Penerapan metode Role Playing sebagai upaya meningkatkan pemahaman materi analisis bukti transaksi dan pencatatan bukti transaksi ke dalam jurnal umum pada siklus akuntansi perusahaan jasa siswa kelas XI IPS : penelitian dilaksanakan pada kelas XI IPS 2 S

  

PENERAPAN METODE ROLE PLAYING SEBAGAI UPAYA

MENINGKATKAN PEMAHAMAN MATERI ANALISIS

BUKTI TRANSAKSI DAN PENCATATAN BUKTI

TRANSAKSI KE DALAM JURNAL UMUM PADA SIKLUS

AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA SISWA KELAS XI IPS

  Penelitian dilaksanakan pada kelas XI IPS 2 SMA Negeri 2 Yogyakarta

  

SKRIPSI

  Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

  Program Studi Pendidikan Akuntansi

  

OLEH:

Victoria Venny Nawang Setyaningrum

NIM 071334011

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

  

2011

  PERSEMBAHAN Kupersembahkan kary a ini untuk : Mama (Ch. Tri A tmawati)

  Papa (St. Tri Sumantara) A dik ku (Claudius Denovian Putra)

  MOTTO There can be No Wealth without Work

  Pleasure without Conscience Knowledge without Character Commerce without Morality Science without Humanity

  Worship without Sacrifice Politics without Principles Rights without Responsibilities

  (Gandhi) I f God can mak e ev ery t hi n g ou t of n ot hi n g, H e can su rel y mak e somet hi n g ou t of me …

  ( Mot her Teresa of Cal cu t t a)

  

ABSTRAK

PENERAPAN METODE ROLE PLAYING SEBAGAI UPAYA

MENINGKATKAN PEMAHAMAN MATERI ANALISIS BUKTI

TRANSAKSI DAN PENCATATAN BUKTI TRANSAKSI KE DALAM

JURNAL UMUM PADA SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA

SISWA KELAS XI IPS

  Penelitian dilaksanakan pada kelas XI IPS 2 SMA Negeri 2 Yogyakarta Victoria Venny Nawang Setyaningrum

  Universitas Sanata Dharma 2011

  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan pemahaman siswa XI IPS 2 SMA Negeri 2 Yogyakarta pada materi analisis bukti transaksi dan pencatatan bukti transaksi ke dalam jurnal umum melalui penerapan metode pembelajaran role playing. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari 2011 di kelas XI IPS 2, SMA Negeri 2 Yogyakarta.

  Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam satu siklus yang meliputi empat tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar observasi kegiatan guru, lembar observasi kegiatan siswa, lembar observasi kegiatan kelas, dan instrumen refleksi. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif dan analisis komparatif.

  Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode role playing dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi analisis bukti transaksi dan pencatatan bukti transaksi ke dalam jurnal umum. Hal ini ditunjukkan dari peningkatan pemahaman siswa setelah penerapan metode role playing pada pembelajaran yakni 37,68%. Hasil perhitungan rata-rata pre test = 4,54 dan hasil rata- rata post test = 7,28. Hasil pengujian statistik terhadap hasil pre test dan post

  

test tersebut menunjukkan ada perbedaan yang signifikan rata-rata pre test dan

post test (sig. (2-

  tailed) = 0,000 < α = 0,005).

  

ABSTRACT

THE IMPLEMENTATION OF ROLE PLAYING METHOD AS THE

EFFORT TO IMPROVE THE UNDERSTANDING OF MATERIAL

TRANSACTIONS EVIDENCE ANALYSIS AND RECORDING

TRANSACTIONS EVIDENCE INTO THE JOURNAL ON ACCOUNTING

th

  

CYCLE OF SERVICE PRODUCING COMPANY FOR 11 GRADE

SOCIAL CLASS IN SENIOR HIGH SCHOOL

th

  The research was conducted in 11 Grade Students of 2 Social Department of Two State Senior High School Yogyakarta

  Victoria Venny Nawang Setyaningrum Sanata Dharma University

  2011 This classroom action research aims to figure out the improvement of understanding material of transactions evidence analysis and recording transactions evidence into the journal on accounting cycle of service producing

  th

  company for 11 grade students of 2 social department in senior high school by implementing the role playing method. The type of this research is classroom

  th

  action research.The research was done in January 2011 in the 11 Grade Students of 2 Social Department of Two State Senior High School Yogyakarta.

  Data gathering techniques were done by applying observation, interview, and documentation method. This classroom action research had been done using four main steps namely planning, implementation, observation, and reflection. Teacher activity observation sheet, student activity observation sheet, classroom activity observation sheet, and reflection instrument were the processes which were used in collecting the data. Then, the data which had been collected were analyzed by apllying descriptive and comparative analysis.

  The result of this research shows that the implementation of role playing method can develops the understanding material of accounting for the students. The development of student’s understanding after implementing the role playing method on learning is 37,68%. The calculation of pre test grade average is 4,54 and post test grade average is 7,28. The result of the statistical testing of pre test and post test show that there is a significant difference between the average of pre test and post test (sig. (2- tailed) = 0,000 < α = 0,005).

KATA PENGANTAR

  Puji dan syukur kepada Tuhan atas segala berkat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya. Skripsi ini ditulis dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi.

