Analisis Pengaruh dan Hubungan antara Ko (1)

Analisis Pengaruh dan Hubungan antara Kondisi Industri
Terhadap Keputusan Investasi Pada PT. Kimia Farma

Novy Nuriyah
Universitas Trilogi

1. Latar Belakang
Farmasi merupakan industri strategis dan memiliki tujuan untuk mewujudkan
ketahanan nasional. Produk farmasi bukan komoditas biasa karena produk
farmasi itu adalah obat-obatan. Obat tidak bisa disamakan dengan produk industri
lainnya. Obat menyangkut nyawa manusia. Oleh karena itu, perusahaan farmasi
harus lebih giat dalam melakukan keputusan investasi untuk mengharapkan hasil
yang baik bagi pertumbuhan perusahaan farmasi itu. Investasi merupakan
penanaman modal untuk satu atau lebih aktiva yang dimiliki dan biasanya
berjangka waktu lama dengan harapan mendapatkan keuntungan di masa-masa
yang akan datang (Sunariyah, 2003 : 5)
Dana yang dikeluarkan untuk investasi memiliki jumlah yang besar sehingga
perencanaan terhadap keputusan investasi sangatlah penting. Dana yang
dikeluarkan akan terikat dalam jangka panjang dan tidak bisa diperoleh kembali
dalam jangka pendek sehingga perusahaan harus menunggu untuk memperoleh
kembalinya dana yang sudah diinvestasikan. Keputusan investasi berjangka

panjang dan menyangkut harapan terhadap hasil keuntungan di masa yang akan
datang sehingga kesalahan dalam pengambilan keputusan akan mempunyai
akibat yang panjang serta beresiko mengalami kerugian yang besar. Setiap

investor yang ingin menanamkan modalnya pada suatu perusahaan di sektor
apapun tentu investor harus teliti membandingkan antara resiko dan keuntungan
yang ditawarkan oleh masing-masing perusahaan. Pemilihan sektor perusahaan
untuk berinvestasi sangat mempengaruhi resiko dalam berinvestasi.
2. Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, adapun tujuan penulisan ini yaitu
untuk menganalisis Pengaruh dan Hubungan antara Kondisi Industri Terhadap
Keputusan Investasi Pada PT. Kimia Farma. Dengan mengetahui pengaruh dan
hubungan industri yang terdapat pada PT Kimia Farma maka diharapkan dapat
menentukan resiko dalam berinvestasi.

3. Literatur
3.1 Analisis Fundamental
Asumsi dari analisis ini adalah setiap saham memiliki nilai intrinsik.
Menurut Halim (2005:21): “Analisis ini membandingkan antara nilai
intrinsik suatu saham dengan harga pasarnya guna menentukan apakah harga

pasar saham tersebut sudah mencerminkan nilai intrinsiknya atau belum”.
Analisis ini lebih cocok digunakan untuk keputusan investasi jangka panjang.
Ada 2 pendekatan analisis fundamental, yaitu pendekatan nilai sekarang dan
pendekatan Price Earning Ratio (PER).
1. Perhitungan nilai saham dilakukan dengan mendiskontokan
semua aliran kas yang diharapkan di masa datang dengan tingkat
diskonto sebesar tingkat return yang diisyaratkan investor. Dalam hal ini,
nilai intrinsik atau disebut juga nilai teoritis suatu saham nantinya akan
sama dengan nilai diskonto semua aliran kas yang akan diterima investor
di masa datang.
2. Price Earning Ratio merupakan pendekatan yang paling populer
digunakan investor untuk menilai saham karena kemudahan dan
kesederhanaan dalam prakteknya. Tandelilin (2010:375): “Informasi
PER mengindikasikan besarnya rupiah yang harus dibayarkan investor

untuk memperoleh satu rupiah earning perusahaan”. PER diperoleh dari
perbandingan antara harga perlembar saham dengan pendapatan per
lembar saham. Semakin tinggi nilai PER maka saham tersebut kurang
baik dan begitu sebaliknya, semakin rendah nilai PER maka saham
tersebut semakin baik karena keuntungan yang diperoleh investor dari

