Perilaku Ibu Suku Nias Dalam Pemberian Makanan Prelakteal pada Neonatus di Klinik Bersalin Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Gunungsitoli
7
BAB 2
TINJAUANPUSTAKA
2.1 Perilaku
2.1.1 DefinisiPerilaku
Skinner (1938) dalamNotoatmodjo(2010), merumuskan bahwaperilaku
merupakanresponataureaksiseseorang
terhadapstimulus(rangsangandariluar).
Olehkarenaituperilaku initerjadimelaluiprosesadanyastimulusterhadap organisme,
kemudian organisme tersebut merespon, maka teori Skinner ini disebut teori “SO-R”atau
StimulusOrganismeRespon.SelanjutnyateoriSkinner
menjelaskanadanyaduajenisrespon,yaituyangpertamaRespondentrespons
ataurefleksifyakniresponsyang
ditimbulkanolehrangsangan-rangsangan
(stimulus)tertentuyang disebuteliciting stimulikarena menimbulkan responsresponsyang relatif tetap danyang keduaoperantrespons atau instrumental
responsyakniresponsyang timbuldanberkembang kemudiandiikutiolehstimuli atau
rangsanganyanglain.
manusiadapat
Berdasarkanteori“S-O-R”tersebut,makaperilaku
dikelompokkanmenjadiduayaituyang
behaviour)perilaku
tertutup
pertamaperilakutertutup(Covert
terjadibilaresponsterhadap
stimulustersebutmasih
belumdapatdiamatioranglain(dariluar)secarajelas. responseseorang masih terbatas
dalambentukperhatian,
perasaan,persepsi,pengetahuandansikap
terhadapstimulusyangbersangkutandan yangkeduaperilakuterbuka(Overt
behaviour)perilakuterbukainiterjadibilaresponsterhadapstimulustersebut
7
Universitas Sumatera Utara
8
sudah berupa tindakan, atau praktik ini dapat diamati oleh orang lain
(Notoatmodjo, 2010).
Perilakudapatdidefinisikandariberbagai
sudutpandang.darisudutbiologis
perilakudapatdiartikansebagaisuatukegiatanatauaktivitasorganisme
bersangkutanbaikyang dapatdiamatisecara
yang
langsung maupuntidak
langsung.
MenurutKwick (1974) dalamSunaryo (2013) mengungkapkan bahwaperilaku
adalahtindakansuatuorganismeyang
dapatdiamatidandipelajari.Kusmiyati&Desminiarti(1990)dalamsunaryo(2013)men
gatakanPada
dasarnya,perilaku
manusiaadalahproses
interaksiindividudenganlingkungannyasebagai
manifestasihayatibahwadiaadalah
makhlukhidup.Sunaryo(2013)dalam
bukunyapengantarpsikologimengungkapakanbahwaperilaku
manusiaberbeda
dengan makhluk lain termasuk ciri-cirinya. Adapun ciri-ciri perilaku manusia
yang membedakandarimakhluklain adalahkepekaansosial,kelangsungan perilaku,
orientasipada tugas, usahadan perjuangan, sertakeunikan setiapindivu.
manusiauntukdapatmenyesuaikan
Kepekaansosialartinyakemampuan
perilakunyasesuaiharapan danpandanganorang lain. Manusiadisamping sebagai
makhlukbiologis
danmakhluksosialdalamhidupnyamemerlukankawandan
perlubekerjasamadenganorang
perilaku
lain,perilakumanusiabersifatsituasionalartinya
manusiaberbedapadasituasiyang
artinyaperilakumanusiaterjadisecara
secarasporadisjadi
berbeda.Kelangsunganperilaku
bersinambunganataukontinuitasbukan
antaraperilakuyangsatudenganperilakuyang
kaitanyaperilakusekarang
lainterdapat
adalahkelanjutandimasalaludanseterusnyadengan
katalainperilakumanusiaterjadiberkesinambunganbukansecaraserta-merta.
8
Universitas Sumatera Utara
9
Orientasipadatugasartinyasetiapperilakumanusiaselalumemilikiorientasi padasuatu
tugastertentu.
usahadan
perjuangan
adalah
usahadan
perjuangan
pada
manusiatelah dipilih dan ditentukan sendirisertatidak akan memperjuangkan
sesuatuyang memang tidakingindiperjuangkan,jadisebenarnyamanusia memiliki
cita-cita(aspiration)yang
individuadalahunikmengandung
yang
ingindiperjuangkannya.keunikansetiap
artibahwamanusiasatuberbedadengan
manusia
lain tidak ada manusia yang sama persisi dimuka bumi ini
walaupuniadilahirkankembar,manusia
memiliki
ciri-ciri,sifat,
watak,
tabiat,
kepribadian dan motivasi tersendiriyang membedakannyadengan manusia lain.
2.1.2 Perilaku Kesehatan
Perilakukesehatan(healthbehaviour)adalahresponsseseorang
terhadap
stimulusatauobjekyang berkaitandengansehat-sakit,penyakit,danfaktor-faktor yang
mempengaruhisehat-sakit(kesehatan)seperti
lingkungan,makanan,
minuman,danpelayanankesehatan.Perilakukesehatanpadagaris
dikelompokkanmenjadiduayaitupertamaperilakuorangyang
besarnya
sehatagartetap
sehatdan meningkat,perilaku inidisebutperilakusehatyang mencangkup perilakuperilakudalammencegahatau
menghindardaripenyakitdanpenyebab
penyakit/masalah dan perilaku dalam mengupayakan meningkatnya kesehatan
yang keduaperilaku orangyang sakitatau telahterkenamasalah kesehatan,untuk
memperoleh penyembuhan atau pemecahan masalah kesehatannyaperilaku ini
disebutperilaku pencarian pelayanan kesehatan(Notoatmodjo, 2010).
Menurut(Mubarakdkk,2007)perilakukesehataninidapatdiklasifikasikan
menjadi tiga kelompok yaitu: perilaku pemeliharaan kesehatan (health
9
Universitas Sumatera Utara
10
maintenance),
perilakupencariandanpenggunaansistemdanfasilitaspelayanan
kesehatan (health
seeking behaviour),
perilaku
kesehatan
lingkungan
pemeliharaan kesehatan (health maintenance) misalnyaperilaku mencegah
penyakit,
perilakupeningkatankesehatan,perilakupemenuhankebutuhangizi.
perilakupencariandanpenggunaansistemdanfasilitas pelayanankesehatan (health
seeking behaviour) misalnyamengobatisendiri(self treatment) dan pengobatan
didalam/luar negeri. perilakukesehatan lingkungan misalnyaperilaku hidup sehat,
perilaku sakit, perilaku peransakit.
Caramengubahperilakumanusiayaitukesungguhan,diawalidari
keluarga,pemberipenyuluhan.
kesungguhanmanusia
mempunyaisikap,kepribadiandanlatar
belakang
merupakan
lingkungan
individuyang
sosialekonomiyang
berbeda,
makaperlu kesungguhan dariberbagaikomponen masyarakatuntuk ikutandil dalam
mengubah perilaku. diawali dari
lingkungan keluarga, peran orangtua sangat
membantu untuk menjelaskan serta memberikan contoh
mengenai apa yang
sebaiknyadilakukandan apayang tidak.Pemberianpenyuluhandisesuaikan dengan
tingkatpendidikan dan normasosialbudayayangdianut.
2.1.3Domain Perilaku
Benyamin Bloom (1908) seorang ahli psikologi pendidikan membagi
perilaku kedalam3 domain, yakni:pengetahuan, sikap dantindakan.
Pengetahuan
Pengetahuan adalah hasilpenginderaanmanusiaatau hasil tahu seseorang
terhadap
objekmelaluiinderayang
dimilikinyayaitumata,hidung,telinga,dan
sebagainya (Notoatmodjo, 2010). pengetahuan seseorang terhadap objek
1
Universitas Sumatera Utara
11
mempunyai intensitas atau tingkat yang
berbeda-beda. secari garis besarnya
dibagidalam6tingkatpengetahuanyaitu:
tahu,memahami,aplikasi,analisis,
sintesisdan evaluasi.
MenurutNotoatmodjo(2010)tahudiartikanhanya sebagai recall (memanggil)
memori yang
telah
ada sebelumnya setelah
mengamati sesuatu.
keduamemahamidiartikanmemahamisuatuobjekbukan sekedartahuterhadap objek
tersebut, tidak sekedar menyebutkan, tetapi harus menginterpretasikan secara
benar tentang objek yang
diketahui tersebut. ketiga aplikasi diartikan
apabilaorangyangtelahmemahamiobjekyangdimaksuddapatmenggunakan
atau
mengaplikasikanprinsipyang diketahui tersebutpadasituasiyang lain. keempat
analisisdiartikan
kemampuanseseorang
untuk
menjabarkandan/atau
memisahkan,kemudianmencarikomponen-komponenyang
masalahatauobjekyang
kemampuanseseorang
terdapatdalamsuatu
diketahui.kelimasintesisdiartikanmenunjukkansuatu
untukmerangkum
yanglogisdarikomponen-komponen
ataumeletakkandalamsuatuhubungan
pengetahuanyangdimiliki.
diartikanberkaitandengankemampuan
seseorang
keenamevaluasi
untukmelakukanpenilaian
terhadap suatu objek tertentu.
Sikap
Sikapadalahrespontertutupseseorang
terhadapstimulusatauobjektertentu,
Campbell (1950) dalam Notoatmodjo (2010) sikap itusuatu kumpulangejala
dalam meresponsstimulus atauobjeksehinggasikapitumelibatkanpikiran, perasaan,
perhatian,
dan
gejalakejiwaan
lain.Allport(1954)
dalamNotoatmodjo
(2010)sikapituterdiridari3komponenpokokyaitu:pertamakepercayaanatau
1
Universitas Sumatera Utara
12
keyakianan,ide,dankonsepterhadapobjek,keduakehidupanemosionalatau
evaluasidan ketigakecenderungan untuk bertindak.
Menurut Allport (1954)dalam Notoatmodjo
ataukeyakianan,ide,dan
(2010)pertama kepercayaan
konsepterhadapobjekartinyabagaimanakahkeyakinan
danpendapatataupemikiranseseorang
terhadapobjek.keduakehidupan emosional
atauevaluasiorang terhadapobjekartinyabagaimanapenilaianorang tersebut terhadap
objek. ketiga kecenderungan untuk bertindak artinya sikap adalahmerupakan
komponen yangmendahului tindakan atau perilaku terbuka.
Sikapterdiridariberbagitingkatintensitasnyayaitu:
menghargai,danbertanggungjawab.
seseorang
menerima,menanggapi,
yangpertamamenerimadiartikanbahwa
(subjek)maumenerimastimulusyangdiberikan(objek),kedua
menanggapidiartikan memberikan
atauobjekyang
memberikannilaiyang
jawabinisikapyang
jawabanatau tanggapanterhadappertanyaan
dihadapi,ketigamenghargaidiartikansubjekatauseseorang
positifterhadapobjekataustimulus,keempatbertanggung
palingtinggitingkatanyadiartikanbertanggung
jawab
terhadapapayangdiyakininya.
MenurutAtkinson,
memiliki
Smith
dan
Bem(1996)
dalamSunaryo
(2013)Sikap
lima fungsi, yakni sebagai berikut: fungsi instrumental,
fungsi
pertahanan ego, fungsinilai ekspresi, fungsipengetahuan dan fungsipenyesuaian
sosial.
