TOKSISITAS AKUT EKSTRAK ETANOL DAUN BINAHONG ( Anredera cordifolia (Tenore) Steen.) TERHADAP TIKUS BETINA GALUR WISTAR - repository perpustakaan
1
TOKSISITAS AKUT EKSTRAK ETANOL DAUN BINAHONG
(Anredera cordifolia (Tenore) Steen.) TERHADAP TIKUS BETINA
GALUR WISTAR
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Mecapai Derajat Sarjana S-1
Diajukan Oleh:
FITRI KURNIAWATI
0908010036
Kepada
Fakultas Farmasi
Universitas Muhammadiyah Purwokerto
Purwokerto
2014
TOKSISITAS AKUT EKSTRAK…,
FITRI KURNIAWATI, FAKULTAS FARMASI UMP, 2014
2
TOKSISITAS AKUT EKSTRAK ETANOL DAUN BINAHONG
(Anredera cordifolia (Tenore) Steen.) TERHADAP TIKUS BETINA
GALUR WISTAR
SKRIPSI
Untuk memenuhi sebagian persyaratan
Mencapai Derajat Sarjana S-1
FITRI KURNIAWATI
0908010036
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
PURWOKERTO
2014
i
TOKSISITAS AKUT EKSTRAK…,
FITRI KURNIAWATI, FAKULTAS FARMASI UMP, 2014
3
ii
TOKSISITAS AKUT EKSTRAK…,
FITRI KURNIAWATI, FAKULTAS FARMASI UMP, 2014
4
iii
TOKSISITAS AKUT EKSTRAK…,
FITRI KURNIAWATI, FAKULTAS FARMASI UMP, 2014
5
iv
TOKSISITAS AKUT EKSTRAK…,
FITRI KURNIAWATI, FAKULTAS FARMASI UMP, 2014
6
INTISARI
FITRI KURNIAWATI. Toksisitas Akut Ekstrak Etanol Daun Binahong (Anredera
cordifolia (Tenore) Steen.) Terhadap Tikus Betina Galur Wistar.
Di bawah Bimbingan. Dr. ASMIYENTI DJALIASRIN DJALIL., M.Si dan ANJAR
MAHARDIAN KUSUMA,, M.Sc.,Apt.
Latar Belakang : Daun binahong (Anredera cordifolia (Tenore) Steen.) merupakan salah
satu tanaman yang bisa digunakan sebagai obat. Wardhani dan Sulistyani tahun 2012 juga
telah membuktikan bahwa ekstrak etil asetat dari daun binahong mengandung polifenol,
yang mempunyai efek antibakteri terhadap Shigella flexneri 8% b/v. Salep dari ekstrak
daun binahong yang telah diteliti oleh Paju et al (2013), juga dapat menyembuhkan luka
yang terinfeksi bakteri Staphylococcus aureus pada konsentrasi 20% dan 40%, dan
penyembuhan yang dihasilkan lebih efektif. Ekstrak etanol daun binahong dengan dosis
50, 100 dan 200 mg/kg BB dapat menurunkan kadar kreatin sehingga dapat memperbaiki
gagal ginjal (Sukandar, et al., 2010), selain itu pada konsentrasi 4,25 mmol/100 g (segar)
dan 3,68 mmol/100 g (kering) daun binahong ini memiliki aktivitas antioksidan (Selawa
et al, 2013). Hermila (2011) juga telah melaporkan bahwa pada Kadar Bunuh Minimum
(KBM) 40%, ekstrak etanol daun binahong memiliki aktivitas sebagai antifungi terhadap
Candida albicans , selanjutnya penelitian yang dilakukan Orbayinah dan Kartyanto
(2008) menunjukan bahwa pada konsentrasi 289,8 mL / 200 g BB jus daun binahong
dapat menurunkan efek hepatotoksisitas pada tikus yang diinduksi karbon tetraklorida.
Tujuan penelitian : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dosis yang dapat
menimbulkan gejala toksik dan mengevaluasi pengaruh pemberian ekstrak etanol daun
binahong pada tikus betina galur wistar terhadap darah (jumlah eritrosit dan leukosit),
fungsi hati (GOT, GPT, bobot organ hati, gambaran mikroskopik hati) dan fungsi ginjal
(urea, bobot organ ginjal, gambaran mikroskopik ginjal) antara kelompok kontrol dan
kelompok perlakuan.
Metode penelitian : Jenis penelitian ini adalah analisis eksperimental dimana peneliti
menganalisa toksisitas akut dari ekstrak etanol daun binahong (Anredera cordifolia (Ten)
Steen.) secara in vivo dengan rancangan randomized block design, dimana hewan uji
dipilih secara acak dan memiliki kesempatan yang sama untuk diberikan perlakuan.
Hasil : Rentang dosis ekstrak etanol daun binahong masih aman digunakan sampai dosis
2000 mg/kgBB dan LD50 termasuk pada kategori 4 yaitu berkisar > 300 mg/kg≤ 2000
mg/kg (GHS). Hasil analisis uji t tidak berpasangan dan uji t berpasangan menunjukan
ekstrak etanol daun binahong dengan dosis 2000 mg/kgBB mempengaruhi berat badan
hewan uji pada H+14, namun tidak mempengaruhi konsentrasi eritrosit, leukosit, nilai
biokimia darah (GOT, GPT, urea darah), bobot organ (P>0.05) dan histopatologi organ
hati dan ginjal. Hasil uji histopatologi organ hati menunjukkan adanya degenarasi
melemak pada kelompok kontrol dan perlakuan pada hari ke-14. Hewan uji mungkin
telah terjangkit penyakit hati (degenerasi melemak) sebelum pengujian. mengingat bahwa
degenerasi melemak tidak menimbulkan gejala yang signifikan. Hasil histopatologi
organ ginjal tidak menunjukkan perubahan patologi sehingga ekstrak etanol daun
binahong 2000 mg/kg BB masih aman digunakan.
v
TOKSISITAS AKUT EKSTRAK…,
FITRI KURNIAWATI, FAKULTAS FARMASI UMP, 2014
7
Kesimpulan : Hasil uji toksisitas ekstrak etanol daun binahong di duga mempengaruhi
berat badan hewan uji, namun tidak mempengaruhi gejala efek toksik, sel darah merah,
sel darah putih, GOT, GPT, bobot organ hati dan ginjal, juga gambaran histopatologi hati
dan ginjal pada tikus betina galur wistar.
