Pemanfaatan Facebook Di Bidang Public Re
PEMANFAATAN FACEBOOK DI BIDANG PUBLIC
RELATIONS
Nama Kelompok:
Mia Anggraini
1410411144
Anggie Ariesta
1410411151
Rifa Khuahida
1410411162
Ella Lismiati
1410411104
PROGRAM (S1) KELAS PAGI
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
JAKARTA
0
TAHUN 2015/2016
1
DAFTAR ISI
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu jejaring social media yang dapat digunakan adalah
Facebook, melalui Facebook orang dapat bertukar informasi satu sama lain
melalui gabungan tekhnologi, teks, gambar, video dan audio. Hal ini
memungkinkan orang (konsumen) untuk melontarkan pendapat mereka
dengan bebas mengenai pelayanan yang diberikan oleh produsen. Bila
seorang praktisi PR gagal dalam hal membendung serangan ini. Maka citra
perusahaan dapat hancur dengan sendirinya. Karena kekuatan dari social
media sangat luar biasa, informasi dapat menyebar dengan cepat, peluang
untuk mendapatkan dukungan dari orang lain pun terbuka lebar karena
kurang adanya informasi yang valid dari seorang praktisi PR. Untuk itu PR
jaman sekarang haruslah mulai mengenal teknologi social media, agar tidak
tertinggal oleh jaman. Dalam makalah ini saya mencoba menjelaskan
mengenai manfaat apa saja yang dapat diambil oleh seorang praktisi PR dari
Facebook.
Seorang praktisi PR harus mulai memperbaiki cara berkomunikasi
kepada publiknya. Karena jaman sekarang telah muncul seorang publisher
baru yaitu para pengguna akun di situs-situs jejaring sosial media. Mereka
pada dasarnya adalah konsumen biasa namun posisi mereka telah berubah di
mata perusahaan sebagai publisher dan influencer akibat dari aktivitas
mereka di jejaring social media. Para konsumen dapat dengan bebas
menyampaikan keluhan mereka mengenai pelayanan produsen melalui situs
3
jejaring sosial media. Mereka juga dapat dengan mudah untuk melakukan
percakapan antar sesama konsumen mengenai pelayanan yang diberikan
dari produsen. Seorang praktisi PR harus pandai dalam memanfaatkan
media ini, agar dapat menjadi peluang emas bagi perusahaan, dan bukan
malah sebaliknya menjadi boomerang yang dapat menghancurkan citra
perusahaan secara perlahan.
4
BAB II
Landasan Teori/ Konsep
a. Definisi Public Relations
Public relations sama dengan bidang jurnalistik, periklanan
(adervtising), atau bidang komunikasi lainnya yang bukan merupakan ilmu
tradisional yang hanya digunakan untuk tujuan terbatas dan sesaat. Public
relations merupakan fungsi manajemen untuk mencapai target tertentu yang
sebelumnya harus mempunyai program kerja yang jelas dan rinci, mencari
fakta, merencanakan, mengkomunikasikan, hingga mengevaluasi hasil-hasil
apa yang telah dicapainya. Hal inilah secara umum dikatakan oleh John E.
Marston dalam bukunya Modern Public Relations (New York: Mc GrawHill, 1979) sebagai berikut:
“Public relations is planned, persuasive communication
designed to influence significant public.”
b. Fungsi dan Tujuan Public Relations
Ilmu manajemen menurut Ralph Currier dan Allan C. Filley
dalam bukunya Principles of Management dikatakan bahwa istilah
fungsi tersebut menunjukkan suatu tahap pekerjaan yang jelas dan dapat
dibedakan, bahkan terpisah dari tahapan dengan pekerjaan lain. Oleh
karena itu, public relations dikatakan berfungsi dalam suatu organisasi
atau lembaga apabila public relations tersebut telah menunjukkan suatu
kegiatan yang jelas dan dapat dibedakan dari kegiatan lainnya.
