SISTEM INFORMASI RESERVASI RUMAH KOST BE

SKRIPSI
SISTEM INFORMASI RESERVASI RUMAH KOST BERBASIS WEB
“Diajukan Sebagai Persyaratan Untuk menyelesaikan
Program Pendidikan Sarjana (S-1) Teknik Informatika”
Oleh :
MURSYIDAN
NPM : 11.63.0102

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN (UNISKA)
MUHAMMAD ARSYAD AL - BANJARY
BANJARMASIN
2015

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING
SKRIPSI
SISTEM INFORMASI RESERVASI RUMAH KOST BERBASIS WEB
Oleh :

Mursyidan

NPM : 11.63.0102

Pembimbing I

Pembimbing II

Silvia Ratna, S.Kom, M.Kom
NIP. 19750913 200501 2 001

Nadia Hijriana, M.Kom
NIP. 06060111 301

Mengetahui,
Dekan Fakultas Teknik
Universitas Islam Kalimantan

Silvia Ratna, S.Kom, M.Kom
NIP. 19750913 200501 2 001

ii


LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI
SKRIPSI
“SISTEM INFORMASI RESERVASI RUMAH KOST BERBASIS WEB”

Oleh :
Mursyidan
NPM : 11.63.0102
Telah Dipertahankan di Depan Sidang Penguji Sebagai Salah Satu Syarat Untuk
Memperoleh Gelar Sarjana (S-1) Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Teknik Universitas Islam Kalimantan (Uniska)
Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin
Banjarmasin,
Tim penguji

Tanda Tangan

Mengetahui,
Dekan Fakultas Teknik
Universitas Islam Kalimantan


Silvia Ratna, S.Kom, M.Kom
NIP. 19750913 200501 2 001

iii

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Nama

: Mursyidan

NIM

: 11.63.0102

Program Studi

: Teknik Informatika

Judul Skripsi


: SISTEM INFORMASI RESERVASI RUMAH KOST
BERBASIS WEB

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam Skripsi ini adalah tulisan saya
sendiri, begitu pula kode-kode program yang disertakan pada laporan ini. Dan skripsi
ini belum pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan
Tinggi lain, dan sepanjang sepengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau
pendapat yang sama yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang
secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Banjarmasin, 12 Agustus 2015

Penulis

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

Kupersembahkan Tugas Akhir Ini

Dengan Setulus Hati Untuk

Yang Tercinta:
Ayahanda “Nama Ayah”
Ibunda “Nama Ibu”
Kakak dan Adikku semua
Seluruh anggota keluarga
Yang telah memberikan dorongan semangat, do’a serta dukungan material dan
spiritual selama dalam menyelesaikan studi.
Untuk Almamater ku:
Jurusan Teknik Informatika, Universitas Islam Kalimantan (Uniska).Untuk Semua
Pihak dan Teman-temanku semuanya, Serta Dosen dan Staf Fakultas Teknik
Universitas Islam Kalimantan (Uniska)Muhammad Arsyad Al-Banjary Banjarmasin.

v

HALAMAN MOTTO

“Segala keberhasilan hendaknya selalu bersyukur kepada Sang Pencipta”
(Penulis)

“Keberhasilan tidak akan bisa terlaksana tanpa adanya bantuan dari orang lain yang
telah membantu kita dalam terlaksananya keberhasilan tersebut”
(Penulis)
“Keberhasilan pasti akan terwujud dan terlaksana karena adanya kerjakeras, usaha,
serta di iringi dengan doa”
(Penulis)
“Jangan lah takut untuk bermimpi karena dari mimpi apa yang kita inginkan akan
dapat terwujud”
(Penulis)
"Jika engkau bisa, jadilah seorang ulama. Jika engkau tidak mampu, maka jadilah
penuntut ilmu. Bila engkau tidak bisa menjadi seorang penuntut ilmu, maka cintailah
mereka. Dan jika kau tidak mencintai mereka, janganlah engkau benci mereka."

(Umar bin Abdul Aziz)

vi

ABSTRAK
Tujuan dari perancangan program aplikasi Sistem Informasi Reservasi
Rumah Kost berbasiskan web ini adalah untuk memberikan informasi mengenai

rumah kost beserta fasilitas-fasilitasmnya.
Metodologi dari perancangan sistem penunjang keputusan pemilihan paket
pernikahan hotel yang dirancang adalah pembuatan modul-modul seperti modul
home, modul login, modul information, modul profile, modul contact us, dan modul
DSS. Modul yang dirancang menggunakan Hyper Text Preprocessor (PHP) untuk
kode program, Macromedia Dreamweaver MX 2014 untuk tampilan, Xamp sebagai
web server, dan MySQL sebagai manajemen basis data.
Rancangan yang dihasilkan dapat membantu mahasiswa dan karyawan
dalam memilih paket rumah kost yang paling sesuai untuk ditempati. Dimana para
pemilik rumah kost dapat mengupload informasi rumah kostnya dan user dapat
informasi tentang rumah kost yang sesuai.
Kata Kunci : Rumah Kost , Html, Web.

vii

ABSTRACT

viii

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah melimpahkan segala Rahmat dan Hidayah-Nya, serta shalawat dan salam
atas junjungan kita Nabi Muhammad SAW beserta para sahabat dan pengikut
beliau, penulis merasa bersyukur atas telah tersusunlah Skripsi yang berjudul
“SISTEM

INFORMASI

RESERVASI

RUMAH

KOST

BERBASIS

WEB” untuk melengkapi salah satu persyaratan yang diajukan dalam rangka
menempuh ujian akhir untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer pada Jenjang
Strata Satu Program Studi Teknik Informatika di Universitas Islam Kalimantan
(Uniska) Muhammad Arsyad Albanjari.

