PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK IND (1)

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 75 TAHUN 2013
TENTANG
ANGKA KECUKUPAN GIZI YANG DIANJURKAN
BAGI BANGSA INDONESIA
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang

:

a.

b.

c.

Mengingat

:


1.

2.

bahwa untuk mewujudkan masyarakat Indonesia
yang sehat diperlukan asupan gizi yang cukup
sesuai dengan angka kecukupan gizi yang
dianjurkan telah ditetapkan Keputusan Menteri
Kesehatan
Nomor
1593/MENKES/SK/XI/2005
tentang Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan
Bagi Bangsa Indonesia;
bahwa sesuai rekomendasi Widya Karya Nasional
Pangan dan Gizi XI Tahun 2012 telah dihasilkan
Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan Bagi
Bangsa Indonesia;
bahwa sehubungan dengan huruf a dan huruf b,
perlu menetapkan kembali Peraturan Menteri
Kesehatan tentang Angka Kecukupan Gizi yang

Dianjurkan Bagi Bangsa Indonesia;
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437)
sebagaimana telah diubah terakhir dengan UndangUndang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4844);
Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
4. Peraturan . . .

-23.

4.

5.


6.

7.

Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang
Pangan (Lembaran Negara Tahun 2012 Nomor 227
Tambahan Lembaran Negara Nomor 5360);
Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 1999
Tentang Label dan Iklan Pangan (Lembaran Negara
Tahun 1999 Nomor 131, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 3867);
Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000,
Tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan
Propinsi Sebagai Daerah Otonom (Lembaran Negara
Tahun 2000 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 3952);
Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2004
Tentang Keamanan, Mutu dan Gizi Pangan
(Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 107,

Tambahan Lembaran Negara Nomor 4424);
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor
1144/Menkes/Per/VIII/2010
tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010
Nomor 585) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 35 Tahun 2013
tentang
Perubahan
Atas
Peraturan
Menteri
Kesehatan
Nomor
1144/Menkes/Per/VIII/2010
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
Kesehatan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2013 Nomor 741);


MEMUTUSKAN:
Menetapkan :

PERATURAN MENTERI KESEHATAN TENTANG ANGKA
KECUKUPAN GIZI YANG DIANJURKAN BAGI BANGSA
INDONESIA.

Pasal ...

-3Pasal 1
Angka Kecukupan Gizi Yang Dianjurkan Bagi Bangsa Indonesia
selanjutnya disingkat AKG adalah suatu kecukupan rata-rata zat gizi
setiap hari bagi semua orang menurut golongan umur, jenis kelamin,
ukuran tubuh, aktifitas tubuh untuk mencapai derajat kesehatan yang
optimal.
Pasal 2
Kegunaan AKG diutamakan untuk:
a. acuan dalam menilai kecukupan gizi;
b. acuan dalam menyusun makanan sehari-hari termasuk perencanaan

makanan di institusi;
c. acuan perhitungan dalam perencanaan penyediaan pangan tingkat
regional maupun nasional;
d. acuan pendidikan gizi; dan
e. acuan label pangan yang mencantumkan informasi nilai gizi.
Pasal 3
AKG merupakan kecukupan pada tingkat konsumsi sedangkan pada
tingkat produksi dan penyediaan pangan perlu diperhitungkan
kehilangan dan penggunaan lainnya dari tingkat produksi sampai tingkat
konsumsi.
Pasal 4
Rata-rata kecukupan energi dan protein bagi penduduk Indonesia
masing-masing sebesar 2150 Kilo kalori dan 57 gram perorang perhari
pada tingkat konsumsi.
Pasal 5
AKG rata-rata perorang perhari menurut kelompok umur, jenis kelamin,
berat badan dan tinggi badan sebagaimana tercantum dalam lampiran
yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.
Pasal 6
Dengan ditetapkannya Peraturan Menteri ini, maka Keputusan Menteri

Kesehatan
Nomor
1593/MENKES/SK/XI/2005
tentang
Angka
Kecukupan Gizi yang Dianjurkan Bagi Bangsa Indonesia dicabut dan
dinyatakan tidak berlaku.

Pasal ...

-4Pasal 7
Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan
Peraturan Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara
Republik Indonesia.

