Pembuatan Cangkang Kapsul Alginat Sebagai Sediaan Lepas Tunda Dari Indometasin

PEMBUATAN CANGKANG KAPSUL ALGINAT
SEBAGAI SEDIAAN LEPAS TUNDA DARI
INDOMETASIN

SKRIPSI
Diajukan untuk melengkapi salah satu syarat untuk memperoleh
gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara
gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmas
matera Utara

OLEH:
NADYA NURUL AZRIDA NASUTION
NIM 081501043

PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2013


Universitas Sumatera Utara

PEMBUATAN CANGKANG KAPSUL ALGINAT
SEBAGAI SEDIAAN LEPAS TUNDA DARI
INDOMETASIN

SKRIPSI
Diajukan untuk melengkapi salah satu syarat untuk memperoleh
gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara
gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmas
matera Utara

OLEH:
NADYA NURUL AZRIDA NASUTION
NIM 081501043

PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN
2013

Universitas Sumatera Utara

PENGESAHAN SKRIPSI

PEMBUATAN CANGKANG KAPSUL ALGINAT
SEBAGAI SEDIAAN LEPAS TUNDA DARI
INDOMETASIN
OLEH:
NADYA NURUL AZRIDA NASUTION
NIM 0815010043
Dipertahankan di Hadapan Panitia Penguji Skripsi
Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara
Pada Tanggal: 27 April 2013
Pembimbing I,

Panitia Penguji,


Dra. Anayanti Arianto, M.Si., Apt.
NIP 195306251986012001

Prof. Dr. Karsono, Apt.
NIP 195409091982011001

Pembimbing II,

Dra. Anayanti Arianto, M.Si., Apt.
NIP 195306251986012001

Prof. Dr. Hakim Bangun, Apt.
NIP 195201171980031002

Dr. Kasmirul Ramlan Sinaga, M.S., Apt.
NIP 195504241983031003

Dra. Lely Sari Lubis, M.Si., Apt.
NIP 195404121987012001
Medan, Mei 2013

Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara
Dekan,

Prof. Dr. Sumadio Hadisahputra, Apt.
NIP 195311281983031002

Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah
melimpahkan rahmat dan karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi dengan judul “Pembuatan Cangkang Kapsul Alginat Sebagai Sediaan
Lepas Tunda Dari Indometasin”. Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat
guna memperoleh gelar Sarjana Farmasi dari Fakultas Farmasi Universitas
Sumatera Utara.
Pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati, penulis
mengucapkan terima kasih kepada Prof. Dr. Sumadio Hadisahputra, Apt.,
selaku Dekan Fakultas Farmasi yang telah memberikan izin fasilitas sehingga

penulis dapat menyelesaikan pendidikan. Kepada Dra. Anayanti Arianto,
M.Si., Apt., dan Prof. Dr. Hakim Bangun, Apt., selaku dosen pembimbing,
yang telah sabar memberikan bimbingan, petunjuk serta saran-saran selama
penelitian, kepada Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Prof. Dr.
Karsono, Apt., Dr. Kasmirul Ramlan, M.S., Apt., dan Dra. Lely Sari Lubis,
M.Si., Apt., selaku penguji yang telah memberi kritik, saran dan arahan demi
kesempurnaan skripsi ini. Kepada Drs. David Sinurat, M.Si., Apt., selaku
kepala Laboratorium Farmasi Fisik Fakultas Farmasi Universitas Sumatera
Utara Medan atas fasilitas yang diberikan kepada penulis selama penelitian.
Kepada Dra. Siti Aman, M.S., Apt., dan Dra. Erly Sitompul, M.Si., Apt.,
sebagai penasehat akademik yang telah membimbing penulis selama masa
perkuliahan. Kepada seluruh staf pengajar dan teman-teman Farmasi USU

