Biaya Relevan untuk Pengambilan Keputusa

RMK AKUNTANSI
MANAJEMEN
PERTEMUAN 11
DANAR SUTOPO SIDIG
NOMOR ABSEN 14

KELAS A STAR
UNIVERSITAS HASANUDDIN

1
BIAYA RELEVAN UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN
A. Konsep Biaya untuk Pembuatan Keputusan
1. Mengidentifikasi Biaya dan Manfaat Relevan
Biaya relevan adalah biaya yang berbeda di antara satu alternatif dengan alternatif
yang lainnya. Sedangkan manfaat relevan adalah manfaat yang berbeda di antara satu
alternatif dengan alternatif yang lainnya.
Biaya yang dapat dihindari adalah biaya yang dapat dihilangkan, sebagian atau
seluruhnya, dengan memilih satu alternatif tertentu dari beberapa alternatif yang ada.
Biaya yang dapat dihindari merupakan biaya relevan. Sendangkan biaya yang tidak
dapat dihindari bukan merupakan biaya relevan. Dua katagori utama dari biaya yang
tidak akan pernah menjadi biaya relevan adalah sunk cost dan Biaya di masa yang akan

datang yang tidak berbeda di antara beberapa alternatif yang ada.
2. Berbeda Biaya Berbeda Tujuan
Biaya-biaya yang relevan untuk satu kondisi pengambilan keputusan tertentu bisa jadi
tidak relevan untuk pengambilan keputusan lainnya. Untuk sebuah tujuan tertentu,
sekelompok biaya mungkin relevan. Namun, untuk tujuan yang lain, bisa jadi
sekelompok biaya yang lain yang relevan.
3. Contoh Pengidentifikasian Biaya dan Manfaat Relevan
Sinta adalah seorang mahasiswa S2 di UGM. Dia berencana untuk mengunjungi
temannya, Rama, yang berkuliah di UI setiap akhir pekan. Untuk melakukan perjalanan
tersebut, Sinta bisa menggunakan mobilnya maupun naik kereta Eksekutif pulang balik
Yogyakarta – Jakarta (230 mil). Informasi biaya terkait kedua alternatif tersebut adalah
sbb.
Biaya-biaya Terkait Mobil
Tahunan
$2,800

a.
b.
c.
d.

e.
f.

Item Biaya
Biaya penyusutan mobil per tahun
Biaya bahan bakar
Biaya Asuransi Jiwa
Biaya Perawatan dan Perbaikan
Biaya Parkir Mobil di Kampus
Total Biaya per mil

g.
h.
i.
j.
k.
l.
m.

Informasi tambahan

Pengurangan nilai jual mobil akibat pemakaian
$0,026 per mil
Biaya tiket kereta
$104
Kenyamanan dalam kereta tanpa menyetir
???
Biaya penitipan anjing saat ditinggal ke Jakarta
$40
Keuntungan tersedianya mobil di Jogjakarta
???
Hiruk pikuk di tempat parkir mobil
???
Biaya penitipan mobil di Jakarta
$25 per hari

$1,380
$360

Per mil*
$0,280

$0,100
$0,138
$0,065
$0,036
$0,619

Keterangan
Tidak Relevan
Relevan
Tidak Relevan
Relevan
Tidak Relevan

Relevan
Relevan
Relevan
Tidak Relevan
Relevan
Tidak Relevan
Relevan


*Asumsi jarak tempuh setahun adalah 10.000 mil
Perbandingan biaya relevan kedua alternatif tersebut adalah sebagai berikut.
Biaya yang relevan dengan perjalanan Jakarta – Jogjakarta dengan mobil:
Biaya bahan bakar (460 mil x $0.100 per mil)
Biaya Perawatan dan Perbaikan (460 mil x $0.065 per mil)
Pengurangan nilai jual mobil akibat pemakaian (460 mil x $0.026 per mil)
Biaya penitipan mobil di Jakarta (2 hari x $25 per hari)
Total

$46.00
$29.90
$11.96
$50.00
$138.86

2
Biaya yang relevan dengan perjalanan Jakarta – Jogjakarta menggunakan kereta:
Biaya tiket kereta pulang pergi Jakarta – Jogjakarta


$104.00

4. Merekonsiliasi dengan Pendekatan Total dan Diferensial
Manajemen perusahaan memmpertimbangkan untuk menyewa mesin baru dengan
biaya sewa $3,000 per tahun. Penggunaan mesin baru ini diperkirakan akan menghemat
biaya tenaga kerja sebesar $15,000. Data terperinci atas pendapatan dan biaya pada
perusahaan tersebut adalah sebagai berikut.

