Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Sistem Informasi Pencarian Data Leasing Berbasis Web: studi kasus CV Perisai Bakti Salatiga

Perancangan Sistem Informasi Pencarian Data
Leasing Berbasis Web
(Studi kasus : CV Perisai Bakti Salatiga)

Artikel Ilmiah

Peneliti:
Deka Yoga Antara (672007009)
Ramos Somya, S.Kom., M.Cs.

Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga
Januari 2015

Perancangan Sistem Informasi Pencarian Data Leasing
Berbasis Web
(Studi kasus : CV Perisai Bakti Salatiga)

Artikel Ilmiah

Diajukan kepada
Fakultas Teknologi Informasi
untuk memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Peneliti :
Deka Yoga Antara (672007009)
Ramos Somya, S.Kom., M.Cs.

Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga
Januari 2015

Pernyataan
Yang bertanda tangan di bawah ini,
Nama

: Deka Yoga Antara

NIM


: 672007009

Program Studi

: Teknik Informatika

Fakultas

: Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir dengan judul:
Perancangan Sistem Informasi Pencarian Data Leasing Berbasis Web
(Studi Kasus : CV.Perisai Bakti Salatiga)
yang dibimbing oleh:
1.

Ramos Somya, S.Kom., M.Cs.

Adalah benar-benar hasil karya saya.


Di dalam tugas akhir ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan atau
gagasan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin atau meniru bentuk
rangkaian kalimat atau gambar serta simbol yang saya aku seolah-olah sebagai karya
saya tanpa memberikan pengakuan pada penulis atau sumber aslinya.

Salatiga, 12 Januari 2015
Yang memberi pernyataan,

Deka Yoga Antara

Perancangan Sistem Informasi Pencarian Data Leasing
Berbasis Web
(Studi kasus : CV Perisai Bakti Salatiga)
1)

Deka Yoga Antara, 2) Ramos Somya
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Satya Wacana
Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50711, Jawa Tengah, Indonesia

Email: 1) 672007009@student.uksw.edu, 2) ramos.somya@staff.uksw.edu

Abstract
CV Perisai Bakti is an individual company engaged in leasing. Employees of the
CV is commonly referred to debt collector duty asked for the bill or vehicle that bad credit
status. Search this data manually is still wearing a thick book that lists the creditor results
from the mold itself. Process data exchange between CV Perisai Bakti and leasing only use
the thumb drive. In this study, Information Systems Web-based data retrieval leasing.
Research conducted generate Information System that can help the lease, CV Perisai Bakti,
and debt collector in the process of data exchange and update the latest data .
Keywords : Leasing , Information Systems , Web .

Abstrak
CV Perisai Bakti adalah sebuah perusahaan perorangan yang bergerak di bidang
leasing. Pegawai dari CV ini biasa disebut dengan debt collector yang bertugas meminta
tagihan ataupun kendaraan bermotor yang berstatus kredit macet. Pencarian data ini masih
secara manual memakai buku tebal yang berisi daftar kreditur hasil dari cetakan sendiri.
Proses pertukaran data antara CV Perisai Bakti dan leasing hanya menggunakan flasdisk.
Pada penelitian ini dibuat Sistem Informasi pencarian data leasing berbasis web. Penelitian
yang dilakukan menghasilkan Sistem Informasi yang dapat membantu pihak leasing, CV

Perisai Bakti, dan debt collector dalam proses pertukaran data dan update data terbaru .
Kata Kunci : Leasing, Sistem Informasi, Web.

1)

Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Program Studi Teknik Informatika, Universitas Kristen
Satya Wacana Salatiga.
2)
Staff Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.

1.

Pendahuluan
Teknologi Informasi (TI) saat ini berkembang pesat, dan digunakan dalam

hampir semua aspek kehidupan manusia. Sektor perkembangan teknologi di
Indonesia merupakan salah satu faktor yang perlu dikembangkan. Banyak
perusahaan yang memerlukan suatu sistem untuk mendukung cara kerja perusahaan
tersebut. Salah satunya adalah perusahaan leasing yang membutuhkan sistem kinerja
yang lebih efisien dan akurat dalam pertukaran data melalui sistem informasi yang

