PENGARUH PEMBERIAN β-GLUCAN DARI RAGI ROTI (Saccharomyces cerevisiae) MELALUI PAKAN TERHADAP RESPONSIMUN NON SPESIFIK IKAN TAWES (Barbonymus gonionotus) - repository perpustakaan
Agung B. 2001. Perubahan Karakter Morfologi Ikan Tawes (Barbodes
gonionotus ) yang Hidup di Danau Gua Serpeng, Gunungkidul. Jurnal Perikanan. 2(1): 104-109
Ahmad, R Z. 2005. Pemanfaatan Khamir Saccharomyces cerevisiae untuk Ternak.
. Balai Besar Penelitian Veteriner. Bogor. Hal. 49-
Jurnal Litbang Pertanian
55 Ahmad, R Z. 2008. Pemanfaatan Cendawan Untuk Meningkatkan Produktivitas dan Kesehatan Ternak. Jurnal Litbang Pertanian. Bogor. Balai Besar Penelitian Veteriner. 27(3): 84-92
Alifuddin, M., Utomo N.B.P., dan Sudrajat A.O. 2001. Pengembangan Imunostimulan untuk Meningkatkan Produksi Budidaya Udang Windu (Paneus monodon) Fab. Di Tambak, Laporan Kemajuan Tahap I, RUK,LP- IPB dan BPPT. 25 hal.
Alifuddin, M. 2002. Imunostimulasi Pada Hewan Akuatik. Jurnal Akuakultur
Indonesia 1(2) : 87-92
Amrullah. 2004. Penggunaan Imunostimulan Spirulina platensis untuk Meningkatkan Ketahanan Tubuh Ikan Koi (Cyprinus carpio) Terhadap Virus Herpes. Tesis. Program Pascasarjana, IPB. Bogor.
Anderson, D.P. 1992. Imunostimulan, Adjusvant, and Vaccine carries in fish: Application to aquaculture. Annual Review of Fish Diseases 21: 281-307
Anderson, D.P., dan G.L. Rumsey. 1995. Injection or immersion delivery of selected immunnostimulants to trout demonstrate enhancement of non specific defence mechanisms and protective immunity, p: 413-426. In M. Sharif, J.R. Arthur & R.P. Subangsihe (Eds.), Diseases in Asian
Aquaculture II . Proceeding of Second Symposium on Diseases in Asian Aquaculture. 25-29th October 1993. FHS-AFS.
Anderson, D.P., dan Siwicki A.K. 1995. Basic Haemotology and Serology For Fish Health Programs. In Deseases in Asia Aquaculture II. Eds. Syarif., M., Arthur, J.R., and R.P subasinghe. J. Asian Fisheres Society. 185-202 p.
Angka S.L., P. B. Priosoeryanto, B. W. Lay, dan E. Harris. 2004. Penyakit Motile Aeromonas Septicaemia pada ikan lele dumbo. Forum Pascasarjana.
Bogor. IPB. Anonime. 2004. Beta glucan research. Saccharomyeces cerevisiae. httpJ/ g/. (20 Desember 2015) Atlas, R.M. 1997. Principles of Microbiology.2nd Ed. Wm. C. Brown Publishers. Ayuningtyas. 2012. Pengaruh Fucoidan dari Turbinaria sp. Terhadap Pertahanan
Non spesifik Nila (Oreochromis sp.). Skripsi. Yogyakarta. Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada. Baratawidjaja, K.G. 2004. Imunologi Dasar Edisi ke-6. Jakarta : Balai Penerbit FK UI. 588p. Boyd, C.E., dan Lichtkopler F. 1979. Water Quality Management in Pond Fish
Culture. International Center for Aquacultur, Agricultural Station. Alabama: Auburn University. Bricknell, I., Dalmo R. A. 2005. The use of immunostimulants in fish larval aquaculture. Fish & Shellfish Immunology, 19 : 457-472 Brown, K.M.T. 2000. Applied fish pharmacology. Kluwer Academic Publisher, The Netherland. Bugis, Achmad A., dan Manoppo H. 2014. Peningkatan Pertumbuhan Ikan Nila
(Oreochromis niloticus) melalui Pemberian Immunostimulan Ragi Roti (Saccharomyces cerevisiae). Jurnal Budidaya Perairan II(3) : 1-7 Cerenius, L., Z. Liang, B. Duvic, P. Keyser, U. Hellman, E. Tapio-Palva, S.
Iwanaga, K. Soderhall. 1994. Structure and biological activity of a 1,3-ß-
- – glucan-binding protein in crustacean blood. J. Biol. Chem., 269: 29462 29467
Dani, N, P, Budiharjo A., Listyawati S. 2005. Komposisi Pakan Buatan Untuk Meningkatkan Pertumbuhan dan Kandungan Protein Ikan Tawes (Puntius
javanicus Blkr.). Jurnal 7(2) : 83-90
Destriana, Y. 2011. Uji Efektivitas Lidah Buaya (Aloe vera) Melalui Pakan Komersil Sebagai Imunostimulan pada Benih Lele Dumbo (Clarias gariepinus ) Terhadap Infeksi Bakteri Aeromonas hydrophila. Skripsi.
