Ekspresi Tumor Necrosis Factor Alpha (TNF-α) Pada Penderita Polip Hidung
Universitas Sumatera Utara
EKSPRESI TUMOR NECROSIS FACTOR ALPHA (TNF-α)
PADA POLIP HIDUNG
Tesis
Diajukan untuk Melengkapi Tugas dan Memenuhi Salah Satu Syarat untuk
Mencapai Gelar Magister dalam Bidang IlmuTelinga Hidung Tenggorok
Kepala dan Leher
Oleh:
Erika Madonna Surbakti
PROGRAM STUDI MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK
DEPARTEMEN TELINGA HIDUNG TENGGOROK KEPALA DAN LEHER
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Salam sejahtera, Saya panjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang
Maha Kuasa atas kasih setia, penyertaan dan karuniaNya Saya dapat
menyelesaikan tulisan karya ilmiah dalam bentuk tesis yang berjudul
Ekspresi Tumor Necrosis Factor Alpha (TNF-α) Pada Penderita Polip
Hidung.
Tulisan ini sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Magister Kedokteran Klinik Ilmu Telinga Hidung Tenggorok Kepala dan
Leher di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Medan.
Saya sangat menyadari bahwa tulisan ini mungkin masih jauh dari
sempurna baik isi maupun bahasannya, dengan semua keterbatasan
tersebut, saya berharap mendapat masukan yang bermanfaat demi
kebaikan kita semua.
Dengan berakhirnya masa pendidikan Magister Saya, maka pada
kesempatan yang berbahagia ini perkenankanlah Saya menyampaikan
penghargaan dan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
Yang terhormat Bapak Rektor Universitas Sumatera Utara, yang
telah memberikan kesempatan kepada Saya untuk mengikuti Program
Magister Kedokteran Klinik Ilmu Telinga Hidung Tenggorok Kepala dan
Leher di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Medan.
Yang terhormat Bapak Dekan Fakultas Kedokteran Universitas
Sumatera Utara yang telah memberikan kesempatan kepada Saya untuk
mengikuti Magister Kedokteran Klinik Ilmu Telinga Hidung Tenggorok
Kepala dan Leher di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
.
Yang terhormat Bapak Direktur Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam
Malik Medan, yang telah mengizinkan dan memberikan kesempatan
kepada Saya untuk belajar dan bekerja di lingkungan Rumah Sakit ini.
Yang terhormat Prof. Dr. dr. Abdul Rachman Saragih, Sp T.H.T.K.L
(K), sebagai Kepala Departemen T.H.T.K.L FK USU/ RSUP H. Adam
ii
Universitas Sumatera Utara
Malik Medan yang telah banyak memberikan ilmu pengetahuan, petunjuk,
pengarahan serta nasehat baik sebagai Kepala Departemen dan sebagai
guru selama saya mengikuti pendidikan di Departemen T.H.T.K.L FK
USU/ RSUP H. Adam Malik Medan.
Yang terhormat, Dr. dr. Tengku Siti Hajar Haryuna, Sp. T.H.T.K.L
sebagai Ketua Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis di Departemen
T.H.T.K.L FK USU/ RSUP H. Adam Malik Medan, atas bimbingan dan
dorongan semangat yang diberikan sehingga menimbulkan rasa percaya
diri, baik dalam bidang keahlian maupun pengetahuan umum lainnya.
Yang terhormat Prof. Dr. dr. Delfitri Munir, Sp. T.H.T.K.L(K) sebagai
ketua pembimbing Tesis Saya dan kepada dr. Andrina Y. M. Rambe, Sp.
T.H.T.K.L sebagai anggota pembimbing tesis. Di tengah kesibukan beliau
dengan penuh kesabaran telah banyak memberikan saran, petunjuk,
perhatian, bimbingan serta dorongan sehingga Saya dapat menyelesaikan
tesis Magister ini. Saya mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang
setinggi-tingginya atas waktu dan bimbingan yang telah diberikan selama
penelitian dan dalam penulisan tesis ini.
Yang terhormat penguji Tesis Magister Saya dr. M. Pahala Hanafi
Harahap, Sp. T.H.T.K.L dan dr. Ida Sjailandrawati, Sp.T.H.T.K.L, atas
koreksi dan saran selama penyusunan Tesis Magister ini.
Yang terhormat Guru Saya di jajaran T.H.T.K.L FK USU / RSUP H.
Adam Malik Medan, Prof. dr. Ramsi Lutan Sp. T.H.T.K.L (K), dr. Yuritna
Haryono, Sp. T.H.T.K.L (K), Prof. dr. Askaroellah Aboet, Sp. T.H.T.K.L (K),
Prof. Dr. dr. Abdul Rachman S, Sp. T.H.T.K.L (K), dr. Muzakkir Zamzam,
Sp. T.H.T.K.L (K), dr T. Sofia Hanum, Sp. T.H.T.K.L (K), dr. Linda I
Adenin, Sp.T.H.T.K.L, dr. Ida Sjailandrawati Harahap, Sp.T.H.T.K.L, dr.