5
Dalam konsepnya, fungsi public relations officer ketika
menjalankan tugas dan operasionalnya, baik sebagai komunikator dan
moderator, maupun organisator, menurut Prof. Drs. Onong Uchjana
Effendy,
M.A
dalam
bukunya,
Hubungan
Masyarakat
Serta
Komunikologis (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 1992) adalah
sebagai berikut:
a) Menunjang kegiatan manajemen dalam mencapai tujuan
organisasi.
b) Membina hubungan harmonis antara organisasi dengan public
internal dan public eksternal.
c) Menciptakan komunikasi dua arah dengan menyebarkan
informasi dari organisasi kepada publiknya dan menyalurkan
opini public kepada organisasi.
d) Melayani public dan menasehati pimpinan organisasi demi
kepentingan umum.
e) Operasionalisasi
dan
organisasi
public
relations
adalah
bagaimana membina hubungan harmonis anara organisasi
dengan publiknya, untuk mencegah terjadinya rintangan
psikologis, baik yang ditimbulkan dari pihak organisasi maupun
dari pihak publiknya.
Dari uraian di atas, dapat ditarik kesimpulan mengenai peran
utama public relations yang pada intinya adalah sebagai berikut.
6
a) Sebagai communicator atau penghubung antara organisasi atau
lembaga yang diwakili dengan publiknya.
b) Membina Relationship, yaitu berupaya membina hubungan yang
positif dan saling menguntungkan dengan pihak publiknya.
c) Peranan back up management, yakni sebagai pendukung dalam
fungsi manajemen organisasi atau perusahaan.
d) Membentuk corporate image, artinya peranan public relations
berupaya menciptakan citra bagi organisasi atau lembaganya.
c. Berkomunikasi dengan Media
Setiap krisis apalagi krisis yang berdampak luas pada
masyarakat cenderung menjadi pemberitaan media. Bahkan, seringkali
terjadi perkembangan krisis yang semula kecil, tersebar luas dan
menjadi besar karena efek penderitaan media. Media masa mempunyai
kemampuan diseminasi informasi secara serentak, repetisi, dan simultan
yang membuat media mempunyai kekuatan dalam membentuk opini.
Media massa adalah representasi public untuk memperoleh informasi
karenanya, diminta atau tidak, media (wartawan) akan mengejar
informasi langsung dari public relations.
Kehadiran media menjadi hal yang menguntungkan bagi Public
relations. Media menjadi mitra yang menguntungkan dalam tiga hal: (1)
untuk menyebarkan informasi tentang situasi terkini krisis secara luas
dan berulang-ulang. Informasi ini untuk menjelaskan langkah-langkah
yang sudah, sedang dan yang akan dilakukan perusahaan sehingga
7
public merasakan kecukupan informasi; (2) sarana memperoleh umpan
balik dari public. Public dapat mengungkapkan opininya lewat surat
pembaca; (3) sebagai sarana memonitor tentang kondisi organisasi, isuisu, produk, pesaing, kecenderungan-kecenderungan (trend) maupun
lingkungan sosial secara keseluruhan yang tercermin dari berita-berita
media.
Clarke (2003) dikutip di Johnston (2007:5) mendeskripsikan
beberapa fungsi media massa bagi Public relations, yaitu:
Untuk mendokumentasikan dan meningkatkan publisitas media
melalui press-release, konferensi pers, mengorganisasi eventevent tertentu, dan kampanye Public relations.
Untuk memahami public dan persepsinya terhadap produk atau
pelayanan yang telah dilakukan Public relations.
Untuk mengevaluasi, meriset dan menganalisis kesempatan atau
peluang-peluang dan berbagai kecenderungan (trends) di
masyarakat.
Untuk menganalisis efektivitas perencanaan yang dilakukan
Public
relations,
(sponsorship)
dan
termasuk
relasi
kegiatan
dengan
pemberian
komunitas
sponsor
(community
relations).
Untuk mendapat informasi dan bekal bagi Public relations
tentang cara bertindak jika isu atau krisis membesar.
Beberapa di antaranya yang bisa dilakukan praktisi PR melalui
penggunaan Facebook:
8
1) PR harus menyadari bahwa khalayak/public dapat mengakses semua
Press Release atau News Release yang dikirimkan melalui internet
atau server, dengan menggunakan kata-kata yang mudah dicari dan
dipahami khalayak.