Fungsiinstrumentalyaitusikapyang
dikaitkan
denganalasanpraktisatau
manfaatdan menggambarkan keadaan keinginan atau tujuan. fungsipertahanan
egoyaitusikapyangdiambiluntukmelindungidiridarikecemasanatauancaman
1
Universitas Sumatera Utara
13
hargadirinya.fungsinilaiekspresi,yaitusikapyang
menunjukkannilaiyangada
padadirinya.sistemnilaiindividudapatdilihatdarisikapyang
bersangkutan,misalnya:
diambilindividu
individuyangtelahmenghayatiajaranagama,sikapnya
akantercermin dalam tuturkata, perilaku danperbuatan yang dibenarkan ajaran
agamanya. fungsi pengetahuan, setiap individu memiliki motif untuk ingin tahu,
ingin mengerti,
ingin banyak dapat pengalaman dan pengetahuan yang
diwujudkandalamkehidupan
sehari-hari.fungsipenyesuainsosial,yaitusikap
yangdiambilsebagaibentuk adaptasidengan lingkungannya.
Tindakan
Seperti yang
telah disebutkan diatas bahwa sikap adalah kecenderungan
untuk bertindak (praktik). Sikap belumtentu terwujud dalam tindakan, sebab
untukterwujudnyatindakanperlufaktor
lainyaituantara
lain
adanyafasilitasatau
saranadan prasarana.
Tindakan ini dibedakan menjadi 3 tingkatan menurut kualitasnya yaitu:
praktik terpimpin, praktik secaramekanismedan adopsi.
Menurut Notoatmodjo (2010) pertama praktik
subjekatauseseorang
telahmelakukan
sesuatutetapimasihtergantung
tuntunanataumenggunakanpanduan.kedua
apabilasubjek
atau
seseorang
terpimpin artinya apabila
praktiksecaramekanisme
artinya
telahmelakukanataumempraktikansesuatuhal
secaraotomatis.ketigaadopsidiartikansuatutindakanyang
sudahberkembang
artinyaapayangdilakukantidaksekedarrutinitasataumekanismesajatetapi
dilakukanmodifikasi
pada
atau
tindakan
sudah
yangberkualitas.
1
Universitas Sumatera Utara
14
Pengukuranatau caramengamati tindakandapatdilakukan melaluiduacara yaitu
secara langsung maupun secara tidak langsung.Pengukuran tindakanyang paling
baikadalahsecara
tindakansubjek
langsungyaknidenganpengamatan(observasi)yaitu
mengamati
dalamrangkamemeliharakesehatannya.Sedangkan
langsung
secaratidak
menggunakanmetodemengingatkembali(recall),Metode
inidilakukanmelaluipertanyaan-pertanyaanterhadapsubjektentang apayang telah
dilakukan berhubungan dengan kesehatan.
2.1.4 Determinan Perilaku Kesehatan
Faktoryang
banyakteoritentang
menentukanatau
membentukperilakuinidisebutdeterminan.
determinanperilaku
danmasing-masing
asumsi-asumsiyangdibangun.dalambidang
mendasarkanpada
kesehatanadatigateoriyang
menjadiacuandalampenelitian-penelitiankesehatan
sering
masyarakatyaituteori
Lawrencegreen, teoriSnehandu B Karr, teoriWHO.
TeoriLawrencegreendalamNoatmodjo(2010),berangkatdari analisis penyebab
masalah
kesehatan. Green
membedakan adanya dua determinan masalah
kesehatan yaitu behavioral factors atau faktor perilaku dan non behavioral
factors
atau
non
perilaku.
Selanjutnya
Green
menganalisis
faktorperilakusendiriditentukanolehtigafaktorutamayaitu:
predisposisi(predisposing
bahwa
faktor-faktor
factors),faktor-faktorpemungkin(enabling
factors)
danfaktor-faktor penguat(reinforcing factors).
Faktor-faktor
predisposisi(predisposing
mempermudahataumempredisposisiterjadinya
factors)yaitu
perilaku
faktor-faktoryang
seseorangantaralain
1
Universitas Sumatera Utara
15
pengetahuan, sikap,keyakinan, kepercayaan, nilai-nilai, dan tradisi. faktor-faktor
pemungkin(enabling
factors)adalah
terjadinyaperilakukesehatan,
saranadanprasarana
ataufasilitasuntuk
faktor-faktorpenguat(reinforcingfactors)adalah
faktor-faktoryangmendorongatau memperkuatterjadinyaperilaku.
TeoriSnehanduBKarrmengidentifikasi
adanyaniat(intention),
adanya5determinanperilakuyaitu:
adanyadukungandari
masyarakatsekitar
(socialsuport),
terjangkaunyainformasi(accessibilyti
ofinformation),adanyaotonomiatau
kebebasan
adanyakondisidan
pribadi(personnalautonomy),
memungkinkan(actionsituation).
bertindak
situasiyang
adanyaniat(intention)yaituseseorang
sehubungan dengan objek
untuk
atau stimulus diluar dirinya. adanya
dukungan dari masyarakatsekitar (socialsuport)yaitu didalamkehidupan seseorang
di masyarakat perilaku orang tersebut cenderung memerlukan legitimasidari
masyarakatsekitarnya.terjangkaunyainformasi(accessibilytiof
information)yaitutersedianyainformasi-informasi terkaitdengantindakan yang akan
diambiloleh
seseorang.
autonomy)yaitu
adanyaotonomi
atau
untuk mengambilkeputusan
kebebasan
diIndonesia,
pribadi(personnal
terutama
ibu-ibu
kebebasanpribadinyamasihterbatasterutamalagidipedesaan.adanyakondisi
dansituasiyang
memungkinkan(action
situation)yaituuntukbertindakapapun
memangdiperlukan suatu kondisi dansituasi yangtepat. Kondisi dan situasi
mempunyaipengertianyang
luasbaik
fasilitasyang
tersediasertakemampuan
yangada.
TeoriWorldHealth Organization (WHO)timkerjapendidikankesehatandari
WorldHealthOrganization(WHO)merumuskandeterminanperilakuinisangat
1
Universitas Sumatera Utara
16
sederhanaadaempat alasan pokok determinan yaitu:pemikiran dan perasaan
(thoughtsandfeeling),adanyaacuanataureferensidariseseorang
dipercayai(personnalreferences),
sumberdaya(resources)yang
ataupribadi
yang
tersedia,
sosio
budaya (culture).
Pemikiran dan perasaan (thoughtsand feeling) yaitu hasil pemikiran dan
perasaanseseorang
ataulebihtepatdiartikan
terhadapobjekatau
stimulus
pertimbangan-pertimbanganpribadi
merupakanmodalawaluntukbertindakdan
berperilaku.adanyaacuanataureferensidariseseorang
dipercayai(personnalreferences)yaitu
paternalistikmasih
perilaku
didalam
kuatmaka perubahan
acuan(referensi)
yang
ataupribadiyang
perilaku
masyarakatdimanasikap
masyarakat tergantungdari
padaumumnyaadalahparatokoh
masyarakat
setempat.sumberdaya(resources)yangtersediamerupakanpendukung
terjadinyaperilakuseseorang
untuk
ataumasyarakat.sosiobudaya(culture)setempat
biasanyasangatberpengaruhterhadapterbentuknyaperilakuseseorang dikarena faktor
sosia-budaya merupakan faktor eksternaluntuk terbentuknyaperilaku seseorang,
hal
inidapatdilihatdariperilaku
tiap-tiap
etnisdiIndonesiayang
berbeda-
beda(Notoatmodjo, 2010).
2.2 Neonatus
2.2.1 DefinisiNeonatus
Periodeneonatus
adalahperiodebayilahirsampai28hari.padamasa
neonatusterjadiproses penyesuaiandengankehidupandiluarrahimdanhampir sedikit
perubahan
dalam
pertumbuhan
fisiknya.
kemampuan
orang
tua
dalam
1
Universitas Sumatera Utara
17
memenuhikebutuhandasar
danmemberikanstimulussensorik-motorikmutlak
diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangneonatus. Hal ini disebabkan
karena neonatus
masing bergantung
secara total pada lingkungan terutama
keluargasebagai lingkungan pertamadalamkehidupannya(Supartini, 2004).
Periodeneonatusmeliputiwaktu
lahirneonatus
darisejaklahirsampaiusia28hari.setelah
harusbisamelakukanperubahanfisiologisyangsangatbesaruntuk
beradaptasidengankehidupanbaru.
kehidupan
ketidakmampuanbayiberadaptasidengan
ekstra-uterimempengaruhikondisikesehatannyadanbahkanberakibat
fatal.Neonatusharusmemulaiuntuk
memasukan,
mencernadan
mengabsorpsi
makanansetelahlahir,sebagaimanaplasentatelahmelakukanfungsiini.Saat
lahirkapasitaslambungneonatussekitar 6ml/kgBB,ataurata-ratasekitar 50-60 cc,
tetapisegerabertambah sampaisekitar 90 mlselamabeberapaharipertama kehidupan,
lambung
kosong
sempurnadalam2sampai4
dalam3jamuntukpemasukan
makanandankosong
jam.spingtercardiacantaraesophagusdan
lambung
padaneonatusmasih immature. Saat lahirsaluran cernasteril. Sekalibayi terpapar
denganlingkunganluardancairanmulai
masukbakteri
cerna.Floranormalususakan
terbentuk
sehingganmeskipunsaluran
cernasterilsaat
masukkedalamsaluran
dalambeberapaharipertamakehidupan
lahir,
padakebanyakanbayibakteri
dapatdikultur dalam5jamsetelahlahir, bakteri inipenting untukpencernaandan untuk
sintesavitamin K(Ibrahim, 2006).
2.2.2 NutrisipadaNeonatus
NutrisiyangtepatpadaneonatusyaituASI.ASIsebagaimakananutama bagibayi.
ASIadalahsuatuemulsilemakdalamlarutanprotein,laktosedan
1
Universitas Sumatera Utara
18
garamorganikyangdisekresiolehkeduabelahkelenjarpayudaraibu(Ambarwati
&Wulandari, 2009).ASImerupakan makanan bergiziyangpalinglengkap, aman,
hygenisdanmurah.ASI
jugameningkatkankeakraban
menambahkepribadiananakdikemudian
bayi.ASI
ibudananakyang
bersifat
hari.ItulahsebabnyaASIterbaikuntuk
mengandungsemuazatgiziyang
diperlukanbayidalam4-6bulan
pertamakehidupan. Bayiyang lahir darigizi ibunyabaik selain dapat tumbuh dan
berkembangdengan baik juga akan memberi air susu ibu (ASI)yang cukup untuk
bayinya(Arifin, 2004).
tidakperlu
WaktudalampemberianASIsebaiknyapemberianASI
dijadwalkankarenaakanberakibatkurang
baik,karenaisapansangatberpengaruh
padaproduksi asiselanjutnya. Setiap menyusuigunakan keduapayudarasecara
bergantian,inibergunaagarbayimendapatsemuaASIyang
tersediadanuntuk
merangsang produksi ASI sesering mungkin, selanjutnya susuilah bayi lebih
sering paling sedikit 8 kali dalam 24 jam, tiap-tiap payudara 10-15 menit.
Beberapaibumencoba
menidurkanbayimerekasepanjang
malam
tanpadisusui.
Sebenarnya, akan lebih baik bila ibu menyusuibayinyapadawaktu malamhari
selamadiinginkanoleh
bayikarenamenyusuiwaktumalammembantu
menjaga
pasokan ASI karenabayi menghisap lebih sering, sangatbermanfaatbagi ibuyang
bekerjadan sangatrentan untuk menundakehamilan(Arifin, 2004).
