SEMINAR 1 Skripsi Hasil Skripsi

1

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Sejalan dengan perkembangan teknologi informasi yang semakin maju dengan
pesat terutama di dunia internet, sebagai konsumen kita dituntut untuk dapat
memanfaatkan layanan teknologi secara optimal. Sebuah organisasi seperti : lembaga pendidikan,
instansi pemerintah diharapkan dapat mengoptimalkan pengggunaan teknologi internet guna
meningkatkan dalam memberikan layanan informasi yang dibutuhkan secara cepat , tepat dan
akurat.
Salah satu layanan informasi yang ada didunia pendidikan adalah pada saat tahun
ajaran baru, dimana setiap awal tahun ajaran baru setiap sekolah membuka pendaftaran siswa baru
yang memerlukan tingkat ketelitian, keakuratan, ketepatan dan kecepatan dalam
pengolahan data (seleksi calon siswa). Selama ini prosedur penerimaan siswa baru
di SMK Muhammadiyah Mungkid dilakukan secara manual siswa datang langsung ke
sekolah mendaftar dan mengisi formulir pendaftaran melaksanakan tes seleksi kemudian datang
lagi untuk mengambil pengumuman kelulusan sesuai jadwal yang ditentukan , dengan bantuan
komputer yang pada detik-detik terakhir penentuan calon siswa terjadi keruwetan
penghitungan dengan berbagai kepentingan , sehingga cara tersebut dirasa kurang efektif dan
efesien dari segi waktu, tenaga bahkan seringkali dipengaruhi dari faktor-faktor lain

seperti kekeluargaan, kekuasaan, serta kebijakan-kebijakan dengan berbagai kepentingan
tertentu.
SMK Muhammadiyah Mungkid dalam meningkatkan pelayanan kepada
masyarakat luas proses pendaftaran calon peserta didik baru diperlukan sistem
informasi pendaftaran calon peserta didik baru berbasis online dan penentuan
kelulusan menggunakan kriteria-kriteria yang sudah ditetapkan yaitu dengan
mempertimbangkan Nilai Raport, UN, Tes Fisik dan Penghargaan (Prestasi).
Seleksi dengan tes fisik penting karena apabila ada kekurangan fisik akan
menghambat kelancaran praktek, sedangkan penghargaan yang berwujud prestasi
diharapkan akan membawa nama baik sekolah.

1

2

Dari alasan-alasan tersebut diatas dalam skripsi ini mencoba mengambil
judul “Sistem Pengolahan Peringkat Nilai Penerimaan Peserta Didik Baru di SMK
Muhammadiyah Mungkid Berbasis Online”.

B. Rumusan Masalah

Memperhatikan permasalahan tersebut, maka kami merumuskan, bagaimana
membuat sistem yang dapat menentukan peringkat nilai penerimaan siswa baru
yang dapat diakses secara online.

C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat sistem yang dapat menentukan
peringkat nilai penerimaan peserta didik baru secara online di SMK
Muhammadiyah Mungkid sehingga bisa diakses kapan saja dan dimana saja.
D. Manfaat Penelitian
1. Memudahkan bagi pihak instansi untuk mengolah data, mengambil keputusan
dan menginformasikan kepada publik
2. Memberikan kemudahan bagi calon peserta didik yang mendaftar
E. Asumsi-asumsi
Asumsi-asumsi yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah :
a. Komputer yang mendukung
b. Tersedianya jaringan internet

3

BAB II

STUDI PUSTAKA
A. Penelitian Relevan
1. Dimas Ariel L (2012) Fakultas Teknik, Program Studi Teknik Informatika
Universitas Muhammadiyah Magelang membuat laporan dengan judul :
Membangun sistem informasi penerimaan siswa baru dalam upaya perbaikan
pelayanan pendidikan. Dengan adanya sistem informasi penerimaan siswa baru
dapat diambil manfaat :
a. Memudahkan bagi pihak instansi untuk menerima calon siswa
b. Memberikan kemudahan bagi calon siswa yang mendaftar
c. Data calon siswa baru lebih mudah disimpan dan dalam pencarian lebih
cepat
2. Nasir Mansur (2010) ) Fakultas Teknik, Program Studi Teknik Informatika
Universitas Muhammadiyah Magelang membuat laporan dengan judul :
Membangun sistem informasi penerimaan siswa baru dalam upaya perbaikan
pelayanan pendidikan. Dengan adanya sistem informasi penerimaan siswa baru
dapat diambil manfaat :
a. Mempermudah proses pemberian informasi serta pengolahan data dan
pemberian laporan hasil pegolahan data.
b. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam proses penerimaan siswa baru.
3. Anton Maendarto (2011) Fakultas Teknik, Program Studi Teknik Informatika

Universitas Muhammadiyah Magelang membuat laporan dengan judul :
Membangun sistem informasi penerimaan siswa baru online. Dengan adanya
sistem informasi penerimaan siswa baru dapat diambil manfaat :
a. Memberikan kemudahan pihak instansi dalam mengadakan program tahunan
yaitu Penerimaan Siswa Baru (PSB)
b. Memberikan kemudahan bagi calon siswa yang mendaftar dan dapat
mengetahui pengumuman secara online
Ketiga penelitian diatas pada dasarnya membahas tentang bagaimana mengelola
administrasi sebuah instansi untuk memudahkan dalam proses seleksi penerimaan
siswa baru dibanding dengan sistem yang ada sebelumnya. Pada penelitian ini
3