Kata Kunci : toksisitas akut, ekstrak etanol daun binahong, Anredera cordifolia (Tenore)
Steen.
vi
TOKSISITAS AKUT EKSTRAK…,
FITRI KURNIAWATI, FAKULTAS FARMASI UMP, 2014
8
ABSTRACT
FITRI KURNIAWATI. Acute Toxicity of Ethanol Extract of Binahong Leaf (Anredera
cordifolia (Tenore) Steen.) to the Female Wistar Rats.
Under Guidance. Dr. ASMIYENTI DJALIASRIN DJALIL., M.Si and ANJAR
MAHARDIAN KUSUMA,, M.Sc.,Apt.
Background: Binahong leaves (Anredera cordifolia (Tenore) Steen.) is a plant that can
be used as medicine .Wardani and Sulistyani in 2012 has also been proved that the ethyl
acetate extract of binahong leaves contains polyphenols, which have an antibacterial
effect against at Shigella flexneri 8 % w/v. Ointment of Binahong leaf extract has been
investigated by Paju et al (2013) , it can heal wounds infected with Staphylococcus
aureus at concentrations of 20% and 40% , and produced a more effective healing .
Ethanol extract of binahong leaf at a dose of 50, 100 and 200 mg/kg body weight can
reduce levels of creatine, thereby improving renal failure (Sukandar, et al., 2010), in
addition in concentration of 4,25 mmol/100 g (fresh) and 3,68 mmol/100 g (dried)
binahong leaves has antioxidant activity (Selawa et al, 2013). Hermila (2011) also have
reported that ethanol extract of binahong leaves as antifungal activity against Candida
albicans in levels of minimum Kill of and 40%, further research conducted Orbayinah
and Kartyanto (2008) showed that the concentration of 289,8 mL/ 200 g BW juice of
binahong leaf may decrease the hepatotoxicity effects induced carbon tetrachloride in rat.
Objective: The purpose of this study was to determine the dose that can cause toxic
symptoms and to evaluate the effect of ethanol extract of leaves binahong in female rats
wistar on the blood (erythrocytes and leukocytes number), liver function (GOT, GPT,
liver weight, liver microscopic appearance) and kidney function (urea, kidney weight,
kidney microscopic picture) between the control group and the treatment group.
Research methods: This research is an experimental analysis in which researchers
analyzed the acute toxicity of ethanol extract of leaves binahong (Anredera cordifolia
(Ten) Steen.) in vivo with the design of a randomized block design, in which the test
animals were randomly selected and have same opportunity to be treated.
Results: Dose range of ethanol extract of binahong leaves are still safe to use until 2 000
mg/kg (GHS category 4). The results of independent T test and paired T test analysis
showed that ethanol extract of binahong leaves at dose 2000 mg/kg body weight affect
the test animals at D+14. But did not affect to the concentration of erythrocytes,
leukocytes, blood biochemistry values (GOT, GPT , blood urea), organ weights (P>
0,05), and liver and kidney histopathology. The test results indicate the presence of liver
histopathology is fat degeneration in the control group and the treatment in D-14. Animal
testing may have contracted liver disease (fat degeneration) before testing,fat
degeneration does not cause significant symptoms. Kidney histopathology results showed
no pathological changes so ethanol extract of binahong leaves at dose 2000 mg/kg still
safe to use on kidney function .
Conclusion: The results of toxicity tests of ethanol extract of binahong leaves suspected
to affect body weight of test animals, but does not affect the symptoms of toxic effects,
red blood cells, white blood cells, GOT, GPT, liver and kidney organ weights,
histopathology picture also liver and kidneys in female rats strain wistar.
vii
TOKSISITAS AKUT EKSTRAK…,
FITRI KURNIAWATI, FAKULTAS FARMASI UMP, 2014
9
Keywords: Acute toxicity, ethanol extract of leaves binahong, (Anredera cordifolia
(Tenore) Steen.)
viii
TOKSISITAS AKUT EKSTRAK…,
FITRI KURNIAWATI, FAKULTAS FARMASI UMP, 2014
10
HALAMAN PERSEMBAHAN
Dengan mengucap syukur Alhamdulillah, karya ini dipersembahkan untuk orangorang yang berpengaruh dan telah membantu, yaitu:
Allah SWT yang telah meridhoi setiap langkah dalam kehidupanku juga dalam
penyusunan karya ini, sehingga karya ini dapat terselesaikan, Alhamdulillah.
Bapak Edi Rusnaedi, Mamah Eni Karni, kakaku teh Rani dan Adiku oni (wa oni),
terimakasih atas kasih sayang dan mendo’akan juga mendukung setiap langkah dan
keputusanku. sepupuku Nok Aura yang selalu bikin kangen
Ibu Dr. Asmiyenti Djaliasrin Djalil, M.Si, Pak Anjar Mahardian K. MSc., Apt yang
telah berkenan membimbing dan mengayomi dalam penyusunan karya ini.