Sales (5,000 units @ $40 per unit)
Less variable expenses:
Direct materials (5,000 units @ $14 per unit)
Direct labor (5,000 units @ $8 and $5 per unit)
Variable overhead (5,000 units @ $2 per unit)
Total variable expenses
Contribution margin
Less fixed expense:
Other
Rent on new machine
Total fixed expenses
Net operating income


Current
Situation
$
200.000

Situation
With New
Machine
$
200.000

Differential
Costs and
Benefits
-

70.000
40.000
10.000

120.000
80.000

70.000
25.000
10.000
105.000
95.000

15.000
15.000

62.000
62.000
18.000

62.000
3.000
65.000
30.000


(3.000)
(3.000)
12.000

$

$

Kita dapat secara efisien menganalisis atas pertimbangan tersebut dengan hanya
mempertimbangkan biaya dan manfaat yang relevan atas kebijakan tersebut sebagai
berikut.

Net Advantage to Renting the New Machine
Decrease in direct labor costs (5,000 units @ $3 per unit)
Increase in fixed rental expenses
Net annual cost saving from renting the new machine

$
$


15,000
(3,000)
12,000

5. Mengapa Memisahkan Biaya Relevan
Pemisahan biaya relevan sebagaimana dalam ilustrasi di atas dan lebih lanjut digunakan
dalam perhitungan sebagaimana diilustrasikan dalam pendekatan kedua memiliki
paling tidak dua keuntungan, yaitu:
a. Tidak jarang informasi terperinci sebagaiaman dibutuhkan untuk melakukan
analisis metode 1 tidak tersedia seluruhnya.
b. Penyajian biaya relevan bersama biaya-biaya lain yang tidak relevan dapat
membingungkan dan mengalihkan dari informasi yang sebentulnya penting.
B. Menambah dan Menghilangkan Lini Produk dan Segmen Lain
1. Ilustrasi Analisis Biaya
Sebuah perusahaan terdiri atas tiga segmen, yaitu A, B, dan C dengan kondisi sebagai
berikut.
Keterangan
Penjualan
Beban Variabel

Margin Kontribusi
Beban Tetap

Total
$250,000
105,000
145,000
125,000

A
$125,000
50,000
75,000
59,000

Segmen
B
$75,000
25,000
50,000
38,000

C
$50,000
30,000
20,000
28,000

3
Laba Operasi Sebelum Pajak

$ 20,000

$ 16,000

$12,000

$ (8,000)

Jika hanya mendasarkan analisis pada informasi di atas, maka seharusnya segmen C
ditutup karena justru mengurangi laba bersih perusahaan. Namun, terdapat informasi
tambahan bahwa biaya tetap sebesar $28,000 yang teralokasi ke segmen C terdiri dari
biaya yang dapat dihindari sebesar $15,000 dan yang tidak dapat dihindari sebesar
$13,000. Dengan demikian, penutupan segmen C akan berakibat sebagai berikut:
Margin kontribusi yang hilang
Biaya yang dapat dihindari
Total untung/(rugi) yang hilang

($20,000)
$15,000
($5,000)

Informasi di atas menunjukkan bahwa penutupan segmen C justru akan menurunkan
laba operasi sebelum pajak sebesar ($5,000). Untuk itu, segmen C seharusnya tidak
ditutup.
2. Format Komparatif
Analisis di atas juga bisa dilakukan dengan menyusun laporan keuangan komparatif
yang membandingkan hal-hal sebagai berikut:
a. Kondisi laporan keuagan segmen C ketika tetap beroperasi
b. Kondisi laporan keuangan segmen C ketika tidak beroperasi, yaitu hanya terdiri dari
pendapatan dan/atau beban yang tidak terhindarkan.
c. Selisih antara laporan pada huruf a dan huruf b.
3. Mewaspadai Biaya Tetap Teralokasi
Dalam ilustrasi pada nomor 1, informasi yang disajikan dalam laporan segmen ternyata
justru menyesatkan. Jika hanya berpedoman pada laporan tersebut, keputusan yang
akan diambil adalah menutup segmen C.
Akan tetapi, analisis lebih lanjut menunjukkan bahwa segmen C tidak seharunya ditutup.
Hal itu disimpulkan setelah mempelajari perilaku biaya tetap yang sesungguhnya terdiri
dari biaya yang dapat dihindari dan biaya yang tidak dapat dihindari.
Kesalahan dalam pelaporan segmen tersebut adalah bahwa laporan tersebut
mengalokasikan seluruh biaya tetap ke setiap segmen. Seharusnya, laporan segmen
melaporkan dua unsur biaya tetap, yaitu:
a. Biaya yang dapat ditelusuri ke setiap segmen yang merupakan biaya yang dapat
dihindari dan
b. Biaya tetap bersama yang tidak dialokasikan ke setiap segmen karena merupakan
biaya yang tidak dapat dihindari.
C. Keputusan untuk Membeli atau Membuat
1. Peristilahan yang relevan dengan Keputusan untuk Membeli atau Membuat
a. Value chain
Value chain merupakan keseluruhan aktivitas dari pengembangan, produksi, s.d.
layanan purna jual.
b. Vertically integrated
Vertically integrated adalah ketika perusahaan terlibat pada lebih dari satu aktivitas
yang ada dalam value chain-nya.
c. Make or buy decision