4

peneliti ingin memperbaiki dan menambah kekurangan-kekurangan dari ketiga
penelitian diatas. Bahasa pemrograman yang digunakan pada penelitian ini adalah
Personal Home Page (PHP) dengan diintegrasikan dengan database MySQL.
Dengan mengacu pada penelitian-penelitian di atas disebutkan kriteria proses
penerimaan siswa baru yang sudah ditentukan dengan pendataan dan penginputan
data yang dilakukan sendiri oleh calon siswa untuk mendaftar langsung pada

komputer. Selanjutnya untuk proses registrasi dan pengolahan data calon siswa
diserahkan kepada petugas yang telah diberikan hak akses. Pada proses registrasi
terdapat panitia yang login menggunakan hak aksesnya pada sistem sehingga pada
kartu pendaftaran atau registrasi akan tercantum panitia yang melakukan proses
registrasi.
B. Petunjuk Teknis PPDB Kabupaten Magelang
Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) merupakan kegiatan
yang wajib dilaksanakan oleh setiap sekolah. Berdasarkan Surat Edaran Kepala
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Nomor 422.1/18246, tanggal 10 Mei 2012,
Perihal Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun Pelajaran 2012/2013, Pemerintah
Daerah Kabupaten Magelang yang diwakili oleh Dinas Pendidikan mengedarkan
petunjuk teknis PPDB tahun Pelajaran 2012/2013. Pada surat edaran tersebut
dicantumkan :
1. Ketentuan Umum
Sekolah menetapkan kepanitiaan Penerimaan Peserta Didik Baru dengan
melibatkan komite sekolah yang susunanya terdiri dari ketua, sekretaris,
bendahara dan seksi-seksi dengan kebutuhan disekolah.
2. Persyaratan
Persyaratan alon Peserta Didik Kelas X Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
a. Telah tamat dan memiliki Surat Tanda Tamat Belajar (STTB)/Ijazah

SMP/MTs/Program Paket B;
b. Telah lulus dan memiliki Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN)
atau surat keterangan yang berpenghargaan sama dengan SKHUN sekolah
luar negeri yang dinilai/dihargai sama/setingkat dengan SKHUN SMP/MTs/
Paket B oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI;

5

c. Memenuhi syarat sesuai dengan ketentuan spesifik program studi keahlian
disekolah yang bersangkutan;
d. Ketentuan spesifik program keahlian harus diputuskan bersama antara
sekolah, komite sekolah dan institusi pasangan;
e. Berusia setinggi-tingginya 21 tahun pada tanggal 14 Juli 2012;
f. Mendaftarkan pada SMK yang dituju
3. Daya Tampung (Jumlah Peserta Didik) Setiap Kelas
Jumlah peserta didik setiap kelas untuk SMK standar maksimal 32 peserta didik
dan SMK RSBI/SBI maksimal 24 peserta didik, kecuali pada kondisitertentu
daya tampung dapat melebihi ketentuan tersebut dengan ijin tertulis Kepala
Disdikpora;
4. Biaya

Biaya pendaftaran setiap peserta didik baru SMK yang menyelenggarakan tes
khusus maksimal sebesar Rp 25.000,00 dan yang tidak menyelenggarakan tes
khusus sebesar Rp 20.000,00
5. Seleksi
Seleksi Penerimaan Peserta Didik untuk SMK :
a. Seleksi dilakukan dengan tes khusus untuk mendapatkan kesesuaian
kemampuan dan minat calon peserta didik dengan bidang studi
keahlian/program studi keahlian yang dipilihnya dengan menggunakan
kriteria yang ditetapkan oleh sekolah bersama Komite Sekolah atau Institusi
Pasangan;
b. Apabila seleksi sebagaimana huruf a diatas tidak diperlukan, seleksi
dilakukan berdasarkan peringkat nilai Ujian Nasional yang tercantum dalam
SKHUN SMP/MTs/Paket B untuk empat mata pelajaran yaitu Matematika,
bahasa Inggris, Bahasa Indonesia dan IPA dan bonus prestasi
c. Bonus prestasi dimaksud pada butir a adalah bidang akademis, olahraga,
kesenian dan bidang keterampilan diberi bonus seperti tercantum pada
lampiran surat edaran ini;
d. Apabila pada peringkat akhir terdapat beberapa siswa yang memiliki jumlah
nilai yang sama, maka calon siswa yang diterima ditentukan dengan :
1) Hasil Tes Khusus menjadi pertimbangan utama


6

2) Nilai Ujian Nasinal tertinggi pada urutan mata pelajaran yang tercantum
dalam Surat Keterangan Hasil Nilai Ujian Nasional (SKHUN)
e. Keputusan Penerimaan Peserta Didik Kelas X SMK dilakukan panitia
penerimaan peserta didik disekolah tersebut sesuai dengan peringkat yang
dibutuhkan;
f. Bagi tamatan SMP/MTs sebelum tahun pelajaran 2007/2008 dapat
menggunakan SKHUN dan Nilai Mata Pelajaran IPA dalam Ijazah.
6. Penghargaan
Calon peserta didik yang meraih prestasi dalam mengikuti kejuaraan baik beregu
maupun perorangan dapat diperhitungkan untuk tambahan nilai dalam analisis
dan penyusunan peringkat dengan ketentuan :
a. Prestasi bidang akademik (KIR, lomba mapel dan siswa berprestasi);
b. Prestasi

bidang

olahraga


(semua

cabang

olahraga

yang

resmi

dipertandingkan pada tingkat nasional);
c. Prestasi bidang kesenian (seni tradisi, seni tari modern, seni suara/vokal, seni
lukis/kriya, seni pedalangan, seni musik, seni karawitan, seni teater/drama,
seni baca puisi/geguritan, membaca “cerkak” mengarang dan MTQ);
d. Prestasi keterampilan (pramuka, UKS, Dokter Kecil dan PMR);
e. Prestasi-prestasi di atas apabila sebagai juara pada tingkat nasional,propinsi,
kabupaten/kot dan kecamatan diberi bonus nilai sebagai berikut :
NO