Ardi Dian Triyadi yang selalu bikin kesuh, tapi selalu ada dan selalu berkenan berbagi
suka dan duka
Sahabat seatapku Uciii, Ela Elok, Dewi, Ipin dan teman seperjuanganku Ibu Caleg
Silma Kaffah yang telah membantu, bersedia direpotin juga bercanda dan tertawa
bersama, Terimakasih banyak.
Puteli, mba Ita, Ma’e, Jeng Dorif, Agnes, Aji, Mba Nova, Oyi, Ibah, Terimakasih atas
kebersamaannya yang selalu mengundang dan memberi tawa.
Teman-teman Farmasi angkatan 2009, Terimakasih telah menjadi teman dalam
belajar dan berjuang.
ix
TOKSISITAS AKUT EKSTRAK…,
FITRI KURNIAWATI, FAKULTAS FARMASI UMP, 2014
11
MOTTO
APAPUN YANG TERJADI BERUSAHA, BERDOA DAN JANGAN
MENYERAH
TETAPLAH MAKAN DAN TIDUR YANG CUKUP UNTUK
MELANJUTKAN HIDUP
x
TOKSISITAS AKUT EKSTRAK…,
FITRI KURNIAWATI, FAKULTAS FARMASI UMP, 2014
12
PRAKATA
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan berkahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul
“TOKSISITAS AKUT EKSTRAK ETANOL DAUN BINAHONG (Anredera
cordifolia (Tenore) Steen.) TERHADAP TIKUS BETINA GALUR WISTAR”.
Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana
Farmasi di Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan dan masukan yang
diterima dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih
kepada:
1. Dr. Nunuk Aries Nurulita, M.Si.,
Apt. selaku Dekan Fakultas Farmasi
Universitas Muhammadiyah Purwokerto serta dosen pembimbing skripsi II
yang telah memberikan bimbingan, saran, dan petunjuk dalam penyusunan
skripsi.
2. Dr. Asmiyenti Djaliasrin Djalil., M.Si dan Anjar Mahardian Kusuma,,
M.Sc.,Apt. selaku pembimbing skripsi I dan II yang telah memberikan
bimbingan, saran, dan petunjuk dalam penyusunan skripsi.
3. Kepada staff Laboratorium Botani dan Genetika FKIP UMP, Laboratorium
Fitokimia Farmasi UMP, Laboratorium Farmakologi Toksikologi UMP,
Laboratorium Teknologi Farmasi UMP, Laboratorium klinik UMP dan
Laboratorium Patologi UGM yang telah memberikan izin, bimbingan serta
dukungan sehingga penelitian ini bisa terlaksana dengan baik.
4. Seluruh Dosen dan Staf Karyawan Fakultas Farmasi
Universitas
Muhammadiyah Purwokerto.
5. Semua pihak yang telah membantu selama penulis melaksanakan penelitian
dan penyusunan skripsi ini hingga selesai yang tidak dapat disebutkan satu
persatu.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh
karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan demi
xi
TOKSISITAS AKUT EKSTRAK…,
FITRI KURNIAWATI, FAKULTAS FARMASI UMP, 2014
13
penyempurnaannya. Semoga penelitian ini dapat bermanfaat bagi penulis
khususnya dan pembaca umumnya.
Purwokerto, Maret 2014
Fitri Kurniawati
xii
TOKSISITAS AKUT EKSTRAK…,
FITRI KURNIAWATI, FAKULTAS FARMASI UMP, 2014
14
RIWAYAT HIDUP
BIODATA PENULIS
Nama
: Fitri Kurniawati
NIM/ Angkatan
: 0908010036/ 2009
Tempat/ Tanggal Lahir
: Kuningan, 16 April 1991
Jenis Kelamin
: Perempuan
Agama
: Islam
Alamat
: Dusun Pahing RT/TW 02/01
Desa Taraju, Kecamatan Sindangagung kabupaten
Kuningan
Riwayat Pendidikan:
1.
Perguruan Tinggi
: Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah
Purwokerto (Angkatan 2009)
2.
SMA/ Tahun Lulus
: SMK Bhakti Indonesia / Tahun 2009
3.
SMP/ Tahun Lulus
: SLTP N 4 Kuningan / Tahun 2006
4.
SD/ Tahun Lulus
: SD N 1 Taraju / Tahun 2003
xiii
TOKSISITAS AKUT EKSTRAK…,
FITRI KURNIAWATI, FAKULTAS FARMASI UMP, 2014
15
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ..................................................................................
i
HALAMAN JUDUL ......................................................................................
ii
HALAMAN PERSETUJUAN .......................................................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................
iv
HALAMAN PERNYATAAN .......................................................................
v
INTISARI .......................................................................................................
vi
ABSTRACT ...................................................................................................
viii
HALAMAN PERSEMBAHAN ....................................................................
x
MOTTO .......................................................................................................
xi
PRAKATA .....................................................................................................
xii
RIWAYAT HIDUP ........................................................................................
xiv
DAFTAR ISI ..................................................................................................
xv
DAFTAR TABEL ..........................................................................................
xvii
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xviii
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................
BAB I
BAB II
BAB III
xix
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ......................................................................
1
B. Perumusan Masalah… ............................................................
3
C. Tujuan Penelitian ....................................................................
3
D. Manfaat Penelitian ..................................................................
4
TINJAUAN PUSTAKA
A. Binahong (Anredera cordifolia (Ten) Steen.) ........................
5
B. Toksisitas ...............................................................................
8
C. Darah ......................................................................................
10
D. Ginjal ......................................................................................
11
E. Hati .........................................................................................
11
METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Rancangan Penelitian ..............................................
