PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN NASABAH TERHADAP LOYALITAS NASABAH DI LEMBAGA KEUANGAN MIKRO SYARIAH - Test Repository
PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS
PELAYANAN DAN KEPUASAN NASABAH
TERHADAP LOYALITAS NASABAH
DI LEMBAGA KEUANGAN MIKRO SYARIAH
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar
Sarjana Ekonomi Syariah (S.E. Sy)
Oleh :
MUTIARA NISTYIA ROHMANINGTYAS
NIM 21311056
JURUSAN S1-PERBANKAN SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
SALATIGA
2016
PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS
PELAYANAN DAN KEPUASAN NASABAH
TERHADAP LOYALITAS NASABAH
DI LEMBAGA KEUANGAN MIKRO SYARIAH
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar
Sarjana Ekonomi Syariah (S.E. Sy)
Oleh :
MUTIARA NISTYIA ROHMANINGTYAS
NIM 21311056
JURUSAN S1-PERBANKAN SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
SALATIGA
2016
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : MUTIARA NISTYIA ROHMANINGTYAS
NIhwa skripsi ini benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri, bukan jiplakan
dari karya tulis orang lain. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam
skripsi ini dikutip dan dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah.Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Salatiga,4 Desember 2015 Yang menyatakan
Mutiara Nistyia R NIM 21311056
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
Kita memang tidak pernah bisa mendapatkan setiap hal yang kita inginkan,
namun kita akan selalu bisa mensyukuri setiap hal yang kita dapatkan
Barang siapa memberi karna ALLAH, menolak karna ALLAH, mencintai
karna ALLAH, membenci karna ALLAH, dan menikah karna ALLAH,
maka sempurnalah imannya (HR. Abu Dawud)
“Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu dan boleh
jadi pula kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu, ALLAH
mengetahui sedang kamu tidak mengetahui” (Q.S Al-Baqarah:216)
PERSEMBAHAN
Allah SWT
Karna Atas rahmat, taufiq, hidayah serta inayah-Nya, Serta Nabi Muhammad
SAW yang menjadi suri tauladan untukku, Karya ini kupersembahkan untuk
kedua orang tuaku tersayang, Bapakku Ahmad Selamet Sholeh dan Ibukku Suyati
Terima kasih atas kasih sayang dan didikan kalian,
Semoga aku mampu membahagiakan kalian, Sehingga aku bisa memberikan yang
terbaik. Dan Semoga Allah SWT selalu melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya
kepada kalian
Aamiin...
Teruntuk Almamaterku Kampus 2 (dua), IAIN Salatiga
Terimakasih atas pengetahuan ini, Semoga aku dapat menjaga dan memanfaatkan
ilmu ini dengan baik
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum wr. wb Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat, karunia, rezeki dan pertolongan-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh Brand Image, Kualitas Pelayanan dan Kepuasan Nasabah Terhadap Loyalitas Nasabah di Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS). Sebagai syarat menyelesaikan Program Studi S1-Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga.
Dalam proses penyusunan skripsi ini penulis menghadapi suatu kendala namun itu tidak terlalu berarti karena adanya dorongan dan bantuan dari banyak pihak, sehingga pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan lancar. Ucapan terimakasih terutama penulis sampaikan kepada:
1. Bapak Dr. H. Rahmat Hariyadi, M. Pd. selaku Rektor IAIN Salatiga.
2. Bapak Dr. Anton Bawono, M. Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.
3. Ibu Fetria Eka Yudiana, M. Si. selaku Ketua Jurusan S1-Perbankan Syariah.
4. Bapak H. Abdul Aziz NP, M. M selaku Pembimbing Skripsi yang telah bersedia memberikan bimbingannya, pengarahan dan meluangkan waktunya selama proses penyusunan skripsi.
5. Bapak Yusuf Khummaini, S.Hi., M.H. selaku Dosen Pembimbing Akademik.
6. Seluruh dosen Program Studi S1-Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu, pengetahuan dan wawasan kepada penulis selama menempuh pendidikan.7. Seluruh staff dan karyawan IAIN Salatiga.
