RESPON PERTUMBUHAN AWAL DAN KADAR Pb BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) TERHADAP DOSIS FUNGI MIKORIZA ARBUSKULA (FMA) YANG BERBEDA DENGAN MEDIA TANAM TERCEMAR Pb - repository perpustakaan
RESPON PERTUMBUHAN AWAL DAN KADAR Pb BAWANG MERAH
( Allium ascalonicum L.) TERHADAP DOSIS FUNGI MIKORIZA
ARBUSKULA (FMA) YANG BERBEDA DENGAN
MEDIA TANAM TERCEMAR Pb
SKRIPSI
Disusun Untuk Memenuhi Sebagiam Syarat
Mencapai Derajat Sarjana S-1
Oleh:
WIWIK SETYANINGSIH
1304020028
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
2017
HALAMAN PERSETUJUAN
RESPON PERTUMBUHAN AWAL DAN KADAR Pb BAWANG MERAH
(
Allium ascalonicum L.) TERHADAP DOSIS FUNGI MIKORIZA
ARBUSKULA (FMA) YANG BERBEDA DENGAN
MEDIA TANAM TERCEMAR Pb
Oleh: Wiwik Setyaningsih
NIM. 1304020028 Diterima dan disetujui
Pada tanggal 29 Agustus 2017
Pembimbing I Pembimbing II Oetami Dwi Hajoeningtijas, SP., MP. Hamami Alfasani D, S.Si., M.Si. NIK. 2160180 NIK. 2160652
Dekan Fakultas Pertanian
Universitas Muhammadiyah Purwokerto
Ir. Bambang Nugroho, MP.
NIK. 2160154
HALAMAN PENGESAHAN
RESPON PERTUMBUHAN AWAL DAN KADAR Pb BAWANG MERAH
Allium ascalonicum L.) TERHADAP DOSIS FUNGI MIKORIZA
(
ARBUSKULA (FMA) YANG BERBEDA DENGAN
MEDIA TANAM TERCEMAR Pb
WIWIK SETYANINGSIH
NIM. 1304020028
Telah Dipertahankan Di Depan Panitia Ujian Skripsi Pada 29 Agustus 2017
SUSUNAN PANITIA Ketua Sekertaris Ir. Bambang Nugroho, MP. Oetami Dwi Hajoeningtijas, SP., MP. NIK. 2160154 NIK. 2160180 Penguji I Penguji II Oetami Dwi Hajoeningtijas, SP., MP. Hamami Alfasani D, S.Si., M.Si. NIK. 2160180 NIK. 2160652 Penguji III Dr. Ir. Gayuh Prasetyo Budi, MP. NIK. 19650506 Mengetahui : Dekan Fakultas Pertanian Ir. Bambang Nugroho, MP. NIK. 2160154 Yang bertandatangan di bawah ini Nama : Wiwik Setyaningsih NIM : 1304020028 Program Studi : Agroteknologi Fakultas/Universitas : Pertanian/Universitas Muhammadiyah Purwokerto
Menyatakan bahwa sesungguhnya skripsi ini adalah karya saya dan bukan hasil menjiplak dari hasil karya orang lain. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan apabila kelak di kemudian hari terbukti ada unsur penjiplakan, maka saya akan mempertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Purwokerto, September 2017 Yang menyatakan Wiwik Setyaningsih NIM. 1304020028
PERSEMBAHAN
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah
Subhanahu wata’ala atas
segala kenikmatan, rahmat, dan hidayah-Nya yang diberikan kepada saya, sehingga saya dapat menyusun skripsi ini dan selesai pada waktunya. Pada kesempatan ini perkenankanlah saya untuk mengucapkan rasa syukur dan terimakasih kepada:
- Ibu dan Bapak saya tercinta, yang telah berjuang dengan penuh keihklasan, memberi kasih sayang dengan penuh ketulusan, dan dengan doa yang senantiasa kalian ucapkan dalam mengiringi proses kehidupan yang saya jalani. Kalian adalah salah satu sumber bagi saya untuk dapat mencapai derajat di Syurga Allah Subhanahu w ata’ala.
- Ibu Oetami Dwi Hajoeningtijas, SP., MP. selaku dosen pembimbing I yang telah sabar dan setia menuntun serta mengarahkan saya dalam penyusunan skripsi dengan baik dan benar. Saya ucapkan jazakillahu
khoiron, semoga Allah memberikan rahmat dan keberkahan atas
perjuangan yang ibu lakukan serta menyediakan Syurga Firdaus-Nya untukmu bersama orang-orang sholih.