Mangain Hasibuan Sp. T.H.T.K.L, Prof. Dr. dr. Delfitri Munir, Sp.T.H.T.K.L
(K), Almh. dr. Hafni, Sp. T.H.T.K.L (K), dr. Adlin Adnan, Sp.T.H.T.K.L(K),
dr. Rizalina A. Asnir, Sp. T.H.T.K.L (K), dr. Siti Nursiah, Sp.T.H.T.K.L(K),
dr. Andrina Y.M. Rambe, Sp. T.H.T.K.L, dr. Harry A. Asroel, M.Ked, Sp.
T.H.T.K.L, Dr. dr. Farhat, M.Ked (ORL-HNS),Sp.T.H.T.K.L (K), Dr. dr.
iii
Universitas Sumatera Utara
Tengku Siti Hajar Haryuna, Sp.T.H.T.K.L, dr. Aliandri, Sp.T.H.T.K.L, dr.
Ashri Yudhistira, M.Ked (ORL-HNS), Sp. T.H.T.K.L, dr. Devira Zahara,
M.Ked (ORL-HNS), Sp.T.H.T.K.L, dr. M. Pahala Hanafi, Sp.T.H.T.K.L, Dr.
dr. H. R. Yusa Herwanto, M.Ked (ORL-HNS), Sp.T.H.T.K.L, dr. Ferryan
Sofyan, M. Kes, Sp.T.H.T.K.L, dr. Ramlan Sitompul, Sp.T.H.T.K.L, dr. Indri
Adriztina, M.Ked (ORL-HNS), Sp. T.H.T.K.L, dan dr. Yuliani M Lubis,
Sp.T.H.T.K.L yang telah banyak memberikan bimbingan dalam ilmu dan
pengetahuan dibidang T.H.T.K.L, baik secara teori maupun keterampilan
yang kiranya sangat bermanfaat bagi saya di kemudian hari.
Yang terhormat Guru Saya di RS Haji Medan dan Guru Saya di
RSUD dr.Pirngadi Medan yang banyak membantu Saya dalam proses
penelitian Tesis ini.
Yang terhormat dr. Putri C. Eyanoer, M. S. Epi, PhD, yang telah
banyak memberikan petunjuk, perhatian serta bimbingan di bidang
Metodologi Penelitian, sehingga Saya dapat menyelesaikan tesis Magister
ini. Saya mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggitingginya atas waktu dan bimbingan yang telah diberikan selama
penelitian dan penulisan tesis ini.
iv
Universitas Sumatera Utara
Yang terhormat staf pengajar Departemen Patologi Anatomi
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, dr. Lidya Imelda
Laksmi, M. Ked (PA), Sp. PA,
sebagai pembimbing ahli yang telah
banyak memberikan ilmu dan bantuan kepada saya dalam melakukan
penelitian ini.
Yang mulia dan tercinta Ayahanda Sastra Surbakti dan Ibunda
Herni Rosni Tarigan, terima kasih yang tak terhingga serta penghargaan
yang setinggi-tingginya atas kasih sayang yang telah diberikan dan
dilimpahkan
kepada
ananda
sejak
dalam
kandungan,
dilahirkan,
dibesarkan dan diberi pendidikan yang baik serta diberikan suri tauladan
yang baik hingga menjadi landasan yang kokoh dalam menjalani
kehidupan ini, dengan memanjatkan doa kepada Tuhan Yang Maha
Kuasa agar dengan umur panjang, kesehatan dan kesejahteraan Engkau
kiranya memberkati kedua orang tuaku.
Yang terhormat kedua mertua saya (Alm) Hesron Sembiring dan Sri
Murni Sitepu yang telah memberikan dorongan semangat kepada saya
sehingga pendidikan ini dapat selesai.
Kepada suamiku terkasih Frans Hendra Sembiring, ST, MSM serta
buah hati yang sangat kusayang Karen Natania Elleora Sembiring dan
Kenzo Nathaniel Elmer Sembiring, tiada kata yang lebih indah yang dapat
ibunda ucapkan selain ucapan terima kasih yang setulus-tulusnya atas
pengorbanan tiada tara, cinta dan kasih sayang, kesabaran, ketabahan,
pengertian dan dorongan semangat yang tiada henti-hentinya dan doa
kepada ibunda sehingga dengan penyertaan Tuhan akhirnya kita sampai
pada saat yang berbahagia ini.
Kepada abangda, Suranta Eka Putra Surbakti, ST dan Ronny Edy
Saputra, ST dan adinda dr. Herry Maha Putra Surbakti serta kakak dan
adik ipar, penulis mengucapkan terima kasih atas limpahan kasih sayang
dan tak henti-hentinya memberikan dorongan serta doa kepada penulis.
Yang tersayang teman-teman
PPDS satu
angkatan dalam
pendidikan di Departemen T.H.T.K.L, dr. Silvia, dr. Rina Hayati dan dr.
v
Universitas Sumatera Utara
Richa Syafni Putri Wulandari, terima kasih untuk dorongan, bantuan,
saran dan kebersamaan kita selama ini yang tetap membuat Saya
bersemangat dalam menjalani pendidikan ini.