berkembang saat ini. Sudah terlalu banyak angka kreditur yang terjadi maka
perusahaan leasing ini memerlukan kemajuan teknologi untuk mempermudah kinerja
yang ada [1].
Banyaknya perusahaan leasing yang ada di Indonesia terutama daerah Salatiga,
mengakibatkan banyaknya masyarakat yang tertarik membeli kendaraan bermotor
secara kredit. Namun banyak juga konsumen yang tidak bertanggung jawab, hal ini
menyebabkan tunggakan–tunggakan angsuran menjadi tersendat, sehingga pihak
perusahaan leasing merugi. Cara mengatasi permasalahan tersebut, perusahaan
leasing mempekerjakan debt collector untuk mengambil kendaraan bermotor yang
tidak terbayar atau bermasalah.
CV Perisai Bakti merupakan salah satu perusahaan perorangan yang bergerak
di bidang leasing yang terletak di kota Salatiga, dan beralamat di Perum Argomas
Timur Rt 04 Rw 09 Argomulyo Salatiga. CV ini berdiri pada bulan Juli tahun 2009
yang dipimpin oleh bapak Daniel. CV Perisai Bakti ini memiliki pegawai berjumlah
kurang lebih 40 orang, yang biasa disebut debt collector CV ini bekerja sama dengan
beberapa leasing dan bertugas untuk mencari kendaraan bermotor yang berstatus
kredit macet dan bermasalah. CV Perisai Bakti dipercaya oleh beberapa leasing
untuk mencari dan menangkap kendaraan yang berstatus kredit macet. Dalam waktu
3 bulan kredit yang tidak dibayarkan, maka otomatis daftar nama dan plat kendaraan
akan di blacklist oleh leasing. Leasing bertugas merekap data kreditur yang macet

dan memberikan kepada pihak CV Perisai Bakti untuk mencari dan menangkap
kendaraan yang sudah ada pada daftar blacklist leasing.
Berdasarkan data yang diberikan leasing berbentuk soft file Microsof Excel,
kemudian CV Perisai Bakti mencetak data tersebut menjadi daftar kreditur yang

berbentuk buku dan membagikan satu persatu kepada anggota dari CV Perisai Bakti
untuk menangkap kendaraan yang bermasalah, data tersebut di update sebulan sekali.
Debt collector bekerja dari hari senin hingga sabtu, berlokasi di persimpangan
jalan menunggu kendaraan lewat yang bermasalah. Apabila ada daftar plat nomor
yang bermasalah, debt collector langsung mengejar dan meminta kendaraan secara
halus dan memberikan surat penarikan kendaraan kepada pengendara. Setelah
mendapatkan kendaraan tersebut, debt collector mengirim kendaraan tersebut pada
leasing yang bersangkutan dan melaporkan jenis dan plat kendaraan yang sudah
tertangkap untuk direkap oleh leasing dan di update pada bulan depan. Setelah itu
debt collector mendapatkan honor dari leasing tersebut.
Saat ini CV Perisai Bakti belum memanfatkan dan menggunakan teknologi
informasi. Hanya bekerja menggunakan cara manual, yaitu menggunakan daftar yang
berbentuk buku tebal yang berisi daftar plat nomor kendaraan yang bermasalah
dalam kredit. Sekalipun sudah mendapatkan barang bukti, para debt collector masih
harus datang ke kantor leasing yang bersangkutan untuk melaporkan barang yang

sudah disita dan melakukan proses update data yang berubah. Perubahan data hanya
dapat dicek sebulan sekali.
Berdasarkan permasalahan yang ada, dibutuhkan sebuah sistem informasi yang
dapat membantu cara kerja debt collector untuk mempermudah pertukaran data
antara leasing dan debt collector. Pada penelitian ini akan dikembangkan sistem
informasi tersebut dengan berbasis web. Kemudian pembuatan perancangan sistem
web akan menggunakan program PHP dan Netbeans yang disertai koneksi internet.
Dimana web ini akn membantu antara pihak leasing, CV Perisai Bakti, dan debt
collector dalam pertukaran data. Aplikasi web yang digunakan sangat sederhana,
sehingga mudah digunakan dan mudah dipahami. Handphone yang bisa dipakai
untuk sistem ini adalah android, blackberry, serta handphone sejenis yang
mempunyai jaringan GPRS yang bisa untuk akses internet. Apabila ada gangguan
dalam masalah jaringan, maka sistem ini tidak dapat digunakan secara maksimal.

2.

Tinjauan Pustaka
Penelitian terdahulu yang digunakan sebagai acuan dalam penelitian ini

berjudul Perancangan Aplikasi Pencarian Data Leasing Berbasis Mobile pada OTTO

Finance. Penelitian ini membahas perancangan Aplikasi Pencarian Data Leasing
dalam bentuk mobile yang di dalamnya menyediakan fasilitas untuk pencarian data,
dan update data. Sistem ini dikembangkan dengan bahasa pemrograman java dan
hanya menggunakan handphone komunikator [2].
Pada penelitian yang berjudul Perancangan Aplikasi Database Kreditur
Bermasalah Pada SFI (Suzuki Finance), membahas tentang perancangan dan
penataan dalam penyimpanan data kreditur bermasalah. Pada penelitian ini
menggunakan sistem aplikasi berupa database penyimpanan data dan ubah data pada
daftar kreditur yang macet [3].
Perbedaan dengan penelitian - penelitian sebelumnya, adalah kegunaan dan
efisiensi dari sub menu aplikasi web yang sudah dirancang sedemikian rupa serta
cara kerja debt collector dalam mencari data yang bermasalah. Berdasarkan
penelitian sebelumnya terkait pencarian data leasing, dan debt collector maka
dilakukan penelitian yang membahas tentang perancangan sistem informasi
pencarian data leasing, dengan mengambil studi kasus pada CV Perisai Bakti
Salatiga. Pada penelitian ini dihasilkan sistem berbasis web yang mendukung proses
pencarian data leasing. Selain itu, penelitian ini juga menyediakan fasilitas untuk
melakukan pencarian data leasing bermasalah, update data, serta pertukaran data.
Penelitian yang dilakukan membahas tentang sistem informasi. Informasi
adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya

dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendatang. Sistem
Informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai
keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan
menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu yang berfungsi untuk
membantu perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan dengan
menyediakan rangkuman rutin dan laporan tertentu. Sistem informasi mencakup
prinsip-prinsip sebagai berikut : mengumpulkan informasi yang bernilai pada suatu
periode tertentu untuk digunakan semaksimal mungkin (berkali-kali), penyimpanan

dan pendistribusian data yang dilakukan secara elektronika dan otomatis serta dapat
memberikan nilai tambah untuk peningkatan mutu pengambilan keputusan [4].
Penelitian yang dilakukan mengambil studi kasus pada CV Perisai Bakti yang
merupakan sebuah perusahaan dan bergerak dalam bidang leasing. Perusahaan
adalah tempat terjadinya kegiatan produksi dan berkumpulnya semua faktor
produksi. Setiap perusahaan ada yang terdaftar di pemerintah dan ada pula yang
tidak. Bagi perusahaan yang terdaftar di pemerintah, mereka mempunyai badan
usaha untuk perusahaannya. Badan usaha ini adalah status dari perusahaan tersebut
yang terdaftar di pemerintah secara resmi. Inti dari Perusahaan adalah sutu organisasi
dimana sumber daya (input) dasar seperti bahan dan tenaga kerja dikelola serta
diproses untuk menghasilkan barang atau jasa (output) kepada pelanggan. Hampir di

semua perusahaan mempunyai tujuan yang sama, yaitu memaksimalkan laba. Jenis
perusahaan dibedakan menjadi tiga, yaitu: perusahaan manufaktur, perusahaan
dagang, dan perusahaan jasa. Sedangkan bentuk dari perusahaan itu sendiri
dibedakan menjadi: perusahaan perseorangan dan persekutuan (perseroan) [5].
Kata leasing berasal dari kata to lease yang berarti menyewakan. Berdasarkan
Surat Keputusan Bersama Menteri Keuangan, Menteri Perindustrian, Menteri
Perdagangan dan Koperasi Nomor: Kep-122/MK/lV/1/1974; No. 32/M/SK/2/1974;
dan No. 30/Kpb/1974, tertanggal 7 Februari 1974, yang dimaksud dengan sewa guna
usaha atau leasing adalah setiap kegiatan pembiayaan perusahaan dalam bentuk
penyediaan barang-barang modal untuk digunakan oleh suatu perusahaan, untuk
jangka waktu tertentu, berdasarkan pembayaran secara berkala disertai dengan hak
pilih bagi suatu perusahaan tersebut untuk membeli barang-barang modal yang telah
disepakati bersama. Secara umum, leasing yaitu pembiayaan peralatan barang modal
untuk digunakan pada proses produksi suatu perusahaan baik secara langsung
maupun tidak langsung [6].
Penelitian yang dilakukan menghasilkan sebuah sistem yang berbasis web. Web
adalah suatu metode untuk menampilkan informasi di internet, baik berupa teks,
gambar, suara maupun video yang interaktif dan mempunyai kelebihan untuk
menghubungkan (link) satu dokumen dengan dokumen lainnya (hypertext) yang
dapat diakses melalui sebuah browser [7].

Debt collector adalah perorangan yang bekerja pada suatu perusahaan leasing
dan bertugas untuk mengambil barang yang telah terjadi penunggakan dalam
pembayaran secara kredit. Debt collector mempunyai badan hukum yang melindungi
saat bekerja dan proses penarikan barang [8].
3.

Metode dan Perancangan Sistem
Penelitian yang dilakukan, diselesaikan melalui tahapan penelitian yang terbagi

dalam lima tahapan, yaitu: 1) Analisis kebutuhan dan pengumpulan data, 2)
Perancangan sistem, 3) Implementasi sistem yaitu pembuatan aplikasi / program, 4)
Pengujian sistem dan analisis hasil pengujian, 5) Penulisan laporan hasil penelitian.
Analisis Kebutuhan dan Pengumpulan Data

