Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Model Problem Based Learning (PBL) terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematika Siswa Kelas 4 SD Negeri Kebumen 01 Dan SD Negeri Kebumen 03 Semester 2 Tahun Pelajaran 2014/2015

66

LAMPIRAN

67

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
RPP Preetest Kelas Kontrol
Sekolah

: SDN Kebumen 01

Kelas/Semester

: IV/2

Mata Pelajaran

: Matematika

Jumlah Pertemuan : 1 x pertemuan (2 x @ 35

menit)
Hari / Tanggal

: Selasa, 10 Maret 2015

A. Standar Kompetensi:
6. Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah
B. Kompetensi Dasar:
6.1 Menjelas-kan arti pecahan dan urutannya
6. 3 Menjumlahkan pecahan
C. Indikator Pencapaian Kompetensi:
6.1.1 Mengenal arti pecahan
6.1.2 Menghitung pecahan sebagai operasi pembagian
6.1.3 Menjumlahkan dua pecahan berpenyebut sama
6.1.4 Membandingkan dan mengurutkan pecahan .
D. Tujuan Pembelajaran:
1. Melalui penjelasan dari guru siswa dapat mengenal arti pecahan.
2. Menghitung pecahan sebagai operasi pembagian
3. Menjumlahkan dua pecahan berpenyebut sama.
4. Membandingkan dan mengurutkan pecahan

E. Materi Ajar: Penjumlahan pecahan berbeda penyebut.
G. Media/Alat dan Sumber Belajar:
1. Lembar tugas
2. Buku matematika untuk kelas IV
1. Buku matematika kelas IV, “Ayo belajar matemtika untuk SD dan MI
kelas IV”. Burhan Mustaqim. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional. 2008.

68

2. Buku matematika kelas IV, “ Terampil Berhitung matematika Untuk
SD Kelas IV” Tim Bina Karya Guru. Jakarta: PT. Gelora Aksara
Pratama. Erlangga. 2006.
H. Model/Metode Pembelajaran:
1. Model Pembelajaran: Konvensional
2. Metode pembelajaran: tanya jawab, diskusi, penugasan, dan demontrasi
I. Langkah-langkah Pembelajaran
a. Pendahuluan:
1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan pokok-pokok materi yang
akan dipelajari.

2. Menyanyikan lagu "Paman Datang" Mengulang kembali konsep pecahan ,
dan sebagainya.
3. Menyampaikan permasalahan yang berkaitan dengan penjumlahan
pecahan, misalnya: Paman mempunyai sebuah semangka dibagikan
kepada empat anak tetangganya. Setiap anak menerima sama banyak.
Berapa bagian tiap anak? Jika bagian dua anak dijadikan satu (dijumlah),
berapa bagiannya?
b. Kegiatan Inti
4. Guru menjelaskan materi pembelajaran di dapan kelas.
5. Siswa mendengarkan ceramah guru.
6. Guru memberikan soal untuk dikerjakan siswa.
7. Siswa mengerjakan soal secara individu
8. Setelah selesai mengerjakan soal, guru mengoreksi jawaban siswa
c. Penutup
9. Guru dan siswa membuat penegasan atau kesimpulan cara menentukan
hasil penjumlahan 2 bilangan berbeda penyebut .
10. Siswa diberi PR untuk pembelajaran di rumah

J. Penilaian Hasil Belajar
1) Penilaian hasil didasarkan pada hasil kerja siswa seperti penyelesaian

permasalahan lembar kerja

69

2) Nilai =

x 10 = 100

Kebumen, 10 Maret 2015

70

Lampiran
KISI-KISI INSTRUMEN PREETEST

No.
1.

Satuan Pendidikan


: SDN Kebumen 01/03

Kelas/Semester

: IV/2

Mata Pelajaran

: Matematika

Standar

Kompetensi

Kompetensi

Dasar

6.Menggunakan


6.1Menjelas-

6.1.1 Mengenal

pecahan dalam

kan arti

arti pecahan

pemecahan

pecahan dan

6.1.2

masalah

urutannya


Menghitung

Indikator

No. Soal
1

2

pecahan sebagai
operasi
pembagian
6.1.3
Menjumlahkan
dua pecahan

4, 5

berpenyebut
sama

6.1.4
Membandingkan
dan mengurutkan
pecahan

3

71

Contoh Soal Pretest
1. Berapa bagiankah daerah yang diarsir pada gambar berikut?

2. Pak Agus membawa 10 apel merah dan 6 apel hijau. Berapa bagian apel hijau
dari keseluruhan apel yang dibawa Pak Agus?
3.

Budi mempunyai roti

bagian, sedangakan Reza mempunyai roti


bagian.

Bagian roti siapakah yang lebih besar?
4. Ibu rini akan memasak pagi ini. Ia pergi kepasar memberi satu per dua
kilogram ikan, satu per dua kilogram terong dan satu per dua kilogram cabai.
Berapa kilogram belanjaan ibu rini?
5. Ibu akan memasak nasi, tetapi beras di dapur tinggal dua per lima Kg beras.
Lalu ibu membeli lagi tiga per lima Kg beras untuk menambah lagi beras
yang ada didapur. Jadi berapa Kg beras yang ada sekarang?

