Aplikasi Beberapa Bahan Organik dan nya Inkubasi dalam Meningkatkan P-Tersedia Tanah Ultisol
4
ABSTRAK
NITA RENTINA PASARIBU : Aplikasi Beberapa Bahan Organik dan
Lamanya Inkubasi dalam Meningkatkan P-Tersedia Tanah Ultisol, dibimbing oleh
Fauzi dan Asmarlaili Sahar Hanafiah.. Ultisol merupakan bagian terluas dari lahan
kering yang ada di Indonesia yaitu sekitar 25% dari total daratan Indonesia. Tanah
yang mempunyai kesuburan rendah karena bereaksi masam, kandungan bahan
organik rendah, kadar hara P rendah dan kelarutan Al yang tinggi. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian beberapa bahan organik dan
lamanya inkubasi terhadap peningkatan pH, P-tersedia, kapasitas tukar kation
(KTK), penurunan Al-dd dan kejenuhan Al pada tanah Ultisol yang dilaksanakan
di Laboratorium Fisika Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara
dan Laboratorium Socfin Indonesia, Medan. Penelitian ini menggunakan
Rancangan Acak Lengkap Faktorial dengan 2 faktor dan 3 ulangan. Faktor
pertama adalah bahan organik terdiri dari kontrol (B0), kompos Tithonia
diversifolia (paitan) (B1), kompos kulit durian (B2), kompos TKKS (B3), pupuk
kandang ayam (B4), kompos paitan + pukan ayam (B5), kompos kulit durian +
pukan ayam (B6), kompos TKKS + pukan ayam (B7). Faktor kedua adalah lama
inkubasi terdiri dari inkubasi satu minggu (I1), inkubasi dua minggu (I2). Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian bahan organik nyata meningkatkan
pH, P-tersedia, KTK serta menurunkan Al-dd dan kejenuhan Al. Lama inkubasi
nyata menurunkan pH tetapi tidak mempengaruhi P-tersedia, KTK, menurunkan
Al-dd dan kejenuhan Al, serta interaksi bahan oganik dengan lamanya inkubasi
nyata menurunkan Al-dd tanah tetapi tidak mempengaruhi pH, P-tersedia, KTK,
dan menurunkan kejenuhan Al.
Kata kunci : Bahan organik, inkubasi, P-tersedia dan tanah Ultisol.
i
Universitas Sumatera Utara
5
ABSTRACT
NITA RENTINA PASARIBU : Aplication Some Organic Matter and the
Incubation Duration in Increasing P-available Ultisol, supervised by Fauzi and
Asmarlaili Sahar Hanafiah. Ultisol is part of the widest dry land in Indonesia is
about 25% from mainland of Indonesia. The soil has low fertility caused of acid
reacting, low organic matter, P low nutrient level, and Al high solubility. This
research was conducted to study the effect of some organic matter and the
incubation duration to pH increase, P-available, cation exchange capacity (CEC),
Al-exchange discharge and Al saturation in Ultisol. The experiment was
conducted at Laboratory of Soil Physics, Faculty of Agriculture, University of
Sumatera Utara and Laboratory of Socfin Indonesia, Medan. This research was
designed by factorial randomized complete design with 2 factors and 3
replication. The first factor is organic matter are control (B0), compost of
Tithonia diversifolia (B1), compost of durio husk-pulp (B2), compost of empty
pulm fruit bunch (B3), chicken manure (B4), compost of T. diversifolia + chicken
manure (B5), compost of durio husk-pulp + chicken manure (B6), compost of
empty pulm fruit + chicken manure (B7). The second factor is duration of
incubation are incubation in one week (I1), incubation in two week (I2). The
results of this research showed that organic matter application significantly
affected in increasing pH, P-available, CEC, discharge Al-exchange and Al
saturation. The incubation duration significantly affected in discharging pH but
not significant effect on P-avalaible, CEC, discharge Al-dd and Al saturation, and
also organic matter interaction with incubation duration significantly in
discharging Al-exchange, but not significantly affected in increasing pH,
P-available, CEC and discharging Al saturation.