Bandung. Program Studi Perikanan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Universitas Padjadjaran. 78 hlm.
Dianti, L., Prayetno S.L., dan Ariyanti R.W. 2013. Ketahanan Non Spesifik Ikan Mas (Cyprinus carpio) yang direndam ekstrak Daun Jeruju (Acanthus terhadap infeksi bakteri Aeromonas hydrophila. Jurnal Budidaya
ilicifolius) Perairan dan Teknologi 2(4) : 63-71 Donando, D. 2002, Pengaruh Pemberian Saccharomyces cerevisiae Secara Perendaman, Injeksi, dan Pakan pada Ikan Botia macracantha Terhadap Perubahan Tanggap Kebal Non spesifik. Skripsi. Bogor. Fakultas Kedokteran Hewan, IPB.
Ellis, A.E.1998. General Principles of Fish Vaccination. London: Academic Press Evi, R. 2001. Usaha Perikanan di Indonesia. Jakarta: Mutiara Sumber Widya.
Fenichel, R. L, dan Chirigos M. A. 1984. Immune modulation agents and their mechanism . Marcel Dekker. Inc.New York. Ghufran, M. Kordi, K. 2004. Penanggulangan Hama dan Penyakit Ikan. Cetak pertama. Jakarta: PT Rineka Cipta. Ghufran, M. 2010. Pemeliharaan Ikan Kerapu Macan (Epinephelus fuscogutattus) di Keramba Jaring Apung. Jakarta: Akademia. Hastuti, S. D.
, 2012, Suplementasi β-glucan dari Ragi Roti (Saccharomyces
cerevisiae) dalam Pakan terhadap Aktivitas Fagositosis, Aktivitas NBT,
Total Protein Plasma, dan Aktivitas Aglutinasi Darah Ikan Nila
(Orechromis niloticus). Jurnal Perikanan 1(3): 149-155
Hernawati, R. D, Triyanto, Murwantoko. 2013. Studi Pengaruh Karboksimetil Kitosan terhadap Sistem Pertahanan Tubuh Non-spesifik pada Ikan Mas (Cyprinus Carpio). Jurnal Sain Veteriner 31(1): 66-78
Irianto, A. 2005. Patologi Ikan Teleostei. Yogyakarta: Gajah Mada University Press. Irianto, H. E., dan Indroyono S. 2007. Dukungan Teknologi Penyediaan Produk
Perikanan . Badan Riset Kelautan dan Perikanan, Departemen Kelautan Dan Perikanan.
Jain, N. C. 1993. Essentials of Veterinary Hematology. Lea and Febiger Publishing. Philadelphia. p.417
Jean-Michel. 2005. Saccharomyeces cerevisiaes. http://www.inra.fr/Internet /Directions/DIC/PRESSE/COMMUNIQUES/images/sia2004/saccharomyce s cerevisiae.jpg (24 Desember 2015).
Jenitasari B. A., Sukendi, dan Nuraini. 2012. The Effect of Different Natural Food Toward The Growth and Survival Rate Of Tawes Larvae (Puntius javanicus Blkr). Fisheries and Marine Science Faculty, Universitas of Riau.
Khairuman dan Khairul A. 2008. Buku Pintar Budidaya 15 Ikan Konsumsi.
Jakarta: PT. AgroMedia Pustaka. Kordi, M.G. 2010. Budi Daya Ikan Nila di Kolam Terpal. Yogyakarta: Lily Publisher. Kottelat, M., Whitten, A.J., Kartikasari, S.N., dan Wirjoatmodjo, S. 1993.
Freshwater Fishes of Western Indonesia and Sulawesi. Periplus Edition (HK) Ltd. in Collaborated with EMDI Project. Kresno. S.B. 2001. Imunologi : Diagnosis dan Prosedur Laboratorium. Jakarta : Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Kulicke M. W., Lettau A. I., Thielking H. 1997. Correlation between immunological activity, molar mass and molecular structure of a different
(1→3)-β-D-glucans. Carbohyd Res 297: 135-139 Lee JN, Lee DY, In-Hye J, Gi-Eun K., dan Kim HN. 2001. Purification of soluble β-Glucan with immuno-enhancing activity from the cell wall of yeast.
Bioscience Biotechnology and Biochemistry. 65(4): 837-841 Lagler, KF., J.E Bardach, R.R Miller, D.R.M Passino. 1977. Ichtyology. Jhon Willey and Sons, Inc. New York. London. 560p.
