Pengaruh Jarak Sumur Terhadap Kualitas Air Sumur Penduduk Di Daerah Sawah Irigasi Yang menggunakan Pestisida (Studi Kasus di Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang)
72
DAFTAR PUSTAKA
Achmad, R. 2004. Kimia Lingkungan.ANDI Yogyakarta.
Algifari. 1997. Analisis Regresi. BPFE-Yogyakarta.
Asdak, C. 2001. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Gadjah Mada
University Press, Yogyakarta.
Darmono. 2008. Toksisitas Pestisida. http://www.geocities.com/kuliahfarm/
farmasiforensik/Pestisida.doc [25 April 2012].
Direktorat Sarana Produksi Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian
Pertanian (2010). Pestisida Terdaftar (Pertanian Dan Kehutanan. Jakarta.
Djojosumarto, P. 2008. Pestisida & Aplikasinya. Agromedia Pustaka, Jakarta
Selatan.
Gomez, A.A and Gomez, A.K. 1995. Prosedur Statistik Untuk Penelitian
Pertanian. Universitas Indonesia (UI-Press). Penerjemah : Endang
Syamsuddin dan Justika S. Baharsjah. Pendamping Andi Hakim Nasution.
Hadian, M.S.D., Mardiana, U., Abdurahman, O. dan Iman, M.I. 2006. Seberan
aquifer dan pola aliran air tanah di Kecamatan Batuceper dan Kecamatan
Benda Kota Tangerang, Propinsi Banten. Jurnal Geologi Indonesia, 1(3):
115-116.
Hanafiah, A.K. 2005. Dasar-Dasar Ilmu Tanah.
Jakarta.
PT. RajaGrafindo Persada,
Harmayani, K.D. dan Konsukartha, I.G.M. 2007. Pencemaran Air Tanah Akibat
Pembuangan Limbah Domestik Di Lingkungan Kumuh. Jurnal Pemukiman
Natah, 5(2): 93-94.
Joko, T. 2010. Unit Air Baku dalam Sistem Penyediaan Air Minum. Graha Ilmu,
Yogyakarta.
Kodoatie, R.J. 2010. Tata Ruang Air. ANDI, Yogyakarta.
Kementerian Kesehatan. 1990. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor: 416/MENKES/PER/IX/1990, tentang Syarat-Syarat dan
Pengamatan Kualitas Air. Jakarta.
Kementerian Kesehatan. 1992. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor : 258/ MENKES/ PER /III /1992, tentang Persyaratan Kesehatan
Pengelolaan Pestisida. Jakarta.
73
Kementerian Kesehatan. 2002. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor
907/MENKES/SK/VII/2002, tentang Syarat-Syarat dan Kualitas Air
Minum. Jakarta.
Kementerian Pertanian. 2007. Peraturan Menteri Pertanian RI Nomor
01/Permentan/OT.140/1/2007, tentang Daftar Bahan Aktif Pestisida yang
Dilarang dan Pestisida Terbatas. Jakarta.
Kementerian Pertanian Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Direktorat Sarana
Produksi. 2010. Pestisida Terdaftar (Pertanian dan Kehutanan).
Kementerian Pertanian. 2011. Peraturan Menteri Pertanian RI Nomor
24/Permentan/SR.140/4/2011, tentang Syarat dan Tata Cara Pendaftaran
Pestisida. Jakarta.
Kusuma, Z. 2009. Dampak pencemaran pestisida di DAS Brantas Hulu. Agritek,
17(3): 564-565.
Kumalasari, F. dan Satoto, Y. (2011). Teknik Praktis Mengolah Air Kotor
Menjadi Air Bersih Hingga Layak Diminum. Laskar-Aksara. Bekasi-Jawa
Barat.
Manuaba, I.B.P. 2009. Cemaran pestisida Karbamat dalam air Danau Buyan
Buleleng Bali. Jurnal Kimia, 3(1): 48-49.
Material Safety Data Sheet (MSDF). (2012). Deltametrin - Hazards Identification.
www.Iclabs.com/MSDS/D-6153MSDS.php4 [12 Juli 2012].
Nazir, M. (2005). Metode Penelitian. Ghalia Indonesia. Bogor Selatan.
National Pesticide Information Center (NPIC). (2012). Deltametrin Technical
Fact Sheet. http://npic.orst.edu [12 Juli 2012].