Universitas Sumatera Utara

stambuk 2008 atas segala dorongan motivasi dan bantuannya kepada penulis
hingga selesainya penulisan skripsi ini.
Ucapan terima kasih dan penghargaan yang tulus tiada terhingga
penulis ucapkan kepada Ayahanda Azhar Hasan Nasution dan Ibunda Alm.
Farida, kakak dan abangku, Tika, Yuli, Faisal, dan Fuadi beserta keponakankeponakan tersayang, Hanafi dan Habib atas semua doa, kasih sayang,

semangat dan cinta yang teramat tulus, dan pengorbanan baik moril maupun
materil.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan skripsi ini masih
banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu dengan segala
kerendahan hati, penulis menerima kritik dan saran demi kesempurnaan skripsi
ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberi manfaat
bagi kita semua.

Medan,
Penulis,

Mei 2013

Nadya Nurul Azrida Nasution
NIM 081501043

Universitas Sumatera Utara

Pembuatan Cangkang Kapsul Alginat Sebagai Sediaan Lepas Tunda dari
Indometasin


Abstrak
Indometasin, suatu obat Anti Inflamasi Non streoid (AINS) memiliki
aktivitas sebagai antiradang yang menonjol terutama untuk pengobatan
arthritis. Indometasin biasanya digunakan dalam bentuk sediaan konvensional
dapat menyebabkan efek samping pada saluran cerna berupa nyeri abdomen,
diare bahkan perdarahan lambung. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat
cangkang kapsul alginat yang dapat digunakan dalam pembuatan sediaan lepas
tunda dari indometasin untuk mencegah terjadinya efek samping tersebut.
Pembuatan cangkang kapsul alginat menggunakan natrium alginat 80120 cP, natrium alginat 300-400 cP dengan dan tanpa penambahan PEG 2%.
Kapsul alginat yang berisi indometasin dibuat dengan cara mengisi
indometasin sebanyak 25 mg dan laktosa 125 mg ke dalam kapsul. Pengujian
dalam penelitian ini meliputi uji spesifikasi cangkang kapsul dan uji
kerapuhan cangkang kapsul, sedangkan untuk kapsul berisi dilakukan uji
pelepasan. Pengujian spesifikasi cangkang kapsul, untuk pengukuran diameter
dan panjang cangkang menggunakan jangka sorong, ketebalan diukur
menggunakan micrometer delta , dan kerapuhan diuji menggunakan capsule
shell impact tester . Pengujian pelepasan dilakukan dengan menggunakan alat
disolusi metode dayung dalam medium pH berganti yaitu 2 jam dalam medium
pH 1,2 dan dilanjutkan dalam medium pH 6,8 atau pH 7,2 selama 3 jam.

Kemudian diukur kadar indometasin dengan spektrofotometer UV pada λ
261,4 nm untuk medium pH 1,2, λ 266,2 nm untuk medium pH 6,8 dan λ 266.6
nm untuk medium pH 7,2.
Hasil pengujian spesifikasi cangkang kapsul menggunakan alginat 300400 cP lebih tebal (0,136 mm) dibandingkan dengan cangkang kapsul
menggunakan alginat 80-120 cP (0,095 mm). Cangkang kapsul dan kapsul
berisi yang dibuat menggunakan alginat 80-120 cP, alginat 300-400 cP tanpa
dan dengan penambahan PEG 2% tidak mengalami kerapuhan dalam
pengujian. Hasil uji pelepasan indometasin dari kapsul alginat 80-120 cP dan
300-400 cP, dan 300-400 cP dengan dan tanpa PEG 2% tidak menunjukkan
perbedaan siginfikan setelah diuji dengan menggunakan metode Independent
Sample T-Test dengan tingkat kepercayaan 95% (α = 0,05) selama 2 jam dalam
cairan lambung buatan pH 1,2 dan dalam cairan usus buatan pH 7,2 selama 3
jam. Sedangkan pelepasan indometasin dari kapsul alginat 80-120 cP dalam
medium cairan usus buatan pH 6,8 dan pH 7,2 menunjukkan perbedaan
signifikan secara statistik.
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa cangkang kapsul
alginat 80-120 cP lebih sesuai untuk digunakan dalam pembuatan sediaan lepas
tunda dari indometasin.
Kata kunci : indometasin, cangkang kapsul, alginat, lepas tunda