PemberianASIeksklusifdapatberhasilselaintidakmemberikanmakanan
lainperlupuladiperhatikancaramenyusuiyang
baikdanbenaryaitutidak
dijadwalkan,ASI diberikan sesering mungkintermasukmenyusuipada malam hari,
ibu menggunakan payudara kiri dan kanan secara bergantian tiap kali
1
Universitas Sumatera Utara
19
menyusui.selain
itu
ibuperlumemperhatikanposisiibudanbayiketikamenyusui
berlangsung. sebagian ibu memilih
sambil
menyusui dalam posisi berbaring miring
merangkulbayinyadansebagian
lagimelakukannyasambilduduk dikursi
dengan punggung diganjal dengan bantal, setiap ibu memiliki posisi yang
berbeda-bedadalammemposisikan
diridanbayinyasedemikian
rupa
agar
kenyamanan menyusuidapat tercapai(Kristiyansari, 2009).
Petugas kesehatan dahulu sering
menasehati ibu untuk menyusui dalam
waktusangatsingkat,misalnya2-3menitpada
beberapaharipertamadan5-10
menithari-harikemudian.Merekapercayabahwabila isapanbayiyang terlalu lamabisa
menyebabkannyeripadaputing
susu.sekarang
lamamenyusuitidakmenjadimasalah
telahdiketahuibahwa
mengisapdalamposisisalahlahyang
menyebabkan nyeripadaputing susu.Olehkarena itu harusdiperhatikan agar
mulutbayipaspadaputingsusu dan kemudian biarkan bayi menghisap semuanya.
Banyakbayiyang selesaimenyusudalamwaktu5-10menittetapisering ada yang
lama,mungkinsampaisetengahjam.Initidakmenjadi
masalah.penelitian
mutakhirmemperlihatkanbahwabayiyangmenyusudenganlambatmendapat
ASI
samabanyaknyadenganbayiyangmenyusudengancepat.Bilaibuyang
bayinyamenyusudenganlambatberhentimenyusuisebelumbayiselesai, bayi mungkin
tidak
mendapatsusu
akhir
kaya
energiyang
diperlukan
untuk
tumbuh
kembangdengan baik(Arifin, 2004).
KomposisiASIterdiridarilemak,karbohidrat,protein,garamdanmineral
danvitamin.SumberutamadalamASIadalahlemak,sekitar50%kaloriberasal
1
Universitas Sumatera Utara
20
dari lemak. kadar lemak dalamASIantara3,5-4,5%. walaupun kadar lemak dalam
ASItinggi tetapi mudah diserap oleh bayikarena trigliseridadalamASI lebih dulu
pecahmenjadiasamlemakdangliserololehenzimlipaseyangterdapatdalam
ASI.KadarkolesterolASI
lebihtinggidaripadasususapi,sehinggabayiyang
mendapatASI seharusnyamempunyaikadar kolesteroldarah lebih tinggi, tetapi
ternyatapenelitianmembuktikanbahwabayiyang
banyakmenderitapenyakitjantung
padamasabayidiperlukan
tidakmendapatkanASI
koronerpadausia
lebih
muda.diperkirakanbahwa
kolesterolpadakadartertentuuntuk
merangsang
pembentukan enzimprotektif yangmembuatmetabolismekolesterol menjadi efektif
padausiadewasa.
KarbohidratutamadalamASIadalahlaktosayang
dibanding
susumamalialain(7g%).Laktosamudah
galaktosadenganbantuanenzimlaktaseyang
pencernaansejaklahir.laktosa
kadarnyapaling
diurai
tinggi
menjadiglukosadan
sudahadadalammukosasaluran
mempunyaimanfaatlainyaitumempertinggi
absorbsikalsiumdanmerangsangpertumbuhan laktobasilusbifidus.
Proteindalamsusuadalahkaseindanwhey.KadarproteinASIsebesar0,9%,
60%diantaranyaadalahwhey yang lebih mudahdicernadaripadakasein (protein
utamasususapi). dalamASI terdapatdua macam asam aminoyang tidakterdapat
dalam susu sapi yaitu sistin dan taurin.Sistin diperlukan untuk pertumbuhan
somatik sedangkan taurin untuk pertumbuhan otak.
Mineralyang dikandung dalamASIyaituASI mengandung minerallengkap,
total mineral dalam masa laktasi konstan, Fe dan Ca paling stabil tidak
2
Universitas Sumatera Utara
21
dipengaruhidiet ibu, garamorganikyangterdapatdidalamASIterutamakalsium,
kaliumsertanatriumdariasamkloridadan fosfat.
ASI juga mengandung vitamin yang diperlukan bayi. vitamin K
jumlah
yang
banyakdanmudahdiserap,
vitamin
dengan
Eterutamadikolostrumdan
vitaminD,tetapibayiprematuratauyangkurangmendapatkansinarmatahari dianjurkan
pemberian suplemen vitaminD.
KomposisiASItidaksamadariwaktuke
waktu,haliniberdasarkanstadium
laktasi.komposisiASIdibedakanmenjadi3macamyaitu:kolostrum,ASI masa transisi,
dan ASImature.
Kolostrumadalah ASI yang dihasilkan padaharipertamasampaihariketiga
setelahbayilahir,kolostrummerupakancairanyang agakkentalberwarna kekuningkuningan,lebihkuning
dibanding
kasarkarenamengandung
denganASI
mature,bentuknya
butiranlemakdansel-selepitel,dengan
agak
khasiat
kolostrumsebagaiberikutberikut:sebagaipembersih
selaputususususBBL
sehinggasaluranpencernaansiapuntuk
mengandung
proteinyang
menerimamakanan,
tinggiterutamagamaglobulinsehinggadapat
perlindungantubuhterhadapinfeksi,mengandung
kadar
memberikan
zatantibodisehinggamampu
melindungi tubuh bayidariberbagaipenyakit infeksiuntuk jangkawaktu s/d 6 bulan
(Ambarwati&Wulandari,2009).
ASI
MasaTransisiadalahASIyangdihasilkanmulaiharikeempatsampai
harikesepuluh.MerupakanASIperalihandarikolostrumsampaimenjadiASI
yang
matur,kadarprotein makinrendah sedangkankadarkarbohidratdan lemak makin
tinggi,volume
juga
akan
makin
meningkat(Saleha,
2009).
2
Universitas Sumatera Utara
22
ASI
MatureadalahASIyang
seterusnya.Merupakan
suatu
dihasilkan
cairan
mulaiharikesepuluh
berwarnaputih
sampai
kekuning-kuninganyang
diakibatkanwarnadarigaram kalsium caseinat,riboflavindankarotenyang terdapat
didalamnya,
tidak
menggumpal
jika dipanaskan
dan
terdapat
antimikrobial(Saleha, 2009).
Untuk lebih jelasperbedaan kadar gizi yang dihasilkan kolostrum, ASI
Transisidan ASIMaturedapatdi lihatpada tabelberikut:
Tabel2.2.2 Perbedaan kadar gizikolostrum, ASItransisidanASImature
Kandungan
Energi(kgkla)
Laktosa(gr/100ml)
Lemak (gr/100ml)
Protein (gr/100ml)
Mineral(gr/100ml)
Imunoglobulin:
Ig A(mg/100 ml)
Ig G(mg/100 ml)
IgM(mg/100 ml)
Lisosim(mg/100 ml)
Lactoferin
Kolostrum
57,0
6,5
2,9
1,195
0,3
ASITransisi
63,0
6,7
3,6
0,965
0,3
ASIMature
65,0
7,0
3,8
1,324
0,2
335,9
5,9
17,1
14,2-16,4
420-520
-
119,6
2,9
2,9
24,3-27,5
250-270
2.2.3 TandaBayiLapar
Tandabayi laparyaitu membukamulut jikabibir bawah, dagu, atau pipinya
disentuh,
membuka
mulut dan
menjilat
atau
memasukkan
tangannya,
menunjukkan gerakan-gerakan mengisap dengan mulutdan lidahnya, memutarkan
kepalakearah payudara jikadigendong ibu, melakukan gerakan-gerakan halusdan
mengeluarkan suara, menangismerupakantandayang lanjut,kadang-kadang ibu
merasakan
payudarapenuh.
2
Universitas Sumatera Utara
23
ASI
cukupjikabayitenang
danbuang
danrileks,buang
airbesar(BAB)5-6kali/hari
airkecil(BAK)2kaliataulebih/hari,bayimelepaskanputingsusu
sendiri(Roesli, 2008).
2.2.4 KlasifikasiPolaMenyusui
Menurut (Infodatin, 2013) membagipola menyusui menjadi tigakategori
yaitu:menyusui eksklusif, menyusuipredominan, menyusuiparsial.
Menyusuieksklusifadalahtidakmemberibayimakananatauminuman
lain,
termasuk air putih, selain menyusui(kecualiobat-obatan dan vitamin atau mineral
tetesdanASI
perahjugadiperbolehkan.menyusuipredominan
adalah
menyusui
bayitetapipernahmemberikansedikit air atau minumanberbasisair misalnyateh
sebagaimakananatauminumanprelaktealsebelumASI keluar.menyusuiparsial adalah
menyusuibayisertadiberikan makanan buatan selain ASI, baik susu formula, bubur,
atau makanan lainnyasebelumbayiberumur enambulan, baik secarakontiniu
maupun diberikan sebagaiprelakteal.
2.3 Makanan Prelakteal
2.3.1DefinisiMakanan Prelakteal
Makananprelaktealadalahmakanan
neonatussebelumASI
minumanyangdiberikankepada
keluar.Makananprelaktealbiasanyadiberikanpada
neonatusdenganprosesmenyusui>1jamsetelahlahirdenganalasanASI
belum
keluaratau alasan tradisi lain.Pemberian makananprelaktealdapatdiberikanoleh
penolongpersalinanatau oleh orangtuadan keluarganeonatus (Infodatin, 2013).
2
Universitas Sumatera Utara
24
Pemberian
makananprelaktealpadabayisangatberbahayakarenasaluran
pencernaanbayibelumcukup
kuatuntuk
mencernamakanan
danminumanselain
ASI.Selainitu,makanan/minumanprelaktealdapatmenggangguproduksiASI
danmengurangikemampuanbayiuntukmenghisap,disampingitudayacerna bayihanya
cocokuntuk ASI saja(Novianti&Rizkiantri, 2014)
Waktupertama kalibayidisusukanolehibunyamerupakandeterminan penting
dalamkeberhasilanASI
eksklusif,semakinlamabayidisusukanmaka
untukbayimenerimaasupan
prelaktealsemakin
tinggi.Selainitu,Setiap
tenagakesehatandalampersalinanharusmenjaminbahwaproses
sebaiknyadilakukansecepat
perlumendapatkan
penolong
mungkinsetelah
asupanprelakteal,
peluang
ibumelahirkan
menyusui
sehinggabayitidak
rendahnyadukungantenagakesehatan
persalinanberdampakpadadiberikannyaasupanprelaktealpadabayi
sesaatsetelah dilahirkan(Safitri, 2012).
2.3.2 Jenis-Jenis Makanan Prelakteal
formula, madu,airputih, airgula,pisang,airtajin,nasiataububur, air kelapa,
tehmanis,dansaribuah.Sebagianbesarmakananprelaktealyang
diberikan
padabayiadalahsusuformula.Ibumengasumsikanbahwakomposisi
susuformulasamaatau lebih tinggidaripadaASI sehinggadapatmemenuhi kebutuhan
nutrisibayi.
