5. Pemetaan Kompetensi dan Teknik Penilaian
Mata Pelajaran : PKWU - Pengolahan Kelas : XI (Sebelas) Semester : Ganjil dan Genap
Kompetensi Inti :
KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”. KI-3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah KI-4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
Teknik Penilaian Kriteria No. Kompetensi Dasar Indikator
Pro
Ketuntasan Tes Perf. Prod Port
y
3.1 Memahami perencanaan usaha pengolahan Memahami ide dan peluang usaha pengolahan makanan khas asli daerah (orisinil) dari bahan makanan khas asli daerah (orisinil) dari bahan pangan nabati dan hewani meliputi ide dan pangan nabati dan hewani peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan Memahami analisa peluang usaha makanan
pemasaran khas asli daerah (orisinil) dari bahan pangan nabati dan hewani Memahami sumber daya yang di butuhkan pengolahan makanan khas asli daerah (orisinil) dari bahan pangan nabati dan hewani
1 Memahami administrasi dan pemasaran
pengolahan makanan khas asli daerah (orisinil) dari bahan pangan nabati dan hewani Memahami komponen perencanaan usaha pengolahan makanan khas asli daerah (orisinil) dari bahan pangan nabati dan hewani
Memahami langkah-langkah penyusunan
perencanaan usaha pengolahan makanan khas asli daerah (orisinil) dari bahan pangan nabati dan hewani
4.1 Membuat perencanaan usaha pengolahan Menyusun perencanaan usaha pengolahan makanan khas asli daerah (orisinil) dari bahan makanan khas asli daerah (orisinil) dari bahan pangan nabati dan hewani meliputi ide dan pangan nabati dan hewani meliputi ide dan peluang
2 pemasaran
3.2. Menganalsis sistem pengolahan makanan khas Memahami jenis dan karakteristik bahan dan
asli daerah (orisinil) dari bahan pangan nabati alat pengolahan makanan khas asli daerah (orisinil) dan hewani berdasarkan daya dukung yang dari bahan pangan nabati dan hewani dan dimiliki oleh daerah setempat pengemasan Menganalisis macam-macam makanan khas
asli daerah (orisinil) dari bahan pangan nabati dan hewani Menganalisis teknik pengolahan/pengawetan
3 makanan khas asli daerah (orisinil) dari bahan pangan nabati dan hewani
Menganalisis tahapan proses pengolahan/
pengawetan makanan khas asli daerah (orisinil) dari bahan pangan nabati dan hewani Menganalisis jenis dan kegunaan bahan kemas Menganalisis teknik penyajian dan
pengemasan makanan khas asli daerah (orisinil) dari bahan pangan nabati dan hewani
4.2 Pengolahan, pengemasan, dan pengawetan Mengolah makanan khas asli daerah (orisinil)
makanan khas asli daerah (orisinil) dari bahan dari bahan pangan nabati dan hewani berdasarkan pangan nabati dan hewani berdasarkan konsep konsep berkarya dengan pendekatan budaya 4 berkarya dengan pendekatan budaya setempat setempat dan lainnya Menyajikan hasil pengolahan makanan khas
asli daerah (orisinil) dari bahan pangan nabati dan hewani
5
3.3 Memahami perhitungan titik impas (Break Even Mengidentifikasi informasi tentang Point) usaha pengolahan makanan khas asli perhitungan titik impas /BEP ( Break Event Point ) daerah (orisinil) dari bahan pangan nabati dan usaha pengolahan makanan khas asli daerah (orisinil) hewani dari bahan pangan nabati dan hewani melalui berbagai sumber belajar
Mengolah informasi yang didapat tentang
penghitungan titik impas /BEP ( Break Event Point ) usaha pengolahan makanan khas asli daerah (orisinil) dari bahan pangan nabati dan hewani Menganalisis hasil pengamatan/kajian literatur
dan diskusi tentang penghitungan titik impas /BEP ( Break Event Point ) usaha pengolahan makanan khas asli daerah (orisinil) dari bahan pangan nabati dan hewani Menyimpulkan hasil pengamatan/kajian literatur dan diskusi tentang penghitungan titik impas /BEP ( Break Event Point ) usaha pengolahan makanan khas asli daerah (orisinil) dari bahan pangan nabati dan hewani