Universitas Sumatera Utara

Preparation of Alginate Capsule Shell as a Delayed Release Dosage Form
of Indomethacin

Abstract
Indomethacin, is a Non-Steroidal Anti Inflammatory Drugs (NSAID)
has antiinflamatory activity especially for arthritis treatment. It is usually used
in conventional dosage form, which can cause adverse effect on
gastrointestinal tract which is stomach irritation, diarrhea, and stomach ulcer.
The objective of this study was to determine the type of alginate capsule shell
that can be used to produce delayed release dosage form of indomethacin.
The preparation of alginate capsule shell was made by using sodium
alginate 80-120 cP, sodium alginate 300-400 cP with and without addition of
PEG 2%. Alginate capsule was filled with 25 mg of indomethacin and 125 mg
of lactose. The evaluation in this study included specification and brittleness
test of capsule shell, while filled capsules were tested for drug release . Capsule
shell specification was tested for its diameter and length by long slide,
thickness was tested by micrometer delta and brittleness was tested by capsule
shell impact tester . The release test was performed using paddle method in

changing pH medium, which are 2 hours in pH 1.2 and continued with pH 6.8
and ph 7.2 for 3 hours. Then, The content of indomethacin was assayed by UVspectrophotometer at λ 261.2 nm for pH 1.2, at λ 266.2 nm for pH 6.8 and at λ
266.6 nm for pH 7.2.
The result showed that capsules shell using sodium alginate 300-400
cP was thicker (0.136 mm) compared to capsules shell using sodium alginate
80-120 cP (0.095 mm). Capsule shell and filled capsul prepared using sodium
alginate 80-120 cP, alginate 300-400 cP with and without addition of PEG 2%
and did not brittle. The release of Indomethacin from 80-120 cP and 300-400
cP alginate capsule, and 300-400 cP alginate capsule with and without PEG 2%
in simulation gastric fluid pH 1.2 for 2 hours and in simulated intestinal fluid
pH 7.2 for 3 hours didn’t show any significant difference by Independent
Sample T-Test statistical method with 95% confidence interval (α = 0,05).
While, The release of Indomethacin from 80-120 cP alginate in simulated
intestinal fluid pH 6.8 and pH 7.2 statistically showed significant difference.
From the present study, it can be concluded that alginate capsule shell
which uses sodium alginate 80-120 cP is more suitable to be used to produce
delayed release dosage form of indomethacin.
Key words: indomethacin, capsule shell, alginate, delayed release

Universitas Sumatera Utara


DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ................................................................................

i

PENGESAHAN SKRIPSI .......................................................................

iii

KATA PENGANTAR .............................................................................

iv

ABSTRAK ...............................................................................................

vi

ABSTRACT .............................................................................................

vii

DAFTAR ISI ............................................................................................

viii

DAFTAR TABEL ....................................................................................

xiii

DAFTAR GAMBAR ...............................................................................

xiv

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................

xv

BAB 1 PENDAHULUAN .......................................................................

1

......... 1.1 Latar Belakang ..........................................................................

1

1.2 Kerangka Pikir Penelitian .........................................................

4

1.3 Perumusan Masalah ..................................................................

4

1.4 Hipotesis Penelitian ..................................................................

5

1.5 Tujuan Penelitian ......................................................................

6

1.6 Manfaat Penelitian ....................................................................

6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ..............................................................