Yang tercinta teman-teman sejawat PPDS Ilmu T.H.T.K.L yang
telah bersama-sama, baik dalam suka maupun dalam duka, saling
membantu sehingga terjalin persaudaraan yang erat, dengan harapan
teman-teman lebih giat lagi sehingga dapat menyelesaikan studi ini.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu memberkati kita semua.
Kepada seluruh kerabat dan handai taulan yang tidak dapat kami
sebutkan satu persatu, yang telah memberikan bantuan kami ucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya.
Akhirnya izinkanlah Saya mohon maaf yang setulus-tulusnya atas
segala kesalahan dan kekurangan Saya selama mengikuti pendidikan ini,
semoga segala bantuan, dorongan, petunjuk yang diberikan kepada Saya
selama mengikuti pendidikan kiranya mendapat balasan yang berlipat
ganda dari Tuhan, Yang Maha Pemurah, Maha Pengasih dan Maha
Penyayang. Amin.
Medan,
April 2016
Penulis
Erika Madonna Surbakti
vi
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Latar belakang: Polip hidung adalah proses inflamasi yang melibatkan
mukosa hidung dan sinus paranasal. Polip merupakan massa lunak yang
mengandung banyak cairan di dalam rongga hidung, berwarna putih
keabu-abuan, terjadi akibat inflamasi mukosa. Berdasarkan histopatologi
sekitar 85-90% adalah polip eosinofilik ditandai dengan infiltrasi eosinofil
yang dominan. Tumor Necrosis Factor (TNF-α) merupakan sitokin proinflamasi yang memiliki peranan penting dalam patogenesis polip hidung.
TNF-α meningkatkan sekresi dari VCAM-1 dan RANTES pada fibroblas
hidung yang meregulasi infiltrasi eosinofil, lebih lanjut akan mempercepat
akumulasi eosinofil pada polip hidung.
Tujuan: Mengetahui ekspresi TNF-α pada penderita polip hidung.
Metode: Penelitian ini bersifat deskriptif dengan desain studi case caries
yang dilakukan terhadap 33 kasus polip hidung yang diperoleh secara non
probability consecutive sampling. Pemeriksaan imunohistokimia dilakukan
untuk menilai ekspresi TNF-α pada polip hidung.
Hasil:
Dari
33
kasus
polip
hidung,
dijumpai
ekspresi
positif
(overexpression) TNF-α (84,8%). Dari seluruh kelompok positif, usia
terbanyak ≥40 (60,7%), laki-laki dijumpai lebih banyak dari perempuan
(67,9%), tipe histopatologi polip terbanyak adalah tipe 1 (Allergic polyp)
(64,3%), sedangkan stadium polip terbanyak adalah stadium 3 (50%).
Kesimpulan : Ekspresi TNF-α dijumpai positif (overexpression) pada polip
hidung, di mana dijumpai terbanyak pada laki-laki, kelompok umur ≥40
tahun, polip hidung tipe alergi dan polip stadium 3.
Kata kunci: Ekspresi, TNF-α, polip hidung
vii
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
Background: Nasal polyps is an inflammatory process involving the
mucosa of the nose and paranasal sinuses. It is a soft mass that contains
a lot of fluid in the nasal cavity, grayish-white color, which is caused by
inflammation of the mucosa. Nasal polyps about 85-90% by histopathology
are
eosinophilic
polyps
characterized
by
dominant
infiltration
of
eosinophils. Tumor Necrosis Factor Alpha (TNF-α) is a pro-inflammatory
cytokine that has an essential role in the pathogenesis of nasal polyps.
TNF-α enhance the secretion of VCAM-1 and RANTES in nasal fibroblasts
which regulates the eosinophil infiltration, further will accelerate the
accumulation of eosinophils in nasal polyps.
Purpose: To assess expression of TNF-α in nasal polyps.
Methods: This research was a descriptive case series study design,
performed on 33 cases of nasal polyps obtained by non-probability
consecutive sampling. Immunohistochemistry examination was performed
to assess the expression of TNF-α in nasal polyps.
Results: From 33 cases of nasal polyps, we found positive expression
(overexpression) of TNF-α (84.8%). From all the positive groups, the
largest age group is ≥40 years (60,7%), men found more common than
women (67,9%), most histopathological type of polyp is type 1 (Allergic
polyp) (64,3%) and most polyp stage is stage 3 (50%).
Conclusion: Expression of Tumor Necrosis Factor Alpha (TNF-α) is
positive (overexpression) in nasal polyp, which is found mostly in the age
group ≥40 years, men, allergic type nasal polyps and nasal polyps stage γ.
Keywords: Expression, TNF- α, nasal polyp
viii
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.................................................................
i
KATA PENGANTAR…………………………………………….. ii
ABSTRAK………………………………………………………... vii
ABSTRACT………………………………………………….......
viii
DAFTAR ISI……………………………………………………...
ix
DAFTAR SINGKATAN ............................................ ............
xii
DAFTAR GAMBAR ................................................. ............
xiii
DAFTAR TABEL ............................... ………………………..
xiv
DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………..
xv
BAB I PENDAHULUAN .......................................................