Oka, I.N. (2005). Pengendalian Hama TerpaduDan Implementasinya Di
Indonesia. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Palar, H. (1994). Pencemaran & Toksikologi Logam Berat. PT. Rineka Cipta.
Jakarta.
Rahmat. (1997). Teknik Sampling. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
Rahayuningsih, E. 2009. Analisis Kuantitatif Perilaku Pestisida Di Tanah.
Gadjah Mada University Press.
Razak, H. 2006. Pestisida organoklorin dalam sedimen dan kerang bulu (Andara
antiquata) di perairan pantai barat Teluk Jakarta. Jurnal Teknik
Lingkungan, Edisi Khusus: 307-308.
74
Sastrosupadi, A. 2000. Rancangan Percobaan Praktis Bidang Pertanian.
Kanisius Yogyakarta.
Soemirat, J. 2005.
Yogyakarta.
Taksikologi Lingkungan. Gadjah Mada University Press,
Sunyoto, D. 2011. Analisis Regresi dan Uji Hipotesis. CAPS. Yogyakarta.
Suripin, 2001. Pelestarian Sumber Daya Tanah Dan Air. ANDI, Yogyakarta.
Suharjo, Putro, S. dan Anna, A.N. 2006. Perubahan penggunaan lahan dan
dampaknya terhadap kualitas air tanah di Sukoharjo sebagai daerah
penyangga kota. Jurnal Penelitian Sains dan Teknologi, 7(1): 43-44.
Thomas, C.R, Hose, G.C, Warner, M.S and Lim, R.P. (2008). Effects of River
Water and Salinity on the Toxicity of Deltamethrin to Freshwater Shrip,
Cladoceran, and Fish. Arch Environ Toxicol (55) 610-618.
Untung, K. 2001. Pengantar Pengelolaan Hama Terpadu. Gadjah Mada
University Press, Yogyakarta.
Wahyudi, H. 2009. Kondisi dan potensi dampak pemanfaatan air tanah di
Kabupaten Sumenep. Jurnal Aplikasi Media Informatika dan Komunikasi
Aplikasi Teknik Sipil Terkini, 6(1): 21-22.
Walker, R. 1978. Water Supply, Treatment and Distribution. PRINTICEHALL,INC. Englewood Cliffs, New Jersey 07632.
Wudianto, R. 2011. Petunjuk Penggunaan Pestisida. Penebar Swadaya. Bogor.
DAFTAR PUSTAKA
Achmad, R. 2004. Kimia Lingkungan.ANDI Yogyakarta.
Algifari. 1997. Analisis Regresi. BPFE-Yogyakarta.
Asdak, C. 2001. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Gadjah Mada
University Press, Yogyakarta.
Darmono. 2008. Toksisitas Pestisida. http://www.geocities.com/kuliahfarm/
farmasiforensik/Pestisida.doc [25 April 2012].
Direktorat Sarana Produksi Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian
Pertanian (2010). Pestisida Terdaftar (Pertanian Dan Kehutanan. Jakarta.
Djojosumarto, P. 2008. Pestisida & Aplikasinya. Agromedia Pustaka, Jakarta
Selatan.
Gomez, A.A and Gomez, A.K. 1995. Prosedur Statistik Untuk Penelitian
Pertanian. Universitas Indonesia (UI-Press). Penerjemah : Endang
Syamsuddin dan Justika S. Baharsjah. Pendamping Andi Hakim Nasution.
Hadian, M.S.D., Mardiana, U., Abdurahman, O. dan Iman, M.I. 2006. Seberan
aquifer dan pola aliran air tanah di Kecamatan Batuceper dan Kecamatan
Benda Kota Tangerang, Propinsi Banten. Jurnal Geologi Indonesia, 1(3):
115-116.
Hanafiah, A.K. 2005. Dasar-Dasar Ilmu Tanah.
Jakarta.
PT. RajaGrafindo Persada,
Harmayani, K.D. dan Konsukartha, I.G.M. 2007. Pencemaran Air Tanah Akibat
Pembuangan Limbah Domestik Di Lingkungan Kumuh. Jurnal Pemukiman
Natah, 5(2): 93-94.
Joko, T. 2010. Unit Air Baku dalam Sistem Penyediaan Air Minum. Graha Ilmu,
Yogyakarta.
Kodoatie, R.J. 2010. Tata Ruang Air. ANDI, Yogyakarta.
Kementerian Kesehatan. 1990. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor: 416/MENKES/PER/IX/1990, tentang Syarat-Syarat dan
Pengamatan Kualitas Air. Jakarta.
