KEMENTERIAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN
KEMENTERIAN PERTANIAN
DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
DIREKTORAT PAKAN
SOSIALISASI
PENDAFTARAN DAN PEREDARAN PAKAN
CARA PEMBUATAN PAKAN YANG BAIK (CPPB)
JAKARTA
17 APRIL 2017
1
LATAR BELAKANG
Pakan merupakan faktor penting dan strategis dalam
meningkatkan produksi dan produktivitas ternak , karena
komponen terbesar dalam biaya usaha peternakan adalah
pakan (70% - 80 %) ;
Sebagai amanat dari Undang-Undang No 18/2009 juncto UU
Nomor 41/2014 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan;
Kebijakan Direktorat Pakan Ternak untuk mencapai Ketahanan
Pakan (feed security) dan Keamanan Pakan (feed safety).
21
UU No 41/2014 tentang perubahan UU No.18/2009
tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan
Pasal 22 ayat 1-3
Pasal 1: Setiap orang yang memproduksi pakan
dan/atau
bahan pakan untuk diedarkan secara komersial wajib
memperoleh ijin usaha
Pasal 2: Pakan yang dibuat untuk diedarkan secara
komersial harus memenuhi Standar Mutu dan keamanan
pakan serta memenuhi ketentuan Cara Pembuatan Pakan Yang
Baik (CPPB) yang ditetapkan dengan Peraturan Menteri
Pasal 3: Pakan sebagaimana dimaksud ayat (2), harus
berlabel sesuai dengan peraturan per-undang2an
www. pakan.ditjennak.deptan.go.id
UU No 41/2014 tentang perubahan UU No.18/2009
tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan
Pasal 22 ayat 4-5
Pasal 4:
Setiap orang DILARANG:
a. mengedarkan pakan yang tidak layak dikonsumsi
b. menggunakan dan/atau mengedarkan pakan ruminansia
yang mengandung bahan pakan yg berupa darah, daging
dan/atau tulang
c. menggunakan pakan yang dicampur hormon tertentu
dan/atau antibiotik imbuhan pakan
Pasal 5:
Ketentuan lebih lanjut sebagaimana dimaksud pada
ayat (4) huruf c, ditetapkan dengan Peraturan Menteri
www. pakan.ditjennak.deptan.go.id
Peraturan Pakan
PEDOMAN PENGAWASAN MUTU PAKAN
(sedang direvisi)
Permentan No. 65/2007
Tiga
Peraturan
Mentan
PEDOMAN CARA
PEMBUATAN PAKAN
YANG BAIK (CPPB)
SYARAT DAN TATA CARA
PENDAFTARAN PAKAN
(sedang direvisi)
(sedang direvisi)
SK Mentan No.
240/Kpts/OT.210/4/2003
Permentan No. 19/2009
www. pakan.ditjennak.deptan.go.id
Pokok - Pokok Perubahan Revisi Permentan No.19/permentan/OT.140/4/2009
No.
Lama
Baru
1.
Judul :
Syarat dan Tata Cara Pendaftaran Pakan
Judul :
Pendaftaran dan Peredaran Pakan
2.
Ruang Lingkup :
- Persyaratan Pendaftaran
- Tata cara pendaftaran
- Biaya Pengujian
- Pembinaan dan Pengawasan
- Ketentuan Sanksi
Ruang Lingkup :
- Pendaftaran pakan;
- Pengujian Mutu dan Keamanan Pakan;
- Peredaran pakan;
- Pembinaan dan Pengawasan
- Ketentuan Sanksi
3.
Pengajuan permohonan pendaftaran pakan secara On Line
4.
Pengajuan permohonan pendaftaran pakan belum On
Line
Pengujian Mutu Pakan :
Unsur pengujian : Proksimat, Kalsium (Ca) dan Phospor
(P)
5.
Belum ada masa berlaku sertifikat mutu pakan
Pengujian Mutu dan Keamanan Pakan
Unsur pengujian :
- Untu Pakan Unggas dan Babi : Proksimat, Ca, P, Asam
Amino, Aflatoksin, dan Urea
- Untuk Pakan Ruminansia : Proksimat, Ca, P, Asam Amino,
Aflatoksin, Urea dan NDF
Masa berlaku sertifikat mutu dan keamanan pakan 3 bulan
sejak sertifikat dikeluarkan
Lanjutan
No.