8. Bapakku Ahmad Slamet Sholeh dan ibukku Suyati yang telah memberikan
kasih sayang serta dorongan do’a, moril dan materil kepada penulis dan sibontot Adikku Bucek Arif Kurniawan yang selalu mendoakanku.
9. Pihak BMT Tumang Cabang Salatiga khususnya Bapak Nur Hidayat
Ardiansyah, S.E. selaku Manajer Cabang serta segenap karyawan dan nasabah yang telah banyak membantu dalam menyelesaikan skripsi ini.
10. Seluruh keluarga besar “Joyo Semito” mereka adalah semangatku, motivasiku
dan semua kesayanganku.
11. Sahabat-Sahabatku (Ajeng, Risky, Hyda, Amel, Ayuk) yang selalu
mendo’akan dan tak pernah lelah mengingatkan untuk segera menyelesaikan skripsi ini.
12. Teman-teman kesayanganku (Robi’ah Luthfiati, Irnia Fatmawati, Ayu Rizki
Fadhilah, Nur Latifah Isnaini, Nur Istiana, Nur Fauziah Laeli, Nidaul Chusna, Erni Puji Astuti, Okviana Nargiya P.U, Riska Oktafiana).13. Seluruh teman-teman PS-S1 khususnya angkatan 2011.
14. Keluarga besar KSEI IAIN Salatiga yang telah memberi banyak pengalaman,
pengetahuan, perhatian, do’a dan semangat
15. Semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung turut membantu
dalam penyelesaian skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.Semoga amal baik mereka mendapatkan balasan yang terbaik dari Allah SWT, aamiin.
Penulis menyadari bahwa sepenuhnya dalam penulisan skripsi ini masih
sangat jauh dari sempurna. Dengan segala kerendahan hati penulis menyampaikan
permohonan maaf yang sebesar-besarnya, serta penulis mengharapkan adanya
kritik dan saran yang membangun agar dapat memberikan manfaat bagi penulis
sendiri dan bagi pembacanya.Wassalamu’alaikum wr. wb.
Salatiga, 4 Desember 2015 Penulis
ABSTRAK
Nistyia, Mutiara. 2015. Pengaruh Brand Image, Kualitas Pelayanan Dan
Kepuasan Nasabah Terhadap Loyalitas Nasabah di Lembaga Keuangan Mikro Syari’ah (LKMS). Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.
Program Studi S1-Perbankan Syariah. Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : H. Abdul Aziz NP., M. M
Kata Kunci : Brand Image, Kualitas Pelayanan, dan Kepuasan Nasabah Terhadap
Loyalitas Nasabah.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh secara
parsial (T ) brand image, kualitas pelayanan, dan kepuasan nasabah terhadap
testloyalitas nasabah di BMT Tumang Cabang Salatiga, dan untuk mengetahui
pengaruh secara simultan (F test ) citra merek (Brand Image), kualitas pelayanan
dan kepuasan nasabah terhadap loyalitas nasabah di BMT Tumang Cabang
Salatiga.Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif karena bertujuan untuk
mengkonfirmasi data yang didapatkan di lapangan dengan teori yang ada. Sampel
yang diambil sebanyak 100 responden nasabah BMT Tumang Cabang Salatiga,
menggunakan teknik Simple Random Sampling, karena pengambilan sample
penelitian yang dilakukan dengan menggunakan cara acak sederhana. Kemudian
data yang diperoleh di olah dengan menggunakan alat bantu SPSS versi 20.
