PENGANTAR BUDIDAYA PERTANIAN BUDIDAYA PERTANIAN

PENGANTAR BUDIDAYA
PERTANIAN

Widi Sunaryo, S.P., M.Si., PhD
Dr.sc.agr. Nurhasanah, S.P., M.Si

Deskripsi Singkat
2












Peranan tanaman dalam kaitan dengan kebudayaan, kemajuan ekonomi

dan kecukupan pangan dan gizi suatu masyarakat atau negara untuk
memotivasi usaha peningkatan produksi tanaman
Konsep aliran energi dalam pertanian dan peningkatan keefisienan
penggunaan energi untuk pertanian
Asal-usul dan klasifikasi tanaman
Fungsi dan struktur morfologi tanaman, pertumbuhan dan perkembangan
tanaman dengan fase-fasenya, bersangkutan dengan perimbangan
penggunaan dan penumpukan karbohidrat untuk mengatur keseimbangan
fase pertumbuhan
Reproduksi dan cara pembiakan tanaman, secara vegetatif dan generatif
Faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil
tanaman
Teknik budidaya tanaman dengan langkah-langkahnya yang dilengkapai
dengan pola tanam dan sistem-sistem pertanian

Manfaat Mata Kuliah
3




Mata kuliah ini akan memberikan kompetensi kepada
mahasiswa untuk dapat menjelaskan konsep produksi tanaman
pertanian, karakteristik tanaman dan teknik budidaya tanaman

Tujuan Instruksional Umum


Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa diharapkan
memiliki wawasan dan mampu menjelaskan konsep
keagronomian dalam mencapai produksi maksimum dan lestari.

Tujuan Instruksional Khusus
4
















Menjelaskan pengertian agronomi, tanaman pertanian, dan perkembangan
pertanian.
Menjelaskan konsep energi dalam produksi tanaman dan konsep pangan,
kebutuhan manusia dan ketahanan pangan.10
Mengklasifikasikan tanaman pertanian dan menjelaskan pengertian
kultivar/varietas unggul
Menjelaskan struktur dan fungsi masing-masing bagian tanaman dalam
pertumbuhan perkembangan tanaman
Menjelaskan pertumbuhan dan perkembangan tanaman dalam kaitannya
dengan produksi tanaman pertanian
Menjelaskan perbanyakan tanaman secara generatif dan vegetatif
Menjelaskan faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi produksi

tanaman (titik kompensasi cahaya)
Menjelaskan sistem-sistem pertanian dan prinsip-prinsip teknik budidaya
tanaman

Analisis Instruksional (Pencapaian Kompetensi)
Kemampuan menjelaskan teknik budidaya tanaman dan
faktor-faktor yang mempengaruhinya (TIU)

5

Menjelaskan teknik-teknik budidaya tanaman, terkait
dengan good agricultural practices (GAP) (TIK LO-8 an 9)

Menjelaskan faktor lingkungan
dalam pertumbuhan tanaman
(TIK LO-7)

Menjelaskan pertumbuhan dan
perkembangan tanaman
(TIK LO-6)


Menjelaskan pembiakan
tanaman
(TIK LO-5)

Evaluasi II
Menjelaskan produksi pertanian dan aliran energi
Menjelaskan pangan sebagai kebutuhan manusia (TIK LO2)

Evaluasi I

Menjelaskan asal-usul
dan klasifikasi tanaman
(TIK LO-3)

Menjelaskan pengertian agronomi, tanaman
pertanian, dan perkembangan pertanian)

Menjelaskan struktur dan fungsi
tanaman

(TIK LO-4)

Organisasi Materi Course Content
Hasil evaluasi mencerminkan: pemahaman, kemampuan dan
keterampilan keagronomian (Capaian TIU)
6

Teknik Budidaya Tanaman (LO-8 dan 9)

Faktor Lingkungan dalam
Pertumbuhan tanaman
(LO-7)

Pertumbuhan dan
Perkembangan Tanaman
(LO-6)

Pembiakan Tanaman
(LO-5)


Materi Evaluasi II
Produksi Pertanian dan Aliran Energi
Pangan sebagai Kebutuhan Manusia
(LO-2)