Keywords : Organic matter, incubation, P-available and Ultisol.
ii
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
NITA RENTINA PASARIBU : Aplikasi Beberapa Bahan Organik dan
Lamanya Inkubasi dalam Meningkatkan P-Tersedia Tanah Ultisol, dibimbing oleh
Fauzi dan Asmarlaili Sahar Hanafiah.. Ultisol merupakan bagian terluas dari lahan
kering yang ada di Indonesia yaitu sekitar 25% dari total daratan Indonesia. Tanah
yang mempunyai kesuburan rendah karena bereaksi masam, kandungan bahan
organik rendah, kadar hara P rendah dan kelarutan Al yang tinggi. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian beberapa bahan organik dan
lamanya inkubasi terhadap peningkatan pH, P-tersedia, kapasitas tukar kation
(KTK), penurunan Al-dd dan kejenuhan Al pada tanah Ultisol yang dilaksanakan
di Laboratorium Fisika Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara
dan Laboratorium Socfin Indonesia, Medan. Penelitian ini menggunakan
Rancangan Acak Lengkap Faktorial dengan 2 faktor dan 3 ulangan. Faktor
pertama adalah bahan organik terdiri dari kontrol (B0), kompos Tithonia
diversifolia (paitan) (B1), kompos kulit durian (B2), kompos TKKS (B3), pupuk
kandang ayam (B4), kompos paitan + pukan ayam (B5), kompos kulit durian +
pukan ayam (B6), kompos TKKS + pukan ayam (B7). Faktor kedua adalah lama
inkubasi terdiri dari inkubasi satu minggu (I1), inkubasi dua minggu (I2). Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian bahan organik nyata meningkatkan
pH, P-tersedia, KTK serta menurunkan Al-dd dan kejenuhan Al. Lama inkubasi
nyata menurunkan pH tetapi tidak mempengaruhi P-tersedia, KTK, menurunkan
Al-dd dan kejenuhan Al, serta interaksi bahan oganik dengan lamanya inkubasi
nyata menurunkan Al-dd tanah tetapi tidak mempengaruhi pH, P-tersedia, KTK,
dan menurunkan kejenuhan Al.
Kata kunci : Bahan organik, inkubasi, P-tersedia dan tanah Ultisol.
i
Universitas Sumatera Utara
5
ABSTRACT
NITA RENTINA PASARIBU : Aplication Some Organic Matter and the
Incubation Duration in Increasing P-available Ultisol, supervised by Fauzi and
Asmarlaili Sahar Hanafiah. Ultisol is part of the widest dry land in Indonesia is
about 25% from mainland of Indonesia. The soil has low fertility caused of acid
reacting, low organic matter, P low nutrient level, and Al high solubility. This
research was conducted to study the effect of some organic matter and the
incubation duration to pH increase, P-available, cation exchange capacity (CEC),
Al-exchange discharge and Al saturation in Ultisol. The experiment was
conducted at Laboratory of Soil Physics, Faculty of Agriculture, University of
Sumatera Utara and Laboratory of Socfin Indonesia, Medan. This research was
designed by factorial randomized complete design with 2 factors and 3
replication. The first factor is organic matter are control (B0), compost of
Tithonia diversifolia (B1), compost of durio husk-pulp (B2), compost of empty
pulm fruit bunch (B3), chicken manure (B4), compost of T. diversifolia + chicken
manure (B5), compost of durio husk-pulp + chicken manure (B6), compost of
empty pulm fruit + chicken manure (B7). The second factor is duration of
incubation are incubation in one week (I1), incubation in two week (I2). The
results of this research showed that organic matter application significantly
affected in increasing pH, P-available, CEC, discharge Al-exchange and Al
saturation. The incubation duration significantly affected in discharging pH but
not significant effect on P-avalaible, CEC, discharge Al-dd and Al saturation, and
also organic matter interaction with incubation duration significantly in
discharging Al-exchange, but not significantly affected in increasing pH,
P-available, CEC and discharging Al saturation.
Keywords : Organic matter, incubation, P-available and Ultisol.
ii
Universitas Sumatera Utara