72

Kunci Jawaban Pretest
1. Diketahui:
Jumlah persegi dibagi 9 sama besar, Daerah diarsir 3 bagian
Ditanya:
Berapa bagian daerah persegi yang diarsir?
Penyelesaian:
9 = penyebut, 3= pembilang
.( )

Jadi, daerah yang diarsir pada gambar adalah
2. Diketahui:
Apel merah = 10
Apel hijau = 6
Ditanya:
Berapa bagian apel hijau dari keseluruhan apel Pak Agus?
Penyelesaian:
Jumlah apel Pak Agus = 10 + 6 = 16
Apel hijau Pak Agus = 6 dari 16 bagian =
Jadi, apel hijau yang dibawa Pak Agus adalah

bagian.

3. Diketahui:
Roti Budi = bagian, sedangakan Reza mempunyai roti
Ditanya :
Bagian roti siapa yang lebih besar?
Penyelesaian:

<

Jadi, bagian roti yang lebih besar milik Reza

73

4.

Diketahui:
Ibu membeli Kg Ikan, Kg Terong, dan Kg Cabai
Ditanya:
Berat belanjaan Ibu?
Penyelesaian :
Berat belanjaan ibu adalah
Jadi, berat belanjan ibu adalah

kg

5. Diketahui:
Beras di dapur

Kg

Ibu membeli lagi beras

Kg

Ditanya:
Jumlah beras ibu sekarang?
Penyelesaian :
Jumlah beras ibu sekarang adalah
= 1Kg
Jadi, jumlah beras ibu sekarang adalah 1 Kg

74

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
RPP Preetest Kelas Eksperimen
Sekolah

: SDN Kebumen 03

Kelas/Semester

: IV/2

Mata Pelajaran

: Matematika

Jumlah Pertemuan : 1 x pertemuan (2 x @ 35
menit)
Hari / Tanggal

: Kamis, 12 Maret 2015

A. Standar Kompetensi:
6. Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah
B. Kompetensi Dasar:
6.1 Menjelas-kan arti pecahan dan urutannya
6. 3 Menjumlahkan pecahan
C. Indikator Pencapaian Kompetensi:
6.1.1 Mengenal arti pecahan
6.1.2 Menghitung pecahan sebagai operasi pembagian
6.1.3 Menjumlahkan dua pecahan berpenyebut sama
6.1.4 Membandingkan dan mengurutkan pecahan .
D. Tujuan Pembelajaran:
1. Melalui penjelasan dari guru siswa dapat mengenal arti pecahan.
2. Menghitung pecahan sebagai operasi pembagian
3. Menjumlahkan dua pecahan berpenyebut sama.
4. Membandingkan dan mengurutkan pecahan
E. Materi Ajar: Penjumlahan pecahan berbeda penyebut.
G. Media/Alat dan Sumber Belajar:
1. Lembar tugas
2. Buku matematika untuk kelas IV
1. Buku matematika kelas IV, “Ayo belajar matemtika untuk SD dan
MI kelas IV”. Burhan Mustaqim. Jakarta: Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional. 2008.

75

2. Buku matematika kelas IV, “ Terampil Berhitung matematika Untuk
SD Kelas IV” Tim Bina Karya Guru. Jakarta: PT. Gelora Aksara
Pratama. Erlangga. 2006.
H. Model/Metode Pembelajaran:
3. Model Pembelajaran: Konvensional
4. Metode pembelajaran: tanya jawab, diskusi, penugasan, dan demontrasi
I. Langkah-langkah Pembelajaran
a. Pendahuluan:
1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan pokok-pokok materi yang
akan dipelajari.
2. Menyanyikan lagu "Paman Datang" Mengulang kembali konsep pecahan ,
dan sebagainya.
3. Menyampaikan permasalahan yang berkaitan dengan penjumlahan
pecahan, misalnya: Paman mempunyai sebuah semangka dibagikan
kepada empat anak tetangganya. Setiap anak menerima sama banyak.
Berapa bagian tiap anak? Jika bagian dua anak dijadikan satu (dijumlah),
berapa bagiannya?
b. Kegiatan Inti
4. Guru menjelaskan materi pembelajaran di dapan kelas.
5. Siswa mendengarkan ceramah guru.
6. Guru memberikan soal untuk dikerjakan siswa.
7. Siswa mengerjakan soal secara individu
8. Setelah selesai mengerjakan soal, guru mengoreksi jawaban siswa
c. Penutup
9. Guru dan siswa membuat penegasan atau kesimpulan cara menentukan
hasil penjumlahan 2 bilangan berbeda penyebut .
10. Siswa diberi PR untuk pembelajaran di rumah

J. Penilaian Hasil Belajar
1. Penilaian hasil didasarkan pada hasil kerja siswa seperti penyelesaian
permasalahan lembar kerja .

76

2. Nilai =

x 10 = 100

Kebumen, 12 Maret 2015

77

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) Kelas Kontrol 1
Sekolah

: SDN Kebumen 01

Kelas/Semester

: IV/2

Mata Pelajaran

: Matematika

Jumlah Pertemuan : 1 x pertemuan (2 x @ 35
menit)
Hari / Tanggal

: Selasa, 24 Maret 2015

A. Standar Kompetensi:
6. Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah
B. Kompetensi Dasar:
6. 3 Menjumlahkan pecahan
C. Indikator Pencapaian Kompetensi:
1. Mengenal konsep penjumlahan 2 pecahan berbeda penyebut.
2. Menentukan hasil penjumlahan 2 pecahan berbeda penyebut.
D. Tujuan Pembelajaran:
1. Dengan penjelasan guru siswa dapat menemukan cara menjumlahkan
pecahan berbada penyebut.
2. Secara individu siswa dapat menentukan hasil penjumlahan 2 pecahan
berbeda penyebut.
E. Materi Ajar: Penjumlahan pecahan berbeda penyebut.
F. Materi Prasyarat:
1. Mengenal pecahan
2. Mengenal istilah pembilang dan penyebut
3. Mengenal pecahan senilai
4. Menjumlahkan 2 pecahan berpenyebut sama
G. Media/Alat dan Sumber Belajar:
1. Lembar tugas
2. Buku matematika untuk kelas IV

