Pengaruh Penga wasan Terhadap Produktivit
Pengaruh Pengawasan Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pabrik
( Kasus Karyawan Bagian Produksi PT. Pelita Agung Agrindustri di Duri)
by:
Kartika Legawati
kartikalegawati@yahoo.com
Pembimbing : Dra. Ruzikna, Msi
Jurusan Ilmu Administrasi Bisnis – Prodi Administrasi Bisnis
Fakultas Ilmu Sosial Dan Politik
Universitas Riau
Kampus bina widya jl. H.R. Soebrantas Km. 12,5 Simp. Baru Pekanbaru 28293- Telp/Fax. 076163277
ABSTRACT
This study aims to menngetahui effect on employee productivity monitoring the
production of PT. Pelita Agung Agrindustri Duri. Supervision as an independent variable (X)
and labor productivity as the dependent variable (Y), and this study takes the number of
respondents as many as 48 people. Data obtained through the questionnaire and then further
processed to be tested through statistical analysis such as a simple regression analysis, t-test
and correlation analysis and determination with the help of using SPSS version 17. results
show that the results of t-test of hypothesis testing, (5.757)> (2,013 ). This ni indicates that
engawasan signifikas effect on the level of employee productivity. The amount of supervision
on employee productivity in the production of PT. Pelita Agung Agrindustri Thorn is at
41.9%.
Keywords: Monitoring, Work Productivity, PT. Pelita Agung Agrindustri Duri.
ketangguhan setiap system ekonomi bangsa-
PENDAHULUAN
bangsa untuk menjadi bagian dari system
I. LATAR BELAKANG
Era globalisasi sekarang memberikan
pengaruh yang sangat luar biasa bagi setiap
Negara,salah satunya terjadi persaingan yang
tajam ( hyper competition ) antar Negara yang
ada
dibelahan
dunia
ini,
yang
menuntut
Jom FISIP Volume 1 No.2-Oktober 2014
ekonomi dunia.
Dalam
sebuah
organisasi
atau
perusahaan, peningkatan produktivitas karyawan
dapat
dilakukan
dengan
cara
seperti
dilakukannya pengawasan yang ketat dan juga
1
dibalik pengawasan dapat diberikannya motivasi
karyawan pelaksana. Semua mandor diatas
dari pimpinan itu sendiri. Hal ini juga dapat
bertugas
menjadi pendorong timbulnya semangat kerja
pelaksana. Dan bentuk pekerjaan yang diawasi
yang akhirnya berbuah prestasi bagi perusahaan
juga tentunya tidak sama dengan mandor-
itu
halnya
mandor lain, namun ada juga beberapa bentuk
pelaksanaan pengawasan yang terdapat pada PT.
pekerjaan yang kegiatan pengawasan yang sama,
Pelita Agung Agrindustri yang menjadi objek
seperti pada saat karyawan melakukan pekerjaan
penelitian dalam penulisan skripsi ini, dimana
yang telah diberikan mandor atau atasannya.
Manajer
dalam
Produktivitas karyawan dapat diketahui dari
struktur organisasi seharusnya juga menerapkan
jumlah hasil yang diproduksi (out put) dibagi
pengawasan yang cocok dengan situasi dan
dengan jumlah tenaga kerja (input). Secara
kondisi yang sedang dihadapi..
umum
sendiri.
Begitu
selaku
juga
dengan
pimpinan
tertinggi
Titik berat pengawasan sesungguhnya
mengawasi
seorang
berproduktivitas
pekerjaan
karyawan
karyawan
dikatakan
dalam
melakukan
jika
adalah pada MSDM (Manajemen Sumber Daya
pekerjaan mencapai standar pekerjaan yang telah
Manusia), karena SDM itulah yang melakukan
ditetapkan perusahaan atau melampaui target
kegiatan-kegiatan
yang
yang diberikan sehingga prediksi perusahaan
bersangkutan. Sesuai dengan fungsi adanya
untuk mendapatkan target yang diluar perkiraan
pemimpin, PT. Pelita Agung Agrindustri juga
perusahaan
memiliki beberapa jenis jabatan yang secara
mendapatka efek yang luar biasa seperti
fungsionalnya sama halnya dengan seorang
meningkatnya pendapatan/output perusahaan.
dalam
organisasi
dan
tentunya
perusahaan
pemimpin, kita ketahui disetiap lokasi yang
Oleh karena itu pihak perusahaan harus
dimiliki oleh perusahaan ini memiliki seorang
melakukan pengawasan yang lebih ketat lagi
asisten yang mana posisinya sebagai atasan
agar tidak terjadinya penyimpangan ataupun hal-
dalam satu kawasan afdeling tersebut, dan
hal
asisten tersebut membawahi mandor 1 (besar)
pengawasan sangatlah penting dalam sebuah
yang
pengawasan
perusahaan, terutama terhadap karyawan. Pada
pekerjaan yang dilakukan oleh mandor-mandor
dasarnya, setiap instruksi yang disampaikan
yang ada di bawahnya antara lain, antara lain
kepada bawahan harus diawasi oleh pimpinan
yait Mandor proses, Mandor inti sawit dan
sehingga pimpinan pun mampu mengambil
Mandor CPO (Crude Palm Oil).
tindakan apabila ada terjadi kesalahan, kelalaian
tugasnya
melakukan
Secara garis besar mandor-mandor ini
langsung
berhadapan
dengan
karyawan
pelaksana yang ada di lapangan, secara umum
yang
tidak
diinginkan.
Pelaksanaan
akan tugas yang dijalani oleh para karyawannya
sehingga
produktivitas
karyawan
semakin
meningkat.
seorang mandor membawahi 5 s/d 6 orang
Jom FISIP Volume 1 No.2-Oktober 2014
2
Berdasarkan dari uraian diatas maka
karyawan bagian produksi di perusahaan
penulis tertarik untuk meneliti lebih lanjut
dengan
“Pengaruh
judul
berdasarkan
Pengawasan
pengaruh
pengawasan
tersebut pada masa yang akan datang.
Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan
2. Bagi penulis, penelitian ini berguna untuk
Pabrik ( Kasus Karyawan Bagian Produksi
menerapkan ilmu dan pengetahuan yang
PT. Pelita Agung Agrindustri di Duri)”.
telah
diperoleh
selama
di
bangku
perkuliahan dan aplikasi dilapangan.
A. RUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang diatas maka penulis
3. Bagi pihak lain, penelitian ini dapat
digunakan sebagai sumber informasi dan
dapat membuat suatu rumusan masalah dalam
masukan bagi yang ingin melakukan
penelitian ini, yaitu : “ Bagaimana pengaruh
pengawasan terhadap produktivitas kerja
karyawan pabrik kelapa sawit ( Kasus
penelitian lanjutan.
C. KERANGKA TEORI
1. Sumber Daya Manusia
Karyawan Bagian Produksi PT. Pelita Agung
Agrindustri di Duri) “ ?
Menurut Flippo dalam Gomes (2003:6)
manajemen sumber daya manusia merupakan
B. TUJUAN
DAN
MANFAAT
PENELITIAN
mengetahui
karyawan
pabrik
pengaduan,
pengawasan
PT.
Pelita
kerja
Agung
Agrindustri di Duri.
2. Untuk mengetahui produktivitas kerja
karyawan
pabrik
perencanaan,
pengorganisasian,
pengarahan dan pengawasan kegiatan-kegiatan
a. Tujuan Penelitian
1. Untuk
kegiatan
PT.
Pelita
Agung
pengembangan,
pemberian
kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan, dan
pelepasan sumber daya manusia agar tercapai
tujuan individu, organisasi dan masyarakat.
Manajemen sumber daya manusia terus
berkembang sejalan dengan kemajuan dan
Agrindustri di Duri.
3. Untuk mengetahui pengaruh pengawasan
tantangan jaman. Perkembangan yang harus
terhadap produktivitas kerja karyawan
diperhatikan
dalam
MSDM
pabrik PT. Pelita Agung Agrindustri di
kecenderungan-kecenderungan baru yang akan
Duri.
berdampak
sangat
positif
ini
adalah
terhadap
perkembangan dan efektivitas organisasi.Jadi,
b. Manfaat Penelitian
1. Bagi pihak perusahaan PT. Pelita Agung
MSDM
merupakan
kegiatan
perencanaan,
Agrindustri di Duri. Hasil penelitian ini
pengadaan, pengembangan, pemeliharaan, serta
merupakan bahan masukan dan informasi
penggunaan SDM untuk mencapai tujuan yang
dalam
baik
pengambilan
keputusan
sehubungan dengan produktivitas kerja
Jom FISIP Volume 1 No.2-Oktober 2014
secara
individu
maupun
organisasi.
Walaupun objeknya sama-sama manusia dengan
3
manajemen tenaga kerja atau dengan manajemen
sistematis dalam menetapkan standar kinerja
personalia (Sutrisno,2010:6).
dari berbagai tujuan yang telah direncanakan,
mendesain system informasi umpan balik,
2. Kepemimpinan
membandingkan antara kinerja yang dicapai
Menurut G. R. Terry dalam terjemahan
Winardi
(2004)
kepemimpinan
yang
adalah
mengatakan
hubungan
dimana
dengan
standar
yang
telah
ditetapkan
sebelumnya, menentukan apakah penyimpangan
dan
tingkat
signifikansi
penyimpangan
lain untuk bekerja sama secara suka rela dalam
tindakan yang diperlukan untuk memastikan
mengusahakan (mengerjakan) tugas-tugas yang
bahwa seluruh daya perusahaan diprgunakan
berhubungan,
secara efektif dan efisien dalam pencapaian
mencapai
hal
yang
4. Pengertian Produktivitas
3. Pengawasan
Siagian
Menurut
Menurut George R. Terry mengemukakan,
“control is to determine what is accomplishe,
evaluate it, and apply corrective measures, if
needed, to insur result in keeping with the plan”.