Analisis ini meliputi uji reabilitas, uji validitas, uji regresi linier berganda,
2
pengujian hipotesis melalui uji T test dan F test serta koefisien determinasi (R ) dan
uji asumsi klasik.Dari hasil penelitian ini dapat di disimpulkan, bahwa secara uji individual
(uji T ) brand image berpengaruh tidak positif dan signifikan (fluktuatif)
testterhadap loyalitas nasabah. Sedangkan kualitas pelayanan berpengaruh positif dan
signifikan terhadap loyalitas nasabah, dan kepuasan nasabah juga berpengaruh
positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah. Berdasarkan uji statistik
menghasilkan bahwa variabel brand image, kualitas pelayanan, dan kepuasan
nasabah secara bersama-sama (simultan atau F ) memiliki pengaruh yang positif
test terhadap loyalitas nasabah.
DAFTAR ISI
Halaman Judul ………………………………………………………………... iPersetujuan Pembimbing……………………………………………………… ii
Pengesahan…………………………………………………………………...... iii
Pernyataan Keaslian Tulisan……………………..………………………….... iv
Motto dan Persembahan …………………………….……………………........ v
Kata Pengantar ………………………………………..……………………..... vi
ABSTRAK …………………………………………….…………………….... ix
Daftar Isi …………………………………………………………………….... x
Daftar Tabel …………………………………………….…………………...... xiii
Daftar Gambar …………………………………………..…………………..... xiv
BAB I PENDAHULUAN …………………………..…………………..... 1
A. Latar Belakang Masalah ……………………………............. 1 B. Rumusan Masalah ………………………………………...... 9 C. Tujuan Penelitian …………………………………………... 10 D. Manfaat Penelitian ……………………………………......... 10 E. Sistematika Penulisan …………………………………….... 11BAB II LANDASAN TEORI …………………………..……………….... 13
A. Telaah Pustaka …………………………..……………......... 131. Brand Image………………………………………… 13
2. Kualitas Pelayanan………………………………….. 14
3. Kepuasan Nasabah………………………………….. 15
B. Kerangka Teori …………………………..……………….... 19
1. Brand Image……………………………………………. 19
a. Pengertian Brand Image………….......................... 19
b. Faktor Sebuah Merek…………………………….. 21
c. Konsep Suatu Merek……………………………... 22
d. Jenis-Jenis Merek………………………………… 24
2. Kualitas Pelayanan……………………………………... 24
a. Pengertian kualitas Pelayanan …………………... 24
b. Dimensi Kualitas Pelayanan ………...................... 27
b. Uji Validitas ……………………………............... 56
a. Uji Multicolinearity………………………………. 60 b. Uji Heterocedasticity............................................
4. Uji Asumsi Klasik……………………………………… 60
2 )……………………………... 59
c. Uji Determinasi (R
b. Uji Simultan (F test )……………………………….. 59
)………………………………….. 58
a. Uji Parsial (T
test
3. Uji Statistik…………………………………………….. 58
2. Uji Regresi Linier Berganda …………………………... 57
a. Uji Reliabilitas …………………………............... 56
c. Ciri-ciri Kualitas Pelayanan……………………... 29
1. Uji Instrumen …………………………………….......... 56
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ………………………………...... 46
A. Jenis Penelitian …………………………………………....... 46 B. Lokasi dan Waktu Penelitian ………………………............. 46 C. Populasi dan Sampel ……………………………………...... 47 D. Tehnik Pengumpulan Data ………………………………..... 48 E. Skala Pengukuran Data ....................................……….......... 49 F. Definisi Konseptual Dan Operasional ................................... 50 G. Instrumen Penelitian …………………………….................. 53 H. Uji Instrumen Penelitian……………………………………. 55E. Hipotesis Penelitian…………………………………………. 44
D. Kerangka Penelitian………………………………………… 43
C. Keterkaitan Antar Variabel…………………………………. 40
c. Manfaat Loyalitas………………………………... 39
b. Karakteristik Loyalitas…………………………... 38
a. Pengertian Loyalitas............................................... 36
4. Loyalitas………………………………………………... 36
3. Kepuasan Nasabah……………………………………... 31
61
d. Uji Linearitas……………………………………... 62
a. Uji T test……………………………………………………………………
C. Pembahasan…………………………………………………. 87
