PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK IND (1)
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 75 TAHUN 2013
TENTANG
ANGKA KECUKUPAN GIZI YANG DIANJURKAN
BAGI BANGSA INDONESIA
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang
:
a.
b.
c.
Mengingat
:
1.
2.
bahwa untuk mewujudkan masyarakat Indonesia
yang sehat diperlukan asupan gizi yang cukup
sesuai dengan angka kecukupan gizi yang
dianjurkan telah ditetapkan Keputusan Menteri
Kesehatan
Nomor
1593/MENKES/SK/XI/2005
tentang Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan
Bagi Bangsa Indonesia;
bahwa sesuai rekomendasi Widya Karya Nasional
Pangan dan Gizi XI Tahun 2012 telah dihasilkan
Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan Bagi
Bangsa Indonesia;
bahwa sehubungan dengan huruf a dan huruf b,
perlu menetapkan kembali Peraturan Menteri
Kesehatan tentang Angka Kecukupan Gizi yang
Dianjurkan Bagi Bangsa Indonesia;
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437)
sebagaimana telah diubah terakhir dengan UndangUndang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4844);
Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
4. Peraturan . . .
-23.
4.
5.
6.
7.
Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang
Pangan (Lembaran Negara Tahun 2012 Nomor 227
Tambahan Lembaran Negara Nomor 5360);
Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 1999
Tentang Label dan Iklan Pangan (Lembaran Negara
Tahun 1999 Nomor 131, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 3867);
Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000,
Tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan
Propinsi Sebagai Daerah Otonom (Lembaran Negara
Tahun 2000 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 3952);
Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2004
Tentang Keamanan, Mutu dan Gizi Pangan
(Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 107,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4424);
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor
1144/Menkes/Per/VIII/2010
tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010
Nomor 585) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 35 Tahun 2013
tentang
Perubahan
Atas
Peraturan
Menteri
Kesehatan
Nomor
1144/Menkes/Per/VIII/2010
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
Kesehatan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2013 Nomor 741);
MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
PERATURAN MENTERI KESEHATAN TENTANG ANGKA
KECUKUPAN GIZI YANG DIANJURKAN BAGI BANGSA
INDONESIA.
Pasal ...
-3Pasal 1
Angka Kecukupan Gizi Yang Dianjurkan Bagi Bangsa Indonesia
selanjutnya disingkat AKG adalah suatu kecukupan rata-rata zat gizi
setiap hari bagi semua orang menurut golongan umur, jenis kelamin,
ukuran tubuh, aktifitas tubuh untuk mencapai derajat kesehatan yang
optimal.
Pasal 2
Kegunaan AKG diutamakan untuk:
a. acuan dalam menilai kecukupan gizi;
b. acuan dalam menyusun makanan sehari-hari termasuk perencanaan
makanan di institusi;
c. acuan perhitungan dalam perencanaan penyediaan pangan tingkat
regional maupun nasional;
d. acuan pendidikan gizi; dan
e. acuan label pangan yang mencantumkan informasi nilai gizi.
Pasal 3
AKG merupakan kecukupan pada tingkat konsumsi sedangkan pada
tingkat produksi dan penyediaan pangan perlu diperhitungkan
kehilangan dan penggunaan lainnya dari tingkat produksi sampai tingkat
konsumsi.
Pasal 4
Rata-rata kecukupan energi dan protein bagi penduduk Indonesia
masing-masing sebesar 2150 Kilo kalori dan 57 gram perorang perhari
pada tingkat konsumsi.
Pasal 5
AKG rata-rata perorang perhari menurut kelompok umur, jenis kelamin,
berat badan dan tinggi badan sebagaimana tercantum dalam lampiran
yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.
Pasal 6
Dengan ditetapkannya Peraturan Menteri ini, maka Keputusan Menteri
Kesehatan
Nomor
1593/MENKES/SK/XI/2005
tentang
Angka
Kecukupan Gizi yang Dianjurkan Bagi Bangsa Indonesia dicabut dan
dinyatakan tidak berlaku.