1
1.1 Latar Belakang .............................................................
1
1.2 Perumusan Masalah ....................................................
3
1.3 Tujuan Penelitian .........................................................
3
1.3.1 Tujuan Umum .................................................
3
1.3.2 Tujuan Khusus ................................................
3
1.4 Manfaat Penelitian .......................................................
3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA..............................................
5
2.1 Anatomi Hidung ............................................................
5
2.2 Fisiologi Hidung ............................................................
6
2.3 Polip Hidung..................................................................
6
2.3.1 Defenisi ................................................................
6
2.3.2 Epidemiologi ........................................................
7
2.3.3 Patogenesis polip hidung .....................................
7
2.3.4 Patomekanisme polip hidung ...............................
8
2.3.5 Makroskopis .........................................................
10
2.3.6 Miskroskopis ........................................................
10
2.3.7 Tumor necrosis factor alpha (TNF-α) ...................
12
2.3.8 Diagnosis polip hidung .........................................
13
ix
Universitas Sumatera Utara
2.3.8.1 Anamnesis ...............................................
13
2.3.8.2 Pemeriksaan fisik .....................................
13
2.3.8.3 Pemeriksaan radiologi ..............................
14
2.3.9 Stadium polip .......................................................
14
2.3.10 Penatalaksanaan polip hidung ...........................
14
2.4 Kerangka Teori .............................................................
17
2.5 Kerangka Konsep .........................................................
18
BAB III METODE PENELITIAN...........................................
19
3.1 Jenis Peneltian..............................................................
19
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian .......................................
19
3.3 Populasi dan Sampel Penelitian ...................................
19
3.3.1 Populasi ................................................................
19
3.3.2 Sampel ..................................................................
19
3.3.3 Teknik pengambilan sampel .................................
20
3.3.4 Besar sampel ........................................................
20
3.4 Variabel Penelitian ........................................................
20
3.5 Defenisi Operasional .....................................................
20
3.6 Alat dan bahan penelitian .............................................
22
3.6.1 Alat penelitian .......................................................
22
3.6.2 Bahan penelitian ...................................................
22
3.6.3 Prosedur kerja pewarnaan TNF-α .........................
23
3.7 Kerangka Kerja .............................................................
24
3.8 Cara Pengumpulan Data ..............................................
25
3.9 Cara Analisis Data ........................................................
25
3.10 Jadwal Penelitian ........................................................
25
BAB IV HASIL PENELITIAN …………………………………… 26
BAB V PEMBAHASAN………………………………………… γ0
x
Universitas Sumatera Utara
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN………………………… γ5
6.1 Kesimpulan…………………………………………………
γ5
6.β Saran………………………………………………………..
γ5
DAFTAR PUSTAKA .................................................... …….
γ6
PERSONALIA PENELITIAN ...............................................
41
LAMPIRAN………………….…………………………………..
4γ
xi
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR SINGKATAN
COX
: Cyclooxigenase
EG 2+
: Eosinofil (activated)
GM-CSF
: Granulocyte Monocyte Colony Stimulating Factor
IL
: Interleukin
IFN
: Interferon
KOM
: Kompleks Ostiomeatal
MHC
: Major Histocompatibility Complex
MMP
: Matrix Metalloproteinase
NK
: Natural Killer (cell)
RANTES
: Regulated on Activation Normal T-Cell Expressed and
Secreted
ROI
: Reactive Oxygen Intermediates
TIMP
: Tissue Inhibitor of Metalloproteinase
TNF
: Tumor Necrosis Factor
VCAM
: Vascular Cell Adhesion Mollecule
xii
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Penatalaksanaan Polip Hidung dan Sinus Paranasal menurut
Guideline
PERHATI-KL……………………………………………...............
15
xiii
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1
Theories behind the formation of nasal polyps ..................
11
Tabel 2.2
Stadium Polip menurut Mackay & Lund ............................
14
Tabel 4.1.1
Distribusi frekuensi penderita polip hidung berdasarkan
ekspresi TNF-α .................................................................
Tabel 4.1.2
Distribusi frekuensi usia penderita polip hidung berdasarkan
ekspresi TNF-α .................................................................
Tabel 4.1.3
27
Distribusi frekuensi tipe histopstologi polip hidung
berdasarkanekspresi TNF-α ..............................................
Tabel 4.1.5
27
Distribusi frekuensi jenis kelamin penderita polip hidung
berdasarkan ekspresi TNF-α .............................................
Tabel 4.1.4
26
28
Distribusi frekuensi stadium polip hidung berdasarkan
ekspresi TNF-α .................................................................
29
xiv
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Status Penelitian…………………………………..........
43
Lampiran β Lembar Penjelasan Subjek Penelitian……………......
44
Lampiran γ Lembar Persetujuan Setelah Penjelasan……………..
46
Lampiran 4 Persetujuan Komisi Etik Tentang Pelaksanaan Penelitian
Bidang Kesehatan………………………………………
47
Lampiran 5 Data Penelitian..........................................................
48
Lampiran 6 Tabel Statistik deskriptif............................................
50
Lampiran 7 Riwayat Hidup Peneliti...............................................
