Analisis Penerapan Library 2.0 Pada Website Perpustakaan Universitas Indonesia

BAB I
PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang
Perkembangan teknologi yang semakin pesat memudahkan masyarakat

untuk mendapatkan informasi. Teknologi internet saat ini menjadi bagian yang
tidak dapat dipisahkan dari berbagai aktifitas manusia di dunia, salah satunya
aspek pendidikan. Lembaga pendidikan, khususnya perpustakaan menggunakan
teknologi ini untuk memberikan kemudahan dalam pelayanan dan informasi
kepada penggunanya.
Dengan

diterapkannya

teknologi

informasi,

memberikan


banyak

perubahan terhadap pelayanan yang terdapat di perpustakaan. Saat ini
perpustakaan harus mampu mengikuti dinamika masyarakat pengguna yang
semakin beragam dan terbiasa dengan sentuhan teknologi. Berdasarkan dengan
dasar hukum dalam undang-undang No. 43 tahun 2007, pada Bab V pasal 14 ayat
3 yang tertulis “Setiap perpustakaan mengembangkan layanan perpustakaan
sesuai dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi”. Dengan demikian
pemanfaatan teknologi di perpustakaan sangatlah penting untuk meningkatkan
layanannya kepada semua pemustaka.
Secara umum pemanfaatan teknologi perpustakaan di Indonesia khususnya
perpustakaan perguruan tinggi dibagi menjadi dua, yaitu automasi perpustakaan
dan perpustakaan digital. Baik automasi maupun perpustakaan digital, keduanya
menerapkan teknologi Web yang selanjutnya diterapkan di perpustakaan. Situs
atau Website merupakan kumpulan halaman yang menampilkan informasi data

1
Universitas Sumatera Utara


teks, data gambar diamatau gerak, data animasi, suara, video dan atau gabungan
dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamisyang membentuk satu
rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan
dengan jaringan-jaringan halaman.
Penyebaran informasi pada media penyajian situs Web akan lebih cepat,
tepat dan dapat menjangkau area pelayanan yang luas kepada pengguna tanpa
terhalang batasan ruang. Jika sebelumnya, informasi berbasis cetak merupakan
primadona perpustakaan tradisional, sekarang tersedia format baru dalam bentuk
digital melalui situs Web. Koleksi digital yang dapat diakses secara elektronik,
keberadaannya semakin penting dalam pemenuhan kebutuhan informasi
pengguna.
Seiring dengan perkembangan teknologi, maka Website pun terus
mengalami perkembangan.

Saat

Webpertama

(Web 1.0) dikembangkan,


pengunjung hanya bisa mencari dan melihat-lihat data informasi yang ada di Web.
Kemudian bergeser pada era pengembangan Web yang kedua (Web 2.0) dimana
pengunjung dapat melakukan interaksi.Istilah Web 2.0lahir pada tahun 2004 dari
sebuah konferensi yang diprakarsai oleh Tim O’Reilly dan sebuah event organizer
bernama MediaLive International. Jenis interaksi yang dapat dilakukan pada
Web2.0 yaitu saling bertukar informasi dan juga pembuatan komunitas-komunitas
online.
Dengan demikian, Web 2.0 adalah klasifikasi dari Web yang membuat
semua

orang

dapat

terhubung

ke

Websiteserta


mampu

menyediakan,

mendistribusikan, dan memudahkan pengguna berbagi konten (teks, grafis, dan

2
Universitas Sumatera Utara

lain-lain) di Web, seperti blog, photo sharing (flickr), video sharing (YouTube),
presentation

sharing

(Slideshare.net),

social

networking


(facebook,

myspace, twitter, linkedIn) dan lain-lain.
Adanya Web 2.0 menginspirasi kemunculan dari Library 2.0. Istilah ini
dikenalkan oleh Michael E. Casey pada tahun 2005 dalam blognya yang bernama
Library

Crunch.