Pasal ...
-4Pasal 7
Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan
Peraturan Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara
Republik Indonesia.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 28 November 2013
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA,
ttd
NAFSIAH MBOI
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 10 Desember 2013
MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,
ttd
AMIR SYAMSUDIN
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2013 NOMOR 1438
-5LAMPIRAN
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 75 TAHUN 2013
TENTANG
ANGKA KECUKUPAN GIZI YANG DIANJURKAN BAGI BANGSA INDONESIA
Tabel 1.
Angka Kecukupan Energi, Protein, Lemak, Karbohidrat, Serat dan Air yang dianjurkan untuk orang Indonesia
(perorang perhari)
Kelompok umur
BB*
(kg)
TB*
(cm)
Energi
(kkal)
Protein
(g)
Lemak (g)
Total
Bayi/Anak
0 – 6 bulan
7 – 11 bulan
1-3 tahun
4-6 tahun
7-9 tahun
Laki-laki
10-12 tahun
13-15 tahun
16-18 tahun
19-29 tahun
30-49 tahun
n-6
Karbohidrat
(g)
Serat (g)
Air
(mL)
n-3
6
9
13
19
27
61
71
91
112
130
550
725
1125
1600
1850
12
18
26
35
49
34
36
44
62
72
4,4
4,4
7,0
10,0
10,0
0,5
0,5
0,7
0,9
0,9
58
82
155
220
254
0
10
16
22
26
800
1200
1500
1900
34
46
56
60
62
142
158
165
168
168
2100
2475
2675
2725
2625
56
72
66
62
65
70
83
89
91
73
12,0
16,0
16,0
17,0
17,0
1,2
1,6
1,6
1,6
1,6
289
340
368
375
394
30
35
37
38
38
1800
2000
2200
2500
2600
-6Kelompok umur
50-64 tahun
65-80 tahun
80+ tahun
Perempuan
10-12 tahun
13-15 tahun
16-18 tahun
19-29 tahun
30-49 tahun
50-64 tahun
65-80 tahun
80+ tahun
Hamil (+an)
Timester 1
Trimester 2
Trimester 3
Menyusui (+an)
6 bln pertama
6 bln kedua
BB*
(kg)
TB*
(cm)
Energi
(kkal)
Protein
(g)
Lemak (g)
Karbohidrat
(g)
Serat (g)
Air
(mL)
62
60
58
168
168
168
2325
1900
1525
65
62
60
Total
65
53
42
n-6
14,0
14,0
14,0
n-3
1,6
1,6
1,6
349
309
248
33
27
22
2600
1900
1600
36
46
50
54
55
55
54
53
145
155
158
159
159
159
159
159
2000
2125
2125
2250
2150
1900
1550
1425
60
69
59
56
57
57
56
55
67
71
71
75
60
53
43
40
10,0
11,0
11,0
12,0
12,0
11,0
11,0
11,0
1,0
1,1
1,1
1,1
1,1
1,1
1,1
1,1
275
292
292
309
323
285
252
232
28
30
30
32
30
28
22
20
1800
2000
2100
2300
2300
2300
1600
1500
+180
+300
+300
+20
+20
+20
+6
+10
+10
+2,0
+2,0
+2,0
+0,3
+0,3
+0,3
+25
+40
+40
+3
+4
+4
+300
+300
+300
+330
+400
+20
+20
+11
+13
+2,0
+2,0
+0,2
+0,2
+45
+55
+5
+6
+800
+650
*Nilai median berat badan (BB) dan tinggi badan (TB) orang Indonesia dengan status gizi normal berdasarkan Riset Kesehatan Dasar
(Riskesdas) 2007 dan 2010. Angka ini dicantumkan agar AKG dapat disesuaikan dengan kondisi berat dan tinggi badan kelompok
yang bersangkutan.
-7Tabel 2.