53
xv
Universitas Sumatera Utara
EKSPRESI TUMOR NECROSIS FACTOR ALPHA (TNF-α)
PADA POLIP HIDUNG
Tesis
Diajukan untuk Melengkapi Tugas dan Memenuhi Salah Satu Syarat untuk
Mencapai Gelar Magister dalam Bidang IlmuTelinga Hidung Tenggorok
Kepala dan Leher
Oleh:
Erika Madonna Surbakti
PROGRAM STUDI MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK
DEPARTEMEN TELINGA HIDUNG TENGGOROK KEPALA DAN LEHER
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Salam sejahtera, Saya panjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang
Maha Kuasa atas kasih setia, penyertaan dan karuniaNya Saya dapat
menyelesaikan tulisan karya ilmiah dalam bentuk tesis yang berjudul
Ekspresi Tumor Necrosis Factor Alpha (TNF-α) Pada Penderita Polip
Hidung.
Tulisan ini sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Magister Kedokteran Klinik Ilmu Telinga Hidung Tenggorok Kepala dan
Leher di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Medan.
Saya sangat menyadari bahwa tulisan ini mungkin masih jauh dari
sempurna baik isi maupun bahasannya, dengan semua keterbatasan
tersebut, saya berharap mendapat masukan yang bermanfaat demi
kebaikan kita semua.
Dengan berakhirnya masa pendidikan Magister Saya, maka pada
kesempatan yang berbahagia ini perkenankanlah Saya menyampaikan
penghargaan dan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
Yang terhormat Bapak Rektor Universitas Sumatera Utara, yang
telah memberikan kesempatan kepada Saya untuk mengikuti Program
Magister Kedokteran Klinik Ilmu Telinga Hidung Tenggorok Kepala dan
Leher di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Medan.
Yang terhormat Bapak Dekan Fakultas Kedokteran Universitas
Sumatera Utara yang telah memberikan kesempatan kepada Saya untuk
mengikuti Magister Kedokteran Klinik Ilmu Telinga Hidung Tenggorok
Kepala dan Leher di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
.
Yang terhormat Bapak Direktur Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam
Malik Medan, yang telah mengizinkan dan memberikan kesempatan
kepada Saya untuk belajar dan bekerja di lingkungan Rumah Sakit ini.
Yang terhormat Prof. Dr. dr. Abdul Rachman Saragih, Sp T.H.T.K.L
(K), sebagai Kepala Departemen T.H.T.K.L FK USU/ RSUP H. Adam
ii
Universitas Sumatera Utara
Malik Medan yang telah banyak memberikan ilmu pengetahuan, petunjuk,
pengarahan serta nasehat baik sebagai Kepala Departemen dan sebagai
guru selama saya mengikuti pendidikan di Departemen T.H.T.K.L FK
USU/ RSUP H. Adam Malik Medan.
Yang terhormat, Dr. dr. Tengku Siti Hajar Haryuna, Sp. T.H.T.K.L
sebagai Ketua Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis di Departemen
T.H.T.K.L FK USU/ RSUP H. Adam Malik Medan, atas bimbingan dan
dorongan semangat yang diberikan sehingga menimbulkan rasa percaya
diri, baik dalam bidang keahlian maupun pengetahuan umum lainnya.
Yang terhormat Prof. Dr. dr. Delfitri Munir, Sp. T.H.T.K.L(K) sebagai
ketua pembimbing Tesis Saya dan kepada dr. Andrina Y. M. Rambe, Sp.
T.H.T.K.L sebagai anggota pembimbing tesis. Di tengah kesibukan beliau
dengan penuh kesabaran telah banyak memberikan saran, petunjuk,
perhatian, bimbingan serta dorongan sehingga Saya dapat menyelesaikan
tesis Magister ini. Saya mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang
setinggi-tingginya atas waktu dan bimbingan yang telah diberikan selama
penelitian dan dalam penulisan tesis ini.
Yang terhormat penguji Tesis Magister Saya dr. M. Pahala Hanafi
Harahap, Sp. T.H.T.K.L dan dr. Ida Sjailandrawati, Sp.T.H.T.K.L, atas
koreksi dan saran selama penyusunan Tesis Magister ini.
Yang terhormat Guru Saya di jajaran T.H.T.K.L FK USU / RSUP H.
Adam Malik Medan, Prof. dr. Ramsi Lutan Sp. T.H.T.K.L (K), dr. Yuritna
Haryono, Sp. T.H.T.K.L (K), Prof. dr. Askaroellah Aboet, Sp. T.H.T.K.L (K),
Prof. Dr. dr. Abdul Rachman S, Sp. T.H.T.K.L (K), dr. Muzakkir Zamzam,
Sp. T.H.T.K.L (K), dr T. Sofia Hanum, Sp. T.H.T.K.L (K), dr. Linda I
Adenin, Sp.T.H.T.K.L, dr. Ida Sjailandrawati Harahap, Sp.T.H.T.K.L, dr.
