Pembuatan Cangkang Kapsul Alginat Sebagai Sediaan Lepas Tunda Dari Asam Mefenamat

  PEMBUATAN CANGKANG KAPSUL ALGINAT SEBAGAI SEDIAAN LEPAS TUNDA DARI ASAM MEFENAMAT SKRIPSI Diajukan untuk melengkapi salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara OLEH: RUTH MELDA ITA GINTING NIM 101524088 PROGRAM EKSTENSI SARJANA FARMASI FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013

  PEMBUATAN CANGKANG KAPSUL ALGINAT SEBAGAI SEDIAAN LEPAS TUNDA DARI ASAM MEFENAMAT SKRIPSI Diajukan untuk melengkapi salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara OLEH: RUTH MELDA ITA GINTING NIM 101524088 PROGRAM EKSTENSI SARJANA FARMASI FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013

  PENGESAHAN SKRIPSI PEMBUATAN CANGKANG KAPSUL ALGINAT SEBAGAI SEDIAAN LEPAS TUNDA DARI ASAM MEFENAMAT OLEH: RUTH MELDA ITA GINTING NIM 101524088

  Dipertahankan di Hadapan Panitia Penguji Skripsi Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara

  Pada Tanggal: 01 Juli 2013 Disetujui Oleh: Pembimbing I, Panitia Penguji, Prof. Dr. Hakim Bangun, Apt. Prof. Dr. Karsono, Apt.

  NIP 195201171980031002 NIP 195409091982011001 Pembimbing II, Prof. Dr. Hakim Bangun, Apt.

  NIP 195201171980031002 Dra. Anayanti Arianto, M.Si., Apt. NIP 195306251986012001 Dr. Edy Suwarso, S.U., Apt

  NIP 130935857 Drs. Suryanto, M.Si., Apt.

  NIP 196106191991031001 Medan, 2013 Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara Dekan, Prof. Dr. Sumadio Hadisahputra, Apt.

  NIP 195311281983031002

KATA PENGANTAR

  Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah melimpahkan anugerah dan kemurahan-Nya sehingga penulis dapat meyelesaikan skripsi yang berjudul “Pembuatan Cangkang Kapsul Alginat Sebagai Sediaan Lepas Tunda Dari Asam Mefenamat”. Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Farmasi dari Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara.

  Pada kesempatan ini penulis hendak menyampaikan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Prof. Dr. Hakim Bangun, Apt,. dan Dra. Anayanti Arianto, M.Si., Apt., selaku dosen pembimbing yang telah banyak memberikan bimbingan, arahan, dan bantuan selama masa penelitian dan penulisan skripsi ini berlangsung, kepada Prof. Dr. Sumadio Hadisahputra, Apt., selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan fasilitas dan masukan selama masa pendidikan dan penelitian,.

  Penulis juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Prof. Dr. Karsono, Apt., Dr. Edy Suwarso, S.U., Apt., dan Drs. Suryanto, M.Si., Apt., selaku dosen penguji yang telah memberikan masukan dalam penyusunan skripsi ini serta kepada Ibu Dra., Tuty Roida Pardede, M.Si., Apt. selaku dosen pembimbing akademik yang selalu membimbing selama masa pendidikan.

  Penulis juga ingin menyampaikan rasa terima kasih serta penghargaan yang tulus dan tak terhingga kepada orangtua tersayang Ayahanda M. Ginting dan Ibunda M. Br Sebayang atas doa dan dukungan baik moril maupun materil, adik-adik tersayang, kerabat-kerabat, dan teman-teman semua atas motivasi dan segala bantuan dalam penyelesaian skripsi ini.

  Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan balasan yang berlipat ganda kepada semua pihak yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini.

  Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, sangat diharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak guna perbaikan skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi ilmu pengetahuan khususnya bidang farmasi.

  Medan, September 2013 Penulis, Ruth Melda Ita Ginting NIM 101524088

PEMBUATAN CANGKANG KAPSUL ALGINAT SEBAGAI SEDIAAN LEPAS TUNDA DARI ASAM MEFENAMAT ABSTRAK

  Asam mefenamat adalah salah satu contoh dari golongan AINS (Anti Inflamasi Non Steroidal), yang merupakan turunan dari golongan fenamat. Asam mefenamat sering digunakan dalam pengobatan nyeri di jaringan, dismenorrhea, rheumatoid dan osteoarthritis. Rata-rata 25% dari pengguna asam mefenamat mengalami pendarahan pada saluran pencernaan pada dosis terapi. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat cangkang kapsul alginat sebagai sediaan lepas tunda (delayed release) dari asam mefenamat.