Perancangan Sistem

Implementasi sistem yaitu Pembuatan Aplikasi/Program

Pengujian Sistem,
serta Analisis Hasil Pengujian

Penulisan Laporan Hasil Penelitian

Gambar 1 Tahapan Penelitian

Tahapan penelitian pada Gambar 1, dapat dijelaskan sebagai berikut. Tahap
pertama: analisis kebutuhan dan pengumpulan data, yaitu melakukan analisis
kebutuhan apa saja yang dibutuhkan dari pihak CV Perisai Bakti Salatiga. Penelitian
diawali dengan melakukan wawancara terhadap bapak Edy selaku koordinator
lapangan di CV Perisai Bakti Salatiga. Pada proses wawancara didapatkan informasi
bahwa CV Perisai Bakti belum memiliki sebuah web ataupun aplikasi mobile untuk
membantu dan mempermudah cara kerja debt collector. Sekalipun pertukaran data
dari pihak leasing ke CV tersebut hanya menggunakan soft file yang ditransfer
melalui flashdisk. Keamanan tidak sembarang diberikan kepada semua orang, hanya
kepada pimpinan CV tersebut, Sehingga data tersebut tidak disalahgunakan oleh
orang yang tidak bertanggung jawab. Setiap bulan data yang ada diupdate dengan
mencetak ulang dan memperbaharui data yang lama. Tahap kedua: perancangan

sistem yang meliputi perancangan proses menggunakan diagram Unified Modelling
Language (UML) misalnya perancangan use case diagram, activity diagram,
sequence diagram dan class diagram. Perancangan basis data untuk menyimpan
data-data yang dibutuhkan pada sistem yang dibangun serta perancangan antarmuka
aplikasi yang digunakan untuk interaksi antara pengguna sistem dengan sistem
tersebut; Tahap ketiga, implementasi sistem yaitu membangun atau membuat
aplikasi/program sesuai kebutuhan sistem berdasarkan perancangan sistem yang
telah dilakukan. Misalnya bagaimana aplikasi/program berjalan saat penyimpanan
data, pengiriman dan pengambilan data dalam basis data; Tahap keempat: Pengujian
sistem, dan analisis hasil pengujian, yaitu melakukan pengujian terhadap sistem yang
dibangun, selanjutnya melakukan analisis untuk melihat apakah sistem yang telah
dibuat sudah sesuai dengan yang diharapkan atau tidak ada error, jika belum sesuai
maka akan dilakukan perbaikan; dan tahap kelima, penulisan laporan hasil
penelitian, yaitu mendokumentasikan proses penelitian yang sudah dilakukan dari
tahap awal hingga akhir ke dalam tulisan, yang nantinya akan menjadi laporan hasil
penelitian [9].
Metode Pengembangan Sistem yang digunakan pada penelitian ini adalah
metode Prototype. Metode Prototype digunakan untuk membantu pengembangan
perangkat lunak dalam membentuk model dari perangkat lunak yang harus dibuat.
Metode ini dilakukan secara bertahap, yaitu dengan mengembangkan suatu prototype
yang sederhana terlebih dahulu baru kemudian dikembangkan dari waktu ke waktu
sampai perangkat lunak selesai dikembangkan. Prototype merupakan bentuk dasar
atau model awal dari suatu sistem atau sub sistem. Secara garis besar ada tiga tahap
dalam metode prototyping ini, seperti terlihat pada Gambar 2.

Gambar 2 Metode Prototyping [10]

Tahap awal dari metode ini adalah analisis permasalahan dan kebutuhan, yaitu
mengumpulkan kebutuhan dari sistem yang akan dibuat, yaitu dengan mengambil
permasalahan yang terjadi pada CV Perisai Bakti. Perencanaan yang cepat akan
dibentuk konstruksi dari prototypenya serta merancang kebutuhan yang diperlukan
dalam kinerja CV Perisai Bakti. Prototype ini akan dievaluasi lagi dan hasilnya
digunakan untuk mengelola kembali kebutuhan dari perangkat lunak yang
dikembangkan. Pada tahap ini yang dilakukan adalah merancang kebutuhan yang
nantinya akan berguna untuk membangun aplikasi serta perawatan sistem data yang
diupdate setiap bulanya. Berdasarkan analisis kebutuhan yang didapatkan kebutuhan
sebagai berikut:
1.

Analisis Kebutuhan Leasing
Berdasarkan analisis kebutuhan yang dilakukan kepada leasing, didapatkan
kebutuhan sebagai berikut:
- Leasing dapat menambah daftar baru kreditur yang macet.
- Leasing dapat mengubah data yang sewaktu waktu berubah.

2.

Analisis Kebutuhan CV Perisai Bakti
Berdasarkan analisis kebutuhan yang dilakukan kepada CV Perisai Bakti,
didapatkan kebutuhan sebagai berikut:
- CV Perisai Bakti dapat melihat semua data.
- CV Perisai Bakti dapat mengubah data.
- CV Perisai Bakti dapat menambah dan menghapus data debt collector.

3.

Analisis Kebutuhan Debt collector
Berdasarkan analisis yang dilakukan kepada debt collector, didapatkan
kebutuhan sebagai berikut:
- Debt collector dapat mengubah status kreditur yang sudah tertangkap.
Hardware dan software yang akan digunakan dalam membangun sistem ini

memiliki spesifikasi: 1) CPU Intel Core i3-2350M, 2.3Ghz, memory RAM 2 GB; 2)
Software Netbeans 7.1 digunakan sebagai editor pemrograman aplikasi; 3) Database
yang digunakan adalah MySQL; dan 4) Browser Mozilla Firefox digunakan untuk
menjalankan aplikasi yang dibangun. Tahap berikutnya dalam metode Prototype
adalah perancangan sistem dan dijelaskan sebagai berikut.