2) Public dapat mengakses Press Release dalam home page yang ada di
World Wide Web (bila perusahaan itu memiliki home page), serta
dapat mencari kata kunci melalui tab search pada akun Facebooknya masing-masing.
3) PR dapat membuat mailing list dari publiknya. Mailing list adalah
perangkat elektronik yang dapat menyebarkan Press Release kepada
publiknya melalui kotak e-mail. Bila di Facebook merupakan kotak
pesan yang bisa diatur sendiri oleh kita sehingga menjadi akses
public.
Semua aktivitas PR di atas, yang melalui internet tersebut,
memungkinkan PR menjalin hubungan baik untuk mempertahankan
dukungan public internal dan eksternalnya. Public akan sangat tergantung
pada PR sebagai sumber informasi berita yang tidak tersaji di surat kabar
dan media massa lainnya. Melalui Facebook, PR dapat menghemat biaya
dibanding harus mengirim Press Release melalui pos atau fax maupun
melalui surat elektronik.
Kendati PR melakukan penggunaan Facebook, tidak berarti harus
menyepelekan media lainnya. Media selain Facebook tetap menjadi bagian
terpenting dalam melakukan penyebaran berita atau informasi PR.
9
Keuntungan PR dalam menggunakan internet/Facebook:
1) Informasi cepat sampai pada public.
2) Bagi PR, dapat berfungsi sebagai iklan, media, alat marketing,
sarana penyebaran informasi dan promosi.
3) Siapapun dapat mengakses internet maupun Facebook.
4) Tidak terbatas oleh ruang dan waktu.
5) Internet maupun Facebook dapat membuka kesempatan melakukan
hubungan komunikasi dalam bidang pemasaran secara langsung.
d. Keistimewaan Facebook dalam Public Relations
Facebook merupakan sebuah sarana sosial yang membantu
masyarakat untuk berkomunikasi secara lebih effisien dengan teman-teman,
keluarga dan teman sekerja. Situs facebook mempunyai keistimewaan
dimana seseorang untuk melontarkan pesan dengan orang lain seperti halnya
menyampaikan
status
tentang
dirinya
atau
keberadaanya,
dan
memungkinkan para pengguna dapat menambahkan profil dengan foto,
kontak, ataupun informasi personil lainnya yang berupa tulisan, gambar dan
video. Serta bisa bergabung dalam komunitas untuk melakukan koneksi dan
berinteraksi dengan pengguna lainnya. Dan hal semacam ini sesuai realita,
perusahaan memanfaatkan tenaga PR untuk mempromosikan atau
memecahkan sebuah permasalahan melalui situs facebook dan hal seperti ini
membuat konsumen terhipnotis dengan apa yang disampaikan oleh PR
mengenai bisnis dalam perusahaan. Dan ini adalah keberhasilan kerja PR
melalui social media yaitu (facebook). Situs ini lahir pada 4 Februari 2004.
10
Facebook didirikan oleh Mark Zuckerberg, seorang mahasiswa Harvard
kelahiran 14 Mei 1984 dan mantan murid Ardsley High School.
Sesuai dengan perkembangan jaman, seperti realita yang ada di
dunia facebook, berubah fungsi dari jejaring pertemanan dan hiburan,
menjadi ajang komunikasi dalam bisnis bagi perusahaan maupun industri
kecil yang ada di Indonesia. Facebook membantu perusahaan untuk
mengkomunikasikan bisnisnya secara cepat, efisien, praktis dan murah.
Yang penting dilakukan perusahaan hanyalah membuat account facebook
yang menarik dan melakukan jejaring pertemanan kepada konsumen, hal
semacam itu memudah dalam menarik perhatian kepada konsumen sehingga
bisnis dalam perusahaan berjalan dengan perkembangannya.
e. Manfaat dan Tujuan Facebook Terhadap Peranan Public Relations
Beberapa manfaat Facebook yang sangat terasa dalam kehidupan
modern ini.
1) Mendapatkan teman baru dan bukan antar Negara saja tetapi juga
bisa berteman dengan orang luar negeri.
2) Tempat jual beli, layaknya pasar, Facebook memiliki manfaat untuk
saling jual beli.