7

2.1 Indometasin ..............................................................................

7

2.1.1 Uraian umum indometasin ..................................................

7

2.1.2. Farmakologi indometasin ...................................................

8

2.2 Modifikasi Pelepasan Bentuk Sediaan .....................................

9

Universitas Sumatera Utara

2.3 Kapsul .......................................................................................

11

2.3.1 Kapsul delayed release ......................................................

12

2.4 Natrium Alginat ........................................................................

13

2.5 Kapsul Alginat ..........................................................................

15

2.6 Polimer ......................................................................................

16

2.6.1 Polietilen glikol (PEG) ........................................................

16

2.7 Viskositas ..................................................................................

17

2.8 Kerapuhan .................................................................................

17

2.9 Kadar Uap Air Dalam Cangkang Kapsul …………………….

18

2.10 Disolusi ...................................................................................

20

2.10.1 Faktor-faktor yang mempengaruhi disolusi ......................

20

2.10.2 Metode disolusi ..................................................................

22

BAB III METODE PENELITIAN ..........................................................

23

3.1 Alat-alat ....................................................................................

23

3.2 Bahan-bahan .............................................................................

23

3.3 Prosedur Penelitian ...................................................................

24

3.3.1 Pembuatan pereaksi .............................................................

24

3.3.1.1 Larutan natrium hidroksida 0,2 N ......................

24

3.3.1.2 Larutan kalsium klorida 0, 15 M ........................

24

3.3.1.3 Medium cairan lambung buatan
(medium pH 1,2) ................................................

24

3.3.1.4 Medium cairan usus buatan
(medium pH 7,2) ..............................................

24

3.3.1.5 Medium cairan usus buatan
(medium pH 6,8) ..............................................

24

Universitas Sumatera Utara

3.3.2 Pembuatan kurva serapan dan kurva kalibrasi larutan
indometasin dalam medium cairan lambung buatan
(pH 1,2) ...........................................................................

25

3.3.2.1 Pembuatan larutan induk baku indometasin ......

25

3.3.2.2 Pembuatan kurva serapan indometasin ..............

25

3.3.2.3 Pembuatan kurva kalibrasi indometasin ............

25

3.3.3 Pembuatan kurva serapan dan kurva kalibrasi larutan
indometasin dalam medium cairan usus buatan
(pH 7,2) ..............................................................................

25

3.3.3.1 Pembuatan larutan induk baku indometasin .......

25

3.3.3.2 Pembuatan kurva serapan indometasin ..............

26

3.3.3.3 Pembuatan kurva kalibrasi indometasin ............

26

3.3.4 Pembuatan kurva serapan dan kurva kalibrasi larutan
indometasin dalam medium cairan usus Buatan
(pH 6,8) ..............................................................................

26

3.3.4.1 Pembuatan larutan induk baku indometasin ......

26

3.3.4.2 Pembuatan kurva serapan indometasin ...............

26

3.3.4.3 Pembuatan kurva kalibrasi indometasin ............

27

3.3.5 Pembuatan larutan natrium alginat .....................................

27

3.3.6 Pengukuran viskositas larutan natrium alginat ...................

28

3.3.7 Pembuatan cangkang kapsul alginat ..................................

29

3.3.7.1 Pengeringan cangkang kapsul alginat ................

29

3.3.8 Penentuan spesifikasi cangkang kapsul .............................

29

3.3.8.1 Pengukuran panjang dan diameter cangkang
kapsul ................................................................

29

Universitas Sumatera Utara

3.3.8.2 Pengukuran ketebalan cangkang kapsul .............

29

3.3.8.3 Penimbangan berat cangkang kapsul ..................

30

3.3.8.4 Pengukuran volume cangkang kapsul ................

30

3.3.8.5 Pengisian indometasin dalam kapsul alginat ......

30

3.3.9 Uji kerapuhan ....................................................................

30

3.3.9.1 Cangkang kapsul kosong ..................................

30

3.3.9.2 Cangkang kapsul berisi ( uji ketahanan
terhadap tekanan) ..............................................

31

3.3.10 Uji disolusi .......................................................................

31

3.3.10.1 Medium disolusi ...............................................

31

3.3.10.2 Prosedur uji disolusi .........................................

32

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .................................................