Perancangan proses pada sistem yang dibangun dilakukan menggunakan UML
(Unified Modeling Language) diagram, dijelaskan sebagai berikut : Use case
diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem, yang
menjelaskan keseluruhan kerja sistem secara garis besar dengan merepresentasikan
interaksi antara aktor dengan sistem yang dibuat, serta memberikan gambaran fungsifungsi yang diberikan sistem kepada user [11].

Gambar 3 Use Case Diagram Sistem

Gambar 3 menunjukkan use case diagram sistem informasi yang dibuat,
dimana terdapat 3 (tiga) aktor yaitu leasing, CV Perisai bakti, dan debt collector.
Leasing mempunyai peran tertinggi, di mana dapat melakukan pengaturan data yang
berkaitan dengan sistem. Aktor CV Perisai Bakti hanya dapat melakukan pengaturan
edit data debt collector. Aktor debt collector hanya memiliki 1 (satu) use case saja
yaitu lihat data leasing.
Activity diagram menggambarkan berbagai alir aktifitas dalam sistem yang
sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin
terjadi dan bagaimana mereka berakhir. Unsur-unsur utama dalam activity diagram
adalah

swimlane,

activity,

action,

objek,

transitions,

dicisions

points,

synchronizations, start state dan end state. Pada sistem yang akan dibangun terdapat
3 (tiga)

activity diagram yaitu leasing, CV Perisai bakti, dan debt collector

ditunjukkan pada Gambar 4, Gambar 5, dan Gambar 6.

Gambar 4 Activity Diagram Leasing

Gambar 4 menjelaskan aktivitas yang dilakukan seorang leasing dalam
mengakses sistem. Aktifitas leasing dimulai dengan melakukan login terlebih dulu.
Ketika login sistem akan mengecek username dan password ketika invalid maka
akan kembali ke menu login, dan apabila login valid maka akan masuk ke menu
utama. Selanjutnya dapat memilih pilih data kredit ataupun unggah data baru.
Leasing dapat melakukan logout untuk mengakhiri aktivitas.

Gambar 5 Activity Diagram CV Perisai Bakti

Gambar 5 menunjukkan activity diagram CV Perisai Bakti. Aktivitas CV
Perisai Bakti dimulai dengan melakukan login pada sistem. Ketika melakukan login

maka sistem akan melakukan validasi pada username dan password, apabila invalid
maka akan kembali ke aktivitas login, tapi ketika login valid maka administrator
akan dapat mengakses sistem dengan beberapa aktivitas pilihan. CV Perisai Bakti
dapat melakukan pengaturan edit data debt collector.

Gambar 6 Activity Diagram Debtcollector

Gambar 6 menunjukkan activity diagram debt collector. Aktivitas debt
collector dimulai dengan melakukan login pada sistem. Ketika melakukan login
maka sistem akan melakukan validasi pada username dan password, apabila invalid
maka akan kembali ke aktivitas login, tapi ketika login valid maka debt collector
akan dapat mengakses sistem dengan beberapa aktivitas pilihan. Debt collector dapat
melakukan lihat data dan ubah status data.
Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di
sekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan lain-lain) berupa message yang
digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri atas dimensi vertikal (waktu)
dan dimensi horizontal (objek-objek yang terkait). Sequence diagram biasa
digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah yang
dilakukan sebagai respon dari sebuah event untuk menghasilkan output tertentu.

Gambar 7 Sequence Diagram Debt collector (Unduh Data)

Gambar 7 menunjukkan Sequence Diagram debt collector dalam melakukan
cari data. Proses ini dimulai dengan mengirim request cari data leasing dengan
parameter id, nama dan kode yang akan disimpan dari dataUI ke data Controller
kemudian diteruskan ke database. Selanjutnya database atau entity memproses
request dan menyimpan request. Entity kemudian memberikan respond ke data
Controller dan kemudian data Controller memberikan konfimasi pada dataUI.

Gambar 8 Sequence Diagram CV Perisai Bakti (Unduh Data Leasing)

Gambar 8 menunjukkan Sequence Diagram dalam melakukan unduh data.
Proses ini dimulai mengirim request dengan parameter kode dari dataUI ke data
Controller yang kemudian diteruskan ke database. Kemudian dari database akan
melakukan select data report dan memberikan respond ke data Controller dan data

Controller akan mengirimkan data dan menampilkan hasilnya dalam format di
dataUI.
Class diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class, package dan objek
beserta hubungan satu sama lain seperti containment, pewarisan, asosiasi, dan lainlain. Class diagram memiliki 3 (tiga) area pokok yaitu nama dan stereotype, atribut,
metoda. Class Diagram sistem ditunjukkan oleh Gambar 9, di mana class diagram
tersebut menggambarkan class untuk fitur data leasing. Terdapat 8 (entity) dan 1
(satu) controller yang bertugas menangani fitur report. Entity tersebut adalah entity
id, nomor, nama, kode, kota, jenis, nomor plat, dan leasing. Controller data
Controller bertugas menangani segala action terhadap entity data.