3) Tempat promosi, bisa menjadi media promosi yang sangat efektif.
4) Tempat diskusi, salah satu fitur di situs jejaring sosial ini adalah
group, yang berfungsi seperti forum. Anda bisa berdiskusi tentang
apapun.
5) Tempat dukungan, masih ingat kasus Kriminalisasi KPK atau uang
11
koin Prita.
6) Tempat dimana suatu Public Relations melontarkan sebuah solusi
terhadap
permasalahan
dalam
perusahaan,
mempromosikan,
membujuk, dan melayani konsumen.
Sesuai perkembangannya dalam dunia Facebook yaitu bertujuan
untuk memudahkan cara berkomunikasi antara pengguna satu dengan yang
lainnya. Dan hal seperti ini dilakukan tidak hanya didalam Negara saja
tetapi bisa sampai sedunia dalam jaringan situs Facebook ini. Dari tahun
ketahun perkembangan situs Facebook ini meningkat dan account Facebook
tidak hanya diakses oleh para mahasiswa/pelajar saja, ya memang Facebook
ini yang menciptakan adalah mahasiswa tetapi Facebook juga menjadi hal
terpenting oleh para pembisnis dalam perusahaan, serta menciptakan image
baik dalam perusahaan dengan pelayanan Public Relations dan PR juga bisa
meng-update kata-kata mutiara tentang perusahaan sehingga konsumen bisa
tertarik apa yang telah dilontarkan oleh PR.
12
BAB III
Pembahasan, Kesimpulan, dan Saran
a. Pembahasan
Media online sangat berpengaruh besar dalam kinerja di bidang
Public Relations. Setiap praktisi PR harus mengerti dan harus menguasai
pasar media online yang berkembang sekarang ini. Jadi efek dari
perkembangan Facebook itu sendiri sangatlah banyak misalnya sesuatu
Public Relations kesulitan dalam menghadiri pertemuan antara perusahaan
satu dengan yang lainnya, maka cara yang lebih praktis dalam kinerja
Public Relations yaitu melontarkan pembicaraaannya mengenai apa yang
akan dibicarakan tentang perusahaan tersebut, lebih praktis lewat jaringan
Facebook. Facebook adalah senjata dari Public Relations perusahaan ,
dimana kinerja PR dalam membujuk konsumen agar dapat menarik
perhatiannya. Itu semua cara kinerja PR didalam memanfaatkan jejaring
media facebook. Mengawalinya dengan hal yang terkecil misalnya
memasang status tentang kemajuan perusahaan dan perkembangannya.
Yang kedua mempromosikan tentang prodak-prodak yang dikelola oleh
perusahaan , yang ketiga melayani konsumen dengan memanfaatkan jejaring
Facebook, dan membuka stan jual beli barang lewat facebook yang melalui
kesepakatan produsen dengan konsumen. Hal seperti ini dimaksudkan
pengaruh pentingnya Facebook terhadap Public relations.
13
b. Kesimpulan
Dengan perkembangan jaman facebook berubah fungsi dari jejaring
pertemanan dan hiburan, menjadi ajang komunikasi dalam bisnis bagi
perusahaan maupun industri kecil yang ada di Indonesia. Kedatangan
facebook membawah perubahan sangat besar terhadap perusahaan, dimana
facebook memudahkan PR dalam mengkomunikasikan bisnisnya secara
cepat, efisien, praktis dan murah. Dalam pemikiran Public Relations
kredibilitas facebook memang sangat tinggi karena Facebook itu sendiri
adalah senjata dari Public Relations perusahaan , dimana kinerja PR dalam
mendapatkan pandangan baik dan menarik perhatian oleh konsumen . Itu
semua adalah efek dari facebook. Mengawali dengan hal yang terkecil
misalnya
memasang
status
tentang
kemajuan
perusahaan
dan
perkembangannya. Yang kedua mempromosikan tentang prodak-prodak
yang dikelola oleh perusahaan , yang ketiga melayani konsumen dengan
memanfaatkan jejaring facebook, dan membuka stan jual beli barang lewat
facebook dengan melalui kesepakatan produsen dengan konsumen. Jadi itu
semua adalah efek-efek perkembangan facebook terhadap kinerja Public
Relations.
