KARYA TULIS ILMIAH TEKNIK AROMATHERAPY LAVENDER UNTUK MENGURANGI KECEMASAN MENGHADAPI PERSALINAN PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PMB NURYAMAH KUTOWINANGUN Diajukan Untuk Memenuhi Jenjang Pendidikan Diploma III Kebidanan
i STIKES Muhammadiyah Gombong
KARYA TULIS ILMIAH TEKNIK AROMATHERAPY LAVENDER UNTUK MENGURANGI KECEMASAN MENGHADAPI PERSALINAN PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PMB NURYAMAH KUTOWINANGUN Diajukan Untuk Memenuhi Jenjang Pendidikan Diploma III Kebidanan Disusun Oleh : Siska Ismaya Damayanti B1501312 PROGRAM STUDI KEBIDANAN PROGRAM DIPLOMA DIII SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG 2018 ii STIKES Muhammadiyah Gombong
iii STIKES Muhammadiyah Gombong iv STIKES Muhammadiyah Gombong
KARYA TULIS ILMIAH
TEKNIK AROMATHERAPY LAVENDER UNTUK MENGURANGI
KECEMASAN MENGHADAPI PERSALINAN PADA IBU HAMIL
1 TRIMESTER III DI PMB NURYAMAH KUTOWINANGUN.
2
3 Siska Ismaya Damayanti , Eka Novyriana
INTISARI
Latar belakang: Kecemasan merupakan kondisi manusiawi yang dialami
seseorang terhadap sesuatu yang akan di alami , berupa respon yang tidak menyenangkan dan penuh tantangan, tentang pikiran sesuatu tidak jelas dengan apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang. Pravalensi angka kecemasan pada ibu hamil di Indonesia adalah (28,7%). Terapi non farmakologi yang dapat digunakan untuk mengurangi kecemasan ialah dengan teknik aroma terapi. Lavender merupakan Bunga yang memiliki warna lembayung muda, memiliki bau yang khas dan lembut dengan unsur senyawa utama linalil acetat dan linalol yang berfungsi untuk untuk mengurangi rasa cemas. Ini juga dapat mengambalikan mood seseorang sehingga dapat membuat seseorang rileks saat menghirup aroma lavender.
Tujuan: Mengetahui hasil asuhan kebidanan pada ibu hamil trimester III yang
mengalami kecemasan dalam menghadapi persalinan sebelum dan sesudah pemberian teknik aromaterapi lavender
Metode: Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif panalitik dengan
pendekatan study kasus. Partisipanya ibu hamil trimester III yang mengalami kecemasan dalam menghadapi persalinan. Pengumpulan data diperoleh dengan cara wawancara, observasi, studi kepustakaan dan dokumentasi. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 2 Mei sampai 17 Mei 2018
Hasil: Setelah dilakukan pemerian aromaterapi lavender terjadi penurunan tingkat
kecemasan. Tingkat kecemasan ringan sedang dengan jumlah skor 30 menjadi tidak ada tanda kecemasan (Partisipan 1), Tingkat kecemasan ringan sedang dengan jumlah skor 26 menjadi tidak ada tanda kecemasan (Partisipan 2), Tingkat kecemasan ringan sedang dengan jumlah skor 27 menjadi tidak ada tanda kecemasan (Partisipan 3), Tingkat kecemasan ringan sedang dengan jumlah 31 menjadi 21 ( Partisipan 4), Tingkat kecemasan ringan sedang dengan jumlah skor 25 menjadi tidak ada tanda kecemasan (Partisipan 5).
