaitan antara komponen metafungsi dalam teks verbal dan
teks non-verbal.Teks dibatasi pada makna fungsionalnya dalam konteks

27

sosialyang menegaskan bahwa teks dapat berupa satu naskah, paragraf, klausa
kompleks, klausa,frase, grup, atau bunyi. Teks yang merupakan unit bahasa
memiliki arti dalam konteks sosial itu terjadi akibat adanya interaksi komunikasi.
Semuainteraksi komunikasi itulah yang disebut dengan multimodal (Norris dalam
Sinar, 2012: 132).

2.3.2 Jenis-jenis Sistem Semiotik
Anstey dan Bull (2010) berpendapat bahwa sebuah teks dapat
didefinisikan sebagai multimodal ketika menggabungkan dua atau lebih sistem
semiotik. Dia mengambil contoh sebuah iklan audio-visual produk makanan,
kemudian dapat dianalisis dengan multimodal berdasarkan sistem semiotik
tersebut. Berikut sistem semiotik yang terbagi atas lima jenis, yaitu:
a. Linguistik: berisikan aspek-aspek seperti kosa kata, struktur generik, dan
gramatikal bahasa lisan dan tulisan.
b. Visual: berisikan aspek-aspek seperti warna, vektor, sudut pandang pada
objek diam dan bergerak. Seperti ekspresi wajah, dapat dihasikan dengan
emosi, gembira, sedih, marah, kaget,takut dan benci. Selanjutnya isyarat,
makna isyarat berbeda setiap budaya yang sering kali menimbulkan salah
persepsi. Isyarat hadir secara refleksi tanpa direncanakan. Kemudian
kontak mata (eye contact), kontak mata penting dalam komunikasi nonverbal, seperti perhatian atau ketertarikan kepada lawan bicara.
c. Audio: berisikan aspek-aspek seperti volume, tinggi rendahnya nada dan
ritme musik dan efek suara. Dalam komunikasi lisan, suara menjadi
andalan seperti suara lantang, lembut dan mendesah.

28

d. Gestural: berisikan aspek-aspek seperti pergerakan, kecepatan, dan
keheningan dalam ekspresi wajah dan bahasa tubuh. Seperti cara duduk,
melihat, bergerak dan memegang kepala yang dapat menghasilkan kesan
perhatian terhadap sesuatu atau tidak tertarik dan kebingungan. Kemudian
sentuhan

(touch),

seperti

jabatan,

menepuk

bahu,

mengusap

rambut,berpelukan yang memberi makna akrab.
e. Lokasi: berisikan aspek-aspek seperti dekat jauhnya letak objek, arah,
posisi dari layout, dan pengaturan jarak berdasarkan tata letak.

29