- Bapak Hamami Alfasani Dewanto, S Si., M Si. selaku dosen pembimbing
II yang telah sabar menuntun dan mengarahkan saya dalam penyusunan skripsi dengan baik dan benar.
- Untuk semua dosen dan staf Fakultas Pertanian yang telah tulus ikhlas membantu saya selama proses menjadi mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
- Untuk kawan-kawan perjuangan di KAMMI Komisariat Ahmad Dahlan, dan HMPS Agroteknologi yang telah memberikan asupan iman dan semangat dalam memperjuangkan kehidupan yang lebih baik.
- Untuk sahabatku tersayang Ukhti Rodiyah Kurnia Wijayanti jazakillahu
khoiron telah setia menuntun saya dalam ketaatan pada-Nya. Engkau
adalah salah satu motivasi bagiku. Uhibbuki fillah ukhti sholihah. Semoga Allah menghimpun kita di dalam Jannah-Nya.
- Untuk saudara-saudara, teman-teman, dan adik-adik binaan saya yang tak bisa saya sebutkan satu per satu. Terimakasih telah banyak membantu, memotivasi dan memberikan dukungan untuk saya. Jazakumullahu khoiron. Akhir kata semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan berguna untuk kemajuan ilmu pengetahuan di masa yang akan datang. Aamiin...
MOTTO Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling taqwa di antara kamu (QS. Al Hujurat: 13).
“Katakanlah: “Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku, dan matiku hanyalah untuk Allah, Rabb sekalian alam, tiada sekutu bagi-Nya, dan demikianlah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama- tama menyerahkan diri (muslim).” (QS. Al-An’am: 162-163) Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain (HR. Ahmad).
Bersabar dalam dakwah merupakan seni mempertahankan diri untuk menyelamatkan ummat (Wiwik Setyaningsih).
Wiwik Setyaningsih, 2017. Respon Pertumbuhan Awal Dan Kadar Pb Bawang
Merah (Allium ascalonicum L.) Terhadap Dosis Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) Yang Berbeda Dengan Media Tanam Tercemar Pb Pembimbing : Oetami Dwi Hajoeningtijas, S.P., M.P. Dan Hamami Alfasani Dewanto, S Si., M Si.
RINGKASAN
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis FMA yang berpengaruh terhadap pertumbuhan awal dan kadar Pb bawang merah (Allium ascalonicum L.), mengetahui pengaruh media tanam tercemar logam berat Pb terhadap pertumbuhan awal dan kadar Pb bawang merah (Allium ascalonicum L.), serta mengetahui interaksi antara dosis FMA yang berbeda dan media tanam tercemar logam berat Pb yang berpengaruh terhadap pertumbuhan awal dan kadar Pb bawang merah (Allium ascalonicum L.). Penelitian ini dilaksanakan di Desa Karangsari, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas mulai Juni sampai Agustus 2017.
Penelitian ini merupakan percobaan faktorial menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), yang terdiri atas dua faktor. Faktor 1: Media Tanam Tercemar Pb (L), yaitu: L1 = Tanah Asal Desa Wanasari Lahan I, L2 = Tanah Asal Desa Wanasari Lahan II, L3 = Tanah Asal Desa Wanasari Lahan III, L4 = Tanah Asal Desa Sisalem Lahan I, L5 = Tanah Asal Desa Sisalem Lahan II, L6 = Tanah Asal Desa Sisalem Lahan III, L7 = Tanah Asal Desa Kupu Lahan I, L8 = Tanah Asal Desa Kupu Lahan II, L9 = Tanah Asal Desa Kupu Lahan III. Faktor 2: Dosis Mikoriza (M), yaitu: M1 = Mikoriza 50 gram/pot dan M2 = Mikoriza 100 gram/pot. Kombinasi perlakuan yang diperoleh sebanyak 27 kombinasi dan diulang sebanyak 3 (tiga) kali, sehingga diperoleh 81 unit percobaan. Data dianalisa dengan menggunakan uji F. Apabila dari hasil uji F menunjukan terdapat pengaruh yang nyata dari perlakukan yang dicoba maka dilanjutkan dengan melakukan pengujian dengan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian dosis pupuk hayati FMA hanya berpengaruh nyata pada variabel pengamatan total panjang akar. Perlakuan terbaik terdapat pada M2 yaitu pemberian dosis FMA 100 gram/pot. Sedangkan pada perlakuan media tanam tercemar logam berat Pb tidak berpengaruh nyata terhadap semua variabel pengamatan. Begitu pula dengan interaksi perlakuan dosis pupuk hayati FMA yang berbeda dengan media tanam tercemar logam berat Pb tidak berpengaruh nyata terhadap semua variabel pengamatan. Kata kunci : Bawang merah, media tanam, Pb, Fungi Mikoriza Arbuskula
Wiwik Setyaningsih, 2017. The Response Of Juvenile Growth And Pb Threshold