Kesmpulan: Aromaterapi lavender dapat menurunkan kecemasan pada ibu hamil
trimester III yang menjadi partisipan
Kata Kunci : Lavender, Kecemasan . Ibu Hamil Trimester III Kepustakaan : (2002-2016) Jumlah Halaman : XI + 86 Halaman + 7 Lampiran
1 Judul
2 Mahasiswa prodi DIII Kebidanan
3 Dosen STIKes Muhammadiyah Gombong
v STIKES Muhammadiyah Gombong
SCIENTIFIC PAPER
LAVENDER AROMATHERAPY TECHNIQUE TO REDUCE ANXIETY
IN FACING DELIVERY PROCESS OF PREGNANT MOTHERS IN
TRIMESTER III IN INDEPENDENT MIDWIFERY CLINIC OF
1 MIDWIFE NURYAMAH AT KUTOWINANGUN.
2
3 Siska Ismaya Damayanti , Eka Novyriana
ABSTRACT
Background: Anxiety is a human condition that someone has of something that
will happen. This can be an unpleasant and challenging response, unclear thought of what t will happen in the future. Prevalence of anxiety of pregnant mothers in Indonesia is 28,7%. Non-pharmacological therapy can be done to reduce anxiety, i.e. by giving lavender aromatherapy. Lavender is a flower that has a distinctive and gentle odor with elements of major compounds of linalil acetat and linalool that serve to reduce anxiety. It can also regain the mood so as to make someone relaxed while inhaling the scent of lavender.
Objective: Knowing the result of midwifery care for pregnant mothers in
trimester III having anxiety in facing delivery process (labor) before and after being given lavender aromatherapy.
Method:This research was conducted by using an analytical descriptive method
with a case study approach. The participants were 5 pregnant mothers in trimester
III having anxiety in facing labor. Data were obtained through interview, observation, literary study and documentation. The study was conducted on May 2 until 17 May 2018.
Result: After having lavender aromatherapy, there was a decrease in anxiety
level, i.e. from moderate mild anxiety level with score 30 became no sign of anxiety (participant 1), from medium mild anxiety level with score 26 became no sign of anxiety (participant), from medium mild anxiety level with score 27 to be no sign of anxiety (participant 3), from medium mild anxiety level with score 32 to be score 21 (participant 4), and from medium mild anxiety level with score 25 to be no sign of anxiety (participant 5).
Conclusion: Lavender aromatherapy can reduce anxiety level of pregnant
mothers in trimester III.Keywords : Lavender aromatherapy, anxiety, pregnant mother Literature : (2002-2016) Number of Pages : XI + 86 Pages + 8 appendices
1 Title
2 Student of D III Program of Midwifery Dept
3 Lecturer of Muhammadiyah Health Science Institute of Gombong
vi STIKES Muhammadiyah Gombong
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Puji syukur kehadirat Allah Subhanahu Wata’ala (SWT), yang senantiasa melimpahkan Taufiq dan hidah-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah (KTI) judul “Teknik
Aromatherapy Lavender untuk Mengurangi Kecemasan Menghadapi Persalinan pada Ibu Hamil Trimeseter III” Karya Tulis Ilmiah (KTI) ini disusun sebagai syarat memperoleh gelar Ahli Madya Kebidanan.
Selama penyusunan Karya Tulis Ilmiah (KTI) ini penulis mendapat bimbingan, masukan dan dukungan dari beberapa pihak, sehingga KTI ini dapat terselesaikan dengan baik, untuk ini penulias menyampaikan terimakasih kepada :
1. Herniyataun,M.Kep. Sp.Mat Selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong
2. Eka Novyriana, S.ST.,M.P.H Selaku Ketua Program Studi DIII Kebidanan STIKes Muhammadiyah Gombong dan Selaku Pembimbing Penyusunan Proposal Karya Tulis Ilmiah (KTI) Yang Banyak Meberikan Masukan Dan Dukungan Serta Bimbngan Dalam Penyusunan KTI
3. Siti Mutoharoh S.S.T., M.P.H selaku dewan penguji 1 yang telah memberikan saran pada penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI) ini
4. Orang tua khususnya ibu dan Keluarga yang telah memberikan dukungan dan bantuan dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah (KTI).
5. Teman
- – teman semua yang telah membrikan dukungan dan bantuan dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah (KTI).