Gambar 9 Class Diagram sistem

4.

Hasil dan Pembahasan
Sistem diimplementasikan menggunakan IDE Netbeans 6.7.1. Gambar 10

adalah database aplikasi yang dibuat.

Gambar 10 Database Aplikasi

Aplikasi dikelompokkan dalam folder yang berbeda sesuai dengan fungsinya.
Dari folder Leasing, debt collector, dan CV Perisai Bakti mempunyai fungsi yang
berbeda–beda. Aplikasi dibuat dalam bentuk web dan akan menampilkan halaman
utama seperti pada Gambar 11.

Gambar 11 Halaman Utama Aplikasi

Pada halaman utama ditampilkan Sistem informasi leasing CV Perisai Bakti
tampilan login yang hanya digunakan oleh debt collector dan CV Perisai bakti
dengan username dan password pribadi.

Kode Program 1 Tampilan Menu Awal
1 class admin extends CI_Controller {
2
3
4
5
6

public function __construct() {
parent::__construct();
$this->load->model('mymodel');
$this->load->library('pagination');
}

7
8
9
10

function logout() {
$this->session->sess_destroy();
redirect('site');
}

11
12
13
14
15
16
17

function home() {
$this->islogin();
$data['title'] = "Beranda";
$data['date'] = tanggal(date('d-m-Y'));
$data['user'] = $this->session->userdata;
$this->load->view('admin/home', $data);
}

18

function islogin() {
if (empty($this->session->userdata['islogin'])) {
redirect('site');
}

19
20
}

Kode Program 1 merupakan perintah penanganan login pada bagian controller
aplikasi. Tampilan ini berisi menu username dan password, dan apabila valid maka
dapat diakses ke menu selanjutnya.
Fasilitas yang disediakan untuk hak akses admin yaitu CV Perisai Bakti adalah
berawal dari data kredit yaitu dapat melihat daftar kreditur dan mengubah statusnya,
lalu data leasing yang berfungsi melihat daftar leasing dan menambah leasing yang
bekerja sama oleh CV Perisai Bakti. Hak akses yang terakhir adalah data debt
collector yaitu dapat melihat data dan daftar debt collector yang menjadi anggota
serta dapat menambah dan menghapus debt collector.

Gambar 12 Tampilan Login Admin

Apabila data valid akan melanjutkan ke menu seperti yang ditunjukkan pada
Gambar 13.

Gambar 13 Tampilan Menu Admin

Gambar 13 menunjukkan menu yang terdapat pada login admin, dengan
beberapa sub menu pada tampilan web, di antaranya terdapat data leasing dan data
debt collector yang berisi biodata masing-masing dan dapat diubah apabila ada
pergantian.
Kode Program 2 Perintah Untuk Ubah Data Leasing
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12

function tambahleasing() {
$this->islogin();
$data['title'] = "Data Leasing";
$data['date'] = tanggal(date('d-m-Y'));
$data['user'] = $this->session->userdata;
$idleasing = $this->input->post('idleasing');
$namaleasing = $this->input->post('namaleasing');
$alamat = $this->input->post('alamat');
$kontak = $this->input->post('kontak');
$username = $this->input->post('username');
$password = $this->input->post('password');
}

Kode Program 2 merupakan perintah yang berfungsi menambah dan mengubah
data leasing yang bekerja sama dengan CV Perisai Bakti, dimana terdapat 3 (tiga)
pihak leasing yang bekerja sama. Fasilitas yang disediakan sistem untuk hak akses
debt collector adalah dapat melihat data kreditur dari beberapa leasing.

Gambar 14 Halaman Kreditur

Setelah data yang sudah tertangkap dihasilkan, maka debt collector dapat
mengubah status dari kreditur yang berstatus tunggak menjadi selesai seperti yang
ditunjukkan pada Kode Program 3.
Kode Program 3 Perintah Untuk Ubah Status Kredit
1function ubahstatuskredit($id, $status) {
2
$this->islogin();
3
$data['title'] = "Data Kredit";
4
$data['date'] = tanggal(date('d-m-Y'));
5
$data['user'] = $this->session->userdata;
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17

if ($status == 'TUNGGAK')
$databaru = array(
'status' => 'SELESAI',
);
else if ($status == 'SELESAI')
$databaru = array(
'status' => 'TUNGGAK',
);
$sukses = $this->mymodel->ubahstatuskredit($id, $databaru);
if ($sukses) {
redirect('debkol/home');
}
}

Fasilitas yang disediakan oleh hak akses leasing adalah dapat melihat data
kreditur dan dapat menambah serta melakukan proses update data baru tiap bulan.