2.3.3 BahayaPemberian Makanan Prelakteal
Bahayapemberian
makanan
prelaktealpadabayiyaitubayiyang
mendapat
makananprelaktealmakaakankurangmendapatkolostrum.bilabayikurangatau
2
Universitas Sumatera Utara
25
tidakmendapatkolostrumakanlebih seringmengalamidiareterutamabila makanan
prelaktealtercemar, bayibisa tidak mau menghisap daripayudarakarena pemberian
makanan
prelakteal
ini
diberikansususapimakasering
menghentikan rasa
laparnya, bila yang
terjadialergidanbayibisakebingungan
menghisap
putingsusu bilapemberian makanannya lewatbotolsusu.
BahayapemberianprelaktealpadaibuyaituASI
keluarlebih
lamakarena
bayitidak cukup menghisap,bendungandanmastitislebih mungkinterjadikarena
payudaratidakmengeluarkanASI
danibusulitmenyusuidancenderungberhenti
menyusui. Duakalisajapemberian makanan prelaktealbisa menggagalkan proses
menyusui(Arifin, 2004).
2.3.4Faktor-FaktoryangMempengaruhiPemberian Makanan Prelakteal
Banyakteoriyang
mengemukakantentang
pemberianmakananprelaktealyaitu:
faktoryang
pengetahuan,pendidikan,
MenyusuiDini),budayasetempat(tradisi),paritas,penolong
mempengaruhi
IMD(Inisiasi
persalinan,tempat
persalinan.
Pengetahuan merupakan dasarseorangindividu untuk mengambilkeputusan
danmenentukan
tindakanterhadap
masalahyang
dihadapitermasukmasalah
kesehatan. pengetahuan tentangkesehatan dapat diperoleh melalui pendidikan
formal,
penyuluhanmaupun
pengetahuantentang
informasidari
ASI
massa.Dengan
adanya
eksklusifmakaakantimbulkesadarandan
mempengaruhisikapterhadappemberian
berfungsisebagai
media
makananprelakteal.Pengetahuanjuga
motivasidalambersikap
dan
bertindak
termasuk
dalam
penolakanpemberianmakananprelakteal.Ibukurangpengetahuandankurang
2
Universitas Sumatera Utara
26
diberinasehattentangpentingnyapemberiankolostrumpadahari-haripertama
kelahiran dapat menyebabkan ibu memberikan makanan prelakteal (Rahardjo,
2006).
Semakin tinggipendidikanmaka akansemakin mudahmenerima informasi.
Menurut(FikawatidanSyafiq,2009)pendidikanyang
kepercayaantinggikepadaibuuntuk
tinggimemberikan
dapatmengekspresikanpendapatdan
keinginannya,selainitupendidikanjugamembukaaksespengetahuanyang lebih luas
sehingga ibu dapat mempembaharuipengetahuannya.
InisiasiMenyusuiDini(IMD) adalah memberikan ASI segerasetelah bayi
dilahirkan, biasanyadalamwaktu 30 menit-1 jampascabayidilahirkan. tujuan IMD
adalahkontakkulitdengankulitmembuat
ibudanbayilebihtenang,saat
IMDbayimenelanbakteribaikdarikulitibuyangakanmembentukkolonidi
ususbayisebagaiperlindungandiri,kontak
kulitdan
kulitdengankulit
antaraibu
danbayiakanmeningkatkanikatankasihsayang ibudanbayi,mengurangi perdarahan
setelah
melahirkan,
mengurangi
dilakukannyaIMDpadabayibarulahir
terjadinya
anemia.
dengan
menyebabkanbayimendapat
tidak
makanan
prelaktealdan pemberian prelakteal tersebut mengakibatkan kemampuan bayi
menghisap berkurang(Infodatin, 2013).
Budaya atau tradisi setempat sangat
berpengaruh terhadap perilaku
seseorang.budayamerupakanfaktor eksternalyang mempengaruhiperilaku. Menurut
(Bernatal,
2009)
masihadakebiasaan
kegagalanASI
eksklusif
dikarenakan
memberikanmakanandanminuman
pada
masyarakat
sepertimadu,kopi,
teh
manis,dansusuformulapadabayisebelumASIibukeluar.Selainitupemberian
2
Universitas Sumatera Utara
27
makananprelaktealbiasanyadianjurkanolehorangtuabaikayahmaupunmertua
yangmelaksanakan kebiasaan tersebutsecara turun-temurun.
Ibuyang berhasil menyusui anaksebelumnyadengan pengetahuan dan
pengalaman carapemberian ASI terutamakolostrumsecarabaik dan benar akan
menunjang
laktasiberikutnya.
sebaliknyakegagalanmemberikankolostrum
dimasalalusertamitos-mitosyang berlakudimasyarakatakanmempengaruhi perilaku
seseorang
ibu terhadap penyusuan sekarang
termasuk pemberian makanan
prelakteal(Diana, 2007).
Penolong persalinanmerupakankunciutamakeberhasilanpemberian menyusu
dinidan
pencegahan
terhadap
pemberian
prelakteal
ataupun
sebaliknya.
Halinidikarenakanpadawaktu bayibarulahir peranpenolong persalinan sangat
dominan. Kuncipelaksanaan sepuluh langkah menyusui adalah dengan adanya
komitmenpenolong persalinanuntukmelaksanakaninisiasimenyusuidinidan tidak
memberikan
makananapapunselainASI
kepadabayibarulahir
termasuk
pemberiansusuformuladanmakanan ataupunminumansebagaiprelakteal (Rahardjo,
2006).
Tempat persalinan merupakan pilihan
ibu untuk melahirkan anaknya.
Tempatpersalinan dapatberpengaruh terhadap pemberian makanan prelakteal
dikarenakan masih terdapatkebijakanatautata laksanaRumah Sakit atau tempat
bersalinyangkurangmendukung keberhasilanmenyusuisepertibayibarulahir tidak
segera disusui,
memberikan
makanan
rawatgabung(Rahardjo,
prelakteal dan tidak
dilakukannya
2006)
2
Universitas Sumatera Utara
28
2.4 Suku Nias
2.4.1 Gambaran Umum tentangMasyarakatSuku Nias
Sumaterautaramemiliki3
bagianpendudukasliyaitusukuBatak,Melayu
(pesisirsumateratimur),danNias.Dikalanganmasyarakatsukunias
dengansebutanorang
terpopuler
“Nias”.Dandalampergaulansehari-harimasyarakatNias
lebihseringmenyebutdirinyasebagai“OnoNiha”(anakmanusia)dandaerah
Niasitu
sendiridisebut“Tanõ Niha”(tanah manusia).
sebelumnya(Fanotona,
Menurutpenelitian
masyarakatpendatang
2008)Ono
dapatdibedakandarisegimarga,bahasa,dan
nihadengan
adat
istiadat.
Marga merupakan konsep kekerbatan masyarakatsuku Nias, artinyabahwasetiap
OnoNiha(orangNias)mempunyaimado(marga)yang
merupakankonsep
mendasardalamsistemkekeluargaankarenamadomerupakanidentitas
kelompok-kelompokorangyang
bapak)atau
sambua
bersama
merupakanketurunandarisambuaama(seorang
tua(seorang
kakek).Seluruhanggotakeluargadarisuatu
margamemakaiidentitasyaitumado(marga)yang
dibubuhkandibelakang
nama
kecilnya masing-masing yangdidapatkan dari ayah dalamkeluarga.
2.4.2Letakgeografispulau Nias
SecarageografiskepulauanNiasterletak padatitikastronomi0°12'-1°32' lintang
utaradan97°-98°bujurtimur denganbataswilayahsebelahutara berbatasan dengan
pulau-pulau
banyak,provinsiD.I
Aceh;sebelah
selatan
berbatasan
dengan
kepulauan mentawai, provinsiSumateraBarat;sebelah timur berbatasan dengan
pulau Mursala, kabupaten Tapanuli Tengah, provinsiSumatera Utara;sebelah
baratberbatasan
dengan
Samudera
indonesia(Fanotona,
2008).
2
Universitas Sumatera Utara
29
Upayapembangunan sektor pendidikan terusdilakukan dengan tujuan untuk
meningkatkan partisipasisekolah disetiap tingkatan pendidikan dan terutama
untukmeningkatkankualitaspendidikan. Berdasarkandatayang dihimpundari dinas
pendidikanKotaGunungsitolitahun2012yaitujumlahSekolahtaman
kanak-
kanak(TK)sebanyak25sekolahyang tersebardienamKecamatanKota Gunungsitoli ,
SDsebanyak
115
sekolah,
tingkat SMPsebanyak
38
sekolah,
tingkatSMAsebanyak 28 sekolah.
Peningkatan saranadan prasarana maupun pelayanan kesehatan kepada
masyarakatharusterusdiupayakan
oleh
pemerintah
karenasaranadanprasarana
sangatdiperlukanolehmasyarakatuntukmemperbaikikualitashidup.Padatahun
diKotaGunungsitoliadasebanyak214
2012jumlahsaranakesehatanpemerintah
yaitu1RumahSakitUmumyang pengelolahannyamasihdipegangoleh pemerintahan
KabupatenNias,6Puskesmas,150Posyandu,14Klinik/Balai
Kesehatan,
18
Puskesmas Pembantu dan 25 PosKesehatan Desa.
Pulau Nias memiliki banyak destinasi wisata pantai yang
tahunbanyakwisatawandomestikmaupunluarnegeriyang
menikmatikeindahanpantai-pantai
indah. Setiap
berkunjung
untuk
tersebut.BerdasarkandatadariDinas
Pariwisata,KebudayaanPemudadanOlahragatahun2012.Jumlahwisatawan
berkunjungkekotagunungsitoli
yang
adalahsebanyak23.742wisatawanyang
terbagiataswisatawandomestiksebanyak23.530orang danwisatawan asing sebanyak
212 orang. Jumlah ini mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan jumlah
wisatawan
pada
tahun-tahun
sebelumnya.
2
Universitas Sumatera Utara
`31
BerdasarkandatadariDinas
Pertanian,Peternakan,KelautandanPerikanan
tahun2012jumlahproduksipadiadalahsebesar8.043tonyang
berasaldariproduksipadisawah.Produksipadisawah
GunungsitoliAlo’oayaitusebesar
keseluruhannya
berasaldarikecamatan
2.635 ton (32,76%). Sedangkan produksi
tanamanjagung kotaGunungsitoliselamatahun2012adalah56ton,produksi tanaman
ubikayu adalah 440 ton, dan produksitanaman ubijalaradalah 64 ton.
Hasil
tanaman
perkebunan
hampirseluruhnyadijualkeluar
rakyatdarikotaGunungsitolipadaumumnya
daerahdalambentuk
bahanmentah,
melaluipara
pedagang pengumpulbaiklokalmaupunluardaerah.Tanamanperkebunanrakyat yang
utamadiKotaGunungsitoliadalah karet,kelapa,kopidanbiji coklat.Karet merupakan
tanamanperkebunandenganproduksiterbesar yaitu2305,58ton.jenis ternak yang
paling dominandikotaGunungsitoliyaitubabi,kambing,sapidan jugaunggasseperti
ayamkampung,ayampetelor,ayampedaging.Disamping itu produksiikan adalah
sebanyak2.339.997tonyang terdiridariproduksi ikan laut dan produksi ikan
tawar(BPSKotaGunungsitoli)
2.4.3 Kecamatan Gunungsitoli
Banyak
pendudukKecamatan
Gunungsitoliberjumlah62.162
berdasarkan jenis kelamin, laki-laki
orang
berjumlah 30.835 orang, perempuan
berjumlah31.327orang,memiliki29desadan3keluaran.Luaswilayahyaitu
2
109,09km .PekerjaanpendudukkecamatanGunungsitoliyaituPNS(Pegawai
NegeriSipil), petani,buruh, ibu rumah tanggadan wiraswasta.