Pengawasan dapat diartikan sebagai suatu proses
untuk menetapkan standar pekerjaan apa yang
dilaksanakan,
menilainya,
dan
perlu
mengoreksi dengan maksud supaya pelaksanaan
pekerjaan
sesuai
mengambil
tujuan perusahaan.
diinginkan pemimpin tersebut.
akan
dan
setiap
seseorang yaitu pemimpin mempengaruhi pihak
untuk
tersebut,
dari
dengan rencana
semula”
(Manullang, 2005:172).
(2002;130)
mengemukakan bahwa produktivitas merupakan
suatu wilayah kegiatan organisasi yang selalu
tampak sebagai salah satu sasaran jangka
panjang.Artinya, suatu perusahaan yang ingin
tumbuh
dan
berkembang
selalu
berupaya
meningkatkan produktivitas kerja sebagai sistem
dalam organisasi tersebut, termasuk sistem
manajemen, sistem fungisional dan sistem
operasional.
Pendapat
lain
tentang
produktivitas
Menurut Stoner, Freeman, dan Gilbert
dikemukakan oleh Hasibuan (2003:94) adalah
(2000) menurt mereka control is the process of
perbandingan antara output (hasil) dengan input
ensuring that actual activities conform the
(masukan).
planned activities artinya pengawasan adalah
dimungkinkan oleh adanya peningkatan efisiensi
proses untuk memastikan bahwa kegiatan yang
(waktu, bahan, tenaga) dan sistem kerja, teknik
sebenarnya sesuai kegiatan yang direncanakan,
produksi dan adanya peningkatan keterampilan
secara lebih lengkap Stoner, Freeman, dan
dari tenaga kerjanya.
Gilbert (2000) menyebutkan bahwa fungsi
D. KERANGKA PENELITIAN
1. Hipotesis Penelitian
pengawasan dalam manajemen adalah upaya
Jom FISIP Volume 1 No.2-Oktober 2014
Jika
produktivitas
naik
hanya
4
Berdasarkan konsep diatas maka hipotesis
dari keseluruhan penelitian ini adalah : “Diduga
Bengkalis Provinsi Riau yang bergerak di
bidang Pabrik Kelapa Sawit.
2.
ada pengaruh signifikan pengawasan dengan
produktivitas kerja karyawan“.
Populasi dan Sampel
a. Populasi
Adapun dalam penelitian ini yang
2. Konsep Pengukuran Variabel Penelitian
Skala pengukuran yang yang digunakan dalam
menjadi populasi yaitu berdasarkan bagian
kerja produksi
pabrik PT. Pelita Agung
penelitian ini menggunakan Skala Likert. Skor
Agrindustri Duri sebanyak 94 karyawan
jawaban respnden dalam penelitian ini terdiri
yaitu terdiri dari bagian mekanik/elektrik,
dari
yang
workshop PKS, sortasi buah, laboratorium
mengandung variasi nilai yang bertingkat dari
PKS, proses PKS shift I, proses PKS shift II
objek penelitian melalui jawaban pertannyaan
dan timbangan.
atas
lima
alternative
jawaban
dengan skor Sangat Setuju (SS) nilai 5, Setuju
(S) nilai 4, Cukup Setuju (CS) nilai 3, Tidak
Setuju (TS) nilai 2, Sangat Tidak Setuju (STS)
nilai 1. Untuk mengukur tingkat pengawasan
dan
produktivitas
karyawan
dari
responden sebanyak 27 buah pernyataan
dengan lima alternative jawaban seperti
Untuk
mengetahui
Ukuran
sampel
diketahui
dengan
menggunakan rumus Slovin Husein Umar
(2009 :78) yaitu :
semua
indicator, maka diajukan pertanyaan kepada
diatas.
b. Sampel
n=
n=
n=
kriteria
pengawasan dan produktivitas digunakan
skala interval dengan rumus yang digunakan
n=
n=
Skala Likert. 4,20 – 5,00 Sangat Setuju Sekali
(SS), 3,40 – 4,19 Setuju (S), 2,60 – 3,39 Cukup
n =48,45 48 Orang
Setuju (CS), 1,80 – 2,59 Tidak Setuju (TS), dan
keterangan :
1,00 – 1,79 Sangat Tidak Setuju (STS).
n = jumlah sampel
E. METODOLOGI PENELITIAN
1. Lokasi Penelitian
N= jumlah populasi
Penelitian ini dilakukan di Duri tepatnya
e = persentase tingkat kesalahan yang
ditoleransi adalah 10%
pada PT. Pelita Agung Agrindustri berlokasi Jl.
Dari hasil diatas dapat kita lihat hasilnya
Lintas Duri – Dumai Simpang Bangko, Desa
yaitu 48,45 (dibulatkan menjadi 48 orang), jadi
Bumbung
jumlah sampel yang diteliti yaitu sebanyak 48
Kecamatan
Mandau
Kabupaten
Jom FISIP Volume 1 No.2-Oktober 2014
5
orang. ).
Teknik ini dilakukan bila populasi
Analisis data dalam penelitian ini adalah
mempunyai anggota/unsure yang tidak homogen
menggunakan metode deskriptif dan kuantitatif
dan berstrata secara proporsional. (Sugiyono,
yaitu dengan mengolah data yang diperoleh dari
2009:118).
perusahaan
tersebut, kemudian
di analisis
dengan menggunakan landasan teori sebagai alat
untuk memecahkan masalah yang di hadapi
3. Jenis dan Sumber Data
a. Data Primer
Data primer yaitu data dan informasi
kemudian mengambil sebuah kesimpulan.
6. Analisis Regresi Linier Sederhana
Analisis regresi linier sederhana adalah
yang diperoleh dari pengamatan langsung atau
interview responden pada perusahaan ini, berupa
tanggapan karyawan tentang fungsi pengawasan
untuk
meningkatkan
produktivitas
hubungan secara linear antara satu variabel
independen (X) dengan variabel dependen (Y).
kerja
Y = a + bX
Keterangan :
Y = variabel terikat yaitu produktivitas
karyawan
a= konstanta
karyawan pada PT. Pelita Agung Agrindustri.
b. Data sekunder
Data sekunder yaitu data dan informasi
dari perusahaan atau laporan yang dibuat oleh
b= koefisien regresi
perusahaan seperti : jumlah karyawan, sejarah
X= variabel bebas yaitu pengawasan
perusahaan, struktur organisasi, dan aktivitas
7. Uji Instrumen
a. Uji Vadilitas
industri.
4. Teknik Pengumpulan Data
Dalam
diperlukan
mengumpulkan
untuk
penelitian
data
ini,
penulis
malakukan teknik pengumpulan data sebagai
sah atau validnya suatu kuesioner. Suatu
kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada
kuesioner
berikut :
1. Interview yaitu metode pengumpulan data
yang
Uji validitas digunakan untuk mengukur
yang
dilakukan
dengan
mewawancarai
untuk
mengungkapkan
sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner
tersebut. Untuk menguji vadilitas kuesioner
digunakan rumus stastistika Koefisien Korelasi
karyawan pabrik.
2. Kuesioner yaitu teknik pengumulan data
yang dilakukan dengan
mampu
cara
memberi
seperangkat pertanyaan atas pernyataan
tertulis kepada responden untuk dijawabnya
(Sugiyono 2004:135).
Produk Moment dari person yang dapat dicari
melalui program SPSS. Untuk menguji vadilitas
kuesioner digunakan dengan rumus sebagai
berikut (Sugiyono, 2004:104).
Rxy =
5. Analisis Data
Jom FISIP Volume 1 No.2-Oktober 2014
6
Keterangan :
N
persamaan regresi secara individu berpengaruh
terhadap nilai variabel terikat.
= jumlah subjek
= jumlah harga dari skor butir
= jumlah harga dari skor total
= jumlah perkalian skor butir
dengan skor total
b. Koefisien Determinasi (R )
Karena dalam penelitian ini terdiri dari
beberapa variabel, maka digunakan koefisien
determinasi untuk mengukur besar sumbangan
dari variabel bebas terhadap variabel terikat.
= jumlah kuadrat dan skor butir
Σ
= jumlah kuadrat dan skor total
Rxy
=
koefisien korelasi antara
variabel x dan variabel y
Jika produk r produk tidak dapat
disimpulkan
bahwa
instrument
yang
disimpulkan tidak valid. Sebaiknya jika r hitung
produk
moment
dapat
disimpulkan
Semakin besar koefisien determinasi terkoreksi
atau model regresi maka model yang didapatkan
akan semakin baik.
II. PENGARUH
PENGAWASAN
TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA
KARYAWAN
PADA
BAGIAN
PRODUKSI PT. PELITA AGUNG
AGRINDUSTRI DURI
yang
digunakan valid.