14
RELATIONS
Nama Kelompok:
Mia Anggraini
1410411144
Anggie Ariesta
1410411151
Rifa Khuahida
1410411162
Ella Lismiati
1410411104
PROGRAM (S1) KELAS PAGI
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
JAKARTA
0
TAHUN 2015/2016
1
DAFTAR ISI
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu jejaring social media yang dapat digunakan adalah
Facebook, melalui Facebook orang dapat bertukar informasi satu sama lain
melalui gabungan tekhnologi, teks, gambar, video dan audio. Hal ini
memungkinkan orang (konsumen) untuk melontarkan pendapat mereka
dengan bebas mengenai pelayanan yang diberikan oleh produsen. Bila
seorang praktisi PR gagal dalam hal membendung serangan ini. Maka citra
perusahaan dapat hancur dengan sendirinya. Karena kekuatan dari social
media sangat luar biasa, informasi dapat menyebar dengan cepat, peluang
untuk mendapatkan dukungan dari orang lain pun terbuka lebar karena
kurang adanya informasi yang valid dari seorang praktisi PR. Untuk itu PR
jaman sekarang haruslah mulai mengenal teknologi social media, agar tidak
tertinggal oleh jaman. Dalam makalah ini saya mencoba menjelaskan
mengenai manfaat apa saja yang dapat diambil oleh seorang praktisi PR dari
Facebook.
Seorang praktisi PR harus mulai memperbaiki cara berkomunikasi
kepada publiknya. Karena jaman sekarang telah muncul seorang publisher
baru yaitu para pengguna akun di situs-situs jejaring sosial media. Mereka
pada dasarnya adalah konsumen biasa namun posisi mereka telah berubah di
mata perusahaan sebagai publisher dan influencer akibat dari aktivitas
mereka di jejaring social media. Para konsumen dapat dengan bebas
menyampaikan keluhan mereka mengenai pelayanan produsen melalui situs
3
jejaring sosial media. Mereka juga dapat dengan mudah untuk melakukan
percakapan antar sesama konsumen mengenai pelayanan yang diberikan
dari produsen. Seorang praktisi PR harus pandai dalam memanfaatkan
media ini, agar dapat menjadi peluang emas bagi perusahaan, dan bukan
malah sebaliknya menjadi boomerang yang dapat menghancurkan citra
perusahaan secara perlahan.
4
BAB II
Landasan Teori/ Konsep
a. Definisi Public Relations
Public relations sama dengan bidang jurnalistik, periklanan
(adervtising), atau bidang komunikasi lainnya yang bukan merupakan ilmu
tradisional yang hanya digunakan untuk tujuan terbatas dan sesaat. Public
relations merupakan fungsi manajemen untuk mencapai target tertentu yang
sebelumnya harus mempunyai program kerja yang jelas dan rinci, mencari
fakta, merencanakan, mengkomunikasikan, hingga mengevaluasi hasil-hasil
apa yang telah dicapainya. Hal inilah secara umum dikatakan oleh John E.
Marston dalam bukunya Modern Public Relations (New York: Mc GrawHill, 1979) sebagai berikut:
“Public relations is planned, persuasive communication
designed to influence significant public.”
b. Fungsi dan Tujuan Public Relations
Ilmu manajemen menurut Ralph Currier dan Allan C. Filley
dalam bukunya Principles of Management dikatakan bahwa istilah
fungsi tersebut menunjukkan suatu tahap pekerjaan yang jelas dan dapat
dibedakan, bahkan terpisah dari tahapan dengan pekerjaan lain. Oleh
karena itu, public relations dikatakan berfungsi dalam suatu organisasi
atau lembaga apabila public relations tersebut telah menunjukkan suatu
kegiatan yang jelas dan dapat dibedakan dari kegiatan lainnya.