TINGKAT

JUARA I

JUARA II

JUARA III

1

KEJUARAAN
Internasional

Langsung diterima pada sekolah yang
dipilih dan sekolah membebaskan Iuran

2

Nasional


Dana Pendidikan
Langsung diterima pada sekolah yang
dipilih dan sekolah membebaskan Iuran
Dana Pendidikan sesuai kemampuan

3
4
5
6

Propinsi

sekolah
Langsung diterima pada sekolah yang

Karesidenan
Kabupaten/Kota
Kawedanan/Sub

dipilih
2,75
2,00
1,15

2,65
1,75
1,10

2,60
1,50
1,05

7

Rayon
7
Kecamatan
1,00
0,75
0,50
f. Prestasi diatas diakui apabila dicapai siswa dalam kurun waktu 3 tahun
terakhir;
g. Semua jenis sertifikat (piagam) penghargaan diluar ketentuan tersebut diatas
tidak diperhitungkan. (Sumber dari mana )
C. Pengertian Sistem
Sistem adalah kesatuan utuh yang terdiri dati beberapa bagian yang saling
berhubungan dan berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu (Teguh Wahyono,
2004). Definisi diatas relevan dengan definisi yang dikemukakan oleh Jogianto.
HM, bahwa sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari duaatau lebih komponen
atau subsistem yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan.
Suatu sistem dapat terdiri dari sistem-sistem bagian (sub systems).
Subsistem inilah yang saling berhubungan, berintegrasi dan berinteraksi dalam
mencapai tujuan yang sama secara efektif dan efisien.
Dari berbagai sudut pandang, sistem dapat diklasifikasikan yang dirumuskan secara
teoritis diantaranya sistem terbuka yaitu sistem yang selalu berhubungan dengan
lingkungan luarnya untuk melakukan proses dan mendapatkan output, dan sistem
tertutup yaitu sistem yang bekerja tidak berhubungan dengan lingkungan luarnya
Teguh Wahyono, 2004).
D. Pengolahan Peringkat Nilai
Proses penilaian adalah suatu proses membandingkan skor yang
diperoleh tiap siswa dengan acuan yang dipakai penilaian aturan patokan atau
penilaian aturan normal, yang hasilnya berbentuk nilai dengan skala 0 – 10 atau A –
E. dalam proses tersebut dapat dilihat bahwa penskoran atau scoring adalah
pemberian angka-angka terhadap prestasi seseorang sesudah melaksanakan suatu
tugas tertentu. Setelah selesai pengukuran yang salah satu alatnya biasa disebut tes,
barulah dilakukan perbandingan hasil pengukuran yang berbentuk biji/ skor dengan
acuan yang dipakai yang dihasilkan nilai tersebut kita kenal dengan pemberian nilai
atau granding.

8

Dalam pelaksanaan sehari-hari scoring dan granding disatukan atau tidak
mengenal pemisahan ; pemberian biji/skor sekaligus berarti pemberian nilai.
Sebagai hasilnya ialah bahwa penilaian tersebut tidak comparable dan penafsiran
terhadap nilai yang diberikan dapat berbeda-beda. Untuk dapat melakukan evaluasi
yang lebih memadai maka kedua kegiatan tersebut harus dipisahkan artinya;
granding baru dapat dilaksanakan setelah skoring selesai, sehingga nilai tiap siswa
dapat dibandingkan, penafsiran terhadap nilai sama, sifat terbuka dapat terpenuhi,
obyektivitas lebih terjamin.
Rank (peringkat) adalah urutan data dari yang terkecil (minimum),
terkecil kedua dan seterusnya,
E. Pengertian peserta didik
Secara etimologi peserta didik dalam bahasa arab disebut dengan
Tilmidz jamaknya adalah Talamid, yang artinya adalah “murid”, maksudnya adalah
“orang-orang yang mengingini pendidikan”. Dalam bahasa arab dikenal juga dengan
istilah Thalib, jamaknya adalah Thullab, yang artinya adalah “mencari”, maksudnya
adalah “orang-orang yang mencari ilmu”.
Menurut pasal 1 ayat 4 UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang system
pendidikan nasional, peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha
mengembangkan dirinya melalui proses pendidikan pada jalur jenjang dan jenis
pendidikan tertentu.
Abu Ahmadi juga menuliskan tentang pengertian peserta didik, peserta
didik adalah anak yang belum dewasa, yang memerlukan usaha, bantuan, bimbingan
orang lain untuk menjadi dewasa, guna dapat melaksanakan tugasnya sebagai
makhluk Tuhan, sebagai umat manusia, sebagai warga negara, sebagai anggota
masyarakat dan sebaga suatu pribadi atau individu.
Anak kandung adalah anak didik dalam lingkungan keluarga,
murid/siswa adalah anak didik di sekolah, anak-anak penduduk adalah anak didik
masyarakat sekitarnya. Dalam proses pendidikan anak didik berdiri sebagai
masukan kasar, karena anak memasuki kancah pendidikan masih kosong, belum
diolah, belum diproses dalam sistem pendidikan atau latihan sebelumnya, dan belum
mempunyai bekal apa-apa, kecuali hanya pebawaan yang dibawa sejak lahir atau
potensi-potensi ini baru akan menjadi kemampuan-kemampuan nyata setelah