  Cangkang kapsul alginat dibuat dari natrium alginat 80-120 cP dan natrium alginat 300-400 cP dengan penambahan TiO , dan natrium metabisulfit. Pengujian 2 terhadap cangkang kapsul alginat yang dilakukan adalah uji spesifikasi yaitu pengukuran diameter, panjang dan ketebalan cangkang kapsul, dan uji kerapuhan, sedangkan untuk kapsul berisi asam mefenamat dilakukan uji kerapuhan, dan uji pelepasan obat. Pengukuran diameter dan panjang cangkang kapsul menggunakan jangka sorong, ketebalan menggunakan micrometer delta, kerapuhan diuji menggunakan capsule shell impact tester, dan pengujian pelepasan asam mefenamat menggunakan alat disolusi metode dayung dalam medium pH berganti yaitu pH 1,2 selama 2 jam dan dilanjutkan di dapar (pH 8) selama 1 jam dengan penambahan natrium lauril sulfat. Kadar asam mefenamat ditentukan dengan spektrofotometer UV pada panjang gelombang 266,2 nm dalam cairan lambung buatan pH 1,2 dan 285 nm dalam dapar fosfat pH 8.

  Hasil pengujian menunjukkan bahwa cangkang kapsul alginat 300-400 cP lebih tebal (0,08 mm) dari cangkang kapsul 80-120 cP (0,07 mm). Kedua jenis dari cangkang kapsul ini juga tidak rapuh. Penambahan natrium lauril sulfat ke dalam medium dapar pH 8 meningkatkan laju pelepasan asam mefenamat. Pelepasan asam mefenamat dari kapsul alginat 80-120 cP di dalam medium cairan lambung pH 1,2 selama 2 jam adalah 1,11% dan yang telepas di dalam medium dapar fosfat pH 8 selama 45 menit adalah 91,16%. Pelepasan asam mefenamat dari kapsul alginat 300- 400 cP di dalam medium cairan lambung pH 1,2 selama 2 jam adalah 4,12% dan yang telepas di dalam medium dapar fosfat pH 8 selama 45 menit adalah 63,03%.

  Dapat disimpulkan bahwa cangkang kapsul alginat yang dibuat dari natrium alginat 80-120 cP memenuhi persyarata USP sebagai sediaan lepas tunda (delayed release) dari asam mefenamat karena asam mefenamat yang terlepas tidak lebih dari 10% selama 2 jam di dalam cairan lambung buatan pH 1,2, dan tidak kurang dari 75% terlepas di dalam medium dapar fosfat pH 8 selama 45 menit.

  Kata kunci : Cangkang kapsul alginat, natrium lauril sulfat, pelepasan

THE PREPARATION OF ALGINATE CAPSULE SHELL AS DELAYED RELEASE DOSAGE FORM OF MEFENAMIC ACID ABSTRACK

  Mefenamic acid is an NSAID (Non Steroidal Anti Inflamation Drugs), which is one of fenamic derivates. Mefenamic acid is usually used in tissue pain management, dysmenorrhea, rheumatoid and osteoarthritis. The average of 25% of patient using mefenamic acid at theraupetic dose have gastro intestinal bleeding.

  The objective of this study was to prepare alginate capsule shell as a delayed relase dosage form of mefenamic acid. The alginate capsule shell was prepared from sodium alginate 80-120 cP and sodium alginate 300-400 cP with the addition of TiO and sodium metabisulfite. The

2

evaluations of alginate capsule shell conducted were specification, i.e. diameter,length, thickness, and brittleness, while the evaluations for filled capsule with mefenamic acid were brittleness and drug release. Diameter and lenght was tested by micrometer delta and brittleness was tested by capsule shell impact tester, and the release test was performed using paddle method in changing pH medium, which were pH 1.2 for 2 hours and continued in buffer (pH 8) for 45 minutes. Sodium lauryl sulphate was added into phospate buffer pH 8. The content of mefenamic acid was assayed by UV- spectrophotometer at wavelenght 266.2 nm for pH 1.2 and at wavelenght 285 nm for pH 8.