Angka Kecukupan Vitamin yang dianjurkan untuk orang Indonesia
(perorang perhari)
Kelompok
umur
Bayi/Anak
0 – 6 bulan
7–11 bulan
1-3 tahun
4-6 tahun
7-9 tahun
Laki-laki
10-12 tahun
13-15 tahun
16-18 tahun
19-29 tahun
30-49 tahun
50-64 tahun
65-80 tahun
80+ tahun
Perempuan
10-12 tahun
13-15 tahun
Vitamin
A
(mcg)
Vitamin
D
(mcg)
Vitamin
E
(mg)
Vitamin
K
(mcg)
Vitamin
B1
(mg)
Vitamin
B2
(mg)
Vitamin
B3
(mg)
Vitamin B5
(Pantotenat)
(mg)
Vitamin
B6
(mg)
375
400
400
450
500
5
5
15
15
15
4
5
6
7
7
5
10
15
20
25
0,3
0,4
0,6
0,8
0,9
0,3
0,4
0,7
1,0
1,1
2
4
6
9
10
1,7
1,8
2,0
2,0
3,0
0,1
0,3
0,5
0,6
1,0
600
600
600
600
600
600
600
600
15
15
15
15
15
15
20
20
11
12
15
15
15
15
15
15
35
55
55
65
65
65
65
65
1,1
1,2
1,3
1,4
1,3
1,2
1,0
0.8
1,3
1,5
1,6
1,6
1,6
1,4
1,1
0,9
12
14
15
15
14
13
10
8
4,0
5,0
5,0
5,0
5,0
5,0
5,0
5,0
600
600
15
15
11
15
35
55
1,0
1,1
1,2
1,3
11
12
4,0
5,0
Folat
(mcg)
Vitamin
B12
(mcg)
Biotin
(mcg)
Kolin
(mg)
Vitamin
C
(mg)
65
80
160
200
300
0,4
0,5
0,9
1,2
1,2
5
6
8
12
12
125
150
200
250
375
40
50
40
45
45
1,3
1,3
1,3
1,3
1,3
1,7
1,7
1,7
400
400
400
400
400
400
400
400
1,8
2,4
2,4
2,4
2,4
2,4
2,4
2,4
20
25
30
30
30
30
30
30
375
550
550
550
550
550
550
550
50
75
90
90
90
90
90
90
1,2
1,2
400
400
1,8
2,4
20
25
375
400
50
65
-8Kelompok
umur
16-18 tahun
19-29 tahun
30-49 tahun
50-64 tahun
65-80 tahun
80+ tahun
Hamil (+an)
Trimester 1
Trimester 2
Trimester 3
Menyusui (+an)
6 bln pertama
6 bln kedua
Vitamin
A
(mcg)
600
500
500
500
500
500
Vitamin Vitamin Vitamin Vitamin Vitamin Vitamin
E
K
B1
B2
B3
D
(mcg)
(mg)
(mcg)
(mg)
(mg)
(mg)
15
15
55
1,1
1,3
12
15
15
55
1,1
1,4
12
15
15
55
1,1
1,3
12
15
15
55
1.0
1,1
10
20
15
55
0,8
0,9
9
20
15
55
0,7
0,9
8
Vitamin B5 Vitamin
(Pantotenat)
B6
(mg)
(mg)
5,0
1,2
5,0
1,3
5,0
1,3
5,0
1,5
5,0
1,5
5,0
1,5
Folat
(mcg)
Biotin
(mcg)
Kolin
(mg)
400
400
400
400
400
400
Vitamin
B12
(mcg)
2,4
2,4
2,4
2,4
2,4
2,4
30
30
30
30
30
30
425
425
425
425
425
425
Vitamin
C
(mg)
75
75
75
75
75
75
+300
+300
+350
+0
+0
+0
+0
+0
+0
+0
+0
+0
+0,3
+0,3
+0,3
+0,3
+0,3
+0,3
+4
+4
+4
+1,0
+1,0
+1,0
+0,4
+0,4
+0,4
+200
+200
+200
+0,2
+0,2
+0,2
+0
+0
+0
+25
+25
+25
+10
+10
+10
+350
+350
+0
+0
+4
+4
+0
+0
+0,3
+0,3
+0,4
+0,4
+3
+3
+2,0
+2,0
+0,5
+0,5
+100
+100
+0,4
+0,4
+5
+5
+75
+75
+25
+25
-9Tabel 3.