33

4.1 Viskositas Larutan Natrium Alginat .........................................

33

4.2 Spesifikasi Cangkang Kapsul Alginat ......................................

33

4.3 Uji Kerapuhan ...........................................................................

36

4.3.1 Cangkang kapsul kosong ................................................

36

4.3.2 Cangkang kapsul berisi (uji ketahanan terhadap
tekanan) ..........................................................................

37

4.4 Uji Pelepasan Indometasin Dari Kapsul Alginat ......................

38

4.4.1 Pengaruh viskositas natrium alginat (80-120 cP dan
300-400 cP) terhadap pelepasan indometasin dari
kapsul alginat .................................................................

38

4.4.2 Pengaruh penambahan PEG 2% terhadap pelepasan
indometasin dari kapsul alginat 300-400 cP ..................

39

4.4.3 Pengaruh pH medium usus buatan terhadap
pelepasan indometasin dari kapsul alginat .....................

41

Universitas Sumatera Utara

4.4.3.1 Uji pelepasan indometasin dari kapsul
alginat 80-120 cP dalam medium usus
buatan pH 6,8 dan pH 7,2 .................................

41

4.4.3.2 Uji pelepasan indometasin dari kapsul
alginat 300-400 cP dalam medium usus
buatan pH 6,8 dan pH 7,2 .................................

42

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...................................................

45

5.1 Kesimpulan ...............................................................................

45

5.2 Saran .........................................................................................

45

DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................

46

LAMPIRAN ..............................................................................................

49

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1

Pengaruh kondisi penyimpanan (RH) terhadap kadar uap
air dan kerapuhan cangkang kapsul kosong pada suhu
25oC ………………………………………………………..

18

Pengaruh kondisi penyimpanan (RH) terhadap kadar uap
air dan kerapuhan cangkang kapsul kosong pada suhu
25oC ………………………………………………………..

19

Tabel 4.1

Spesifikasi cangkang kapsul alginat 80-120 cP ..................

34

Tabel 4.2

Spesifikasi cangkang kapsul alginat 300-400 cP ................

34

Tabel 4.3

Spesifikasi cangkang kapsul alginat 300-400 cP dengan
penambahan PEG 2% ..........................................................

35

Spesifikasi cangkang kapsul ukuran no.1 menurut
Pfizer Inc. Capsugel Division ..............................................

35

Data volume isi kapsul menurut Capsugel
Multistate dan Shionogi Qualicaps Capsule Technical …..

35

Pengaruh perbedaan pH medium cairan usus buatan
terhadap pelepasan indometasin …………………………..

43

Pelepasan indometasin dari berbagai formula cangkang
kapsul alginat ……………………………………………..

44

Tabel 2.2

Tabel 4.4

Tabel 4.5

Tabel 4.6

Tabel 4.7

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1.1 Kerangka pikir penelitian ....................................................

4

Gambar 2.1 Rumus bangun indometasin ................................................

7

Gambar 2.2 Struktur G: - L asam guluronat dan M: - D asam
mannuronat ..........................................................................

13

Gambar 2.3 Struktur alginat ....................................................................

13

Gambar 2.4 Pembentukan khelat alginat dan kalsium ............................

14

Gambar 4.1 Uji kerapuhan cangkang kapsul kosong
(Alginat 80-120 cP) ............................................................

36

Gambar 4.2 Uji kerapuhan cangkang kapsul kosong
(Alginat 300-400 cP) ...........................................................

36

Gambar 4.3 Uji kerapuhan cangkang kapsul kosong
(Alginat 300-400 cP + PEG 2%) .........................................

37

Gambar 4.4 Uji kerapuhan kapsul alginat 80-120 cP berisi
indometasin (uji ketahanan terhadap tekanan) ....................

37

Gambar 4.5 Uji kerapuhan kapsul alginat 300-400 cP berisi
indometasin (uji ketahanan terhadap tekanan) ....................

37

Gambar 4.6 Uji kerapuhan kapsul alginat 300-400 cP dengan
penambahan PEG 2% berisi indometasin
(Uji Ketahanan Terhadap Tekanan) ....................................