  The test result showed that alginate capsule which prepared from sodium alginate 300-400 cP capsule shell was thicker (0.08 mm) than alginate 80-120 cP capsule shell (0.07 mm). None of these capsule type showed any brittleness. The addition of sodium lauryl sulphate showed increasing release rate of mefenamic acid. The relase of mefenamic acid from alginate 80-120 cP capsule shell showed that the release of mefenamic acid in gastric fluid pH 1.2 for 2 hours was 1.11% and in phospate buffer (pH 8) for 45 minutes was 91.16 %. The relase of mefenamic acid from alginate 300-400 cP capsule shell showed that mefenamic acid released in in gastric fluid pH 1.2 for 45 minutes was 4.12% and in phospate buffer pH 8 for 1 hour was 63.03%.

  The result of this study showed that alginate capsule which made from sodium alginate 80-120 cP capsule shell full filled of USP requirement as delayed relase dosage capsule of mefenamic acid because the release of mefenamic acid for 2 hour in gastric fluid was not more than 10% and in pH 8 for 45 minute was not less than 75%.

  Keyword: Alginate capsule shell, sodium lauryl sulphate, release

  DAFTAR ISI

  Halaman JUDUL ............................................................................................... i HALAMAN JUDUL .......................................................................... ii LEMBAR PENGESAHAN ................................................................ iii KATA PENGANTAR ........................................................................ iv ABSTRAK ......................................................................................... vi ABSTRACT ....................................................................................... vii DAFTAR ISI ...................................................................................... viii DAFTAR TABEL .............................................................................. xiii DAFTAR GAMBAR .......................................................................... xiv DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................... xv BAB I PENDAHULUAN ...................................................................

  1 1.1 Latar Belakang ..................................................................

  1 1.2 Kerangka Pikir Penelitian ..................................................

  3 1.3 Perumusan Masalah ...........................................................

  4 1.4 Hipotesis Penelitian ...........................................................

  4 1.5 Tujuan Penelitian ...............................................................

  4 1.6 Manfaat Penelitian .............................................................

  5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA .........................................................

  6 2.1. Asam Mefenamat ..............................................................

  6 2.1.2 Farmakologi asam mefenamat ..................................

  6 2.2 Kapsul ...............................................................................

  7 2.2.1 Kapsul delayed-release ............................................

  8 2.3 Natrium Alginat .................................................................

  11 2.4 Natrium Lauril Sulfat .........................................................

  14 2.5 Viskositas ..........................................................................

  14 2.6 Kerapuhan .........................................................................

  15 2.7 Disolusi .............................................................................

  15 BAB III METODE PENELITIAN ......................................................

  19 3.1 Alat- alat ............................................................................

  19 3.2 Bahan- bahan .....................................................................

  19 3.3 Prosedur Penelitian ............................................................

  20 3.3.1 Pembuatan pereaksi ..................................................

  20

  3.3.1.1 Medium cairan lambung buatan tanpa enzim (medium pH 1,2) .....................

  20

  3.3.1.2 Medium cairan usus buatan tanpa enzim (medium pH 8) ...................................

  3.3.3.2 Pembuatan kurva serapan larutan asam mefenamat dalam cairan usus buatan (pH 8) ..................

  3.4.1.5 Pembuatan tutup cangkang kapsul alginat .........................................................

  23

  3.4.1.4 Pembuatan badan cangkang kapsul alginat ...........................................................

  23

  3.4.1.3 Pengukuran viskositas larutan natrium alginat .............................................

  23

  3.4.1.2 Pembuatan larutan natrium alginat 300-400 cP ...................................................

  22

  3.4.1.1 Pembuatan larutan natrium alginat 80- 120 cP ....................................................

  22

  22 3.4.1 Pembuatan larutan natrium alginat ...........................

  22 3.4 Pembuatan Cangkang Kapsul Alginat ................................

  3.3.3.3 Pembuatan kurva kalibrasi larutan asam mefenamat dalam cairan usus buatan (pH 8) ......................................................................

  21

  21

  20 3.3.1.3 Larutan natrium hidroksida 0,2 N .................

  3.3.2.1 Pembuatan larutan induk baku asam mefenamat .................................................

  20

  3.3.1.4 Larutan CaCl

  2 0,15 M .................................

  20

  3.3.2 Pembuatan kurva serapan dan kurva kalibrasi larutan asam mefenamat dalam medium cairan lambung buatan (pH 1,2) .........................................

  20

  20

  3.3.3.1 Pembuatan larutan induk baku asam mefenamat ..........................................................

  3.3.2.2 Pembuatan kurva serapan larutan asam mefenamat dalam cairan lambung buatan (pH 1,2) ...............................................................

  21

  3.3.2.3 Pembuatan kurva kalibrasi larutan asam mefenamat dalam cairan lambung buatan (pH 1,2) ...............................................................