Mangain Hasibuan Sp. T.H.T.K.L, Prof. Dr. dr. Delfitri Munir, Sp.T.H.T.K.L
(K), Almh. dr. Hafni, Sp. T.H.T.K.L (K), dr. Adlin Adnan, Sp.T.H.T.K.L(K),
dr. Rizalina A. Asnir, Sp. T.H.T.K.L (K), dr. Siti Nursiah, Sp.T.H.T.K.L(K),
dr. Andrina Y.M. Rambe, Sp. T.H.T.K.L, dr. Harry A. Asroel, M.Ked, Sp.
T.H.T.K.L, Dr. dr. Farhat, M.Ked (ORL-HNS),Sp.T.H.T.K.L (K), Dr. dr.
iii
Universitas Sumatera Utara
Tengku Siti Hajar Haryuna, Sp.T.H.T.K.L, dr. Aliandri, Sp.T.H.T.K.L, dr.
Ashri Yudhistira, M.Ked (ORL-HNS), Sp. T.H.T.K.L, dr. Devira Zahara,
M.Ked (ORL-HNS), Sp.T.H.T.K.L, dr. M. Pahala Hanafi, Sp.T.H.T.K.L, Dr.
dr. H. R. Yusa Herwanto, M.Ked (ORL-HNS), Sp.T.H.T.K.L, dr. Ferryan
Sofyan, M. Kes, Sp.T.H.T.K.L, dr. Ramlan Sitompul, Sp.T.H.T.K.L, dr. Indri
Adriztina, M.Ked (ORL-HNS), Sp. T.H.T.K.L, dan dr. Yuliani M Lubis,
Sp.T.H.T.K.L yang telah banyak memberikan bimbingan dalam ilmu dan
pengetahuan dibidang T.H.T.K.L, baik secara teori maupun keterampilan
yang kiranya sangat bermanfaat bagi saya di kemudian hari.
Yang terhormat Guru Saya di RS Haji Medan dan Guru Saya di
RSUD dr.Pirngadi Medan yang banyak membantu Saya dalam proses
penelitian Tesis ini.
Yang terhormat dr. Putri C. Eyanoer, M. S. Epi, PhD, yang telah
banyak memberikan petunjuk, perhatian serta bimbingan di bidang
Metodologi Penelitian, sehingga Saya dapat menyelesaikan tesis Magister
ini. Saya mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggitingginya atas waktu dan bimbingan yang telah diberikan selama
penelitian dan penulisan tesis ini.
iv
Universitas Sumatera Utara
Yang terhormat staf pengajar Departemen Patologi Anatomi
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, dr. Lidya Imelda
Laksmi, M. Ked (PA), Sp. PA,
sebagai pembimbing ahli yang telah
banyak memberikan ilmu dan bantuan kepada saya dalam melakukan
penelitian ini.
Yang mulia dan tercinta Ayahanda Sastra Surbakti dan Ibunda
Herni Rosni Tarigan, terima kasih yang tak terhingga serta penghargaan
yang setinggi-tingginya atas kasih sayang yang telah diberikan dan
dilimpahkan
kepada
ananda
sejak
dalam
kandungan,
dilahirkan,
dibesarkan dan diberi pendidikan yang baik serta diberikan suri tauladan
yang baik hingga menjadi landasan yang kokoh dalam menjalani
kehidupan ini, dengan memanjatkan doa kepada Tuhan Yang Maha
Kuasa agar dengan umur panjang, kesehatan dan kesejahteraan Engkau
kiranya memberkati kedua orang tuaku.
Yang terhormat kedua mertua saya (Alm) Hesron Sembiring dan Sri
Murni Sitepu yang telah memberikan dorongan semangat kepada saya
sehingga pendidikan ini dapat selesai.
Kepada suamiku terkasih Frans Hendra Sembiring, ST, MSM serta
buah hati yang sangat kusayang Karen Natania Elleora Sembiring dan
Kenzo Nathaniel Elmer Sembiring, tiada kata yang lebih indah yang dapat
ibunda ucapkan selain ucapan terima kasih yang setulus-tulusnya atas
pengorbanan tiada tara, cinta dan kasih sayang, kesabaran, ketabahan,
pengertian dan dorongan semangat yang tiada henti-hentinya dan doa
kepada ibunda sehingga dengan penyertaan Tuhan akhirnya kita sampai
pada saat yang berbahagia ini.
Kepada abangda, Suranta Eka Putra Surbakti, ST dan Ronny Edy
Saputra, ST dan adinda dr. Herry Maha Putra Surbakti serta kakak dan
adik ipar, penulis mengucapkan terima kasih atas limpahan kasih sayang
dan tak henti-hentinya memberikan dorongan serta doa kepada penulis.
Yang tersayang teman-teman
PPDS satu
angkatan dalam
pendidikan di Departemen T.H.T.K.L, dr. Silvia, dr. Rina Hayati dan dr.
v
Universitas Sumatera Utara
Richa Syafni Putri Wulandari, terima kasih untuk dorongan, bantuan,
saran dan kebersamaan kita selama ini yang tetap membuat Saya
bersemangat dalam menjalani pendidikan ini.