  Dalam penyusunan skripsi ini penulis memperoleh banyak bantuan, semangat, dan doa dari berbagai pihak. Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada :

  1. Bapak Drs. T. Sarkim, M.Ed., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakartra.

  2. Bapak Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  3. Bapak L. Saptono, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  4. Bapak L. Saptono, S.Pd., M.Si. selaku Dosen Pembimbing yang telah meluangkan waktu, memberikan saran, masukan, maupun revisi-revisi serta pengarahan untuk kesempurnaan skripsi ini.

  5. Bapak Agustinus Heri Nugroho, S.Pd., M.Pd. dan Ibu Natalina Premastuti B., S.Pd., M.Pd. selaku dosen penguji. Terima kasih atas saran dan kritik yang telah diberikan sehingga penulisan skripsi ini menjadi lebih baik.

  6. Seluruh Staf Pengajar Program Studi Pendidikan Akuntansi serta para karyawan Program Studi Pendidikan Akuntansi khususnya Mbak Aris yang telah memberikan bimbingan dan pelayanan selama mengikuti perkuliahan di Universitas Sanata Dharma.

  7. Ibu Sri Hartati B.A. selaku guru mitra yang telah bersedia membantu penulis melakukan penelitian bersama. Terima kasih telah meluangkan waktu dan membantu pelaksanaan penelitian.

  8. Teman- teman XI IPS 1 dan XI IPS 2 TA. 2010-2011 yang telah membantu pelaksanaan penelitian serta seluruh keluarga besar SMA Negeri 2 Yogyakarta yang telah memberikan dukungan dalam melaksanakan penelitian. Terima kasih banyak atas ijin dan bantuan yang diberikan.

  9. Kedua orang tuaku, St. Tri Sumantara, S.Pd dan Christina Tri Atmawati yang tercinta, yang tidak pernah lelah memberikan doa, kasih sayang, dukungan baik moral maupun material, serta semangat kepada penulis. Berkat Allah Bapa selalu menyertai Papa dan Mama tercinta.

  10. Adikku Claudius Denovian Putra terima kasih atas dukungan dan doanya.

  11. Mbah Uthi Karim dan seluruh keluarga besarku yang telah memberikan doa dan dukungan.

  12. Mas F.X. Wahyu Persito dan keluarga, terima kasih atas doa, dukungan, cinta dan kasih sayang, serta segala bantuan selama kuliah dan penyelesaian skripsi ini, Berkat Allah selalu menyertai.

  13. Adik- adikku, Priam, Pipin, Bowo, Fani, Mayang, Tian, Anang, Nawang yang telah membantu selama persiapan dan pelaksanaan penelitian.

  14. Teman-teman seperjuanganku Kiki, Danu, Felix, Lian, Nico, Rima, Ruli, Laras, Yoshe dan seluruh teman-temanku Program Studi Pendidikan

  DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................. iii

HALAMAN PERSEMBAHAN .............................................................................. iv

HALAMAN MOTTO .............................................................................................. v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .................................................................. vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ............................................................... vii

ABSTRAK ................................................................................................................ viii

ABSTRACT ............................................................................................................... ix

KATA PENGANTAR.............................................................................................. x

DAFTAR ISI............................................................................................................. xiii

DAFTAR TABEL .................................................................................................... xvii

DAFTAR GAMBAR................................................................................................ xix

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................ xx

  BAB I PENDAHULUAN......................................................................................... 1 A. Latar Belakang Masalah.............................................................................. 1 B. Batasan Masalah.......................................................................................... 4 C. Rumusan Masalah ....................................................................................... 4 D. Tujuan Penelitian ........................................................................................ 5 E. Manfaat Penelitian ...................................................................................... 5

  

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................ 6

A. Penelitian Tindakan Kelas........................................................................... 6 B. Metode Role Playing................................................................................... 17 C. Pemahaman ................................................................................................. 21 D. Mata Pelajaran Akuntansi ........................................................................... 23 E. Kerangka Berpikir....................................................................................... 24

BAB III METODE PENELITIAN ......................................................................... 27

A. Jenis Penelitian............................................................................................ 27 B. Lokasi dan Waktu Penelitian ...................................................................... 27 C. Subjek dan Objek Penelitian ....................................................................... 27 D. Prosedur Penelitian...................................................................................... 28 E. Instrumen Penelitian.................................................................................... 34 F. Pengumpulan Data ...................................................................................... 37 G. Analisis Data ............................................................................................... 38

BAB IV GAMBARAN UMUM SEKOLAH .......................................................... 42

A. Sejarah SMA Negeri 2 Yogyakarta............................................................. 42 B. Visi, Misi, Tujuan, dan Strategi SMA Negeri 2 Yogyakarta ...................... 44 C. Kurikulum SMA Negeri 2 Yogyakarta ....................................................... 46 D. Organisasi SMA Negeri 2 Yogyakarta ....................................................... 50 E. Sumber Daya Manusia SMA Negeri 2 Yogyakarta.................................... 58 F. Siswa SMA Negeri 2 Yogyakarta ............................................................... 61

  G. Kondisi Fisik dan Fasilitas Penunjang Pembelajaran SMA Negeri 2 Yogyakarta................................................................................................... 62

  H. Majelis Sekolah/Dewan Sekolah/Komite Sekolah ...................................... 67

  I. Hubungan antara SMA Negeri 2 Yogyakarta dengan Instansi Lain............ 68 J. Usaha-usaha Peningkatan Lulusan .............................................................. 72