Angka Kecukupan Mineral yang dianjurkan untuk orang Indonesia
(perorang perhari)
Kelompok umur
Bayi/Anak
0 – 6 bulan
7 – 11 bulan
1-3 tahun
4-6 tahun
7-9 tahun
Laki-laki
10-12 tahun
13-15 tahun
16-18 tahun
19-29 tahun
30-49 tahun
50-64 tahun
65-80 tahun
80+ tahun
Perempuan
10-12 tahun
13-15 tahun
16-18 tahun
Kalsium
(mg)
Fosfor
(mg)
Magnesium
(mg)
Natrium
(mg)
Kalium
(mg)
Mangan
(mg)
Tembaga
(mcg)
Kromium
(mcg)
Besi
(mg)
Iodium
(mcg)
Seng
(mg)
Selenium
(mcg)
Fluor
(mg)
200
250
650
1000
1000
100
250
500
500
500
30
55
60
95
120
120
200
1000
1200
1200
500
700
3000
3800
4500
0,6
1,2
1,5
1,7
200
220
340
440
570
6
11
15
20
7
8
9
10
90
120
120
120
120
3
4
5
11
5
10
17
20
20
0.4
0.6
0.9
1.2
1200
1200
1200
1100
1000
1000
1000
1000
1200
1200
1200
700
700
700
700
700
150
200
250
350
350
350
350
350
1500
1500
1500
1500
1500
1300
1200
1200
4500
4700
4700
4700
4700
4700
4700
4700
1,9
2,2
2,3
2,3
2,3
2,3
2,3
2,3
700
800
890
900
900
900
900
900
25
30
35
35
35
30
30
30
13
19
15
13
13
13
13
13
120
150
150
150
150
150
150
150
14
18
17
13
13
13
13
13
20
30
30
30
30
30
30
30
1.7
2.4
2.7
3.0
3.1
3.1
3.1
3.1
1200
1200
1200
1200
1200
1200
155
200
220
1500
1500
1500
4500
4500
4700
1,6
1,6
1,6
700
800
890
21
22
24
20
26
26
120
150
150
13
16
14
20
30
30
1.9
2.4
2.5
-10Kelompok umur
19-29 tahun
30-49 tahun
50-64 tahun
65-80 tahun
80+ tahun
Hamil (+an)
Timester 1
Trimester 2
Trimester 3
Menyusui (+an)
6 bln pertama
6 bln kedua
Kalsium
(mg)
1100
1000
1000
1000
1000
Fosfor
(mg)
700
700
700
700
700
Magnesium
(mg)
310
320
320
320
320
Natrium
(mg)
1500
1500
1300
1200
1200
Kalium
(mg)
4700
4700
4700
4700
4700
Mangan
(mg)
1,8
1,8
1,8
1,8
1,8
Tembaga
(mcg)
900
900
900
900
900
Kromium
(mcg)
25
25
20
20
20
Besi
(mg)
26
26
12
12
12
Iodium
(mcg)
150
150
150
150
150
Seng
(mg)
10
10
10
10
10
Selenium
(mcg)
30
30
30
30
30
Fluor
(mg)
2.5
2.7
2.7
2.7
2.7
+200
+200
+200
+0
+0
+0
+40
+40
+40
+0
+0
+0
+0
+0
+0
+0,2
+0,2
+0,2
+100
+100
+100
+5
+5
+5
+0
+9
+13
+70
+70
+70
+2
+4
+10
+5
+5
+5
+0
+0
+0
+200
+200
+0
+0
+0
+0
+0
+0
+400
+400
+0,8
+0,8
+400
+400
+20
+20
+6
+8
+100
+100
+5
+5
+10
+10
+0
+0
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA,
ttd
NAFSIAH MBOI
NOMOR 75 TAHUN 2013
TENTANG
ANGKA KECUKUPAN GIZI YANG DIANJURKAN
BAGI BANGSA INDONESIA
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang
:
a.
b.
c.