3
Universitas Sumatera Utara
BAB 2
TINJAUANPUSTAKA
2.1 Perilaku
2.1.1 DefinisiPerilaku
Skinner (1938) dalamNotoatmodjo(2010), merumuskan bahwaperilaku
merupakanresponataureaksiseseorang
terhadapstimulus(rangsangandariluar).
Olehkarenaituperilaku initerjadimelaluiprosesadanyastimulusterhadap organisme,
kemudian organisme tersebut merespon, maka teori Skinner ini disebut teori “SO-R”atau
StimulusOrganismeRespon.SelanjutnyateoriSkinner
menjelaskanadanyaduajenisrespon,yaituyangpertamaRespondentrespons
ataurefleksifyakniresponsyang
ditimbulkanolehrangsangan-rangsangan
(stimulus)tertentuyang disebuteliciting stimulikarena menimbulkan responsresponsyang relatif tetap danyang keduaoperantrespons atau instrumental
responsyakniresponsyang timbuldanberkembang kemudiandiikutiolehstimuli atau
rangsanganyanglain.
manusiadapat
Berdasarkanteori“S-O-R”tersebut,makaperilaku
dikelompokkanmenjadiduayaituyang
behaviour)perilaku
tertutup
pertamaperilakutertutup(Covert
terjadibilaresponsterhadap
stimulustersebutmasih
belumdapatdiamatioranglain(dariluar)secarajelas. responseseorang masih terbatas
dalambentukperhatian,
perasaan,persepsi,pengetahuandansikap
terhadapstimulusyangbersangkutandan yangkeduaperilakuterbuka(Overt
behaviour)perilakuterbukainiterjadibilaresponsterhadapstimulustersebut
7
Universitas Sumatera Utara
8
sudah berupa tindakan, atau praktik ini dapat diamati oleh orang lain
(Notoatmodjo, 2010).
Perilakudapatdidefinisikandariberbagai
sudutpandang.darisudutbiologis
perilakudapatdiartikansebagaisuatukegiatanatauaktivitasorganisme
bersangkutanbaikyang dapatdiamatisecara
yang
langsung maupuntidak
langsung.
MenurutKwick (1974) dalamSunaryo (2013) mengungkapkan bahwaperilaku
adalahtindakansuatuorganismeyang
dapatdiamatidandipelajari.Kusmiyati&Desminiarti(1990)dalamsunaryo(2013)men
gatakanPada
dasarnya,perilaku
manusiaadalahproses
interaksiindividudenganlingkungannyasebagai
manifestasihayatibahwadiaadalah
makhlukhidup.Sunaryo(2013)dalam
bukunyapengantarpsikologimengungkapakanbahwaperilaku
manusiaberbeda
dengan makhluk lain termasuk ciri-cirinya. Adapun ciri-ciri perilaku manusia
yang membedakandarimakhluklain adalahkepekaansosial,kelangsungan perilaku,
orientasipada tugas, usahadan perjuangan, sertakeunikan setiapindivu.
manusiauntukdapatmenyesuaikan
Kepekaansosialartinyakemampuan
perilakunyasesuaiharapan danpandanganorang lain. Manusiadisamping sebagai
makhlukbiologis
danmakhluksosialdalamhidupnyamemerlukankawandan
perlubekerjasamadenganorang
perilaku
lain,perilakumanusiabersifatsituasionalartinya
manusiaberbedapadasituasiyang
artinyaperilakumanusiaterjadisecara
secarasporadisjadi
berbeda.Kelangsunganperilaku
bersinambunganataukontinuitasbukan
antaraperilakuyangsatudenganperilakuyang
kaitanyaperilakusekarang
lainterdapat
adalahkelanjutandimasalaludanseterusnyadengan
katalainperilakumanusiaterjadiberkesinambunganbukansecaraserta-merta.
8
Universitas Sumatera Utara
9
Orientasipadatugasartinyasetiapperilakumanusiaselalumemilikiorientasi padasuatu
tugastertentu.
usahadan
perjuangan
adalah
usahadan
perjuangan
pada
manusiatelah dipilih dan ditentukan sendirisertatidak akan memperjuangkan
sesuatuyang memang tidakingindiperjuangkan,jadisebenarnyamanusia memiliki
cita-cita(aspiration)yang
individuadalahunikmengandung
yang
ingindiperjuangkannya.keunikansetiap
artibahwamanusiasatuberbedadengan
manusia
lain tidak ada manusia yang sama persisi dimuka bumi ini
walaupuniadilahirkankembar,manusia
memiliki
ciri-ciri,sifat,
watak,
tabiat,
kepribadian dan motivasi tersendiriyang membedakannyadengan manusia lain.
2.1.2 Perilaku Kesehatan
Perilakukesehatan(healthbehaviour)adalahresponsseseorang
terhadap
stimulusatauobjekyang berkaitandengansehat-sakit,penyakit,danfaktor-faktor yang
mempengaruhisehat-sakit(kesehatan)seperti
lingkungan,makanan,
minuman,danpelayanankesehatan.Perilakukesehatanpadagaris
dikelompokkanmenjadiduayaitupertamaperilakuorangyang
besarnya
sehatagartetap
sehatdan meningkat,perilaku inidisebutperilakusehatyang mencangkup perilakuperilakudalammencegahatau
menghindardaripenyakitdanpenyebab
penyakit/masalah dan perilaku dalam mengupayakan meningkatnya kesehatan
yang keduaperilaku orangyang sakitatau telahterkenamasalah kesehatan,untuk
memperoleh penyembuhan atau pemecahan masalah kesehatannyaperilaku ini
disebutperilaku pencarian pelayanan kesehatan(Notoatmodjo, 2010).
Menurut(Mubarakdkk,2007)perilakukesehataninidapatdiklasifikasikan
menjadi tiga kelompok yaitu: perilaku pemeliharaan kesehatan (health
9
Universitas Sumatera Utara
10
maintenance),
perilakupencariandanpenggunaansistemdanfasilitaspelayanan
kesehatan (health
seeking behaviour),
perilaku
kesehatan
lingkungan
pemeliharaan kesehatan (health maintenance) misalnyaperilaku mencegah
penyakit,
perilakupeningkatankesehatan,perilakupemenuhankebutuhangizi.
perilakupencariandanpenggunaansistemdanfasilitas pelayanankesehatan (health
seeking behaviour) misalnyamengobatisendiri(self treatment) dan pengobatan
didalam/luar negeri. perilakukesehatan lingkungan misalnyaperilaku hidup sehat,
perilaku sakit, perilaku peransakit.
Caramengubahperilakumanusiayaitukesungguhan,diawalidari
keluarga,pemberipenyuluhan.
kesungguhanmanusia
mempunyaisikap,kepribadiandanlatar
belakang
merupakan
lingkungan
individuyang
sosialekonomiyang
berbeda,
makaperlu kesungguhan dariberbagaikomponen masyarakatuntuk ikutandil dalam
mengubah perilaku. diawali dari
lingkungan keluarga, peran orangtua sangat
membantu untuk menjelaskan serta memberikan contoh
mengenai apa yang
sebaiknyadilakukandan apayang tidak.Pemberianpenyuluhandisesuaikan dengan
tingkatpendidikan dan normasosialbudayayangdianut.
2.1.3Domain Perilaku
Benyamin Bloom (1908) seorang ahli psikologi pendidikan membagi
perilaku kedalam3 domain, yakni:pengetahuan, sikap dantindakan.
Pengetahuan
Pengetahuan adalah hasilpenginderaanmanusiaatau hasil tahu seseorang
terhadap
objekmelaluiinderayang
dimilikinyayaitumata,hidung,telinga,dan
sebagainya (Notoatmodjo, 2010). pengetahuan seseorang terhadap objek
1
Universitas Sumatera Utara
11
mempunyai intensitas atau tingkat yang
berbeda-beda. secari garis besarnya
dibagidalam6tingkatpengetahuanyaitu:
tahu,memahami,aplikasi,analisis,
sintesisdan evaluasi.
MenurutNotoatmodjo(2010)tahudiartikanhanya sebagai recall (memanggil)
memori yang
telah
ada sebelumnya setelah
mengamati sesuatu.
keduamemahamidiartikanmemahamisuatuobjekbukan sekedartahuterhadap objek
tersebut, tidak sekedar menyebutkan, tetapi harus menginterpretasikan secara
benar tentang objek yang
diketahui tersebut. ketiga aplikasi diartikan
apabilaorangyangtelahmemahamiobjekyangdimaksuddapatmenggunakan
atau
mengaplikasikanprinsipyang diketahui tersebutpadasituasiyang lain. keempat
analisisdiartikan
kemampuanseseorang
untuk
menjabarkandan/atau
memisahkan,kemudianmencarikomponen-komponenyang
masalahatauobjekyang
kemampuanseseorang
terdapatdalamsuatu
diketahui.kelimasintesisdiartikanmenunjukkansuatu
untukmerangkum
yanglogisdarikomponen-komponen
ataumeletakkandalamsuatuhubungan
pengetahuanyangdimiliki.
diartikanberkaitandengankemampuan
seseorang
keenamevaluasi
untukmelakukanpenilaian
terhadap suatu objek tertentu.
Sikap
Sikapadalahrespontertutupseseorang
terhadapstimulusatauobjektertentu,
Campbell (1950) dalam Notoatmodjo (2010) sikap itusuatu kumpulangejala
dalam meresponsstimulus atauobjeksehinggasikapitumelibatkanpikiran, perasaan,
perhatian,
dan
gejalakejiwaan
lain.Allport(1954)
dalamNotoatmodjo
(2010)sikapituterdiridari3komponenpokokyaitu:pertamakepercayaanatau
1
Universitas Sumatera Utara
12
keyakianan,ide,dankonsepterhadapobjek,keduakehidupanemosionalatau
evaluasidan ketigakecenderungan untuk bertindak.
Menurut Allport (1954)dalam Notoatmodjo
ataukeyakianan,ide,dan
(2010)pertama kepercayaan
konsepterhadapobjekartinyabagaimanakahkeyakinan
danpendapatataupemikiranseseorang
terhadapobjek.keduakehidupan emosional
atauevaluasiorang terhadapobjekartinyabagaimanapenilaianorang tersebut terhadap
objek. ketiga kecenderungan untuk bertindak artinya sikap adalahmerupakan
komponen yangmendahului tindakan atau perilaku terbuka.
Sikapterdiridariberbagitingkatintensitasnyayaitu:
menghargai,danbertanggungjawab.
seseorang
menerima,menanggapi,
yangpertamamenerimadiartikanbahwa
(subjek)maumenerimastimulusyangdiberikan(objek),kedua
menanggapidiartikan memberikan
atauobjekyang
memberikannilaiyang
jawabinisikapyang
jawabanatau tanggapanterhadappertanyaan
dihadapi,ketigamenghargaidiartikansubjekatauseseorang
positifterhadapobjekataustimulus,keempatbertanggung
palingtinggitingkatanyadiartikanbertanggung
jawab
terhadapapayangdiyakininya.
MenurutAtkinson,
memiliki
Smith
dan
Bem(1996)
dalamSunaryo
(2013)Sikap
lima fungsi, yakni sebagai berikut: fungsi instrumental,
fungsi
pertahanan ego, fungsinilai ekspresi, fungsipengetahuan dan fungsipenyesuaian
sosial.