13
B. Variabel Penelitian ..................................................................
13
C. Definisi Variabel Operasional .................................................
13
xiv
TOKSISITAS AKUT EKSTRAK…,
FITRI KURNIAWATI, FAKULTAS FARMASI UMP, 2014
16
BAB IV
BAB V
D. Waktu dan Tempat Penelitian ................................................
14
E. Cara Penelitian .......................................................................
15
F. Analisis Data ...........................................................................
14
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Perijinan Ethical Clearence ....................................................
21
B. Determinasi Tanaman .............................................................
21
C. Pembuatan Etanol Daun Binahong ........................................
22
D. Uji Pendahuluan(sighting study) .............................................
23
E. Uji Utama (main study) ...........................................................
24
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan .............................................................................
46
B. Saran ........................................................................................
47
DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................
48
LAMPIRAN ....................................................................................................
54
xv
TOKSISITAS AKUT EKSTRAK…,
FITRI KURNIAWATI, FAKULTAS FARMASI UMP, 2014
17
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Pengamatan Gejala Efek Toksik……………………......................
17
Tabel 2. Pengukuran Berat Badan Hewan Uji pada kelompok kontrol dan
kelompok perlakuan .......................................................................
28
Tabel 3. Tabel pengukuran berat badan pada kelompok perlakuan …………. 28
Tabel 4. Tabel komposisi pakan hewan uji (hi-pro-vit) ……………………
29
Tabel 5. Hasil pengukuran eritrosit pada kelompok kontrol dan kelompok
perlakuan ........................................................................................
Tabel 6.
30
Hasil pengukuran eritrosit pada kelompok perlakuan sebelum dan
perlakuan ......................................................................................
30
Tabel 7. Hasil pengukuran leukosit pada kelompok kontrol dan kelompok
perlakuan …. ...................................................................................
32
Tabel 8. Hasil pengukuran leukosit pada kelompok perlakuan sebelum dan
setelah perlakuan .............................................................................
32
Tabel 9. Hasil pengukuran GPT pada kelompok kontrol dan kelompok
perlakuan ..........................................................................................................
34
Tabel 10. Hasil pengukuran GPT pada kelompok perlakuan sebelum dan
setelah perlakuan ............................................................................
34
Tabel 11. Hasil pengukuran enzim SGOT pada kelompok kontrol dan
Perlakuan ........................................................................................
36
Tabel 12. Hasil pengukuran hematologi dan biokimia darah sebelum dan
setelah perlakuan .............................................................................
36
Tabel 13. Hasil pengukuran urea darah pada kelompok kontrol dan
perlakuan .........................................................................................
37
Tabel 14. Hasil pengukuran urea darah sebelum dan setelah perlakuan ........
38
Tabel 15. Bobot organ hati tikus pada kelompok kontrol dan kelompok
Perlakuan ........................................................................................
39
Tabel 16. Bobot organ ginjal tikus pada kelompok kontrol dan kelompok
Perlakuan ........................................................................................
40
Tabel 17. Hasil uji histopatologi organ hati dan ginjal hewan uji ...................
41
xvi
TOKSISITAS AKUT EKSTRAK…,
FITRI KURNIAWATI, FAKULTAS FARMASI UMP, 2014
18
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Daun Binahong (Anredera codifolia (Ten.) Steen.) ......................
6
Gambar 2. Kamar Hitung ................................................................................
19
Gambar 3. Halaman Determinasi ....................................................................
22
Gambar 4. Gambar Uji Utama (main study) ...................................................
25
Gambar 5. Hasil Uji Histopatologi aorgan Hati ..............................................
42
Gambar 6. Hasil Uji Histopatologi Organ Ginjal ...........................................
44
xvii
TOKSISITAS AKUT EKSTRAK…,
FITRI KURNIAWATI, FAKULTAS FARMASI UMP, 2014
19
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Surat Persetujuan Etik ................................................................
55
Lampiran 2. Surat Keterangan Determinasi ....................................................
56
Lampiran 3. Bagan rancangan dosis pada sighting study ................................
58
Lampiran 4. Hasil Pengamatan Gejala Efek Toksik pada sighting study .......
62
Lampiran 5. Gambar klasifikasi GHS .............................................................
63
Lampiran 6. Bagan Rancangan Dosis pada main study ...................................
64
Lampiran 7. Hasil Pengamatan Gejala Efek Toksik selama 14 Hari ...............
67
Lampiran 8. Data Hasil Berat-Badan (gram) Hewan Uji .................................
68
Lampiran 9. Data Hasil Jumlah Eritrosit .........................................................
69
Lampiran 10. Data Hasil Jumlah Leukoosi .....................................................
70
Lampiran 11. Data Hasil Pengukuran Enzim GPT .........................................
71
Lampiran 12. Data Hasil Pengukuran Enzim GOT ........................................
72
Lampiran 13. Data Hasil Pengukuran Enzim Urea Darah ..............................
73
Lampiran 14. Data Hasil Penimbangan Bobot Organ Hati dan Ginjal ...........
74
Lampiran 15. Hasil Uji Histopatologi .............................................................
75
Lampiran 16. Gambar Hasil Pengumpulan dan Penyiapan Ekstrak ...............
76
Lampiran 17. Gambar Penyiapan Hewan Uji .................................................
79
Lampiran 18. Gambar Persiapan Uji Biokimia ...............................................
79
Lampiran 19. Gambar Pembedahan ................................................................
81
Lampiran 20. Hasil Analisis Statistik ..............................................................