Materi Evaluasi I

Asal-usul dan Klasifikasi
Tanaman
(LO-3)

Pendahuluan: Tanaman Pertanian, Sistem Pertanian,
Perkembangan Pertanian (LO-1)

Struktur dan Fungsi Tanaman
(LO-4)

Evaluasi Akhir
7









Ujian Tengah Semester : 40%
Ujian Akhir Semester : 40%
Praktikum
: 15%
Aktivitas kehadiran
: 5%
Perolehan nilai ditentukan :
 Nilai A
:
 80
 Nilai B
:
77 – 79,9

 Nilai C
:
60 – 69.9
 Nilai D
:
40 – 59.9
 Nilai E
:
< 50

Orientasi Budidaya Tanaman
8

 Produksi

maksimum
 Sistem produksi yang berkelanjutan
 Konservasi produktivitas lahan
 Konservasi plasma nutfah
 Penekanan sumber semua organisme

pengganggu

27/02/2018

PENGERTIAN TANAMAN
9







Tumbuhan (plant) yang tidak termasuk animal kingdom
 Sesuatu yang sifatnya hidup dan bertambah besar atau
berkembang yang mempunyai batang, akar, daun, dsb. serta
mempunyai inti sel dan klorofil
Tanaman :
 Tumbuhan yang dibudidayakan untuk dimanfaatkan
Tanaman Pertanian (Crops)

 Segala tanaman yang digunakan manusia untuk tujuan
apapun
 Tanaman-tanaman yang berfaedah yang secara ekonomi
cocok dengan rencana kerja dan eksistensi manusia
 Tanaman-tanaman yang dikelola sampai tingkat tertentu
(bandingkan gulma dengan tanaman liar)27/02/2018

GULMA
10







Tumbuhan pada suatu areal tanaman yang
mengganggu tanaman utama dan kehadirannya
tidak dikehendaki (contoh : padi yang tumbuh di
areal kedelai)
Tumbuhan yang manfaatnya lebih sedikit daripada
bahaya (petaka) yang ditimbulkan (contoh : alangalang, enceng gondok dll)
Lebih ditekankan pada aspek merugikan daripada
jenis tumbuhan atau tanaman
27/02/2018

ASAL-USUL TANAMAN
11



Domestifikasi




Membawa spesies liar ke lahan budidaya atau pengelolaan

Seleksi :
Penangkaran yang berbeda dari spesies-spesies
 Memilih individu/bagian yang dikehendaki dari suatu
populasi tanaman/tumbuhan, untuk diperbanyak dan
dibudidayakan
 Seleksi mutan: mutasi adalah perubahan sifat genetis
secara mendadak yang mengkibatkan perubahan sifat
fenotip yang diturunkan


27/02/2018

Tabel 1. Asal – usul tanaman
Tanaman

Pusat produksi

Asal-usul

Coklat

Afrika

Brazilia

Kopi

Brazilia

Abisinia

Jagung

Amerika Serikat (tengah-Barat)

Amerika Tropik

Pinus Monterey

Australia

Kalifornia

Nenas

Hawai

Brazilia

Kentang

Eropa Timur

Peru

Gandum

Amerika Tengah-Utara

Asia Tengah

Tabel 1. Asal – usul tanaman
Tanaman

Pusat produksi

Asal-usul

Coklat

Afrika

Brazilia

Kopi

Brazilia

Abisinia

Jagung

Amerika Serikat (tengah-Barat)

Amerika Tropik

Pinus Monterey

Australia

Kalifornia

Nenas

Hawai

Brazilia

Kentang

Eropa Timur

Peru

Gandum

Amerika Tengah-Utara

Asia Tengah

PRODUKSI DAN PRODUKTIVITAS
14









Produksi tanaman adalah sebagian atau keseluruhan tanaman
yang dimanfaatkan untuk kepentingan manusia.
Produksi tanaman dapat berupa:
 Biji, buah, bunga, umbi, daun, batang, akar
 Zat atau bahan tertentu seperti getah, zat warna
 Keindahan, kenyamanan
Satuan hasil atau daya hasil dinyatakan dalam satuan bobot
(misalnya : kg, ton dsb.) atau volume wadah
Produktivitas : satuan hasil per satuan luas, atau pohon