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 28 November 2013
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA,

ttd
NAFSIAH MBOI

Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 10 Desember 2013
MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,
ttd
AMIR SYAMSUDIN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2013 NOMOR 1438

-5LAMPIRAN
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 75 TAHUN 2013
TENTANG
ANGKA KECUKUPAN GIZI YANG DIANJURKAN BAGI BANGSA INDONESIA
Tabel 1.
Angka Kecukupan Energi, Protein, Lemak, Karbohidrat, Serat dan Air yang dianjurkan untuk orang Indonesia
(perorang perhari)

Kelompok umur

BB*
(kg)

TB*
(cm)

Energi
(kkal)

Protein
(g)

Lemak (g)
Total

Bayi/Anak
0 – 6 bulan
7 – 11 bulan

1-3 tahun
4-6 tahun
7-9 tahun
Laki-laki
10-12 tahun
13-15 tahun
16-18 tahun
19-29 tahun
30-49 tahun

n-6

Karbohidrat
(g)

Serat (g)

Air
(mL)


n-3

6
9
13
19
27

61
71
91
112
130

550
725
1125
1600
1850

12
18
26
35
49

34
36
44
62
72

4,4
4,4
7,0
10,0
10,0

0,5
0,5
0,7
0,9
0,9

58
82
155
220
254

0
10
16
22
26

800
1200
1500
1900

34
46
56
60
62

142
158
165
168
168

2100
2475
2675
2725
2625

56
72
66
62
65

70
83
89
91
73

12,0
16,0
16,0
17,0
17,0

1,2
1,6
1,6
1,6
1,6

289
340
368
375
394

30
35
37
38
38

1800
2000
2200
2500
2600

-6Kelompok umur

50-64 tahun
65-80 tahun
80+ tahun
Perempuan
10-12 tahun
13-15 tahun
16-18 tahun
19-29 tahun
30-49 tahun
50-64 tahun
65-80 tahun
80+ tahun
Hamil (+an)
Timester 1
Trimester 2
Trimester 3
Menyusui (+an)
6 bln pertama
6 bln kedua

BB*
(kg)

TB*
(cm)

Energi
(kkal)

Protein
(g)

Lemak (g)

Karbohidrat
(g)

Serat (g)

Air
(mL)

62
60
58

168
168
168

2325
1900
1525

65
62
60

Total
65
53
42

n-6
14,0
14,0
14,0

n-3
1,6
1,6
1,6

349
309
248

33
27
22

2600
1900
1600

36
46
50
54
55
55
54
53

145
155
158
159
159
159
159
159

2000
2125
2125
2250
2150
1900
1550
1425

60
69
59
56
57
57
56
55

67
71
71
75
60
53
43
40

10,0
11,0
11,0
12,0
12,0
11,0
11,0
11,0

1,0
1,1
1,1
1,1
1,1
1,1
1,1
1,1

275
292
292
309
323
285
252
232

28
30
30
32
30
28
22
20

1800
2000
2100
2300
2300
2300
1600
1500

+180
+300
+300

+20
+20
+20

+6
+10
+10

+2,0
+2,0
+2,0

+0,3
+0,3
+0,3

+25
+40
+40

+3
+4
+4

+300
+300
+300

+330
+400

+20
+20

+11
+13

+2,0
+2,0

+0,2
+0,2

+45
+55

+5
+6

+800
+650

*Nilai median berat badan (BB) dan tinggi badan (TB) orang Indonesia dengan status gizi normal berdasarkan Riset Kesehatan Dasar
(Riskesdas) 2007 dan 2010. Angka ini dicantumkan agar AKG dapat disesuaikan dengan kondisi berat dan tinggi badan kelompok
yang bersangkutan.

-7Tabel 2.
Angka Kecukupan Vitamin yang dianjurkan untuk orang Indonesia
(perorang perhari)
Kelompok
umur
Bayi/Anak
0 – 6 bulan
7–11 bulan
1-3 tahun
4-6 tahun
7-9 tahun
Laki-laki
10-12 tahun
13-15 tahun
16-18 tahun
19-29 tahun
30-49 tahun
50-64 tahun
65-80 tahun
80+ tahun
Perempuan
10-12 tahun
13-15 tahun

Vitamin
A
(mcg)

Vitamin
D
(mcg)

Vitamin
E
(mg)

Vitamin
K
(mcg)

Vitamin
B1
(mg)

Vitamin
B2
(mg)

Vitamin
B3
(mg)

Vitamin B5
(Pantotenat)
(mg)

Vitamin
B6
(mg)