Life Source Basics. 2002. WGP. Beta glucan. (http: www. Life Source basics.
Com/beta_glucan.htm) [10 December 2015].
Lucky. 1977. Methods For Diagnosis of Fish Diseases. Amerind Publishing Co.
Pul LTD New Delhi, Bombay, Calcuta, New York. Maftuch, Prasetio E., Sudianto A., Rozik M., Nurdiyani R., Sanusi E., Nursyam
H., Fariedah F., Marsoedi, Murachman. 2013. Improvement of innate immune responses and defense activity in tiger shrimp Penaeus monodon Fab. by intramuscular administration of the outer membrane protein Vibrio
alginolyticus . Springer Plus 2: 432-440
Manoppo, H., dan Magdalena E.F.K. 2015. Pengimbuhan Ragi Roti dalam Pakan Meningkatkan Respons Imun Non spesifik dan Pertumbuhan Ikan Nila.
Jurnal Veteriner 16(2) : 204-211 Manurung U.S., Manoppo H., Tumbol R.A.
2013. Evaluation of Baker’s Yeast
(Saccharomyces cereviciae ) in Enhancing Non Spesific Immune Response
and Gowyh of Nile Tilapia (Oreochromis niloticus). Jurnal Budidaya
Perairan 1(1): 8-14
Marx Jean, L. 1991 . Revolusi Bioteknologi . Terjemahan :Wilder Yatim Edisi I, Cetakan l, Jakarta. Yayasan Obor Indonesia : 69-73
Misra C.K., Das B.K., Mukherjee S.C., and Pattnaik P. 2006. Effect of long-term administration of dietary β-glucan on immunity, growth and resistance of
Labeo rohita fingerlings. Aquac 255: 82-92 Miura, N.N, Adachi Y., Yadomae T., Tamura H., Tanaka S., and Ohno N. 2003.
Structure and biological activities of β-glucans from yeast and mycelial forms of Candida albicans. Microbiology and Immunoology 47(3): 173-182 Mudjiman. 2000. Makanan Ikan. Jakarta: CV Simplex. Mudjiutami, E., Ciptoroso, Zainun, Z., Sumarjo dan Rahmat. 2007. Pemanfaatan
Imunostimulan untuk Pengendalian Penyakit pada Ikan Mas. Jurnal
Budidaya Air Tawar 4: 1-9 Mulia, D.S. 2012. Vaksinasi Lele Dumbo. Yogyakarta. Pustaka Pelajar.
Muthmainnah, D. 2008. Ikan Tawes Barnoides gonionotus. www.brppu.com. (20 Desember 2015)
Noble, E.R. dan Noble G.A. 1989. Parasitologi, Biologi Parasit Hewan (terjemahan oleh Wardiarto, editor Noerhajati Soeripto). Yogyakarta.
Gadjah Mada University Press. Nikon. 2004. Saccharomyeces Yeast Cells : Nikon Microscopy . Phase Contrast lmageGaIlery.httom/galleries/pliasecontrast/saccharo mvcessmall.html (15 Desember 2015). Puspita, N. 2010. Evektivitas Ekstrak Rumput Laut Gracilaria verrucosa Sebagai
Imunostimulan Untuk Pencegahan Infeksi Bakteri Aeromonas hydrophila Pada Ikan Lele Dumbo Claria sp. Skripsi. Bogor. Departemen Budidaya Perairaan Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan. IPB.
Raa J. 2000. The use of immune-stimulant in fish and shellfish feeds. University of Thomse, Norway. Biotech ASA, Norway Pp: 47-57 Raa, J., Roestad G., Engstad R., dan Robertsen B. 1992. The Use of
Immunostimulan to Increase Resistance of Aquatic Organisms to Microbial Infections. In: Shariff, M., Subangsihe, R.P. and Arthur, J.R. (eds). Diseases
in Asian Aquaculture I. Fish Health Section. Asian Fisheres sosiety, Manila,
Philipines.39-50 Rantetondok, A. 2002. Pengaruh immunostimulan β-glukan dan lipopolisakarida terhadap respons imun dan sintasan udang windu (Penaeus monodon
Fabricius). Disertasi. Makassar. Program Pascasarjana Universitas Hasanuddin. Rawung, M. E., dan Manoppo H. 2014. Penggunaan ragi roti (Saccharomyces
cereviciae ) Secara In Situ Untuk Meningkatkan Respon Kebal Non-Spesifik
Ikan Nila (Oreochromis niloticus). Jurnal Budidaya Perairan 2(2): 7
- – 14 Rijkers, G.T. 1982. Kinetic of humoral and celluler immune reactions in fish.
Develop. and Comp. Immunol. Suppl. 2: 93-100 Roberts, R.J. 1978. Fish Phatology. Bailiere Tindall. London. 318hal.