83
xviii
TOKSISITAS AKUT EKSTRAK…,
FITRI KURNIAWATI, FAKULTAS FARMASI UMP, 2014
TOKSISITAS AKUT EKSTRAK ETANOL DAUN BINAHONG
(Anredera cordifolia (Tenore) Steen.) TERHADAP TIKUS BETINA
GALUR WISTAR
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Mecapai Derajat Sarjana S-1
Diajukan Oleh:
FITRI KURNIAWATI
0908010036
Kepada
Fakultas Farmasi
Universitas Muhammadiyah Purwokerto
Purwokerto
2014
TOKSISITAS AKUT EKSTRAK…,
FITRI KURNIAWATI, FAKULTAS FARMASI UMP, 2014
2
TOKSISITAS AKUT EKSTRAK ETANOL DAUN BINAHONG
(Anredera cordifolia (Tenore) Steen.) TERHADAP TIKUS BETINA
GALUR WISTAR
SKRIPSI
Untuk memenuhi sebagian persyaratan
Mencapai Derajat Sarjana S-1
FITRI KURNIAWATI
0908010036
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
PURWOKERTO
2014
i
TOKSISITAS AKUT EKSTRAK…,
FITRI KURNIAWATI, FAKULTAS FARMASI UMP, 2014
3
ii
TOKSISITAS AKUT EKSTRAK…,
FITRI KURNIAWATI, FAKULTAS FARMASI UMP, 2014
4
iii
TOKSISITAS AKUT EKSTRAK…,
FITRI KURNIAWATI, FAKULTAS FARMASI UMP, 2014
5
iv
TOKSISITAS AKUT EKSTRAK…,
FITRI KURNIAWATI, FAKULTAS FARMASI UMP, 2014
6
INTISARI
FITRI KURNIAWATI. Toksisitas Akut Ekstrak Etanol Daun Binahong (Anredera
cordifolia (Tenore) Steen.) Terhadap Tikus Betina Galur Wistar.
Di bawah Bimbingan. Dr. ASMIYENTI DJALIASRIN DJALIL., M.Si dan ANJAR
MAHARDIAN KUSUMA,, M.Sc.,Apt.
Latar Belakang : Daun binahong (Anredera cordifolia (Tenore) Steen.) merupakan salah
satu tanaman yang bisa digunakan sebagai obat. Wardhani dan Sulistyani tahun 2012 juga
telah membuktikan bahwa ekstrak etil asetat dari daun binahong mengandung polifenol,
yang mempunyai efek antibakteri terhadap Shigella flexneri 8% b/v. Salep dari ekstrak
daun binahong yang telah diteliti oleh Paju et al (2013), juga dapat menyembuhkan luka
yang terinfeksi bakteri Staphylococcus aureus pada konsentrasi 20% dan 40%, dan
penyembuhan yang dihasilkan lebih efektif. Ekstrak etanol daun binahong dengan dosis
50, 100 dan 200 mg/kg BB dapat menurunkan kadar kreatin sehingga dapat memperbaiki
gagal ginjal (Sukandar, et al., 2010), selain itu pada konsentrasi 4,25 mmol/100 g (segar)
dan 3,68 mmol/100 g (kering) daun binahong ini memiliki aktivitas antioksidan (Selawa
et al, 2013). Hermila (2011) juga telah melaporkan bahwa pada Kadar Bunuh Minimum
(KBM) 40%, ekstrak etanol daun binahong memiliki aktivitas sebagai antifungi terhadap
Candida albicans , selanjutnya penelitian yang dilakukan Orbayinah dan Kartyanto
(2008) menunjukan bahwa pada konsentrasi 289,8 mL / 200 g BB jus daun binahong
dapat menurunkan efek hepatotoksisitas pada tikus yang diinduksi karbon tetraklorida.
Tujuan penelitian : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dosis yang dapat
menimbulkan gejala toksik dan mengevaluasi pengaruh pemberian ekstrak etanol daun
binahong pada tikus betina galur wistar terhadap darah (jumlah eritrosit dan leukosit),
fungsi hati (GOT, GPT, bobot organ hati, gambaran mikroskopik hati) dan fungsi ginjal
(urea, bobot organ ginjal, gambaran mikroskopik ginjal) antara kelompok kontrol dan
kelompok perlakuan.
Metode penelitian : Jenis penelitian ini adalah analisis eksperimental dimana peneliti
menganalisa toksisitas akut dari ekstrak etanol daun binahong (Anredera cordifolia (Ten)
Steen.) secara in vivo dengan rancangan randomized block design, dimana hewan uji
dipilih secara acak dan memiliki kesempatan yang sama untuk diberikan perlakuan.
Hasil : Rentang dosis ekstrak etanol daun binahong masih aman digunakan sampai dosis
2000 mg/kgBB dan LD50 termasuk pada kategori 4 yaitu berkisar > 300 mg/kg≤ 2000
mg/kg (GHS). Hasil analisis uji t tidak berpasangan dan uji t berpasangan menunjukan
ekstrak etanol daun binahong dengan dosis 2000 mg/kgBB mempengaruhi berat badan
hewan uji pada H+14, namun tidak mempengaruhi konsentrasi eritrosit, leukosit, nilai
biokimia darah (GOT, GPT, urea darah), bobot organ (P>0.05) dan histopatologi organ
hati dan ginjal. Hasil uji histopatologi organ hati menunjukkan adanya degenarasi
melemak pada kelompok kontrol dan perlakuan pada hari ke-14. Hewan uji mungkin
telah terjangkit penyakit hati (degenerasi melemak) sebelum pengujian. mengingat bahwa
degenerasi melemak tidak menimbulkan gejala yang signifikan. Hasil histopatologi
organ ginjal tidak menunjukkan perubahan patologi sehingga ekstrak etanol daun
binahong 2000 mg/kg BB masih aman digunakan.
v
TOKSISITAS AKUT EKSTRAK…,
FITRI KURNIAWATI, FAKULTAS FARMASI UMP, 2014
7
Kesimpulan : Hasil uji toksisitas ekstrak etanol daun binahong di duga mempengaruhi
berat badan hewan uji, namun tidak mempengaruhi gejala efek toksik, sel darah merah,
sel darah putih, GOT, GPT, bobot organ hati dan ginjal, juga gambaran histopatologi hati
dan ginjal pada tikus betina galur wistar.