27/02/2018

PRODUKTIVITAS TANAMAN






Kemampuan yang tinggi dari tanaman untuk
menghasilkan fotosintat
&
Mengalokasikan sebagian besar fotosintat ke
organ bernilai ekonomi
Faktor yang mempengaruhi:
genetik
 lingkungan
 proses fisiologi
 budidaya


Contoh : produktivitas beberapa komoditi di Indonesia
16





Tanaman pangan
 Padi
: 4,8 ton GKG/ ha
 Jagung
: 4,0 ton pipilan kering/ha
 Kedelai
: 1,2 ton biji kering/ha
Tanaman buah-buahan, sayuran, perkebunan
 Jeruk
: 50 kg/pohon
 Mangga
: 200 kg/pohon
 Cabai
: 6 ton/ha
 Kelapa sawit
: 15 ton TBS/ha/tahun
 Karet
: 800 kg karet kering/ha/tahun
27/02/2018

PERKEMBANGAN PERTANIAN
17



Revolusi Pertanian :



Perubahan secara drastis cara bertani dari subsisten menjadi
pertanian komersial dalam skala yang lebih luas, dengan
memanfaatkan teknologi dan bahan pangan baru.
Revolusi pertanian ditandai dengan :
 Munculnya teknik-teknik pertanian abad 17-18
 Penemuan pangan baru ke Eropa
 Ternak dikandangkan
 Mekanisasi



Sistem bera diganti rotasi tanaman :









Pencegahan penyakit dan gulma
Lebih mudah dan efisien
Perbaikan kesuburan tanah (pupuk hijau)
Mencegah erosi
Resiko terbagi pada berbagai tanaman
27/02/2018

REVOLUSI HIJAU
18







Peningkatan produksi pangan secara drastis akibat penemuan
varietas baru hasil pemuliaan tanaman yang produktivitasnya
tinggi, habitus kerdil dan responsif thd pupuk N tinggi yang
berhasil di India dan di Indonesia sehingga tercapai swasembada
pangan tahun 1984
Contoh di Indonesia padi IR atau PB dari tahun 1960-an
Hasil pemuliaan saat itu : High Yielding Varieties (HYV) dengan
idiotype (untuk padi) :
 Berdaun tebal, pendek & tegak
 Malai pendek & kuat
 Anakan banyak, anakan produktif tinggi
 Berespon thd pemupukan N tinggi
27/02/2018
 Indeks panen tinggi

DAMPAK NEGATIF REVOLUSI HIJAU
19



HVY digunakan secara luas, sehingga mendesak varietas lokal,
hilangnya plasma nutfah varietas lokal



Rendahnya keanekaragaman genetik



Populasi menjadi rentan terhadap hama & penyakit (hama wereng,
virus tungro)



Pemakaian pupuk an-organik & pestisida meningkat :
 Tidak ramah terhadap lingkungan
 Meningkatkan polusi, atau pencemaran air dan tanah
 Mematikan musuh alami hama dan penyakit
 Tidak sehat bagi konsumen dan petani



Petani tergantung input dari luar
27/02/2018

RESPON ATAS DAMPAK NEGATIF
REVOLUSI HIJAU
20






Organik farming
Low Input Sustainable Agriculture (LISA)
Low External Input Sustainable Agriculture (LEISA)
Pengendalian hama terpadu
Budidaya tanaman terpadu (Integrated Crop Management/ICM)
 Pengembangan PHT pada semua aspek manajemen lapangan
produksi
 Tidak mengeleminasi penggunaan pestisida, tetapi mengurangi
kegiatan yang menimbulkan dampak buruk thd lingkungan
 Merangsang/mendorong teknologi tinggi yang mempunyai dampak
rendah terhadap lingkungan

27/02/2018

TREND PERKEMBANGAN ABAD 21
21









Pertanian organik  untuk merespon persyaratan
keamanan pangan dan isu lingkungan (misalnya
ecolabeling)
Integrated crop management dengan mengurangi
penggunaan bahan an-organik
Pemanfaatan bioteknologi untuk pemuliaan
Aeroponik : bertanam di udara
Hyponica : teknologi mengatur semua lingkungan
tumbuh tanaman di rumah kaca