78

1. Buku matematika kelas IV, “Ayo belajar matemtika untuk SD dan MI
kelas IV”. Burhan Mustaqim. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional. 2008.
2. Buku matematika kelas IV, “ Terampil Berhitung matematika Untuk
SD Kelas IV” Tim Bina Karya Guru. Jakarta: PT. Gelora Aksara
Pratama. Erlangga. 2006.
H. Model/Metode Pembelajaran:
1. Model Pembelajaran: Konvensional
2. Metode

pembelajaran:

tanya

jawab,

diskusi,

penugasan,

dan

demontrasi
I. Langkah-langkah Pembelajaran
a. Pendahuluan:
1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan pokok-pokok materi yang
akan dipelajari.
2. Apersepsi, yaitu melalui tanya jawab guru mengingatkan kembali tentang:
pecahan dan lambangnya, istilah pembilang dan penyebut, pecahan senilai,
dan penjumlahan 2 pecahan sama penyebut.
3. Menyanyikan lagu " Anak Ayam" Mengulang kembali konsep pecahan
dan sebagainya.
4. Menyampaikan permasalahan yang berkaitan dengan penjumlahan
pecahan, misalnya: Rudi mempunyai sebuah apel dibagikan kepada 2
temannya. Setiap anak menerima sama banyak. Berapa bagian tiap anak?
Jika bagian 2 anak dijadikan satu (dijumlah), berapa bagiannya?
b. Kegiatan Inti
5. Guru menjelaskan materi pembelajaran di dapan kelas.
6. Siswa mendengarkan ceramah guru.
7. Guru memberikan soal untuk dikerjakan siswa.
8. Siswa mengerjakan soal secara individu
9. Setelah selesai mengerjakan soal, guru mengoreksi jawaban siswa

79

c. Penutup
1. Guru dan siswa membuat penegasan atau kesimpulan cara menentukan
hasil penjumlahan 2 bilangan berbeda penyebut .
2. Siswa diberi PR untuk pembelajaran di rumah
J. Penilaian Hasil Belajar
1. Penilaian hasil didasarkan pada hasil kerja siswa seperti penyelesaian
permasalahan lembar kerja.
2. Nilai =

x 10 = 100

Kebumen, 24 Maret 2015

80

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) Kelas Eksperimen 1
Sekolah

: SD Kebumen 03

Kelas/Semester

: IV/2

Mata Pelajaran

: Matematika

Jumlah Pertemuan : 1 x pertemuan (2 x @ 35
menit)
Hari / Tanggal

: Kamis, 26 Maret 2015

A. Standar Kompetensi:
6. Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah
B. Kompetensi Dasar:
6. 3 Menjumlahkan pecahan
C. Indikator Pencapaian Kompetensi:
1. Mengenal konsep penjumlahan dua pecahan berbeda penyebut.
2. Menentukan hasil penjumlahan dua pecahan berbeda penyebut.
D. Tujuan Pembelajaran:
1. Dengan diskusi kelompok siswa dapat menemukan cara menjumlahkan
pecahan berbada penyebut.
2. Secara kelompok dan individu siswa dapat menentukan hasil penjumlahan
dua pecahan berbeda penyebut.
E. Materi Ajar: Penjumlahan pecahan berbeda penyebut.

F. Materi Prasyarat:
1. Mengenal pecahan
2. Mengenal istilah pembilang dan penyebut
3. Mengenal pecahan senilai
4. Menjumlahkan dua pecahan berpenyebut sama
G. Media/Alat dan Sumber Belajar:
1. Lembar permasalahan
2. Peraga kertas warna pecahan

81

3. Lembar tugas
4. Buku matematika untuk kelas IV
1. Buku matematika kelas IV, “Ayo belajar matemtika untuk SD dan MI
kelas IV”. Burhan Mustaqim. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional. 2008.
2. Buku matematika kelas IV, “ Terampil Berhitung matematika Untuk SD
Kelas IV” Tim Bina Karya Guru. Jakarta: PT. Gelora Aksara Pratama.
Erlangga. 2006.
H. Model/Metode Pembelajaran:
1. Model Pembelajaran: Problem Based Learning (PBL).
2. Metode pembelajaran: tanya jawab, diskusi, penugasan, dan demontrasi
I. Langkah-langkah Pembelajaran
a. Pendahuluan:
Tahap 1: Orientasi siswa pada situasi masalah.
1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan pokok-pokok materi yang
akan dipelajari.
2. Apersepsi, yaitu melalui tanya jawab guru mengingatkan kembali tentang:
pecahan dan lambangnya, istilah pembilang dan penyebut, pecahan senilai,
dan penjumlahan dua pecahan sama penyebut.
3. Memberikan motivasi, yaitu dengan memberikan permasalahan pada siswa
contoh: “ Ibu punya

potong kue yang telah dipotong menjadi

dan

bagian. Kue-kue ini akan ibu bagikan kepada 3 orang anak dan masingmasing anak akan mendapatkan 2 potongan kue yang berbeda. Berapa
bagian kue yang diterima masing-masing anak?.” Anak diberi kesempatan
berpikir sejenak, kemudian guru menyampaikan pada siswa: “ikutilah
pembelajaran dengan baik maka kalian akan dapat menjawab permasalahan
tersebut.”
b. Kegiatan Inti
Tahap 2: Mengorganisasi siswa untuk belajar.
4. Siswa bekerja dalam kelompok kecil beranggotakan 4 sampai 5 siswa.