  

BAB V HASIL OBSERVASI DAN PEMBAHASAN.......................................... 75

A. Deskripsi Penelitian .................................................................................... 75

  1. Observasi Awal ..................................................................................... 75

  a. Observasi perilaku guru .................................................................. 75

  b. Observasi perilaku siswa................................................................. 80

  c. Observasi keadaan kelas ................................................................. 82

  2. Deskripsi Awal Pemahaman Siswa terhadap Materi Analisis Bukti Transaksi dan Pencatatan Bukti Transaksi ke dalam Jurnal Umum pada Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa................................................ 85

  3. Tahapan Penelitian Kelas...................................................................... 88

  a. Perencanaan..................................................................................... 88

  b. Tindakan.......................................................................................... 93

  c. Observasi......................................................................................... 96

  d. Refleksi ........................................................................................... 103

  4. Pemahaman Siswa terhadap Materi Analisis Bukti Transaksi dan Pencatatan Bukti Transaksi ke dalam Jurnal Umum pada Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa ................................................................... 110

  B. Analisis Komparasi Pemahaman Siswa Sebelum dan Sesudah Penerapan Metode Role Playing.................................................................................. 112

  1. Deskripsi data........................................................................................ 112

  2. Pengujian komparatif ............................................................................ 114

  a. Pengujian prasyarat analisis ............................................................ 114

  b. Pengujian hipotesis penelitian......................................................... 115

  

BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN ............................. 117

A. Kesimpulan ................................................................................................. 117 B. Keterbatasan Penelitian .............................................................................. 117 C. Saran............................................................................................................ 119

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................. 120

LAMPIRAN.............................................................................................................. 122

  DAFTAR TABEL

  61 Tabel 4.8 Keadaaan Ruangan SMA Negeri 2 Yogyakarta.........................................

  86 Tabel 5.4 Hasil Observasi Aktivitas Guru Saat Penerapan Metode Role Playing.....

  81 Tabel 5.3 Hasil Pre test Siswa Kelas XI IPS 2 ..........................................................

  77 Tabel 5.2 Hasil Observasi terhadap Aktivitas Siswa Sebelum Penerapan Metode Role Playing ..............................................................................................

  68 Tabel 5.1 Hasil Observasi Terhadap Aktivitas Guru Sebelum Penerapan Metode Role Playing ..............................................................................................

  67 Tabel 4.10 Daftar Pengurus Komite Tidak Tetap SMA Negeri 2 Yogyakarta ............

  63 Tabel 4.9 Daftar Pengurus Komite Tetap SMA Negeri 2 Yogyakarta ......................

  60 Tabel 4.7 Keadaan Siswa ...........................................................................................

Tabel 3.1 Tabel Komparasi Pemahaman Sebelum dan Sesudah Penerapan Role Playing ......................................................................................................

  60 Tabel 4.6 Keadaan Tenaga Kependidikan..................................................................

  58 Tabel 4.5 Keadaan Guru.............................................................................................

  50 Tabel 4.4 Daftar Nama Guru dan Pegawai SMA Negeri 2 Yogyakarta ....................

  49 Tabel 4.3 Struktur Kurikulum SMA Negeri 2 Yogyakarta Kelas XI dan XII Program IPS ..............................................................................................

  48 Tabel 4.2 Struktur Kurikulum SMA Negeri 2 Yogyakarta Kelas XI dan XII Program IPA..............................................................................................

  39 Tabel 4.1 Struktur Kurikulum SMA Negeri 2 Yogyakarta Kelas X..........................

  97

Tabel 5.5 Hasil Observasi Terhadap Perilaku Siswa Saat Penerapan Metode Role

  Playing ...................................................................................................... 101

Tabel 5.6 Rangkuman Refleksi Siswa ....................................................................... 106Tabel 5.7 Refleksi Guru ............................................................................................. 108Tabel 5.8 Hasil Post Test Siswa Kelas XI IPS 2 SMA Negeri 2 Yogyakarta............ 110Tabel 5.9 Peningkatan Pemahaman Siswa................................................................. 112Tabel 5.10 Pengujian Normalitas Berdasarkan One Sample Kolmogorov-Smirnov ... 114Tabel 5.11 Pengujian Beda Rata-rata Berdasarkan Paired Sample Test...................... 115

  DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Tahap Penelitian Tindakan Kelas.............................................................

  12

  DAFTAR LAMPIRAN

DAFTAR INSTRUMEN RENCANA..................................................................... 122

  Lampiran 1 Instrumen Observasi Aktivitas Guru Di Kelas Sebelum Penerapan Metode Role Playing ............................................................................ 122

  Lampiran 2 Lembar Observasi Keadaan Kelas Sebelum Penerapan Metode Role

  Playing .................................................................................................. 124

  Lampiran 3 Instrumen Observasi Aktivitas Siswa Di Kelas Sebelum Penerapan Metode Role Playing ............................................................................ 125

  Lampiran 4 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ..................................................... 126 Lampiran 5 Instrumen Observasi Aktivitas Guru Di Kelas Saat Penerapan

  Metode Role Playing ............................................................................ 133 Lampiran 6 Lembar Observasi Keadaan Kelas Saat Penerapan Metode Role