d. Uji Linearitas……………………………………… 86
c. Uji Normalitas…………………………………….. 83
b. Uji Heteroskedastisitas……………………………. 83
a. Uji Multikolinearitas………………………………. 82
4 Uji Asumsi Klasik……………………………………… 82
2 ……………………………………………… 80
c. Uji R
…………………………………………….. 80
b. Uji F test
79
3. Uji Statistik ………………………………………......... 79
I. Alat Analisis …………………………………….………...... 62
2. Analisis Regresi Linier Berganda……………………… 75
b. Uji Validitas……………………………………….. 73
a. Uji Reabilitas……………………………………… 73
1. Uji Instrumen ………………………………………….. 73
B. Analisis Data………………………………………………... 74
5. Karakteristik Responden……………………………….. 70
4. Produk Simpanan BMT Tumang………………………. 68
3. Struktur Organisasi BMT Tumang Cabang Salatiga ...... 68
2. Visi dan Misi BMT Tumang…………………………… 66
1. Sejarah dan Perkembangan BMT Tumang…………….. 64
BAB IV ANALISA DATA ………………………………………............... 64
A. Deskripsi Obyek Penelitian ……………………………........ 64
BAB V PENUTUP ………………………………………………………... 92
A. Kesimpulan ……………………………………………….... 92 B. Saran ………………………………………………….......... 93 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRANDAFTAR TABEL
Tabel 2.1 : Hasil Penelitian Terdahulu ...................................................... 16Tabel 2.2 : Hipotesis Penelitian………………………………………….. 45Tabel 3.1 : Kerangka Indikator Variabel Dependen dan Independen........ 53Tabel 4.1 : Jenis Kelamin Responden…………………………………… 71Tabel 4.2 : Usia Responden……………………………………………… 71Tabel 4.3 : Pekerjaan Responden .............................................................. 72Tabel 4.4 : Pendidikan Terakhir Responden ............................................. 73Tabel 4.5 : Hasil Uji Reabilitas ................................................................. 74Tabel 4.6 : Hasil Uji Validitas ................................................................... 75Tabel 4.7 : Hasil Uji Regresi Linier Berganda .......................................... 77Tabel 4.8 : Hasil Uji T test ………………………........................................ 79Tabel 4.9 : Hasil Uji F test ……………………………………………….. 802 Tabel 4.10 : Hasil Uji R ………………………………………………….. 81
Tabel 4.11 : Hasil Uji Multikolinearitas....................................................... 82Tabel 4.12 : Hasil Uji Heteroskedastisitas………………………………... 83Tabel 4.13 : Hasil Uji Normalitas kolmogrov-Smirnov…………………... 86Tabel 4.14 : Uji Linearitas………………………………………………… 87Tabel 4.15 : Hasil Uji Hipotesis…………………………………………... 91DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 : Kemajuan Konsep Merek………………………………… 23Gambar 2.2 : Konsep Kepuasan Pelanggan…………………………….. 33Gambar 2.3 : Kerangka Penelitian……………………………………… 43Gambar 3.1 : Bobot Nilai Untuk Jawaban Responden…………………. 50Gambar 4.1 : Struktur BMT Tumang Cabang Salatiga…………………. 68Gambar 4.2 : Output Viewer Regression Standarized Residual………... 84Gambar 4.3 : Grafik Normal Plot……………………………………….. 85BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan industri perbankan dan lembaga keuangan syariah di Indonesia belakangan ini mengalami kemajuan yang sangat pesat, seperti perbankan syari’ah, assuransi syari’ah reksadana syari’ah dan sebagainya. BMT merupakansalahsatujenislembagakeuanganNon Bank yang
bergerakdalamskalamikrosebagaikoprasisimpanpinjam (KSP).Adapun bank umummerupakanlembagakeuanganmakro, sedangkan Bank Perkreditan Rakyat merupakanlembagakeuanganmenengah.Dari sekianbanyaklembagakeuanganmikrosepertikoprasi, BKD danlainnya BMT merupakanlembagakeuanganmikro yang berlandaskansyari’ah.Selainitu BMT jugadapatdikatakansebagaisuatulembagaswadayamasyarakat (LSM) yangbergerakdibidangkeuangan.Inidisebabkankarena BMT tidakhanyabergerakdalampengelolaan modal saja, tetapiBMT jugabergerakdalampengumpulan Zakat, IfaqdanShadaqoh (ZIS) (Sumianto, 2008: 15).