27/02/2018

PERUBAHAN PARADIGMA
22









Sistem produksi suatu jenis tanaman bukan hanya sekedar
kemampuan untuk “menghasilkan sebanyak-banyaknya”
atau sekedar pencapaian suatu target
Pilihan tanaman yang akan diusahakan harus
memperhatikan dan mengutamakan daya dukung sumber
daya alam, keserasian dan kelestarian
Prinsip dalam produksi harus berorientasi pasar
Supply Chain Management

27/02/2018

REVOLUSI BIOTEKNOLOGI
23



Bioteknologi adalah suatu teknologi yang
menerapkan proses-proses biologi untuk
meningkatkan produksi, yang aman bagi manusia,
ramah lingkungan, dan berkelanjutan. Teknologi ini
sebenarnya sudah berlangsung sejak ratusan tahun
yang lalu.



Bioteknologi bukan hanya rekayasa genetik, namun
mencakup segala yang memanfaatkan proses-proses
biologi seperti kultur jaringan tanaman, memproduksi
metabolit sekunder secara invitro
27/02/2018

REVOLUSI BIOTEKNOLOGI
24



Rekayasa Genetik : teknologi yang digunakan untuk mengubah
genetik sel hidup melalui campur tangan manusia sebagai upaya
agar sel tersebut mampu menghasilkan senyawa yang diinginkan atau
mengemban fungsi-fungsi yang berbeda dengan sel-sel lain yang
tidak mengalami manipulasi
 Memasukkan gen yang megontrol sifat tertentu ke dalam susunan
kromosom tanaman agar diperoleh tanaman yang diinginkan
 Gen yang disisipkan ke dalam kromosom dapat berasal dari
bakteri, cendawan, virus, hewan, tanaman dari spesies atau famili
yang bebeda
 Gen dipindahkan dengan bantuan mikroba, fisik, elektrik, kimiawi
 Tanaman hasil rekayasa genetik disebut tanaman transgenik atau
disebut juga Gentically Modified Organism (GMO)
27/02/2018

Contoh Hasil Rekayasa Genetik yang Sudah
ditanam secara komersial
25









Tomat tahan simpan;
Canola & Kedelai toleran herbisida
Jagung Bt (jagung yang mengandung gen bakteri Bacillus
thuringiensis, sehingga tahan hama ulat Lepidoptera)
Kapas Bt, Kentang Bt
Tembakau tahan virus CMV dan TMV
Golden rice, yaitu padi yang mengandung vitamin A

27/02/2018

Produk rekayasa genetika

Golden Rice grains

Vitamin A improved in cassava root

The first blue roses

Insect resistant GMO’s Peas

26

Sistem Produksi Tanaman di Indonesia


Komoditas:






Lahan:





Perkebunan
Pangan
Hortikultura
Lahan kering
Lahan Basah:
 Sawah
 Rawa
 Lebak
 Pasang surut

Curah Hujan:




Humid
Semi Humid
Semi Arid

Ketinggian tempat:
– Dataran Tinggi
– Dataran Menengah
– Dataran rendah

Type penggunaan:







Pekarangan
Ladang
Tegal
Sawah
Perkebunan
Pertanian intensif
(rumah kaca,
hidroponik, dsb.)

Teknik penggunaan:








Pekarangan
Tumpangsari
Monokultur
Perkebunan
Agroforestry
Tanaman semusim
Pertanian intensif
(rumah kaca,
hidroponik, dsb.)

TANTANGAN UTAMA BAGI AGRONOMI
28













Bagaimana menghasilkan pangan dengan jumlah yang cukup,
mutu yang baik, dng harga yang wajar bagi populasi yang
terus bertambah
Bagaimana meningkatkan hasil per satuan luas (produktivitas);
karena perluasan areal sudah semakin sulit
Bagaimana menghasilkan lebih banyak pangan dengan
menggunakan air yang lebih efisien
Bagaimana menghasilkan produk pertanian yang lebih
bermutu dan aman bagi konsumen
Bagaimana menghasilkan produk pertanian tanpa menurunkan
potensi sumberdaya lahan dan lingkungan
Bagaimanan memproduksi pangan yang dapat
27/02/2018
mensejahterakan petani

mencangkok