Penulis sungguh sangat menyadari, bahwa penulisan Skripsi ini tidak akan
terwujud tanpa adanya dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Maka, dalam
kesempatan ini penulis menghaturkan penghargaan dan ucapan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada yang terhormat :
1. Ibu Silvia Ratna S.Kom, M.Kom selaku Dekan Fakultas Teknik Informatika
sekaligus menjadi Pebimbing I.
2. Ibu Nadia Hijriana, M.Kom selaku Pebimbing II yang selalu memberikan
arahan dan petunjuk dalam pengerjaan skripsi ini.
3. Ketua prodi Fakultas Teknik Informatika Uniska Banjarmasin
4. Seluruh dosen Uniska Banjarmasin terima kasih atas bantuan dan
dukungannya.
5. Kedua orang tua yang selalu memberikan dukungan, do’a dan kasih sayang
yang tak terhingga. Semua ini hanya untuk kalian.

ix

6. Semua pihak yang telah membantu sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
Akhir kata penulis mohon maaf atas kekeliruan dan kesalahan yang
terdapat dalam skripsi ini dan berharap semoga skripsi ini dapat memberikan
manfaat bagi pengetahuan Teknik Informatika di Indonesia.


Banjarmasin, 12 September 2014

Penulis

x

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING...........................................................ii
LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI...................................................................iii
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI................................................................iv
HALAMAN PERSEMBAHAN..............................................................................v
HALAMAN MOTTO.............................................................................................vi
ABSTRAK.............................................................................................................vii
ABSTRACT.........................................................................................................viii
KATA PENGANTAR............................................................................................ix
DAFTAR ISI...........................................................................................................xi
DAFTAR TABEL................................................................................................xiii
DAFTAR GAMBAR............................................................................................xiv

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1.

Latar Belakang..........................................................................................1

1.2.

Rumusan Masalah.....................................................................................3

1.3.

Batasan Masalah........................................................................................3

1.4.

Tujuan Penelitian.......................................................................................4

1.5.

Manfaat Penelitian.....................................................................................4

1.6.

Sistematika Penulisan................................................................................4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA.............................................................................6
2.1

Penelitian Terkait......................................................................................6

2.1.1. Sistem Pencarian Dan Pemesanan Rumah Kos Menggunakan Sistem. .6
Informasi Geografi (SIG)................................................................................6
2.1.2. Sistem Informasi Rumah Kost Online Berbasis Web dan Messaging. . .6

2.1.3. Sistem Informasi Hotel dan penginapan Online berbasis Web..............7
2.2

Landasan Teori..........................................................................................7

2.2.1. Pengertian Sistem...................................................................................7
2.2.2. Pengertian Sistem Informasi...................................................................8
2.2.3. Pengertian Database................................................................................9
2.3

Internet dan World Wide Web................................................................11

2.3.1.

Pengertian Internet...........................................................................11

2.3.2.

Internet Service Provider (ISP)........................................................13

2.3.3.

IP Address........................................................................................14

2.3.4.

Email................................................................................................17

2.3.5.

World Wide Web (WWW)..............................................................18

2.3.6.

Perbedaan WWW dengan Internet...................................................19

2.3.7.

Browser atau Web Browser.............................................................19

2.3.8.

Perbedaan antara Intranet, Extranet, dan Internet............................21

2.3.9.

Perangkat Lunak Web Server...........................................................21

2.3.10. Perangkat Keras Web Server............................................................23
2.3.11. Web Hosting....................................................................................23
2.4

UML (Unified Modelling Language)......................................................24

2.5

Metode Pengumpulan data......................................................................28

2.5.1.

Metode yang digunakan...................................................................28

2.5.2.

Data yang diperlukan.......................................................................29

2.5.3.

Sumber Data.....................................................................................30

2.6

Teknik Pengumpulan Data......................................................................30

2.6.1.

Observasi..........................................................................................30

2.6.2.

Wawancara.......................................................................................31

2.6.3.

Studi Pustaka....................................................................................31

2.6.3.

Data Flow Diagram (DFD)..............................................................31

2.7

Teknis Analisis Data...............................................................................32

2.7.1.

Flow Map / Alur Proses...................................................................33

2.7.2.

Diagram Konteks.............................................................................34

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM.......................................35

3.1. Analisis Sistem...........................................................................................35
3.2. Rancangan Model Sistem...........................................................................35
3.2.1.

Perancangan Diagram Konteks........................................................35

3.2.2.

Tujuan dan Manfat Sistem Usulan...................................................36

3.2.3.

Spesifikasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak..........................37

3.2.4.

Kamus Data......................................................................................38

3.2.5.

Perancangan Basis Data...................................................................38

3.2.4

Relasi Database................................................................................42

3.2.5

Perancangan Antarmuka..................................................................43

3.3. Rancangan Antar Muka Masukkan (Input)................................................43
3.4. Rancangan Antar Muka Keluaran (Output)...............................................48
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM...................................49
4.1

Program...................................................................................................49

4.2

Implementasi Software............................................................................49

4.2.1.

Microsoft Windows XP...................................................................49

4.2.2.

PHP..................................................................................................50

4.2.3.

MySQL.............................................................................................51

4.3

Desain Modul Aplikasi............................................................................52

4.3.1

Desain Beranda................................................................................52

4.2.2

Desain Browse Kost.........................................................................53

4.2.3

Tampilan Login................................................................................54

4.2.5

Tampilan Hubungi kami/Bantuan....................................................54

4.2.4

Tampilan Daftar...............................................................................55

4.2.6

Tampilan akses User........................................................................56

4.2.7

Tampilan Daftar Kost.......................................................................56

4.2.8

Halaman Tambah kost.....................................................................57

4.2.9

Tampilan Halaman tambah gambar kost.........................................58

4.2.10

Tampilan Halaman Edit Profil Pengguna........................................59

BAB IV PENUTUP...............................................................................................60
5.1

Kesimpulan..............................................................................................60

5.2

Saran........................................................................................................60

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................61

DAFTAR TABEL
Tabel 3. 1 Kamus Data..........................................................................................13
Tabel 3. 2 Tabel Provinsi......................................................................................14
Tabel 3. 3 Tabel Kabupaten...................................................................................14
Tabel 3. 4 Tabel Kamar..........................................................................................15
Tabel 3. 5 Tabel Kategori Kost..............................................................................15
Tabel 3. 6 Tabel Flingkungan................................................................................15
Tabel 3. 7 Tabel Pemilik Kost...............................................................................15
Tabel 3. 8 Tabel Info Kost.....................................................................................16
Tabel 3. 9 Tabel Buku Tamu.................................................................................16
Tabel 3. 10 Booking Kost.....................................................................................16

DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran...........................................................................11
Gambar 3.1 DFD Level 0.......................................................................................13
Gambar 3.2 Relasi Antar Tabel..............................................................................17
Gambar 3.3 Menu Utama.......................................................................................18
Gambar 3.4 Form Browse Kost.............................................................................19
Gambar 3.5 Form Login.........................................................................................19
Gambar 3.6 Form Daftar admin.............................................................................20
Gambar 3.7 Form Informasi...................................................................................20
Gambar 3.8 Form Daftar Kost...............................................................................21
Gambar 3.9 Form Tambah Kost............................................................................21
Gambar 3.10 Form Tambah Kost..........................................................................22
Gambar 3.11 Form Edit Profil...............................................................................22
Gambar 3.12 Informasi Rumah Kost / Kontrakan.................................................23
Gambar 3.13 Tampilan Detail Kost.......................................................................23
Gambar 4.1 Tampilan beranda Atas......................................................................24
Gambar 4.1 Tampilan beranda Bawah...................................................................25
Gambar 4.3 Tampilan Browse kost........................................................................25
Gambar 4.4 Tampilan Login..................................................................................26
Gambar 4.5 Tampilan Daftar Pengguna Baru........................................................27
Gambar 4.6 Hubungi kami/bantuan.......................................................................27
Gambar 4.7 Tampilan Menu yang bisa diakses User.............................................28
Gambar 4.8 Tampilan Daftar Kost.........................................................................29
Gambar 4.9 Tampilan Daftar Kost sesi 1...............................................................29
Gambar 4.10 Tampilan Daftar Kost sesi 2.............................................................30
Gambar 4.11 Tampilan Tambah Gambar Kost......................................................31
Gambar 4.12 Tampilan Edit Profil.........................................................................31

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Kota Banjarmasin Merupakan Kota yang terletak di Provinsi Kalimantan
Selatan memiliki cukup banyak institusi/lembaga pendidikan tinggi, baik negeri
maupun swasta, dibandingkan dengan kota-kota lain yang ada di Kalimantan
Selatan. Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM), Universitas Islam
Kalimantan (UNISKA), Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah
(STIKES Muhammadiyah), STMIK Indonesia Banjarmasin dan beberapa
perguruan tinggi lainnya merupakan contoh institusi/lembaga pendidikan tinggi di
kota ini. Dengan banyaknya institusi/lembaga pendidikan tinggi tersebut, kota ini
menjadi salah satu kota tujuan calon mahasiswa melanjutkan studinya.
Setiap tahun banyak mahasiswa baru yang masuk ke institusi/lembaga
pendidikan tinggi di kota ini, baik itu berasal dari dalam Kota Banjarmasin
maupun dari daerah luar Kota Banjarmasin. Untuk Universitas Islam Kalimantan
(UNISKA), berdasarkan data dari Unit Pelaksana Teknis Pusat Komputer (UPT
PUSKOM) UNISKA tanggal 27 Oktober 2014 jumlah mahasiswa UNISKA yang
terdata berasal dari luar daerah sebanyak 5.487 mahasiswa. Mahasiswa yang
berasal dari luar daerah tentunya membutuhkan tempat tinggal, baik itu
menumpang di rumah keluarga ataupun tinggal di kost atau kontrakan. Banyaknya
jumlah mahasiswa di kota ini mengakibatkan maraknya bentuk usaha rumah kost/
kontrakan. Calon mahasiswa yang akan memilih kost/kontrakan sebagai

1

2

tempat tinggalnya memerlukan informasi yang benar, akurat dan lengkap
mengenai kost/kontrakan yang akan mereka tempati. Untuk mencari informasi
tempat kost/kontrakan ini, mahasiswa biasanya menggunakan cara konvensional,
antara lain:
1. Bertanya pada masyarakat setempat yang dekat dengan kampus.
2. Berkeliling di sekitar institusi/lembaga pendidikan tinggi dimana mereka
akan kuliah.
3. Membaca iklan di media masa, seperti koran.
Dengan cara ini, mahasiswa membutuhkan waktu yang cukup lama dan biaya
yang lebih banyak untuk mendapatkan tempat kost/kontrakan yang sesuai dengan
keinginan, mengingat mereka harus mendatangi satu per satu tempat
kost/kontrakan yang ada. Untuk memudahkan mahasiswa dalam mencari tempat
kost/kontrakan diperlukan adanya sistem informasi kost dan kontrakan berbasis
web yang mampu mengelola data-data tempat kost/kontrakan, mengingat
penggunaan web untuk sekarang ini sudah tidak asing lagi. Dengan web,
pengguna dapat mengolah dan memperbaharui data-data kost/kontrakan dengan
cepat. Update sebagian data juga dapat dilakukan melalui Aplikasi database
Dengan metode update tersebut, informasi yang diberikan selalu terbaru.
Mahasiswa atau orang tua mahasiswa dapat melihat informasi tempat
kost/kontrakan yang mereka inginkan dimanapun mereka berada, dan kapanpun
mereka perlukan dengan waktu yang relatif lebih cepat dan biaya yang lebih
terjangkau. Oleh karena itu, diperlukan adanya suatu sistem informasi kost dan
kontrakan berbasis web yang menyediakan informasi tentang kost/kontrakan

3

sehingga memudahkan pencari kost/kontrakan untuk mengetahui informasi apa
saja yang ada pada kost/kontrakan tersebut.
Berdasarkan masalah di atas, penulis memandang penting untuk melakukan
penelitian yang terfokus pada sistem informasi tentang reservasi rumah kost dan
kontrakan selanjutnya dituangkan dalam bentuk tugas akhir dengan judul : “
SISTEM

INFORMASI

RESERVASI

RUMAH

KOST DAN

KONTRAKAN BERBASIS WEB”.
1.2. Rumusan Masalah
Saat ini, belum ada sistem informasi kost dan kontrakan khususnya untuk
Kota Banjarmasin yang menyediakan informasi tentang kost/kontrakan sehingga
mempermudah mahasiswa dalam melakukan pencarian terhadap kost/kontrakan.
1.3. Batasan Masalah
Berdasarkan permasalahan maka pembatasan masalah dari penelitian yang akan
dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Penelitian ini tidak membahas masalah pembayaran secara online pada
kost/kontrakan/iklan.
2. Data yang digunakan adalah data sampel kost/kontrakan di Kota
Banjarmasin.
3. Pencari kost/kontrakan dikhususkan untuk mahasiswa.
4. Peta yang digunakan dalam bentuk jpeg.