9

dikembangkan yaitu mengembangkan unsur-unsur yang ada pada manusia.
Misalnya untuk mengembangkan unsur raga diberikan pendidikan jasmani, untuk
unsur cipta ada pendidikan akal, untuk mengembangkan unsur rasa ada pendidikan
perasaan dan sebagainya. Pendidikan untuk manusia muda yang ditinjau dari
sikapnya, sebagai makhluk individu dan makhluk sosial, ada pendidikan individual
dan pendidikan sosial.
Dari definisi-definisi yang diungkapkan di atas dapat disimpulkan bahwa
peserta didik adalah orang yang mempunyai fitrah (potensi) dasar, baik secara fisik
maupun psikis, yang perlu dikembangkan, untuk mengembangkan potensi tersebut
sangat membutuhkan pendidikan dari pendidik.
F. Pengertian Data Base
Harianto Kristanto (2005) mendefinisikan database sebagai kumpulan
file-file yang saling berelasi, relasi tersebut ditunjukkan dengan kunci dari tiap file
yang ada. Jadi satu database merupakan kumpulan data yang dipakai dalam satu
lingkup perusahaan atau instansi.
Dalam database dikenal beberapa istilah yaitu : entitas, atribut data
value, record, file dan database management sistem (DBMS). Dan dengan
menggunakan database ada banyak memperoleh keuntungan karena database sendiri
disusun untuk menangani masalah pada penyusunan data. Diantaranya adalah :
redudansi, kesulitan dalam pengaksesan data, isolasi data untuk standarisasi,
multiuser, masalah keamanan, masalah integritas dan masalah data independence.
G. Data Flow Diagram (DFD).
Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu model logika data atau proses
yang dibuat untuk menggambarkan dari mana asal data dan kemana tujuan data
yang keluar dari sistem, di mana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data
tersebut dan interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada
data tersebut. DFD sering digunakan untuk menggambarkansuatu sistem yang telah
ada

atau

sistem

baru

yang

akan

dikembangkan

secara

logika

tanpa

mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau di mana
data tersebut akan disimpan. DFD merupakan alat yang digunakan pada metodologi

10

pengembangan sistem yang terstruktur. Kelebihan utamapendekatan aliran data,
yaitu : pemahaman lebih jauh mengenai keterkaitan satu sama lain dalam sistem dan
subsistem, mengkomunikasikan pengetahuan sistem yang ada dengan pengguna
melalui diagram aliran data dan menganalisis sistem yang diajukan untuk
menentukan apakah data-data dan proses yang diperlukan sudah ditetapkan.
DFD terdiri dari DFD context diagram dan diagram rinci (DFD Levelled).
1. DFD Context
DFD Context berfungsi untuk memetakkan model lingkungan (menggambarkan
hubungan

antara

entitas

luar,

masukan

dan

keluaran

sistam),

yang

direpresentasikan dengan lingkaran tunggal yang mewakili keseluruhan sistem.
2. DFD Levelled
Menggambarkan sistem sebagai jaringan kerja antara fungsi yang berhubungan
satu sama lain dengan aliran dan penyimpanan data, model ini hanya
memodelkan sistem dari sudut pandang fungsi. Dalam DFD levelled akan terjadi
penurunan level dimana dalam penurunan level yang lebih rendah harus mampu
mempresentasikan proses tersebut ke dalam spesifikasi proses yang jelas.
3. Simbol-simbol dalam DFD
a. Simbol Aliran Data
Menggambarkan aliran data dari suatu proses ke proses lain. Berikut ini
merupakan simbol aliran data :
Gambar 2.1 Simbol aliran data
b. Simbol Entitas atau tujuan Data
Entitas dapat berupa orang, organisasi luar atau sistem informasi lain yang
memberikan atau menerima data informasi dari sistem.
Berikut ini merupakan simbol aliran data :

Gambar 2.2. Simbol entitas
c. Simbol Proses

11

Merupakan komponen proses atau fungsi yang mentransformasikan data
secara umum. Berikut ini merupakan symbol proses :

Gambar 2.3 Simbol Proses
d. Simbol Simpanan Data atau Data Store.
Digunakan untuk menyimpan data dari hasil proses. Berikut ini merupakan
symbol data store :
Gambar 2.4. Simbol data store
H. Entity Relation Diagram (ERD)
Database adalah kumpulan file yang saling berketerkaitan pada model data.
Relational hubungan antara file direlasikan dengan kunci relasi (relation key) yang
merupakan kunci utama dan masing-masing file relasi antar dua file atau dua tabel
dapat dikategorikan menjadi 3 macam. Demikian untuk membantu gambaran relasi
secara lengkap terdapat juga tiga macam relasi dalam hubungan atribut dalam satu
file.
1. One to One (1 – 1)
One to one yaitu hubungan antar entitas pertama dengan kedua adalah satu
banding satu.
2. One to Many (1 – M)
One to many yaitu hubungan antar entitas pertama dengan entitas kedua adalah
satu banding banyak.
3. Many to Many (M – M)
Many to many yaitu hubungan antar entitas pertama dengan entitas kedua
berbanding banyak