38

Gambar 4.7 Pengaruh viskositas (alginat 80-120 cP dan 300-400 cP)
terhadap pelepasan indometasin dari kapsul alginat ...........

38

Gambar 4.8 Pengaruh penambahan PEG 2% terhadap pelepasan
indometasin dari kapsul alginat 300-400 cP .......................

40

Gambar 4.9 Pengaruh pH medium usus buatan terhadap pelepasan
indometasin dari kapsul alginat 80-120 cP ……………....

41

Gambar 4.10Pengaruh pH medium usus buatan terhadap pelepasan
indometasin dari kapsul alginat 300-400 cP ……………. ..

42

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Perhitungan viskositas larutan natrium alginat ...................

49

Lampiran 2 Penentuan spesifikasi cangkang kapsul ..............................

50

Lampiran 3 Kurva serapan larutan indometasin .....................................

55

Lampiran 4 Pengukuran kurva kalibrasi larutan indometasin dengan
berbagai konsentrasi pada panjang gelombang 261,4 nm
dalam medium pH 1,2 .........................................................

57

Lampiran 5 Pengukuran kurva kalibrasi larutan indometasin dengan
berbagai konsentrasi pada panjang gelombang 266,6 nm
dalam medium usus uatan pH 7,2 ......................................

58

Lampiran 6 Pengukuran kurva kalibrasi larutan indometasin dengan
berbagai konsentrasi pada panjang gelombang 266,2 nm
dalam medium usus buatan pH 6,8 .....................................

59

Lampiran 7 Contoh perhitungan persen kumulatif ................................

60

Lampiran 8 Data persen kumulatif disolusi kapsul alginat
80-120 cP pH 7,2 ...............................................................

61

Lampiran 9 Data persen kumulatif disolusi kapsul alginat
80-120 cP pH 6,8 ................................................................

62

Lampiran 10 Data persen kumulatif disolusi kapsul alginat
300-400 cP pH 7,2 .............................................................

63

Lampiran 11 Data persen kumulatif disolusi kapsul alginat
300-400 cP pH 6,8 ..............................................................

64

Lampiran 12 Data persen kumulatif disolusi kapsul alginat
300-400 cP + PEG 2% pH 7,2 ..........................................

65

Lampiran 13 Contoh perhitungan AUC ...................................................

66

Lampiran 14 Data AUC disolusi indometasin dari kapsul alginat ...........

67

Lampiran 15 Uji Independent Sample T-Test AUC disolusi
indometasin dari kapsul alginat 80-120 cP
dan 300-400 cP ..................................................................

70

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 16 Uji Independent Sample T-Test AUC disolusi
indometasin dari kapsul alginat 300-400 cP tanpa
dan dengan PEG 2% ..........................................................

71

Lampiran 17 Uji Independent Sample T-Test AUC disolusi
indometasin dari kapsul alginat 80-120 cP dalam
medium usus buatan pH 6,8 dan pH 7,2 ............................

72

Lampiran 18 Uji Independent Sample T-Test AUC disolusi
indometasin dari kapsul alginat 300-400 cP dalam
medium usus buatan pH 6,8 dan pH 7,2 ............................

73

Lampiran 19 Daftar Nilai Distribusi t ......................................................

74

Lampiran 20 Gambar alat pencetak kapsul dan lemari pengering
kapsul .................................................................................

75

Lampiran 21 Gambar alat disolusi (metode dayung) ...............................

76

Lampiran 22 Gambar alat pengukur viskositas ........................................

77

Lampiran 23 Gambar alat dan bahan pengukur pH .................................

78

Lampiran 24 Gambar alat uji kerapuhan cangkang kapsul kosong
dan berisi ............................................................................

79

Lampiran 25 Gambar alat uji spesifikasi cangkang kapsul ......................

80

Lampiran 26 Gambar spektrofotometer uv-viis shimadzu 1800 beserta
komputer sebagai alat pendukung .....................................

81

Universitas Sumatera Utara