4.3 Menghitung titik impas (Break Even Point) Menghitung titik impas (break even point) usaha pengolahan makanan khas asli daerah usaha pengolahan makanan khas asli daerah (orisinil)
(orisinil) dari bahan pangan nabati dan hewani dari bahan pangan nabati dan hewani
6 Menyajikan hasil penghitungan titik impas /
BEP ( Break Event Point ) usaha pengolahan makanan khas asli daerah (orisinil) dari bahan pangan nabati dan hewani
3.4 Menganalsisi strategi promosi usaha pengolahan Memahami mengenal konsumen dan pesaing makanan khas asli daerah (orisinil) dari bahan pemasaran produk usaha pengolahan makanan khas pangan nabati dan hewani asli daerah (orisinil) dari bahan pangan nabati dan hewani
Memahami strategi promosi produk usaha
7 pengolahan makanan khas asli daerah (orisinil) dari bahan pangan nabati dan hewani
Memahami rencana promosi produk usaha
pengolahan makanan khas asli daerah (orisinil) dari bahan pangan nabati dan hewani
4.4 Melakukan promosi produk usaha pengolahan Melakukan promosi produk usaha pengolahan
makanan khas asli daerah (orisinil) dari bahan makanan khas asli daerah (orisinil) dari bahan bahan pangan nabati dan hewani pangan nabati dan hewani
8 Membagikan pengalaman promosi produk usaha pengolahan makanan khas asli daerah (orisinil) dari bahan pangan nabati dan hewani di depan kelas secara lisan
9
3.5 Menganalisis laporan kegiatan usaha Memahami komponen evaluasi hasil usaha
pengolahan makanan khas asli daerah (orisinil) pengolahan makanan khas asli daerah (orisinil) dari dari bahan pangan nabati dan hewani bahan pangan nabati dan hewani Memahami teknik pembuatan laporan Memahami tahap pembuatan laporan
Menganalisis permasalahan usaha pengolahan
makanan khas asli daerah (orisinil) dari bahan pangan nabati dan hewani dan solusinya Menganalisis pengembangan usaha pengolahan makanan khas asli daerah (orisinil) dari bahan pangan nabati dan hewani
4.5 Menyusun laporan kegiatan usaha pengolahan Mengevaluasi hasil kegiatan usaha pengolahan makanan khas asli daerah (orisinil) dari bahan makanan khas asli daerah (orisinil) dari bahan pangan nabati dan hewani pangan nabati dan hewani
10 Menyajikan hasil analisis dan simpulan tentang
laporan hasil evaluasi dalam berbagai bentuk media (lisan/tulisan)
3.6 Memahami perencanaan usaha pengolahan Memahami ide dan peluang usaha pengolahan
makanan internasional dari bahan pangan nabati makanan internasional dari bahan pangan nabati dan dan hewani meliputi ide dan peluang usaha, hewani sumber daya, administrasi, dan pemasaran Memahami analisa peluang usaha makanan internasional dari bahan pangan nabati dan hewani Memahami sumber daya yang di butuhkan pengolahan makanan internasional dari bahan pangan nabati dan hewani
11 Memahami administrasi dan pemasaran
pengolahan makanan internasional dari bahan pangan nabati dan hewani Memahami komponen perencanaan usaha
pengolahan makanan internasional dari bahan pangan nabati dan hewani Memahami langkah-langkah penyusunan
perencanaan usaha pengolahan makanan internasional dari bahan pangan nabati dan hewani
4.6 Menyusun perencanaan usaha pengolahan Menyusun perencanaan usaha pengolahan makanan internasional dari bahan pangan nabati makanan internasional dari bahan pangan nabati dan
12 dan hewani meliputi ide dan peluang usaha, hewani meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya, sumber daya, administrasi, dan pemasaran administrasi, dan pemasaran
13
3.7 Menganalisis sistem pengolahan makanan Memahami jenis dan karakteristik bahan dan
internasional dari bahan pangan nabati dan alat pengolahan makanan internasional dari bahan hewani berdasarkan daya dukung yang dimiliki pangan nabati dan hewani dan pengemasan oleh daerah setempat Menganalisis macam-macam makanan internasional dari bahan pangan nabati dan hewani Menganalisis teknik pengolahan/pengawetan makanan internasional dari bahan pangan nabati dan hewani
Menganalisis tahapan proses pengolahan/ pangan nabati dan hewani Menganalisis jenis dan kegunaan bahan kemas Menganalisis teknik penyajian dan