4

1.4. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan dan batasan masalah di atas, maka tujuan
penelitian ini adalah membangun sistem informasi reservasi yang dapat di
pantau oleh masyarakat umum khususnya mahasiswa sebagai pengguna
aplikasi tersebut.
1.5. Manfaat Penelitian
1. Mempermudah dan mempercepat informasi mengenai kost/kontrakan.
2. Sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan pilihan kost dalam hal
fasilitas maupun harga pada rumah kost/kontrakan.
3. Dapat digunakan sebagai media promosi oleh pihak pemilik rumah
kost/kontrakan.
1.6. Sistematika Penulisan
Untuk memberikan kemudahan dalam memahami karya tulis ini, penulis
membuat sistematika penyajiannya dengan menyusun menjadi 5 (lima) Bab
dan beberapa sub Bab. Adapun sistematika penyajiannya adalah sebagai
berikut :
BAB I

:

PENDAHULUAN
Berisikan penjelasan mengenai latar belakang, rumusan
masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, serta
sistematika penulisan.

5

BAB II

:

TINJAUAN PUSTAKA
Berisi penjelasan mengenai teori yang diperlukan untuk
Perancangan Sistem Informasi reservasi rumah kost dan
kontrakan.

BAB III

:

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Berisi tentang analisis serta pembahasan Perancangan
Sistem Informasi reservasi rumah kost dan kontrakan.

BAB IV

:

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
Berisi pembahasan mengenai kebutuhan Perangkat Keras
(Hadrware), Perangkat Lunak (Sofware), Oprasionalisasi
Sistem dalam mengimplementasikan hasil analisis dan
perancangan sistem.

BAB V

:

PENUTUP
Berisikan penjelasan kesimpulan dan saran tentang
peningkatan aplikasi ini .

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1

Penelitian Terkait

2.1.1. Sistem Pencarian Dan Pemesanan Rumah Kos Menggunakan Sistem
Informasi Geografi (SIG)
Jurnal dari Harri Singgih Pratikto, Suraya, Edhy Sutanta Tahun 2012
Dengan Judul “Sistem Pencarian Dan Pemesanan Rumah Kos Menggunakan
Sistem Informasi Geografi (SIG)”. Sistem ini mampu memberikan informasi

posisi rumah kost dan fasilitas pencarian untuk membantu pengguna dalam
mendapatkan informasi lokasi rumah kost. Tetapi dalam fasilitas
pemesanan masih secara manual atau belum dapat pesan secara otomatis.
2.1.2. Sistem Informasi Rumah Kost Online Berbasis Web dan Messaging
Jurnal dari Bakti Abidin1, Ira Prasetyaningrum, Tita Karlita tahun
2011 dengan Judul “Sistem informasi rumah kost online Berbasis web dan
messaging “
Sistem ini berjalan dengan baik Cuma belum bisa Mencek Status
dari keadaan orang yang mengisi kost tersebut, apakah rumah kost tersebut
masih kosong atau belum, kapan orang yang sedang kost tersebut berakhir
sewa kost.

6

7

2.1.3. Sistem Informasi Hotel dan penginapan Online berbasis Web.
Erike

Dewi Puspita (2012) dalam penelitian yang berjudul “Aplikasi

Komputerisasi Data pengunjung Guest House Sinarmas Jawa Barat”. Penelitian
ini berguna untuk membangun aplikasi data hotel dan penginapan berbasis web.
Kekurangannya hanya menampilkan dan memproses data pengunjung yang
datang dan tidak bisa memproses penyewaan kamar secara berjangka seperti sewa
bulanan.
Kelebihan dari aplikasi ini dapat menggabungkan multi user dengan usaha
penyewaan kost yang berbeda-beda, dengan artian pemilik kost bisa mengupload
data kostnya masing-masing sesuai kategori. Aplikasi merupakan sarana yang
efektif untuk memasarkan kost-kost an yang berbeda-beda pemilik. Didalam
aplikasi ini pendaftran kost yang ingin dipasarkan diselektif dulu oleh Admin
apakah layak untuk dipromosikan, setelah layak baru diberi izin untuk upload data
berupa foto kost, profil usaha dan fasilitas kost.
2.2

Landasan Teori

2.2.1. Pengertian Sistem
Murdick dan Ross (1993) mendefinisikan sistem sebagai seperangkat
elemen yang digabungkan satu dengan lainnya untuk suatu tujuan bersama.
Sementara definisi sistem dalam kamus Webster’s Unbriged adalah elemenelemen yang saling berhubungan dan membentuk satu kesatuan atau organisasi.

8

Menurut Scott (1996), “Sistem terdiri dari unsur-unsur seperti masukan
(input), pengolahan (processing), serta keluaran (output)”.
Menurut Robert G. Murdick (1987:6), “System as a set elements joined for
a common objective”. (Sistem adalah suatu kumpulan dari beberapa bagian/unsur
yang bergabung dalam suatu tujuan bersama).
Sistem dapat diartikan sebagai seperangkat elemen yang terdiri dari unsurunsur yang saling berhubungan, saling terorganisasi, dan saling bergantung satu
sama lain, yang bergabung dalam suatu tujuan tertentu.
2.2.2. Pengertian Sistem Informasi
Menurut Mc Leod, “Sistem Informasi merupakan sistem yang
mempunyai kemampuan untuk mengumpulkan informasi dari semua
sumber

dan

menggunakan

berbagai

media

untuk

menampilkan

informasi”.Menurut Gordon B. Davis (1992:91), “Sistem informasi adalah
suatu sistem yang menerima masukan data dan instruksi, mengolah data
tersebut sesuai dengan instruksi dan mengeluarkan hasilnya”.
Menurut Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis dalam buku
Jogiyanto HM., (1999:11), “Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam
suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi
harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari
suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporanlaporan yang diperlukan”.