Yang tercinta teman-teman sejawat PPDS Ilmu T.H.T.K.L yang
telah bersama-sama, baik dalam suka maupun dalam duka, saling
membantu sehingga terjalin persaudaraan yang erat, dengan harapan
teman-teman lebih giat lagi sehingga dapat menyelesaikan studi ini.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu memberkati kita semua.
Kepada seluruh kerabat dan handai taulan yang tidak dapat kami
sebutkan satu persatu, yang telah memberikan bantuan kami ucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya.
Akhirnya izinkanlah Saya mohon maaf yang setulus-tulusnya atas
segala kesalahan dan kekurangan Saya selama mengikuti pendidikan ini,
semoga segala bantuan, dorongan, petunjuk yang diberikan kepada Saya
selama mengikuti pendidikan kiranya mendapat balasan yang berlipat
ganda dari Tuhan, Yang Maha Pemurah, Maha Pengasih dan Maha
Penyayang. Amin.
Medan,
April 2016
Penulis
Erika Madonna Surbakti
vi
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Latar belakang: Polip hidung adalah proses inflamasi yang melibatkan
mukosa hidung dan sinus paranasal. Polip merupakan massa lunak yang
mengandung banyak cairan di dalam rongga hidung, berwarna putih
keabu-abuan, terjadi akibat inflamasi mukosa. Berdasarkan histopatologi
sekitar 85-90% adalah polip eosinofilik ditandai dengan infiltrasi eosinofil
yang dominan. Tumor Necrosis Factor (TNF-α) merupakan sitokin proinflamasi yang memiliki peranan penting dalam patogenesis polip hidung.
TNF-α meningkatkan sekresi dari VCAM-1 dan RANTES pada fibroblas
hidung yang meregulasi infiltrasi eosinofil, lebih lanjut akan mempercepat
akumulasi eosinofil pada polip hidung.
Tujuan: Mengetahui ekspresi TNF-α pada penderita polip hidung.
Metode: Penelitian ini bersifat deskriptif dengan desain studi case caries
yang dilakukan terhadap 33 kasus polip hidung yang diperoleh secara non
probability consecutive sampling. Pemeriksaan imunohistokimia dilakukan
untuk menilai ekspresi TNF-α pada polip hidung.
Hasil:
Dari
33
kasus
polip
hidung,
dijumpai
ekspresi
positif
(overexpression) TNF-α (84,8%). Dari seluruh kelompok positif, usia
terbanyak ≥40 (60,7%), laki-laki dijumpai lebih banyak dari perempuan
(67,9%), tipe histopatologi polip terbanyak adalah tipe 1 (Allergic polyp)
(64,3%), sedangkan stadium polip terbanyak adalah stadium 3 (50%).
Kesimpulan : Ekspresi TNF-α dijumpai positif (overexpression) pada polip
hidung, di mana dijumpai terbanyak pada laki-laki, kelompok umur ≥40
tahun, polip hidung tipe alergi dan polip stadium 3.
Kata kunci: Ekspresi, TNF-α, polip hidung
vii
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
Background: Nasal polyps is an inflammatory process involving the
mucosa of the nose and paranasal sinuses. It is a soft mass that contains
a lot of fluid in the nasal cavity, grayish-white color, which is caused by
inflammation of the mucosa. Nasal polyps about 85-90% by histopathology
are
eosinophilic
polyps
characterized
by
dominant
infiltration
of
eosinophils. Tumor Necrosis Factor Alpha (TNF-α) is a pro-inflammatory
cytokine that has an essential role in the pathogenesis of nasal polyps.
TNF-α enhance the secretion of VCAM-1 and RANTES in nasal fibroblasts
which regulates the eosinophil infiltration, further will accelerate the
accumulation of eosinophils in nasal polyps.
Purpose: To assess expression of TNF-α in nasal polyps.
Methods: This research was a descriptive case series study design,
performed on 33 cases of nasal polyps obtained by non-probability
consecutive sampling. Immunohistochemistry examination was performed
to assess the expression of TNF-α in nasal polyps.
Results: From 33 cases of nasal polyps, we found positive expression
(overexpression) of TNF-α (84.8%). From all the positive groups, the
largest age group is ≥40 years (60,7%), men found more common than
women (67,9%), most histopathological type of polyp is type 1 (Allergic
polyp) (64,3%) and most polyp stage is stage 3 (50%).
Conclusion: Expression of Tumor Necrosis Factor Alpha (TNF-α) is
positive (overexpression) in nasal polyp, which is found mostly in the age
group ≥40 years, men, allergic type nasal polyps and nasal polyps stage γ.
Keywords: Expression, TNF- α, nasal polyp
viii
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.................................................................
i
KATA PENGANTAR…………………………………………….. ii
ABSTRAK………………………………………………………... vii
ABSTRACT………………………………………………….......
viii
DAFTAR ISI……………………………………………………...
ix
DAFTAR SINGKATAN ............................................ ............
xii
DAFTAR GAMBAR ................................................. ............
xiii
DAFTAR TABEL ............................... ………………………..
xiv
DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………..
xv
BAB I PENDAHULUAN .......................................................