6. Semua pihak yang dapat membantu dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah (KTI) ini. menyadari adanya keterbatan yang dimiliki oleh penulis, baik pengetahuan maupun pengalaman. tentunya Karya Tulis Ilmiah (KTI) ini masih terdapat banyak kekurangan, untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan. Semoga Allah SWT senantisa memberikan rahmat dan hidayah yang tidak berkesudahan dan semoga dapat bermanfaat bagi kita semua (Amin). Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatu
Gombong, Juli 2018 Penulis vii STIKES Muhammadiyah Gombong
viii STIKES Muhammadiyah Gombong
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL .................................................................................... i LEMBAR PERSETUJUAN ....................................................................... ii LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................ iii KATA PENGANTAR ................................................................................. iv LEMBAR PERNYATAAN ......................................................................... v DAFTAR ISI ............................................................................................... vi DAFTAR GAMBAR .................................................................................. vii DAFTAR TABEL ..................................................................................... viii DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... ix
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang .................................................................................. 1 B. Tujuan ................................................................................................ 5 C. Manfaat ............................................................................................. 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teori ................................................................................... 8
1. Kehamilan ................................................................................... 8
2. Kecemasan ................................................................................ 19
3. Aromatherapy ............................................................................ 28
4. Lavender ..................................................................................... 33
B. Kerangka Teori ................................................................................ 35
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian ................................................................................ 36 B. Partisipan ......................................................................................... 36 C. Tempat dan Waktu Penelitian ......................................................... 37 D. Teknik Pengambilan Data ................................................................ 35 E. Instrument ....................................................................................... 38 F. Metode Penerapan ............................................................................ 38 G. Etika Penelitian ................................................................................ 42 BAB IV PEMBAHASAN A. Manajemen Kasus ........................................................................... 44 B. Hasil ................................................................................................ 66 C. Pembahasan ..................................................................................... 70 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ...................................................................................... 80 B. Saran ................................................................................................ 81 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Kerangka Teori ........................................................................... 32 Gambar 2. Alat Difusser ............................................................................. 41 ix STIKES Muhammadiyah Gombong
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Alat Penunjang Penelitian .............................................................. 41 Tabel 2. Manajemen Kasus Partisipan 1 ...................................................... 46 Tabel 3.Data Lanjutan Manajemen Kasus Partisipan 1 ............................... 47 Tabel 4. Data Perkembangan Partisipan 1 Minggu Pertama ....................... 48 Tabel 5. Data Perkembangan Partisipan 1Minggu Kedua .......................... 49 Tabel 6. Manajemen Kasus Partisipan 2 ...................................................... 50 Tabel 7. Data Lanjutan Manajemen Kasus Partisipan 2 .............................. 51 Tabel 8. Data Perkembangan Partisipan 2 Minggu Pertama........................ 52 Tabrl 9. Data Perkembangan Partisipan 2 Minggu Kedua .......................... 53 Tabel 10. Manajemen Kasus Partisipan 3 .................................................... 54 Tabel 11. Data Lanjutan Manajemen Kasus Partisipan 3 ............................ 55 Tabel 12. Data Perkembangan Partisipan 3 Minggu Pertama...................... 56 Tabrl 13. Data Perkembangan Partisipan 3 Minggu Kedua ........................ 57 Tabel 14. Manajemen Kasus Partisipan 4 .................................................... 58 Tabel 15. Data Lanjutan Manajemen Kasus Partisipan 4 ............................ 59 Tabel 16. Data Perkembangan Partisipan 4 Minggu Pertama...................... 60 Tabrl 17. Data Perkembangan Partisipan4 Minggu Kedua ........................ 61 Tabel 18. Manajemen Kasus Partisipan 5 .................................................... 62 Tabel 19. Data Lanjutan Manajemen Kasus Partisipan 5 ............................ 63 Tabel 20. Data Perkembangan Partisipan 5 Minggu Pertama...................... 64 Tabrl 21. Data Perkembangan Partisipan 5 Minggu Kedua ........................ 65 x STIKES Muhammadiyah Gombong
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Lembar Konsultasi Bimbingan Proposal KTI Lampiran 2 Pengukur Alat Kecemasan Lampiran 3 SOP pemberian Aromatherapy Lavender Lampiran 4 Lembar Pengkajian Lampiran 5 Lembar Observasi Lampiran 6 Jadwal Penelitian Lampiran 7 Lembar Inform Consent xi STIKES Muhammadiyah Gombong
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Angka kecemasan pada ibu hamil dalam menghadapi persalinan masih cukup tinggi. United Nations International Children’s Emergency Fund (UNICEF) menyebutkan bukti ilmiah yang dikeluarkan oleh jurnal Peddiatris pada tahun 2006 di dunia terungkap bahwa data ibu yang
mengalami masalah dalam persalinan sekitar 12.230.142 juta jiwa dan 30% diantaranya adalah kecemasan (Siregar, 2015).