9

Sistem informasi merupakan suatu sistem yang mempunyai
kemampuan untuk menerima masukan atau data dan menerima instruksi
untuk mengolah data tersebut menjadi sebuah informasi atau laporanlaporan yang berkualitas, yang diperlukan oleh pihak-pihak tertentu untuk
pengambilan sebuah keputusan di dalam sebuah organisasi.
Pada perusahaan, sistem informasi memiliki manfaat, yaitu
mengolah data menjadi informasi sehingga berbagai pihak yang membuat
keputusan dapat menggunakan informasi tersebut untuk mengambil
sebuah keputusan yang baik untuk perusahaan.
Sistem informasi pada dasarnya terbentuk melalui suatu kelompok
kegiatan yang tetap, yaitu:
a.

Mengumpulkan data

b. Mengelompokkan data
c. Menghitung
d. Menganalisa dan Menyajikan laporan
2.2.3. Pengertian Database
Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling
berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer
dan digunakan sebagai perangkat lunak untuk memanipulasinya. Database
merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi karena
merupakan basis dalam menyediakan informasi bagi para pemakai. Penerapan

10

database dalam sistem informasi disebut dengan database system.
Database Management System (DBMS) merupakan suatu alat berbasis
komputer yang digunakan untuk menyimpan dan mengolah data yang bertujuan
untuk menciptakan keadaan yang mudah dan efisien dalam pemakaian dan
penyimpanan

data.

Dua

tujuan

utama

dari

konsep

database

adalah

meminimumkan pengulangan data dan mencapai independensi data.
Pengulangan data (data redudancy) adalah aplikasi data yang artinya data
disimpan dalam beberapa file. Independensi data adalah kemapuan untuk
membuat suatu struktur data tanpa membuat perubahan pada program yang
memproses dalam table dan kamus data yang terpisah secara fisik dari program.
Suatu Database Management System berisi suatu koleksi data yan saling
berelasi da satu kesatuan program yang berfungsi untuk mengakses data tersebut.
Jadi DBMS terdiri dari suatu database dan set program untuk menambah data,
menghapus data, mengambil dan membaca data.
Database adalah kumpulan file-file yang saling berelasi. Relasi tersebut
biasa ditujukkan dengan kunci dari file yang ada. Satu database menunjukkan satu
kumpulan data yang dipakai dalam suatu lingkup perusahaan atau instansi.
Dalam suatu file terdapat record-record yang sejenis, sama besar, sama
bentuk, merupakan satu kumpulan entri yang seragam. Satu record terdiri dari
field-field yang saling berhubungan untuk menunjukkan bahwa field tersebut
dalam satu pengertian yang lengkap dan direkam dalam suatu record. Untuk
menyebut isi dari field tersebut maka digunakan attribute atau merupakan judul
dari satu kelompok entity-entity tertentu, misalnya attribute alamat menunjukkan

11

entity alamat dari pegawai. Entity adalah suatu objek yang nyata dan akan
direkam.
Set program pengelola merupakan satu paket program yang dibuat agar
memudahkan dan mengefisienkan pemasukan atau perekaman informasi dan
pengambilan atau pembacaan informasi ke dalam database.
Adapun tujuan dari pengolahan data yang dilakukan adalah untuk
menghasilkan suatu output/keluaran yang nantinya dipergunakan sebagai dasar
untuk pengambilan suatu keputusan informasi.

2.3

Internet dan World Wide Web

2.3.1. Pengertian Internet
Istilah internet berasal dari bahasa latin, inter, yang berarti "antara". Secara
kata per kata internet berarti jaringan antara atau penghubung (Sunarto, 2009 :
39). Memang itulah fungsinya, internet menghubungkan berbagai jaringan yang
tidak saling bergantung pada satu sama lain dengan sedemikian rupa, sehingga
mereka dapat berkomunikasi.
Internet adalah jaringan komputer yang saling terhubung ke seluruh dunia
tanpa mengenal batas teritorial, hukum, dan budaya.
Secara fisik dianalogikan sebagai jaring laba-laba (The Web) yang menyelimuti
bola dunia dan terdiri dari titik-titik (node) yang saling berhubungan (Sunarto,
2009 : 40).
Salah satu isu terpenting di internet adalah penerapan standar komputerisasi
terbuka (open computing standard). Karena internetworking dan internet

12

mengintegrasikan semua sistem, jenis dan tipe komputer yang ada di dunia, maka
harus ada standar yang menjamin komputer dapat saling berbicara satu sama lain
dalam bahasa yang sama. Standar bahasa komputer universal telah dikembangkan
sejak tahun 1969, terdiri dari serangkaian protokol komunikasi disebut Transfer
Control Protocol (TCP) yang bertugas mengendalikan transmisi paket data,
koreksi kesalahan dan kompresi data dan Internet Protocol (IP) yang bertugas
sebagai pengenal (identifier) dan pengantar paket data ke alamat yang dituju
(Sunarto, 2009 : 41).
Protokol TCP/IP menyatukan bahasa dan kode berbagai komputer di
dunia, sehingga menjadi standar utama jaringan komputer. TCP/IP berkembang
cepat dan kaya fasilitas karena bersifat terbuka dan bebas digunakan, ditambahkan
kemampuan baru oleh siapapun dan gratis karena tidak dimiliki oleh siapapun.
Oleh karena itu, hingga saat ini jaringan-jaringan tersebut saling terhubung di
seluruh belahan dunia.
Dengan demikian, internet dapat didefinisikan dengan hubungan berbagai jenis
komputer dan jaringan di dunia, yang berbeda sistem operasi maupun aplikasinya
dimana hubungan tersebut memanfaatkan kemajuan media komunikasi (telepon
dan satelit) yang menggunakan protokol standar dalam berkomunikasi yaitu
protokol TCP/IP. Internet berfungsi sebagai media komunikasi dan informasi
modern (Sunarto, 2009 : 42).