Penelitian
meyebarkan
ini
kuesioner
dimulai
dengan
berbentuk
daftar
pernyataan kepada karyawan PT. Pelita Agung
b. Uji Reabilitas data
Prabayu
Agrindustri sebanyak 60 buah kuesioner yang
(2005:251) reabilitas sebenarnya adalah alat
disebarkan, selanjutnya peneliti mengambil 48
ukur untuk mengukur suatu kuisioner yang
kuesioner yang menjadi sampel dalam penelitian
merupakan indicator dari variabel atau konstruk.
ini. Penelitian ini dilakukan selama 1 minggu
Suatu kuisioner dikatakan realibel atau handal
mulai
jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan
pengembalian kuesioner.
adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu.
A. Analisis Deskriptif Pengawasan Mandor
Menurut
Santosa
Budi
8. Pengujian Hiptesis Koefisien Regresi
Pengujian Hiptesis Koefisien Regresi
dari
penyebaran
kuesioner
sampai
di PT. Pelita Agung Agrindustri
Sebagaimana
yang
telah
diuraikan
bertujuan untuk memastikan apakah variabel
dalam bab sebelumnya bahwa pengawasan
bebas yang terdapat dalam persamaan regresi
adalah proses yang dilakukan dalam mengawasi,
secara
menilai dan mengevaluasi daripada seluruh
parsial
dan
simultan
berpengaruh
terhadap variabel terikat.
a. Uji Signifikan Individu (Uji t)
kegiatan
organisasi
agar
pekerjaan
yang
dilakukan dapat terlaksana dengan baik. Dengan
Uji t digunakan untuk menguji secara
adanya pengawasan yang dilakukan perusahaan
parsial atau individual pengaruh dari masing-
maka akan menciptakan suatu produktivitas
masing variabel bebas yang dihasilkan dari
yang baik bagi pegawai, dimana produktivitas
Jom FISIP Volume 1 No.2-Oktober 2014
7
akan meningkat dan tujuan perusahaan dapat
tercapai.
Adapun
–
faktor
faktor
Penilaian
2.
yang
Mengorek
3.
penetapan standar kerja, penilaian kerja, dan
si
mengoreksi pekerjaan.
Pekerjaan
Apabila faktor – faktor diatas dilakukan
seorang
mandor
dalam
melakukan
pengawasan baik maka produktivitas karyawan
Cukup Setuju
3,38
Cukup Setuju
Kinerja
mempengaruhi pengawasan karyawan adalah
oleh
3,36
Jumlah
10,21
Rata-rata
3,40
Setuju
Sumber : Data Olahan Peneliti, 2014
secara tidak langsung dan dpaatmeningkatkan
Dari penjelasan tabel diatas dapat kita
kinerja karyawan. Dari hal tersebut dapat terlihat
lihat pernyataan responden terhadap pengawasan
bahwa indikator penelitian pengawasan masing-
pada bagian produksi
masing mempunyai 3 (tiga) buah pertanyaan.
Agrindustri Duri dikategorikan setuju karena
Dari pertanyaan(indikator) yang diajukan untuk
nilai rata – rata penilaian secara keseluruhan
mengukur pengawasan akan didapatkan hasil
sebesar 3,40 (interval 3,40 – 4,19). Dari tabel di
ataupembahasan tentang bagaimana tanggapan
atas dapat dilihat bahwa indikator dari penilaian
responden di PT. Pelita Agung Agrindustri.
pekerjaan berada dalam kategori cukup setuju,
Gambaran
pengawasan
hal ini harus lebih diperhatikan oleh perusahaan,
tersebut dijelaskan menggunakan teknik interval
dimana perusahaan harus lebih transparasi dalam
sehingga
melakukan
bentuk
dikategorikan Sangat Setuju (SS) bobot nilai 5,
dilakukan
terhadap
Setuju (S) bobot nilai 4, Cukup Setuju (CS)
sehingga unsur – unsur pada tiap indikator
bobot nilai 3, Tidak Setuju (TS) bobot nilai 2,
penilaian pekerjaan diatas menjadi lebih baik
Sangat Tidak Setuju (STS) bobot nilai 1.
lagi pada masa yang akan datang.
Pembahasan deskriptif pengawasan pada PT.
B. Analisis Produktivitas Kerja Karyawan
Pelita Agung Agrindustri dapat dilihat pada
pada bagian Produksi PT. Pelita Agung
table-tabel berikut:
Agrindustri Duri
Table
mengenai
PT. Pelita Agung
tanggapan
Rekapitulasi
penilaian
pekerjaan
yang
akan
karyawan
Dengan adanya produktivitas diharapkan
Pengawasan (X) Karyawan Pada PT. Pelita
sebuah pekerjaan akan terlaksana secara efektif
Agung Agrindustri Duri
dan
1.
:
dapat
Indikator
No.
3.9
responden
Sub
Rata
Variabel
-rata
Penetapan
3,47
Keterangan
efisien,
sehingga
diperlukan
target
pencapaian
yang telah ditetapkan oleh perusahaan agar
Setuju
Standar
tingkat produktivitas kerja karyawan dapat
ditentukan
dan
diukur.
Untuk
mengukur
Kerja
Jom FISIP Volume 1 No.2-Oktober 2014
8
Dari hasil perhitungan analisis linear
produktivitas kerja karyawan maka ditentukan
sederhana dengan menggunakan program SPSS
bebrapa indikator yaitu :
versi 17 diperoleh hasil sebagai berikut :
Table 3.16 : Rekapitulasi Indikator
Produktivitas (Y) Karyawan Pada PT.
Pelita Agung Agrindustri Duri
No
Sub Variabel
Koefisien
Variabel
Regresi t
Sig.
Ratarata
Keterangan
(Constant)
30.734 5.138
.000
Pengawas
1.108 5.757
.000
1.
Kemampuan
3,79
Setuju
2.
Penyelesaian
Tugas
3,73
Setuju
3.
Semangat Kerja
3,54
Setuju
4.
5.
Tangtangan Kerja
3,56
Setuju
Cara
3,36
Setuju
Menyelesaikan
Tugas
Pengukuran
3,26
Cukup Setuju
Biaya Produksi
Jumlah
21,53
Rata-rata
3,58
Setuju
Sumber : Data Olahan Peneliti, 2014
an
R = 0,647
R Square = 0,419
6.
Dari
diketahui
penjelasan
pernyataan
tabel
3.16
responden
dapat
terhadap
produktivitas karyawan pada bagian produksi
PT. Pelita Agung Agrindustri Duri dikategorikan
“setuju” karena
rata – rata penilaian secara
keseluruhan sebesar 3,58 (interval 3,40 – 4,19).
Adjusted R Square = 0,406
Sumber : Hasil Olahan SPSS versi 17, 2014
Berdasarkan tabel diatas dapat diperoleh
hasil regresi sebagai berikut :
Y = a + bX
Y = 30.734 + 1.108X
(Produktivitas = 30,734 + 1,108
Pengawasan)
Keterangan:
Y
=
a
=
b
=
variabel dependen
X
=
Produktivitas
Kostanta
Koefisien
regresi
Pengawasan mandor
C. Analisis Regresi Linier Sederhana
responden
Nilai konstanta (a) sebesar 30,734.
kemudian didistribusikan ke dalam program
Artinya adalah apabila variabel pengawasan
SPSS, untuk menganalisis data hasil penelitian
diasumsikan nol (0), maka produktivitas sebesar
ini, dengan menggunakan analisis regresi linier
30,734.
sederhana maka pada tahap pertama yang
pengawasan sebesar 1,108. Artinya adalah
dilakukan
melakukan
bahwa setiap peningkatan pengawasan sebesar 1
pengujian kuesioner yang menggunakan uji
satuan maka akan meningkatkan produktivitas
validitas dn reabilitas.
sebesar
Dari
hasil
penelitian
tanggapan
adalah
Jom FISIP Volume 1 No.2-Oktober 2014
Nilai
1,108.
koefisien
Persamaan
regresi
regresi
variabel
diatas
9
menunjukkan koefisien regresi dari variabel
diketahui nilai R sebesar 0,647. Artinya adalah
independent yaitu b bertanda positif (+), maka
bahwa hubungan antara pengawasan dengan
variabel pengawasan (X) berpengaruh terhadap
produktivitas adalah kuat. Hal tersebut dapat kita
produktivitas karyawan. Nilai R menunjukkan
lihat pada table berikut ini :
korelasi antara variabel independen dengan
variabel dependen. Dan pada tabel diatas
Koefisien Korelasi
kuat. Hal tersebut dapat kita lihat pada
table 3.18 berikut ini :
Kategori
0,80 – 1,000
Keeratan hubungan sangat tinggi atau pengaruh sangat kuat/tinggi
0,60 – 0,799
Keeratan hubungan tinggi atau pengaruh kuat/tinggi
0,40 – 0,599
Keeratan hubungan sedang atau pengaruh sedang
0,20 – 0,399
Keeratan Hubungan rendah atau pengaruh lemah
0,00 – 0,199
Keeratan Hubungan sangat rendah atau pengaruh sangat lemah
D. Uji Instrumen
pada tabel r dengan persamaan N-2 = 48-2 = 46
a. Uji Validitas
= 0,285 . Artinya seluruh item-item variabel
Adapun uji validitas yang dilakukan
dinyatakan valid dan dapat digunakan untuk
oleh peneliti dapat dilihat pada table 3.19. Besar
penelitian ini.