5
Dalam konsepnya, fungsi public relations officer ketika
menjalankan tugas dan operasionalnya, baik sebagai komunikator dan
moderator, maupun organisator, menurut Prof. Drs. Onong Uchjana
Effendy,
M.A
dalam
bukunya,
Hubungan
Masyarakat
Serta
Komunikologis (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 1992) adalah
sebagai berikut:
a) Menunjang kegiatan manajemen dalam mencapai tujuan
organisasi.
b) Membina hubungan harmonis antara organisasi dengan public
internal dan public eksternal.
c) Menciptakan komunikasi dua arah dengan menyebarkan
informasi dari organisasi kepada publiknya dan menyalurkan
opini public kepada organisasi.
d) Melayani public dan menasehati pimpinan organisasi demi
kepentingan umum.
e) Operasionalisasi
dan
organisasi
public
relations
adalah
bagaimana membina hubungan harmonis anara organisasi
dengan publiknya, untuk mencegah terjadinya rintangan
psikologis, baik yang ditimbulkan dari pihak organisasi maupun
dari pihak publiknya.
Dari uraian di atas, dapat ditarik kesimpulan mengenai peran
utama public relations yang pada intinya adalah sebagai berikut.
6
a) Sebagai communicator atau penghubung antara organisasi atau
lembaga yang diwakili dengan publiknya.
b) Membina Relationship, yaitu berupaya membina hubungan yang
positif dan saling menguntungkan dengan pihak publiknya.
c) Peranan back up management, yakni sebagai pendukung dalam
fungsi manajemen organisasi atau perusahaan.
d) Membentuk corporate image, artinya peranan public relations
berupaya menciptakan citra bagi organisasi atau lembaganya.
c. Berkomunikasi dengan Media
Setiap krisis apalagi krisis yang berdampak luas pada
masyarakat cenderung menjadi pemberitaan media. Bahkan, seringkali
terjadi perkembangan krisis yang semula kecil, tersebar luas dan
menjadi besar karena efek penderitaan media. Media masa mempunyai
kemampuan diseminasi informasi secara serentak, repetisi, dan simultan
yang membuat media mempunyai kekuatan dalam membentuk opini.
Media massa adalah representasi public untuk memperoleh informasi
karenanya, diminta atau tidak, media (wartawan) akan mengejar
informasi langsung dari public relations.
Kehadiran media menjadi hal yang menguntungkan bagi Public
relations. Media menjadi mitra yang menguntungkan dalam tiga hal: (1)
untuk menyebarkan informasi tentang situasi terkini krisis secara luas
dan berulang-ulang. Informasi ini untuk menjelaskan langkah-langkah
yang sudah, sedang dan yang akan dilakukan perusahaan sehingga
7
public merasakan kecukupan informasi; (2) sarana memperoleh umpan
balik dari public. Public dapat mengungkapkan opininya lewat surat
pembaca; (3) sebagai sarana memonitor tentang kondisi organisasi, isuisu, produk, pesaing, kecenderungan-kecenderungan (trend) maupun
lingkungan sosial secara keseluruhan yang tercermin dari berita-berita
media.
Clarke (2003) dikutip di Johnston (2007:5) mendeskripsikan
beberapa fungsi media massa bagi Public relations, yaitu:
Untuk mendokumentasikan dan meningkatkan publisitas media
melalui press-release, konferensi pers, mengorganisasi eventevent tertentu, dan kampanye Public relations.
Untuk memahami public dan persepsinya terhadap produk atau
pelayanan yang telah dilakukan Public relations.
Untuk mengevaluasi, meriset dan menganalisis kesempatan atau
peluang-peluang dan berbagai kecenderungan (trends) di
masyarakat.
Untuk menganalisis efektivitas perencanaan yang dilakukan
Public
relations,
(sponsorship)
dan
termasuk
relasi
kegiatan
dengan
pemberian
komunitas
sponsor
(community
relations).
Untuk mendapat informasi dan bekal bagi Public relations
tentang cara bertindak jika isu atau krisis membesar.
Beberapa di antaranya yang bisa dilakukan praktisi PR melalui
penggunaan Facebook:
8
1) PR harus menyadari bahwa khalayak/public dapat mengakses semua
Press Release atau News Release yang dikirimkan melalui internet
atau server, dengan menggunakan kata-kata yang mudah dicari dan
dipahami khalayak.