Fungsiinstrumentalyaitusikapyang
dikaitkan
denganalasanpraktisatau
manfaatdan menggambarkan keadaan keinginan atau tujuan. fungsipertahanan
egoyaitusikapyangdiambiluntukmelindungidiridarikecemasanatauancaman
1
Universitas Sumatera Utara
13
hargadirinya.fungsinilaiekspresi,yaitusikapyang
menunjukkannilaiyangada
padadirinya.sistemnilaiindividudapatdilihatdarisikapyang
bersangkutan,misalnya:
diambilindividu
individuyangtelahmenghayatiajaranagama,sikapnya
akantercermin dalam tuturkata, perilaku danperbuatan yang dibenarkan ajaran
agamanya. fungsi pengetahuan, setiap individu memiliki motif untuk ingin tahu,
ingin mengerti,
ingin banyak dapat pengalaman dan pengetahuan yang
diwujudkandalamkehidupan
sehari-hari.fungsipenyesuainsosial,yaitusikap
yangdiambilsebagaibentuk adaptasidengan lingkungannya.
Tindakan
Seperti yang
telah disebutkan diatas bahwa sikap adalah kecenderungan
untuk bertindak (praktik). Sikap belumtentu terwujud dalam tindakan, sebab
untukterwujudnyatindakanperlufaktor
lainyaituantara
lain
adanyafasilitasatau
saranadan prasarana.
Tindakan ini dibedakan menjadi 3 tingkatan menurut kualitasnya yaitu:
praktik terpimpin, praktik secaramekanismedan adopsi.
Menurut Notoatmodjo (2010) pertama praktik
subjekatauseseorang
telahmelakukan
sesuatutetapimasihtergantung
tuntunanataumenggunakanpanduan.kedua
apabilasubjek
atau
seseorang
terpimpin artinya apabila
praktiksecaramekanisme
artinya
telahmelakukanataumempraktikansesuatuhal
secaraotomatis.ketigaadopsidiartikansuatutindakanyang
sudahberkembang
artinyaapayangdilakukantidaksekedarrutinitasataumekanismesajatetapi
dilakukanmodifikasi
pada
atau
tindakan
sudah
yangberkualitas.
1
Universitas Sumatera Utara
14
Pengukuranatau caramengamati tindakandapatdilakukan melaluiduacara yaitu
secara langsung maupun secara tidak langsung.Pengukuran tindakanyang paling
baikadalahsecara
tindakansubjek
langsungyaknidenganpengamatan(observasi)yaitu
mengamati
dalamrangkamemeliharakesehatannya.Sedangkan
langsung
secaratidak
menggunakanmetodemengingatkembali(recall),Metode
inidilakukanmelaluipertanyaan-pertanyaanterhadapsubjektentang apayang telah
dilakukan berhubungan dengan kesehatan.
2.1.4 Determinan Perilaku Kesehatan
Faktoryang
banyakteoritentang
menentukanatau
membentukperilakuinidisebutdeterminan.
determinanperilaku
danmasing-masing
asumsi-asumsiyangdibangun.dalambidang
mendasarkanpada
kesehatanadatigateoriyang
menjadiacuandalampenelitian-penelitiankesehatan
sering
masyarakatyaituteori
Lawrencegreen, teoriSnehandu B Karr, teoriWHO.
TeoriLawrencegreendalamNoatmodjo(2010),berangkatdari analisis penyebab
masalah
kesehatan. Green
membedakan adanya dua determinan masalah
kesehatan yaitu behavioral factors atau faktor perilaku dan non behavioral
factors
atau
non
perilaku.
Selanjutnya
Green
menganalisis
faktorperilakusendiriditentukanolehtigafaktorutamayaitu:
predisposisi(predisposing
bahwa
faktor-faktor
factors),faktor-faktorpemungkin(enabling
factors)
danfaktor-faktor penguat(reinforcing factors).
Faktor-faktor
predisposisi(predisposing
mempermudahataumempredisposisiterjadinya
factors)yaitu
perilaku
faktor-faktoryang
seseorangantaralain
1
Universitas Sumatera Utara
15
pengetahuan, sikap,keyakinan, kepercayaan, nilai-nilai, dan tradisi. faktor-faktor
pemungkin(enabling
factors)adalah
terjadinyaperilakukesehatan,
saranadanprasarana
ataufasilitasuntuk
faktor-faktorpenguat(reinforcingfactors)adalah
faktor-faktoryangmendorongatau memperkuatterjadinyaperilaku.
TeoriSnehanduBKarrmengidentifikasi
adanyaniat(intention),
adanya5determinanperilakuyaitu:
adanyadukungandari
masyarakatsekitar
(socialsuport),
terjangkaunyainformasi(accessibilyti
ofinformation),adanyaotonomiatau
kebebasan
adanyakondisidan
pribadi(personnalautonomy),
memungkinkan(actionsituation).
bertindak
situasiyang
adanyaniat(intention)yaituseseorang
sehubungan dengan objek
untuk
atau stimulus diluar dirinya. adanya
dukungan dari masyarakatsekitar (socialsuport)yaitu didalamkehidupan seseorang
di masyarakat perilaku orang tersebut cenderung memerlukan legitimasidari
masyarakatsekitarnya.terjangkaunyainformasi(accessibilytiof
information)yaitutersedianyainformasi-informasi terkaitdengantindakan yang akan
diambiloleh
seseorang.
autonomy)yaitu
adanyaotonomi
atau
untuk mengambilkeputusan
kebebasan
diIndonesia,
pribadi(personnal
terutama
ibu-ibu
kebebasanpribadinyamasihterbatasterutamalagidipedesaan.adanyakondisi
dansituasiyang
memungkinkan(action
situation)yaituuntukbertindakapapun
memangdiperlukan suatu kondisi dansituasi yangtepat. Kondisi dan situasi
mempunyaipengertianyang
luasbaik
fasilitasyang
tersediasertakemampuan
yangada.
TeoriWorldHealth Organization (WHO)timkerjapendidikankesehatandari
WorldHealthOrganization(WHO)merumuskandeterminanperilakuinisangat
1
Universitas Sumatera Utara
16
sederhanaadaempat alasan pokok determinan yaitu:pemikiran dan perasaan
(thoughtsandfeeling),adanyaacuanataureferensidariseseorang
dipercayai(personnalreferences),
sumberdaya(resources)yang
ataupribadi
yang
tersedia,
sosio
budaya (culture).
Pemikiran dan perasaan (thoughtsand feeling) yaitu hasil pemikiran dan
perasaanseseorang
ataulebihtepatdiartikan
terhadapobjekatau
stimulus
pertimbangan-pertimbanganpribadi
merupakanmodalawaluntukbertindakdan
berperilaku.adanyaacuanataureferensidariseseorang
dipercayai(personnalreferences)yaitu
paternalistikmasih
perilaku
didalam
kuatmaka perubahan
acuan(referensi)
yang
ataupribadiyang
perilaku
masyarakatdimanasikap
masyarakat tergantungdari
padaumumnyaadalahparatokoh
masyarakat
setempat.sumberdaya(resources)yangtersediamerupakanpendukung
terjadinyaperilakuseseorang
untuk
ataumasyarakat.sosiobudaya(culture)setempat
biasanyasangatberpengaruhterhadapterbentuknyaperilakuseseorang dikarena faktor
sosia-budaya merupakan faktor eksternaluntuk terbentuknyaperilaku seseorang,
hal
inidapatdilihatdariperilaku
tiap-tiap
etnisdiIndonesiayang
berbeda-
beda(Notoatmodjo, 2010).
2.2 Neonatus
2.2.1 DefinisiNeonatus
Periodeneonatus
adalahperiodebayilahirsampai28hari.padamasa
neonatusterjadiproses penyesuaiandengankehidupandiluarrahimdanhampir sedikit
perubahan
dalam
pertumbuhan
fisiknya.
kemampuan
orang
tua
dalam
1
Universitas Sumatera Utara
17
memenuhikebutuhandasar
danmemberikanstimulussensorik-motorikmutlak
diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangneonatus. Hal ini disebabkan
karena neonatus
masing bergantung
secara total pada lingkungan terutama
keluargasebagai lingkungan pertamadalamkehidupannya(Supartini, 2004).
Periodeneonatusmeliputiwaktu
lahirneonatus
darisejaklahirsampaiusia28hari.setelah
harusbisamelakukanperubahanfisiologisyangsangatbesaruntuk
beradaptasidengankehidupanbaru.
kehidupan
ketidakmampuanbayiberadaptasidengan
ekstra-uterimempengaruhikondisikesehatannyadanbahkanberakibat
fatal.Neonatusharusmemulaiuntuk
memasukan,
mencernadan
mengabsorpsi
makanansetelahlahir,sebagaimanaplasentatelahmelakukanfungsiini.Saat
lahirkapasitaslambungneonatussekitar 6ml/kgBB,ataurata-ratasekitar 50-60 cc,
tetapisegerabertambah sampaisekitar 90 mlselamabeberapaharipertama kehidupan,
lambung
kosong
sempurnadalam2sampai4
dalam3jamuntukpemasukan
makanandankosong
jam.spingtercardiacantaraesophagusdan
lambung
padaneonatusmasih immature. Saat lahirsaluran cernasteril. Sekalibayi terpapar
denganlingkunganluardancairanmulai
masukbakteri
cerna.Floranormalususakan
terbentuk
sehingganmeskipunsaluran
cernasterilsaat
masukkedalamsaluran
dalambeberapaharipertamakehidupan
lahir,
padakebanyakanbayibakteri
dapatdikultur dalam5jamsetelahlahir, bakteri inipenting untukpencernaandan untuk
sintesavitamin K(Ibrahim, 2006).
2.2.2 NutrisipadaNeonatus
NutrisiyangtepatpadaneonatusyaituASI.ASIsebagaimakananutama bagibayi.
ASIadalahsuatuemulsilemakdalamlarutanprotein,laktosedan
1
Universitas Sumatera Utara
18
garamorganikyangdisekresiolehkeduabelahkelenjarpayudaraibu(Ambarwati
&Wulandari, 2009).ASImerupakan makanan bergiziyangpalinglengkap, aman,
hygenisdanmurah.ASI
jugameningkatkankeakraban
menambahkepribadiananakdikemudian
bayi.ASI
ibudananakyang
bersifat
hari.ItulahsebabnyaASIterbaikuntuk
mengandungsemuazatgiziyang
diperlukanbayidalam4-6bulan
pertamakehidupan. Bayiyang lahir darigizi ibunyabaik selain dapat tumbuh dan
berkembangdengan baik juga akan memberi air susu ibu (ASI)yang cukup untuk
bayinya(Arifin, 2004).
tidakperlu
WaktudalampemberianASIsebaiknyapemberianASI
dijadwalkankarenaakanberakibatkurang
baik,karenaisapansangatberpengaruh
padaproduksi asiselanjutnya. Setiap menyusuigunakan keduapayudarasecara
bergantian,inibergunaagarbayimendapatsemuaASIyang
tersediadanuntuk
merangsang produksi ASI sesering mungkin, selanjutnya susuilah bayi lebih
sering paling sedikit 8 kali dalam 24 jam, tiap-tiap payudara 10-15 menit.
Beberapaibumencoba
menidurkanbayimerekasepanjang
malam
tanpadisusui.
Sebenarnya, akan lebih baik bila ibu menyusuibayinyapadawaktu malamhari
selamadiinginkanoleh
bayikarenamenyusuiwaktumalammembantu
menjaga
pasokan ASI karenabayi menghisap lebih sering, sangatbermanfaatbagi ibuyang
bekerjadan sangatrentan untuk menundakehamilan(Arifin, 2004).