Lembaga keuangan syariah saat ini lebih menekankan pada strategi pemasaran dengan konsep pendekatan kepada nasabahnya, dimana nasabah merupakan aset terbesar yang harus dijaga oleh perusahaan. Mengingat pentingnya keberadaan nasabah, maka perusahaan perlu menumbuhkan sikap loyalitas nasabah baru maupun lama agar tidak beralih kepada pesaing. Dengan memiliki nasabah yang loyal sama artinya dengan memperoleh
kepastian pendapatan di masa yang akan datang, karena pelanggan yang loyal
akan tetap melakukan transaksi di waktu mendatang (Saputra, 2013:
446).Disinilah terjadi sebuah kesenjangan penafsiran masyarakat tentang
penggunaan sistem syariah pada LKMS. Masyarakat menanggapi citra atau
merek suatu perusahaan secara berbeda karena merek tidak datang begitu saja
namun harus dicapai dengan pembangunan citra. Citra adalah persepsi
masyarakat terhadap sebuah perusahaan. Perusahaan membentuk citra di
masyarakat serta membangun citra yg kuat dengan kreatifitas dan kerja
keras(Kotler, 2001: 401).BMT Tumangjugamerupakansalahsatulembagakeuangansyariahmikro yang
tidaklepasdariketatnyapersainganantarlembagakeuangansyariahlainnya.Sehing
gadalammenghadapisituasi yang sepertiini, pihak BMTberusahamemperbaiki
hubungan dengan para nasabah dan manjaga loyalitas nasabah jugadinilai
sangat penting. Namun nasabah sekarang sulit dijaga loyalitasnya karena
mereka lebih cerdas, lebih sadar harga, lebih menuntut, kurang memaafkan
dan didekati oleh banyak pesaing dengan tawaran yang sama atau lebih baik
(Kotler, 2002: 55). MenurutKotler& A.B Susanto(2001:575)merek adalah
nama, istilah, tanda, simbol, rancangan atau kombinasi dari hal tersebut.
Merek merupakan janji penjual untuk secara konsisten memberikan tampilan,
manfaat dan jasa tertentu terhadap pembeli. Merek-merek terbaik memberikan
jaminan mutu yang baik pula.Menurut perspektif konsumen sebuah merek yang memiliki ekuitas
sebesar pengenalan konsumen atas merek tersebut dan menyimpannya dalam
memori mereka beserta asosiasi merek yang mendukung, kuat dan
unik.Ekuitas merek dalam perspektif konsumen terdiri atas dua bentuk
pengetahuan tentang merek, yaitu kesadaran merek (brand awareness) dan
citra merek ( brand image ) (Keller, 2003:10 ). Kesadaraan merek adalah
dimensi dasar dari ekuitas merek. Kesadaran merek menunjukkan dua tingkat
kesadaran yaitu kenal akan merek (brand recognition) dan mampu mengingat
merek (brandrecall). Citra merek adalah jenis asosiasi yang muncul di benak
nasabah ketika mengingat sebuah merk tertentu. Citra merek merupakan
suatu komponen yang mempengaruhi loyalitas nasabah.Krisis ekonomi yang melanda Indonesia merupakan penyebab
perubahan kondisi LembagaKeuanganpada umumnya. Banyak bank yang
dilikuidasi menyebabkan jumlah bank berkurang dan tingkat kepercayaan
masyarakat menggunakan jasa pelayanan Lembaga Keuangan pun juga
berkurang. Melihat kasus ini, selain memperbaiki citra merek dalam
menghadapi masalah tersebut, dunia BMT juga dituntut untuk membenahi
manajemen dan meningkatkan kualitas akan jasa yang ditawarkan. Hal ini
disebabkan karena kualitas jasa dapat digunakan sebagai alat untuk mencapai
keunggulan dan memberikan kepuasan yang penuh kepada masyarakat, selain
itu dengan adanya peningkatan kualitas pelayanan yang akan menciptakan
loyalitas nasabah BMT tersebut.Melihat perkembangan lembaga keuangan
strategi agar nasabah termotivasi untuk menggunakan jasa keuangan syariah