Kata Kunci : toksisitas akut, ekstrak etanol daun binahong, Anredera cordifolia (Tenore)
Steen.
vi
TOKSISITAS AKUT EKSTRAK…,
FITRI KURNIAWATI, FAKULTAS FARMASI UMP, 2014
8
ABSTRACT
FITRI KURNIAWATI. Acute Toxicity of Ethanol Extract of Binahong Leaf (Anredera
cordifolia (Tenore) Steen.) to the Female Wistar Rats.
Under Guidance. Dr. ASMIYENTI DJALIASRIN DJALIL., M.Si and ANJAR
MAHARDIAN KUSUMA,, M.Sc.,Apt.
Background: Binahong leaves (Anredera cordifolia (Tenore) Steen.) is a plant that can
be used as medicine .Wardani and Sulistyani in 2012 has also been proved that the ethyl
acetate extract of binahong leaves contains polyphenols, which have an antibacterial
effect against at Shigella flexneri 8 % w/v. Ointment of Binahong leaf extract has been
investigated by Paju et al (2013) , it can heal wounds infected with Staphylococcus
aureus at concentrations of 20% and 40% , and produced a more effective healing .
Ethanol extract of binahong leaf at a dose of 50, 100 and 200 mg/kg body weight can
reduce levels of creatine, thereby improving renal failure (Sukandar, et al., 2010), in
addition in concentration of 4,25 mmol/100 g (fresh) and 3,68 mmol/100 g (dried)
binahong leaves has antioxidant activity (Selawa et al, 2013). Hermila (2011) also have
reported that ethanol extract of binahong leaves as antifungal activity against Candida
albicans in levels of minimum Kill of and 40%, further research conducted Orbayinah
and Kartyanto (2008) showed that the concentration of 289,8 mL/ 200 g BW juice of
binahong leaf may decrease the hepatotoxicity effects induced carbon tetrachloride in rat.
Objective: The purpose of this study was to determine the dose that can cause toxic
symptoms and to evaluate the effect of ethanol extract of leaves binahong in female rats
wistar on the blood (erythrocytes and leukocytes number), liver function (GOT, GPT,
liver weight, liver microscopic appearance) and kidney function (urea, kidney weight,
kidney microscopic picture) between the control group and the treatment group.
Research methods: This research is an experimental analysis in which researchers
analyzed the acute toxicity of ethanol extract of leaves binahong (Anredera cordifolia
(Ten) Steen.) in vivo with the design of a randomized block design, in which the test
animals were randomly selected and have same opportunity to be treated.
Results: Dose range of ethanol extract of binahong leaves are still safe to use until 2 000
mg/kg (GHS category 4). The results of independent T test and paired T test analysis
showed that ethanol extract of binahong leaves at dose 2000 mg/kg body weight affect
the test animals at D+14. But did not affect to the concentration of erythrocytes,
leukocytes, blood biochemistry values (GOT, GPT , blood urea), organ weights (P>
0,05), and liver and kidney histopathology. The test results indicate the presence of liver
histopathology is fat degeneration in the control group and the treatment in D-14. Animal
testing may have contracted liver disease (fat degeneration) before testing,fat
degeneration does not cause significant symptoms. Kidney histopathology results showed
no pathological changes so ethanol extract of binahong leaves at dose 2000 mg/kg still
safe to use on kidney function .
Conclusion: The results of toxicity tests of ethanol extract of binahong leaves suspected
to affect body weight of test animals, but does not affect the symptoms of toxic effects,
red blood cells, white blood cells, GOT, GPT, liver and kidney organ weights,
histopathology picture also liver and kidneys in female rats strain wistar.
vii
TOKSISITAS AKUT EKSTRAK…,
FITRI KURNIAWATI, FAKULTAS FARMASI UMP, 2014
9
Keywords: Acute toxicity, ethanol extract of leaves binahong, (Anredera cordifolia
(Tenore) Steen.)
viii
TOKSISITAS AKUT EKSTRAK…,
FITRI KURNIAWATI, FAKULTAS FARMASI UMP, 2014
10
HALAMAN PERSEMBAHAN
Dengan mengucap syukur Alhamdulillah, karya ini dipersembahkan untuk orangorang yang berpengaruh dan telah membantu, yaitu:
Allah SWT yang telah meridhoi setiap langkah dalam kehidupanku juga dalam
penyusunan karya ini, sehingga karya ini dapat terselesaikan, Alhamdulillah.
Bapak Edi Rusnaedi, Mamah Eni Karni, kakaku teh Rani dan Adiku oni (wa oni),
terimakasih atas kasih sayang dan mendo’akan juga mendukung setiap langkah dan
keputusanku. sepupuku Nok Aura yang selalu bikin kangen
Ibu Dr. Asmiyenti Djaliasrin Djalil, M.Si, Pak Anjar Mahardian K. MSc., Apt yang
telah berkenan membimbing dan mengayomi dalam penyusunan karya ini.