Pada

dasarnya

penyelenggaraan

layanan

perpustakaan

menggunakan Web 2.0 itulah yang disebut Library 2.0. Dengan layanan tersebut

interaksi pemustaka dan perpustakaan akan lebih efektif. Library 2.0 dapat
memudahkan cara pustakawan berinteraksi dan melayani pemustaka.
Inti dari Library 2.0 adalah perubahan yang berpusat pada pengguna.
Library 2.0 merupakan model layanan perpustakaan yang mendorong perubahan
berkelanjutan yang bermanfaat, dengan mengundang partisipasi pengguna dalam
mencipta atau mengevaluasi, baik layanan fisik maupun maya yang pengguna
kehendaki.
Di Indonesia, banyak perpustakaan yang sudah menerapkan Library
2.0, salah satunya adalah Perpustakaan Universitas Indonesia (UI). Perpustakaan
ini sudah menerapkan Library 2.0, terlihat dari terdapatnya layanan untuk
melakukan komunikasi secara dua arah, seperti wiki, situs jejaring sosial maupun
blog yang ada di dalam Web perpustakaan tersebut.
Perpustakaan UI memiliki gedung fisik yang biasa dikenal dengan
sebutan Crystal of knowledge dan dapat diakses melalui http://www.lib.ui.ac.id.
Dalam Web perpustakaan tersebut adanya beberapa layanan Library 2.0 seperti
RSS, blog, photo sharing (flickr), video sharing (YouTube), presentation

3
Universitas Sumatera Utara


sharing(Slideshare.net), social networking (facebook,myspace, twitter, linkedIn,)
dan lain-lain.. Oleh sebab itu penulis memilih Perpustakaan UI sebagai lokasi
penelitian. Ditambah lagi, dengan alasan Website Perpustakaan UI merupakan
salah satu Web terbaik di Indonesia menurut Ranking Web Of Universities pada
tahun 2010.
Dalam prakteknya, Perpustakaan UI menerapkan Library 2.0 dalam
penciptaan layanan virtual. Ini terlihat dari terdapatnya layanan yang langsung
dapat berhubungan dengan pustakawan secara online, tersedianya pangkalan data
tutorial dengan bahan ajar online, tambahan publikasi informasi melalui blogs,
dan terhubung dengan jaringan sosial, yang pada kenyataannya setiap layanan
tersebut memberikan banyak kemudahan bagi pemakai dalam mencari informasi
yang mereka butuhkan.
Sehubungan dengan uraian di atas penulis ingin mengetahui apa yang
terjadi dengan adanya penerapan Library 2.0 pada perpustakaan UI, dan sudah
sejauh manakah perpustakaan UI menerapkan Library 2.0. Sehingga, penulis
tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul: “Analisis Penerapan Library
2.0 pada Website Perpustakaan Universitas Indonesia”.

1.2


Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah penulis kemukakan

sebelumnya, maka rumusan masalah yang menjadi topik bahasan dalam tulisan ini
adalah Bagaimana penerapan Library 2.0 pada Website Perpustakaan Universitas
Indonesia?

4
Universitas Sumatera Utara

1.3

Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai oleh penulis dalam penelitian ini adalah untuk

mengetahui penerapan Library 2.0 pada Website Perpustakaan Universitas
Indonesia.

1.4


Manfaat penelitian
Hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat terutama bagi:
1. Bagi lembaga, sebagai bahan masukan untuk pengembangan dan
penyempurnaan situs Web Perpustakaan Universitas Indonesia.
2. Dapat dipergunakan sebagai acuan bagi peneliti berikutnya, khususnya
penelitian yang menyangkut masalah dan jenis yang sama dengan
penelitian yang dilakukan ini.
3. Bagi penulis sendiri untuk lebih mendalami dan memahami ilmu
perpustakaan dan informasi.

1.5

Ruang Lingkup
Pada pembahasan penelitian tugas akhir ini, topik yang diteliti difokuskan

pada Web perpustakaan yang sudah menerapkan Library 2.0 yaitu Website
Perpustakaan Universitas Indonesia. Penelitian ini mengkaji tentang analisis
penerapan Library 2.0.

5

Universitas Sumatera Utara