Gambaran Histopatologi Kanker Payudara Duktal Invasif Berdasarkan Grading pada Perempuan Usia 40 Tahun Kebawah di RSUP Haji Adam Malik Medan Periode 2014-2016

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1.

Latar Belakang
Kanker adalah penyakit tidak menular yang timbul akibat pertumbuhan
tidak normal sel jaringan tubuh yang berubah menjadi sel kanker.
Pertumbuhan sel tersebut dapat merusak jaringan sekitarnya serta menjalar
ke tempat yang jauh dari asalnya, proses ini disebut dengan metastasis.1
Penyakit kanker merupakan salah satu penyebab kematian nomor dua di
dunia setelah penyakit kardiovaskular. Berdasarkan Data GLOBOCAN,
International Agency for Research on Cancer (IARC), diketahui bahwa
pada tahun 2012 terdapat 14.067.894 kasus baru kanker dan 8.201.575
kematian akibat kanker di seluruh dunia. Kanker hingga saat ini menjadi
masalah kesehatan di dunia termasuk Indonesia. Prevalensi kanker di
Indonesia sebesar 1,4%. Prevalensi kanker tertinggi berada pada Provinsi
D.I. Yogyakarta, yaitu sebesar 4,1 %, berikutnya pada Provinsi Jawa
Tengah dan Bali, yaitu sebesar 2,1% dan 2,0%. Bila dilihat dari
karakteristik jenis kelamin penderita kanker di Indonesia, perempuan
sebesar 2,2 per 1.000 penduduk dan laki-laki sebesar 0,6 per 1.000
penduduk.2

Kanker payudara merupakan jenis keganasan yang paling sering
ditemukan pada kaum perempuan. Kanker payudara dapat terjadi pada
kaum laki-laki hanya 1% dan 99% terjadi pada kaum perempuan.3
Berdasarkan estimasi GLOBOCAN, International Agency for Research on
Cancer (IARC) tahun 2012, kanker payudara adalah kanker yang
menduduki nomor dua, dengan presentase kasus baru tertinggi (43,3%)
dan presentase kematian tertinggi (12,9%) pada perempuan di dunia2.
Penyakit kanker payudara merupakan penyakit kanker dengan prevalensi
tertinggi di Indonesia pada tahun 2013 yaitu sebesar 0,5%. Prevalensi

1

Universitas Sumatera Utara

2

kanker payudara tertinggi terdapat di Provinsi Jawa Timur dan Jawa
Tengah.1
Insiden dan mortalitas kanker payudara berbeda di setiap ras dan umur.
Kanker payudara pada perempuan remaja dan dewasa muda didefinisikan

sebagai keganasan payudara pada rentang usia 40 tahun kebawah dengan
jumlah insiden 18,8 per 100.000 perempuan, menduduki 14% dari seluruh
kasus kanker dan menempati 7% dari seluruh diagnosis kanker payudara
pada seluruh umur.22
Peningkatan insiden kanker payudara pada perempuan usia muda
diakibatkan karena peningkatan populasi, peningkatan kesadaran baik
penderita maupun klinisi dalam mendiagnosis penyakit dan peningkatan
pelaporan kasus. Selain itu juga, kontribusi faktor – faktor risiko lainnya
seperti: faktor internal yang meliputi paritas di usia muda, riwayat
keluarga dengan kanker payudara ataupun malignansi lainnya, mutasi gen
breast cancer susceptibility gene 1 (brca 1) atau breast cancer
susceptibility gene 2 (brca 2), mutasi p 53, maupun faktor lingkungan
seperti halnya terapi radiasi karena penyakit Hodgkin, paparan hormon
eksternal, penggunaan terapi pengganti hormon dan pola gaya hidup yang
salah (merokok, konsumsi alkohol, jarang berolahraga).4,22 Puncak insiden
kanker payudara pada wanita muda terdapat pada rentang umur 15 – 39
tahun dan terdapat peningkatan resiko relatif terkena kanker payudara
seiring berjalannya usia pada seorang wanita.6
Penyakit kanker payudara pada perempuan berusia 40 tahun kebawah,
tidak hanya memiliki perbedaan yang signifikan dalam faktor risiko tetapi

pada derajat klinis, prognosis serta karakteristik biologis tumor seperti
halnya jenis histopatologi, subtipe, rekurensi serta berbagai isu psikososial
juga berbeda bila dibandingkan dengan wanita berusia 40 tahun ke atas.3,22
Gambaran histopatologi yang didefinisikan sebagai morfologi jaringan
kanker secara mikroskopis dari patologi anatomi merupakan baku emas
(gold standard) serta dengan pemeriksaan fisik payudara dan pemeriksaan
ultrasonografi dalam diagnosis kanker payudara. Gambaran histopatologi