Ardi Dian Triyadi yang selalu bikin kesuh, tapi selalu ada dan selalu berkenan berbagi
suka dan duka
Sahabat seatapku Uciii, Ela Elok, Dewi, Ipin dan teman seperjuanganku Ibu Caleg
Silma Kaffah yang telah membantu, bersedia direpotin juga bercanda dan tertawa
bersama, Terimakasih banyak.
Puteli, mba Ita, Ma’e, Jeng Dorif, Agnes, Aji, Mba Nova, Oyi, Ibah, Terimakasih atas
kebersamaannya yang selalu mengundang dan memberi tawa.
Teman-teman Farmasi angkatan 2009, Terimakasih telah menjadi teman dalam
belajar dan berjuang.
ix
TOKSISITAS AKUT EKSTRAK…,
FITRI KURNIAWATI, FAKULTAS FARMASI UMP, 2014
11
MOTTO
APAPUN YANG TERJADI BERUSAHA, BERDOA DAN JANGAN
MENYERAH
TETAPLAH MAKAN DAN TIDUR YANG CUKUP UNTUK
MELANJUTKAN HIDUP
x
TOKSISITAS AKUT EKSTRAK…,
FITRI KURNIAWATI, FAKULTAS FARMASI UMP, 2014
12
PRAKATA
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan berkahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul
“TOKSISITAS AKUT EKSTRAK ETANOL DAUN BINAHONG (Anredera
cordifolia (Tenore) Steen.) TERHADAP TIKUS BETINA GALUR WISTAR”.
Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana
Farmasi di Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan dan masukan yang
diterima dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih
kepada:
1. Dr. Nunuk Aries Nurulita, M.Si.,
Apt. selaku Dekan Fakultas Farmasi
Universitas Muhammadiyah Purwokerto serta dosen pembimbing skripsi II
yang telah memberikan bimbingan, saran, dan petunjuk dalam penyusunan
skripsi.
2. Dr. Asmiyenti Djaliasrin Djalil., M.Si dan Anjar Mahardian Kusuma,,
M.Sc.,Apt. selaku pembimbing skripsi I dan II yang telah memberikan
bimbingan, saran, dan petunjuk dalam penyusunan skripsi.
3. Kepada staff Laboratorium Botani dan Genetika FKIP UMP, Laboratorium
Fitokimia Farmasi UMP, Laboratorium Farmakologi Toksikologi UMP,
Laboratorium Teknologi Farmasi UMP, Laboratorium klinik UMP dan
Laboratorium Patologi UGM yang telah memberikan izin, bimbingan serta
dukungan sehingga penelitian ini bisa terlaksana dengan baik.
4. Seluruh Dosen dan Staf Karyawan Fakultas Farmasi
Universitas
Muhammadiyah Purwokerto.
5. Semua pihak yang telah membantu selama penulis melaksanakan penelitian
dan penyusunan skripsi ini hingga selesai yang tidak dapat disebutkan satu
persatu.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh
karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan demi
xi
TOKSISITAS AKUT EKSTRAK…,
FITRI KURNIAWATI, FAKULTAS FARMASI UMP, 2014
13
penyempurnaannya. Semoga penelitian ini dapat bermanfaat bagi penulis
khususnya dan pembaca umumnya.
Purwokerto, Maret 2014
Fitri Kurniawati
xii
TOKSISITAS AKUT EKSTRAK…,
FITRI KURNIAWATI, FAKULTAS FARMASI UMP, 2014
14
RIWAYAT HIDUP
BIODATA PENULIS
Nama
: Fitri Kurniawati
NIM/ Angkatan
: 0908010036/ 2009
Tempat/ Tanggal Lahir
: Kuningan, 16 April 1991
Jenis Kelamin
: Perempuan
Agama
: Islam
Alamat
: Dusun Pahing RT/TW 02/01
Desa Taraju, Kecamatan Sindangagung kabupaten
Kuningan
Riwayat Pendidikan:
1.
Perguruan Tinggi
: Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah
Purwokerto (Angkatan 2009)
2.
SMA/ Tahun Lulus
: SMK Bhakti Indonesia / Tahun 2009
3.
SMP/ Tahun Lulus
: SLTP N 4 Kuningan / Tahun 2006
4.
SD/ Tahun Lulus
: SD N 1 Taraju / Tahun 2003
xiii
TOKSISITAS AKUT EKSTRAK…,
FITRI KURNIAWATI, FAKULTAS FARMASI UMP, 2014
15
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ..................................................................................
i
HALAMAN JUDUL ......................................................................................
ii
HALAMAN PERSETUJUAN .......................................................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................
iv
HALAMAN PERNYATAAN .......................................................................
v
INTISARI .......................................................................................................
vi
ABSTRACT ...................................................................................................
viii
HALAMAN PERSEMBAHAN ....................................................................
x
MOTTO .......................................................................................................
xi
PRAKATA .....................................................................................................
xii
RIWAYAT HIDUP ........................................................................................
xiv
DAFTAR ISI ..................................................................................................
xv
DAFTAR TABEL ..........................................................................................
xvii
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xviii
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................
BAB I
BAB II
BAB III
xix
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ......................................................................
1
B. Perumusan Masalah… ............................................................
3
C. Tujuan Penelitian ....................................................................
3
D. Manfaat Penelitian ..................................................................
4
TINJAUAN PUSTAKA
A. Binahong (Anredera cordifolia (Ten) Steen.) ........................
5
B. Toksisitas ...............................................................................
8
C. Darah ......................................................................................
10
D. Ginjal ......................................................................................
11
E. Hati .........................................................................................
11
METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Rancangan Penelitian ..............................................