6.
7.
8.
Lama
Khusus untuk pakan unggas dan babi : Belum ada
ketentuan pencantuman larangan digunakan pada
ternak ruminansia pada kemasan (karung) dengan
tulisan berwarna merah
Baru
Khusus untuk pakan unggas dan babi, pada kemasan harus
mencantumkan larangan untuk ternak ruminansia dengan tulisan
huruf kapital dan berwarna merah “dilarang digunakan untuk
pakan ternak ruminansia (sapi, kambing dan domba)”
Kewajiban penyampaian laporan produksi, impor dan
penyaluran pakan kepada Direktur Jenderal
peternakan dan Kesehatan Hewan melalui PPVTPP
belum secara On Line
Produsen dapat melayani pakan dengan formula
khusus sesuai yang didaftarkan dan dipergunakan
langsung oleh pemesan
Kewajiban penyampaian laporan produksi dan peredaran pakan
secara On Line kepada Direktur Jenderal peternakan dan
Kesehatan Hewan melalui PPVTPP
-
-
Pelaku usaha dapat melayani pakan pesanan khusus
yang digunakan langsung oleh pemesan
Pakan pesanan khusus wajib mendaptkan persetujuan
dari Ditjen PKH
Persyaratan pakan pesanan khusus meliputi :
• Sertifikat hasil pengujian mutu dan keamanan pakan
• surat pemesanan (PO)
• invoice
• rencana penggunaan/pemakaian
Surat Persetujuan pakan pesanan khusus berlaku untk 1
tahun
Pelaku usaha yang sudah memproduksi pakan pesanan
khusus selama 2 tahun berturut turut, pakan pesanan
khusus wajib didaftarakan
Lanjutan
No.
Lama
Baru
9.
Dalam persyaratan teknis pendaftaran ,
Mempersyaratkan surat pernyataan yang
Tidak mempersyarat-kan surat pernyataan menyatakan tidak menggunakan hormon tertentu
dan/atau antibiotik imbuhan pakan
yang menyatakan tidak menggunakan
hormon tertentu dan/atau antibiotik
imbuhan pakan
10.
Dalam label tidak mempersyaratkan
pencantuman kandungan aflatoxin
11.
Dalam label mempersyaratkan kandungan
aflatoxin
Setiap Nomor Pendaftaran Pakan hanya berlaku
untuk satu merek dagang
PENILAIAN CPPB
• Dalam Surat Keputusan Menteri Pertanian No. 240 tahun
2003, tentang Cara Pembuatan Pakan Yang Baik,
disebutkan bahwa Pemerintah berkewajiban memberikan
Sertifikat CPPB kepada Produsen pakan yang telah
menerapkan CPPB.
• Pemberian Sertifikat oleh Pemerintah dilakukan
berdasarkan hasil penilaian CPPB oleh Tim Penilai, dengan
menggunakan instrumen yang telah ditetapkan.
• Penilaian telah dilakukan mulai Tahun 2014 dan kepada
yang lulus penilaian telah diberikan sertifikat CPPB.