82

5. Siswa bekerja dalam kelompok menyelesaikan permasalahan yang diajukan
guru (lembar permasalahan terlampir). Ada 3 permasalahan setara yang
akan dibahas siswa dalam kelas. Masing-masing kelompok membahas 1
permasalahan dan dimungkinkan 1 permasalahan dibahas 2 kelompok.
Tahap 3: Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok.
6. Guru memberi kesempatan luas kepada siswa untuk berfikir dan bertindak
menurut cara masing-masing dan guru berperan sebagai fasilitator.
7. Guru berkeliling untuk mengamati, memotivasi dan memfasilitasi serta
membantu siswa yang memerlukan.
Tahap 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya.
8. Siswa mempresentasikan hasil pekerjaan/penyelesaian masalah dan alasan
atas jawaban permasalahan di depan kelas. Kelompok yang lain menanggapi
atau mengkomunikasikan hasil kerja kelompok yang mendapat tugas.
9. Guru memberi penguatan terhadap jawaban siswa, yaitu dengan mengacu
pada jawaban siswa dan melalui tanya jawab membahas penyelesaian
masalah yang seharusnya.Mengacu pada penyelesaian jawaban siswa, guru
dan siswa membuat penegasan atau kesimpulan cara menjumlahkan 2
pecahan berpenyebut sama.
c. Penutup
Tahap 5: Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.
10. Guru dan siswa membuat penegasan atau kesimpulan cara menentukan
hasil penjumlahan 2 bilangan berbeda penyebut .
11. Guru mengadakan refleksi dengan menanyakan kepada siswa tentang: halhal yang dirasakan siswa, materi yang belum dipahami dengan baik, kesan
dan pesan selama mengikuti pembelajaran.
12. Siswa mengerjakan tugas-tugas yang diberikan guru.
J. Penilaian Hasil Belajar:
1. Penilaian proses dilakukan pada saat siswa melakukan diskusi dan
presentasi, yaitu keterlibatan dan aktivitas siswa dalam kelompok,
partisipasi siswa selama proses pembelajaran.
2. Penilaian hasil didasarkan pada hasil lembar kerja

83

3. Nilai =

x 10 = 100

Kebumen, 26 Maret 2015

84

Lampiran RPP
KISI-KISI INSTRUMEN LKS
Pertemuan 1
Satuan Pendidikan
Kelas/Semester
Mata Pelajaran
No.
1.

: SDN Kebumen 01/03
: IV/2
: Matematika

Standar

Kompetensi

Kompetensi

Dasar

Indikator

6.

6.3

6.3.1 Mengenal

Menggunaka

Menjumlahkan

konsep

n pecahan

pecahan

penjumlahan 2

No.
Soal

1, 2, 3,

dalam

pecahan berbeda 4, 5

pemecahan

penyebut

masalah
6.3.2
Menentukan
hasil

1, 2, 3,

penjumlahan 2

4, 5

pecahan berbeda
penyebut

85

Lembar kerja siswa 1
1. Bening memiliki pita sepanjang m. Bening membeli lagi pita sepanjang a m.
Panjang pita Bening sekarang?
2. Ayah dan paman memancing ikan di kolam. Ayah mendapatkan ikan mas
seberat kg. Paman mendapatkan

kg ikan bandeng. Berapa bagian dari

jumlah keseluruhan ikan yang diperoleh Ayah dan Paman?
3. Ibu memiliki bagian buah apel. Ibu diberi Ani bagian buah apel lagi.
Berapa jumlah bagian buah apel Ibu sekarang?
4. Bu Ruminah mempunyai minyak goreng sebanyak liter. Kemudian ibu
membeli lagi

liter. Berapa bagian dari keseluruhan minyak goring Ibu

sekarang?
5. Bayu mempunyai tali sepanjang

m, Andi juga mempunyai tali m.

Kemudian kedua tali tersebut di gabung untuk menarik sepeda. Berapa
panjang dari keseluruhan tali keduanya?

86

Jawaban Lembar kerja siswa 1
1. Diketahui: Pita 1=
Pita 2 =
Ditanya: Panjang pita sekarang ?
Jawab:
Jadi panjang pita Bening sekarang adalah

m.

2. Diketahui: Ikan mas Ayah =
Ikan bandeng Paman =
Ditanya: Jumlah keseluruhan ikan Ayah dan Paman ?
Jawab:
Jadi jumlah keseluruhan ikan Ayah dan Paman adalah
3. Diketahui: Apel Ibu 1 =
Apel Ibu dar Ani =
Ditanya: Berapa jumlah bagian buah apel Ibu sekarang?
Jawab:
Jadi jumlah bagian buah apel Ibu sekarang adalah

bagian

4. Diketahui: minyak goreng =
minyak gorneg =
Ditanya: Berapa bagian dari keseluruhan minyak goring Ibu sekarang?
Jawab:

=

=

Jadi bagian dari keseluruhan minyak goring Ibu sekarang adalah
5. Diketahui: Tali Bayu =
Tali Andi =
Ditanya: Berapa panjang dari keseluruhan tali keduanya?

liter

87

Jawab:

=

=

=1

,

Jadi panjang dari keseluruhan tali keduanya 1

m.

