Pendugaan Cadangan Karbon Pada Tegakan Karet (Hevea brasiliensis) di Desa Marjanji Asih, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun

ABSTRAK
YUNUS THAMRIN HUTAGAOL:Pendugaan Cadangan Karbon Pada Tegakan
Agroforestri Karet (Hevea brasiliensis) di Desa Marjanji Asih, Kecamatan Tanah
Jawa, Kabupaten Simalungun. Dibimbing oleh MUHDI dan DIANA SOFIA
HANAFIAH
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menduga cadangan karbon yang tersimpan
pada tegakan karet (Hevea brasiliensis). Penelitian ini dilakukan di kawasan Desa
Marjanji Asih, Kabupaten Simalungun dan di Laboratorium Kimia Hasil Hutan,
Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor (IPB) dan dilakukan selama bulan
Juli-Oktober 2016. Petak contoh pengamatan diletakkan secara sistematis
(systematic sampling) dengan plot yang digunakan berukuran 40x60 m2 sebanyak
6 plot masing-masing 3 plot pada monokultur dan agroforestri karet. Metode
pendugaan karbon dilakukan dengan metode destruktif. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa model allometrik untuk biomassa dan massa karbon masingmasing adalah W = 68,451-6,873D+0,404D2 dan C = 22,510-2,225D+0,133D2.
Rata-rata potensi biomassa dan cadangan karbon pada agroforestri tanaman karet
(Hevea brasiliensis) di Desa Marjanji Asih adalah sebesar 17,62 ton/ha dan 5,92
ton/ha.
Kata kunci: metode destruktif, allometrik, karbon

Universitas Sumatera Utara


ABSTRACT

YUNUS THAMRIN HUTAGAOL: Estimation of Carbon Stocks of Rubber
Agroforestry (Hevea brasiliensis) at Marjanji Asih Village, Tanah Jawa SubDistrict, Simalungun District. Supervised by MUHDI and DIANA SOFIA
HANAFIAH
The purpose of this study was to estimate carbon stocks stored in rubber stands
(Hevea brasiliensis). This research was conducted at Marjanji Asih Village,
Simalungun District and Laboratory of Forest Products Chemistry, Faculty of
Forestry, Bogor Agricultural University (IPB) and conducted during JulyOctober 2016. Examples of observation plots are systematized with plots used
measuring 40x60 m2 of 6 plots of each 3 plots on monoculture and rubber
agroforestry. The method of carbon estimation is done by destructive method. The
results showed that allometric model for biomass and carbon mass were W =
68,451-6,873D2 + 0,404D2 and C = 22,510-2,225D + 0,133D2. The average
potential of biomass and carbon stocks in rubber agroforestry (Hevea
brasiliensis) at Marjanji Asih Village were 17.62 ton / ha and 5.92 ton / ha.
Keyword: destructive method, allometric, carbon

Universitas Sumatera Utara