12

I. Personal Home Page (PHP)
Personal Home Page atau sering disebut PHP merupakan script untuk
pemrograman script web server-side, script yang membuat dokumen HTML, secara
on the fly documen HTML yang dihasilkan dari suatu aplikasi bukan dokumen
HTML, yang dibuat dengan menggunakan editor teks atau editor HTML. Dengan
menggunakan PHP maka maintenance suatu situs web menjadi lebih mudah. Proses
update data dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi yang dibuat dengan
script PHP.
Kemampuan dari PHP (Personal Home Page) secara dasar dapat
mengerjakan semua yang dapat dikerjakan oleh program CGI seperti mendapatkan
data dan form, menghasilkan isi halaman web yang dinamik dan menerima cookies.
Kemampuan PHP yang paling diandalkan dan signifikan adalah dukungan kepada
banyak data base. Membuat halaman web menggunakan data dari database sangat
mudah. Database yang didukung oleh PHP antara lain : adabas D, Empress, Font
Base, Interbase, MySql, ODBC, Oracle dan masih banyak yang lainnya.
J. My Structure Query Language (MySql)
Zaqi, Ali (2008) My Structure Query Language (MySql) adalah program
pembuatan database yang bersifat open source. Karena bersifat open source maka
dapat dijalankan pada semua platform baik windows maupun linux. Selain itu
MySql juga merupakan program pengakses database yang bersifat jaringan sehingga
dapat digunakan untuk aplikasi Multi User (banyak pengguna). Kelebihan lain dari
MySql adalah menggunakan bahasa query standar yang dimiliki SQL (Structure
Query Language). SQL adalah suatu bahasa permintaan yang terstruktur yang telah
distandarkan untuk semua program pengakses database seperti oracle, sql, sql server
dan lain-lain.
Sebagai sebuah program penghasil database, MySql tidak dapat berjalan sendiri
tanpa adanya sebuah aplikasi lain (interface). MySql dapat didukung oleh hampir
semua program baik open source seperti PHP maupun yang lain (Bunafit Nugroho,
2004).

13

BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
A. ANALISIS SISTEM
Penerimaan siswa baru yang sudah berjalan
Mulai

Daftar dan isi
formulir
Kartu tes

Tes Fisik

diterima

Berkas
dikembalikan

Daftar Ulang

Peserta Didik Baru

Selesai

3.1 Gambar flowchart proses penerimaan
peserta didik baru yang sudah berjalan

13

14

Keterangan :
1. Calon siswa mendaftar dan mengisi formulir pendaftaran pada panitia
pembagian formulir pendaftaran
2. Calon siswa mengisi formulir kemudian mengembalikan ke panitia dan akan
mendapatkan kartu tes
3. Panitia melakukan tes fisik kepada peserta didik
4. Calon peserta didik yang tidak diterima dapat mengambil kembali berkas yang
dikumpulkan dan data calon siswa yang diterima diproses ke proses berikutnya
5. Selanjutnya peserta didik melakukan pemberesan administrasi / registrasi daftar
ulang peserta didik baru
B. PERANCANGAN SISTEM
1. Sistem Pendaftaran
Sistem pendaftaran yang terjadi di SMK Muhammadiyah Mungkid
selama ini memakai cara manual yaitu calon siswa datang kesekolah mengisi
formulir melakukan tes dan datang lagi untuk mengambil pengumuman
kelulusan.
Sistem pendaftaran secara online yang akan dikembangkan di SMK
Muhammadiyah Mungkid mempunyai urutan kejadian sebagai berikut :
1. Secara mandiri
Pengajuan pendaftaran secara mandiri dilakukan dengan prosedur sebagai
berikut :
a. Membuka situs.
b. Mengisi formulir pengajuan pendaftaran secara online.
c. Mencetak tanda bukti pendaftaran online berupa dokumen Kartu Ujian
melalui fasilitas Cari Data di bawah menu navigasi yang memuat kode
pendaftaran.

15

2. Datang langsung ke lokasi pendaftaran
Pendaftaran datang lansung ke sekolah dilakukan dengan prosedur sebagai
berikut :
a. Datang langsung ke sekolah dengan membawa berkas persyaratan sesuai
jadwal yang telah ditentukan.
b. Dibantu panitia sekolah dalam melakukan pendaftaran online.
c. Panitia sekolah mencetak tanda bukti pendaftaran online berupa
dokumen Kartu Ujian melalui fasilitas Cari Data di bawah menu navigasi
yang memuat kode pendaftaran kemudian menyerahkan kepada calon
peserta didik baru.
3. Menempel foto, menandatangani dan kemudian menyimpan tanda bukti
pengajuan pendaftaran.
4. Melakukan test fisik penerimaan calon peserta didik baru sesuai jadwal yang
ditentukan dan menyerahkan fotocopy piagam prestasi apabila memiliki
pada waktu pelaksanaan ujian.
5. Menunggu pengumuman seleksi secara online.
6. Memverifikasi dan daftar ulang ke sekolah, seluruh peserta seleksi
Penerimaan Calon Peserta Didik Baru secara Online yang lolos seleksi wajib
melakukan Daftar Ulang. Bagi Siswa yang dinyatakan lolos seleksi dan tidak
melakukan daftar ulang pada waktu yang telah ditentukan akan dianggap
mengundurkan diri.

16

2. Perancangan sistem informasi
a. DFD Konteks
DFD Konteks pada sistem penerimaan peserta didik baru.
Data calon pesert didik, Nilai
0.0
Sistem Peneriman Peserta Didik Baru
Calon
Peserta
Didik Baru

Hasil seleksi

laporan
Kepala
Sekola
h

Gambar 3.2 DFD Konteks
Keterangan :
Dari gambar diatas menunjukkan perjalanan sistem secara umum dari awal
hingga akhir proses.
1. Calon Peserta Didik Baru
Pada DFD Konteks diatas pendaftar merupakan elemen awal masuknya
data untuk dapat diolah pada sistem PPDB. Pendaftar menginputkan data
dirinya kedalam sistem, kemudian pendaftar harus mengumpulkan
persyaratan pendaftaran untuk diperiksa oleh panitia. Setelah dilakukan
proses seleksi yang didasarkan pada nilai pendaftar kemudian setelah
diterima pendaftar akan mendapat pengumuman berupa diterima atu
tidaknya.
2. Kepala sekolah
Sebagai penaggungjawab dari berjalannya PPDB dan akan mendapatkan
laporan dari hasil PPDB

17

b. Diagram konteks level 0
mendaftar

Calon
Peserta didik

1.0
Input data

Data calon peserta didik

2.0
Seleksi peserta didik baru

Pengu
muman
Data peserta didik
diterima

Data calon peserta didik

Data peserta didik
3.0
Laporan

laporan

Kepala
Sekolah

Gambar 3.3 DFD Level 0
Keterangan :
DFD level 0 adalah penjabaran dari DFD konteks sistem penerimaan peserta
didik baru. Level 0 ini menjelaskan secara lebih rinci alur data dan
pemrosesannya pada sistem informasi PPDB, sehingga akan tampak lebih
jelas proses-proses yang terjadi pada sistem informasi tersebut.