88

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) Kelas Kontrol 2
Sekolah

: SDN Kebumen 01

Kelas/Semester

: IV/2

Mata Pelajaran

: Matematika

Jumlah Pertemuan : 1 x pertemuan (2 x @ 35
menit)
Hari / Tanggal

: Selasa, 24 Maret 2015

A. Standar Kompetensi:
6. Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah
B. Kompetensi Dasar:
6. 3 Menjumlahkan pecahan
C. Indikator Pencapaian Kompetensi:
1. Mengenal konsep penjumlahan 2 pecahan berbeda penyebut.
2. Menentukan hasil penjumlahan 2 pecahan berbeda penyebut.
D. Tujuan Pembelajaran:
1. Dengan penjelasan guru siswa dapat menemukan cara menjumlahkan
pecahan berbada penyebut.
2. Secara individu siswa dapat menentukan hasil penjumlahan 2 pecahan
berbeda penyebut.
E. Materi Ajar: Penjumlahan pecahan berbeda penyebut.
F. Materi Prasyarat:
1. Mengenal pecahan
2. Mengenal istilah pembilang dan penyebut
3. Mengenal pecahan senilai
4. Menjumlahkan 2 pecahan berpenyebut sama
G. Media/Alat dan Sumber Belajar:
1. Lembar tugas
2. Buku matematika untuk kelas IV

89

1. Buku matematika kelas IV, “Ayo belajar matemtika untuk SD dan
MI kelas IV”. Burhan Mustaqim. Jakarta: Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional. 2008.
2. Buku matematika kelas IV, “ Terampil Berhitung matematika Untuk
SD Kelas IV” Tim Bina Karya Guru. Jakarta: PT. Gelora Aksara
Pratama. Erlangga. 2006.
H. Model/Metode Pembelajaran:
1. Model Pembelajaran: Konvensional
2. Metode pembelajaran: tanya jawab, diskusi, penugasan, dan demontrasi
I. Langkah-langkah Pembelajaran
a. Pendahuluan:
1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan pokok-pokok materi yang
akan dipelajari.
2. Apersepsi, yaitu melalui tanya jawab guru mengingatkan kembali tentang:
pecahan dan lambangnya, istilah pembilang dan penyebut, pecahan senilai,
dan penjumlahan 2 pecahan sama penyebut.
3. Menyanyikan lagu "Topi Saya Bundar" Mengulang kembali konsep
pecahan dan sebagainya.
4. Menyampaikan permasalahan yang berkaitan dengan penjumlahan
pecahan, misalnya: Ani mempunyai kue berbentuk lingkaran dibagikan
kepada 2 temannya. Setiap anak menerima sama banyak. Berapa bagian
tiap anak?
b. Kegiatan Inti
5. Guru menjelaskan materi pembelajaran di dapan kelas.
6. Siswa mendengarkan ceramah guru.
7. Guru memberikan soal untuk dikerjakan siswa.
8. Siswa mengerjakan soal secara individu
9. Setelah selesai mengerjakan soal, guru mengoreksi jawaban siswa
c. Penutup
10. Guru dan siswa membuat penegasan atau kesimpulan cara menentukan
hasil penjumlahan 2 bilangan berbeda penyebut .

90

11. Siswa diberi PR untuk pembelajaran di rumah
J. Penilaian Hasil Belajar
1. Penilaian hasil didasarkan pada hasil kerja siswa seperti penyelesaian
permasalahan lembar kerja.
2. Nilai =

x 10 = 100

Kebumen, 24 Maret 2015

91

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) Kelas Eksperimen 2
Sekolah

: SD Kebumen 03

Kelas/Semester

: IV/2

Mata Pelajaran

: Matematika

Jumlah Pertemuan : 1 x pertemuan (2 x @ 35
menit)
Hari / Tanggal

: Kamis, 26 Maret 2015

A. Standar Kompetensi:
6. Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah
B. Kompetensi Dasar:
6. 3 Menjumlahkan pecahan
C. Indikator Pencapaian Kompetensi:
1. Mengenal konsep penjumlahan dua pecahan berbeda penyebut.
2. Menentukan hasil penjumlahan dua pecahan berbeda penyebut.
D. Tujuan Pembelajaran:
1. Dengan diskusi kelompok siswa dapat menemukan cara menjumlahkan
pecahan berbada penyebut.
2. Secara kelompok dan individu siswa dapat menentukan hasil penjumlahan
dua pecahan berbeda penyebut.
E. Materi Ajar: Penjumlahan pecahan berbeda penyebut.
F. Materi Prasyarat:
1. Mengenal pecahan
2. Mengenal istilah pembilang dan penyebut
3. Mengenal pecahan senilai
4. Menjumlahkan dua pecahan berpenyebut sama
G. Media/Alat dan Sumber Belajar:
1. Lembar permasalahan
2. Kertas Warna
3. Lembar tugas