  Playing .................................................................................................. 135

  Lampiran 7 Instrumen Observasi Aktivitas Siswa Di Kelas Saat Penerapan Metode Role Playing ............................................................................ 136

  Lampiran 8 Instrumen Refleksi Guru....................................................................... 137 Lampiran 9 Instrumen Refleksi Siswa ..................................................................... 138

  

DAFTAR INSTRUMEN PRA PENELITIAN ...................................................... 139

  Lampiran 1 Instrumen Observasi Aktivitas Guru Di Kelas Sebelum Penerapan Metode Role Playing ............................................................................ 139

  Lampiran 2 Hasil Wawancara dengan Guru Terkait Metode Pembelajaran yang Biasa Dilakukan oleh Guru................................................................... 141

  Lampiran 3 Instrumen Observasi Aktivitas Siswa Di Kelas Sebelum Penerapan Metode Role Playing ............................................................................ 142

  Lampiran 4 Hasil Wawancara dengan Siswa Terkait Metode Pembelajaran yang Biasa Dilakukan oleh Guru................................................................... 143

  Lampiran 5 Lembar Observasi Keadaan Kelas Sebelum Penerapan Metode Role

  Playing .................................................................................................. 145

  Lampiran 6 Hasil Wawancara dengan Guru Terkait Keadaan Kelas....................... 147 Lampiran 7 Hasil Wawancara dengan Siswa Terkait Keadaan Kelas ..................... 148 Lampiran 8 Hasil Wawancara dengan Guru Terkait Pemahaman Siswa................. 149

  

DAFTAR MEDIA DAN INSTRUMEN TINDAKAN .......................................... 151

  Lampiran 9 Pembagian Kelompok XI IPS 2............................................................ 151 Lampiran 10 Berbagai Bukti Transaksi .................................................................... 152 Lampiran 11 Lembar Kerja Buku Kas ...................................................................... 166 Lampiran 12 Lembar Kerja Jurnal Umum ................................................................ 167 Lampiran 13 Daftar Papan Nama.............................................................................. 168 Lampiran 14 Uang-Uangan....................................................................................... 170 Lampiran 15 Instruksi Masing-Masing Peran........................................................... 171 Lampiran 16 Materi Ajar........................................................................................... 180 Lampiran 17 Instrumen Observasi Aktivitas Guru di Kelas Pada Saat Penerapan

  Metode Role Playing ............................................................................ 182

  Lampiran 18 Instrumen Observasi Aktivitas Siswa Di Kelas Saat Penerapan Metode Role Playing ............................................................................ 184

  Lampiran 19 Lembar Observasi Keadaan Kelas Saat Penerapan Metode Role

  Playing .................................................................................................. 185

  Lampiran 20 Lembar Refleksi Siswa ........................................................................ 187 Lampiran 21 Lembar Refleksi Guru ......................................................................... 197 Lampiran 22 Soal Pre Test/ Post Test ....................................................................... 198 Lampiran 23 Data Pre Test Siswa ............................................................................. 208 Lampiran 24 Data Post Test Siswa............................................................................ 218 Lampiran 25 Uji Paired Sample Test ........................................................................ 228 Lampiran 26 Uji One Sample Kolmogorov-Smirnov Test......................................... 229 Lampiran 27 Aturan Main dan Sanksi ...................................................................... 231 Lampiran 28 Soal Transaksi...................................................................................... 233 Lampiran 29 Surat Izin Penelitian............................................................................. 234

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu hal yang penting bagi kehidupan

  manusia. Melalui pendidikan, manusia dapat mengetahui berbagai hal yang berguna bagi kehidupannya. Pendidikan pada intinya adalah proses dimana terjadi interaksi antara pendidik dan peserta didik baik secara formal maupun informal, dan terjadi perubahan dari yang tidak bisa menjadi bisa, dari yang tidak paham menjadi paham, dan yang tidak mengerti menjadi mengerti. Melalui pendidikan, manusia akan mengalami suatu perubahan baik dalam pengetahuan dan kelakuan. Proses perubahan tersebut dinamakan belajar.

  Menurut Winkel (2004:59), belajar merupakan suatu aktivitas mental/ psikis, yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan, yang menghasilkan sejumlah perubahan dalam pengetahuan-pemahaman, keterampilan dan nilai-sikap. Perubahan itu bersifat secara relatif konstan dan berbekas.

  Kondisi yang kondusif di kelas sangat diperlukan dalam proses belajar siswa. Guru selaku pendidik harus mampu menciptakan suasana belajar mengajar yang kondusif. Selain menjadi fasilitator belajar bagi siswa, mereka pun harus mampu membangkitkan minat belajar siswa agar tercapai proses pembelajaran yang baik. Maka dari itu, seorang pendidik dituntut untuk berpikir dan bertindak kreatif.

  Hal di atas sebenarnya bertolak belakang dengan praktik pembelajaran yang masih banyak digunakan saat ini. Pada praktik pembelajaran lama, proses belajar mengajar cenderung berlangsung satu arah yaitu guru yang memberikan dan siswa yang menerima. Kondisi ini juga terjadi pada pembelajaran Akuntansi pada siswa kelas XI IPS 2, SMA Negeri 2 Yogyakarta. Pendidik cenderung mendominasi proses belajar mengajar.