375
400
400
450
500

5
5
15
15
15

4
5
6
7
7

5
10
15
20
25

0,3
0,4
0,6
0,8
0,9

0,3
0,4
0,7
1,0
1,1

2
4
6
9
10

1,7
1,8
2,0
2,0
3,0

0,1
0,3
0,5
0,6
1,0

600
600
600
600
600
600
600
600

15
15
15
15
15
15
20
20

11
12
15
15
15
15
15
15

35
55
55
65
65
65
65
65

1,1
1,2
1,3
1,4
1,3
1,2
1,0
0.8

1,3
1,5
1,6
1,6
1,6
1,4
1,1
0,9

12
14
15
15
14
13
10
8

4,0
5,0
5,0
5,0
5,0
5,0
5,0
5,0

600
600

15
15

11
15

35
55

1,0
1,1

1,2
1,3

11
12

4,0
5,0

Folat
(mcg)

Vitamin
B12
(mcg)

Biotin
(mcg)

Kolin
(mg)

Vitamin
C
(mg)

65
80
160
200
300

0,4
0,5
0,9
1,2
1,2

5
6
8
12
12

125
150
200
250
375

40
50
40
45
45

1,3
1,3
1,3
1,3
1,3
1,7
1,7
1,7

400
400
400
400
400
400
400
400

1,8
2,4
2,4
2,4
2,4
2,4
2,4
2,4

20
25
30
30
30
30
30
30

375
550
550
550
550
550
550
550

50
75
90
90
90
90
90
90

1,2
1,2

400
400

1,8
2,4

20
25

375
400

50
65

-8Kelompok
umur
16-18 tahun
19-29 tahun
30-49 tahun
50-64 tahun
65-80 tahun
80+ tahun
Hamil (+an)
Trimester 1
Trimester 2
Trimester 3
Menyusui (+an)
6 bln pertama
6 bln kedua

Vitamin
A
(mcg)
600
500
500
500
500
500

Vitamin Vitamin Vitamin Vitamin Vitamin Vitamin
E
K
B1
B2
B3
D
(mcg)
(mg)
(mcg)
(mg)
(mg)
(mg)
15
15
55
1,1
1,3
12
15
15
55
1,1
1,4
12
15
15
55
1,1
1,3
12
15
15
55
1.0
1,1
10
20
15
55
0,8
0,9
9
20
15
55
0,7
0,9
8

Vitamin B5 Vitamin
(Pantotenat)
B6
(mg)
(mg)
5,0
1,2
5,0
1,3
5,0
1,3
5,0
1,5
5,0
1,5
5,0
1,5

Folat
(mcg)

Biotin
(mcg)

Kolin
(mg)

400
400
400
400
400
400

Vitamin
B12
(mcg)
2,4
2,4
2,4
2,4
2,4
2,4

30
30
30
30
30
30

425
425
425
425
425
425

Vitamin
C
(mg)
75
75
75
75
75
75

+300
+300
+350

+0
+0
+0

+0
+0
+0

+0
+0
+0

+0,3
+0,3
+0,3

+0,3
+0,3
+0,3

+4
+4
+4

+1,0
+1,0
+1,0

+0,4
+0,4
+0,4

+200
+200
+200

+0,2
+0,2
+0,2

+0
+0
+0

+25
+25
+25

+10
+10
+10

+350
+350

+0
+0

+4
+4

+0
+0

+0,3
+0,3

+0,4
+0,4

+3
+3

+2,0
+2,0

+0,5
+0,5

+100
+100

+0,4
+0,4

+5
+5

+75
+75

+25
+25

-9Tabel 3.
Angka Kecukupan Mineral yang dianjurkan untuk orang Indonesia
(perorang perhari)
Kelompok umur
Bayi/Anak
0 – 6 bulan
7 – 11 bulan
1-3 tahun
4-6 tahun
7-9 tahun
Laki-laki
10-12 tahun
13-15 tahun
16-18 tahun
19-29 tahun
30-49 tahun
50-64 tahun
65-80 tahun
80+ tahun
Perempuan
10-12 tahun
13-15 tahun
16-18 tahun

Kalsium
(mg)

Fosfor
(mg)

Magnesium
(mg)

Natrium
(mg)

Kalium
(mg)

Mangan
(mg)

Tembaga
(mcg)

Kromium
(mcg)

Besi
(mg)

Iodium
(mcg)

Seng
(mg)

Selenium
(mcg)

Fluor
(mg)