18

1. Calon peserta didik mendaftar dan mengisi formulir pendaftaran atau
menginputkan data
2. Calon peserta didik setelah menginputkan data mengikuti seleksi peserta
didik baru
3. Data peserta didik yang diterima dilaporkan kepada kepala sekolah dan
sekolah memberikan pengumuman kepada peserta didik yang diterima
b. Diagram Konteks Level 1 dari proses 2.0
Diagram yang menggambarkan tentang proses yang terjadi pada sistem
tersebut yang sifatnya lebih detail dan lebih jelas.
Calon siswa
2.1
Menentu
kan jml siswa yg diterima

2.2
Pendaf
taran

Nilai,
Data
Calon
siswa

2.3
Seleksi
Selesai

2.4
Hasil Seleksi

Kepala
Sekolah

2.5
Laporan

Gambar 3.4 DFD Level 1

19

Keterangan :
Diagram gambar diatas menerangkan :
a. Menentukan jumlah siswa yang diterima dalam sistem informasi PPDB
b. Pendaftaran kemudian mengumpulkan nilai dan data calon siswa
c. Seleksi peserta didik baru yang hasilnya dilaporkan kepada kepala
sekolah
d. Diagram Relasi Entitas (ER)
ERD merupakan diagram yang mengikuti kondisi antar entity sesuai kegiatan
yang sebenarnya dari proses yang ada. Untuk menghubungkan antar entity dapat
digunakan alat bantu berupa entity relationship diagram (ERD)
Berikut ini hubungan antar entitas pada sistem PPDB ayang akan dibuat :
data calon siswa

Nilai UN

Nama calon siswa

Nilai Raport

No pendaftaran

Nilai prestasi

Calon Siswa

Pendaf
taran

Panitia
PSB SMK
Muh
Mungkid
Gambar 3.4 Diagram Relasi Entitas (ER)

20

Keterangan:
Diagram ERD menggambarkan abstraksi yang terdiri dari komponen :
1. Entitas  menyatakan obyek/kejadian terdiri dari calon siswa
2. Atribut  item data yang menjadi bagian dari suatu entitas, misalnya entitas
calon siswa maka atributnya no pendaftaran, nama dan data calon siswa
3. Relasi
Hubungan kaitan antara dua atau lebih antitas
Keterangan atribut diatas
-

Calon siswa  nomor pendaftaran untuk mempermudah merelasikan
dengan tabel yang terkait maka digunakan atribut nomor pendaftaran
sebagai primary key

21

C. RELASI ANTAR TABEL
Database akan berpengaruh terhadap berjalannya sistem yang dibangun. Berikut ini adalah
relasi antar tabel yang terbentuk setelah ERD dibuat :

Gambar 3.5 Relasi Antar Tabel

22

D. PERANCANGAN DATABASE TERINCI
1. Tabel yang digunakan dalam proses pengolahan data
Nama Tabel : Pendaftaran
Primary Key :

nopendaftaran
Tabel 3.1. Struktur Tabel Pendaftaran

Nama Field

Tipe

Lebar

Keterangan

nopendaftaran

varchar

10

Nomor urut pendaftaran

namalengkap

varchar

27

Nama pendaftar

Nisn

varchar

27

Nomor Induk Siswa Nasional

tempatlahir

varchar

4

Tempat lahir pendaftar

Tanggallahir

date

Jeniskelamin

varchar

1

Jenis kelamin pendaftar

Kodeagama

tinyint

2

Kode agama pendaftar

Anakke

tinyint

2

Pendaftar anak keberapa

jumlahsaudara

tinyint

2

Jumlah saudara pendaftar

alamatlengkap

varchar

250

Alamat asal pendaftar

Lokasi kode

varchar

250

Kode alamat pendaftar

Nomorhp

varchar

15

Nomor telepon atau nomor handphone

Namaayah

varchar

50

Nama ayah pendaftar

Namaibu

varchar

50

Nama ibu pendaftar

nomorhportu

varchar

15

Nomor telepon atau nomor handphone
orang tua

alamatortu

varchar

250

Alamat orangtua pendaftar

pekerjaanayah

tinyint

2

Kode pekerjaan ayah pendaftar

pekerjaanibu

tinyint

2

Kode pekerjaan ibu pendaftar

pendidikanayah

varchar

30

Pendidikan ayah pendaftar

Tanggal lahir pendaftar

23

pendidikanibu

varchar

30

Pendidikan ibu pendaftar

golgajiayah

varchar

1

Golongan gaji Ayah pendaftar

Golgajiibu

varchar

1

Golongan gaji Ibu pendaftar

Namawali

varchar

50

Nama wali pendaftar

teleponwali

varchar

15

Nomor telepon wali pendaftar

alamatwali

varchar

250

Alamat wali pendaftar

pekerjaanwali

tinyint

2

Kode pekerjaan orangtua pendaftar

golgajiwali

varchar

1

Golongan gaji wali pendaftar

sekolahasal

varchar

40

Nama sekolah asal

alamatsekolah

varchar

250

Alamat sekolah asal

Nomonorijasah

Varchar

20

No ijasah pendaftar

totalnilai

Decimal

8,2

Total Nilai pendaftar

alasanpilihan

varchar

50

Alasan pilihan pendaftar

daftarlain

varchar

40

Daftar ke nama sekolah lainnya

kodeprogram1

integer

2

Kode program ke 1 yang diminati

kodeprogram2

integer

2

Kode program ke 2 yang diminati

kodeprogram3

integer

2

Kode program ke 3 yang diminati

informasi

integer

2

Kode sumber informasi

tanggaldaftar

datetime

kategorilulus

varchar

1

Kategori Kelulusan

kodeprogram

tinyint

2

Kode program lolos seleksi

Tato

Enum(‘T’,’Y’)