Angka kejadian kecemasan di Indonesia dalam menghadapi persalinan sebanyak 107 juta orang ibu hamil ( 28,7%) dari 373 juta orang ibu hamil yang mengalami kecemasan menghadapi persalinan (Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI), 2008 ). Populasi ibu hamil di pulau Jawa pada tahun 2012 terdapat 67.976 ibu hamil, sedangkan yang mengalami kecemasan pada saat akan menghadapi persalinan yaitu 35.587 orang (52,3 %) (Departemen Kesehatan Republik Indonesia (Depkes RI), 2012 ).
Kecemasan pada ibu hamil dimulai sejak trimester I kehamilan. pada trimester 1 atau awal kehamilan muncul rasa penolakan dan rasa kecewa serta rasa cemas dengan kehamilanya. Hal ini berlanjut pada trimester 2, namun pada tahap ini keadaan psikologi sang ibu sudah mulai menerima keadaan yang dialami dengan mulai beradaptasi dan bersikap tenang. Pada trimester 3 kehamilan perubahan psikologi yang meningkat
2 dan lebih komplek karena proses kehamilanya yang semakin membesar dan kondisi emosional ibu yang akan berubah dengan semakin dekatnya proses persalinan yang akan ia lewati (Petter, 2012 ).
Menurut Hartono (2012) kecemasan yang dialami ibu hamil dalam menghadapi persalinan dipengaruhi oleh beberapa hal seperti : takut akan alat
- – alat persalinan dan khawatir kondisi anak yang tidak sesuai dengan harapan atau terdapat cacat pada fisik. Kecemasan yang dialami oleh ibu hamil dispesifikasikan dalam 3 yaitu golongan muda, menengah dan tua (Prawiroharjdo, 2009). Kecemasan sering dialami oleh ibu hamil yang digolongkan dalam golongan muda. Hal ini karena ibu golongan muda masih memikirkan tentang perubahan fisik yang akan dialaminya setelah melahirkan (Aisyah, 2009).
Pada keadaan psikologi berat yang dialami wanita hamil, muncul dari dalam diri wanita hamil tersebut dengan bentuk gangguan pada psikis ibu. Gangguan psikis yang terjadi pada ibu hamil tidak teratasi bisa berpengaruh pada keadaan janin intrauteri yaitu dengan timbul kelainan.
Kelainan yang timbul tergantung waktu terjadinya beban psikologis yang dialami oleh ibu, bila gangguan itu mulai timbul pada kehamilan muda bisa mempengaruhi pertumbuhan janin pada intrauteri sehingga mengakibatkan pertumbuhan janin terhambat, kelahiran premature pada bayi, berat badan lahir rendah, abortus spontan serta gangguan denyut jantung janin bila sudah mendekati waktu melahirkan dan bisa berakibat pada proses persalinan yang dialami ibu berupa partus lama atau
3 perpanjangan kala II. Kecemasan yang dialami ibu tidak hanya berpengaruh hanya pada janin namun pada ibu sendiri juga menimbulkan efek yaitu dapat terjadi hyperemesis gravidarum, gangguan jantung, hipertensi ini terjadi pada waktu kehamilan muda hingga mendekati proses persalinan, dan partus lama, serta perdarahan pasca persalinan ini terjadi pada ibu dalam proses melahirkan atau setelah bayi lahir. Jika hal ini terus dibiarkan maka akan menimbulkan angka kematian ibu dan anak semakin tinggi (Departemen Kesehatan Republik Indonesia (Depkes RI), 2013 ).
