PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN 4

PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN 4
LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI
PENDAHULUAN
Laporan keuangan konsolidasian adalah laporan keaangan suatu kelompok usaha
yang di dalamnya aset, liabilitas, ekuitas, penghasilan, beban, dan arus kas entitas induk dan
entitas anaknya disajikan sebagai suatu entitas ekonomi tunggal.
Laporan keuangan tersendiri adalah laporan keuangan yang disaiikan oleh mana
entitas tersebut dapat memilih untuk, sebagaimana yang dipersyaratkan Pernyataan ini,
mencatat investasinya pada entitas anak, entitas asosiasi dan ventura bersama pada biaya
perolehan, sesuai dengan PSA K 55: Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran, atau
menggunakan metode ekuitas seperti yang dideskripsikan dalam PSAK 15: Investasi pada
Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama.
Laporan keuangan tersendiri hanya dapat disajikan sebagai informasi tambahan dalam
laporan konsolidasian. Entitas induk tidak dapat menyajikan laporan keuangan tersendiri
sebagai laporan keuangan bertujuan umum.
Penyusunan laporan keuangan tersendiri
Laporan keuangan tersendiri disusun sesuai dengan SAK yang berlaku. Jika entitas
induk menyusun laporan keuangan tersendiri, maka entitas induk tersebut mencatat investasi
pada entitas anak, ventura bersama, dan entitas asosiasi pada:
a. biaya perolehan
b. sesuai PSAK 55: Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran

c. menggunakan metode ekuitas sebagaiman dideskripsikan dalam PSAK 15:
Investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama.
Entitas induk menerapkan akuntansi yang sama untuk setiap kategori investasi,
investasi yang dicatat pada biaya perolehan atau menggunakan metode ekuitas dicatat sesuai
dengan PSAK 58: aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual dan operasi yang dihentikan
ketika investasi tersebut diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual atau untuk
didistribusikan (atau termasuk kelompok yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual

atau untuk didistribusikan). Pengukuran investasi yang dicatat sesuai dengan PSAK 55 tidak
berubah dalam keadaan yang demikian.
Jika entitas induk juga bertindak sebagai investor atau venturer memilih, sesuai
dengan PSAK 15 untuk mengukur investasinya dalam entitas asosiasi atau ventura bersama
pada nilai wajar melalui laba rugi sesuai dengan PSAK 55, maka entitas juga mencatat
investasi tersebut dengan cara yang sama dalam laporan keuangan tersendiri.
Ketika entitas induk berhenti menjadi entitas investasi, maka entitas mencatat
perubahan dari tanggal ketika perubahan status tersebut terjadi. Entitas mencatat investasi
pada entitas anak sesuai dengan paragraf 10. Tanggal perubahan status diperlakukan sebagai
tanggal akuisisi bawaan. Nilai wajar entitas anak pada tanggal akuisisi bawaan
merepresentasikan imbalan bawaan yang dialihkan ketika mencatat investasi sesuai dengan
paragrah 10.

Dividen dari entitas anak, ventura bersama, atau entitas asosiasi diakui dalam laporan
keuangan tersendiri entitas tersebut ketika hak entitas tersebut untuk menerima dividen
ditetapkan. Dividen diakui dalam laba rugi, kecuali jika entitas tersebut memilih
menggunakan metode ekuitas dimana dividen tersebut diakui sebagai pengurang jumlah
tercatat investasi.
ketika entitas induk mengorganisasi struktur kelompok usahanya dengan membentuk suatu
entitas induk baru sebagai entitas induk yang memenuhi kriteria berikut:
a. entitas induk baru memperoleh pengendalian atas entitas induk awal dengan
menerbitkan instrumen ekuitas yang ditukarkan dengan instrumen ekuitas entitas
induk awal
b. aset dan liabilitas kelompok usaha baru dan kelompok usaha awal adalah sama
segera sebelum dan setelah mengorganisasi
c. pemilik entitas induk awal sebelum mengorganisasi memiliki kepentingan yang
sama secara absolut dan relatif atas aset neto kelompok usaha awal dan kelompok
usaha baru segera sebelum dan setelah mengorganisasi.
Entitas induk baru mencatat investasinya dalam entitas induk awal sesuai dengan
paragraf (10a) dalam laporan keuangan tersendiri, maka entitas induk baru mengukur biaya

pembelian pada nilai tercatat atas bagiannya atas pos-pos ekuitas dalam laporan keuangan
tersendiri entitas induk awal pada tanggal akuisisi.

Serupa dengan hal tersebut, entitas yang bukan merupakan entitas induk mungkin
mendirikan entitas baru sebagai entitas induk yang memenuhi kriteria di paragraf 13.
Persyaratan dalam paragraf 13 diterapkan sama pada reorganisasi tersebut. Dalam kasus
tersebut “entitas induk awal” dan “ kelompok usaha awal” merujuk pada “entitas awal”.
Laporam keuangan tersendiri sekurang-kurangnya terdiri dari laporan posisi
keuangan, laporan laba-rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas,
dan laporan arus-kas.
Karena laporan keuangan tersendiri hanya merupakan lampiran atau tambahan
laporan konsolidasi, PSAK 4 tidak mengharuskan pengungkapan tambahan dalam catatan
atas laporan keuangan untuk laporan keuangan tersendiri. Seluruh ketentuan pengungkapan
dalam IAS 27 tidak diadopsi.
PSAK 4 belum mengadopsi amendement IAS 27 pada Agustus 2014 yang
memperbolehkan entitas menggunakan metode ekuitas dalam melaporkan investasi di entitas
anak, entitas asosiasi, dan ventura bersama dalam laporan keuangan tersendiri.
Pengungkapan LK Tersendiri
Menurut PSAK No.4 versi 2010, laporan keuangan tersendiri memiliki beberapa
pengungkapan, diantaranya adalah ;


Laporan keuangan tersebut adalah laporan keuangan tersendiri yang merupakan




informasi tambahan dalam laporan keuangan konsolidasian.
Daftar investasi yang signifikan dalam entitas anak, pengendalian bersama entitas,
dan entitas asosiasi, termasuk nama, negara atau tempat kedudukan, proporsi



kepemilikan, dan proporsi hak suara yang dimiliki (jika berbeda).
Penjelasan tentang metode yang digunakan untuk mencatat investasi yang terdaftar.

Reviu Atas PSAK 4
Menurut penulis, PSAK 4 sudah menjadi pedoman yang pas atau panduan sebagai
kitab sucinya para akuntan di Indonesia. Sedikit kekurangan dari PSAK 4 yaitu belum
sepenuhnya mengadopsi dari IAS 27.

PSAK ini sudah memberi gambaran jelas tentang bedanya laporan konsolidasian dan
laporan keuangan tersendiri. Harapan penulis untuk revisi selanjutnya lebih baik lagi dan bisa
mengadopsi lebih lagi dari IAS 27.

REFERENSI
PSAK 2017
http://iaiglobal.or.id/v03/standar-akuntansi-keuangan/pernyataan-sak-10-psak-4laporan-keuangan-tersendiri
http://www.warsidi.com/2015/01/psak-4-laporan-keuangan-tersendiri.html