92

4. Buku matematika untuk kelas IV
1. Buku matematika kelas IV, “Ayo belajar matemtika untuk SD dan MI
kelas IV”. Burhan Mustaqim. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional. 2008.
2. Buku matematika kelas IV, “ Terampil Berhitung matematika Untuk
SD Kelas IV” Tim Bina Karya Guru. Jakarta: PT. Gelora Aksara Prata
ma.Erlangga. 2006.
H. Model/Metode Pembelajaran:
1. Model Pembelajaran: Problem Based Learning (PBL).
2. Metode pembelajaran: tanya jawab, diskusi, penugasan, dan demontrasi
I. Langkah-langkah Pembelajaran
a. Pendahuluan:
Tahap 1: Orientasi siswa pada situasi masalah.
1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan pokok-pokok materi yang
akan dipelajari.
2. Apersepsi, yaitu melalui tanya jawab guru mengingatkan kembali tentang:
pecahan dan lambangnya, istilah pembilang dan penyebut, pecahan senilai,
dan penjumlahan dua pecahan sama penyebut.
3. Memberikan motivasi, yaitu dengan memberikan permasalahan pada siswa
contoh: “ Anis punya 2 potong kue yang telah dipotong menjadi 4 dan 2
bagian. Kue-kue ini akan Anis bagikan kepada 6 orang anak dan masingmasing anak akan mendapatkan 2 potongan kue yang berbeda. Berapa
bagian kue yang diterima masing-masing anak?.” Anak diberi kesempatan
berpikir sejenak, kemudian guru menyampaikan pada siswa: “ikutilah
pembelajaran dengan baik maka kalian akan dapat menjawab permasalahan
tersebut.”
b. Kegiatan Inti
Tahap 2: Mengorganisasi siswa untuk belajar.
4. Siswa bekerja dalam kelompok kecil beranggotakan 4 sampai 5 siswa.
5. Siswa bekerja dalam kelompok menyelesaikan permasalahan yang diajukan
guru (lembar permasalahan terlampir). Ada 3 permasalahan setara yang

93

akan dibahas siswa dalam kelas. Masing-masing kelompok membahas 1
permasalahan dan dimungkinkan 1 permasalahan dibahas 2 kelompok.
Tahap 3: Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok.
6. Guru memberi kesempatan luas kepada siswa untuk berfikir dan bertindak
menurut cara masing-masing dan guru berperan sebagai fasilitator.
7. Guru berkeliling untuk mengamati, memotivasi dan memfasilitasi serta
membantu siswa yang memerlukan.
Tahap 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya.
8. Siswa mempresentasikan hasil pekerjaan/penyelesaian masalah dan alasan
atas jawaban permasalahan di depan kelas. Kelompok yang lain menanggapi
atau mengkomunikasikan hasil kerja kelompok yang mendapat tugas.
9. Guru memberi penguatan terhadap jawaban siswa, yaitu dengan mengacu
pada jawaban siswa dan melalui tanya jawab membahas penyelesaian
masalah yang seharusnya.Mengacu pada penyelesaian jawaban siswa, guru
dan siswa membuat penegasan atau kesimpulan cara menjumlahkan 2
pecahan berpenyebut sama.
c. Penutup
Tahap 5: Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.
10. Guru dan siswa membuat penegasan atau kesimpulan cara menentukan hasil
penjumlahan 2 bilangan berbeda penyebut .
11. Guru mengadakan refleksi dengan menanyakan kepada siswa tentang: halhal yang dirasakan siswa, materi yang belum dipahami dengan baik, kesan
dan pesan selama mengikuti pembelajaran.
12. Siswa mengerjakan tugas-tugas yang diberikan guru.
J. Penilaian Hasil Belajar:
1. Penilaian proses dilakukan pada saat siswa melakukan diskusi dan
presentasi, yaitu keterlibatan dan aktivitas siswa dalam kelompok,
partisipasi siswa selama proses pembelajaran.
2. Penilaian hasil didasarkan pada hasil lembar kerja
3. Nilai =

x 10 = 100

94

Kebumen, 26 Maret 2015

95

Lampiran RPP
KISI-KISI INSTRUMEN LKS
Pertemuan 2
Satuan Pendidikan
Kelas/Semester
Mata Pelajaran
No.
1.

: SDN Kebumen 01/03
: IV/2
: Matematika

Standar

Kompetensi

Kompetensi

Dasar

Indikator

6.