yaitu dengan memenuhi kebutuhan dan keinginan nasabah, maka lembaga
keuangan tersebut harus meningkatkan pelayanannya. Semua itu dimaksut
untuk menarik minat masyarakat menjadi nasabah baru, juga untuk
mempertahankaan supaya nasabah lama tidak beralih ke bank lain.Menurut
American Society For Quality Control, Kualitas adalah keseluruhan dari ciri-
ciri dan karakteristik-karakteristik dari suatu produk/jasa dalam hal
kemampuan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang telah ditentukan
atau bersifat laten, dan dengan kata lainkualitas suatu produk/jasa adalah
sejauh mana produk/jasa memenuhi spesifikasi-spesifikasinya (Lupiyoadi,
2001: 144).Untuk meningkatkan kualitas pelayanan diperlukan pengetahuan
strategik dalam bisnis (business strategi). Hal ini diperlukan untuk
meningkatkan profesionalisme dalam bidang pelayanan (Sudarsono, 2007:
109).Menurut Parasuraman (1985) dalam Tyas (2015) menyebutkan bahwa
dimensi kualitas terdiri dari lima faktor, yaitu (1) Kehandalan(Reability), yaitu
kemampuan untuk memberikan jasa dengan segera dan memuaskan; (2) Daya
Tanggap(Responsiveness), yaitu kemampuan untuk memberikan jasa dengan
tanggap; (3) Jaminan (assurance), yaitu kemampuan,kesopanan dan sifat
dapat dipercaya yang dimiliki oleh para staff, bebas dari bahaya,resiko,dan
keragu-raguan; (4) Empati (emphaty), yaitu kemudahan dalam melakukan
hubungan komunikasi yang baik dan memahami kebutuhan pelanggan;
sarana komunikasi.Dari kelima dimensi tersebut, kehandalan telah terbukti
terus menerus menjadi faktor yang penting dalam penilaian kualitas jasa oleh
pelanggan/nasabahnya. Kehandalan menjadi inti kualitas jasa karena jasa yang
tidak dapat di andalkan adalah jasa yang buruk walaupun ada atribut lainnya
(Lovelock dan Wirght, 2005:102).Kualitas jasa dan kepuasan pelanggan adalah konsep yang
berhubungan, keduanya bukanlah suatu yang benar-benar sama. Banyak
peneliti yakin bahwa persepsi pelanggan tentang kualitas didasarkan pada
evaluasi kognitif jangka panjang terhadap penyerahan jasa keuangan,
sedangkan kepuasan pelanggan adalah reaksi emosional jangka pendek
terhadap pengalaman jasa tertentu (Lovelock and Wirght, 2005:96).Kepuasan
pelanggan memegang peranan yang sangat penting guna menjamin
kelangsungan hidup suatu usaha terutama perusahaan yang bergerak dibidang
jasa. Tujuan perusahaan jasa disamping untuk mendapatkan labajuga
memberikan kepuasan kepada pelanggan mereka, baik itu dari segi kualitas
maupun pelayanan yang mereka sediakan untuk pelanggan tersebut (Debby,
2012: 4).Menurut Kotler & A.B Susanto (1999:77) kepuasan pelanggan adalah
hasil yang dirasakan pelanggan dari kinerja perusahaan yang memenuhi
harapan mereka, pelanggan puas jika harapan mereka dipenuhi dan senang
apabila harapan mereka dilebihi. Pelanggan yang puas akan setia lebih lama
dan memberi komentar baik tentang perusahaan.Pelanggan mengalami
masing jasa sesuai dengan sejauh mana harapan mereka terpenuhi atau
terlampui. Karena kepuasan adalah keadaan emosional mereka dapat berupa
kemarahan, ketidakpuasan, kejengkelan, netralitas, kegembiraan atau
kesenangan.Kepuasan pelanggan ditentukan oleh bagaimana tingkat
kesesuaian antara pelayanan yang diberikan dengan pelayanan yang
diharapkan pelanggan. Dimana jsemakin tinggi kualitas pelayanan yang
dirasakan akan semakin tinggi tingkat kepuasan pelanggan (Ruswanti: 2012) .