2) Public dapat mengakses Press Release dalam home page yang ada di
World Wide Web (bila perusahaan itu memiliki home page), serta
dapat mencari kata kunci melalui tab search pada akun Facebooknya masing-masing.
3) PR dapat membuat mailing list dari publiknya. Mailing list adalah
perangkat elektronik yang dapat menyebarkan Press Release kepada
publiknya melalui kotak e-mail. Bila di Facebook merupakan kotak
pesan yang bisa diatur sendiri oleh kita sehingga menjadi akses
public.
Semua aktivitas PR di atas, yang melalui internet tersebut,
memungkinkan PR menjalin hubungan baik untuk mempertahankan
dukungan public internal dan eksternalnya. Public akan sangat tergantung
pada PR sebagai sumber informasi berita yang tidak tersaji di surat kabar
dan media massa lainnya. Melalui Facebook, PR dapat menghemat biaya
dibanding harus mengirim Press Release melalui pos atau fax maupun
melalui surat elektronik.
Kendati PR melakukan penggunaan Facebook, tidak berarti harus
menyepelekan media lainnya. Media selain Facebook tetap menjadi bagian
terpenting dalam melakukan penyebaran berita atau informasi PR.
9
Keuntungan PR dalam menggunakan internet/Facebook:
1) Informasi cepat sampai pada public.
2) Bagi PR, dapat berfungsi sebagai iklan, media, alat marketing,
sarana penyebaran informasi dan promosi.
3) Siapapun dapat mengakses internet maupun Facebook.
4) Tidak terbatas oleh ruang dan waktu.
5) Internet maupun Facebook dapat membuka kesempatan melakukan
hubungan komunikasi dalam bidang pemasaran secara langsung.
d. Keistimewaan Facebook dalam Public Relations
Facebook merupakan sebuah sarana sosial yang membantu
masyarakat untuk berkomunikasi secara lebih effisien dengan teman-teman,
keluarga dan teman sekerja. Situs facebook mempunyai keistimewaan
dimana seseorang untuk melontarkan pesan dengan orang lain seperti halnya
menyampaikan
status
tentang
dirinya
atau
keberadaanya,
dan
memungkinkan para pengguna dapat menambahkan profil dengan foto,
kontak, ataupun informasi personil lainnya yang berupa tulisan, gambar dan
video. Serta bisa bergabung dalam komunitas untuk melakukan koneksi dan
berinteraksi dengan pengguna lainnya. Dan hal semacam ini sesuai realita,
perusahaan memanfaatkan tenaga PR untuk mempromosikan atau
memecahkan sebuah permasalahan melalui situs facebook dan hal seperti ini
membuat konsumen terhipnotis dengan apa yang disampaikan oleh PR
mengenai bisnis dalam perusahaan. Dan ini adalah keberhasilan kerja PR
melalui social media yaitu (facebook). Situs ini lahir pada 4 Februari 2004.
10
Facebook didirikan oleh Mark Zuckerberg, seorang mahasiswa Harvard
kelahiran 14 Mei 1984 dan mantan murid Ardsley High School.
Sesuai dengan perkembangan jaman, seperti realita yang ada di
dunia facebook, berubah fungsi dari jejaring pertemanan dan hiburan,
menjadi ajang komunikasi dalam bisnis bagi perusahaan maupun industri
kecil yang ada di Indonesia. Facebook membantu perusahaan untuk
mengkomunikasikan bisnisnya secara cepat, efisien, praktis dan murah.
Yang penting dilakukan perusahaan hanyalah membuat account facebook
yang menarik dan melakukan jejaring pertemanan kepada konsumen, hal
semacam itu memudah dalam menarik perhatian kepada konsumen sehingga
bisnis dalam perusahaan berjalan dengan perkembangannya.
e. Manfaat dan Tujuan Facebook Terhadap Peranan Public Relations
Beberapa manfaat Facebook yang sangat terasa dalam kehidupan
modern ini.
1) Mendapatkan teman baru dan bukan antar Negara saja tetapi juga
bisa berteman dengan orang luar negeri.
2) Tempat jual beli, layaknya pasar, Facebook memiliki manfaat untuk
saling jual beli.
3) Tempat promosi, bisa menjadi media promosi yang sangat efektif.