1
1.1 Latar Belakang .............................................................
1
1.2 Perumusan Masalah ....................................................
3
1.3 Tujuan Penelitian .........................................................
3
1.3.1 Tujuan Umum .................................................
3
1.3.2 Tujuan Khusus ................................................
3
1.4 Manfaat Penelitian .......................................................
3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA..............................................
5
2.1 Anatomi Hidung ............................................................
5
2.2 Fisiologi Hidung ............................................................
6
2.3 Polip Hidung..................................................................
6
2.3.1 Defenisi ................................................................
6
2.3.2 Epidemiologi ........................................................
7
2.3.3 Patogenesis polip hidung .....................................
7
2.3.4 Patomekanisme polip hidung ...............................
8
2.3.5 Makroskopis .........................................................
10
2.3.6 Miskroskopis ........................................................
10
2.3.7 Tumor necrosis factor alpha (TNF-α) ...................
12
2.3.8 Diagnosis polip hidung .........................................
13
ix
Universitas Sumatera Utara
2.3.8.1 Anamnesis ...............................................
13
2.3.8.2 Pemeriksaan fisik .....................................
13
2.3.8.3 Pemeriksaan radiologi ..............................
14
2.3.9 Stadium polip .......................................................
14
2.3.10 Penatalaksanaan polip hidung ...........................
14
2.4 Kerangka Teori .............................................................
17
2.5 Kerangka Konsep .........................................................
18
BAB III METODE PENELITIAN...........................................
19
3.1 Jenis Peneltian..............................................................
19
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian .......................................
19
3.3 Populasi dan Sampel Penelitian ...................................
19
3.3.1 Populasi ................................................................
19
3.3.2 Sampel ..................................................................
19
3.3.3 Teknik pengambilan sampel .................................
20
3.3.4 Besar sampel ........................................................
20
3.4 Variabel Penelitian ........................................................
20
3.5 Defenisi Operasional .....................................................
20
3.6 Alat dan bahan penelitian .............................................
22
3.6.1 Alat penelitian .......................................................
22
3.6.2 Bahan penelitian ...................................................
22
3.6.3 Prosedur kerja pewarnaan TNF-α .........................
23
3.7 Kerangka Kerja .............................................................
24
3.8 Cara Pengumpulan Data ..............................................
25
3.9 Cara Analisis Data ........................................................
25
3.10 Jadwal Penelitian ........................................................
25
BAB IV HASIL PENELITIAN …………………………………… 26
BAB V PEMBAHASAN………………………………………… γ0
x
Universitas Sumatera Utara
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN………………………… γ5
6.1 Kesimpulan…………………………………………………
γ5
6.β Saran………………………………………………………..
γ5
DAFTAR PUSTAKA .................................................... …….
γ6
PERSONALIA PENELITIAN ...............................................
41
LAMPIRAN………………….…………………………………..
4γ
xi
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR SINGKATAN
COX
: Cyclooxigenase
EG 2+
: Eosinofil (activated)
GM-CSF
: Granulocyte Monocyte Colony Stimulating Factor
IL
: Interleukin
IFN
: Interferon
KOM
: Kompleks Ostiomeatal
MHC
: Major Histocompatibility Complex
MMP
: Matrix Metalloproteinase
NK
: Natural Killer (cell)
RANTES
: Regulated on Activation Normal T-Cell Expressed and
Secreted
ROI
: Reactive Oxygen Intermediates
TIMP
: Tissue Inhibitor of Metalloproteinase
TNF
: Tumor Necrosis Factor
VCAM
: Vascular Cell Adhesion Mollecule
xii
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Penatalaksanaan Polip Hidung dan Sinus Paranasal menurut
Guideline
PERHATI-KL……………………………………………...............
15
xiii
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1
Theories behind the formation of nasal polyps ..................
11
Tabel 2.2
Stadium Polip menurut Mackay & Lund ............................
14
Tabel 4.1.1
Distribusi frekuensi penderita polip hidung berdasarkan
ekspresi TNF-α .................................................................
Tabel 4.1.2
Distribusi frekuensi usia penderita polip hidung berdasarkan
ekspresi TNF-α .................................................................
Tabel 4.1.3
27
Distribusi frekuensi tipe histopstologi polip hidung
berdasarkanekspresi TNF-α ..............................................
Tabel 4.1.5
27
Distribusi frekuensi jenis kelamin penderita polip hidung
berdasarkan ekspresi TNF-α .............................................
Tabel 4.1.4
26
28
Distribusi frekuensi stadium polip hidung berdasarkan
ekspresi TNF-α .................................................................
29
xiv
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Status Penelitian…………………………………..........
43
Lampiran β Lembar Penjelasan Subjek Penelitian……………......
44
Lampiran γ Lembar Persetujuan Setelah Penjelasan……………..
46
Lampiran 4 Persetujuan Komisi Etik Tentang Pelaksanaan Penelitian
Bidang Kesehatan………………………………………
47
Lampiran 5 Data Penelitian..........................................................
48
Lampiran 6 Tabel Statistik deskriptif............................................
50
Lampiran 7 Riwayat Hidup Peneliti...............................................
53
xv
Universitas Sumatera Utara