nilai koefisien validitas (r hitung) dari setiap
b. Uji Reabilitas Data
butir pertanyaan terlebih dahulu dibandingan
Reabilitas suatu konstruk variabel
dengan besarnya nilai r tabel pada df=5%, yaitu
dikatakan baik jika memiliki nilai cronbach’s
:
alpha > dari 0,60. Pengawasan 0,800Reliable
r tabel
Jika
r
= df : (n-2)
dan
= 5 % : (48 – 2)
demikian
= 0,05 : 46
pertanyaan
= 0,285
pekerjaan, dan kompetensi dinyatakan reliabel
hitung
corrected
item-total
Produktivitas
dapat
untuk
0,870Reliable.
disimpulkan
variabel
Dengan
bahwa
kinerja,
item
desain
dan dapat digunakan berkali-kali pada waktu
correlation ≥ r tabel, maka item-item pertanyaan
yang berbeda.
dinyatakan valid dan Jika r hitung ≤ r tabel,
E. Pengujian Hipotesis Koefisien Regresi
maka item-item pertanyaan dinyatakan tidak
a. Koefisien Determinasi ( r² )
valid. Nilai r hitung dalam uji ini adalah Pearson
Uji ini dilakukan untuk melihat seberapa
Correlation korelasi antara item dengan total
besar
skornya. Sedangkan nilai r tabel dapat dilihat
mandor
Jom FISIP Volume 1 No.2-Oktober 2014
persentase
terhadap
sumbangan
produktivitas
pengawasan
karyawan.
10
Pengukuranya adalah dengan menghitung angka
Berdasarkan permasalahan dan tujuan
. Diketahui nilai R
dari penelitian serta dihubungkan dengan
Square sebesar 0,419. Artinya adalah bahwa
hasil analisis dan pembahasannya, secara
pengaruh variabel pengawasan terhadap variabel
garis besar penelitian ini telah melihat
produktivitas karyawan pada bagian produksi
sejauh
PT. Pelita Agung Agrindustri Duri adalah
Terhadap Produktivitas Kereja Karyawan
sebesar 41,9%. Sedangkan sisanya 58,1%
Bagian Produksi pada PT. Pelita Agung
dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak
Agrindustri di Duri. Dan keseluruhan hasil
dimasukkan dalam model regresi ini, contohnya
penelitian tersebut akan disimpulkan sebagai
seperti pada pelatihan pendidikan, promosi dan
berikut :
koefisien determinasi (
lain-lain.
mana
pengaruh
Pengawasan
1. Pengawasan pada bagian Produksi PT.
Diketahui
nilai
pada
taraf
signifikansi 5 % (2-tailed) dengan Persamaan
berikut:
Pelita Agung Agrindustri Duri berada
dalam kondisi setuju yaitu 3,40 (interval
3,40 – 4,19), Penilaian pekerjaan dan
indikator
penilaian
pekerjaan
= n – k – 1 : alpha/ 2
merupakan
= 48 – 1 – 1 : 0,05/ 2
pengawasan yang mendapat skor
= 46 : 0,025
paling rendah dengan Kategori cukup
= 2,013
setuju. Maka perusahaan harus benar –
sub
variabel
dari
benar memperhatikan indikator dari
penilaian pekerjaan dan Mengoreksi
Keterangan :
n : jumlah
pekerjaan yang terdiri dari penilaian
k : jumlah variabel bebas
yang dilakukan terhadap pekerjaan,
1 : konstan
jangka waktu penilaian,
Dari tabel diatas diperoleh nilai thitung >
ttabel = 5,757 > 2,013 yang berarti
diterima.
Artinya pengawasan berpengaruh signifikan
terhadap produktivitas karyawan bagian prodiksi
pada PT. Pelita Agung Agrindustri Duri.
III.
KESIMPULAN DAN SARAN
a. Kesimpulan
kesesuaian
penilaian dengan apa yang hendak
dinilai, melakukan perbandingan antara
hasil
dengan
standar
pekerjaan,
melakukan koreksi terhadap pekerjaan,
dan menentukan strategi baru setelah
melakukan koreksi pekerjaan sesuai
dengan kondisi perusahaan.
2. Produktivitas pada bagian Produksi PT.
Pelita Agung Agrindustri Duri berada
Jom FISIP Volume 1 No.2-Oktober 2014
11
dalam kondisi setuju yaitu 3,58 (interval
karyawan
3,40 – 4,19). Dan dapat kita lihat juga
sebaiknya PT. Pelita Agung Agrindustri
pada
biaya
Duri selalu memberikan pengawasan
produksi berada pada kategori cukup
yang insentif kepada karyawannya agar
setuju dengan rata-rata 3,26. Hal ini
produktivitasnya juga meningkat.
indicator
harus
lebih
pengukuran
diperhatikan
oleh
secara
2. Didalam
berkelanjutan
sub variabel penetapan
perusahaan dimana perusahaan harus
standar
lebih memperhatikan kondisi pekerjaan
produktivitas TBS, maka sebaiknya
yang
atasan harus memberikan gambaran
akan
melengkapi
dikerjakan
dengan
peralatan
dan
perlengkapan pekerjaan karyawan,
sehingga karyawan aman dalam
melakukan pekerjaannya dan hasil
dari pekerjaan jaga lebih baik dan
target pencapaian perusahaan dapat
tercapai dengan baik.
untuk
mencapai
tujuan yang jelas agar pencapaian
kerja tercapai sesuai harapan yang
diinginkan sebelumnya.
3. Kesesuaian biaya produksi dengan
banyaknya
jumlah
banyaknya
tenaga
kebutuhan
dan
yang
dibutuhkan, karena dengan jumlah
3. Pengawasan yang dilakukan oleh atasan
berpengaruh sangat signifikan terhadap
produktivitas kerja karyawan pabrik
pada PT. Pelita Agung Agrindustri Duri,
hal ini terbukti dari hasil perhitungan
koefisien regresi bahwa
kerja
>
biaya produksi yang “cukup setuju”
3,26 (interval 2,60 – 3,39). Hal ini
harus
lebih
diterima.
b. Saran
oleh
perusahaan dimana perusahaan harus
lebih
pekerjaan
= 5,757 > 2,013 yang berarti
diperhatikan
memperhatikan
yang
akan
kondisi
dikerjakan
dengan melengkapi peralatan dan
perlengkapan pekerjaan karyawan,
sehingga karyawan aman dalam
Sehubungan dengan hasil penelitian yang
melakukan pekerjaannya dan hasil
telah disimpulkan di atas, peneliti merumuskan
dari pekerjaan jaga lebih baik dan
beberapa saran bagi para mahasiswa dan pada
target pencapaian perusahaan dapat
tercapai dengan baik.
pihak PT. Pelita Agung Agrindustri Duri.
1. Untuk meningkatkan produktivitas kerja
karyawan, pengetahuan dan keahlian
Jom FISIP Volume 1 No.2-Oktober 2014
12
Pengalaman
DAFTAR PUSTAKA
Berbelanja
Pembelian
Gomes, Faustino Cardoso, 2003, Manajemen
Sumber
Daya
Hypermarket GIANT
Andi,
Manusia.
Yogyakarta.
Gania, Penerbit Erlangga, Jakarta.
Hasibuan, Malayu S. P. 2002 Manajemen
Daya
aksara.
Julitriarsa, Suprihanto, 2001, Manajemen Umum
Suatu Pengantar Edisi Pertama. BPFE
Dasar
Prenhallindo, Jakarta.
Sugiyono, 2004, Metode Penelitian Bisnis. CV.
Alfabeta, Bandung.
Sulistyani, Ambar Teguh, 2004. Memahami
Good Govermance Dalam Perspektif
Manajemen.
Press. 2005.
Nasution. Menajemen Mutu Terpadu. Bogor.
Ghalia Indonesia. 2006.
Santosa Budi Prabayu, 2005, Analisis Statistik
dengan Microsoft Excel dan SPSS,
Yogyakarta.
Sumber Daya Manusia, Penerbit Gava
Media. Yogyakarta.
Sutrisno, Edy, 2010, Manajemen Sumber Daya
Manusia. Kencana, Jakarta.
Terry,
George,
2000,
Prinsip-Prinsip
Manajemen, Edisi Bahasa Indonesia,
BumiAksara. Bandung.
Umar, Husein, 2003. Metode Penelitian untuk
Siagian, Sondang, 2003, Teori dan Praktek
Kepemimpinan, Rineka Cipta, Jakarta.
Lingkungan
Ghalia
Manajemen (terjemahan), Jilid 1 PT
Yogyakarta. Gajah Mada University
D.Ester.
Manusia.PT
Stoner, J.A.F, Freeman R.E, Gilbert D.R, 2000,
Yogyakarta, Yogyakarta.
Sinambela,
Pekanbaru.
Indonesia.Jakarta.
sumber Daya Manusia. Jakarta. Bumi
–
di
Sjafri dan Aida.2007.Manajemen Mutu Sumber
Ketujuh, Jilid 2, Penerjemah Gina
Dasar
Terencana
Jurnal.
Griffin, Ricky. W, 2000. Manajemen, Edisi
Manullang,
Tidak
Terhadap
2010.
Skripsi
dan
Tesis
Bisnis.
Raga
Grafindo Perkasa. Jakarta.