Nasabah akan merasa puas jika sistem layanan BMT sesuai dengan
yang diharapkan nasabahnya. Sebaliknya nasabah akan merasa kecewa jika
pihak BMT tidak memberikan pelayanan yang diharapkan oleh nasabah. Hal
ini akan menimbulkan loyalitas nasabah menurun dan nasabah akan beralih ke
bank lain.Loyalitas pelanggan adalah komitmen pelanggan terhadap suatu
merek, toko, ataupemasok, berdasarkan sikap yang sangat positif dan
tercermin dalam pembelian ulang yang konsisten. Loyalitas merupakan
gabungan antara proses intelektual dan emosional, antara pelanggan dan
perusahaan. Akibatnya loyalitas tidak dapat dipaksakan meskipun loyalitas
dapat diukur dan dikelola. Loyalitas pelanggan merupakan kesetiaan
pelanggan terhadap perusahaan yang telah menyediakan barang atau jasa
kepadanya (Afifatulzulfa, 2013: 28).Menurut Fandi Ciptono ( 2000:36 )
Loyalitas pelanggan (customer loyalty) merupakan fungsi dari kepuasan
pelanggan (customersatisfaction), rintangan pengalihan (switching barrier)
dan keluhan pelanggan (voice).Loyalitas nasabah memiliki peran penting dalam dunia perbankan,
karenaituloyalitasnasabahperluditeliti. Dengan meningkatkanloyalitas nasabah
akan berdampak terhadap perusahaan jasadan dapat mempertahankan
kelangsungan hidup perusahaanjasatersebut. Hal ini menjadi alasan utama
bagi perusahaanjasa untuk menarik dan mempertahankan nasabahnya. Usaha
untuk memperoleh nasabah yang loyal tidak dapat dilakukan sekaligus,
namun melalui beberapa tahapan mulai dari mencari nasabah yang potensial
sampai memperoleh partner kerja. Kualitas pelayanan berpengaruh terhadap
kepuasan pelanggan dan selanjutnya berdampak pada loyalitas pelanggan
(JonnesdanSanserdalamHurriyati, 2005: 126).Dan tujuanutama BMT
padaumumnyaadalahmembangunsikaployalitaspadanasabahnya.Untukmemba
ngundanmemperkuathubungandengannasabah, BMT
dituntutuntuklebihmengenal, mengetahui,
danmelayanikebutuhandanharapannasabahsecaraefektifdanefisiensehinggaaka
nlebihmudahmendapatkannasabah yang loyal
karenapadahakekatnyaloyalitasnasabahberkaitandenganfaktor internal dalam
BMT tersebut. Perusahaan
memandangartipentingloyalitasadalahsebagaiperwujudan moral yang
positifdaripelangganterhadapperusahaan (Octafiana, 2015:5).Perbedaanpenelitianinidenganpenelitiansebelumnyayaitutempatpeneliti
andanvariabel.Tempat yang dipilihpenelitiadalah BMT
perkembangannyacukuppesatdansudahmemilikibeberapacabang di
berbagaidaerahtermasuk di Salatiga. Jumlahnasabahkeseluruhan BMT
Tumangsudahmencapaikuranglebih 38.000 orang, danjumlahnasabah di BMT
TumangCabangSalatigasekitar 1800 orang.Sedangkanuntukperbedaanvariabel,
penelitiansebelumnyamenelitiberbagaimacamvariabel yang
mempengaruhiloyalitasnasabah.DiantarapenelitiansebelumnyayangmenelititentangpengaruhBrand Imagedan Persepsi Syariah Terhadap Loyalitas
Nasabah di Bank Syari’ah Hasil Konversi Dari Bank