  Banyak fakta di lapangan menunjukkan bahwa masih banyak guru yang menggunakan metode konvensional (ceramah) yang pada akhirnya membuat siswa menjadi cepat bosan. Akibatnya, guru sering diacuhkan siswa dan mereka sibuk dengan dirinya sendiri. Hal ini tentu membuat proses belajar mengajar menjadi tidak kondusif lagi dan hasil belajar tidak optimal. Seiring dengan berkembangnya jaman, di mana proses pembelajaran harus melibatkan siswa secara aktif, maka idealnya guru adalah fasilitator siswa dalam mendapatkan pengetahuannya.

  Pendidik dapat menggunakan berbagai macam metode pembelajaran guna meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi yang dipelajarinya.

  Terdapat begitu banyak metode pembelajaran yang telah dikembangkan untuk membantu meningkatkan pemahaman siswa, salah satunya adalah metode role playing. Role playing (metode bermain peran) adalah suatu metode mengajar di mana guru memberikan kesempatan kepada murid untuk melakukan kegiatan memainkan peranan tertentu seperti yang terdapat dalam kehidupan masyarakat (sosial). Dengan diterapkannya metode ini, siswa diharapkan mampu memecahkan permasalahan sosial menurut pendapatnya sendiri. Metode ini juga bermanfaat untuk memperkaya siswa dalam berbagai pengalaman situasi sosial dan memberikan kesempatan siswa untuk mengapresiasikan perasaannya. Metode role playing ini dapat diterapkan pada materi tertentu seperti materi analisis bukti transaksi dan pencatatan bukti transaksi ke dalam jurnal umum pada siklus akuntansi perusahaan jasa, mata pelajaran Akuntansi untuk siswa XI IPS.

  Materi analisis bukti transaksi dan pencatatan bukti transaksi ke dalam jurnal umum pada siklus akuntansi perusahaan jasa merupakan pokok bahasan mengenai proses menganalisis berbagai bukti transaksi dan mencatat transaksi-transaksi keuangan yang terjadi di perusahaan jasa. Pada umumnya, materi tersebut diberikan oleh guru dengan menggunakan metode konvensional diantaranya dengan ceramah dan memberikan latihan soal.

  Melalui penerapan metode role playing siswa diajak untuk mengenali bukti transaksi, bagaimana pembuatan bukti transaksi, dan bagaimana melakukan pencatatan transaksi ke dalam jurnal. Guru dapat mengajak siswa untuk memainkan peran yang terkait dengan praktik nyata misalnya sebagai akuntan, kurir atau bagian keuangan perusahaan. Setiap siswa memiliki tugas atau wewenang sesuai masing-masing peran, misalnya, sebagai akuntan siswa bertugas untuk mencatat bukti transaksi ke dalam jurnal umum, sebagai bagian keuangan siswa bertugas untuk mengatur keluar masuk uang perusahaan dan membuat bukti transaksi. Dengan diterapkannya metode ini diharapkan siswa lebih memahami materi analisis bukti transaksi dan pencatatan bukti transaksi ke dalam jurnal umum pada siklus akuntansi perusahaan jasa dan merasakan gambaran praktik nyata akuntansi diterapkan di dunia usaha.

  Berdasarkan fenoma tersebut, maka penulis tertarik untuk melakukan suatu penelitian tindakan kelas dengan judul “Penerapan Metode Role

  Playing Sebagai Upaya Meningkatkan Pemahaman Materi Analisis Bukti Transaksi Dan Pencatatan Bukti Transaksi Ke Dalam Jurnal Umum Pada Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa Siswa Kelas XI IPS Mata Pelajaran Akuntansi, SMAN 2, Yogyakarta.”

  B. Batasan Masalah

  Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penelitian ini memusatkan perhatian pada peningkatan pemahaman siswa mengenai analisis bukti- bukti transaksi dan proses pencatatan transaksi ke dalam jurnal umum pada siklus akuntansi perusahaan jasa melalui penerapan metode role playing dalam pembelajaran Akuntansi.

  C. Rumusan Masalah

  Berdasarkan batasan masalah yang telah diuraikan di atas, rumusan permasalahan penelitian ini adalah bagaimana penerapan metode role playing pada materi analisis bukti transaksi dan pencatatan bukti transaksi ke dalam jurnal umum pada siklus akuntansi perusahaan jasa untuk meningkatkan pemahaman siswa kelas XI IPS, Mata Pelajaran Akuntansi, SMAN 2, Yogyakarta.

  D. Tujuan Penelitian

  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan pemahaman atas materi analisis bukti transaksi dan pencatatan bukti transaksi ke dalam jurnal umum pada siklus akuntansi perusahaan jasa dengan penerapan metode role playing pada siswa kelas XI IPS, SMAN 2, Yogyakarta.

  E. Manfaat Penelitian

  1. Bagi peserta didik Peserta didik diharapkan mampu meningkatkan pemahamannya mengenai materi analisis bukti transaksi dan pencatatan bukti transaksi ke dalam jurnal umum pada siklus akuntansi perusahaan jasa dengan penerapan metode role playing.

  2. Bagi guru Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada guru dalam rangka penggunaan metode pembelajaran yang mampu mengaktifkan semua pihak yang terkait dalam proses pembelajaran.