Pengaruh
Berbelanja
Jom FISIP Volume 1 No.2-Oktober 2014
dan
13
( Kasus Karyawan Bagian Produksi PT. Pelita Agung Agrindustri di Duri)
by:
Kartika Legawati
kartikalegawati@yahoo.com
Pembimbing : Dra. Ruzikna, Msi
Jurusan Ilmu Administrasi Bisnis – Prodi Administrasi Bisnis
Fakultas Ilmu Sosial Dan Politik
Universitas Riau
Kampus bina widya jl. H.R. Soebrantas Km. 12,5 Simp. Baru Pekanbaru 28293- Telp/Fax. 076163277
ABSTRACT
This study aims to menngetahui effect on employee productivity monitoring the
production of PT. Pelita Agung Agrindustri Duri. Supervision as an independent variable (X)
and labor productivity as the dependent variable (Y), and this study takes the number of
respondents as many as 48 people. Data obtained through the questionnaire and then further
processed to be tested through statistical analysis such as a simple regression analysis, t-test
and correlation analysis and determination with the help of using SPSS version 17. results
show that the results of t-test of hypothesis testing, (5.757)> (2,013 ). This ni indicates that
engawasan signifikas effect on the level of employee productivity. The amount of supervision
on employee productivity in the production of PT. Pelita Agung Agrindustri Thorn is at
41.9%.
Keywords: Monitoring, Work Productivity, PT. Pelita Agung Agrindustri Duri.
ketangguhan setiap system ekonomi bangsa-
PENDAHULUAN
bangsa untuk menjadi bagian dari system
I. LATAR BELAKANG
Era globalisasi sekarang memberikan
pengaruh yang sangat luar biasa bagi setiap
Negara,salah satunya terjadi persaingan yang
tajam ( hyper competition ) antar Negara yang
ada
dibelahan
dunia
ini,
yang
menuntut
Jom FISIP Volume 1 No.2-Oktober 2014
ekonomi dunia.
Dalam
sebuah
organisasi
atau
perusahaan, peningkatan produktivitas karyawan
dapat
dilakukan
dengan
cara
seperti
dilakukannya pengawasan yang ketat dan juga
1
dibalik pengawasan dapat diberikannya motivasi
karyawan pelaksana. Semua mandor diatas
dari pimpinan itu sendiri. Hal ini juga dapat
bertugas
menjadi pendorong timbulnya semangat kerja
pelaksana. Dan bentuk pekerjaan yang diawasi
yang akhirnya berbuah prestasi bagi perusahaan
juga tentunya tidak sama dengan mandor-
itu
halnya
mandor lain, namun ada juga beberapa bentuk
pelaksanaan pengawasan yang terdapat pada PT.
pekerjaan yang kegiatan pengawasan yang sama,
Pelita Agung Agrindustri yang menjadi objek
seperti pada saat karyawan melakukan pekerjaan
penelitian dalam penulisan skripsi ini, dimana
yang telah diberikan mandor atau atasannya.
Manajer
dalam
Produktivitas karyawan dapat diketahui dari
struktur organisasi seharusnya juga menerapkan
jumlah hasil yang diproduksi (out put) dibagi
pengawasan yang cocok dengan situasi dan
dengan jumlah tenaga kerja (input). Secara
kondisi yang sedang dihadapi..
umum
sendiri.
Begitu
selaku
juga
dengan
pimpinan
tertinggi
Titik berat pengawasan sesungguhnya
mengawasi
seorang
berproduktivitas
pekerjaan
karyawan
karyawan
dikatakan
dalam
melakukan
jika
adalah pada MSDM (Manajemen Sumber Daya
pekerjaan mencapai standar pekerjaan yang telah
Manusia), karena SDM itulah yang melakukan
ditetapkan perusahaan atau melampaui target
kegiatan-kegiatan
yang
yang diberikan sehingga prediksi perusahaan
bersangkutan. Sesuai dengan fungsi adanya
untuk mendapatkan target yang diluar perkiraan
pemimpin, PT. Pelita Agung Agrindustri juga
perusahaan
memiliki beberapa jenis jabatan yang secara
mendapatka efek yang luar biasa seperti
fungsionalnya sama halnya dengan seorang
meningkatnya pendapatan/output perusahaan.
dalam
organisasi
dan
tentunya
perusahaan
pemimpin, kita ketahui disetiap lokasi yang
Oleh karena itu pihak perusahaan harus
dimiliki oleh perusahaan ini memiliki seorang
melakukan pengawasan yang lebih ketat lagi
asisten yang mana posisinya sebagai atasan
agar tidak terjadinya penyimpangan ataupun hal-
dalam satu kawasan afdeling tersebut, dan
hal
asisten tersebut membawahi mandor 1 (besar)
pengawasan sangatlah penting dalam sebuah
yang
pengawasan
perusahaan, terutama terhadap karyawan. Pada
pekerjaan yang dilakukan oleh mandor-mandor
dasarnya, setiap instruksi yang disampaikan
yang ada di bawahnya antara lain, antara lain
kepada bawahan harus diawasi oleh pimpinan
yait Mandor proses, Mandor inti sawit dan
sehingga pimpinan pun mampu mengambil
Mandor CPO (Crude Palm Oil).
tindakan apabila ada terjadi kesalahan, kelalaian
tugasnya
melakukan
Secara garis besar mandor-mandor ini
langsung
berhadapan
dengan
karyawan
pelaksana yang ada di lapangan, secara umum
yang
tidak
diinginkan.
Pelaksanaan
akan tugas yang dijalani oleh para karyawannya
sehingga
produktivitas
karyawan
semakin
meningkat.
seorang mandor membawahi 5 s/d 6 orang
Jom FISIP Volume 1 No.2-Oktober 2014
2
Berdasarkan dari uraian diatas maka
karyawan bagian produksi di perusahaan
penulis tertarik untuk meneliti lebih lanjut
dengan
“Pengaruh
judul
berdasarkan
Pengawasan
pengaruh
pengawasan
tersebut pada masa yang akan datang.
Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan
2. Bagi penulis, penelitian ini berguna untuk
Pabrik ( Kasus Karyawan Bagian Produksi
menerapkan ilmu dan pengetahuan yang
PT. Pelita Agung Agrindustri di Duri)”.
telah
diperoleh
selama
di
bangku
perkuliahan dan aplikasi dilapangan.
A. RUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang diatas maka penulis
3. Bagi pihak lain, penelitian ini dapat
digunakan sebagai sumber informasi dan
dapat membuat suatu rumusan masalah dalam
masukan bagi yang ingin melakukan
penelitian ini, yaitu : “ Bagaimana pengaruh
pengawasan terhadap produktivitas kerja
karyawan pabrik kelapa sawit ( Kasus
penelitian lanjutan.
C. KERANGKA TEORI
1. Sumber Daya Manusia
Karyawan Bagian Produksi PT. Pelita Agung
Agrindustri di Duri) “ ?
Menurut Flippo dalam Gomes (2003:6)
manajemen sumber daya manusia merupakan
B. TUJUAN
DAN
MANFAAT
PENELITIAN
mengetahui
karyawan
pabrik
pengaduan,
pengawasan
PT.
Pelita
kerja
Agung
Agrindustri di Duri.
2. Untuk mengetahui produktivitas kerja
karyawan
pabrik
perencanaan,
pengorganisasian,
pengarahan dan pengawasan kegiatan-kegiatan
a. Tujuan Penelitian
1. Untuk
kegiatan
PT.
Pelita
Agung
pengembangan,
pemberian
kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan, dan
pelepasan sumber daya manusia agar tercapai
tujuan individu, organisasi dan masyarakat.
Manajemen sumber daya manusia terus
berkembang sejalan dengan kemajuan dan
Agrindustri di Duri.
3. Untuk mengetahui pengaruh pengawasan
tantangan jaman. Perkembangan yang harus
terhadap produktivitas kerja karyawan
diperhatikan
dalam
MSDM
pabrik PT. Pelita Agung Agrindustri di
kecenderungan-kecenderungan baru yang akan
Duri.
berdampak
sangat
positif
ini
adalah
terhadap
perkembangan dan efektivitas organisasi.Jadi,
b. Manfaat Penelitian
1. Bagi pihak perusahaan PT. Pelita Agung
MSDM
merupakan
kegiatan
perencanaan,
Agrindustri di Duri. Hasil penelitian ini
pengadaan, pengembangan, pemeliharaan, serta
merupakan bahan masukan dan informasi
penggunaan SDM untuk mencapai tujuan yang
dalam
baik
pengambilan
keputusan
sehubungan dengan produktivitas kerja
Jom FISIP Volume 1 No.2-Oktober 2014
secara
individu
maupun
organisasi.
Walaupun objeknya sama-sama manusia dengan
3
manajemen tenaga kerja atau dengan manajemen
sistematis dalam menetapkan standar kinerja
personalia (Sutrisno,2010:6).
dari berbagai tujuan yang telah direncanakan,
mendesain system informasi umpan balik,
2. Kepemimpinan
membandingkan antara kinerja yang dicapai
Menurut G. R. Terry dalam terjemahan
Winardi
(2004)
kepemimpinan
yang
adalah
mengatakan
hubungan
dimana
dengan
standar
yang
telah
ditetapkan
sebelumnya, menentukan apakah penyimpangan
dan
tingkat
signifikansi
penyimpangan
lain untuk bekerja sama secara suka rela dalam
tindakan yang diperlukan untuk memastikan
mengusahakan (mengerjakan) tugas-tugas yang
bahwa seluruh daya perusahaan diprgunakan
berhubungan,
secara efektif dan efisien dalam pencapaian
mencapai
hal
yang
4. Pengertian Produktivitas
3. Pengawasan
Siagian
Menurut
Menurut George R. Terry mengemukakan,
“control is to determine what is accomplishe,
evaluate it, and apply corrective measures, if
needed, to insur result in keeping with the plan”.