13
B. Variabel Penelitian ..................................................................
13
C. Definisi Variabel Operasional .................................................
13
xiv
TOKSISITAS AKUT EKSTRAK…,
FITRI KURNIAWATI, FAKULTAS FARMASI UMP, 2014
16
BAB IV
BAB V
D. Waktu dan Tempat Penelitian ................................................
14
E. Cara Penelitian .......................................................................
15
F. Analisis Data ...........................................................................
14
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Perijinan Ethical Clearence ....................................................
21
B. Determinasi Tanaman .............................................................
21
C. Pembuatan Etanol Daun Binahong ........................................
22
D. Uji Pendahuluan(sighting study) .............................................
23
E. Uji Utama (main study) ...........................................................
24
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan .............................................................................
46
B. Saran ........................................................................................
47
DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................
48
LAMPIRAN ....................................................................................................
54
xv
TOKSISITAS AKUT EKSTRAK…,
FITRI KURNIAWATI, FAKULTAS FARMASI UMP, 2014
17
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Pengamatan Gejala Efek Toksik……………………......................
17
Tabel 2. Pengukuran Berat Badan Hewan Uji pada kelompok kontrol dan
kelompok perlakuan .......................................................................
28
Tabel 3. Tabel pengukuran berat badan pada kelompok perlakuan …………. 28
Tabel 4. Tabel komposisi pakan hewan uji (hi-pro-vit) ……………………
29
Tabel 5. Hasil pengukuran eritrosit pada kelompok kontrol dan kelompok
perlakuan ........................................................................................
Tabel 6.
30
Hasil pengukuran eritrosit pada kelompok perlakuan sebelum dan
perlakuan ......................................................................................
30
Tabel 7. Hasil pengukuran leukosit pada kelompok kontrol dan kelompok
perlakuan …. ...................................................................................
32
Tabel 8. Hasil pengukuran leukosit pada kelompok perlakuan sebelum dan
setelah perlakuan .............................................................................
32
Tabel 9. Hasil pengukuran GPT pada kelompok kontrol dan kelompok
perlakuan ..........................................................................................................
34
Tabel 10. Hasil pengukuran GPT pada kelompok perlakuan sebelum dan
setelah perlakuan ............................................................................
34
Tabel 11. Hasil pengukuran enzim SGOT pada kelompok kontrol dan
Perlakuan ........................................................................................
36
Tabel 12. Hasil pengukuran hematologi dan biokimia darah sebelum dan
setelah perlakuan .............................................................................
36
Tabel 13. Hasil pengukuran urea darah pada kelompok kontrol dan
perlakuan .........................................................................................
37
Tabel 14. Hasil pengukuran urea darah sebelum dan setelah perlakuan ........
38
Tabel 15. Bobot organ hati tikus pada kelompok kontrol dan kelompok
Perlakuan ........................................................................................
39
Tabel 16. Bobot organ ginjal tikus pada kelompok kontrol dan kelompok
Perlakuan ........................................................................................
40
Tabel 17. Hasil uji histopatologi organ hati dan ginjal hewan uji ...................
41
xvi
TOKSISITAS AKUT EKSTRAK…,
FITRI KURNIAWATI, FAKULTAS FARMASI UMP, 2014
18
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Daun Binahong (Anredera codifolia (Ten.) Steen.) ......................
6
Gambar 2. Kamar Hitung ................................................................................
19
Gambar 3. Halaman Determinasi ....................................................................
22
Gambar 4. Gambar Uji Utama (main study) ...................................................
25
Gambar 5. Hasil Uji Histopatologi aorgan Hati ..............................................
42
Gambar 6. Hasil Uji Histopatologi Organ Ginjal ...........................................
44
xvii
TOKSISITAS AKUT EKSTRAK…,
FITRI KURNIAWATI, FAKULTAS FARMASI UMP, 2014
19
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Surat Persetujuan Etik ................................................................
55
Lampiran 2. Surat Keterangan Determinasi ....................................................
56
Lampiran 3. Bagan rancangan dosis pada sighting study ................................
58
Lampiran 4. Hasil Pengamatan Gejala Efek Toksik pada sighting study .......
62
Lampiran 5. Gambar klasifikasi GHS .............................................................
63
Lampiran 6. Bagan Rancangan Dosis pada main study ...................................
64
Lampiran 7. Hasil Pengamatan Gejala Efek Toksik selama 14 Hari ...............
67
Lampiran 8. Data Hasil Berat-Badan (gram) Hewan Uji .................................
68
Lampiran 9. Data Hasil Jumlah Eritrosit .........................................................
69
Lampiran 10. Data Hasil Jumlah Leukoosi .....................................................
70
Lampiran 11. Data Hasil Pengukuran Enzim GPT .........................................
71
Lampiran 12. Data Hasil Pengukuran Enzim GOT ........................................
72
Lampiran 13. Data Hasil Pengukuran Enzim Urea Darah ..............................
73
Lampiran 14. Data Hasil Penimbangan Bobot Organ Hati dan Ginjal ...........
74
Lampiran 15. Hasil Uji Histopatologi .............................................................
75
Lampiran 16. Gambar Hasil Pengumpulan dan Penyiapan Ekstrak ...............
76
Lampiran 17. Gambar Penyiapan Hewan Uji .................................................
79
Lampiran 18. Gambar Persiapan Uji Biokimia ...............................................
79
Lampiran 19. Gambar Pembedahan ................................................................
81
Lampiran 20. Hasil Analisis Statistik ..............................................................
83
xviii
TOKSISITAS AKUT EKSTRAK…,
FITRI KURNIAWATI, FAKULTAS FARMASI UMP, 2014