6.3

6.3.1 Mengenal

Menggunaka

Menjumlahkan

konsep

n pecahan

pecahan

penjumlahan 2

dalam

pecahan berbeda

pemecahan

penyebut

No.
Soal

1, 2, 3

masalah
6.3.2
Menentukan
hasil
penjumlahan 2
pecahan berbeda
penyebut

1, 2, 3

96

1. Lembar Permasalah untuk Didiskusikan oleh Kelompok
a. Lembar Permasalahan 1
Sebuah keluarga terdiri dari Ayah, Ibu, Anto, dan Ana. Mereka
mempunyai dua buah ‘telur dadar’ untuk sarapan pagi. Telur dadar yang pertama
dibagi secara merata. Kemudian Ibu membagi ‘telur dadar’ kedua menjadi empat
bagian juga, tapi kemudian Ibu berkata: “Terimakasih, Ibu sudah kenyang. Kalian
bisa membagi bagian Ibu untuk kalian bertiga”. Namun Ana menolak: “Tidak, ini
sudah cukup untukku.” Ana kemudian memberikan pada Anto dan berkata:
“Kamu bagi sama dengan Ayah bagian Ibu ini.” Berapa bagian ‘telur dadar’ yang
diterima masing-masing orang?
b. Lembar Permasalahan 2
Sebuah keluarga terdiri dari Ayah, Ibu, dan Ani. Untuk sarapan pagi,
mereka mempunyai dua buah ‘Telur dadar’. Telur dadar yang pertama dibagi
secara merata. Kemudian Ibu membagi ‘Telur dadar’ kedua menjadi tiga bagian
juga, tapi kemudian Ibu berkata: “Terimakasih, Ibu sudah kenyang separuh bagian
Ibu untuk ayah saja”. Kemudian ibu memberikan pada Ayah separuh bagiannya
dari ‘Telur dadar’ kedua. Dengan senang hati ayah menerima separuh bagian ibu
tadi. Berapa bagian ‘telur dadar’ yang diterima masing-masing orang?
c. Lembar Permasalahan 3
Sekelompok anak yang terdiri dari Julang, Rais, Piko, Ernin, Tresti, dan
Arsya. Mereka mempunyai dua buah ‘Telur dadar’. Telur dadar yang pertama
dibagi secara merata. Kemudian Ernin membagi ‘Telur dadar’ kedua menjadi
enam bagian juga, tapi kemudian Ernin berkata: “Aduh, saya sudah kenyang
bagian saya untuk Julang saja karena dia paling suka ‘Telur dadar’.
KemudianTresti berkata: ”aku juga sudah kenyang bagian saya untuk Rais dan
Piko saja merekakan laki-laki biasanya suka makan banyak”, kemudian Tresti
membagi ‘Telur dadar’ bagiannya menjadi dua bagianlalu diberikan pada Rais
dan Piko. Dengan senang hati Julang, Rais, dan Piko menerima tambahan ‘Telur
dadar’. Berapa bagian ‘Telur dadar’ yang diterima masingmasing anak?

97

Kunci Jawaban:
1.

Diketahui:
Banyak telur dadar = 2

Telur dadar 1 dibagi 4 untuk Ayah, ibu, Anto dan Ana

Pembagian telur dadar 1
 Ayah mendapat =
 Ibu mendapat =
 Anto mendapat =
 Ana mendapat =
Telur dadar 2 dibagi 4, tetapi punya Ibu dibagi untuk Ayah dan Anto.

98

Telur dadar 2 di potong-potong lebih kecil sesuai telur dadar bagian Ayah
dan

Anto

dari

pemberian

Pembagian telur dadar 2:
 Ayah mendapat
 Ibu mendapat
 Anna mendapat
 Anton mendapat
Ditanya:
Berapa bagian ‘telur dadar’ yang diterima masing-masing orang?

Ibu

99

Penyelesaian:

Pembagian telur dadar 1 dan 2 masing-masing orang
 Ayah =
 Ibu =
 Anto, bagiannya sama dengan Ayah =
 Anna, bagiannya sama dengan Ibu =
Jadi, bagian ‘telur dadar’ yang diterima masing-masing orang adalah
Ayah , Ibu , Anto , Anna
2. Diketahui :
Banyak telur dadar = 2

100

Telur dadar 1 dibagi menjadi 3 untuk Ayah, Ibu, dan Ani

Pembagian telur dadar 1
 Ayah mendapat
 Ibu mendapat
 Ani mendapat

Telur dadar kedua dibagi 3 juga, tapi kepunyaan Ibu separuh
dibagikan untuk Ayah

101

Telur dadar 2 dibuat potongan-potongan lebih kecil sesuai telur
dadar bagian Ayah dan Anto dari pemberian ibu

Pembagian telur dadar 2:
 Ayah mendapat
 Ibu mendapat
 Ani mendapat
Ditanya:
Berapa bagian ‘telur dadar’ yang diterima masing-masing orang?
Penyelesaian:

102

Pembagian telur dadar 1 dan 2 masing-masing orang
 Ayah mendapat
 Ibu mendapat
 Ani mendapat
Jadi, bagian ‘telur dadar’ yang diterima masing-masing orang adalah
Ayah , Ibu , Ani
3. Diketahui :
Banyak telur dadar = 2

Telur dadar 1 dibagi menjadi 6 untuk Julang, Rais, Piko, Ernin,
Tresti, dan Arsya

103

Pembagian telur dadar 1
 Julang mendapat
 Arsya mendapat
 Tresti mendapat
 Ernin mendapat
 Rais mendapat
 Piko mendapat
Telur dadar kedua dibagi 6 juga, tapi punya Ernin diberikan
Julang dan punya Tresti diberikan Piko dan Rais.

104

Telur dadar 2 di atas, dapat dibuat potongan-potongan lebih kecil
sesuai telur dadar bagian Piko dan Rais dari pemberian Tresti

Pembagian telur dadar 2
 Julang mendapat
 Piko mendapat
 Rais mendapat bagian sama dengan Piko
 Arsya mendapat
Ditanya :
Berapa bagian ‘telur dadar’ yang diterima masing-masing anak?

105

Penyelesaian:

Pembagian telur dadar 1 dan 2 masing-masing anak
 Julang mendapat
 Piko mendapat
 Rais mendapat
 Tresti mendapat
 Ernin mendapat
 Arsya mendapat
Jadi, bagian ‘telur dadar’ yang diterima masing-masing anak Julang
Piko

, Rais

, Ernin , Arsya

106

KISI-KISI INSTRUMEN POSTTEST
Satuan Pendidikan
: SDN Kebumen 01/03
Kelas/Semester
: IV/2
Mata Pelajaran
: Matematika
No.
1.