Pengawasan dapat diartikan sebagai suatu proses
untuk menetapkan standar pekerjaan apa yang
dilaksanakan,
menilainya,
dan
perlu
mengoreksi dengan maksud supaya pelaksanaan
pekerjaan
sesuai
mengambil
tujuan perusahaan.
diinginkan pemimpin tersebut.
akan
dan
setiap
seseorang yaitu pemimpin mempengaruhi pihak
untuk
tersebut,
dari
dengan rencana
semula”
(Manullang, 2005:172).
(2002;130)
mengemukakan bahwa produktivitas merupakan
suatu wilayah kegiatan organisasi yang selalu
tampak sebagai salah satu sasaran jangka
panjang.Artinya, suatu perusahaan yang ingin
tumbuh
dan
berkembang
selalu
berupaya
meningkatkan produktivitas kerja sebagai sistem
dalam organisasi tersebut, termasuk sistem
manajemen, sistem fungisional dan sistem
operasional.
Pendapat
lain
tentang
produktivitas
Menurut Stoner, Freeman, dan Gilbert
dikemukakan oleh Hasibuan (2003:94) adalah
(2000) menurt mereka control is the process of
perbandingan antara output (hasil) dengan input
ensuring that actual activities conform the
(masukan).
planned activities artinya pengawasan adalah
dimungkinkan oleh adanya peningkatan efisiensi
proses untuk memastikan bahwa kegiatan yang
(waktu, bahan, tenaga) dan sistem kerja, teknik
sebenarnya sesuai kegiatan yang direncanakan,
produksi dan adanya peningkatan keterampilan
secara lebih lengkap Stoner, Freeman, dan
dari tenaga kerjanya.
Gilbert (2000) menyebutkan bahwa fungsi
D. KERANGKA PENELITIAN
1. Hipotesis Penelitian
pengawasan dalam manajemen adalah upaya
Jom FISIP Volume 1 No.2-Oktober 2014
Jika
produktivitas
naik
hanya
4
Berdasarkan konsep diatas maka hipotesis
dari keseluruhan penelitian ini adalah : “Diduga
Bengkalis Provinsi Riau yang bergerak di
bidang Pabrik Kelapa Sawit.
2.
ada pengaruh signifikan pengawasan dengan
produktivitas kerja karyawan“.
Populasi dan Sampel
a. Populasi
Adapun dalam penelitian ini yang
2. Konsep Pengukuran Variabel Penelitian
Skala pengukuran yang yang digunakan dalam
menjadi populasi yaitu berdasarkan bagian
kerja produksi
pabrik PT. Pelita Agung
penelitian ini menggunakan Skala Likert. Skor
Agrindustri Duri sebanyak 94 karyawan
jawaban respnden dalam penelitian ini terdiri
yaitu terdiri dari bagian mekanik/elektrik,
dari
yang
workshop PKS, sortasi buah, laboratorium
mengandung variasi nilai yang bertingkat dari
PKS, proses PKS shift I, proses PKS shift II
objek penelitian melalui jawaban pertannyaan
dan timbangan.
atas
lima
alternative
jawaban
dengan skor Sangat Setuju (SS) nilai 5, Setuju
(S) nilai 4, Cukup Setuju (CS) nilai 3, Tidak
Setuju (TS) nilai 2, Sangat Tidak Setuju (STS)
nilai 1. Untuk mengukur tingkat pengawasan
dan
produktivitas
karyawan
dari
responden sebanyak 27 buah pernyataan
dengan lima alternative jawaban seperti
Untuk
mengetahui
Ukuran
sampel
diketahui
dengan
menggunakan rumus Slovin Husein Umar
(2009 :78) yaitu :
semua
indicator, maka diajukan pertanyaan kepada
diatas.
b. Sampel
n=
n=
n=
kriteria
pengawasan dan produktivitas digunakan
skala interval dengan rumus yang digunakan
n=
n=
Skala Likert. 4,20 – 5,00 Sangat Setuju Sekali
(SS), 3,40 – 4,19 Setuju (S), 2,60 – 3,39 Cukup
n =48,45 48 Orang
Setuju (CS), 1,80 – 2,59 Tidak Setuju (TS), dan
keterangan :
1,00 – 1,79 Sangat Tidak Setuju (STS).
n = jumlah sampel
E. METODOLOGI PENELITIAN
1. Lokasi Penelitian
N= jumlah populasi
Penelitian ini dilakukan di Duri tepatnya
e = persentase tingkat kesalahan yang
ditoleransi adalah 10%
pada PT. Pelita Agung Agrindustri berlokasi Jl.
Dari hasil diatas dapat kita lihat hasilnya
Lintas Duri – Dumai Simpang Bangko, Desa
yaitu 48,45 (dibulatkan menjadi 48 orang), jadi
Bumbung
jumlah sampel yang diteliti yaitu sebanyak 48
Kecamatan
Mandau
Kabupaten
Jom FISIP Volume 1 No.2-Oktober 2014
5
orang. ).
Teknik ini dilakukan bila populasi
Analisis data dalam penelitian ini adalah
mempunyai anggota/unsure yang tidak homogen
menggunakan metode deskriptif dan kuantitatif
dan berstrata secara proporsional. (Sugiyono,
yaitu dengan mengolah data yang diperoleh dari
2009:118).
perusahaan
tersebut, kemudian
di analisis
dengan menggunakan landasan teori sebagai alat
untuk memecahkan masalah yang di hadapi
3. Jenis dan Sumber Data
a. Data Primer
Data primer yaitu data dan informasi
kemudian mengambil sebuah kesimpulan.
6. Analisis Regresi Linier Sederhana
Analisis regresi linier sederhana adalah
yang diperoleh dari pengamatan langsung atau
interview responden pada perusahaan ini, berupa
tanggapan karyawan tentang fungsi pengawasan
untuk
meningkatkan
produktivitas
hubungan secara linear antara satu variabel
independen (X) dengan variabel dependen (Y).
kerja
Y = a + bX
Keterangan :
Y = variabel terikat yaitu produktivitas
karyawan
a= konstanta
karyawan pada PT. Pelita Agung Agrindustri.
b. Data sekunder
Data sekunder yaitu data dan informasi
dari perusahaan atau laporan yang dibuat oleh
b= koefisien regresi
perusahaan seperti : jumlah karyawan, sejarah
X= variabel bebas yaitu pengawasan
perusahaan, struktur organisasi, dan aktivitas
7. Uji Instrumen
a. Uji Vadilitas
industri.
4. Teknik Pengumpulan Data
Dalam
diperlukan
mengumpulkan
untuk
penelitian
data
ini,
penulis
malakukan teknik pengumpulan data sebagai
sah atau validnya suatu kuesioner. Suatu
kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada
kuesioner
berikut :
1. Interview yaitu metode pengumpulan data
yang
Uji validitas digunakan untuk mengukur
yang
dilakukan
dengan
mewawancarai
untuk
mengungkapkan
sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner
tersebut. Untuk menguji vadilitas kuesioner
digunakan rumus stastistika Koefisien Korelasi
karyawan pabrik.
2. Kuesioner yaitu teknik pengumulan data
yang dilakukan dengan
mampu
cara
memberi
seperangkat pertanyaan atas pernyataan
tertulis kepada responden untuk dijawabnya
(Sugiyono 2004:135).
Produk Moment dari person yang dapat dicari
melalui program SPSS. Untuk menguji vadilitas
kuesioner digunakan dengan rumus sebagai
berikut (Sugiyono, 2004:104).
Rxy =
5. Analisis Data
Jom FISIP Volume 1 No.2-Oktober 2014
6
Keterangan :
N
persamaan regresi secara individu berpengaruh
terhadap nilai variabel terikat.
= jumlah subjek
= jumlah harga dari skor butir
= jumlah harga dari skor total
= jumlah perkalian skor butir
dengan skor total
b. Koefisien Determinasi (R )
Karena dalam penelitian ini terdiri dari
beberapa variabel, maka digunakan koefisien
determinasi untuk mengukur besar sumbangan
dari variabel bebas terhadap variabel terikat.
= jumlah kuadrat dan skor butir
Σ
= jumlah kuadrat dan skor total
Rxy
=
koefisien korelasi antara
variabel x dan variabel y
Jika produk r produk tidak dapat
disimpulkan
bahwa
instrument
yang
disimpulkan tidak valid. Sebaiknya jika r hitung
produk
moment
dapat
disimpulkan
Semakin besar koefisien determinasi terkoreksi
atau model regresi maka model yang didapatkan
akan semakin baik.
II. PENGARUH
PENGAWASAN
TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA
KARYAWAN
PADA
BAGIAN
PRODUKSI PT. PELITA AGUNG
AGRINDUSTRI DURI
yang
digunakan valid.