  3. Bagi Universitas Sanata Dharma Penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan referensi penelitian berikutnya.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Penelitian Tindakan Kelas

1. Pengertian Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

  Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan suatu penelitian yang dilakukan oleh guru di kelas tempat mengajar, dengan memberikan penekanan pada penyempurnaan atau peningkatan praktik dan proses belajar mengajar (Susilo, 2007: 16). Sejalan dengan Susilo, PTK menurut Wijaya (2009:9) adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri dengan cara merencanakan, melaksanakan, dan merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisipatif dengan tujuan memperbaiki kinerja sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat.

  Menurut Arikunto (2006:2-3), terdapat tiga kandungan isi PTK/ Classroom Action Research, yaitu : penelitian, tindakan, dan kelas : a. Penelitian, menunjuk pada suatu kegiatan mencermati suatu objek dengan menggunakan cara dan aturan metodologi tertentu untuk memperoleh data atau informasi yang bermanfaat dalam meningkatkan mutu suatu hal yang menarik minat dan penting bagi peneliti.

  b. Tindakan, menunjuk pada suatu gerak kegiatan yang sengaja dilakukan dengan tujuan tertentu. Dalam penelitian berbentuk rangkaian siklus kegiatan untuk siswa.

  c. Kelas, dalam hal ini tidak terikat pada pengertian ruang kelas tetapi dalam pengertian yang lebih spesifik. Seperti yang sudah lama dikenal dalam bidang pendidikan dan pengajaran yang dimaksud dengan kelas adalah sekelompok siswa yang dalam waktu yang sama, menerima pelajaran yang sama dan dari guru yang sama pula. Dari pengertian di atas dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa penelitian tindakan kelas adalah suatu pencermatan terhadap kegiatan pembelajaran berupa tindakan yang sengaja diadakan dan terjadi di dalam suatu kelas yang sama.

  Tidak berbeda dengan pendapat Arikunto, Sarwiji Suwandi (2010:10) juga memaparkan bahwa penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersamaan. Tindakan tersebut diberikan oleh guru atau dengan guru yang dilakukan oleh siswa.

  Pendapat yang sama juga dikemukakan oleh Masnur Muslich. Beberapa kata kunci yang terkait dengan PTK menurut Masnur Muslich (2009:9-10) yaitu: a. PTK bersifat reflektif. Maksudnya adalah PTK diawali dari proses perenungan atas dampak tindakan yang selama ini dilakukan guru terkait dengan tugas- tugas pembelajaran di kelas. Dari perenungan ini akan diketahui apakah tindakan yang selama ini telah dilakukan telah berdampak positif dalam pencapaian tujuan pembelajaran atau tidak b. PTK dilakukan oleh pelaku tindakan. Maksudnya adalah PTK dirancang, dilaksanakan, dan dianalisis oleh guru yang bersangkutan dalam rangka ingin memecahkan masalah pembelajaran yang dihadapinya di kelas. Kalaupun dilakukan secara kolaboratif, pelaku utama PTK tetap oleh guru yang bersangkutan.

  c. PTK dilakukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

  Maksudnya adalah dengan PTK ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas berbagai aspek pembelajaran sehingga kompetensi yang menjadi target pembelajaran dapat tercapai secara maksimal (efektif dan efisien).

  d. PTK dilaksanakan secara sistematis, terencana, dan dengan sikap mawas diri. Maksudnya adalah setiap langkah yang dilakukan dalam PTK harus dilakukan dengan terprogram dan penuh kesadaran sehingga dapat diketahui aspek- aspek mana yang perlu ditingkatkan dan diperbaiki demi ketercapaian kompetensi yang ditargetkan.

  e. PTK bersifat situasional dan kontekstual. Maksudnya adalah PTK selalu dilakukan dalam situasi dan kondisi tertentu, untuk kelas dan topik mata pelajaran tertentu sehingga simpulan atau hasilnya pun hanya diarahkan pada konteks yang bersangkutan, bukan untuk konteks yang lain.

  Berdasarkan pengertian- pengertian PTK tersebut dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa PTK merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan pembelajaran yang bersifat reflektif, pelaku tindakan adalah guru, dilaksanakan secara kolaboratif dan partisipasif, dan dengan tujuan memperbaiki kinerja guru (kondisi pembelajaran).

2. Karakteristik Penelitian Tindakan Kelas

  Beberapa karakteristik PTK menurut Kunandar (2009:58-63) yaitu:

  a. On the job problem oriented Masalah yang diteliti dalam PTK adalah masalah riil atau nyata yang muncul dari dunia kerja peneliti atau yang ada dalam kewenangan atau tanggung jawab peneliti. Dengan demikian PTK didasarkan pada masalah yang benar – benar dihadapai guru dalam proses pembelajaran di kelas.

  b. Problem solving oriented PTK yang dilakukan oleh guru bertujuan untuk memecahkan masalah yang dihadapi guru dalam proses belajar mengajar di kelasnya melalui suatu tindakan tertentu sebagai upaya menyempurnakan proses pembelajaran di kelasnya.

  c. Improvement oriented PTK dilaksanakan dalam rangka memperbaiki atau meningkatkan mutu PBM yang dilakukan oleh guru di kelas. PTK juga bertujuan untuk memperbaiki kualitas pembelajaran dengan asumsi bahwa semakin baik suatu proses pembelajaran maka semakin baik pula hasil pembelajaran yang dicapai oleh siswa.

  d. Cyclic Konsep tindakan dalam PTK diterapkan melalui urutan yang terdiri dari beberapa tahap berdaur ulang (cyclical).