Of Red Onion ( Allium ascalonicum L.) To Dosage Of Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) Different From Pb Contaminated Growing Media
SUMMARY
The research aimed to find out the dose of FMA affecting the juvenile growth and the threshold of Pb onion (Allium ascalonicum L.), to find out the effect of contaminated growing media of Pb heavy metal to the juvenile growthand Pb onion (Allium ascalonicum L.) threshold, and to find out the interaction
between different doses of FMA and contaminated growing media of Pb heavy metals affecting the juvenile growth and Pb onion (Allium ascalonicum L.) threshold. This research was conducted in Karangsari Village, Kembaran Sub- district of Banyumas Regency from June to August 2017.This was a factorial experiment using Completely Randomized Design (RAL), which consisted of two factors. Factor 1 was Growing media Contaminated with Pb (L), namely L1 = soil sample from Wanasari Village land I, L2 = soil sample from Wanasari Village land II, L3 = soil sample from Wanasari Village Land III, L4 = soil sample from Sisalem Land I, L5 = soil sample from Sisalem Village Land II, L6 = soil sample from Sisalem Land III, L7
= soil sample from Kupu Land I, L8 = soil sample from Kupu Land II, L9 = soil
sample from Kupu Land III. Factor 2 was Mycorrhizal dose (M), namely: M1 = 50 gram/pot and M2 = 100 gram/pot. The treatment was done in 27 combinationsand repeated for 3 (three) times, so that 81 experimental units were obtained. F
test was used to analyse the data. From F test results, it showed that there was a significant effect from the treatment tested then it was continued by testing with the Smallest Significant Difference Test (BNT) at 5% threshold.The results showed that the dosage of biological fertilizer FMA only affected significantly on total observation variable of root length. The best treatment of M2 was the treatment of 100 gram /pot FMA dosage. While on the
treatment of growing media contaminated with heavy metal Pb have no
significant effect on all variables observed. Similarly, the interaction treatments of different biofilms dosage of FMA with contaminated growing media of Pb of heavy metal do not affect all observation variables significantly.Keywords: Onion, Growing media, Pb, Arbuscula Mycorrhiza Fungi
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh Puji syukur kepada Allah Subhanahu wata’ala atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga dapat menyelesaikan skripsi dengan judul Respon Pertumbuhan Awal
dan Kadar Pb Bawang Merah ( Allium ascalonicum L.) Terhadap Dosis Fungi
Mikoriza Arbuskula (FMA) yang Berbeda dengan Media Tanam Tercemar
Pb. Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syaratdalam menyelesaikan program sarjana Strata Satu di Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa banyak melibatkan bantuan berbagai pihak baik berupa bimbingan, pengarahan, dukungan, serta dorongan sehingga pada akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan. Oleh karena itu, dengan ketulusan dan kerendahan hati penulis menyampaikan banyak terima kasih kepada:
1. Oetami Dwi Hajoeningtijas, SP., MP. selaku Dosen Pembimbing I dan Ketua Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Purwokerto yang telah meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran untuk membimbing, memberi pengarahan serta masukan untuk membantu penulis dalam menyusun skripsi ini.
2. Hamami Alfasani Dewanto, S Si., M Si. selaku Dosen Pembimbing II dan Kepala Laboratorium Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Purwokerto yang telah meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran untuk membimbing, memberi pengarahan serta masukan untuk membantu penulis dalam menyusun skripsi ini.
3. Segenap Dosen Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Purwokerto yang telah memberikan bimbingan dan pelajaran kepada penulis.
4. Bapak, Ibu, dan saudara-saudara saya yang senantiasa memberikan doa dan dukungan sehingga dapat menyelesaikan pendidikan di Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
5. Teman-teman seperjuangan dan semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung telah memberikan dukungan moral daupun material dalam penyusunan skripsi ini.