Robertsen B., Rostad G., Engstad R., dan Raa J. 1990. Enhancement of Non- spesific Disease Resistance in Atlantic Salmon, Salmo salar L., by a Glukan From Sachharomyces cerevisiae Cell Walls. Journal of Fish Disease 13: 391-400
Rustikawati, I. 2012. Efektivitas Ekstrak Sargassum sp. Terhadap Diferensiasi Leukosit Ikan Nila (Oreochromis niloticus) yang Diinfeksi Streptococcus
iniae . Jurnal Akuatika, 3(2): 125-134
Sahan A., dan Duman S. 2010. Influence of â-1,3/1,6 Glucan Applications on Some Non-Specific Cellular Immune Responsse and Haematologic Parameters of Healthy Nile Tilapia (Oreochromis niloticus L.), 1758. Turk J
Vet AnimSci 34(1): 75-81
Salimi, Y. K., 2005. Aktivitas Antioksidan dan Antihiperkolestrolemia Ekstrak Beta Glukan dari Saccharomyces cerevisiae pada Tikus Putih. Tesis. Bogor Sekolah Pasca Sarjana, IPB.
Sanger. 2004. Peptidase of Saccharomyces cerevisiae.http //merops. Sanger.ac.
Uk/speccards/peptidase/spOO0895.htm. (20 Desember 2015) . Sari, N.W., Lukistyowati I., dan Aryani N. 2012, Pengaruh Pemberian
Temulawak (Curcuma xanthorriza Roxb) Terhadap Kelulushidupan Ikan Mas (Cyprinus carpio L) Setelah Di Infeksi Aeromonas hydrophila. Jurnal
Perikanan dan Kelautan . 17(2): 43-59
Santoso. B. 1996. Budidaya Ikan Nila. Yogyakarta: Kasinius Santoso, B., dan Wikatma T.S. 2001. Petunjuk Praktis Budidaya Tawes.
Yogyakarta: Penerbit Kanisius. Schaperclaus, W. 1992. Fish Disease. Vol 1. Ed. W. Schaperclaus, H. Kulow, K.
Schreckenbach, a.A. balkema. Roterdam. 596 p. Schwoerbel, R. A. 1987. Handbook of Limnology. Ellis Harwood. John Willey and Sons, New York. Soeseno, S. 1971. Pemeliharaan Ikan Di Kolam Pekarangan. Yogyakarta.
Kanisius. Soeseno, S. 1983. Budidaya Ikan dan Bandeng dalam Tambak. Jakarta: Penerbit Gramedia.
Sohne, K.S., Kim M.K., Kim J.D., dan Han I.K. 2000. The role of immunostimulants in monogastric animal and fish
- – review. J. Anim. Sci., 13(8): 1178-1187
Sugiyatno. 2015. Investor Tertarik Budidaya Ikan Tawar. Suara Merdeka. 10 Maret 2015. Sumpeno, D. 2005. Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Benih Ikan Lele
Dumbo Clarias sp. pada Padat Penebaran 15,20,25, dan 30 Ekor/liter dalam Pendederan Secara Indoor dengan Sistem Resirkulasi. Skripsi. Bogor. IPB. Suprayudi, M. A., Indriastuti, L., dan Setiawati, M. 2006. Pengaruh Penambahan
Bahan-bahan Immunostimulan dalam Formulasi Pakan Buatan Terhadap Respons Imunitas dan Pertumbuhan Ikan Kerapu Bebek (Cromileptes
altivelis ). Jurnal Akuakultur Indonesia 5(1): 77-86
Surono, A., Nitimulyo K.H, dan Lelono I.Y.B. 1993. Deskripsi Hama dan
Penyakit Ikan Karantina Golongan Bakteri Buku 2 . Jakarta: Pusat Karantina Pertanian.
Susanto, H. 2008. Budidaya Ikan di Pekarangan. Jakarta : Penebar Swadaya. Suryatinah, R.K., Rini, dan Olga. 2005. Optimasi dosis vaksin debris sel
Aeromonas hydrophilla terhadap pengendalian penyakit MAS (Motile Aeromonas Septicemia ) pada ikan nila (Oreochromis niloticus). Yogyakarta.
Prosiding seminar nasional tahunan hasil penelitian perikanan dan kelautan. hal. 108-114 Tizard, I. 1988. An introduction to Veterinary Immunology. Second Ed. WB.
Saunders Company, Philadelphia. Utami, D. T., Prayetno S. B., Hastuti S., Santika A. 2013. Gambaran Parameter
Hematologis pada Ikan Nila (Oreochromis niloticus) yang Diberi Vaksin DNA Streptococcus iniae dengan Dosis yang Berbeda. Semarang. Jurnal Perikanan . Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro.
Wetering, V. D. JK., Van Golde L.M., Batenburg J.J. 2004. Collections : Players of the innate immune system. European Journal of Biochemistry 271: 1229- 1249