  Siklus dalam PTK terdiri dari empat tahap yakni perencanaan tindakan, melakukan tindakan, pengamatan atau observasi dan refleksi.

  e. Action oriented PTK selalu didasarkan pada adanya tindakan (treatment) tertentu untuk memperbaiki PBM di kelas. Tindakan dalam PTK merupakan suatu alat atau cara untuk memperbaiki masalah dalam PBM yang dihadapi guru di kelas. Di dalam PTK harus ada perbaikan tindakan yang dirancang untuk mengatasi masalah yang dihadapi saat itu dalam konteks dan situasi saat itu pula.

  f. Pengkajian terhadap dampak tindakan Dampak tindakan yang dilakukan harus dikaji apakah sesuai dengan tujuan, apakah memberikan dampak positif yang lain yang tidak diduga sebelumnya, atau bahkan menimbulkan dampak negatif yang merugikan peserta didik.

  g. Specifics contextual Aktivitas PTK dipicu oleh masalah praktis yang dihadapi guru dalam PBM di kelas. Permasalahan PTK adalah permasalahan yang sifatnya spesifik kontekstual dan situasional sesuai dengan karakteristik siswa dalam kelas tersebut.

  h. Partisipatory PTK dilakukan secara kolaboratif dan bermitra dengan pihak lain seperti teman sejawat. Dalam PTK perlu ada partisipasi dari pihak lain yang berperan sebagai pengamat. i. Peneliti sekaligus sebagai praktisi yang melakukan refleksi Kegiatan yang penting dilakukan dalam PTK adalah refleksi. Refleksi bertujuan untuk mengevaluasi tindakan sampai dengan memutuskan apakah masalah itu tuntas atau perlu tindakan lain dalam siklus berikutnya. j. Dilaksanakan dalam rangkaian langkah dengan beberapa siklus di mana dalam satu siklus terdiri dari perencanaan, tindakan, pengamatan, dan observasi, dan selanjutnya diulang lagi dalam beberapa siklus.

  Sementara itu, menurut Rochman Natawidjaya (Sarwiji Suwandi, 2010:14-15), karakteristik penelitian tindakan kelas sebagai berikut: a. Merupakan prosedur penelitian di tempat kejadian yang dirancang untuk menanggulangi masalah nyata di tempat yang bersangkutan.

  b. Diterapkan secara kontekstual, artinya variabel- variabel atau faktor- faktor yang ditelaah selalu terkait dengan keadaan dan suasana penelitian.

  c. Terarah pada perbaikan atau peningkatan mutu kinerja guru di kelas.

  d. Bersifat fleksibel (disesuaikan dengan keadaan).

  e. Banyak mengandalkan data yang diperoleh langsung dari pengamatan atas perilaku serta refleksi peneliti.

  f. Menyerupai “penelitian eksperimental”, namun tidak secara ketat mempedulikan pengendalian variabel.

  g. Bersifat situasional dan spesifik, umumnya dilakukan dalam bentuk studi kasus.

3. Prinsip Dasar Penelitian Tindakan Kelas

  Beberapa prinsip dasar PTK menurut Wijaya (2009:11) adalah sebagai berikut : a. Berkelanjutan PTK merupakan upaya yang berkelanjutan secara siklustis.

  b. Integral PTK merupakan bagian integral dari konteks yang diteliti.

  c. Ilmiah d. Motivasi dari dalam Motivasi untuk memperbaiki kualitas harus tumbuh dari dalam.

  e. Lingkup Masalah tidak dibatasi pada masalah pembelajaran di dalam dan luar ruang kelas.

  Sedangkan menurut Sarwiji Suwandi (2010:21), beberapa prinsip PTK antara lain sebagai berikut: a. Tidak mengganggu komitmen mengajar

  b. Tidak terlalu menyita waktu

  c. Masalah nyata dihadapi guru

  d. Dimulai dari hal- hal yang sederhana

  e. Metodenya andal (identifikasi dan rumusan hipotesis meyakinkan, strategi dapat diterapkan di kelas) f. Pilihan tindakan dapat dilaksanakan

  g. Terikat oleh waktu (terencana)

  h. Konsisten terhadap prosedur etika i. Berorientasi pada perbaikan masalah j. Proses belajar sistematik k. Guru perlu membuat jurnal untuk mencatat perubahan l. Guru memiliki kemampuan reflektif

4. Tahap Penelitian Tindakan Kelas

  Menurut Arikunto (2006: 17-20), PTK memiliki beberapa alur atau tahap yaitu: menyusun rencana tindakan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Berikut ini diuraikan tahap- tahap tersebut: a. Menyusun rancangan tindakan (planning)

  Dalam tahap ini peneliti menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan, di mana, oleh siapa, dan bagaimana tindakan tersebut dilakukan. Penelitian tindakan yang ideal dilakukan berpasangan antara pihak yang melakukan tindakan dan pihak yang melakukan pengamatan proses jalannya tindakan. b. Pelaksanaan tindakan (acting) Tahap ke-2 dari penelitian tindakan kelas adalah pelaksanaan rencana yang telah dirancang. Hal yang perlu diingat adalah guru harus menaati apa yang telah direncanakan, berlaku wajar, dan tidak boleh dibuat-buat.

  c. Pengamatan (observing) Pengamatan dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan tindakan. Pengamatan ini dilakukan untuk memperoleh data yang akurat untuk perbaikan siklus berikutnya.

  d. Refleksi (reflecting) Pada tahap ini dikemukakan kembali apa yang sudah dilakukan. Kegiatan ini dilakukan ketika guru sudah selesai melakukan tindakan.