Penelitian
meyebarkan
ini
kuesioner
dimulai
dengan
berbentuk
daftar
pernyataan kepada karyawan PT. Pelita Agung
b. Uji Reabilitas data
Prabayu
Agrindustri sebanyak 60 buah kuesioner yang
(2005:251) reabilitas sebenarnya adalah alat
disebarkan, selanjutnya peneliti mengambil 48
ukur untuk mengukur suatu kuisioner yang
kuesioner yang menjadi sampel dalam penelitian
merupakan indicator dari variabel atau konstruk.
ini. Penelitian ini dilakukan selama 1 minggu
Suatu kuisioner dikatakan realibel atau handal
mulai
jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan
pengembalian kuesioner.
adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu.
A. Analisis Deskriptif Pengawasan Mandor
Menurut
Santosa
Budi
8. Pengujian Hiptesis Koefisien Regresi
Pengujian Hiptesis Koefisien Regresi
dari
penyebaran
kuesioner
sampai
di PT. Pelita Agung Agrindustri
Sebagaimana
yang
telah
diuraikan
bertujuan untuk memastikan apakah variabel
dalam bab sebelumnya bahwa pengawasan
bebas yang terdapat dalam persamaan regresi
adalah proses yang dilakukan dalam mengawasi,
secara
menilai dan mengevaluasi daripada seluruh
parsial
dan
simultan
berpengaruh
terhadap variabel terikat.
a. Uji Signifikan Individu (Uji t)
kegiatan
organisasi
agar
pekerjaan
yang
dilakukan dapat terlaksana dengan baik. Dengan
Uji t digunakan untuk menguji secara
adanya pengawasan yang dilakukan perusahaan
parsial atau individual pengaruh dari masing-
maka akan menciptakan suatu produktivitas
masing variabel bebas yang dihasilkan dari
yang baik bagi pegawai, dimana produktivitas
Jom FISIP Volume 1 No.2-Oktober 2014
7
akan meningkat dan tujuan perusahaan dapat
tercapai.
Adapun
–
faktor
faktor
Penilaian
2.
yang
Mengorek
3.
penetapan standar kerja, penilaian kerja, dan
si
mengoreksi pekerjaan.
Pekerjaan
Apabila faktor – faktor diatas dilakukan
seorang
mandor
dalam
melakukan
pengawasan baik maka produktivitas karyawan
Cukup Setuju
3,38
Cukup Setuju
Kinerja
mempengaruhi pengawasan karyawan adalah
oleh
3,36
Jumlah
10,21
Rata-rata
3,40
Setuju
Sumber : Data Olahan Peneliti, 2014
secara tidak langsung dan dpaatmeningkatkan
Dari penjelasan tabel diatas dapat kita
kinerja karyawan. Dari hal tersebut dapat terlihat
lihat pernyataan responden terhadap pengawasan
bahwa indikator penelitian pengawasan masing-
pada bagian produksi
masing mempunyai 3 (tiga) buah pertanyaan.
Agrindustri Duri dikategorikan setuju karena
Dari pertanyaan(indikator) yang diajukan untuk
nilai rata – rata penilaian secara keseluruhan
mengukur pengawasan akan didapatkan hasil
sebesar 3,40 (interval 3,40 – 4,19). Dari tabel di
ataupembahasan tentang bagaimana tanggapan
atas dapat dilihat bahwa indikator dari penilaian
responden di PT. Pelita Agung Agrindustri.
pekerjaan berada dalam kategori cukup setuju,
Gambaran
pengawasan
hal ini harus lebih diperhatikan oleh perusahaan,
tersebut dijelaskan menggunakan teknik interval
dimana perusahaan harus lebih transparasi dalam
sehingga
melakukan
bentuk
dikategorikan Sangat Setuju (SS) bobot nilai 5,
dilakukan
terhadap
Setuju (S) bobot nilai 4, Cukup Setuju (CS)
sehingga unsur – unsur pada tiap indikator
bobot nilai 3, Tidak Setuju (TS) bobot nilai 2,
penilaian pekerjaan diatas menjadi lebih baik
Sangat Tidak Setuju (STS) bobot nilai 1.
lagi pada masa yang akan datang.
Pembahasan deskriptif pengawasan pada PT.
B. Analisis Produktivitas Kerja Karyawan
Pelita Agung Agrindustri dapat dilihat pada
pada bagian Produksi PT. Pelita Agung
table-tabel berikut:
Agrindustri Duri
Table
mengenai
PT. Pelita Agung
tanggapan
Rekapitulasi
penilaian
pekerjaan
yang
akan
karyawan
Dengan adanya produktivitas diharapkan
Pengawasan (X) Karyawan Pada PT. Pelita
sebuah pekerjaan akan terlaksana secara efektif
Agung Agrindustri Duri
dan
1.
:
dapat
Indikator
No.
3.9
responden
Sub
Rata
Variabel
-rata
Penetapan
3,47
Keterangan
efisien,
sehingga
diperlukan
target
pencapaian
yang telah ditetapkan oleh perusahaan agar
Setuju
Standar
tingkat produktivitas kerja karyawan dapat
ditentukan
dan
diukur.
Untuk
mengukur
Kerja
Jom FISIP Volume 1 No.2-Oktober 2014
8
Dari hasil perhitungan analisis linear
produktivitas kerja karyawan maka ditentukan
sederhana dengan menggunakan program SPSS
bebrapa indikator yaitu :
versi 17 diperoleh hasil sebagai berikut :
Table 3.16 : Rekapitulasi Indikator
Produktivitas (Y) Karyawan Pada PT.
Pelita Agung Agrindustri Duri
No
Sub Variabel
Koefisien
Variabel
Regresi t
Sig.
Ratarata
Keterangan
(Constant)
30.734 5.138
.000
Pengawas
1.108 5.757
.000
1.
Kemampuan
3,79
Setuju
2.
Penyelesaian
Tugas
3,73
Setuju
3.
Semangat Kerja
3,54
Setuju
4.
5.
Tangtangan Kerja
3,56
Setuju
Cara
3,36
Setuju
Menyelesaikan
Tugas
Pengukuran
3,26
Cukup Setuju
Biaya Produksi
Jumlah
21,53
Rata-rata
3,58
Setuju
Sumber : Data Olahan Peneliti, 2014
an
R = 0,647
R Square = 0,419
6.
Dari
diketahui
penjelasan
pernyataan
tabel
3.16
responden
dapat
terhadap
produktivitas karyawan pada bagian produksi
PT. Pelita Agung Agrindustri Duri dikategorikan
“setuju” karena
rata – rata penilaian secara
keseluruhan sebesar 3,58 (interval 3,40 – 4,19).
Adjusted R Square = 0,406
Sumber : Hasil Olahan SPSS versi 17, 2014
Berdasarkan tabel diatas dapat diperoleh
hasil regresi sebagai berikut :
Y = a + bX
Y = 30.734 + 1.108X
(Produktivitas = 30,734 + 1,108
Pengawasan)
Keterangan:
Y
=
a
=
b
=
variabel dependen
X
=
Produktivitas
Kostanta
Koefisien
regresi
Pengawasan mandor
C. Analisis Regresi Linier Sederhana
responden
Nilai konstanta (a) sebesar 30,734.
kemudian didistribusikan ke dalam program
Artinya adalah apabila variabel pengawasan
SPSS, untuk menganalisis data hasil penelitian
diasumsikan nol (0), maka produktivitas sebesar
ini, dengan menggunakan analisis regresi linier
30,734.
sederhana maka pada tahap pertama yang
pengawasan sebesar 1,108. Artinya adalah
dilakukan
melakukan
bahwa setiap peningkatan pengawasan sebesar 1
pengujian kuesioner yang menggunakan uji
satuan maka akan meningkatkan produktivitas
validitas dn reabilitas.
sebesar
Dari
hasil
penelitian
tanggapan
adalah
Jom FISIP Volume 1 No.2-Oktober 2014
Nilai
1,108.
koefisien
Persamaan
regresi
regresi
variabel
diatas
9
menunjukkan koefisien regresi dari variabel
diketahui nilai R sebesar 0,647. Artinya adalah
independent yaitu b bertanda positif (+), maka
bahwa hubungan antara pengawasan dengan
variabel pengawasan (X) berpengaruh terhadap
produktivitas adalah kuat. Hal tersebut dapat kita
produktivitas karyawan. Nilai R menunjukkan
lihat pada table berikut ini :
korelasi antara variabel independen dengan
variabel dependen. Dan pada tabel diatas
Koefisien Korelasi
kuat. Hal tersebut dapat kita lihat pada
table 3.18 berikut ini :
Kategori
0,80 – 1,000
Keeratan hubungan sangat tinggi atau pengaruh sangat kuat/tinggi
0,60 – 0,799
Keeratan hubungan tinggi atau pengaruh kuat/tinggi
0,40 – 0,599
Keeratan hubungan sedang atau pengaruh sedang
0,20 – 0,399
Keeratan Hubungan rendah atau pengaruh lemah
0,00 – 0,199
Keeratan Hubungan sangat rendah atau pengaruh sangat lemah
D. Uji Instrumen
pada tabel r dengan persamaan N-2 = 48-2 = 46
a. Uji Validitas
= 0,285 . Artinya seluruh item-item variabel
Adapun uji validitas yang dilakukan
dinyatakan valid dan dapat digunakan untuk
oleh peneliti dapat dilihat pada table 3.19. Besar
penelitian ini.
