Analisis Kesadahan Total Air Minum Dengan Metode Kompleksometri Dari Kecamatan Simanindo
DAFTAR PUSTAKA
Dwijoseputro, D. (2010). Dasar-dasar Mikrobiologi. Jakarta: Djambatan.
Halaman 187 – 188.
Gabriel, J.F. (2001). Fisika Lingkungan. Jakarta: Hipokrates. Halaman 79 – 87.
Mulia, R.M. (2005). Kesehatan Lingkungan. Yogyakarta: Grahailmu. Halaman 59
– 63.
Nugroho, A. (2006). Bioindikator Kualitas Air. Jakarta: Universitas Trisakti.
Halaman 10 – 12.
Rohman, A. (2007). Kimia Farmasi Analis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Halaman 150 – 152.
Slamet, J.S. (1994). Kesehatan Lingkungan. Cetakan I. Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press. Halaman 108 – 116.
Sumantri, H.A. (2010). Kesehatan Lingkungan. Jakarta: Kencana. Halaman 26 –
31.
Sutrisno, C.T. (2004). Teknologi Penyediaan Air Bersih. Jakarta: Rhineka Cipta.
Halaman 20 – 23.
Waluyo, L. (2009). Mikrobiologi. Malang: UMM Press. Halaman 179 – 181.
Wisnu, W.A. (2004). Dampak Pencemaran Lingkungan. Yogyakarta: Penerbit
Andi. Halaman 75.
23
Universitas Sumatera Utara
Dwijoseputro, D. (2010). Dasar-dasar Mikrobiologi. Jakarta: Djambatan.
Halaman 187 – 188.
Gabriel, J.F. (2001). Fisika Lingkungan. Jakarta: Hipokrates. Halaman 79 – 87.
Mulia, R.M. (2005). Kesehatan Lingkungan. Yogyakarta: Grahailmu. Halaman 59
– 63.
Nugroho, A. (2006). Bioindikator Kualitas Air. Jakarta: Universitas Trisakti.
Halaman 10 – 12.
Rohman, A. (2007). Kimia Farmasi Analis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Halaman 150 – 152.
Slamet, J.S. (1994). Kesehatan Lingkungan. Cetakan I. Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press. Halaman 108 – 116.
Sumantri, H.A. (2010). Kesehatan Lingkungan. Jakarta: Kencana. Halaman 26 –
31.
Sutrisno, C.T. (2004). Teknologi Penyediaan Air Bersih. Jakarta: Rhineka Cipta.
Halaman 20 – 23.
Waluyo, L. (2009). Mikrobiologi. Malang: UMM Press. Halaman 179 – 181.
Wisnu, W.A. (2004). Dampak Pencemaran Lingkungan. Yogyakarta: Penerbit
Andi. Halaman 75.
23
Universitas Sumatera Utara