www. pakan.ditjennak.deptan.go.id
DAFTAR PARIK PAKAN YANG TELAH DILAKUKAN PENILAIAN CPPB
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
PABRIK PAKAN
PT.CARGILL INDONESIA
PT.GOLD COIN INDONESIA
PT.SINTA PRIMA FEEDMILL
PT.CHAROEN POKPHAND INDONESIA
PT.SIERAD PRODUCE FEEDMILL
PT.JAPFA COMFEED INDONESIA
PT.SABAS INDONESIA
PT.CHEIL JEDANG FEEDMILL
PT.CHAROEN POKPHAND INDONESIA
PT.MALINDO FEEDMILL INDONESIA
PT.WONOKOYO JAYA KUSUMA FEEDMILL
PT.KERTAMULYA SARI PAKAN
PT.METRO INTI SEJAHTERA
PT.WELGRO FEEDMILL INDONESIA
PT.JAPFA COMFEED INDONESIA
PT.EAST HOPE AGRICULTURE INDONESIA
PT.CHAROEN POKPHAND INDONESIA
PT.JAPFA COMFEED INDONESIA
PT.SIBA PRIMA UTAMA FEEDMILL
PT.PANCA PATRIOT PRIMA
PT.GOLD COIN INDONESIA
PT. CHAROEN PHOKPAND INDONESIA
PT. CARGILL INDONESIA
PT. INDOJAYA AGRINUSA
PT. PANCA PATRIOT PRIMA
PT. SIERAD PRODUCE
PT. CHAROEN PHOKPAND INDONESIA
PT.JAPFA COMFEED INDONESIA
PT. SENTRAPROFEED INTERMITRA
PT.JAPFA COMFEED INDONESIA
PT. NEW HOPE INDONESIA
ALAMAT
BOGOR, JAWA BARAT
BEKASI, JAWA BARAT
BOGOR, JAWA BARAT
SERANG, BANTEN
SERANG, BANTEN
CIKUPA, BANTEN
MEDAN, SUMATERA UTARA
LAMPUNG
LAMPUNG
SERANG, BANTEN
SERANG, BANTEN
SERANG, BANTEN
BEKASI, JAWA BARAT
CITEUREUP, JAWA BARAT
CIREBON, JAWA BARAT
KARAWANG, JAWA BARAT
SEMARANG, JAWA TENGAH
SRAGEN, JAWA TENGAH
SURAKARTA, JAWA TENGAH
SURABAYA, JAWA TIMUR
SURABAYA, JAWA TIMUR
SUMATERA UTARA
SUMATERA UTARA
SUMATERA UTARA
JAWA TIMUR
JAWA TIMUR
JAWA TIMUR
JAWA TIMUR
LAMPUNG
SUMATERA BARAT
TANGERANG BANTEN
TAHUN
PENILAIAN
2014
2015
2016
KATEGORI
PABRIK
BESAR
BESAR
BESAR
BESAR
BESAR
BESAR
BESAR
BESAR
BESAR
BESAR
BESAR
MENENGAH
MENENGAH
BESAR
BESAR
BESAR
BESAR
BESAR
MENENGAH
BESAR
BESAR
BESAR
BESAR
BESAR
BESAR
BESAR
BESAR
BESAR
MENENGAH
BESAR
BESAR
KETERANGAN
LULUS
TIDAK LULUS
DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
DIREKTORAT PAKAN
SOSIALISASI
PENDAFTARAN DAN PEREDARAN PAKAN
CARA PEMBUATAN PAKAN YANG BAIK (CPPB)
JAKARTA
17 APRIL 2017
1
LATAR BELAKANG
Pakan merupakan faktor penting dan strategis dalam
meningkatkan produksi dan produktivitas ternak , karena
komponen terbesar dalam biaya usaha peternakan adalah
pakan (70% - 80 %) ;
Sebagai amanat dari Undang-Undang No 18/2009 juncto UU
Nomor 41/2014 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan;
Kebijakan Direktorat Pakan Ternak untuk mencapai Ketahanan
Pakan (feed security) dan Keamanan Pakan (feed safety).
21
UU No 41/2014 tentang perubahan UU No.18/2009
tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan
Pasal 22 ayat 1-3
Pasal 1: Setiap orang yang memproduksi pakan
dan/atau
bahan pakan untuk diedarkan secara komersial wajib
memperoleh ijin usaha
Pasal 2: Pakan yang dibuat untuk diedarkan secara
komersial harus memenuhi Standar Mutu dan keamanan
pakan serta memenuhi ketentuan Cara Pembuatan Pakan Yang
Baik (CPPB) yang ditetapkan dengan Peraturan Menteri
Pasal 3: Pakan sebagaimana dimaksud ayat (2), harus
berlabel sesuai dengan peraturan per-undang2an
www. pakan.ditjennak.deptan.go.id
UU No 41/2014 tentang perubahan UU No.18/2009
tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan
Pasal 22 ayat 4-5
Pasal 4:
Setiap orang DILARANG:
a. mengedarkan pakan yang tidak layak dikonsumsi
b. menggunakan dan/atau mengedarkan pakan ruminansia
yang mengandung bahan pakan yg berupa darah, daging
dan/atau tulang
c. menggunakan pakan yang dicampur hormon tertentu
dan/atau antibiotik imbuhan pakan
Pasal 5:
Ketentuan lebih lanjut sebagaimana dimaksud pada
ayat (4) huruf c, ditetapkan dengan Peraturan Menteri
www. pakan.ditjennak.deptan.go.id
Peraturan Pakan
PEDOMAN PENGAWASAN MUTU PAKAN
(sedang direvisi)
Permentan No. 65/2007
Tiga
Peraturan
Mentan
PEDOMAN CARA
PEMBUATAN PAKAN
YANG BAIK (CPPB)
SYARAT DAN TATA CARA
PENDAFTARAN PAKAN
(sedang direvisi)
(sedang direvisi)
SK Mentan No.