Mengingat
:
1.
2.
bahwa untuk mewujudkan masyarakat Indonesia
yang sehat diperlukan asupan gizi yang cukup
sesuai dengan angka kecukupan gizi yang
dianjurkan telah ditetapkan Keputusan Menteri
Kesehatan
Nomor
1593/MENKES/SK/XI/2005
tentang Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan
Bagi Bangsa Indonesia;
bahwa sesuai rekomendasi Widya Karya Nasional
Pangan dan Gizi XI Tahun 2012 telah dihasilkan
Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan Bagi
Bangsa Indonesia;
bahwa sehubungan dengan huruf a dan huruf b,
perlu menetapkan kembali Peraturan Menteri
Kesehatan tentang Angka Kecukupan Gizi yang
Dianjurkan Bagi Bangsa Indonesia;
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437)
sebagaimana telah diubah terakhir dengan UndangUndang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4844);
Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
4. Peraturan . . .
-23.
4.
5.
6.
7.
Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang
Pangan (Lembaran Negara Tahun 2012 Nomor 227
Tambahan Lembaran Negara Nomor 5360);
Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 1999
Tentang Label dan Iklan Pangan (Lembaran Negara
Tahun 1999 Nomor 131, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 3867);
Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000,
Tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan
Propinsi Sebagai Daerah Otonom (Lembaran Negara
Tahun 2000 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 3952);
Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2004
Tentang Keamanan, Mutu dan Gizi Pangan
(Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 107,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4424);
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor
1144/Menkes/Per/VIII/2010
tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010
Nomor 585) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 35 Tahun 2013
tentang
Perubahan
Atas
Peraturan
Menteri
Kesehatan
Nomor
1144/Menkes/Per/VIII/2010
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
Kesehatan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2013 Nomor 741);
MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
PERATURAN MENTERI KESEHATAN TENTANG ANGKA
KECUKUPAN GIZI YANG DIANJURKAN BAGI BANGSA
INDONESIA.
Pasal ...
-3Pasal 1
Angka Kecukupan Gizi Yang Dianjurkan Bagi Bangsa Indonesia
selanjutnya disingkat AKG adalah suatu kecukupan rata-rata zat gizi
setiap hari bagi semua orang menurut golongan umur, jenis kelamin,
ukuran tubuh, aktifitas tubuh untuk mencapai derajat kesehatan yang
optimal.
Pasal 2
Kegunaan AKG diutamakan untuk:
a. acuan dalam menilai kecukupan gizi;
b. acuan dalam menyusun makanan sehari-hari termasuk perencanaan
makanan di institusi;
c. acuan perhitungan dalam perencanaan penyediaan pangan tingkat
regional maupun nasional;
d. acuan pendidikan gizi; dan
e. acuan label pangan yang mencantumkan informasi nilai gizi.
Pasal 3
AKG merupakan kecukupan pada tingkat konsumsi sedangkan pada
tingkat produksi dan penyediaan pangan perlu diperhitungkan
kehilangan dan penggunaan lainnya dari tingkat produksi sampai tingkat
konsumsi.
Pasal 4
Rata-rata kecukupan energi dan protein bagi penduduk Indonesia
masing-masing sebesar 2150 Kilo kalori dan 57 gram perorang perhari
pada tingkat konsumsi.
Pasal 5
AKG rata-rata perorang perhari menurut kelompok umur, jenis kelamin,
berat badan dan tinggi badan sebagaimana tercantum dalam lampiran
yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.
Pasal 6
Dengan ditetapkannya Peraturan Menteri ini, maka Keputusan Menteri
Kesehatan
Nomor
1593/MENKES/SK/XI/2005
tentang
Angka
Kecukupan Gizi yang Dianjurkan Bagi Bangsa Indonesia dicabut dan
dinyatakan tidak berlaku.