13

2.3.2. Internet Service Provider (ISP)
Koneksi langsung ke internet akan memakan biaya yang sangat tinggi
yang tidak mungkin ditanggung oleh pengguna perorangan. Solusinya adalah
dengan menggunakan Internet Service Provider (ISP) sehingga berdirilah
perusahaan penyedia jasa yang membangun infrastruktur koneksi ke internet (di
luar sistem telepon) dan kemudian membagi kapasitas yang dimilikinya kepada
pelanggan. Dengan demikian biaya koneksi akan menjadi ringan karena
ditanggung bersama oleh sejumlah pelanggan melalui registrasi dan iuran
(biasanya berlangganan per bulan) kecuali biaya pulsa ditanggung sendiri oleh
masing-masing pengguna (Sunarto, 2009 : 42).
ISP selain memperoleh keuntungan dari pungutan iuran dari anggota,
biasanya juga menjual jasa yang lain seperti layanan Virtual Private Networking
(VPN – saluran WAN khusus intern perusahaan melalui internet), koneksi
dedicated (24 jam), pembuatan dan hosting (penempatan) situs internet, konsultan
jaringan komputer bahkan ada yang berjualan komputer. Sebagai organisasi
komersial ISP haruslah berbentuk badan usaha yang sah menurut hukum yang
berlaku.
ISP juga harus terdaftar dalam lembaga internet internasional serta
memiliki alokasi IP address (alamat internet) yang diatur oleh Internet Address
Network Authority (IANA) dan memiliki domain yang terdaftar dan diakui
komunitas internet. Di Indonesia, ISP mempunyai wadah yang disebut dengan
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) (Sunarto, 2009 : 43).

14

2.3.3. IP Address

IP Address merupakan pengenal yang digunakan umtuk memberi alamat
host internet. Format IP address adalah bilangan 32 bit yang tiap 8 bitnya
dipisahkan oleh tanda titik. Adapun format IP Address dapat berupa bentuk
„biner‟ (xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx dengan x merupakan bilangan
biner). Atau dengan bentuk empat bilangan desimal yang masing-masing
dipisahkan

oleh

titik

bentuk

ini

dikenal

dengan

„dotted

decimal‟

(xxx.xxx.xxx.xxx adapun xxx merupakan nilai dari satu oktet atau delapan bit).
IP address (yang berjumlah sekitar 4 milyar) dibagi ke dalam lima kelas
yakni :
Kelas A Format : 0nnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh.hhhhhhhh Bit pertama :
0 Panjang NetID : 8 bit Panjang HostID : 24 bit Byte pertama : 0-127 Jumlah :
126 Kelas A (0 dan 127 dicadangkan) Range IP : 1.xxx.xxx.xxx sampai
126.xxx.xxx.xxx Jumlah IP : 16.777.214 IP Address pada setiap Kelas A Dekripsi
: Diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang besar Kelas B Format :
10nnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh Bit pertama : 10 Panjang NetID : 16 bit
Panjang HostID : 16 bit Byte pertama : 128-191 Jumlah : 16.384 Kelas B Range
IP : 128.0.xxx.xxx sampai 191.155.xxx.xxx Jumlah IP : 65.532 IP Address pada
setiap Kelas B Deskripsi : Dialokasikan untuk jaringan besar dan sedang Kelas C
Format : 110nnnnn.nnnnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh Bit pertama : 110 Panjang
NetID : 24 bit Panjang HostID : 8 bit Byte pertama : 192-223 Jumlah : 2.097.152
Kelas C Range IP : 1.xxx.xxx.xxx sampai 223.255.255.xxx Jumlah IP : 254 IP

15

Address pada setiap Kelas C Deskripsi : Digunakan untuk jaringan berukuran
kecil Kelas D Format : 1110mmmm.mmmmmmm. mmmmmmm. mmmmmmm
Bit pertama : 1110 Bit multicast : 28 bit Byte inisial : 224-247 Deskripsi : Kelas D
digunakan untuk keperluan IP multicasting (RFC 1112) Kelas E Format :
1111rrrr.rrrrrrrr. rrrrrrrr. rrrrrrrr Bit pertama : 1111 Bit cadangan : 28 bit Byte
inisial : 248-255 Deskripsi : Kelas E adalah kelas yang dicadangkan untuk
keperluan eksperimental.
Selain network ID, istilah lain yang digunakan untuk menyebut bagian IP
address yang menunjuk jaringan ialah Network Prefix. Biasanya dalam
menuliskan network prefix suatu kelas IP Address digunakan tanda garis miring
(Slash) “/”, diikuti dengan angka yang menunjukan panjang network prefix ini
dalam bit. Misalnya, ketika menuliskan network kelas A dengan alokasi IP
12.xxx.xxx.xxx, network prefixnya dituliskan sebagai 12/8. Angka delapan
menunjukan jumlah bit yang digunakan oleh network prefix. Untuk menunjukan
suatu network kelas B 167.205.xxx.xxx digunakan: 167.205/16. Angka 16
merupakan panjang bit untuk network prefix pada IP address kelas B.
IP Address terdiri atas dua bagian yaitu network ID dan host ID. Network
ID menunjukkan nomor network, sedangkan host ID mengidentifkasikan host
dalam satu network. Pengalokasian IP address pada dasarnya ialah proses memilih
network ID dsan host ID yang tepat untuk suatu jaringan. Tepat atau tidaknya
konfigurasi ini tergantung dari tujuan yang hendak dicapai, yaitu mengalokasikan
IP address se-efisien mungkin. address yang digunakan komputer untuk

16

menunjukan dirinya sendiri). Network ID dan host ID tidak boleh sama dengan
255 (seluruh bit di set 1).
Network ID dan host ID tidak boleh semua bitnya diset 1, karena akan
diartikan sebagai alamat broadcast. ID broadcast merupakan alamat yang
mewakili seluruh anggota jaringan. Pengiriman paket ke alamat ini akan
menyebabkan paketini didengarkan oleh seluruh anggota network tersebut.
Network ID dan host ID tidak boleh sama dengan 0 (seluruh bit diset 0). Karena
IP address dengan host ID 0 diartikan sebagai alamat network. Alamat network
adalah alamat yang digunakan untuk menunjuk suatu jaringan, dan tidak
menunjukan suatu host. Host ID harus unik dalam suatu network Dalam satu
network, tidak boleh ada dua host dengan host ID yang sama.
Untuk mengefisienkan alokasi IP Address, dilakukan subneting. Subnetting ialah
proses memecah satu kelas IP Address menjadi beberapa subnet dengan jumlah
host yang lebih sedikit. Untuk menentukan batas network ID dalam suatu subnet,
digunakan subnet mask.
Kegunaan subnetting adalah untuk memecah network ID yang dimiliki
oleh suatu organisasi nenjadi beberapa network ID lain dengan jumlah anggota
jaringan yang lebih kecil. Adapun hal ini
Terdapat beberapa aturan dasar dalam menentukan network ID dan host
ID yang hendak digunakan. Aturan tersebut adalah : Network ID tidak boleh sama
dengan 127 Network ID 127 tidak dapat digunakan karena ia secara default
digunakan dalam keperluan „loop-back‟.(„Loop-Back‟ adalah IP dilakukan
karena sebuah organisasi mempunyai lebih dari satu jaringan/LAN, yang masing-