Standar

Kompetensi

Kompetensi

Dasar

Indikator

6.

6.3

6.3.1 Mengenal

Menggunaka

Menjumlahkan

konsep

n pecahan

pecahan

penjumlahan 2

No.
Soal

1, 2, 3,

dalam

pecahan berbeda 4, 5

pemecahan

penyebut

masalah
6.3.2
Menentukan
hasil

1, 2, 3,

penjumlahan 2

4, 5

pecahan berbeda
penyebut

107

Contoh Soal Post Test
1. Ema dimintai tolong ibu untuk membelikan bahan-bahan pembuat kue. Ema
membeli

kg gula dan

kg tepung. Berapa jumlah berat gula dan tepung

terigu yang dibeli Ema tersebut?
2. Bondan mempunyai seutas tali yang panjangnya
mempunyai seutas tali dengan panjang

meter. Angga juga

meter. Jika kedua tali tersebut

disambung, berapakah panjang kedua tali tersebut?
3. Ayah Budi mengecat tongkat pramuka dengan warna merah dan putih.
Sepanjang

meter dicat berwarna merah dan sepanjang

meter dicat warna

putih. Berapa meter panjang tongkat pramuka yang dicat Ayah Budi?
4. Andi bersepada sejauh

km, kemudian ditengah perjalanan bertemu dengan

Santo yang juga bersepeda sejauh

km,. Berapa jauh jumlah bersepeda Andi

dan Santo?
5. Ibu ingin membuat kue ulang tahun untuk Susi. Bahan-bahan yang
dibutuhkan ibu untuk membuat kue

kg tepung, kg gula pasir. Berapa kg

jumlah bahan yang dibutuhkan ibu membuat kue?

108

Kunci Jawaban Posttest
1. Diketahui:
Gula = kg
Tepung = kg
Ditanya:
Berapa berat gula dan tepung terigu yang dibeli Ema?
Penyelesaian:

Jadi, Berapa berat gula dan tepung terigu yang dibeli Ema
2. Diketahui:
Tali Bondan =
Tali Angga =
Ditanya:
Berapakah panjangnya jika kedua tali tersebut disambung?
Penyelesaian:

Jadi, panjang kedua tali tersebut jika disambung adalah
3. Diketahui:
Panjang tongkat pramuka dicat merah =
Panjang tongkat pramuka dicat putih =

Ditanya :
Berapa meter panjang tongkat pramuka yang dicat?
Penyelesaian :

Jadi, panjang tongkat pramuka yang dicat

meter.

109

4. Diketahui:
Bersepada Andi sejauh =
Bersepada Santo sejauh =
Ditanya:
Berapa jauh total bertiga bersepeda?
Penyelesaian:

Jadi, total bertiga bersepeda sejauh

km

5. Diketahui:
Tepung =
Gula pasir =
Ditanya:
Berapa kg jumlah bahan yang dibutuhkan ibu membuat kue?
Penyelesaiaan:

Jadi, jumlah bahan yang dibutuhkan ibu membuat kue

kg.

110

111

Validasi Soal

112

113

114

115

116

117

118

119

120

121

Dokumentasi Penelitian

Dokumentasi uji validasi soal

122

Pembelajaran Model Konvensional

123

Model Problem Based Leaarning (PBL)

124

Daftar nilai
pretest
kelas eksperimen
no Nama
1 X1
2 X2
3 X3
4 X4
5 X5
6 X6
7 X7
8 X8
9 X9
10 X10
11 X11
12 X12
13 X13
14 X14
15 X15
16 X16
17 X17
18 X18
19 X19
20 X20
21 X21
22 X22
23 X23
Rata-rata

Nilai
58,75
46,25
60
41,25
77,5
68,75
60
48,75
40
77,5
31,25
66,25
28,75
58,75
52,5
60
40
33,75
27,5
25
36,25
80
90
52,55435

kelas kontrol
no nama
1 K1
2 K2
3 K3
4 K4
5 K5
6 K6
7 K7
8 K8
9 K9
10 K10
11 K11
12 K12
13 K13
14 K14
15 K15
16 K16
17 K17
18 K18
19 K19
20 K20
21 K21

Rata-rata

nilai
63,75
43,75
90
35
55
55
63,75
55
52,5
56,25
72,5
63,75
66,25
75
55
72,5
83,75
45
30
87,5
80

61,96429

125

Daftar nilai
posttest
kelas eksperimen
no nama
1 X1
2 X2
3 X3
4 X4
5 X5
6 X6
7 X7
8 X8
9 X9
10 X10
11 X11
12 X12
13 X13
14 X14
15 X15
16 X16
17 X17
18 X18
19 X19
20 X20
21 X21
22 X22
23 X23
Rata-rata

nilai
93,75
57,5
98,75
58,75
81,25
77,5
72,5
57,5
65
98,75
58,75
97,5
30
77,5
92,5
81,25
66,25
48,75
40
30
97,5
88,75
86,25
72,01087

kelas kontrol
no
nama
1 K1
2 K2
3 K3
4 K4
5 K5
6 K6
7 K7
8 K8
9 K9
10 K10
11 K11
12 K12
13 K13
14 K14
15 K15
16 K16
17 K17
18 K18
19 K19
20 K20
21 K21

Rata-rata

nilai
62,5
33,75
65
30
67,5
50
42,5
61,25
60
65
63,75
42,5
73,75
70
57,5
81,25
51,25
30
68,75
90
80

59,34524