Analisis Kesadahan Total Air Minum Dengan Metode Kompleksometri Dari Kecamatan Simanindo
ANALISIS KESADAHAN TOTAL AIR MINUM DENGAN METODE
KOMPLEKSOMETRI DARI KECAMATAN SIMANINDO
ABSTRAK
Air merupakan senyawa kimia yang sangat penting bagi kehidupan
makhluk hidup di bumi ini. Fungsi air bagi kehidupan tidak dapat digantikan oleh
senyawa lain. Air minum yang ideal seharusnya jernih, tidak berwarna, tidak
berasa, dan tidak berbau.Air minum seharusnya tidak mengandung kuman
patogen dan segala makhluk yang membahayakan kesehatan manusia.Tidak
mengandung zat kimia yang dapat mengubah fungsi tubuh, tidak dapat diterima
secara estetis, dan dapat merugikan secara ekonomis.
Tujuan menganalisa kesadahan total air minum dari Kecamatan Simanindo
adalah untuk mengetahui apakah air minum dari Kecamatan Simanindo selama
bulan Februari 2016 memenuhi persyaratan yang diizinkan oleh Menteri
Kesehatan RI No.492/Menkes/Per/IV/2010 untuk kualitas air minum. Penetapan
kesadahan total air minum dilakukan di Laboratorium Balai Teknik Kesehatan
Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKL PP) Kelas I Medan.Penetapan
Kesadahan air minum dilakukan dengan metode titrasi Kompleksometri.
Hasil yang diperoleh untuk kesadahan total pada air minum yang diperiksa
pada tanggal 25 Februari 2016 adalah 24,24 mg/L. Dari hasil yang diperoleh, air
minum dari Kecamatan Simanindo yang diperiksa memenuhi syarat untuk
kualitas air minum yang ditetapkan oleh Peraturan Menteri Kesehatan RI
No.492/Menkes/Per/IV/2010, yaitu kadar maksimum yang diizinkan adalah
500mg/L.
Kata kunci : Kesadahan, Air minum, Titrasi kompleksometri
v
Universitas Sumatera Utara
KOMPLEKSOMETRI DARI KECAMATAN SIMANINDO
ABSTRAK
Air merupakan senyawa kimia yang sangat penting bagi kehidupan
makhluk hidup di bumi ini. Fungsi air bagi kehidupan tidak dapat digantikan oleh
senyawa lain. Air minum yang ideal seharusnya jernih, tidak berwarna, tidak
berasa, dan tidak berbau.Air minum seharusnya tidak mengandung kuman
patogen dan segala makhluk yang membahayakan kesehatan manusia.Tidak
mengandung zat kimia yang dapat mengubah fungsi tubuh, tidak dapat diterima
secara estetis, dan dapat merugikan secara ekonomis.
Tujuan menganalisa kesadahan total air minum dari Kecamatan Simanindo
adalah untuk mengetahui apakah air minum dari Kecamatan Simanindo selama
bulan Februari 2016 memenuhi persyaratan yang diizinkan oleh Menteri
Kesehatan RI No.492/Menkes/Per/IV/2010 untuk kualitas air minum. Penetapan
kesadahan total air minum dilakukan di Laboratorium Balai Teknik Kesehatan
Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKL PP) Kelas I Medan.Penetapan
Kesadahan air minum dilakukan dengan metode titrasi Kompleksometri.
Hasil yang diperoleh untuk kesadahan total pada air minum yang diperiksa
pada tanggal 25 Februari 2016 adalah 24,24 mg/L. Dari hasil yang diperoleh, air
minum dari Kecamatan Simanindo yang diperiksa memenuhi syarat untuk
kualitas air minum yang ditetapkan oleh Peraturan Menteri Kesehatan RI
No.492/Menkes/Per/IV/2010, yaitu kadar maksimum yang diizinkan adalah
500mg/L.
Kata kunci : Kesadahan, Air minum, Titrasi kompleksometri
v
Universitas Sumatera Utara