Sebagai penutup, penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca pada umumnya.
Purwokerto, 4 September 2017 Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i HALAMAN PERSETUJUAN .............................................................................. ii HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... iii SURAT PERNYATAAN...................................................................................... iv PERSEMBAHAN ................................................................................................. v MOTO ................................................................................................................... vii RINGKASAN ....................................................................................................... viii SUMARRY ........................................................................................................... ix KATA PENGANTAR .......................................................................................... x DAFTAR ISI ........................................................................................................ xi DAFTAR TABEL ................................................................................................. xiii DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xiv DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xv BAB I PENDAHULUAN .....................................................................................
1 A. Latar Belakang ..........................................................................................
1 B. Rumusan Masalah .....................................................................................
5 C. Tujuan Penelitian .......................................................................................
5 D. Manfaat Penelitian .....................................................................................
6 E. Hipotesa .....................................................................................................
6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...........................................................................
7 A. Bawang Merah .........................................................................................
7 a. Klasifikasi Bawang merah ..................................................................
7 b. Morfologi Bawang Merah ..................................................................
7 B. Fungi Mikoriza Arbuskula ........................................................................
10
a. Definisi dan Penggolongan FMA 10 b. Peran Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) ...........................................
15 C. Logam Berat Pb………………………………………… ......................... 17
BAB III METODE PENELITIAN........................................................................
20 A. Waktu dan Tempat ....................................................................................
20 B. Alat dan Bahan ..........................................................................................
20 C. Rancangan Percobaan................................................................................
21 D. Pelaksanaan Penelitian ..............................................................................
22 E. Variabel Pengamatan .................................................................................
24 F. Analisis Data .............................................................................................
26 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .............................................................
27 A. Hasil ..........................................................................................................
27 B. Pembahasan ..............................................................................................
33 1.
Pengaruh Dosis Pupuk Hayati FMA pada Pertumbuhan Awal Bawang Merah .....................................................................................
33 2.
Pengaruh Media Tanam Tercemar Pb pada Pertumbuhan Awal Bawang Merah .....................................................................................
36 3.
Interaksi Dosis FMA yang Berbeda dan Media Tanam Tercemar Pb pada Pertumbuhan Awal Bawang Merah .......................
37 4.
Pengaruh Dosis FMA yang Berbeda dan Media Tanam Tercemar Pb Terhadap Kadar Pb Umbi Bawang Merah ....................
39 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................
42 A. Kesimpulan ................................................................................................
42 B. Saran ..........................................................................................................
42 DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................
43 LAMPIRAN ..........................................................................................................
47
DAFTAR TABEL Tabel 1. Kombinasi Perlakuan ..............................................................................
22 Tabel 2. Matriks Hasil Analisis Data Statistik Pengaruh Dosis FMA yang Berbeda dengan Media Tanam yang Tercemar Pb pada Pertumbuhan Awal Tanaman Bawang Merah... .......................
27 Tabel 3. Matriks Rerata pada Masing-masing Variabel Pengamatan Terhadap Pengaruh Dosis Pupuk Hayati FMA yang Berbeda dengan Media Tanam yang Tercemar Logam Berat Pb pada Tanaman Bawang Merah 45 hst. ...................................................
29 Tabel 4. Hasil Analisis Kadar Pb Tanah Tercemar Logam Berat Pb di Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes. .........................................
30 Tabel 5. Matriks Analisis Kadar Pb Umbi Bawang Merah pada Lahan Tercemar Logam Berat Pb Kecamatan Wanasari. .................................
31 Tabel 6. Matriks Rerata Hasil Analisis Kadar Pb Umbi Bawang Merah dengan Perlakuan Dosis Pupuk Hayati FMA pada Tanah yang Tercemar Logam Berat Pb. ..........................................................
32
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Kolonisasi cendawan MA dalam akar padi penuh dengan hifa dan penuh dengan spora ............................................................
14 Gambar 2. Spora Acaulospora tuberculata .........................................................
14 Gambar 3. Diagram Rerata Total Panjang Akar pada Pemberian Dosis Pupuk Hayati FMA yang Berbeda.. ...................................................
34 Gambar 4. Diagram Hasil Analisis Kadar Pb Umbi Bawang Merah Pada Pemberian Dosis Pupuk Hayati FMA yang Berbeda Dengan Media Tanah Yang Tercemar Pb Pada Tanaman Bawang Merah . ....
41