-

Pendaftar bertato atau tidak

Tindik

Enum(‘T’,’Y’)

-

Pendaftar bertindik atau tidak

Semir

Enum(‘T’,’Y’)

-

Pendaftar bersemir rambut atau tidak

Buta warna

Enum(‘T’,’Y’)

-

Pendaftar buta warna atau tidak

Tanggal pendaftaran

24

Nama Tabel
Primary Key

: Agama
: Kodeagama
Tabel 3.2. Struktur Tabel Agama

Nama Field
kodeagama
namaagama

Nama Tabel
Primary Key

Tipe
integer
varchar

Lebar
2
25

Keterangan
Nomor kode agama

Nama daftar agama

: Biaya pendidikan
: Kodebiaya pendidikan
Tabel 3.3. Struktur Tabel Biaya Pendidikan

Nama Field
Kodebiaya
pendidikan
Namabiaya
nilaibiaya

Nama Tabel
Primary Key

Tipe

Lebar

Keterangan

integer

2

Nomor kode biaya pendidikan

varchar
int

50
7

Nama biaya

Nilai biaya

: golongan gaji
: Kodegolongan gaji
Tabel 3.4. Struktur Tabel golongan gaji

Nama Field
Kodegolongan
gaji
Golongan gaji

Nama Tabel
Primary Key

Tipe

Lebar

Keterangan

integer

2

Nomor kode golongan gaji

varchar

25

Nama golongan gaji

: Informasi
: Kodeinformasi
Tabel 3.5 Struktur Tabel Informasi

Nama Field
kodeinformasi
namainformasi

Nama Tabel
Primary Key

Tipe
Integer
varchar

Lebar
2
40

Keterangan
Nomor kode informasi

Nama asal diperoleh informasi

: Jadwal
:Tabel 3.6. Struktur Tabel jadwal

Nama Field

Kegiatan
Tanggal
Waktu
Lokasi

Tipe
Int
varchar
varchar
varchar

Lebar
2
30
30
200

Keterangan
Jenis Kegiatan

Tanggal kegiatan
Waktu jam kegiatan
Lokasi kegiatan

25

Nama Tabel
Primary Key

: Konfigurasi
:Tabel 3.7. Struktur Tabel Konfigurasi

Nama Field

Leba
r

Tipe

Keterangan
Set tanggal untuk waktu pendaftaran dan
waktu pengumuman

varcha
60
r
decim
Biayadaftar
10,2
al
settanggal

Nama Tabel
Primary Key

biaya pendaftaran

: Lokasi
: lokasi_id
Tabel 3.8. Struktur Tabel lokasi
Leba
r
varchar
50
varchar 100

Nama Field

Tipe

Lokasi_kode
Lokasi_nama
Lokasi_propinsi
Lokasi_kabupatenkota
Lokasi_kecamatan
Lokasi_kelurahan
Nama Tabel
Primary Key

Integer
Integer
Integer
Integer

2
2
2
4

Keterangan
Nomor kode lokasi
Nama lokasi pendaftar
Lokasi propinsi pendaftar
Lokasi kabupatenkota pendaftar
Lokasi kecamatan pendaftar
Lokasi kelurahan pendaftar

: nilai
: No Pendaftaran
Tabel 3.9. Struktur Tabel nilai

Nama Field

No pendaftar
Semester
Initial
Nilai
Nama Tabel
Primary Key

Leba
r

Tipe

Keterangan

Varcha
50
r
Varcha
100
r

Integer
Integer

Nomor pendaftar
Semester dalam raport

2
2

Initial nama mata pelajaran
Jumlah nilai pendaftar

: pekerjaan
: Kode_pekerjaan
Tabel 3.10. Struktur Tabel Pekerjaan

Nama Field

Tipe

Lebar

Kodepekerjaan
namapekerjaan

Tinyint

2

Varchar

40

Keterangan
Nomor kode pekerjaan
Nama pekerjaan ortu pendaftar

26

27

Nama Tabel
Primary Key

: Pelajaran
: Kode_pelajaran
Tabel 3.11. Struktur Tabel Pelajaran

Nama Field
Kodepelajaran
Initial
Namapelajara
n

Nama Tabel
Primary Key

Tipe
Varchar

Lebar
2
10

Keterangan
Nomor kodepelajaran
Initial nama pelajaran

varchar

20

Nama pelajaran

Tinyint

: Pendidikan Ortu
: kode pendidikan
Tabel 3.12. Struktur Tabel Pendidikan

Nama Field

Tipe

Lebar

Kodependidikan

Integer

2

pendididikan

Varchar

15

Nama Tabel
Primary Key

Keterangan
Nomorkodependidikan ortu
pendaftar
Nama pendidikan ortu pendaftar

: Prestasi
:Tabel 3.13. Struktur Tabel Prestasi

Nama Field
nopendaftaran
jenisprestasi
tingkat
Tahun

Nama Tabel
Primary Key

Tipe
varchar
varchar

Lebar
10
20

Decimal
decimal

4
4

Keterangan
Nomor urut pendaftaran
Jenis prestasi pendaftar
Tingkat prestasi
Tahun memperoleh prestasi