per lembar saham akan semakin besar.Rumus menghitung PER yaitu
PER = harga per lembar saham pendapatan per lembar saham saham
Sumber: (Tandelilin, 2010:320)
3.2 Keputusan Investasi
Secara umum keputusan membeli atau menjual saham ditentukan oleh
perbandingan antara perkiraan nilai intrinsik dengan harga sahamnya.
Menurut Halim (2005:31): “Dalam penilaian saham digunanakan kriteria
sebagai berikut:
a. Jika harga pasar saham lebih rendah dari nilai intrinsiknya, maka
saham tersebut sebaiknya dibeli dan ditahan sementara dengan tujuan untuk
memperoleh capital again jika kemudian harganya kembali naik.
b. Jika harga pasar saham sama dengan nilai intrinsiknya, maka jangan
melakukan transaksi. Karena saham tersebut dalam keadaan keseimbangan,
sehingga tidak ada keuntungan yang diperoleh dari transaksi pembelian atau
penjualan.
c. Jika harga pasar saham lebih tinggi dari nilai intrinsiknya, maka
saham tersebut sebaiknya dijual untuk menghindari kerugian. Karena tentu
harganya kemudian akan turun menyesuaikan dengan nilainya”.

4, Rekomendasi

Berdasarkan hal yang dipaparkan diatas, peneliti merekomendasikan PT
Kimia Farma untuk menggunakan metode lainya sebagai pertimbangan, hal ini
dikarenakan analisis bersifat estimasi atau prediksi dan bisa mengandung unsur
kesalahan. Dan untuk para calon investor tidak hanya mencari sumber

berdasarkan laporan keuangan saja, hendaknya memahami lebih jauh akan
perusahaaan yang akan dijadikan untuk alternatif investasi.
Populasi penelitian dapat diperluas pada perusahaan di sektor lain yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia secara keseluruhan tidak hanya berfokus pada
satu jenis perusahaan farmasi. Sehingga kesimpulan yang diambil dapat
menggambarkan keadaan perusahaan di sektor lain secara keseluruhan.

5, Kesimpulan
Keputusan yang diambil oleh manajer keuangan dalam hal keputusan
investasi mempunyai tujuan untuk mendapatkan hasil. Semua itu mensyaratkan
suatu estimasi hasil yang diharapkan dan risiko atau kemungkinan tidak
diperolehnya hasil seperti yang diharapkan. Keputusan investasi yang dilakukan
oleh

manajer


keuangan

adalah

bagaimana

manajer

keuangan

harus

mengalokasikan dana kedalam bentuk-bentuk investasi yang akan dapat
mendatangkan keuntungan masa yang akan datang, oleh karena itu setiap manajer
keuangan harus teliti dalam membuat keputusan ini. Keputusan investasi yang
diambil harus dipertimbangkan dengan baik karena mempunyai konsekwensi
berjangka panjang.
Dalam


menentukan

investasi,

pihak

manajemen

perusahaan

harus

mengetahui informasi tentang perusahaan sehingga dapat dinilai potensi
keuntungan dan kerugian yang mungkin diperoleh. Informasi yang diperlukan ini
dapat diperoleh melalui pencatatan data-data perusahaan di pasar modal.
Besarnya pertumbuhan perusahaan merupakan harapan utama baik bagi pihak
internal maupun pihak eksternal (investor). Perusahaan yang pertumbuhan dan
perkembangannya baik akan memberikan pengembalian hasil (return) yang besar.
Apabila


keputusan

investasi

dilakukan

dengan

baik

maka

akan

mendatangkan hasil (return) yang baik bagi perusahaan. Dengan investasi yang
dilakukan maka perusahaan mempunyai kemampuan untuk berkembang dan
mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan di masa yang akan datang.

6. Daftar Pustaka
1) Kisman, Z. Model For Overcoming Decline in Credit Growth (Case Study of

Indonesia with Time Series Data 2012M1-2016M12). Journal of Internet
Banking and Commerce.Vol.22, No. 3,2017.
2) Kisman, Z., & Shintabelle Restiyanita, M. The Validity of Capital Asset
Pricing Model (CAPM)

and Arbitrage Pricing Theory (APT) in Predicting

the Return of Stocks in Indonesia Stock Exchange. American Journal of
Economics, Finance and Management Vol. 1, No. 3, 2015, pp. 184-189
3) Kisman, Z. Disappearing Dividend Phenomenon: A Review of Theories and
Evidence. Transylvanian Review. Vol XXIV, No. 08,2016.
4) Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 17 No. 2 Desember 2014|
5) Deswin, Eko Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan investasi
pada perusahaan farmasi yang terdaftar di bursa efek indonesia 2015

Dokumen yang terkait

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

Pencerahan dan Pemberdayaan (Enlightening & Empowering)

0 64 2

KEABSAHAN STATUS PERNIKAHAN SUAMI ATAU ISTRI YANG MURTAD (Studi Komparatif Ulama Klasik dan Kontemporer)

5 102 24

Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Kerajinan Tangan Di Desa Tutul Kecamatan Balung Kabupaten Jember.

7 76 65