Upaya pemerintah dalam menurunkan angka kecemasan pada ibu hamil salah satunya adalah diadakanya kelas ibu hamil sebagai media belajar bersama antara ibu
- – ibu hamil yang sudah memiliki pengalaman melahirkan atau baru pertama kali hamil yang bertujuan untuk meningkatkan persiapan, ketrampilan dan pengetahuan mengenai kehamilan, persalinan, perawatan kehamilan, perawatan bayi baru lahir, dan penyakit yang mungkin terjadi. Kelas ibu hamil juga mempersiapkan anggota keluarga secara emosional dan psikologi dalam menghadapi kehamilan, persalinan, dan juga meningkatkan kepercayaan pada ibu dan anggota keluarga lainya sehingga meningkatkan pengetahuan, sikap dan ketrampilan ibu dalam mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan kehamilan, persalinan dan perawatan bayi baru lahir (Departemen Kesehatan Republik Indonesia (Depkes RI), 2011).
Upaya lain yang dilakukan untuk mengurangi kecemasan pada ibu hamil dalam menghadapi persalinan yaitu dengan adanya peran serta dan
4 dukungan dari suami selama masa kehamilan dengan cara ikut serta dalam kegiatan kehamilan yang ibu lakukan seperti memeriksakan kehamilanya di bidan, namun hal ini kurang efisien karena kurangnya kesadaran para suami untuk mendampingi kegiatan yang dilakukan istrinya selama masa kehamilan (Sabarina, 2016).
Kelas ibu hamil dan peran serta dukungan suami selama masa kehamilan untuk mengurangi kecemasan pada ibu hamil merupakan salah satu upaya pemerintah. Tidak hanya itu, teknik aromatherapy merupakan terapi atau pengobatan dengan menggunakan bau-bauan yang berasal dari tumbuhan, pohon, yang berbau harum dan enak yang sering di gabungkan dengan sentuhan terkendali secara esensial sehingga menimbulkan efek yang menenangkan dengan sifat teraupetik (Dewi, 2012).
Menurut Arifin (2007) teknik aromatherapy merupakan salah satu terapi non farmakologis yang dapat dilakukan untuk mengatasi kecemasan dalam menghadapi persalinan. Teknik aromatherapy merupakan suatu teknik yang menggunakan aroma
- – aroma tertentu untuk menenangkan pikiran dan merelaksasi otot yang kaku. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh (Wahyuni, 2010) tentang “Efektifitas aromatherapy untuk mengurangi kecemasan menghadapi persalinan pada ibu hamil trimester III dengan pemberian aromatherapy” secara evidence menunjukan adanya pengaruh dalam mengurangi kecemasan pada ibu hamil trimester III yang mengalami kecemasan. Rata – rata selisih kecemasan pada ibu sebelum dan sesudah dilakukan teknik aromatherapy
5 pada hari pertama sebelum di lakukan aromatherapy rata
- – rata tingkat kecemasan ibu adalah 26,41% dan setelah dilakukan aromatherapy 23,41%.
Berdasarkan data dari Puskesmas Kutowinangun pada tahun 2017 terdapat 610 ibu hamil, dari jumlah ibu hamil 610 orang yang mengalami depresi post partum dengan histeris terdapat 1 orang. Tahun 2018 dari bulan januari – februari terdapat 100 ibu hamil dan pada bulan januari sampai februari tidak ada ibu post partum yang mengalami depresi post partum. Selama ini penanganan yang sudah di lakukan di Puskesmas Kutowinanagun kepada ibu yang cemas dalam menghadapi persalinan adalah dengan peran serta dukungan suami saat proses pemeriksaan kehamilan dan pemberian motivasi melalui program kelas ibu hamil. Oleh karena itu, penulis tertarik menetapkan asuhan kehamilan pemberian aromatherapy lavender untuk mengurangi kecemasan dalam menghadapi persalinan pada ibu hamil trimester III di Wilayah Puskesmas Kutowinangun.
B. Tujuan 1. Tujuan Umum
Menerapkan teknik aromatherapy lavender untuk mengurangi kecemasan menghadapi persalinan pada ibu hamil trimester III
2. Tujuan khusus
a. Mengetahui karateristik umur dan paritas ibu hamil trimester III yang mengalami kecemasan menghadapi persalinan
6 b. Mengukur tingkat kecemasan yang dialami bu hamil trimester III dalam menghadapi persalinan sebelum di berikan aromatherapy lavender.
c. Mengukur tingkat kecemasan ibu hamil trimester III dalam menghadapi persalinan setelah diberikan teknik aromatherapy.