Universitas Sumatera Utara

3

yang paling sering mengenai pada perempuan usia dibawah 40 tahun
adalah invasive ductal carcinoma serta sering bermetastasis ke paru.5
Kanker pada perempuan usia 40 tahun kebawah adalah prediktor
independen dari angka survival yang rendah serta prognosis yang buruk
dan diasosiasikan dengan keterlambatan diagnosis serta kurangnya
skrining sehingga sebagian besar pasien datang dengan stadium lanjut dan
grade tinggi.6,22 Perempuan usia 40 tahun kebawah hanya sepertiga kasus
yang terdiagnosis kanker payudara. Namun, kanker payudara yang

terdiagnosis pada usia 40 tahun kebawah menunjukkan gambaran
histopatologi yang lebih agresif dengan angka harapan hidup yang lebih
rendah dibandingkan dengan kelompok perempuan usia yang diatas 40
tahun.5
Dari latar belakang diatas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian
dengan judul “Gambaran Histopatologi Kanker Payudara Duktal Invasif
berdasarkan Grading pada Perempuan Usia 40 tahun kebawah di RSUP
Haji Adam Malik Medan periode 2014-2016”.

1.2.

Rumusan Masalah
Bagaimana Gambaran Histopatologi Kanker Payudara Duktal Invasif
berdasarkan Grading pada Pasien Perempuan Usia 40 tahun kebawah di
RSUP Haji Adam Malik Medan periode tahun 2014-2016?

1.3.

Tujuan Penelitian


1.3.1. Tujuan Umum
Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui Gambaran
Histopatologi Kanker Payudara Duktal Invasif berdasarkan Grading pada
Perempuan Usia 40 tahun kebawah di RSUP Haji Adam Malik Medan
periode tahun 2014-2016.

Universitas Sumatera Utara

4

1.3.2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus dalam penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui gambaran histopatologi kanker payudara Duktal
Invasif berdasarkan Grading pada perempuan usia 40 tahun
kebawah di RSUP Haji Adam Malik Medan berdasarkan tingkat
grading.
2. Untuk mengetahui prevalensi penderita kanker payudara duktal
invasif pada perempuan usia 40 tahun kebawah di RSUP Haji
Adam Malik Medan.


1.4.

Manfaat Penelitian

1.4.1. Bagi Institusi Pendidikan (Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera
Utara)
Agar menambah wawasan pengetahuan tentang penyakit kanker
payudara berdasarkan gambaran histopatologi pada perempuan usia muda.

1.4.2. Bagi Institusi Kesehatan (RSUP Haji Adam Malik Medan)
Agar menjadi panduan kepada Institusi Kesehatan dan sebagai
masukan kepada RSUP Haji Adam Malik Medan.

1.4.3. Bagi Masyarakat
1. Untuk menambah informasi dan pengetahuan bagi masyarakat
tentang

kanker

penyakit


kanker

payudara

berdasarkan

gambaran histopatologi pada perempuan usia 40 tahun
kebawah.
2. Hasil penelitian ini menjadi masukan kepada masyarakat
tentang pentingnya pencegahan penyakit kanker payudara
sehingga diharapkan tingkat mortalitas kanker payudara
semakin berkurang.

Universitas Sumatera Utara

5

1.4.4. Bagi Peneliti
1. Sebagai pengalaman pertama bagi peneliti dalam hal penelitian.

2. Dengan melakukan penelitian ini, peneliti dapat mengasah daya
analisis dan mengembangkan kemampuan peneliti dalam
melakukan penelitian.
3. Dengan melakukan penelitian ini, peneliti dapat menambah
pengetahuan tentang penyakit kanker payudara berdasarkan
gambaran histopatologi pada perempuan usia muda.

Universitas Sumatera Utara