pengemasan makanan internasional dari bahan pangan nabati dan hewani
4.7 Mengolah/ membuat makanan internasional dari Mengolah makanan internasional dari bahan
bahan pangan nabati dan hewani berdasarkan pangan nabati dan hewani berdasarkan daya dukung daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat
14 yang dimiliki daerah setempat
Menyajikan hasil pengolahan makanan internasional dari bahan pangan nabati dan hewani
3.8 Memahami perhitungan titik impas (Break Even Mengidentifikasi informasi tentang
Point) usaha pengolahan makanan internasional perhitungan titik impas /BEP ( Break Event Point ) dari bahan pangan nabati dan hewani usaha pengolahan makanan internasional dari bahan pangan nabati dan hewani melalui berbagai sumber belajar Mengolah informasi yang didapat tentang
penghitungan titik impas /BEP ( Break Event Point ) usaha pengolahan makanan internasional dari bahan pangan nabati dan hewani
15 Menganalisis hasil pengamatan/kajian literatur
dan diskusi tentang penghitungan titik impas /BEP ( Break Event Point ) usaha pengolahan makanan internasional dari bahan pangan nabati dan hewani Menyimpulkan hasil pengamatan/kajian
literatur dan diskusi tentang penghitungan titik impas /BEP ( Break Event Point ) usaha pengolahan makanan internasional dari bahan pangan nabati dan hewani
4.8 Menghitung titik impas (Break Even Point) Menghitung titik impas (break even point) usaha pengolahan makanan internasional dari usaha pengolahan makanan internasional dari bahan bahan pangan nabati dan hewani pangan nabati dan hewani
16 Menyajikan hasil penghitungan titik impas /
BEP ( Break Event Point ) usaha pengolahan makanan internasional dari bahan pangan nabati dan hewani
17
3.9 Menganalisis strategi promosi produk usaha Memahami mengenal konsumen dan pesaing
pengolahan makanan internasional dari bahan pemasaran produk usaha pengolahan makanan pangan nabati dan hewani internasional dari bahan pangan nabati dan hewani
Memahami strategi promosi produk usaha
pengolahan makanan internasional dari bahan pangan nabati dan hewani Memahami rencana promosi produk usaha pengolahan makanan internasional dari bahan pangan nabati dan hewani
4.9 Melakukan promosi produk usaha pengolahan Melakukan promosi produk usaha pengolahan makanan internasional dari bahan pangan nabati makanan internasional dari bahan pangan nabati dan dan hewani hewani
18 Membagikan pengalaman promosi produk
usaha pengolahan makanan internasional dari bahan pangan nabati dan hewani di depan kelas secara lisan
3.10 Menganalisis laporan kegiatan usaha Memahami komponen evaluasi hasil usaha
pengolahan makanan internasional dari bahan pengolahan makanan internasional dari bahan pangan nabati dan hewani pangan nabati dan hewani Memahami teknik pembuatan laporan
Memahami tahap pembuatan laporan
19 Menganalisis permasalahan usaha pengolahan
makanan internasional dari bahan pangan nabati dan hewani dan solusinya Menganalisis pengembangan usaha pengolahan makanan internasional dari bahan pangan nabati dan hewani
4.10 Menyusun laporan kegiatan usaha pengolahan Mengevaluasi hasil kegiatan usaha pengolahan makanan internasional dari bahan pangan nabati makanan internasional dari bahan pangan nabati dan dan hewani hewani
20 Menyajikan hasil analisis dan simpulan tentang
laporan hasil evaluasi dalam berbagai bentuk media (lisan/tulisan)
Penetapan Teknik Penilaian
Dalam memilih teknik penilaian mempertimbangkan cirri indikator, contoh: o Apabila tuntutan indikator melakukan sesuatu, maka teknik penilaiannya adalah unjuk kerja (performance). o Apabila tuntutan indicator berkaitan dengan pemahaman konsep, maka teknik penilaiannya adalah tertulis. o Apabila tuntutan indikator memuat unsur penyelidikan, maka teknik penilaiannya adalah proyek …………....................……., ... Juli 20...
…………………………………………….
…………………………………………….
NIP/NRK. - NIP/NRK.