Gambar 15 Tampilan Login Leasing

Gambar 15 merupakan tampilan awal serta tampilan login dari menu leasing,
dengan ketentuan username dan password berasal dari leasing masing-masing.

Hak akses diberikan sepenuhnya oleh masing-masing leasing untuk update data
terbaru untuk setiap bulannya.

Gambar 16 Tampilan Menu Leasing

Gambar 16 menunjukkan tampilan untuk menu leasing hampir sama dengan
menu admin dan deb tcollector. Hanya sub menu yang membedakannya. Ini adalah
web yang digunakan oleh CV Perisai Bakti dan digunakan sebagai server dalam
mengatur data dan biodata setiap leasing dan debt collector.

Gambar 20 Tampilan Menu Unggah Data Baru

Gambar 20 menunjukkan tampilan menu unggah data baru yang terdapat pada
menu leasing. Data yang dapat diunggah dikelompokan dari setiap leasing dan
tersimpan dalam microsoft excel.
Di dalam aplikasi web hanya memiliki tiga aktor yaitu Admin sebagai CV
Perisai Bakti, leasing dan debt colector yang mempunyai tugas sendiri-sendiri tetapi
memiliki akses yang sama dalam pengolahan data yang ada di dalamnya.
Pengujian sistem dilakukan dengan 2 (dua) cara, yaitu dengan alpha testing
dan beta testing. Uji alpha testing dilakukan dengan metode blackbox testing, yaitu
dengan cara menguji fungsionalitas aplikasi apakah sudah berjalan sesuai yang

dirancang atau belum. Hasil pengujian dengan blackbox testing dapat dilihat pada
Tabel 1.
Tabel 1 Hasil Pengujian Blackbox Testing
No.

Poin Pengujian

1

Proses Login

2

Proses Tambah
Data

Data Input / Kondisi
Username: benar
Password: benar
Username: benar
Password: salah
Username: salah
Password: salah
Semua
field
diisi
dengan lengkap

Ada beberapa field
yang tidak diisi dengan
lengkap
Semua
field
dengan lengkap

3

4

5

Proses Tambah
Data Debt
collector

Proses Lihat Data
Kreditur

Tambah Data
Leasing

diisi

Ada beberapa field
yang tidak diisi dengan
lengkap

Menggunakan browser
Mozilla Firefox
Menggunakan browser
Google Chrome
Semua
field
diisi
dengan lengkap

Ada beberapa field
yang tidak diisi dengan
lengkap

Hasil Uji
Berhasil login

Status
valid

Login gagal

valid

Login gagal

valid

Berhasil
disimpan
dalam basis
data
Gagal
Disimpan
dalam basis
data
Berhasil
disimpan
dalam basis
data
Gagal
Disimpan
dalam tabel
dalam basis
data
Unduh data
berhasil
Unduh data
berhasil
Berhasil
disimpan
dalam basis
data
Gagal
Disimpan
dalam basis
data

valid

valid

valid

valid

valid
valid
valid

valid

Berdasarkan hasil pengujian blackbox pada Tabel 1, maka dapat disimpulkan
bahwa aplikasi sudah berjalan sesuai dengan yang dirancang dan dapat dilanjutkan
ke pengujian beta testing. Pengujian beta testing dilakukan dengan cara melakukan
wawancara dan demo aplikasi kepada pegawai pada CV Perisai Bakti.
Pengujian beta adalah pengujian yang dilakukan oleh orang yang tidak ikut
dalam pembuatan aplikasi atau calon pengguna aplikasi. Pengujian beta dilakukan

dengan menggunakan kuesioner, yaitu dengan membagikan kuesioner kepada sample
user. Sample user berjumlah 30 responden dan dipilih secara acak kepada seluruh
anggota debt collector, sample user pada pengujian ini adalah beberapa karyawan
CV Perisai Bakti yang disebut debt collector dan beberapa leasing yang terkait. Hasil
jawaban kuesioner dapat dilihat pada Tabel 2 serta penjelasanya.
Tabel 2 Hasil Jawaban list pertanyaan

No

Pertanyaan

S

TS

1

Aplikasi web ini mudah digunakan

29

1

2

Tampilan web ini mudah dipahami, jelas dan menarik

27

3

3

Aplikasi web ini dapat berguna bagi Debt collector,

28

2

Leasing dan CV Perisai Bakti

Setelah semua jawaban diketahui maka yang dilakukan adalah menghitung
presentase jawaban responden yang telah mengisi kuesioner. penjelasan sebagai
berikut:
1. Setuju (S)
2. Tidak Setuju (TS)
Hasil analisis data untuk pertanyaan 1 menunjukkan sebanyak 96,67%
responden menjawab setuju, dan 3,33% responden menjawab tidak setuju. Jadi,
disimpulkan bahwa aplikasi ini mudah untuk digunakan apabila menggunakan
handphone yang bisa untuk mengakses internet.
Hasil analisis data untuk pertanyaan 2 menunjukkan sebanyak 90% responden
menjawab setuju, dan 10% responden menjawab tidak setuju. Jadi disimpulkan
bahwa tampilan aplikasi ini dapat dilihat dengan jelas dan dapat dipahami oleh setiap
debt collector yang akan menggunakan aplikasi web ini.
Hasil analisis data untuk pertanyaan 3 menunjukkan sebanyak 93,34%
responden menjawab setuju, dan 6,66% responden menjawab tidak setuju. Jadi
disimpulkan bahwa aplikasi web ini berguna bagi kinerja debt collector dan juga
leasing dalam melakukan pertukaran dan update data.