C. Manfaat 1. Manfaat Praktis a. Bagi Pasien dan Keluarga
Membantu ibu dalam mengurangi kecemasanya dalam menghadapi persalinan dengan menggunakan teknik aromatherapy lavender.
b. Bagi Penulis
Penulis dapat mengembangkan ide tantang penerapan teknik aromatherapy untuk mengurangi kecemasan ibu hamil trimester III dalam menghadapi persalinan.
2. Manfaat Teoritis a. Bagi Tenaga Kesehatan
Menambah pengetahuan bidan dalam memberikan pelayanan antenatal pada ibu hamil trimester III yang mengalami kecemasan dalam menghadapi persalinan.
b. Bagi Akademik
Karya tulis ini dapat menambah keberagaman sumber informasi di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong khususnya Program Studi DIII Kebidanan.
DAFTAR PUSTAKA Ahmadi, N. d. (2013 ). Meodologi Penelitian . Jakarta : Bina Aksara .
Apryanawati. (2009). Hubungan Antara Dukungan Keluarga dengan KecemasanIbu hamil Menghadapi Kelahiran Anak Pertama pada Masa Triwulan. Jurnal Artikel Kesehatan .
Cuningham. (2006). Obstetric William . Jakarta : EGC. Damayanti. (2012). Persalinan Yang Sehat dan Menyenangkan diatas Usia 30 Tahun. Yogyakarta : Aparka .
Departememn Kesehatan Republik Indonesia ( DEPKES, RI. (2013). Upaya Pemerintah Mengatasi Kecemasan Pada Ibu Hamil . Friedman. (2010 ). Buku Ajar Keperwatan Keluarga : Riset, Teori dan Praktik .
Jakarta : EGC . Gunawan. (2013 ). Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik. Jakarta : Bumi Aksara .
Hawari. (2013 ). Manajemen Stres, Cemas dan Depresi. Jakarta : Fakultas Kesehatan Universitas Indonesia . Hidayat. (2009). Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisa Data. Jakarta : Salemba Medika. Indonesia, S. D. (2008 ). Kecemasan dalam menghadapi persalinan pada ibu hamil . jurnal kebidanan . Jaelani. (2009). Aromatherapi . Jakarta : Pustaka Populer Obor . Jannah. (2012 ). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Kehamilan . Yogyakarta : CV Andi Offest. Jerven, G. d. (2011). .Konsep Dasar Keperawatan Jiwa. Jakarta : EGC. Koesmardiyah. (2009). Aromatherapy Untuk Kesehatan Kebugaran dan Kecantikan. Yogyakarta : Lily . Laura. (2010 ). Psikologi Umum . Jakarta : Salemba Humanika . Manuaba. (2009 ). Buku Ajar Patologi Obstetric untuk Mahasiswa Kebidanan.
Jakarta : EGC. Mochtar. (2011). Sinopsis Obstetric: Obstetric Fisiologi, Obstetric Patologi. .
Jakarta : EGC . Moilina, V. d. (2010 ). Psychiatric Mental Healt Nursing: Wolters Kluwers Health. Lippintcott Williams & Wilkins. Jurnal Artikel Kesehatan .
Notoatmodjo. (2010). metodologi penelitian Kesehatan . Jakarta : PT. Rineka Cipta . Pitchard. (2013). Proses Aromatheray didalam tubuh tehadap tingkat Kecemasan.
jurnal artikel kesehatan .
Posdzaki. (2012 ). Advertese Effect of Aromatherapy; A Systematic Review of Case Repost and Case Series. . Potter, P. d. (2010 ). Buku Ajar Fundamental Keperawatan. Jakarta : EGC . Prawiroharjdo, S. (2009 ). Ilmu Kebidanan . Jakarta : PT. Bina Pustaka . Sharma. (2009 ). Chemopreventive efficacy of moringa oleifera pods against 7. siregar. (2015). statistik deskritif untuk penelitian. jurnal penelitian. Siswosudarmo. (2009). Obstetric Fisiologi. Jogyakarta : Pustaka Cendikia . Somerville. (2014). Article In Journal Of Affective Disorders Detecting Severy Of Perinatal Anxiety With The Perinatal Anxiety Screening Scale (PASS).