200
250
650
1000
1000

100
250
500
500
500

30
55
60
95
120

120
200
1000
1200
1200

500
700
3000
3800
4500

0,6
1,2
1,5
1,7

200
220
340
440
570

6
11
15
20

7
8
9
10

90
120
120
120
120

3
4
5
11

5
10
17
20
20

0.4
0.6
0.9
1.2

1200
1200
1200
1100
1000
1000
1000
1000

1200
1200
1200
700
700
700
700
700

150
200
250
350
350
350
350
350

1500
1500
1500
1500
1500
1300
1200
1200

4500
4700
4700
4700
4700
4700
4700
4700

1,9
2,2
2,3
2,3
2,3
2,3
2,3
2,3

700
800
890
900
900
900
900
900

25
30
35
35
35
30
30
30

13
19
15
13
13
13
13
13

120
150
150
150
150
150
150
150

14
18
17
13
13
13
13
13

20
30
30
30
30
30
30
30

1.7
2.4
2.7
3.0
3.1
3.1
3.1
3.1

1200
1200
1200

1200
1200
1200

155
200
220

1500
1500
1500

4500
4500
4700

1,6
1,6
1,6

700
800
890

21
22
24

20
26
26

120
150
150

13
16
14

20
30
30

1.9
2.4
2.5

-10Kelompok umur
19-29 tahun
30-49 tahun
50-64 tahun
65-80 tahun
80+ tahun
Hamil (+an)
Timester 1
Trimester 2
Trimester 3
Menyusui (+an)
6 bln pertama
6 bln kedua

Kalsium
(mg)
1100
1000
1000
1000
1000

Fosfor
(mg)
700
700
700
700
700

Magnesium
(mg)
310
320
320
320
320

Natrium
(mg)
1500
1500
1300
1200
1200

Kalium
(mg)
4700
4700
4700
4700
4700

Mangan
(mg)
1,8
1,8
1,8
1,8
1,8

Tembaga
(mcg)
900
900
900
900
900

Kromium
(mcg)
25
25
20
20
20

Besi
(mg)
26
26
12
12
12

Iodium
(mcg)
150
150
150
150
150

Seng
(mg)
10
10
10
10
10

Selenium
(mcg)
30
30
30
30
30

Fluor
(mg)
2.5
2.7
2.7
2.7
2.7

+200
+200
+200

+0
+0
+0

+40
+40
+40

+0
+0
+0

+0
+0
+0

+0,2
+0,2
+0,2

+100
+100
+100

+5
+5
+5

+0
+9
+13

+70
+70
+70

+2
+4
+10

+5
+5
+5

+0
+0
+0

+200
+200

+0
+0

+0
+0

+0
+0

+400
+400

+0,8
+0,8

+400
+400

+20
+20

+6
+8

+100
+100

+5
+5

+10
+10

+0
+0

MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA,
ttd
NAFSIAH MBOI

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH PERATURAN PEMERINTAH NO.58 TAHUN 2005 TERHADAP AKUNTABILITAS KEUANGAN PEMERINTAH KABUPATEN BONDOWOSO

2 44 15

EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (P3K) TERHADAP SIKAP MASYARAKAT DALAM PENANGANAN KORBAN KECELAKAAN LALU LINTAS (Studi Di Wilayah RT 05 RW 04 Kelurahan Sukun Kota Malang)

45 393 31

HUBUNGAN ANTARA LOCUS OF CONTROL DENGAN MOTIVASI BERPRESTASI PADA MAHASISWA S1–KEPERAWATAN DI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

9 108 28

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

HUBUNGAN ANTARA KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DENGAN PEMBENTUKAN CITRA POSITIF RUMAH SAKIT Studi pada Keluarga Pasien Rawat Jalan RSUD Dr. Saiful Anwar Malang tentang Pelayanan Poliklinik

2 56 65

PELATIHAN KESEHATAN REPRODUKSI UNTUK MENINGKATKAN KOMUNIKASI EFEKTIF ORANG TUA KEPADA ANAK

8 135 22

KAJIAN YURIDIS PENGAWASAN OLEH PANWASLU TERHADAP PELAKSANAAN PEMILUKADA DI KOTA MOJOKERTO MENURUT PERATURAN BAWASLU NO 1 TAHUN 2012 TENTANG PENGAWASAN PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH

1 68 95

BHS IND 2B

0 16 8

RECONSTRUCTION PROCESS PLANNING REGULATORY FRAMEWORK IN THE REGIONAL AUTONOMY (STUDY IN THE FORMATION OF REGULATION IN THE REGENCY LAMPUNG MIDDLE ) REKONSTRUKSI PERENCANAAN PERATURAN DAERAH DALAM KERANGKA OTONOMI DAERAH (STUDI PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH

0 34 50

PENGARUH PENGELUARAN PEMERINTAH PADA SEKTOR PENDIDIKAN DAN KESEHATAN TERHADAP INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA PROVINSI SUMATERA SELATAN

3 52 68