4
Keputusan membuat atau membeli adalah keputusan untuk memasukkan aktivitas
dalam value chain-nya ataukah membeli dari suplier eksternal dan tidak melakukan
aktivitas tersebut.
2. Aspek Strategis dari Membeli atau Membuat
Keuntungan dari membuat sendiri antara lain adalah:
a. Dapat menjamin keberlangsungan aktivitas operasi tanpa khawatir terhambat oleh
adanya kekurangan pasokan dari suplier eksternal.
b. Dapat menjamin kualitas barang yang diproduksi sendiri.
Kerugian dari membuat sendiri antara lain adalah:
a. Suplier bisa jadi telah mencapai taraf produksi skala ekonomis sehingga dapat
menghasilkan barang yang lebih berkualitas dan lebih murah.
b. Suplier menjadikan aktivitas tersebut sebagai aktivitas utamanya sehigga akan
mengontrol secara maksimal produk-produknya.
3. Ilustrasi Pengambilan Keputusan untuk Membeli atau Membuat
Deskripsi
Biaya Produksi
Biaya Produksi bisa dihindari
Biaya Produksi tidak bisa dihindari
Harga pembelian
Total Biaya produksi/Pembelian

Membuat

Membeli

$112,000
$56,000
$168,000

$152,000
$152,000

Dalam mengambil keputusan untuk membuat atau membeli, biaya yang harus
diperhatikan adalah sebagai berikut:
Deskripsi
Biaya Produksi
Biaya Produksi bisa dihindari
Harga pembelian
Total Biaya produksi/Pembelian

Membuat

Membeli

$112,000
$112,000

$152,000
$152,000

Dengan demikian, perusahaan dalam hal ini lebih baik memproduksi sendiri.
D. Opportunity Cost
Analisis lebih mendalam terhadap kasus C.3 di atas adalah dengan memperhitungkan
opportuniy cost. Contoh: karena biaya yang lebih murah daripada membeli sebagaimana
hasil analisis C.3 di atas, perusahaan memutuskan untuk membuat sendiri barang yang
dibutuhkannya. Jika perusahaan tidak menggunakannya untuk memproduksi barang
tersebut, perusahaan bisa memanfaatkan biaya yang tidak dapat dihindari sebesar $56,000
untuk berproduksi dengan margin keuntungan sebesar $60,000.
Nilai sebesar $60,000 merupakan opportunity cost dari pilihan untuk memproduksi sendiri.
Dengan adanya opportuniy cost ini maka analisis keputusan membuat atau membeli menjadi
sbb.
Deskripsi
Biaya Produksi
Biaya Produksi bisa dihindari
Opportunity cost
Harga pembelian
Total Biaya produksi/Pembelian

Membuat

Membeli

$112,000
$60,000
$172,000

$152,000
$152,000

Dengan demikian, perusahaan seharusnya membeli barang tersebut dari supplier.

5
E. Pesanan Khusus
Pesanan khusus merupakan sebuah pesanan yang bukan merupakan bagian dari operasi
normal perusahaan. Pengambilan keputusan untuk menerima atau menolak pesanan khusus
didasarkan pada penambahan laba operasi yang akan diperoleh dari diambilnya pesanan
tersebut. Penghitungan penambahan laba operasi tersebut hanya mempertimbangkan biaya
dan pendapatan yang dapat dihindari terkait dengan pengerjaan pesanan tersebut.
F. Pemanfaatan Sumberdaya yang Terbatas
Ketika perusahaa memiliki keterbatasan dalam sumber daya tertentu sehingga membatasi
kemampuannya untuk memenuhi permintaan atas produknya maka perusahaan tersebut
dikatakan menghadapi kendala (constraint). Salah satu bentuk kendala tersebut adalah
bottleneck. Bottleneck adalah kondisi keterbatasan dalam menghasilkan output yang
disebabkan oleh adanya keterbatasan mesin atau proses.
G. Biaya Gabungan
Dalam beberapa perusahaan, sejumlah produk yang berbeda dapat dihasilkan dari satu jenis
bahan baku yang sama. Dua atau lebih produk yang dihasilkan dari input yang sama
dinamakan joint products. Batasan dalam proses produksi di mana joint product bisa
dikatakan sebagai sebuah produk yang terpisah dinamakan split-off point.