Departemen Of Health, State of Western Australia. Jurnal Internasional . Sugiyono. (2011 ). metode penelitian kualitatif dan kuantitaatif . Bandung : CV.
Alfa beta . Sulistyawati. (2014). Asuhan Kebidanan pada Masa Kehamilan. Yogyakarta : Salemba Medika .
Susanti. (2008 ). Psikologi Kehamilan . Jakarta : EGC. Susi, A. d. (2013 ). Penagaruh Aromaterapi Lvender Terhadap Intesitas Nyeri pada Pasien Pasca Operasi di Rumah Sakit Cimahi . Jurnal Keperawatan
Sudirman .
Warty, P. d. (2011). pendidikan psikologi untuk bidan suatu teori dan penerapanya . jurnal artikel psikologi . Wiknjosastro. (2012 ). Ilmu Bedah Kebidanan . Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjdo.
Yunita. (2010 ). Clinical Psikologi . Malang : Universitas Brawijaya .
LAMPIRAN 1
Jadwal Penelitian
JADWAL PENELITIAN TEKNIK AROMATHERAPY LAVENDER UNTUK MENGURANGI KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PERSALINAN PADA IBU HAMIL TRIMESTER III
No Kegiatan Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Literature Review
2 Konsultasi Proposal KTI
3 Ujian Proposal KTI
4 Revisi Post Ujian Proposal KTI
5 Acc Proposal KTI
6 Penerapan Asuhan
7 Konsultasi Hasil
8 Ujian Hasil
9 Revisi Post Ujian Hasil
10 Acc KTI
11 Pengumpulan Laporan Hasil
LAMPIRAN 2.
Alat Pengukur Kecemasan
Lampiran 3
SOP Pemberian Aromatherapy Lampiran 3 SOP SENAM YOGA PADA KEHAMILAN TRIMESTER III UNTUK MENGURANGI KECEMASAN MENJELANG PERSALIANAN TEKNIK AROMATHERAPY PADA KEHAMILAN TRIMESTER
III UNTUK MENGURANGI KECEMASAN MENJELANG PERSALINAN PENGERTIAN aromatherapy adalah destinasi minyak essensial, konsentrasi tinggi dan harum yang berasal dari ekstrak tumbuhanyang mudah mengalami pennguapan (Potts,2009)
TUJUAN Teknik aromatherapy ini dapat menurunkan kecemasan pada ibu hamil trimester III menjelang persalinan
KEBIJAKAN Di lakukan pada ibu hamil trimester III dengan keluhan merasa cemas PETUGAS Bidan / Perawat PERALATAN
1. Kasur
2. Bantal
3. Aromatherapy lavender WAKTU Dilakukan pada malam hari menjelang tidur dengan durasi 5-10 menit PROSEDUR Tahap pra interaksi PELAKSANAAN
1. Menyiapkan Alat Tahap Orientasi
1. Memberikan salam dan menanyakan nama pasien
2. Jelaskan tujuan dan prosedur
3. Menanyakan kesiapan pasien
4. Menjaga privacy
5. Mengawali dengan tasmiah mengakhiri dengan hamdalah Tahap kerja
1. Aromatherapy lavender di sambungkan ke aliran listrik pada ruang kamar
2. Hirup aromatherapy lavender sebanyak 3 kali diulangi kembali 5-10 menit kemudian
3. Biarkan aromatherapy lavender tetap terpasang sampai ibu tertidur Tahap terminasi
1. Melakukan evaluasi
2. Rapihkan tempat kembali
3. Berpamitan dengan klien
Lampiran 4
Lembar Pengkajian
Lampiran 5.
Lembar Observasi
Lampiran 6.
Inform Consent
Lampiran 7
Lembar Konsultasi
Lampiran 8
Dokumentasi Penelitian
Partisipan 3 Partisipan 4
Partisipan 5