240/Kpts/OT.210/4/2003
Permentan No. 19/2009
www. pakan.ditjennak.deptan.go.id
Pokok - Pokok Perubahan Revisi Permentan No.19/permentan/OT.140/4/2009
No.
Lama
Baru
1.
Judul :
Syarat dan Tata Cara Pendaftaran Pakan
Judul :
Pendaftaran dan Peredaran Pakan
2.
Ruang Lingkup :
- Persyaratan Pendaftaran
- Tata cara pendaftaran
- Biaya Pengujian
- Pembinaan dan Pengawasan
- Ketentuan Sanksi
Ruang Lingkup :
- Pendaftaran pakan;
- Pengujian Mutu dan Keamanan Pakan;
- Peredaran pakan;
- Pembinaan dan Pengawasan
- Ketentuan Sanksi
3.
Pengajuan permohonan pendaftaran pakan secara On Line
4.
Pengajuan permohonan pendaftaran pakan belum On
Line
Pengujian Mutu Pakan :
Unsur pengujian : Proksimat, Kalsium (Ca) dan Phospor
(P)
5.
Belum ada masa berlaku sertifikat mutu pakan
Pengujian Mutu dan Keamanan Pakan
Unsur pengujian :
- Untu Pakan Unggas dan Babi : Proksimat, Ca, P, Asam
Amino, Aflatoksin, dan Urea
- Untuk Pakan Ruminansia : Proksimat, Ca, P, Asam Amino,
Aflatoksin, Urea dan NDF
Masa berlaku sertifikat mutu dan keamanan pakan 3 bulan
sejak sertifikat dikeluarkan
Lanjutan
No.
6.
7.
8.
Lama
Khusus untuk pakan unggas dan babi : Belum ada
ketentuan pencantuman larangan digunakan pada
ternak ruminansia pada kemasan (karung) dengan
tulisan berwarna merah
Baru
Khusus untuk pakan unggas dan babi, pada kemasan harus
mencantumkan larangan untuk ternak ruminansia dengan tulisan
huruf kapital dan berwarna merah “dilarang digunakan untuk
pakan ternak ruminansia (sapi, kambing dan domba)”
Kewajiban penyampaian laporan produksi, impor dan
penyaluran pakan kepada Direktur Jenderal
peternakan dan Kesehatan Hewan melalui PPVTPP
belum secara On Line
Produsen dapat melayani pakan dengan formula
khusus sesuai yang didaftarkan dan dipergunakan
langsung oleh pemesan
Kewajiban penyampaian laporan produksi dan peredaran pakan
secara On Line kepada Direktur Jenderal peternakan dan
Kesehatan Hewan melalui PPVTPP
-
-
Pelaku usaha dapat melayani pakan pesanan khusus
yang digunakan langsung oleh pemesan
Pakan pesanan khusus wajib mendaptkan persetujuan
dari Ditjen PKH
Persyaratan pakan pesanan khusus meliputi :
• Sertifikat hasil pengujian mutu dan keamanan pakan
• surat pemesanan (PO)
• invoice
• rencana penggunaan/pemakaian
Surat Persetujuan pakan pesanan khusus berlaku untk 1
tahun
Pelaku usaha yang sudah memproduksi pakan pesanan
khusus selama 2 tahun berturut turut, pakan pesanan
khusus wajib didaftarakan
Lanjutan
No.
Lama
Baru
9.
Dalam persyaratan teknis pendaftaran ,
Mempersyaratkan surat pernyataan yang
Tidak mempersyarat-kan surat pernyataan menyatakan tidak menggunakan hormon tertentu
dan/atau antibiotik imbuhan pakan
yang menyatakan tidak menggunakan
hormon tertentu dan/atau antibiotik
imbuhan pakan
10.