PemberianASIeksklusifdapatberhasilselaintidakmemberikanmakanan
lainperlupuladiperhatikancaramenyusuiyang
baikdanbenaryaitutidak
dijadwalkan,ASI diberikan sesering mungkintermasukmenyusuipada malam hari,
ibu menggunakan payudara kiri dan kanan secara bergantian tiap kali
1
Universitas Sumatera Utara
19
menyusui.selain
itu
ibuperlumemperhatikanposisiibudanbayiketikamenyusui
berlangsung. sebagian ibu memilih
sambil
menyusui dalam posisi berbaring miring
merangkulbayinyadansebagian
lagimelakukannyasambilduduk dikursi
dengan punggung diganjal dengan bantal, setiap ibu memiliki posisi yang
berbeda-bedadalammemposisikan
diridanbayinyasedemikian
rupa
agar
kenyamanan menyusuidapat tercapai(Kristiyansari, 2009).
Petugas kesehatan dahulu sering
menasehati ibu untuk menyusui dalam
waktusangatsingkat,misalnya2-3menitpada
beberapaharipertamadan5-10
menithari-harikemudian.Merekapercayabahwabila isapanbayiyang terlalu lamabisa
menyebabkannyeripadaputing
susu.sekarang
lamamenyusuitidakmenjadimasalah
telahdiketahuibahwa
mengisapdalamposisisalahlahyang
menyebabkan nyeripadaputing susu.Olehkarena itu harusdiperhatikan agar
mulutbayipaspadaputingsusu dan kemudian biarkan bayi menghisap semuanya.
Banyakbayiyang selesaimenyusudalamwaktu5-10menittetapisering ada yang
lama,mungkinsampaisetengahjam.Initidakmenjadi
masalah.penelitian
mutakhirmemperlihatkanbahwabayiyangmenyusudenganlambatmendapat
ASI
samabanyaknyadenganbayiyangmenyusudengancepat.Bilaibuyang
bayinyamenyusudenganlambatberhentimenyusuisebelumbayiselesai, bayi mungkin
tidak
mendapatsusu
akhir
kaya
energiyang
diperlukan
untuk
tumbuh
kembangdengan baik(Arifin, 2004).
KomposisiASIterdiridarilemak,karbohidrat,protein,garamdanmineral
danvitamin.SumberutamadalamASIadalahlemak,sekitar50%kaloriberasal
1
Universitas Sumatera Utara
20
dari lemak. kadar lemak dalamASIantara3,5-4,5%. walaupun kadar lemak dalam
ASItinggi tetapi mudah diserap oleh bayikarena trigliseridadalamASI lebih dulu
pecahmenjadiasamlemakdangliserololehenzimlipaseyangterdapatdalam
ASI.KadarkolesterolASI
lebihtinggidaripadasususapi,sehinggabayiyang
mendapatASI seharusnyamempunyaikadar kolesteroldarah lebih tinggi, tetapi
ternyatapenelitianmembuktikanbahwabayiyang
banyakmenderitapenyakitjantung
padamasabayidiperlukan
tidakmendapatkanASI
koronerpadausia
lebih
muda.diperkirakanbahwa
kolesterolpadakadartertentuuntuk
merangsang
pembentukan enzimprotektif yangmembuatmetabolismekolesterol menjadi efektif
padausiadewasa.
KarbohidratutamadalamASIadalahlaktosayang
dibanding
susumamalialain(7g%).Laktosamudah
galaktosadenganbantuanenzimlaktaseyang
pencernaansejaklahir.laktosa
kadarnyapaling
diurai
tinggi
menjadiglukosadan
sudahadadalammukosasaluran
mempunyaimanfaatlainyaitumempertinggi
absorbsikalsiumdanmerangsangpertumbuhan laktobasilusbifidus.
Proteindalamsusuadalahkaseindanwhey.KadarproteinASIsebesar0,9%,
60%diantaranyaadalahwhey yang lebih mudahdicernadaripadakasein (protein
utamasususapi). dalamASI terdapatdua macam asam aminoyang tidakterdapat
dalam susu sapi yaitu sistin dan taurin.Sistin diperlukan untuk pertumbuhan
somatik sedangkan taurin untuk pertumbuhan otak.
Mineralyang dikandung dalamASIyaituASI mengandung minerallengkap,
total mineral dalam masa laktasi konstan, Fe dan Ca paling stabil tidak
2
Universitas Sumatera Utara
21
dipengaruhidiet ibu, garamorganikyangterdapatdidalamASIterutamakalsium,
kaliumsertanatriumdariasamkloridadan fosfat.
ASI juga mengandung vitamin yang diperlukan bayi. vitamin K
jumlah
yang
banyakdanmudahdiserap,
vitamin
dengan
Eterutamadikolostrumdan
vitaminD,tetapibayiprematuratauyangkurangmendapatkansinarmatahari dianjurkan
pemberian suplemen vitaminD.
KomposisiASItidaksamadariwaktuke
waktu,haliniberdasarkanstadium
laktasi.komposisiASIdibedakanmenjadi3macamyaitu:kolostrum,ASI masa transisi,
dan ASImature.
Kolostrumadalah ASI yang dihasilkan padaharipertamasampaihariketiga
setelahbayilahir,kolostrummerupakancairanyang agakkentalberwarna kekuningkuningan,lebihkuning
dibanding
kasarkarenamengandung
denganASI
mature,bentuknya
butiranlemakdansel-selepitel,dengan
agak
khasiat
kolostrumsebagaiberikutberikut:sebagaipembersih
selaputususususBBL
sehinggasaluranpencernaansiapuntuk
mengandung
proteinyang
menerimamakanan,
tinggiterutamagamaglobulinsehinggadapat
perlindungantubuhterhadapinfeksi,mengandung
kadar
memberikan
zatantibodisehinggamampu
melindungi tubuh bayidariberbagaipenyakit infeksiuntuk jangkawaktu s/d 6 bulan
(Ambarwati&Wulandari,2009).
ASI
MasaTransisiadalahASIyangdihasilkanmulaiharikeempatsampai
harikesepuluh.MerupakanASIperalihandarikolostrumsampaimenjadiASI
yang
matur,kadarprotein makinrendah sedangkankadarkarbohidratdan lemak makin
tinggi,volume
juga
akan
makin
meningkat(Saleha,
2009).
2
Universitas Sumatera Utara
22
ASI
MatureadalahASIyang
seterusnya.Merupakan
suatu
dihasilkan
cairan
mulaiharikesepuluh
berwarnaputih
sampai
kekuning-kuninganyang
diakibatkanwarnadarigaram kalsium caseinat,riboflavindankarotenyang terdapat
didalamnya,
tidak
menggumpal
jika dipanaskan
dan
terdapat
antimikrobial(Saleha, 2009).
Untuk lebih jelasperbedaan kadar gizi yang dihasilkan kolostrum, ASI
Transisidan ASIMaturedapatdi lihatpada tabelberikut:
Tabel2.2.2 Perbedaan kadar gizikolostrum, ASItransisidanASImature
Kandungan
Energi(kgkla)
Laktosa(gr/100ml)
Lemak (gr/100ml)
Protein (gr/100ml)
Mineral(gr/100ml)
Imunoglobulin:
Ig A(mg/100 ml)
Ig G(mg/100 ml)
IgM(mg/100 ml)
Lisosim(mg/100 ml)
Lactoferin
Kolostrum
57,0
6,5
2,9
1,195
0,3
ASITransisi
63,0
6,7
3,6
0,965
0,3
ASIMature
65,0
7,0
3,8
1,324
0,2
335,9
5,9
17,1
14,2-16,4
420-520
-
119,6
2,9
2,9
24,3-27,5
250-270
2.2.3 TandaBayiLapar
Tandabayi laparyaitu membukamulut jikabibir bawah, dagu, atau pipinya
disentuh,
membuka
mulut dan
menjilat
atau
memasukkan
tangannya,
menunjukkan gerakan-gerakan mengisap dengan mulutdan lidahnya, memutarkan
kepalakearah payudara jikadigendong ibu, melakukan gerakan-gerakan halusdan
mengeluarkan suara, menangismerupakantandayang lanjut,kadang-kadang ibu
merasakan
payudarapenuh.
2
Universitas Sumatera Utara
23
ASI
cukupjikabayitenang
danbuang
danrileks,buang
airbesar(BAB)5-6kali/hari
airkecil(BAK)2kaliataulebih/hari,bayimelepaskanputingsusu
sendiri(Roesli, 2008).
2.2.4 KlasifikasiPolaMenyusui
Menurut (Infodatin, 2013) membagipola menyusui menjadi tigakategori
yaitu:menyusui eksklusif, menyusuipredominan, menyusuiparsial.
Menyusuieksklusifadalahtidakmemberibayimakananatauminuman
lain,
termasuk air putih, selain menyusui(kecualiobat-obatan dan vitamin atau mineral
tetesdanASI
perahjugadiperbolehkan.menyusuipredominan
adalah
menyusui
bayitetapipernahmemberikansedikit air atau minumanberbasisair misalnyateh
sebagaimakananatauminumanprelaktealsebelumASI keluar.menyusuiparsial adalah
menyusuibayisertadiberikan makanan buatan selain ASI, baik susu formula, bubur,
atau makanan lainnyasebelumbayiberumur enambulan, baik secarakontiniu
maupun diberikan sebagaiprelakteal.
2.3 Makanan Prelakteal
2.3.1DefinisiMakanan Prelakteal
Makananprelaktealadalahmakanan
neonatussebelumASI
minumanyangdiberikankepada
keluar.Makananprelaktealbiasanyadiberikanpada
neonatusdenganprosesmenyusui>1jamsetelahlahirdenganalasanASI
belum
keluaratau alasan tradisi lain.Pemberian makananprelaktealdapatdiberikanoleh
penolongpersalinanatau oleh orangtuadan keluarganeonatus (Infodatin, 2013).
2
Universitas Sumatera Utara
24
Pemberian
makananprelaktealpadabayisangatberbahayakarenasaluran
pencernaanbayibelumcukup
kuatuntuk
mencernamakanan
danminumanselain
ASI.Selainitu,makanan/minumanprelaktealdapatmenggangguproduksiASI
danmengurangikemampuanbayiuntukmenghisap,disampingitudayacerna bayihanya
cocokuntuk ASI saja(Novianti&Rizkiantri, 2014)
Waktupertama kalibayidisusukanolehibunyamerupakandeterminan penting
dalamkeberhasilanASI
eksklusif,semakinlamabayidisusukanmaka
untukbayimenerimaasupan
prelaktealsemakin
tinggi.Selainitu,Setiap
tenagakesehatandalampersalinanharusmenjaminbahwaproses
sebaiknyadilakukansecepat
perlumendapatkan
penolong
mungkinsetelah
asupanprelakteal,
peluang
ibumelahirkan
menyusui
sehinggabayitidak
rendahnyadukungantenagakesehatan
persalinanberdampakpadadiberikannyaasupanprelaktealpadabayi
sesaatsetelah dilahirkan(Safitri, 2012).
2.3.2 Jenis-Jenis Makanan Prelakteal
formula, madu,airputih, airgula,pisang,airtajin,nasiataububur, air kelapa,
tehmanis,dansaribuah.Sebagianbesarmakananprelaktealyang
diberikan
padabayiadalahsusuformula.Ibumengasumsikanbahwakomposisi
susuformulasamaatau lebih tinggidaripadaASI sehinggadapatmemenuhi kebutuhan
nutrisibayi.