17

masing jumlah hostnya tidak sebesar jumlah maksimal IP host yang disediakan
oleh satu kelas IP address dari network ID yang dimiliki organisasi tersebut. Hal
ini dapat terjadi karena: teknologi yang berbeda, keterbatasan teknologi,
„kongesti‟ pada jaringan, dan hubungan „point-to-point‟.
Subnet mask ialah angka biner 32 bit yang digunakan untuk membedakan
network ID dan host ID, dan menentukan letak suatu host apakah berada di dalam
atau di luar jaringan. Pada subnet mask, seluruh bit yang berhubungan dengan
network ID diset 1. Sedangkan bit yang berhubungan dengan host ID diset 0.
2.3.4. Email
Sistem mail internet bekerja sebagaimana kotak surat biasa, akan tetapi
perbedaannya surat dikirim dalam bentuk dokumen dan didistribusikan secara
elektronik sehingga disebut e-mail. Kelebihan e-mail adalah kecepatan jarak
ribuan mil yang hanya akan ditempuh selama beberapa detik (hampir seketika)
sedangkan dengan jasa pos bisa memakan waktu berminggu-minggu. Setiap kotak
surat memiliki pemilik (bisa perorangan, organisasi) serta alamat jelas yang unik
dan berbeda satu sama lain sehingga bisa dipakai sebagai penunjuk identitas
(Sunarto, 2009 : 47).
Format

alamat

e-mail

mengikuti

standar,

yaitu

identitas_pemilik@nama_host misalnya pandji@yahoo.com. Panji menunjukkan
identitas pemilik alamat kotak surat (mail box). Identitas pemilik dengan
nama_host atau provider dipisahkan oleh karakter simbol @ (at, dibaca et)
sedangkan com berarti top level domain yang menunjukkan bahwa domain ini

18

terdaftar di luar negeri. Selain com, juga ada e-mail yang identitas domainnya
co.id or.id
dan net.id. (id) menunjukkan identitas top domain host yaitu berada di
negara Indonesia, (or) menunjukkan identitas domain host yaitu organisasi umum,
sedangkan (net) yang merupakan second level domain, menunjukkan bahwa
domain ini termasuk kategori networking (net) (Sunarto, 2009 : 48).

2.3.5. World Wide Web (WWW)
World Wide Web adalah fasilitas internet yang menghubungkan dokumen
dalam lingkup lokal maupun jarak jauh. Dokumen web disebut web page dan link
dalam web membuat user bisa pindah dari satu page ke page lain (hyper text),
baik antar page yang disimpan dalam server yang sama atau server di seluruh
dunia. Pages diakses dan dibaca melalui web browser seperti netscape navigator
atau internet explorer (Sunarto, 2009 : 52).
World Wide Web sering disingkat sebagai WWW atau web saja, yaitu
sebuah sistem di mana informasi dapat di nikmati dalam bentuk teks, gambar,
suara, dan lain-lain serta dapat diakses oleh perangkat lunak yang disebut
browser. Informasi di web pada umumnya ditulis dalam format HTML. Informasi
lainnya disajikan dalam bentuk grafis (dalam format GIF, JPG, PNG), suara
(dalam format AU, WAV), dan objek multimedia lainnya (seperti MIDI,
Shockwave, Quicktime Movie, 3D World). WWW dijalankan dalam server yang
disebut HTTPD (Sunarto, 2009 : 52).

19

2.3.6. Perbedaan WWW dengan Internet
World Wide Web adalah jaringan informasi global sedangkan internet adalah
jaringan komputer global. Kedua istilah ini terkadang saling tumpang-tindih
disebabkan sifat global yang dimiliki keduanya sehingga pengguna awam internet
kadang tidak bisa melihat batas perbedaannya dengan tegas dan jelas (Sunarto,
2009 : 54).
Lebih lanjut analogi perbedaan web dengan internet itu mirip dengan analogi
perbedaan bus mudik antar kota dan jaringan jalan tol. Internet merujuk kepada
jalan tol yang membolehkan lalu lintas mengalir antar komputer. Web merujuk
kepada layanan bus angkutan pemudik yang menggunakan jalan tol memindahkan
pemudik dari satu komputer ke komputer lain (Sunarto, 2009 : 54).
2.3.7. Browser atau Web Browser
Teknologi world wide web bekerja atas dasar bantuan browser di komputer
klien yang menampilkan data, gambar dan suara. Browser dikenal sebagai
perangkat lunak untuk menjelajah web.
Browser adalah perangkat lunak yang memungkinkan untuk mencari dan
mengakses beragam komponen web. Contoh browser yang bisa digunakan antara
lain Microsoft Internet Explorer, Nestcape Navigator, Mozilla Firefox, Opera, dan
Browser Apple Macintosh (Sunarto, 2009 : 55).
Sebelum browser terhubung ke sebuah situs web, browser perlu mengetahui
alamat situs atau URL-nya. URL adalah kumpulan karakter yang menunjuk pada
potongan informasi khusus di bagian mana saja pada web. Dengan kata lain, URL