Pasal ...
-4Pasal 7
Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan
Peraturan Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara
Republik Indonesia.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 28 November 2013
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA,
ttd
NAFSIAH MBOI
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 10 Desember 2013
MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,
ttd
AMIR SYAMSUDIN
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2013 NOMOR 1438
-5LAMPIRAN
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 75 TAHUN 2013
TENTANG
ANGKA KECUKUPAN GIZI YANG DIANJURKAN BAGI BANGSA INDONESIA
Tabel 1.
Angka Kecukupan Energi, Protein, Lemak, Karbohidrat, Serat dan Air yang dianjurkan untuk orang Indonesia
(perorang perhari)
Kelompok umur
BB*
(kg)
TB*
(cm)
Energi
(kkal)
Protein
(g)
Lemak (g)
Total
Bayi/Anak
0 – 6 bulan
7 – 11 bulan
1-3 tahun
4-6 tahun
7-9 tahun
Laki-laki
10-12 tahun
13-15 tahun
16-18 tahun
19-29 tahun
30-49 tahun
n-6
Karbohidrat
(g)
Serat (g)
Air
(mL)
n-3
6
9
13
19
27
61
71
91
112
130
550
725
1125
1600
1850
12
18
26
35
49
34
36
44
62
72
4,4
4,4
7,0
10,0
10,0
0,5
0,5
0,7
0,9
0,9
58
82
155
220
254
0
10
16
22
26
800
1200
1500
1900
34
46
56
60
62
142
158
165
168
168
2100
2475
2675
2725
2625
56
72
66
62
65
70
83
89
91
73
12,0
16,0
16,0
17,0
17,0
1,2
1,6
1,6
1,6
1,6
289
340
368
375
394
30
35
37
38
38
1800
2000
2200
2500
2600
-6Kelompok umur
50-64 tahun
65-80 tahun
80+ tahun
Perempuan
10-12 tahun
13-15 tahun
16-18 tahun
19-29 tahun
30-49 tahun
50-64 tahun
65-80 tahun
80+ tahun
Hamil (+an)
Timester 1
Trimester 2
Trimester 3
Menyusui (+an)
6 bln pertama
6 bln kedua
BB*
(kg)
TB*
(cm)
Energi
(kkal)
Protein
(g)
Lemak (g)
Karbohidrat
(g)
Serat (g)
Air
(mL)
62
60
58
168
168
168
2325
1900
1525
65
62
60
Total
65
53
42
n-6
14,0
14,0
14,0
n-3
1,6
1,6
1,6
349
309
248
33
27
22
2600
1900
1600
36
46
50
54
55
55
54
53
145
155
158
159
159
159
159
159
2000
2125
2125
2250
2150
1900
1550
1425
60
69
59
56
57
57
56
55
67
71
71
75
60
53
43
40
10,0
11,0
11,0
12,0
12,0
11,0
11,0
11,0
1,0
1,1
1,1
1,1
1,1
1,1
1,1
1,1
275
292
292
309
323
285
252
232
28
30
30
32
30
28
22
20
1800
2000
2100
2300
2300
2300
1600
1500
+180
+300
+300
+20
+20
+20
+6
+10
+10
+2,0
+2,0
+2,0
+0,3
+0,3
+0,3
+25
+40
+40
+3
+4
+4
+300
+300
+300
+330
+400
+20
+20
+11
+13
+2,0
+2,0
+0,2
+0,2
+45
+55
+5
+6
+800
+650
*Nilai median berat badan (BB) dan tinggi badan (TB) orang Indonesia dengan status gizi normal berdasarkan Riset Kesehatan Dasar
(Riskesdas) 2007 dan 2010. Angka ini dicantumkan agar AKG dapat disesuaikan dengan kondisi berat dan tinggi badan kelompok
yang bersangkutan.
-7Tabel 2.