: Program
: Kodeprogram
Tabel 3.14. Struktur Tabel Program

Nama Field

Tipe

kodeprogra
integer
m
namaprogra varcha
m
r
dayatampun
integer
g

Leba
r

Keterangan

2

Nomor kode program

40

Nama program yang diminati

3

Daya tampung siswa perkelas

28

2. Sistem Menu
Menu yang akan dikembangkan berupa tautan (hyperlink) berupa teks atau
gambar yang apabila diklik akan menuju kehalaman informasi tertentu. Website
ini akan diawali dengan tampilan berupa halaman awal (homepage) dengan pola
utama sebagai berikut :

Gambar 3.6. Login / akses fasilitas administrator

Gambar 3.7 Setting data master

29

3. Antarmuka Formulir (Form)
Perancangan design form di atas untuk pengelolaan data master pekerjaan.
Dalam design ini kolom No berisi nomor urut daftar pekerjaan bersifat auto
number dan kolom Nama Pekerjaan berisi data Varchar dengan lebar 40
character.

Gambar 3.8 Perancangan design form data pekerjaan

Gambar 3.9 Perancangan design form data agama

30

Gambar 3.10 Perancangan design form data program

Gambar 3.11 Perancangan design form data informasi

Gambar 3.12 Perancangan design form pemasukan data penentuan nilai tes seleksi
pendaftaran

31

Gambar 2.13 Perancangan design form Penentuan Kategori Kelulusan

Gambar 2.14 Perancangan design form ubah sandi

Gambar 2.25 Perancangan design form setting tanggal dan konfgurasi

32

Gambar 2.36 Perancangan design form data user
4. Laporan (Report)

Gambar 3.17 Perancangan design Laporan Daftar Pekerjaan

Gambar 3.18 Perancangan design Laporan Daftar Agama

Gambar 3.19 Perancangan design Laporan Daftar Program Pendidikan

33

Gambar 3.20 Perancangan design Laporan Daftar Informasi

Gambar 3.21
Perancangan design laporan pendaftar berdasarkan waktu daftar
FORMULIR PENDAFTARAN
A. IDENTITAS CALON SISWA
1. Nama Calon Siswa : X
2. NISN
:X
3. Tempat Lahir
4. Tanggal Lahir
5. Jenis Kelamin
6. Agama
7. Anak ke
8. Provinsi
Kota/Kab
:X
Kecamatan
:X
Kelurahan/Desa
Jln/RT/RW
:X
9. No HP Aktif
:X

(50)
(10)
: X (40)
: dd-mm-yy
: X (10)
: X (15)
: X (10)
: X (40)
(40)
(40)
: X (40)
(40)
(20)

34

B. IDENTITAS ORANGTUA/WALI
1. Nama Ayah
: X (50)
2. Nama Ibu
: X (50)
3. No HP Aktif
: X (20)
4. Alamat Lengkap
:X
5. Pekerjaan Ayah
:X
6. Pekerjaan Ibu
:X
7. Gol Haji Ayah
:X
8. Gol Gaji Ibu
: X (10)
9. Nama Wali
: X (50)
10.Alamat Lengkap
:X
11.Pekerjaan
: X (50)
12.Gol Gaji Wali
: X (10)

(50)
(50)
(50)
(10)
(50)

C. SEKOLAH ASAL
1. Nama Sekolah
2. Alamat Sekolah
3. Nomor Ijasah
4. Jumlah Nilai Raport
Smt
Smt
Smt
Smt
1
2
3
4
Agama
99,9
99,9
99,9
99,9
Bhs
99,9
99,9
99,9
99,9
Indonesia
Bhs Inggris 99,9
99,9
99,9
99,9
Matematik
99,9
99,9
99,9
99,9
a
IPA
99,9
99,9
99,9
99,9
D. MINAT
IPSDAN BAKAT99,9
99,9
99,9
99,9
1. Program
keahlian
yang
saya
pilih
Ujian
99,9
Pilihan I
: X(40)
Pilihan II
: X(40)
Pilihan III
: X(40
2. Alasan pilihan : X(50)
3. Info memgenai SMK Muh Mungkid diperoleh
X(50)

Smt
5
99,9
99,9
99,9
99,9
99,9
99,9

dari

:

E. PRESTASI NON AKADEMIK
No
Jenis Prestasi Non
Tingkat
Tahun
Akademik
1
X(50)
X(20)
yyyy
2
X(50)
X(20)
yyyy
3
X(50)
X(20)
Yyyy
Gambar 3.22 Perancangan design formulir pendaftaran

35

KARTU PESERTA UJIAN PENERIMAAN CALON PESERTA
DIDIK BARU
SMK MUHAMMADIYAH MUNGKID
TAHUN AJARAN 2013/2014
Nomor Tes
1. Nama Lengkap
2. Tempat & Tgl Lahir
3. Jenis Kelamin
4. Nama sekolah asal
5. Alamat sekolah
6. Tempat tes
7. Waktu tes

Foto 3x4
: X (10)
Ditempel
: X(40)
disini
: X(40)
: X(40)
: X(40)
: X(40)
: X(40)
: XX:XX WIB – Selesai
Mungkid, dd,mm,yyyy
CALON PESERTA DIDIK
BARU

X(40)

Gambar 3.23 Perancangan design laporan kartu peserta tes ujian seleksi

Gambar 3.24 Perancangan design laporan pendaftar berdasarkan program

36

Gambar 3.25 Perancangan design laporan data lolos seleksi penerimaan peserta didik
baru