Handout Dasar-Dasar Ilmu Tanah

2/26/2014

BAB V
KIMIA TANAH
OLEH:

DR. IR. TETI ARABIA, M.S.
DR. IR. SYAKUR, M.P.
IR. MANFARIZAH, M.SI.

REAKSI TANAH DAN PENGELOLAANNYA
1.

Kapasitas Sangga dan Pengertian pH Tanah

Sanggaan Tanah
 Untuk menciptakan pertumbuhan dan
produksi optimal dari tanaman menghendaki
pH tertentu
 Jarang sekali bisa menemukan pH tanah
yang sesusai dengan kebutuhan tanaman.

Oleh karena tu diperlukan sutu tindakan
untuh mengubah pH sebelum ditanami
 Tetapi pH tanah tidak dapat diubah dengan
mudah, karena tanah memiliki sanggaan
(buffer), yang merupakan suatu sifat umum
dari campuran asam basa dengan garamnya

Teti Arabia, dkk./Dasar-dasar Ilmu Tanah/Agt

KOMPONEN

TANAH YANG MEMPUNYAI SIFAT

MENYANGGA:
Gugus

asam lemah (karbonat)
Kompleks koloidal tanah

Suatu kenyataan di lapangan menunjukkan

bahwa makin tinggi kandungan liat dan bahan
organik tanah, makin banyak pula diperlukan
kapur untuk menaiikan pH tanah tsb
Kapasitas sanggaan tanah berbanding lurus
dengan KTK
Teti Arabia, dkk./Dasar-dasar Ilmu Tanah/Agt

Teti Arabia, dkk./Dasar-dasar Ilmu Tanah/Agt

PENGERTIAN PH TANAH
Reaksi Tanah ( pH)

Selain H+, ada ion OHdalam tanah dalam jumlah
terbalik dengan H+
Tanah masam mengandung
H+ lebih tinggi
dibandingkan OH- dan
sebaliknya

OH-


H+

Menunjukkan sifat
kemasaman atau
alkalinitas tanah,
banyaknya konsentrasi ion
H+ dalam tanah

0

7

14

Netral
Gambar. Hubungan
ion H+,OH-& pH
Teti Arabia, dkk./Dasar-dasar Ilmu Tanah/Agt


ion H+ atau OH- dalam tanah
sebenarnya sangat kecil. Contohnya pH 7,0
(netral), maka kandungan ion H+ adalah
1/10.000.000 mol L-1 atau 10-7 mol L-1.
 Untuk memudahkan maka pH dirumuskan:
Log 1/[H+]= -log [H+]
 Tanah reaksi
netral, pH= -log 1/10-7 = -7
log 10 = 7
 Nilai pH tanah berkisar antara 4-10, tanah
sulfat masam atau cat clay terdapat di
rawa-rawa mempunyai pH