Angka Kecukupan Vitamin yang dianjurkan untuk orang Indonesia
(perorang perhari)
Kelompok
umur
Bayi/Anak
0 – 6 bulan
7–11 bulan
1-3 tahun
4-6 tahun
7-9 tahun
Laki-laki
10-12 tahun
13-15 tahun
16-18 tahun
19-29 tahun
30-49 tahun
50-64 tahun
65-80 tahun
80+ tahun
Perempuan
10-12 tahun
13-15 tahun
Vitamin
A
(mcg)
Vitamin
D
(mcg)
Vitamin
E
(mg)
Vitamin
K
(mcg)
Vitamin
B1
(mg)
Vitamin
B2
(mg)
Vitamin
B3
(mg)
Vitamin B5
(Pantotenat)
(mg)
Vitamin
B6
(mg)
375
400
400
450
500
5
5
15
15
15
4
5
6
7
7
5
10
15
20
25
0,3
0,4
0,6
0,8
0,9
0,3
0,4
0,7
1,0
1,1
2
4
6
9
10
1,7
1,8
2,0
2,0
3,0
0,1
0,3
0,5
0,6
1,0
600
600
600
600
600
600
600
600
15
15
15
15
15
15
20
20
11
12
15
15
15
15
15
15
35
55
55
65
65
65
65
65
1,1
1,2
1,3
1,4
1,3
1,2
1,0
0.8
1,3
1,5
1,6
1,6
1,6
1,4
1,1
0,9
12
14
15
15
14
13
10
8
4,0
5,0
5,0
5,0
5,0
5,0
5,0
5,0
600
600
15
15
11
15
35
55
1,0
1,1
1,2
1,3
11
12
4,0
5,0
Folat
(mcg)
Vitamin
B12
(mcg)
Biotin
(mcg)
Kolin
(mg)
Vitamin
C
(mg)
65
80
160
200
300
0,4
0,5
0,9
1,2
1,2
5
6
8
12
12
125
150
200
250
375
40
50
40
45
45
1,3
1,3
1,3
1,3
1,3
1,7
1,7
1,7
400
400
400
400
400
400
400
400
1,8
2,4
2,4
2,4
2,4
2,4
2,4
2,4
20
25
30
30
30
30
30
30
375
550
550
550
550
550
550
550
50
75
90
90
90
90
90
90
1,2
1,2
400
400
1,8
2,4
20
25
375
400
50
65
-8Kelompok
umur
16-18 tahun
19-29 tahun
30-49 tahun
50-64 tahun
65-80 tahun
80+ tahun
Hamil (+an)
Trimester 1
Trimester 2
Trimester 3
Menyusui (+an)
6 bln pertama
6 bln kedua
Vitamin
A
(mcg)
600
500
500
500
500
500
Vitamin Vitamin Vitamin Vitamin Vitamin Vitamin
E
K
B1
B2
B3
D
(mcg)
(mg)
(mcg)
(mg)
(mg)
(mg)
15
15
55
1,1
1,3
12
15
15
55
1,1
1,4
12
15
15
55
1,1
1,3
12
15
15
55
1.0
1,1
10
20
15
55
0,8
0,9
9
20
15
55
0,7
0,9
8
Vitamin B5 Vitamin
(Pantotenat)
B6
(mg)
(mg)
5,0
1,2
5,0
1,3
5,0
1,3
5,0
1,5
5,0
1,5
5,0
1,5
Folat
(mcg)
Biotin
(mcg)
Kolin
(mg)
400
400
400
400
400
400
Vitamin
B12
(mcg)
2,4
2,4
2,4
2,4
2,4
2,4
30
30
30
30
30
30
425
425
425
425
425
425
Vitamin
C
(mg)
75
75
75
75
75
75
+300
+300
+350
+0
+0
+0
+0
+0
+0
+0
+0
+0
+0,3
+0,3
+0,3
+0,3
+0,3
+0,3
+4
+4
+4
+1,0
+1,0
+1,0
+0,4
+0,4
+0,4
+200
+200
+200
+0,2
+0,2
+0,2
+0
+0
+0
+25
+25
+25
+10
+10
+10
+350
+350
+0
+0
+4
+4
+0
+0
+0,3
+0,3
+0,4
+0,4
+3
+3
+2,0
+2,0
+0,5
+0,5
+100
+100
+0,4
+0,4
+5
+5
+75
+75
+25
+25
-9Tabel 3.