Kementerian Kesehatan. 1992. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor : 258/ MENKES/ PER /III /1992, tentang Persyaratan Kesehatan
Pengelolaan Pestisida. Jakarta.
73
Kementerian Kesehatan. 2002. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor
907/MENKES/SK/VII/2002, tentang Syarat-Syarat dan Kualitas Air
Minum. Jakarta.
Kementerian Pertanian. 2007. Peraturan Menteri Pertanian RI Nomor
01/Permentan/OT.140/1/2007, tentang Daftar Bahan Aktif Pestisida yang
Dilarang dan Pestisida Terbatas. Jakarta.
Kementerian Pertanian Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Direktorat Sarana
Produksi. 2010. Pestisida Terdaftar (Pertanian dan Kehutanan).
Kementerian Pertanian. 2011. Peraturan Menteri Pertanian RI Nomor
24/Permentan/SR.140/4/2011, tentang Syarat dan Tata Cara Pendaftaran
Pestisida. Jakarta.
Kusuma, Z. 2009. Dampak pencemaran pestisida di DAS Brantas Hulu. Agritek,
17(3): 564-565.
Kumalasari, F. dan Satoto, Y. (2011). Teknik Praktis Mengolah Air Kotor
Menjadi Air Bersih Hingga Layak Diminum. Laskar-Aksara. Bekasi-Jawa
Barat.
Manuaba, I.B.P. 2009. Cemaran pestisida Karbamat dalam air Danau Buyan
Buleleng Bali. Jurnal Kimia, 3(1): 48-49.
Material Safety Data Sheet (MSDF). (2012). Deltametrin - Hazards Identification.
www.Iclabs.com/MSDS/D-6153MSDS.php4 [12 Juli 2012].
Nazir, M. (2005). Metode Penelitian. Ghalia Indonesia. Bogor Selatan.
National Pesticide Information Center (NPIC). (2012). Deltametrin Technical
Fact Sheet. http://npic.orst.edu [12 Juli 2012].
Oka, I.N. (2005). Pengendalian Hama TerpaduDan Implementasinya Di
Indonesia. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Palar, H. (1994). Pencemaran & Toksikologi Logam Berat. PT. Rineka Cipta.
Jakarta.
Rahmat. (1997). Teknik Sampling. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
Rahayuningsih, E. 2009. Analisis Kuantitatif Perilaku Pestisida Di Tanah.
Gadjah Mada University Press.
Razak, H. 2006. Pestisida organoklorin dalam sedimen dan kerang bulu (Andara
antiquata) di perairan pantai barat Teluk Jakarta. Jurnal Teknik
Lingkungan, Edisi Khusus: 307-308.
74
Sastrosupadi, A. 2000. Rancangan Percobaan Praktis Bidang Pertanian.
Kanisius Yogyakarta.
Soemirat, J. 2005.
Yogyakarta.
Taksikologi Lingkungan. Gadjah Mada University Press,
Sunyoto, D. 2011. Analisis Regresi dan Uji Hipotesis. CAPS. Yogyakarta.
Suripin, 2001. Pelestarian Sumber Daya Tanah Dan Air. ANDI, Yogyakarta.
Suharjo, Putro, S. dan Anna, A.N. 2006. Perubahan penggunaan lahan dan
dampaknya terhadap kualitas air tanah di Sukoharjo sebagai daerah
penyangga kota. Jurnal Penelitian Sains dan Teknologi, 7(1): 43-44.
Thomas, C.R, Hose, G.C, Warner, M.S and Lim, R.P. (2008). Effects of River
Water and Salinity on the Toxicity of Deltamethrin to Freshwater Shrip,
Cladoceran, and Fish. Arch Environ Toxicol (55) 610-618.
Untung, K. 2001. Pengantar Pengelolaan Hama Terpadu. Gadjah Mada
University Press, Yogyakarta.
Wahyudi, H. 2009. Kondisi dan potensi dampak pemanfaatan air tanah di
Kabupaten Sumenep. Jurnal Aplikasi Media Informatika dan Komunikasi
Aplikasi Teknik Sipil Terkini, 6(1): 21-22.
Walker, R. 1978. Water Supply, Treatment and Distribution. PRINTICEHALL,INC. Englewood Cliffs, New Jersey 07632.
Wudianto, R. 2011. Petunjuk Penggunaan Pestisida. Penebar Swadaya. Bogor.