  21

  3.3.3 Pembuatan kurva serapan dan kurva kalibrasi larutan asam mefenamat dalam medium cairan usus buatan (pH 8) ...........................

  21

  24

  3.4.1.6 Pengeringan cangkang kapsul alginat .................................................................

  24 3.4.2 Penentuan spesifikasi cangkang kapsul ....................

  25

  3.4.2.1 Pengukuran panjang dan diameter cangkang kapsul ...........................................

  25

  3.4.2.2 Pengukuran ketebalan cangkang kapsul ..........................................................

  25

  3.4.2.3 Penimbangan berat cangkang kapsul ...........................................................

  25

  3.4.2.4 Pengukuran volume cangkang kapsul .................................................................

  25 3.5 Uji Kerapuhan ...................................................................

  25 3.5.1 Cangkang kapsul kosong ..........................................

  25

  3.5.2 Pengisian asam mefenamat ke dalam kapsul alginat ..........................................................

  25

  3.5.3 Kapsul berisi (uji ketahanan terhadap tekanan) ..................................................................

  26

  3.6 Penentuan Konsentrasi Misel Kritis (cmc) Natrium

  o Lauril Sulfat pada Suhu 37 C ...........................................

  26

  3.6.1 Pembuatan larutan induk baku natrium lauril sulfat .....................................................................

  26 3.6.2 Penentuan konsentrasi misel kritis (cmc) .........................

  26 3.7 Uji Pelepasan (Modifikasi USP Ed.30) .....................................

  27 3.7.1 Medium disolusi ......................................................

  27 3.7.2 Prosedur uji pelepasan ..............................................

  27 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .............................................

  29 4.1 Viskositas Larutan Natrium Alginat ...................................

  29 4.2 Spesifikasi Cangkang Kapsul .............................................

  29 4.3 Uji Kerapuhan ...................................................................

  31 4.3.1 Cangkang kapsul kosong ..........................................

  31

  4.3.2 Cangkang kapsul berisi

  (uji ketahanan terhadap tekanan) ..............................

  32

  4.4 Penentuan Konsentrasi Misel Kritis (cmc)

  o Natrium Lauril Sulfat pada Suhu 37 C ...............................

  34

  4.5 Uji Pelepasan Asam Mefenamat dari Kapsul Alginat .............................................................................

  35

  4.5.1 Pengaruh penambahan natrium lauril sulfat ke dalam medium dapar fospat pH 8 terhadap pelepasan asam mefenamat ......................................

  35

  4.5.2 Pengaruh perbedaan kapsul alginat terhadap pelepasan asam mefenamat ............................................

  37 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...............................................

  40 5.1 Kesimpulan ........................................................................

  40 5.2 Saran .................................................................................

  40 DAFTAR PUSTAKA .........................................................................

  41 LAMPIRAN .......................................................................................

  43

  DAFTAR TABEL

  Tabel Halaman 4.1 Spesifikasi cangkang kapsul alginat 80-120 cP ..............................

  30 4.2 Spesifikasi cangkang kapsul alginat 300-400 cP ............................

  30

  4.3 Spesifikasi cangkang kapsul 0 menurut Shionogi qualicaps, 2002 ..............................................................................................

  31

  4.4 Penentuan konsentrasi misel kritis (cmc) dari natrium lauril

  o sulfat pada suhu 37 C ...................................................................

  34

  DAFTAR GAMBAR

  Gambar Halaman 1.1 Kerangka Pikir .............................................................................

  3 4.1 Uji kerapuhan cangkang kapsul alginat 80-120 cP kosong ............

  32 4.2 Uji kerapuhan cangkang kapsul alginat 300-400 cP kosong ..........

  32

  4.3 Uji kerapuhan cangkang kapsul alginat 80-120 cP berisi asam mefenamat ...........................................................................

  33

  4.4 Uji kerapuhan cangkang kapsul alginat 300-400 cP berisi asam mefenamat ..........................................................................

  33

  4.5 Grafik konsentrasi misel kritis (cmc) dari natrium lauril

  o sulfat pada suhu 37 C ...................................................................

  34

  4.6 Grafik pengaruh penambahan natrium lauril sulfat ke dalam medium dapar fosfat pH 8 terhadap pelepasan asam mefenamat dari cangkang kapsul alginat 80-120 cP pada

  o suhu 37 C ...................................................................................

  36

  4.7 Grafik pengaruh perbedaan kapsul alginat terhadap pelepasan asam mefenamat dengan penambahan natrium lauril sulfat 0,1%

  o ke dalam medium dapar fosfat pH 8 pada suhu 37 C ....................

  37