Angka Kecukupan Mineral yang dianjurkan untuk orang Indonesia
(perorang perhari)
Kelompok umur
Bayi/Anak
0 – 6 bulan
7 – 11 bulan
1-3 tahun
4-6 tahun
7-9 tahun
Laki-laki
10-12 tahun
13-15 tahun
16-18 tahun
19-29 tahun
30-49 tahun
50-64 tahun
65-80 tahun
80+ tahun
Perempuan
10-12 tahun
13-15 tahun
16-18 tahun
Kalsium
(mg)
Fosfor
(mg)
Magnesium
(mg)
Natrium
(mg)
Kalium
(mg)
Mangan
(mg)
Tembaga
(mcg)
Kromium
(mcg)
Besi
(mg)
Iodium
(mcg)
Seng
(mg)
Selenium
(mcg)
Fluor
(mg)
200
250
650
1000
1000
100
250
500
500
500
30
55
60
95
120
120
200
1000
1200
1200
500
700
3000
3800
4500
0,6
1,2
1,5
1,7
200
220
340
440
570
6
11
15
20
7
8
9
10
90
120
120
120
120
3
4
5
11
5
10
17
20
20
0.4
0.6
0.9
1.2
1200
1200
1200
1100
1000
1000
1000
1000
1200
1200
1200
700
700
700
700
700
150
200
250
350
350
350
350
350
1500
1500
1500
1500
1500
1300
1200
1200
4500
4700
4700
4700
4700
4700
4700
4700
1,9
2,2
2,3
2,3
2,3
2,3
2,3
2,3
700
800
890
900
900
900
900
900
25
30
35
35
35
30
30
30
13
19
15
13
13
13
13
13
120
150
150
150
150
150
150
150
14
18
17
13
13
13
13
13
20
30
30
30
30
30
30
30
1.7
2.4
2.7
3.0
3.1
3.1
3.1
3.1
1200
1200
1200
1200
1200
1200
155
200
220
1500
1500
1500
4500
4500
4700
1,6
1,6
1,6
700
800
890
21
22
24
20
26
26
120
150
150
13
16
14
20
30
30
1.9
2.4
2.5
-10Kelompok umur
19-29 tahun
30-49 tahun
50-64 tahun
65-80 tahun
80+ tahun
Hamil (+an)
Timester 1
Trimester 2
Trimester 3
Menyusui (+an)
6 bln pertama
6 bln kedua
Kalsium
(mg)
1100
1000
1000
1000
1000
Fosfor
(mg)
700
700
700
700
700
Magnesium
(mg)
310
320
320
320
320
Natrium
(mg)
1500
1500
1300
1200
1200
Kalium
(mg)
4700
4700
4700
4700
4700
Mangan
(mg)
1,8
1,8
1,8
1,8
1,8
Tembaga
(mcg)
900
900
900
900
900
Kromium
(mcg)
25
25
20
20
20
Besi
(mg)
26
26
12
12
12
Iodium
(mcg)
150
150
150
150
150
Seng
(mg)
10
10
10
10
10
Selenium
(mcg)
30
30
30
30
30
Fluor
(mg)
2.5
2.7
2.7
2.7
2.7
+200
+200
+200
+0
+0
+0
+40
+40
+40
+0
+0
+0
+0
+0
+0
+0,2
+0,2
+0,2
+100
+100
+100
+5
+5
+5
+0
+9
+13
+70
+70
+70
+2
+4
+10
+5
+5
+5
+0
+0
+0
+200
+200
+0
+0
+0
+0
+0
+0
+400
+400
+0,8
+0,8
+400
+400
+20
+20
+6
+8
+100
+100
+5
+5
+10
+10
+0
+0
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA,
ttd
NAFSIAH MBOI