  Berikut ini merupakan gambar mengenai tahap-tahap penelitian tindakan kelas:

Gambar 2.1 Tahap Penelitian Tindakan Kelas Kurt Lewin (Sarwiji Suwandi, 2010:27) menggambarkan penelitian tindakan sebagai serangkaian langkah yang membentuk spiral. Tahap- tahap di atas membentuk satu siklus dan dapat dilanjutkan ke siklus berikutnya dengan rencana, tindakan pengamatan serta refleksi ulang berdasarkan hasil yang dicapai pada siklus sebelumnya.

  Jumlah siklus dalam suatu penelitian tindakan bergantung pada apakah permasalahan penelitian yang dihadapi sudah dapat dipecahkan.

5. Syarat Penelitian Tindakan Kelas

  Beberapa syarat yang harus diperhatikan dalam penelitian tindakan kelas (Arikunto, 2006:23-24): a. Penelitian tindakan kelas harus tertuju atau mengenai hal- hal yang terjadi dalam pembelajaran, dengan demikian dapat meningkatkan kualitas pembelajaran.

  b. Penelitian tindakan kelas oleh guru menuntut dilakukannya pencermatan terus menerus, objektif, dan sistematis, sehingga diketahui secara pasti tingkat keberhasilan dan penyimpangan yang terjadi.

  c. Penelitian tindakan harus dilaksanakan sekurang-kurangnya dalam dua siklus. Hal ini bertujuan agar kekurangan- kekurangan pada siklus pertama dapat diperbaiki dalam siklus kedua, begitu pula seterusnya.

  d. Penelitian tindakan terjadi secara wajar. Dalam hal ini PTK tidak dilakukan dengan mengubah aturan dan jadwal yang sudah ada, dan tidak merugikan siswa.

  e. Penelitian harus benar-benar disadari oleh peneliti maupun pihak yang menjadi pelaku. Hal ini bertujuan agar pihak- pihak yang terkait dapat mengungkapkan kelebihan dan kekurangan yang telah dilakukan dibandingkan dengan rencana yang ada. f. Penelitian tindakan harus benar-benar menunjukan adanya tindakan yang dilakukan oleh sasaran tindakan. Jadi, dalam PTK siswa benar-benar ikut berperan dalam penelitian bukan hanya guru.

Dokumen yang terkait

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Make A Match sebagai upaya meningkatkan motivasi dan pemahaman siswa pada materi pembelajaran jurnal umum : penelitian tindakan kelas pada siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri 4 Yogyakarta.

0 0 313

Penerapan model pembelajaran kooperatif sebagai upaya meningkatkan motivasi belajar dan pemahaman pada materi analisis bukti transaksi dan pencatatan bukti transaksi dalam jurnal umum.

0 2 429

Implementasi model pembelajaran kooperatif tipe Role Playing pada kompetensi dasar siklus akuntansi perusahaan jasa sebagai upaya meningkatkan mo-tivasi belajar dan pemahaman siswa. Penelitian tindakan kelas pada siswa kelas XI IPS 3 SMA Stella Duce 2 Yog

0 4 332

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match dan Role Playing sebagai upaya meningkatkan pemahaman siswa pada materi analisis bukti transaksi dan pencatatan bukti transaksi dalam jurnal umum pada siklus akuntansi perusahaan jasa : penelitian

0 5 313

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Role Playing sebagai upaya meningkatkan pemahaman siswa pada materi analisis bukti transaksi dan pencatatan bukti transaksi dalam jurnal khusus : penelitian tindakan kelas pada siswa kelas XII Sosial 2 SMA Nege

0 9 227

Penerapan metode Role Playing untuk meningkatkan pemahaman materi siklus akuntansi perusahaan jasa kelas XI IPS : penelitian dilaksanakan pada kelas XI IPS 2 SMA BOPKRI 2 Yogyakarta.

0 0 236

Penerapan metode role playing sebagai upaya meningkatkan pemahamanan materi siklus akuntansi perusahaan jasa : penelitian dilaksanakan pada siswa kelas XII Sosial 1 SMA Kolese De Britto Yogyakarta.

0 5 252

Penerapan metode Role Playing sebagai upaya meningkatkan pemahaman materi analisis bukti transaksi dan pencatatan bukti transaksi ke dalam jurnal umum pada siklus akuntansi perusahaan jasa siswa kelas XI IPS : penelitian dilaksanakan pada kelas XI IPS 2 S

0 0 2

Penerapan metode role playing sebagai upaya meningkatkan pemahaman materi siklus akuntansi perusahaan jasa siswa kelas XII Sosial.

1 13 266

Penerapan metode role playing sebagai upaya meningkatkan pemahaman materi siklus akuntansi perusahaan jasa siswa kelas XII Sosial - USD Repository

0 2 264