5.

Simpulan
Berdasarkan penelitian, pembahasan, dan pengujian yang telah dilakukan,

dapat disimpulkan bahwa Sistem Informasi Pencarian data leasing dapat dibuat
berbasis web dengan menggunakan PHP. Hasil pengujian aplikasi menunjukkan
bahwa aplikasi yang sudah dibuat sudah sesuai dengan rancangan aplikasi yang
sudah dibuat sebelumnya.
Hasil pengujian manfaat yang dilakukan kepada debt collector juga
menunjukkan bahwa aplikasi ini membantu kinerja pihak leasing dan CV Perisai
Bakti dalam mengakses data serta pertukaran data antar leasing. Debt collector juga
terbantu dengan adanya aplikasi ini, karena tidak bersusah payah untuk melakukan
proses input data yang telah tertangkap untuk mengubah status dan juga lebih mudah
dalam mendapat data terbaru dari leasing untuk setiap bulannya.

6.

Pustaka

[1]

Jogiyanto, H. M., 2003. Sistem Teknologi Informasi. Pendekatan Terintegrasi:
Konsep Dasar, Teknologi, Aplikasi, Pengembangan dan Pengelolaan.
Yogyakarta: Penerbit ANDI.

[2]

Slamet, Edi Y., 2010. Perancangan Aplikasi Pencarian Data Leasing Berbasis
Mobile. Salatiga.

[3]

Yulianto, Agung., 2009 Perancangan Aplikasi Database Kreditur Bermasalah
Pada SFI (Suzuki Finance). Tangerang.
[4] Soegiyanto, Ph.D, 2003, Sistem Teknologi Informasi. Yogyakarta.
[5]
[6]
[7]

Husein, F.M. dan Wibowo, A. 2002. Perusahaan Perorangan, Edisi Revisi,
Cetakan Pertama, Penerbit YKPN, Yogyakarta.
Achmad Anwari, 1987, Leasing di Indonesia, Jakarta, Ghalia Indonesia.
Suryana,
Taryana,
2007,
Sistem
Informasi
Berbasis
Web.
http://scribd.com/doc/86572584/Wbs-Membangun-Sistem-Akademik-BerbasisWeb, diakses tanggal 20 November 2014.

[8]

Muchdarsyah Sinungan, Dasar dan Teknik Debt Collector kredit, Penerbit
Rineka Cipta, Jakarta, 1997.

[9]

Nugroho, Adi. 2005. Rational Rose Untuk Pemodelan Berorientasi Objek.
Bandung: Informatika.

[10] Pressman, Roger S., 2005, Software Enginering-A Practitioners Approach sixth
Edition, New York : Mcgraw-Hill.
[11] Christine.
2014.
Mengenal
Use
Case
Diagram.
http://www.academia.edu/5295802/Mengenal_Use_Case_Diagram,
diakses
tanggal 27 November 2014.

Dokumen yang terkait

Perancangan Sarana Praktikum Prestasi Mesin Pendingin Pembuat Es Batu

10 135 1

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

Analisis tentang saksi sebagai pertimbangan hakim dalam penjatuhan putusan dan tindak pidana pembunuhan berencana (Studi kasus Perkara No. 40/Pid/B/1988/PN.SAMPANG)

8 102 57

Analisis terhadap hapusnya hak usaha akibat terlantarnya lahan untuk ditetapkan menjadi obyek landreform (studi kasus di desa Mojomulyo kecamatan Puger Kabupaten Jember

1 88 63

Analisa studi komparatif tentang penerapan traditional costing concept dengan activity based costing : studi kasus pada Rumah Sakit Prikasih

56 889 147

Analisis pengaruh modal inti, dana pihak ketiga (DPK), suku bunga SBI, nilai tukar rupiah (KURS) dan infalnsi terhadap pembiayaan yang disalurkan : studi kasus Bank Muamalat Indonesia

5 112 147

Upaya mengurangi kecemasan belajar matematika siswa dengan penerapan metode diskusi kelompok teknik tutor sebaya: sebuah studi penelitian tindakan di SMP Negeri 21 Tangerang

26 227 88

Pengaruh metode sorogan dan bandongan terhadap keberhasilan pembelajaran (studi kasus Pondok Pesantren Salafiyah Sladi Kejayan Pasuruan Jawa Timur)

45 253 84

Citra IAIN dan Fakultas Dakwah pada komunitas publiknya: studi FGD terhadap sepuluh komunitas sekitar IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta

3 53 125