2.3.3 BahayaPemberian Makanan Prelakteal
Bahayapemberian
makanan
prelaktealpadabayiyaitubayiyang
mendapat
makananprelaktealmakaakankurangmendapatkolostrum.bilabayikurangatau
2
Universitas Sumatera Utara
25
tidakmendapatkolostrumakanlebih seringmengalamidiareterutamabila makanan
prelaktealtercemar, bayibisa tidak mau menghisap daripayudarakarena pemberian
makanan
prelakteal
ini
diberikansususapimakasering
menghentikan rasa
laparnya, bila yang
terjadialergidanbayibisakebingungan
menghisap
putingsusu bilapemberian makanannya lewatbotolsusu.
BahayapemberianprelaktealpadaibuyaituASI
keluarlebih
lamakarena
bayitidak cukup menghisap,bendungandanmastitislebih mungkinterjadikarena
payudaratidakmengeluarkanASI
danibusulitmenyusuidancenderungberhenti
menyusui. Duakalisajapemberian makanan prelaktealbisa menggagalkan proses
menyusui(Arifin, 2004).
2.3.4Faktor-FaktoryangMempengaruhiPemberian Makanan Prelakteal
Banyakteoriyang
mengemukakantentang
pemberianmakananprelaktealyaitu:
faktoryang
pengetahuan,pendidikan,
MenyusuiDini),budayasetempat(tradisi),paritas,penolong
mempengaruhi
IMD(Inisiasi
persalinan,tempat
persalinan.
Pengetahuan merupakan dasarseorangindividu untuk mengambilkeputusan
danmenentukan
tindakanterhadap
masalahyang
dihadapitermasukmasalah
kesehatan. pengetahuan tentangkesehatan dapat diperoleh melalui pendidikan
formal,
penyuluhanmaupun
pengetahuantentang
informasidari
ASI
massa.Dengan
adanya
eksklusifmakaakantimbulkesadarandan
mempengaruhisikapterhadappemberian
berfungsisebagai
media
makananprelakteal.Pengetahuanjuga
motivasidalambersikap
dan
bertindak
termasuk
dalam
penolakanpemberianmakananprelakteal.Ibukurangpengetahuandankurang
2
Universitas Sumatera Utara
26
diberinasehattentangpentingnyapemberiankolostrumpadahari-haripertama
kelahiran dapat menyebabkan ibu memberikan makanan prelakteal (Rahardjo,
2006).
Semakin tinggipendidikanmaka akansemakin mudahmenerima informasi.
Menurut(FikawatidanSyafiq,2009)pendidikanyang
kepercayaantinggikepadaibuuntuk
tinggimemberikan
dapatmengekspresikanpendapatdan
keinginannya,selainitupendidikanjugamembukaaksespengetahuanyang lebih luas
sehingga ibu dapat mempembaharuipengetahuannya.
InisiasiMenyusuiDini(IMD) adalah memberikan ASI segerasetelah bayi
dilahirkan, biasanyadalamwaktu 30 menit-1 jampascabayidilahirkan. tujuan IMD
adalahkontakkulitdengankulitmembuat
ibudanbayilebihtenang,saat
IMDbayimenelanbakteribaikdarikulitibuyangakanmembentukkolonidi
ususbayisebagaiperlindungandiri,kontak
kulitdan
kulitdengankulit
antaraibu
danbayiakanmeningkatkanikatankasihsayang ibudanbayi,mengurangi perdarahan
setelah
melahirkan,
mengurangi
dilakukannyaIMDpadabayibarulahir
terjadinya
anemia.
dengan
menyebabkanbayimendapat
tidak
makanan
prelaktealdan pemberian prelakteal tersebut mengakibatkan kemampuan bayi
menghisap berkurang(Infodatin, 2013).
Budaya atau tradisi setempat sangat
berpengaruh terhadap perilaku
seseorang.budayamerupakanfaktor eksternalyang mempengaruhiperilaku. Menurut
(Bernatal,
2009)
masihadakebiasaan
kegagalanASI
eksklusif
dikarenakan
memberikanmakanandanminuman
pada
masyarakat
sepertimadu,kopi,
teh
manis,dansusuformulapadabayisebelumASIibukeluar.Selainitupemberian
2
Universitas Sumatera Utara
27
makananprelaktealbiasanyadianjurkanolehorangtuabaikayahmaupunmertua
yangmelaksanakan kebiasaan tersebutsecara turun-temurun.
Ibuyang berhasil menyusui anaksebelumnyadengan pengetahuan dan
pengalaman carapemberian ASI terutamakolostrumsecarabaik dan benar akan
menunjang
laktasiberikutnya.
sebaliknyakegagalanmemberikankolostrum
dimasalalusertamitos-mitosyang berlakudimasyarakatakanmempengaruhi perilaku
seseorang
ibu terhadap penyusuan sekarang
termasuk pemberian makanan
prelakteal(Diana, 2007).
Penolong persalinanmerupakankunciutamakeberhasilanpemberian menyusu
dinidan
pencegahan
terhadap
pemberian
prelakteal
ataupun
sebaliknya.
Halinidikarenakanpadawaktu bayibarulahir peranpenolong persalinan sangat
dominan. Kuncipelaksanaan sepuluh langkah menyusui adalah dengan adanya
komitmenpenolong persalinanuntukmelaksanakaninisiasimenyusuidinidan tidak
memberikan
makananapapunselainASI
kepadabayibarulahir
termasuk
pemberiansusuformuladanmakanan ataupunminumansebagaiprelakteal (Rahardjo,
2006).
Tempat persalinan merupakan pilihan
ibu untuk melahirkan anaknya.
Tempatpersalinan dapatberpengaruh terhadap pemberian makanan prelakteal
dikarenakan masih terdapatkebijakanatautata laksanaRumah Sakit atau tempat
bersalinyangkurangmendukung keberhasilanmenyusuisepertibayibarulahir tidak
segera disusui,
memberikan
makanan
rawatgabung(Rahardjo,
prelakteal dan tidak
dilakukannya
2006)
2
Universitas Sumatera Utara
28
2.4 Suku Nias
2.4.1 Gambaran Umum tentangMasyarakatSuku Nias
Sumaterautaramemiliki3
bagianpendudukasliyaitusukuBatak,Melayu
(pesisirsumateratimur),danNias.Dikalanganmasyarakatsukunias
dengansebutanorang
terpopuler
“Nias”.Dandalampergaulansehari-harimasyarakatNias
lebihseringmenyebutdirinyasebagai“OnoNiha”(anakmanusia)dandaerah
Niasitu
sendiridisebut“Tanõ Niha”(tanah manusia).
sebelumnya(Fanotona,
Menurutpenelitian
masyarakatpendatang
2008)Ono
dapatdibedakandarisegimarga,bahasa,dan
nihadengan
adat
istiadat.
Marga merupakan konsep kekerbatan masyarakatsuku Nias, artinyabahwasetiap
OnoNiha(orangNias)mempunyaimado(marga)yang
merupakankonsep
mendasardalamsistemkekeluargaankarenamadomerupakanidentitas
kelompok-kelompokorangyang
bapak)atau
sambua
bersama
merupakanketurunandarisambuaama(seorang
tua(seorang
kakek).Seluruhanggotakeluargadarisuatu
margamemakaiidentitasyaitumado(marga)yang
dibubuhkandibelakang
nama
kecilnya masing-masing yangdidapatkan dari ayah dalamkeluarga.
2.4.2Letakgeografispulau Nias
SecarageografiskepulauanNiasterletak padatitikastronomi0°12'-1°32' lintang
utaradan97°-98°bujurtimur denganbataswilayahsebelahutara berbatasan dengan
pulau-pulau
banyak,provinsiD.I
Aceh;sebelah
selatan
berbatasan
dengan
kepulauan mentawai, provinsiSumateraBarat;sebelah timur berbatasan dengan
pulau Mursala, kabupaten Tapanuli Tengah, provinsiSumatera Utara;sebelah
baratberbatasan
dengan
Samudera
indonesia(Fanotona,
2008).
2
Universitas Sumatera Utara
29
Upayapembangunan sektor pendidikan terusdilakukan dengan tujuan untuk
meningkatkan partisipasisekolah disetiap tingkatan pendidikan dan terutama
untukmeningkatkankualitaspendidikan. Berdasarkandatayang dihimpundari dinas
pendidikanKotaGunungsitolitahun2012yaitujumlahSekolahtaman
kanak-
kanak(TK)sebanyak25sekolahyang tersebardienamKecamatanKota Gunungsitoli ,
SDsebanyak
115
sekolah,
tingkat SMPsebanyak
38
sekolah,
tingkatSMAsebanyak 28 sekolah.
Peningkatan saranadan prasarana maupun pelayanan kesehatan kepada
masyarakatharusterusdiupayakan
oleh
pemerintah
karenasaranadanprasarana
sangatdiperlukanolehmasyarakatuntukmemperbaikikualitashidup.Padatahun
diKotaGunungsitoliadasebanyak214
2012jumlahsaranakesehatanpemerintah
yaitu1RumahSakitUmumyang pengelolahannyamasihdipegangoleh pemerintahan
KabupatenNias,6Puskesmas,150Posyandu,14Klinik/Balai
Kesehatan,
18
Puskesmas Pembantu dan 25 PosKesehatan Desa.
Pulau Nias memiliki banyak destinasi wisata pantai yang
tahunbanyakwisatawandomestikmaupunluarnegeriyang
menikmatikeindahanpantai-pantai
indah. Setiap
berkunjung
untuk
tersebut.BerdasarkandatadariDinas
Pariwisata,KebudayaanPemudadanOlahragatahun2012.Jumlahwisatawan
berkunjungkekotagunungsitoli
yang
adalahsebanyak23.742wisatawanyang
terbagiataswisatawandomestiksebanyak23.530orang danwisatawan asing sebanyak
212 orang. Jumlah ini mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan jumlah
wisatawan
pada
tahun-tahun
sebelumnya.
2
Universitas Sumatera Utara
`31
BerdasarkandatadariDinas
Pertanian,Peternakan,KelautandanPerikanan
tahun2012jumlahproduksipadiadalahsebesar8.043tonyang
berasaldariproduksipadisawah.Produksipadisawah
GunungsitoliAlo’oayaitusebesar
keseluruhannya
berasaldarikecamatan
2.635 ton (32,76%). Sedangkan produksi
tanamanjagung kotaGunungsitoliselamatahun2012adalah56ton,produksi tanaman
ubikayu adalah 440 ton, dan produksitanaman ubijalaradalah 64 ton.
Hasil
tanaman
perkebunan
hampirseluruhnyadijualkeluar
rakyatdarikotaGunungsitolipadaumumnya
daerahdalambentuk
bahanmentah,
melaluipara
pedagang pengumpulbaiklokalmaupunluardaerah.Tanamanperkebunanrakyat yang
utamadiKotaGunungsitoliadalah karet,kelapa,kopidanbiji coklat.Karet merupakan
tanamanperkebunandenganproduksiterbesar yaitu2305,58ton.jenis ternak yang
paling dominandikotaGunungsitoliyaitubabi,kambing,sapidan jugaunggasseperti
ayamkampung,ayampetelor,ayampedaging.Disamping itu produksiikan adalah
sebanyak2.339.997tonyang terdiridariproduksi ikan laut dan produksi ikan
tawar(BPSKotaGunungsitoli)
2.4.3 Kecamatan Gunungsitoli
Banyak
pendudukKecamatan
Gunungsitoliberjumlah62.162
berdasarkan jenis kelamin, laki-laki
orang
berjumlah 30.835 orang, perempuan
berjumlah31.327orang,memiliki29desadan3keluaran.Luaswilayahyaitu
2
109,09km .PekerjaanpendudukkecamatanGunungsitoliyaituPNS(Pegawai
NegeriSipil), petani,buruh, ibu rumah tanggadan wiraswasta.
3
Universitas Sumatera Utara