4) Tempat diskusi, salah satu fitur di situs jejaring sosial ini adalah
group, yang berfungsi seperti forum. Anda bisa berdiskusi tentang
apapun.
5) Tempat dukungan, masih ingat kasus Kriminalisasi KPK atau uang
11
koin Prita.
6) Tempat dimana suatu Public Relations melontarkan sebuah solusi
terhadap
permasalahan
dalam
perusahaan,
mempromosikan,
membujuk, dan melayani konsumen.
Sesuai perkembangannya dalam dunia Facebook yaitu bertujuan
untuk memudahkan cara berkomunikasi antara pengguna satu dengan yang
lainnya. Dan hal seperti ini dilakukan tidak hanya didalam Negara saja
tetapi bisa sampai sedunia dalam jaringan situs Facebook ini. Dari tahun
ketahun perkembangan situs Facebook ini meningkat dan account Facebook
tidak hanya diakses oleh para mahasiswa/pelajar saja, ya memang Facebook
ini yang menciptakan adalah mahasiswa tetapi Facebook juga menjadi hal
terpenting oleh para pembisnis dalam perusahaan, serta menciptakan image
baik dalam perusahaan dengan pelayanan Public Relations dan PR juga bisa
meng-update kata-kata mutiara tentang perusahaan sehingga konsumen bisa
tertarik apa yang telah dilontarkan oleh PR.
12
BAB III
Pembahasan, Kesimpulan, dan Saran
a. Pembahasan
Media online sangat berpengaruh besar dalam kinerja di bidang
Public Relations. Setiap praktisi PR harus mengerti dan harus menguasai
pasar media online yang berkembang sekarang ini. Jadi efek dari
perkembangan Facebook itu sendiri sangatlah banyak misalnya sesuatu
Public Relations kesulitan dalam menghadiri pertemuan antara perusahaan
satu dengan yang lainnya, maka cara yang lebih praktis dalam kinerja
Public Relations yaitu melontarkan pembicaraaannya mengenai apa yang
akan dibicarakan tentang perusahaan tersebut, lebih praktis lewat jaringan
Facebook. Facebook adalah senjata dari Public Relations perusahaan ,
dimana kinerja PR dalam membujuk konsumen agar dapat menarik
perhatiannya. Itu semua cara kinerja PR didalam memanfaatkan jejaring
media facebook. Mengawalinya dengan hal yang terkecil misalnya
memasang status tentang kemajuan perusahaan dan perkembangannya.
Yang kedua mempromosikan tentang prodak-prodak yang dikelola oleh
perusahaan , yang ketiga melayani konsumen dengan memanfaatkan jejaring
Facebook, dan membuka stan jual beli barang lewat facebook yang melalui
kesepakatan produsen dengan konsumen. Hal seperti ini dimaksudkan
pengaruh pentingnya Facebook terhadap Public relations.
13
b. Kesimpulan
Dengan perkembangan jaman facebook berubah fungsi dari jejaring
pertemanan dan hiburan, menjadi ajang komunikasi dalam bisnis bagi
perusahaan maupun industri kecil yang ada di Indonesia. Kedatangan
facebook membawah perubahan sangat besar terhadap perusahaan, dimana
facebook memudahkan PR dalam mengkomunikasikan bisnisnya secara
cepat, efisien, praktis dan murah. Dalam pemikiran Public Relations
kredibilitas facebook memang sangat tinggi karena Facebook itu sendiri
adalah senjata dari Public Relations perusahaan , dimana kinerja PR dalam
mendapatkan pandangan baik dan menarik perhatian oleh konsumen . Itu
semua adalah efek dari facebook. Mengawali dengan hal yang terkecil
misalnya
memasang
status
tentang
kemajuan
perusahaan
dan
perkembangannya. Yang kedua mempromosikan tentang prodak-prodak
yang dikelola oleh perusahaan , yang ketiga melayani konsumen dengan
memanfaatkan jejaring facebook, dan membuka stan jual beli barang lewat
facebook dengan melalui kesepakatan produsen dengan konsumen. Jadi itu
semua adalah efek-efek perkembangan facebook terhadap kinerja Public
Relations.
14