Konvensional(Afifatuzzulfa, 2013). Penelitian dengan judul Analisis Pengaruh
Kualitas Layanan, Brand Image Dan Kepercayaan Terhadap Loyalitas
Nasabah Tabungan di Bmt Taruna Sejahtera(Octafiana,2015). Penelitian lain
yng berjudul Pengaruh Brand Image dan Brand Trust Terhadap Brand Loyalty
pada PT. Bank Sinarmas(SibagariangdanNursanti,2010). Ada juga yang
menelititentangpengaruhkualitaspelayananterhadaployalitasnasabahmisalnya
penelitian yang berjudul AnalisisDampak Service Performance Dan
Variable
KepuasanSebagaiModerating TerhadapLoyalitasNasabah
(StudiPadaNasabah Tabungan Bank MandiriCabang Surabaya) (Dharmayanti,
2006). Penelitian lain yang berjudul Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan
Terhadap Loyalitas Nasabah Pada Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang
Pembantu Banyumanik(Lestari, 2013). Penelitian lain yang
menelititentangpengaruhkepuasannasabahterhadaployalitasnasabah(Gardenia,
2012) dan penelitian dengan judul Pengaruh Kualitas Layanan, Kualitas Sedangkanvariabel yang dipilihdalampenelitianiniyaitumenggabungkanvariabelbrand image,kualitaspelayanandankepuasannasabah.
KeberadaanNasabahjugamenjadisalahsatukomponenpentingdalamperk
embanganlembagakeuangan.Karenabesarnyajumlahnasabahsangatpatutdijadik
anpertimbanganolehlembagakeuangantersebutuntukmenciptakanloyalitas.Oleh
karenaitu,Lembagakeuanganharusmemahamikarakternasabahdalammenciptakanloyalita
sdariberbagaiaspek.Misalnyadaribrand image, kepercayaan,kualitaspelayanan,
kepuasannasabah, komitmendan lain
sebagainya.Jikalembagakeuanganmempunyaibrand imageataucitramerek yang
baik, dapatmembentukkepercayaanmasyarakatpadalembagakeuangantersebut,
selainitumasyarakatjugaakanmelihatkualitaspelayananyang diberikansudahsesuaidenganharapanataubelumsehingga,kepuasannasabahakanterbentukdanakanterciptanyaloyalitasnasabah di
lembagakeuanganterebut.Dalamjangkapanjangloyalitasnasabahdapatdijadikantujuanutamabagiduniaper
bankansebagaiperencanaandalammenyusunstrategipemasaranprodukmaupunja
salainnya.Berdasarkankonsepteori yang dipaparkan di atas,
denganmelihatfenomena yang terjadi di LembagaKeuanganMikroSyariah
(LKMS) saatini, menjadikanpembahasanmenarikuntukditeliti, maka TumangCabangSalatigadenganjudul“Pengaruh Brand Image, Kualitas Pelayanan Dan Kepuasan Nasabah Terhadap LoyalitasNasabahdi
LembagaKeuanganMikroSyariah (LKMS) TumangCabangSalatiga”.
B. Rumusan Masalah Sesuai dengan judul yang telah diajukan beserta latar belakang diatas, maka rumusan permasalahan penelitian ini adalah:
1. Apakahbrand imageberpengaruhterhadap loyalitas nasabahdiBMT TumangCabangSalatiga?
2. Apakahkualitas pelayananberpengaruhterhadap loyalitas nasabah di BMT TumangcabangSalatiga?
3. Apakahkepuasan Nasabah berpengaruhterhadap loyalitas nasabahdi BMT TumangcabangSalatiga?