20

adalah alamat situs web yang unik (tidak ada dua situs berbeda yang memiliki
alamat sama).
Sebuah URL terdiri dari protocol web, nama domain atau server web,
direktori (atau folder) pada server tersebut, dan file yang terdapat pada direktori
tersebut (biasanya berekstensi html atau htm).
HTML (Hypertext Markup Language) adalah sekumpulan perintah khusus
(disebut "tag" atau "markup") yang dipakai untuk menentukan struktur bentuk,
dan link pada dokumen ke dokumen multimedia lain di web. Extensible Hypertext
MarkupLanguage (XHTML) adalah pengganti dan merupakan versi HTML yang
sekarang banyak digunakan. Dengan menggunakan hypertext, maka pengguna
internet dapat berpindah-pindah dari satu halaman ke halaman lain dengan mudah
dan cepat ketika meng-klik hyperlink. Dengan menggunakan browser tertentu
pengguna internet dapat mencari halaman-halaman di internet yang disimpan di
server-server tertentu (Sunarto, 2009 : 56).
Link Hiperteks (Hyperlink atau Hotlink atau Link) adalah koneksi ke
dokumen atau halaman web lain yang berisi informasi terkait. Bisa juga diartikan
sebuah kata atau frasa pada satu dokumen yang menjadi jembatan penghubung ke
dokumen lain di tempat yang berbeda. Hyperlink ditampilkan dalam bentuk kata
atau frasa yang bergaris bawah dan berwarna (Sunarto, 2009 : 57).
2.3.8. Perbedaan antara Intranet, Extranet, dan Internet
Perbedaan antara intranet, ekstranet dan internet, secara sederhana adalah
(Sunarto, 2009 : 65):

21

1. Intranet adalah jaringan komputer yang hanya diperuntukkan dalam
lingkup perusahaan atau institusi. Intranet memungkinkan karyawan
perusahaan atau institusi mengakses data atau sumber daya perusahaan
lainnya yang tidak bisa diakses oleh publik melalui internet.
2. Extranet adalah jaringan komputer yang digunakan oleh perusahaan dalam
rangka menyediakan informasi non-publik kepada pihak-pihak tertentu,
seperti rekan bisnis atau konsumen. Extranet barangkali terlihat mirip
dengan web biasa, namun pengguna harus memasukkan password atau
menggunakan enkripsi digital untuk menggunakannya. Sebagai contoh,
jasa kurir Federal Express menggunakan extranet yang memungkinkan
konsumen melacak paket yang dikirim menggunakan nomor pelacakan
paket.
3. Internet adalah jaringan komputer dunia yang menghubungkan jaringanjaringan komputer regional di seluruh dunia.
2.3.9. Perangkat Lunak Web Server
Web server adalah sebuah perangkat lunak server yang berfungsi
menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan web
browser dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web
yang umumnya berbentuk dokumen HTML (Sunarto, 2009 : 119).
Program-program yang dibutuhkan untuk website dan internet (Sunarto,
2009 : 120) :
1. Bahasa pemrograman HTML.

22

Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa mark-up yang
digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan menampilkan
berbagai informasi didalam sebuah browser internet. HTML saat ini
merupakan standar internet yang didefinisikan dan dikendalikan
penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C). Berupa kode
tag yang diperintahkan oleh browser untuk menghasilkan tampilan sesuai
dengann yang diinginkan. Sebuah file yang merupakan file HTML dapat
dibuka dengan menggunakan browser web seperti Mozilla Firefox atau
Microsoft Internet Explorer.
2. Bahasa pemrograman PHP
PHP adalah bahasa pemrograman script yang paling banyak
dipakai saat ini. PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun
1995. Pada waktu itu PHP masih bernama FI (Form Interpreted) yang
bentuknya masih berupa sekumpulan script yang digunakan mengolah
data form dari web.
PHP banyak digunakan utnuk membuat situs web yagn dimanis,
meskipun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk kepentingan lain.
PHP biasanya berjalan pada sistem operasi linux (PHP juga bisa
dijalankan dengan hosting windows).

23

2.3.10. Perangkat Keras Web Server
Perangkat keras web server adalah salah satu unit komputer yang
dilengkapi dengan perangkat keras pendukung web server (Sunarto, 2009 :
123). Komputer digunakan sebagai sarana utnuk mengendalikan bisnis online.
Melalui komputer, pebisnis di internet akan menjalankan bisnisnya dengan
menggunakan website. Demikian juga dengan konsumen, mereka akan
mencari informasi produk atau jasa menggunakan sarana komputer. Perangkat
keras yang lain adalah jaringan lokal untuk menghubungkan komputerkomputer yang akan digunakan sebagai penunjang proses bisnis.

2.3.11. Web Hosting
Web hosting merupakan salah satu bentuk layanan jasa penyewaan
tempat di internet yang memungkinkan seseorang atau organisasi untuk
menampilkan layanan jasa atau produknya di situs internet. Salah satunya
adalah IndoGlobalWeb, rumahweb.com, idebagus.com, dapurhosting.com,
pulauhosting.com dan masih banyak lagi. Bahkan diantaranya ada yang
memberikan layanan gratis (Sunarto, 2009 : 129).
Setiap orang atau lembaga dapat menyewa tempat atau
memanfaatkan jasa web hosting ini. Dengan kemajuan teknologi informasi
yang ada saat ini, pengguna internet bisa memanfaatkan jasa web hosting
yang merupakan alternatif yang sangat handal untuk keperluan promosi,
menyebarkan informasi, berjualan dan layanan publik berbasis web
(blog :web blog).

24

Untuk memilih jasa web hosting, sesuaikan dengan kebutuhan.
Pertama, harus dapat mengetahui apa kebutuhan pengguna. Pilihlah space
web hosting yang sesuai dengan kebutuhan dan perhatikan harganya.
Kedua, jika target pengunjung web nantinya sebagian besar berada di
Indonesia maka pilihlah web hosting dengan server di Indonesia dan
sebaliknya.
2.4

UML (Unified Modelling Language)
UML (Unified Modelling Language) merupakan elemen notasi
grafis yang didukung oleh meta-model tunggal, yang membantu
pendeskripsian.
Macam-macam diagram UML :

1. Diagram Use Case
Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan
dari sebuah sistem. Yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuat sistem,
dan bukan “bagaimana”. Sebuah use case merepresentasikan sebuah
interaksi antara actor dengan sistem. Use case merupakan sebuah
pekerjaan tertentu, misalnya login ke sistem, meng-create sebuah daftar
belanja, dan sebagainya. Seorang atau sebuah aktor adalah sebuah