Dalam label tidak mempersyaratkan
pencantuman kandungan aflatoxin
11.
Dalam label mempersyaratkan kandungan
aflatoxin
Setiap Nomor Pendaftaran Pakan hanya berlaku
untuk satu merek dagang
PENILAIAN CPPB
• Dalam Surat Keputusan Menteri Pertanian No. 240 tahun
2003, tentang Cara Pembuatan Pakan Yang Baik,
disebutkan bahwa Pemerintah berkewajiban memberikan
Sertifikat CPPB kepada Produsen pakan yang telah
menerapkan CPPB.
• Pemberian Sertifikat oleh Pemerintah dilakukan
berdasarkan hasil penilaian CPPB oleh Tim Penilai, dengan
menggunakan instrumen yang telah ditetapkan.
• Penilaian telah dilakukan mulai Tahun 2014 dan kepada
yang lulus penilaian telah diberikan sertifikat CPPB.
www. pakan.ditjennak.deptan.go.id
DAFTAR PARIK PAKAN YANG TELAH DILAKUKAN PENILAIAN CPPB
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
PABRIK PAKAN
PT.CARGILL INDONESIA
PT.GOLD COIN INDONESIA
PT.SINTA PRIMA FEEDMILL
PT.CHAROEN POKPHAND INDONESIA
PT.SIERAD PRODUCE FEEDMILL
PT.JAPFA COMFEED INDONESIA
PT.SABAS INDONESIA
PT.CHEIL JEDANG FEEDMILL
PT.CHAROEN POKPHAND INDONESIA
PT.MALINDO FEEDMILL INDONESIA
PT.WONOKOYO JAYA KUSUMA FEEDMILL
PT.KERTAMULYA SARI PAKAN
PT.METRO INTI SEJAHTERA
PT.WELGRO FEEDMILL INDONESIA
PT.JAPFA COMFEED INDONESIA
PT.EAST HOPE AGRICULTURE INDONESIA
PT.CHAROEN POKPHAND INDONESIA
PT.JAPFA COMFEED INDONESIA
PT.SIBA PRIMA UTAMA FEEDMILL
PT.PANCA PATRIOT PRIMA
PT.GOLD COIN INDONESIA
PT. CHAROEN PHOKPAND INDONESIA
PT. CARGILL INDONESIA
PT. INDOJAYA AGRINUSA
PT. PANCA PATRIOT PRIMA
PT. SIERAD PRODUCE
PT. CHAROEN PHOKPAND INDONESIA
PT.JAPFA COMFEED INDONESIA
PT. SENTRAPROFEED INTERMITRA
PT.JAPFA COMFEED INDONESIA
PT. NEW HOPE INDONESIA
ALAMAT
BOGOR, JAWA BARAT
BEKASI, JAWA BARAT
BOGOR, JAWA BARAT
SERANG, BANTEN
SERANG, BANTEN
CIKUPA, BANTEN
MEDAN, SUMATERA UTARA
LAMPUNG
LAMPUNG
SERANG, BANTEN
SERANG, BANTEN
SERANG, BANTEN
BEKASI, JAWA BARAT
CITEUREUP, JAWA BARAT
CIREBON, JAWA BARAT
KARAWANG, JAWA BARAT
SEMARANG, JAWA TENGAH
SRAGEN, JAWA TENGAH
SURAKARTA, JAWA TENGAH
SURABAYA, JAWA TIMUR
SURABAYA, JAWA TIMUR
SUMATERA UTARA
SUMATERA UTARA
SUMATERA UTARA
JAWA TIMUR
JAWA TIMUR
JAWA TIMUR
JAWA TIMUR
LAMPUNG
SUMATERA BARAT
TANGERANG BANTEN
TAHUN
PENILAIAN
2014
2015
2016
KATEGORI
PABRIK
BESAR
BESAR
BESAR
BESAR
BESAR
BESAR
BESAR
BESAR
BESAR
BESAR
BESAR
MENENGAH
MENENGAH
BESAR
BESAR
BESAR
BESAR
BESAR
MENENGAH
BESAR
BESAR
BESAR
BESAR
BESAR
BESAR
BESAR
BESAR
BESAR
MENENGAH
BESAR
BESAR
KETERANGAN
LULUS
TIDAK LULUS