nilai koefisien validitas (r hitung) dari setiap
b. Uji Reabilitas Data
butir pertanyaan terlebih dahulu dibandingan
Reabilitas suatu konstruk variabel
dengan besarnya nilai r tabel pada df=5%, yaitu
dikatakan baik jika memiliki nilai cronbach’s
:
alpha > dari 0,60. Pengawasan 0,800Reliable
r tabel
Jika
r
= df : (n-2)
dan
= 5 % : (48 – 2)
demikian
= 0,05 : 46
pertanyaan
= 0,285
pekerjaan, dan kompetensi dinyatakan reliabel
hitung
corrected
item-total
Produktivitas
dapat
untuk
0,870Reliable.
disimpulkan
variabel
Dengan
bahwa
kinerja,
item
desain
dan dapat digunakan berkali-kali pada waktu
correlation ≥ r tabel, maka item-item pertanyaan
yang berbeda.
dinyatakan valid dan Jika r hitung ≤ r tabel,
E. Pengujian Hipotesis Koefisien Regresi
maka item-item pertanyaan dinyatakan tidak
a. Koefisien Determinasi ( r² )
valid. Nilai r hitung dalam uji ini adalah Pearson
Uji ini dilakukan untuk melihat seberapa
Correlation korelasi antara item dengan total
besar
skornya. Sedangkan nilai r tabel dapat dilihat
mandor
Jom FISIP Volume 1 No.2-Oktober 2014
persentase
terhadap
sumbangan
produktivitas
pengawasan
karyawan.
10
Pengukuranya adalah dengan menghitung angka
Berdasarkan permasalahan dan tujuan
. Diketahui nilai R
dari penelitian serta dihubungkan dengan
Square sebesar 0,419. Artinya adalah bahwa
hasil analisis dan pembahasannya, secara
pengaruh variabel pengawasan terhadap variabel
garis besar penelitian ini telah melihat
produktivitas karyawan pada bagian produksi
sejauh
PT. Pelita Agung Agrindustri Duri adalah
Terhadap Produktivitas Kereja Karyawan
sebesar 41,9%. Sedangkan sisanya 58,1%
Bagian Produksi pada PT. Pelita Agung
dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak
Agrindustri di Duri. Dan keseluruhan hasil
dimasukkan dalam model regresi ini, contohnya
penelitian tersebut akan disimpulkan sebagai
seperti pada pelatihan pendidikan, promosi dan
berikut :
koefisien determinasi (
lain-lain.
mana
pengaruh
Pengawasan
1. Pengawasan pada bagian Produksi PT.
Diketahui
nilai
pada
taraf
signifikansi 5 % (2-tailed) dengan Persamaan
berikut:
Pelita Agung Agrindustri Duri berada
dalam kondisi setuju yaitu 3,40 (interval
3,40 – 4,19), Penilaian pekerjaan dan
indikator
penilaian
pekerjaan
= n – k – 1 : alpha/ 2
merupakan
= 48 – 1 – 1 : 0,05/ 2
pengawasan yang mendapat skor
= 46 : 0,025
paling rendah dengan Kategori cukup
= 2,013
setuju. Maka perusahaan harus benar –
sub
variabel
dari
benar memperhatikan indikator dari
penilaian pekerjaan dan Mengoreksi
Keterangan :
n : jumlah
pekerjaan yang terdiri dari penilaian
k : jumlah variabel bebas
yang dilakukan terhadap pekerjaan,
1 : konstan
jangka waktu penilaian,
Dari tabel diatas diperoleh nilai thitung >
ttabel = 5,757 > 2,013 yang berarti
diterima.
Artinya pengawasan berpengaruh signifikan
terhadap produktivitas karyawan bagian prodiksi
pada PT. Pelita Agung Agrindustri Duri.
III.
KESIMPULAN DAN SARAN
a. Kesimpulan
kesesuaian
penilaian dengan apa yang hendak
dinilai, melakukan perbandingan antara
hasil
dengan
standar
pekerjaan,
melakukan koreksi terhadap pekerjaan,
dan menentukan strategi baru setelah
melakukan koreksi pekerjaan sesuai
dengan kondisi perusahaan.
2. Produktivitas pada bagian Produksi PT.
Pelita Agung Agrindustri Duri berada
Jom FISIP Volume 1 No.2-Oktober 2014
11
dalam kondisi setuju yaitu 3,58 (interval
karyawan
3,40 – 4,19). Dan dapat kita lihat juga
sebaiknya PT. Pelita Agung Agrindustri
pada
biaya
Duri selalu memberikan pengawasan
produksi berada pada kategori cukup
yang insentif kepada karyawannya agar
setuju dengan rata-rata 3,26. Hal ini
produktivitasnya juga meningkat.
indicator
harus
lebih
pengukuran
diperhatikan
oleh
secara
2. Didalam
berkelanjutan
sub variabel penetapan
perusahaan dimana perusahaan harus
standar
lebih memperhatikan kondisi pekerjaan
produktivitas TBS, maka sebaiknya
yang
atasan harus memberikan gambaran
akan
melengkapi
dikerjakan
dengan
peralatan
dan
perlengkapan pekerjaan karyawan,
sehingga karyawan aman dalam
melakukan pekerjaannya dan hasil
dari pekerjaan jaga lebih baik dan
target pencapaian perusahaan dapat
tercapai dengan baik.
untuk
mencapai
tujuan yang jelas agar pencapaian
kerja tercapai sesuai harapan yang
diinginkan sebelumnya.
3. Kesesuaian biaya produksi dengan
banyaknya
jumlah
banyaknya
tenaga
kebutuhan
dan
yang
dibutuhkan, karena dengan jumlah
3. Pengawasan yang dilakukan oleh atasan
berpengaruh sangat signifikan terhadap
produktivitas kerja karyawan pabrik
pada PT. Pelita Agung Agrindustri Duri,
hal ini terbukti dari hasil perhitungan
koefisien regresi bahwa
kerja
>
biaya produksi yang “cukup setuju”
3,26 (interval 2,60 – 3,39). Hal ini
harus
lebih
diterima.
b. Saran
oleh
perusahaan dimana perusahaan harus
lebih
pekerjaan
= 5,757 > 2,013 yang berarti
diperhatikan
memperhatikan
yang
akan
kondisi
dikerjakan
dengan melengkapi peralatan dan
perlengkapan pekerjaan karyawan,
sehingga karyawan aman dalam
Sehubungan dengan hasil penelitian yang
melakukan pekerjaannya dan hasil
telah disimpulkan di atas, peneliti merumuskan
dari pekerjaan jaga lebih baik dan
beberapa saran bagi para mahasiswa dan pada
target pencapaian perusahaan dapat
tercapai dengan baik.
pihak PT. Pelita Agung Agrindustri Duri.
1. Untuk meningkatkan produktivitas kerja
karyawan, pengetahuan dan keahlian
Jom FISIP Volume 1 No.2-Oktober 2014
12
Pengalaman
DAFTAR PUSTAKA
Berbelanja
Pembelian
Gomes, Faustino Cardoso, 2003, Manajemen
Sumber
Daya
Hypermarket GIANT
Andi,
Manusia.
Yogyakarta.
Gania, Penerbit Erlangga, Jakarta.
Hasibuan, Malayu S. P. 2002 Manajemen
Daya
aksara.
Julitriarsa, Suprihanto, 2001, Manajemen Umum
Suatu Pengantar Edisi Pertama. BPFE
Dasar
Prenhallindo, Jakarta.
Sugiyono, 2004, Metode Penelitian Bisnis. CV.
Alfabeta, Bandung.
Sulistyani, Ambar Teguh, 2004. Memahami
Good Govermance Dalam Perspektif
Manajemen.
Press. 2005.
Nasution. Menajemen Mutu Terpadu. Bogor.
Ghalia Indonesia. 2006.
Santosa Budi Prabayu, 2005, Analisis Statistik
dengan Microsoft Excel dan SPSS,
Yogyakarta.
Sumber Daya Manusia, Penerbit Gava
Media. Yogyakarta.
Sutrisno, Edy, 2010, Manajemen Sumber Daya
Manusia. Kencana, Jakarta.
Terry,
George,
2000,
Prinsip-Prinsip
Manajemen, Edisi Bahasa Indonesia,
BumiAksara. Bandung.
Umar, Husein, 2003. Metode Penelitian untuk
Siagian, Sondang, 2003, Teori dan Praktek
Kepemimpinan, Rineka Cipta, Jakarta.
Lingkungan
Ghalia
Manajemen (terjemahan), Jilid 1 PT
Yogyakarta. Gajah Mada University
D.Ester.
Manusia.PT
Stoner, J.A.F, Freeman R.E, Gilbert D.R, 2000,
Yogyakarta, Yogyakarta.
Sinambela,
Pekanbaru.
Indonesia.Jakarta.
sumber Daya Manusia. Jakarta. Bumi
–
di
Sjafri dan Aida.2007.Manajemen Mutu Sumber
Ketujuh, Jilid 2, Penerjemah Gina
Dasar
Terencana
Jurnal.
Griffin, Ricky. W, 2000. Manajemen, Edisi
Manullang,
Tidak
Terhadap
2010.
Skripsi
dan
Tesis
Bisnis.
Raga
Grafindo Perkasa. Jakarta.
Pengaruh
Berbelanja
Jom FISIP Volume 1 No.2-Oktober 2014
dan
13